Anda di halaman 1dari 10

Analisis Potensi Kabupaten Mojokerto

1. Analisis Tipologi Klassen (Pola Pertumbuhan Ekonomi)


Analisis Tipologi Klasssen merupakan teknik pengelompokan suatu sektor dengan
melihat pertumbuhan dan kontribusi sektor tertentu terhadap PDRB suatu daerah.
Analisis Tipologi Klassen digunakan untuk mengetahui potrnsi daerah secara sektoral
yang didasarkan pada data PDRB.

Langkah-langkah dalam menganalisis potensi daerah degan metode tipologi


Kassen sebagai berikut :

1. Menghitung rata-rata PDRB (ŶPDRB), menjumlahkan total PDRB kemudiandibagi


dengan n tahun (n tahun = jumlah tahun penelitian).

Rumus :
PDRB₁+PDRB₂+⋯+PDRBn
Rata − rata PDRB Total = ………………………. (1)
n

Keterangan :
PDRB1 = PDRB tahun ke-1
PDRB2 = PDRB tahun ke-2
PDRBn = PDRB tahun ke-n
n = banyaknya tahun penelitian
Hasil rata-rata PDRB tersebut kemudian dibagi dengan n sektor lapangan usaha (n
sektor lapangan usaha = jumlah sektor lapangan usaha yang diteliti), yang dalam analisis
ini menggunakan 17 sektor.
2. Menghitung rata-rata kontribusi sektoral terhadap PDRB (ŶSEKTOR), menjumlahkan
total kontribusi masing-masing sektoral kemudian dibagi n tahun.
3. Menghitung rata-rata laju pertumbuhan PDRB (𝑟PDRB), menjumlahkan total laju
pertumbuhan PDRB kemudian dibagi dengan n tahun. Selanjutnya, menghitung rata-
rata laju penumbuhan sektoral (𝑟SEKTOR), dengan cara menjumlahkan total laju
pertumbuhan masing-masing sektoral kemudian dibagi n tahun.
4. Membandingkan hasil perhitungan rata-rata kontribusi sektoral terhadap PDRB
dengan rata-rata PDRB dan membandingkan hasil perhitungan rata-rata laju
petumbuhan sektoral PDRB dengan rata-rata laju pertumbuhan PDRB.
5. Mengklasifikasikan masing-masing sektor lapangan usaha ke dalam matriks atau
kuadran Tipologi Klassen seperti pada Tabel 1
Tabel 1 Kategori Sektor berdasarkan Tipologi Klassen

Rata-rata Kontribusi
Sektoral terhadap
PDRB ŶSEKTOR≥ ŶPDRB ŶSEKTOR< ŶPDRB

Rata-rata Laju
Pertumbuhan Sektoral
𝑟SEKTOR ≥ 𝑟PDRB Sektor Unggulan Sektor Berkembang

𝑟SEKTOR< 𝑟PDRB Sektor Potensial Sektor Terbelakang

Sumber: Mahmudi, 2009:55


Keterangan:
ŶSEKTOR = rata-rata kontribusi sektoral terhadap PDRB
ŶPDRB =rata-rata PDRB
𝑟SEKTOR = rata-rata laju pertumbuhan sektoral
𝑟PDRB = rata-rata laju penumbuhan PDRB
dengan penjelasan sektor sebagai berikut:
a. Sektor unggulan (prima)
Sektor paling dominan kontribusinya terhadap perekonomian daerah. Suatu
sektor dikategorikan ke dalam sektor unggulan apabila perolehan rata-rata kontribusi
sektoral terhadap PDRB (ŶSEKTOR) > rata-rata PDRB (ŶPDRB) dan pertumbuhan
ekonomi yang diciptakan terus mengalami peningkatan yang diindikasikan dengan
perolehan rata-rata laju pertumbuhan sektoral (𝑟SEKTOR) lebih > rata-rata laju
pertumbuhan PDRB (𝑟PDRB).
b. Sektor potensial.
Sektor yang dapat dikategorikan ke dalam sektor potensial adalah sektor yang
memperoleh rata-rata kontribusi sektoral terhadap PDRB (ŶSEKTOR)> rata-rata PDRB
(ŶPDRB). Namun, pertumbuhan ekonomi dalam sektor potensial mengalami penurunan
yang diindikasikan dengan perolehan laju pertumbuhan sektoral (𝑟SEKTOR)< rata-rata
laju pertumbuhan PDRB (𝑟PDRB).
c. Sektor berkembang.
Sektor yang dikategorikan ke dalam sektor berkembang adalah apabila perolehan
rata-rata kontribusi sektoral terhadap PDRB (ŶSEKTOR) < rata-rata PDRB (ŶPDRB).
Namun, pertumbuhan ekonomi yang diciptakan terus mengalami peningkatan yang
diindikasikan dengan perolehan rata-rata laju pertumbuhan sektoral (𝑟SEKTOR) > rata-
rata laju pertumbuhan PDRB (𝑟PDRB).
d. Sektor terbelakang.
Suatu sektor yang dikategorikan ke dalam sektor terbelakang apabila perolehan
rata-rata kontribusi sektoral terhadap PDRB (ŶSEKTOR) < rata-rata PDRB (ŶPDRB)
serta pertumbuhan ekonomi yang diciptakan terus mengalami penurunan yang
diindikasikan dengan perolehan rata-rata laju pertumbuhan sektoral (𝑟SEKTOR) < rata-
rata laju pertumbuhan PDRB (𝑟PDRB).

