Anda di halaman 1dari 13

PETUNJUK OPERASIONAL

Kabupaten : Kampar
Urusan Pemerintahan : Kesehatan 1 02

Organisasi : Dinas Kesehatan 1 02 01

Program : Uapaya Kesehatan 1 02 01 1 01 16

Masyarakat 1 02 01 1 01 16 28

Kegiatan : Bantuan Operasional


Kesehatan (BOK)
Lokasi Kegiatan : Puskesmas Kuok
Biaya : Rp. 861.491.000.000,- (Delapan Ratus Enam Puluh Satu Juta
Empat Ratus Sembilan Puluh Satu Ribu Rupiah)
Sumber Dana : DAK Non Fisik Tahun Anggaran 2019

I. HAL-HAL YANG TERCANTUM DALAM DOKUMEN PELAKSANAAN


ANGGARAN
A. Indikator Dan Tolok Ukur Kinerja
1. Masukan : Dana yang Tersedia Rp.
2. Keluaran : Terlaksananya Upaya Kesehatan Masyarakat yang bersifat
promotif dan preventif diwilayah kerja Puskesmas
3. Hasil : Tercapainya Pelaksanaan Bantuan Operasional Kesehatan
yang mengacu kepada program kesehatan prioritas
nasional bidang kesehatan yang sesuai dengan Standar
Pelayanan Minimal
4. Manfaat : Meningkatnya kinerja tenaga kesehatan dalam upaya
kesehatan masyarakat melalui kegiatan promotif dan
preventif.
5. Dampak : Terwujudnya derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-
tingginya.
B. Kelompok dan Sasaran Kegiatan
a. Puskesmas dan
b. Puskesmas Pembantu dan jaringannya

C. Rincian Dokumen Pelaksanaan Kegiatan Belanja Langsung

No. JUMLAH DANA (Rp)


URAIAN KEGIATAN
1. Barang dan Jasa
a. Belanja Alat Tulis Kantor
ATK Manajemen 36.000.000,-
b. Belanja Bendera, Umbul-umbul 6.000.000,-
c. Belanja jasa Internet PIS PK 1.200.000,-
d. Belanja Jasa /Upah Kerja 15.882.000,-
e. Belanja Penggandaan 12.004.000,-
f. Belanja makan dan minum rapat 207.475.000,-
g. Belanja makan minum kegiatan 30.400.000,-
h. Belanja perjalanan dinas dalam daerah 41.440.000,-
i. Belanja perjalanan dinas dalam kota 502.090.000,-
j. Belanja jasa tenaga 9.000.000,-
Ahli/Instruktur/Narasumber

J u m l a h 861.491.000,-

D. Alokasi Anggaran per triwulan


Alokasi rincian belanja kegiatan pertriwulan adalah sebagai berikut :
Rincian sesuai DPA :
Triwulan I : Rp. 4.231.551.000
Triwulan II : Rp. 6.347.326.000,- sesuaikan dengan DPA masing2
Triwulan III : Rp. 6.347.326.500,-
Triwulan IV : Rp. 4.231.551.000,-

II. DASAR PELAKSANAAN KEGIATAN


1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonomi
Kabupaten dalam Daerah Sumatera Tengah (Lembaran Negara Republik
Indonesia tahun 1956 Nomor 25);
2. Undang-Undang Nomor 28 tahun 1999 tentang Tentang Penyelenggraan
Negara yang bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3851);
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 Nomor 5, tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4438);
5. Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2014 nomor 244, tambahan
lembaran Negara nomor 5587) sebagaimana diubah beberapa kali terakhir
dengan Undang-undang nomor 9 tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
Undang-undang nomor 23 tahun 2014;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
7. Peraturan Presiden Nomor 4 tahun 2015 perubahan ke 4 dari Peraturan
Presiden Nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 tahun 2011 tentang perubahan
kedua Permendagri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah;
9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3 Tahun 2019 Tentang Petunjuk Tekhnis
Penggunaan Dana Alokasi Khusus Non Fisik Bidang Kesehatan Tahun 2019;
10. Peraturan Daerah Kabupaten Kampar Nomor 21 tahun 2009 tentang Pokok-
Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah;
11. Peraturan Bupati Kampar Nomor 60 tahun 2017 tentang Tata Cara Pencairan
Dana APBD Kabupaten Kampar secara elektronik (e- payment);
12. Peraturan Bupati Kampar Nomor 61 tahun 2017 tentang Sistem Pembayaran
Transaksi Non Tunai Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar;
13. Peraturan Daerah Kbupaten Kampar Nomor 11 Tahun 2018 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2019 (Lembaran Daerah
Kabupaten Kampar Tahun 2018 Nomor 18);
14. Peraturan Bupati Kampar Nomor 58 Tahun 2018 tentang Penjabaran Anggran
Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggran 2019 (Berita Daerah
Kabupaten Kampar Tahun 2017 Nomor 59)

