Untuk menentukan kebijaksanaan mana yang digunakan, kita harus mengetahui biaya
pemeliharaan prefentif, biaya reparasi kerusakan, dan probabilitas terjadinya kerusakan
setelah penyetelan atau reparasi sebagai fungsi waktu sejak reparasi.
1. Kebijakan Breakdown
Biaya bulanan total kebijaksanaan ini dapat ditentukan secara sederhana melalui
pembagian biaya reparasi semua mesin atau perangkat dengan jumlah bulan yang
diperkirakan antara kerusakan-kerusakan, atau dapat dirumuskan sebagai berikut:
NC 2
TC r = ∑ iPi
n
i=1
Di mana:
TC r = Biaya bulanan total kebijaksanaan korektif
NC 2=¿ Biaya perbaikan semua mesin / perangkat
n
Sedangkan rumus menghitung rata-rata umur mesin atau perangkat sebelum rusak
atau rata-rata kehidupan mesin atau perangkat dengan cara jumlah bulan total seluruh
mesin atau perangkat beroprasi dibagi jumlah mesin.
Di mana:
Bn= Jumlah kerusakan yang diperkirakan (bulanan)
N= Jumlah mesin / perangkat dalam kelompok
Pn = Probabilitas mesin / perangkat rusak dalam periode n
Jumlah kerusakan yang diperkirakan, bila preventive maintenance dilakukan tiap satu
bulan:
B1 = NP 1
Bila kebijaksanaannya adalah pemeliharaan setiap dua bulan:
B2 = N ( P1 + P2 ¿+ B1 P1
Bila kebijaksanaanya adalah pemeliharaan setiap tiga bulan:
B3=N ( P1 + P2 + P3 ) +B 2 P1 + B1 P2
Dan seterusnya hingga n yang ditetapkan