Berikut merupakan data PDRB dan Laju Pertumbuhan PDRB Kabupaten Mojokerto

a. PDRB Kabupaten Mojokerto (Tabel 1)

Produk Domestik Regional Bruto Harga Konstan Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010 (Juta Rupiah)

PDRB Harga Konstan Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010 (Juta Rupiah)
NO LAPANGAN USAHA
2014 2015 2016 Rata - Rata
1 Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Rp 3,663,419.37 Rp 3,741,889.05 Rp 3,841,049.21 Rp 3,748,785.88
2 Pertambangan dan Penggalian Rp 431,802.65 Rp 440,318.47 Rp 454,364.63 Rp 442,161.92
3 Industri Pengolahan Rp23,451,002.89 Rp 24,995,185.92 Rp 26,417,687.95 Rp 24,954,625.59
4 Pengadaan Listrik dan Gas Rp 32,878.77 Rp 33,795.07 Rp 34,946.12 Rp 33,873.32
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah,
5 Limbah dan Daur Ulang
Rp 31,229.91 Rp 32,042.65 Rp 33,603.13 Rp 32,291.90

6 Konstruksi Rp 4,110,407.09 Rp 4,245,331.28 Rp 4,398,919.67 Rp 4,251,552.68


Perdagangan Besar dan Eceran;
7 Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
Rp 4,715,267.06 Rp 4,966,315.67 Rp 5,260,447.02 Rp 4,980,676.58

8 Transportasi dan Pergudangan Rp 522,268.70 Rp 552,929.44 Rp 589,259.98 Rp 554,819.37


Penyediaan Akomodasi dan Makan
9 Minum
Rp 809,107.86 Rp 878,937.00 Rp 952,991.69 Rp 880,345.51

10 Informasi dan Komunikasi Rp 2,838,896.43 Rp 3,026,238.52 Rp 3,248,969.68 Rp 3,038,034.88


11 Jasa Keuangan dan Asuransi Rp 648,665.70 Rp 693,451.82 Rp 741,326.96 Rp 694,481.49
Real Estat
12 Jasa Perusahaan Rp 715,805.82 Rp 754,266.27 Rp 795,147.50 Rp 755,073.19
Real Estat
13 Jasa Perusahaan Rp 69,252.50 Rp 73,181.79 Rp 76,775.02 Rp 73,069.77
Administrasi Pemerintahan,
14 Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
Rp 1,059,415.27 Rp 1,104,664.24 Rp 1,156,252.06 Rp 1,106,777.19

15 Jasa Pendidikan Rp 584,578.38 Rp 623,925.73 Rp 659,801.46 Rp 622,768.52


16 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial Rp 178,019.60 Rp 183,994.69 Rp 194,831.97 Rp 185,615.42
17 Jasa lainnya Rp 429,977.24 Rp 445,859.76 Rp 465,547.65 Rp 447,128.22
Produk Domestik Regional Bruto
Rp44,291,995.25 Rp 6,792,327.35 Rp49,321,921.70 Rp 2,753,063.61
Mojokerto
Sumber : BPS, Data diolah
b. Laju Pertumbuhan PDRB Kabupaten Mojokerto (Tabel 2)