III. PETUNJUK-PETUNJUK LAINNYA


A. UMUM
1. PENDAHULUAN
Puskesmas sebagai Fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan dan pelayanan kesehatan
masyarakat, bertanggung jawab pada wilayah kerjanya. Dalam era JKN, fungsi
Puskesmas seolah-olah bergeser menjadi Upaya Kesehatan Perorangan (UKP).
Dalam mendorong dan lebih mengaktifkan kembali fungsi UKM Puskesmas,
terutama dalam kegiatan luar gedung, serta agar dapat menjangkau pelayanan
secara merata dan berkesinambungan, dibutuhkan dukungan biaya
operasional, dan dukungan pembiayaan lainnya. Dana Bantuan Operasional
Kesehatan Merupakan salah satu sumber pendanaan untuk menunjang
operasional pelayanan di puskesmas.
Kebijakan operasional dana BOK diarahkan untuk meningkatkan kinerja
puskesmas, dalam upaya kesehatan promotif dan preventif, dan dimanfaatkan
untuk penyelenggaraan Program Indonesia Sehat melalui Pendekatan
Keluarga, Menyelenggarakan berbagai Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial
dan pengembangan diwilayah kerjanya termasuk pelayanan kesehatan diluar
gedung, menyelenggarakan fungsi manajemen Puskesmas meliputi
perencanaan, Penggerakkan Pelaksanaan / mini lokakarya puskesmas dan
pengawasan, pelaporan, dan penilaian puskesmas.

2. MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud kegiatan ini adalah untuk mewujudkan derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya, dengan melaksanakan upaya
kesehatan masyarakat dengan pendekatan promotif dan preventif tanpa
meninggalkan kuratif dan rehabilitatif secara terpadu, menyeluruh dan
berkesinambungan. Dan adapun tujuannya adalah meningkatkan akses dan
mutu pelayanan kesehatan masyarakat di puskesmas.

3. SASARAN KEGIATAN
a. Puskesmas dan
b. Puskesmas Pembantu dan jaringannya (Jelaskan jumalahnya)

4. ORGANISASI KEGIATAN
Unsur- unsur yang bertanggung jawab terhadap kegiatan ini sesuai dengan
tugas dan kewenangannya adalah :
a. Pengguna Anggaran
b. Kuasa Pengguna Anggaran
c. Pejabat Penatausahaan Keuangan
d. Bendahara Pengeluaran Pembantu

5. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB


Tugas dan Tanggung jawab masing-masing unsur yang ada dalam kegiatan
ini adalahsebagai berikut :
a. Pengguna Anggaran (PA)
Sebagai Pengguna Anggaran adalah Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Kampar yang mempunyai tugas dan tanggungjawab
sebagai berikut :
1. Menyusun RKA-SKPD
2. Menyusun DPA-SKPD
3. Melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran atas beban
anggaran belanja
4. Melaksanakan anggaran SKPD yang dipimpinnya
5. Melakukan Pengujian atas tagihan dan memerintahkan
pembayaran
6. Melaksanakan pemungutan penerimaan bukan pajak
7. Mengadakan ikatan/perjanjian kerja sama dengan pihak lain
dalam batas anggaran yang telah ditetapkan
8. Menandatangani SPM
9. Mengelola utang dan piutang yang menjadi tanggungjawab SKPD
yang dipimpinnya
10. Mengawasi pelaksanaan anggaran SKPD yang dipimpinya
11. Melaksanakan tugas-tugas Pengguna Anggaran/Pengguna barang
linnya berdasarkan kuasa yang dilimpahkan oleh kepala daerah
12. Bertanggungjawab atas pelaksanaan tugasnya kepada kepala
Daerah melalui Sekretaris daerah