Laju Pertumbuhan PDRB harga konstan 2010 (Persen)

Laju Pertumbuhan PDRB Harga Konstan Menurut Lapangan


NO LAPANGAN USAHA Usaha Tahun Dasar 2010 (Persen)

2014 2015 2016 Rata - Rata


1 Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 2.86 2.14 2.65 2.55
2 Pertambangan dan Penggalian 2.11 1.97 3.19 2.42
3 Industri Pengolahan 7.05 6.58 5.69 6.44
4 Pengadaan Listrik dan Gas 7.11 2.79 3.41 4.43
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah,
5 Limbah dan Daur Ulang
1.90 2.60 4.87 3.12

6 Konstruksi 7.33 3.28 3.62 4.74


Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi
7 Mobil dan Sepeda Motor
4.55 5.32 5.92 5.26

8 Transportasi dan Pergudangan 10.86 5.87 6.57 7.77


Penyediaan Akomodasi dan Makan
9 Minum
9.90 8.63 8.43 8.99
10 Informasi dan Komunikasi 8.95 6.60 7.36 7.64
11 Jasa Keuangan dan Asuransi 8.02 6.90 6.90 7.28
12 Real Estat 7.37 5.37 5.42 6.05
13 Jasa Perusahaan 8.65 5.67 4.91 6.41
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan
14 dan Jaminan Sosial Wajib
-0.04 4.27 4.67 2.97

15 Jasa Pendidikan 6.98 6.73 5.75 6.49


16 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 14.93 3.36 5.89 8.06
17 Jasa lainnya 4.37 3.69 4.42 4.16
Produk Domestik Regional Bruto Mojokerto 6.45 5.65 5.41 5.83
Sumber : BPS, Data Diolah

Tabel diatas merupakan aktivitas – aktivitas produksi yang diciptakan dari semua sektor
– sektor ekonomi di Kabupaten Mojokerto yang merupakan potensi ekonomi daerah
Kabupaten Mojokerto. Aktivitas produksi terdiri dari 17 sektor lapangan usaha yang
merupakan potensi ekonomi daerah Kabupaten Mojokerto yang diklasifikasikan menjadi
empat sektor yaitu sektor unggulan, sektor berkembang, sektor potensial, dan sektor
terbelakang.
Hasil perhitungan menurut analisis Tipologi Klassen, rata – rata PDRB Kabupaten
Gianyar (ŶPDRB) selama tahun 2014 – 2016 sebesar Rp46,802,081.43 juta (tabel 1) dan rata-
rata laju pertumbuhan PDRB Kabupaten Gianyar (𝑟PDRB) selama tahun 2012 - 2016 sebesar
5.83 persen (tabel 2).
TABEL 3
Keterangan:

Rata-rata Kontribusi
Sektoral terhadap
PDRB ŶSEKTOR≥ ŶPDRB ŶSEKTOR< ŶPDRB
Rata-rata Laju
Pertumbuhan Sektoral
𝑟SEKTOR ≥ 𝑟PDRB Sektor Unggulan Sektor Berkembang

1. Industri 1. Transportasi dan


pengolahan Pergudangan
2. Informasi dan 2. Penyediaan
Komunikasi Akomodasi dan
Makan Minum
3. Jasa Keuangan dan
Asuransi
4. Real Estate
5. Jasa Perusahaan
6. Jasa Pendidikan
7. Jasa Kesehatan dan
Kegiatan Sosial

𝑟SEKTOR< 𝑟PDRB Sektor Potensial Sektor Terbelakang


1. Pertanian, 1. Pertambangan dan
Kehutanan, dan Penggalian
Perikanan 2. Pengadaan Listrik
2. Kontruksi dan Gas
3. Perdagangan 3. Pengadaan Air,
Besar dan Eceran; Pengelolaan
Reparasi Mobil Sampah, Limbah,
dan Sepeda Motor dan Daur Ulang
4. Adiministrasi
Pemerintahan,
Pertahanan dan
Jaminan Sosial
Wajib
5. Jasa lainnya

ŶSEKTOR = rata-rata kontribusi sektoral terhadap PDRB


ŶPDRB =rata-rata PDRB
𝑟SEKTOR = rata-rata laju pertumbuhan sektoral
𝑟PDRB = rata-rata laju penumbuhan PDRB
Pembahasan :
1) Sektor Unggulan
Berdasarkan Tabel 3, aktivitas produksi atau sektor potensi ekonomi yang menjadi
unggulan di Kabupaten Mojokerto selama tiga tahun terakhir adalah (1) sektor industri
pengolahan, (2) sektor informasi dan komunikasi.
a) Sektor Industri Pengolahan
Sektor industri pengolahan adalah salah satu aktivitas produksi yang menjadi
potensi ekonomi unggulan di Kabupaten Mojokerto. Berdasarkan hasil perhitungan
Tipologi Klassen, sektor industri pengolahan memenuhi kategori sektor unggulan
yaitu besarnya rata – rata kontribusi sektor terhadap PDRB Kabupaten Mojokerto
(ŶSEKTOR) sebesar Rp 24,954,625.59 juta (Rp 24,954,625.59 > Rp 2,753,063.61
juta) dan rata – rata laju pertumbuhan sektornya (rSEKTOR) sebesar 6.44 persen
(6.44 > 5.83 persen). Sektor Konstruksi
b) Sektor Informasi dan Komunikasi
Sektor berkembang keempat adalah sektor informasi dan komunikasi.
Berdasarkan hasil perhitungan Tipologi Klassen, sektor sektor informasi dan
komunikasi memenuhi kategori sektor unggulan yaitu besarnya rata – rata kontribusi
sektor terhadap PDRB Kabupaten Mojokerto (ŶSEKTOR) sebesar Rp 3,038,034.88
juta (Rp3,038,034.88 > Rp 2,753,063.61 juta) dan rata – rata laju pertumbuhan
sektornya (rSEKTOR) sebesar 7,64 persen (7,64 > 5,83persen).
2) Sektor Berkembang
Berdasarkan Tabel 3, terdapat 7 sektor potensi ekonomi yang sedang berkembang di
Kabupaten Mojokerto selama 3 tahun terakhir yaitu (1) transportasi dan pergudangan, (2)
penyediaan akomodasi dan makan minum, (3) jasa keuangan dan asuransi, (4) real estate,
(5) jasa perusahaan, (6) jasa pendidikan, dan (7) jasa kesehatan dan kegiatan sosial.
a) Sektor Transportasi dan Pergudangan
Sektor Transportasi dan pergudangan. Berdasarkan hasil perhitungan Tipologi
Klassen, sektor transportasi dan pergudangan memnuhi kategori sektor berkembang
yaitu besarnya rata – rata kontribusi sektor terhadap PDRB Kabupaten Mojokerto
(ŶSEKTOR) sebesar Rp 554,819.37 juta (Rp 554,819.37 < Rp 2,753,063.61 juta)
dan rata – rata laju pertumbuhan sektornya (rSEKTOR) sebesar 7.77 persen (7.77 >
5.83 persen).
b) Sektor Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
Sektor berkembang kedua adalah penyediaan akomodasi dan makan minum.
Berdasarkan hasil perhitungan Tipologi Klassen, sektor penyediaan akomodasi dan
makan minum memenuhi kategori sektor berkembang yaitu besarnya rata – rata
kontribusi sektor terhadap PDRB Kabupaten Mojokerto (ŶSEKTOR) sebesar Rp
880,345.51 juta (Rp 880,345.51< Rp 2,753,063.61 juta) dan rata – rata laju
pertumbuhan sektornya (rSEKTOR) sebesar 8.99 persen (8.99 > 5.83 persen).
c) Sektor Jasa Keuangan dan Asuransi
Sektor jasa keuangan dan asuransi, adalah aktivitas produksi kelima yang
menjadi potensi ekonomi sedang berkembang di Kabupaten Mojokerto. Berdasarkan
hasil perhitungan Tipologi Klassen, sektor jasa keuangan dan asuransi memenuhi
kategori sektor berkembang yaitu besarnya rata – rata kontribusi sektor terhadap
PDRB Kabupaten Mojokerto (ŶSEKTOR) sebesar Rp 694,481.49 juta (Rp
694,481.49 < Rp 2,753,063.61 juta) dan rata – rata laju pertumbuhan sektornya
(rSEKTOR) sebesar 7,28 persen (7, 28 > 5,83 persen).
d) Sektor Real Estate
Sektor real estate, adalah aktivitas produksi keenam yang menjadi potensi