b. Kuasa Pengguna Anggaran /Kuasa Pengguna Barang


Sebagai Kuasa Pengguna Anggaran adalah Sekretaris Dinas
Kesehatan Kabupaten Kampar yang mempunyai tugas dan
tanggungjawab sebagai berikut :
1. Menyusun RKA-SKPD dan DPA-SKPD
2. Melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran atas beban
belanja.
3. Melaksanakan anggaran SKPD.
4. Menguji tagihan dan memerintahkan pembayaran.
5. Melaksanakan pemungutan dan penerimaan bukan pajak.
6. Mengadakan ikatan/perjanjian kerjasama dengan pihak lain dalam
batas anggaran yang ditetapkan.
7. Menandatangani SPM.
8. Mengelola utang piutang yang menjadi tanggungjawab SKPD.
9. Menyusun dan menyampaikan laporan keuangan SKPD.
.Mengawasi pelaksanaan anggaran SKPD.

c. Pejabat Pembuat Komitmen OPD


1. Meneliti kelengkapan SPP-LS pengadaan barang dan jasa yang
disampaikan oleh bendahara pengeluaran Pembantu dan
diketahui/disetujui oleh KPA
2. Meneliti kelengkapan SPP-UP, SPP-GU, dan SPP-LS gaji Gaji dan
Tunjangan PNS serta penghasilannya yang ditetapkan sesuai
dengan ketentuan perundang-undangan yang yang diajukan oleh
bendahara pengeluaran Pembantu
3. Melakukan verifikasi SPP
4. Menyiapkan SPM
5. Melakukan verifikasi Harian atas penerimaan
6. Melaksanaan akuntansi SKPD
7. Menyiapkan laporan keuangan SKPD
d. Bendahara Pengeluaran Pembantu
1. Mengajukan permintaan pembayaran menggunakan SPP-TU dan
SPP-LS
2. Menerima dan menyimpan uang persediaan yang berasal dari
Tambahan Uang dan/atau pelimpahan UP dari bendahara
pengeluaran
3. Melaksanakan pembayaran dari uang persediaan yang dikelolanya
4. Menolak perintah bayar dari Kuasa Pengguna Anggran yang tidak
sesuai dengan peraturan
5. Meneliti Kelengkapan dokumen pendukung SPP-LS yang diberikan
oleh PPTK
6. Mengembalikan dokumen pendukung SPP-LS yang diberikan oleh
PPTK, apabila dokumen tersebut tidak memenuhi syarat dan/atau
tidak lengkap.

B. KHUSUS
1. PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan Bantuan Operasional Kesehatan ini adalah kegiatan yang
melibatkan seluruh program yang ada Puskesmas yaitu:
1. Program Indonesia Sehat melalui Pendekatan Keluarga
2. Upaya Kesehatan Esensial
3. Upaya Kesehatan Pengembangan dan
4. Pelaksanaan Fungsi Manajemen Puskesmas
Pelaksanaan kegiatan di Puskesmas untuk fungsi manajemennya diarahkan
kepada Perencanaan, Pergerakan, Pelaksanaan/Lokakarya mini dan
pengawasan/pelaporan/ Penilaian Kinerja diPuskesmas diantaranya :
1. Manajemen Puskesmas
Seperti penyusunan perencanaan puskesmas,Lokakarya mini puskesmas
bulanan/tribulan, rapat-rapat lintas program dan lintas sektoral.
2. Penyediaan Bahan Pakai Habis
Seperti : Pembelian ATK, Foto Copy
3. Konsultasi, Pembinaan Tekhnis
Seperti : konsultasi ke kabupaten oleh pemegang program, pembinaan
tekhnis ke jaringan dan jejaringnya.
4. Sistem Informasi
Seperti penggandaan formulir pencatatan dan pelaporan, pengiriman
laporan.
Adapun rincian kegiatan penggunaannya BOK di Puskesmas telah dituang
didalam Permenkes Nomor 3 Tahun 2019. Dana BOK di Puskesmas
dimanfaatkan untuk pembiayaan berbagai kegiatan prioritas yang telah
ditetapkan oleh puskesmas meliputi :
a. Belanja transport Petugas kesehatan dan kader serta lintas sector
b. Belanja perjalanan dinas dalam dan luar daerah bagi ASN dan Non ASN
c. Belanja bahan pakai habis
d. Belanja pencetakan dan Penggandaan
e. Belanja makan dan minum rapat sesuaikan dgn DPA !!!
f. Belanja kegiatan pertemuan
h. Belanja honor tenaga Kontrak
i. Belanja pemeriksaan sampel dan
j. Belanja material pendukung kegiatan
k. Belanja jasa iuran JKN tenaga kontrak di puskesmas