ekonomi yang sedang berkembang di Kabupaten Mojokerto. Berdasarkan hasil
perhitungan Tipologi Klassen, sektor real estate memenuhi kategori sektor
berkembang yaitu besarnya rata – rata kontribusi sektor terhadap PDRB Kabupaten
Mojokerto (ŶSEKTOR) sebesar Rp 755,073.19 juta (Rp 755,073.19 < Rp
2,753,063.61 juta) dan rata – rata laju pertumbuhan sektornya (rSEKTOR) sebesar
6,05 persen (6,05 > 5,83 persen).
e) Sektor Jasa Perusahaan
Sektor jasa perusahaan, adalah aktivitas produksi ketujuh yang menjadi
potensi ekonomi yang sedang berkembang di Kabupaten Mojokerto. Berdasarkan
hasil perhitungan Tipologi Klassen, sektor jasa perusahaan memenuhi kategori sektor
berkembang yaitu besarnya rata – rata kontribusi sektor terhadap PDRB Kabupaten
Mojokerto (ŶSEKTOR) sebesar Rp 73,069.77 juta (Rp 73,069.77 < Rp
2,753,063.61 juta) dan rata – rata laju pertumbuhan sektornya (rSEKTOR) sebesar
6,41 persen (6,41 > 5,83 persen).
f) Sektor Jasa Pendidikan
Sektor jasa pendidikan, adalah aktivitas produksi kedelapan yang menjadi
potensi ekonomi yang sedang berkembang di Kabupaten Mojokerto. Berdasarkan
hasil perhitungan Tipologi Klassen, sektor jasa pendidikan memenuhi kategori sektor
berkembang yaitu besarnya rata – rata kontribusi sektor terhadap PDRB Kabupaten
Mojokerto (ŶSEKTOR) sebesar Rp 622,768.52 juta (Rp 622,768.52 < Rp
2,753,063.61 juta) dan rata – rata laju pertumbuhan sektornya (rSEKTOR) sebesar
6,49 persen (6,49 > 5,83 persen).
g) Sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
Sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial, adalah aktivitas produksi terakhir
yang menjadi potensi ekonomi yang sedang berkembang di Kabupaten Mojokerto.
Berdasarkan hasil perhitungan Tipologi Klassen, sektor jasa kesehatan dan kegiatan
sosial memenuhi kategori sektor berkembang yaitu besarnya rata – rata kontribusi
sektor terhadap PDRB Kabupaten Mojokerto (ŶSEKTOR) sebesar Rp 185,615.42
juta (Rp 185,615.42 < Rp 2,753,063.61 juta) dan rata – rata laju pertumbuhan
sektornya (rSEKTOR) sebesar 8,06 persen (8,06 > 5,83 persen).
3) Sektor Potensial
Berdasarkan table 3, terdapat 3 sektor potensi ekonomi yang termasuk sektor
potensial di Kabupaten Mojokerto selama 3 tahun terakhir yaitu (1) Pertanian, Kehutanan,
dan Perikanan; (2) Kontruksi; (3) Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan
Sepeda Motor.
a) Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan adalah aktivitas produksi yang
menjadi potensi ekonomi yang potensial di Kabupaten Mojokerto. Berdasarkan hasil
perhitungan Tipologi Klassen, sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan memenuhi
kategori sektor berkembang yaitu besarnya rata – rata kontribusi sektor terhadap
PDRB Kabupaten Mojokerto (ŶSEKTOR) sebesar Rp 3,748,785.88 juta (Rp
3,748,785.88 > Rp 2,753,063.61 juta) dan rata – rata laju pertumbuhan sektornya
(rSEKTOR) sebesar 2.55 persen (2.55 < 5,83 persen).
b) Sektor Kontruksi
Sektor Kontruksi adalah aktivitas produksi kedua yang menjadi potensi
ekonomi yang potensial di Kabupaten Mojokerto. Berdasarkan hasil perhitungan
Tipologi Klassen, sektor kontruksi memenuhi kategori sektor berkembang yaitu
besarnya rata – rata kontribusi sektor terhadap PDRB Kabupaten Mojokerto
(ŶSEKTOR) sebesar Rp 4,251,552.68 juta (Rp 4,251,552.68 > Rp 2,753,063.61
juta) dan rata – rata laju pertumbuhan sektornya (rSEKTOR) sebesar 4.74 persen
(4.74 < 5,83 persen).
c) Sektor Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
Sektor Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
adalah aktivitas produksi ketiga yang menjadi potensi ekonomi yang potensial di
Kabupaten Mojokerto. Berdasarkan hasil perhitungan Tipologi Klassen, sektor
perdagangan besar dan eceran; reparasi mobil dan sepeda motor memenuhi kategori
sektor berkembang yaitu besarnya rata – rata kontribusi sektor terhadap PDRB
Kabupaten Mojokerto (ŶSEKTOR) sebesar Rp 4,980,676.58 juta (Rp 4,980,676.58 >
Rp 2,753,063.61 juta) dan rata – rata laju pertumbuhan sektornya (rSEKTOR)
sebesar 5.26 persen (5.26 < 5,83 persen).
4) Sektor Terbelakang
Berdasarkan table 3, ada 5 sektor potensi ekonomi yang terbelakang di Kabupaten
Mojokerto selama 3 tahun terakhir yaitu (1) Pertambangan dan Penggalian; (2)
Pengadaan Listrik dan Gas; (3) Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Daur
Ulang; (4) Adiministrasi Pemerintahan Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib; (5) Jasa
lainnya.
a) Sektor Pertambangan dan Penggalian
Sektor pertambangan dan penggalian menurut hasil tipologi klassen, sektor ini
memenuhi sektor terbelakang yaitu besarnya rata – rata kontribusi sektor terhadap
PDRB Kabupaten Gianyar (ŶSEKTOR) sebesar Rp 442,161.92 juta (Rp 442,161.92
< Rp 2,753,063.61 juta) dan rata – rata laju pertumbuhan sektornya (rSEKTOR)
sebesar 2.42 persen (2.42 < 5,83 persen).
b) Sektor Pengadaan Listrik dan Gas
Sektor terbelakang kedua adalah Sektor Pengadaan Listrik dan Gas,
berdasarkan hasil tipologi klassen, sektor ini memenuhi sektor terbelakang yaitu
dengan besarnya rata – rata kontribusi sektor terhadap PDRB Kabupaten Mojokerto
(ŶSEKTOR) sebesar Rp 33,873.32 juta (Rp 33,873.32 < Rp 2,753,063.61 juta) dan
rata – rata laju pertumbuhan sektornya (rSEKTOR) sebesar 4,43 persen (4,43 < 5,83
persen).
c) Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
Sektor terbelakang ketiga adalah sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah,
Limbah dan Daur Ulang, berdasarkan hasil tipologi klassen, sektor ini memenuhi
sektor terbelakang yaitu besarnya rata – rata kontribusi sektor terhadap PDRB
Kabupaten Mojokerto (ŶSEKTOR) sebesar Rp 32,291.90 juta (Rp 32,291.90 < Rp
2,753,063.61 juta) dan rata – rata laju pertumbuhan sektornya (rSEKTOR) sebesar
3.12 persen (3.12 < 5,83 persen).
d) Sektor Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
Sektor terbelakang keempat adalah sektor Administrasi Pemerintahan,
Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib, berdasarkan hasil tipologi klassen, sektor ini
memenuhi sektor terbelakang yaitu besarnya rata – rata kontribusi sektor terhadap
PDRB Kabupaten Mojokerto (ŶSEKTOR) sebesar Rp 1,106,777.19 juta (Rp
1,106,777.19 < Rp 2,753,063.61 juta) dan rata – rata laju pertumbuhan sektornya
(rSEKTOR) sebesar 2,97 persen (2,97 < 5,83 persen).
e) Sektor Jasa Lainnya
Sektor terbelakang keenam adalah sektor Jasa Lainnya, berdasarkan hasil
tipologi klassen, sektor ini memenuhi sektor terbelakang yaitu besarnya rata – rata
kontribusi sektor terhadap PDRB Kabupaten Mojokerto (ŶSEKTOR) sebesar Rp
447,128.22 juta (Rp 447,128.22 < Rp 2,753,063.61 juta) dan rata – rata laju
pertumbuhan sektornya (rSEKTOR) sebesar 4,16 persen (4,16 < 5,83 persen).

2. Strategi Integratif

Anda mungkin juga menyukai