II. TATA CARA PELAKSANAAN KEGIATAN


1. Kepala puskesmas menetapkan alokasi Dana BOK secara proposional
untuk semua program baik upaya program esensial dan upaya program
pengembangan.
2. Puskesmas menyusun RKA BOK sesuai dengan jumlah dana yang telah di
alokasikan dan diserahkan ke Dinas Kesehatan untuk diverifikasi
3. RKA di entery dan disahkan dalam bentuk DPA Puskesmas
4. Puskesmas membuat Rencana Usulan Kegiatan (RUK) dan Rencana
Pelaksanaan Kegiatan (RPK) yang diselanjutnya dikirim ke Dinas
Kesehatan untuk sebagai acuan pelaksanaan kegiatan BOK puskesmas

III. MEKANISME PENCAIRAN ALOKASI BELANJA KEGIATAN DAN


PERTANGGUNG JAWABAN
A. PENCAIRAN :
 Permintaan dana Kegiatan di usulkan oleh Bendahara pengeluaran
pembantu dengan persetujuan Kuasa Pengguna Anggaran dan
selanjutnya diverifikasi oleh PPK SKPD berdasarkan rencana/time
schedule kegiatan sesuai dengan Petunjuk Operasional Kegiatan dengan
melampirkan rincian rencana alokasi belanja kegiatan yang sesuai
dengan tata kelola PPK-SKPD.
 Pencairan dana dengan Perbup Nomor 60 tahun 2017 tentang tata cara
pencairan Dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten
Kampar secara Elektronik (E-Payment).
 Sedangkan tata cara pembayarannya sesuai dengan Peraturan Bupati
Nomor 61 Tahun 2017 tentang Sistem Pembayaran Transaksi Non Tunai
Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar.

B. PERTANGGUNG JAWABAN KEGIATAN


Pertanggungjawaban kegiatan dari Bendahara Pengeluaran Pembantu ke
Kuasa Penggunan Anggaran dengan melampirkan rincian Permintaan
Alokasi Belanja kegiatan, SPJ dan bukti yang sah dari pelaksanaan
kegiatan/belanja.
Pertanggung jawaban kegiatan masing-masing unsur sesuai kode rekening
yang tertuang pada DPA Kegiatan Bantuan Operasional Kesehatan tahun
anggaran 2019.
Kegiatan Bantuan Operasional Kesehatan terdiri dari komponen-komponen
yaitu :

1. Belanja Alat Tulis Kantor Rp 898.116.989


Spj : Kwitansi, Faktur, Surat Pesanan
Surat Balasan Pesanan, Pajak
2. Belanja Bendera, Umbul-Umbul dan Spanduk Rp 125.200.000.-
Spj : Kwitansi, Faktur, Surat Pesanan
Surat Balasan Pesanan, Pajak
3. Belanja Bahan perlengkapan/keterampilan Rp 45.000.000,-
Spj : Kwitansi,Faktur, Surat Pesanan
Surat Balasan Pesanan, Pajak
Surat Balasan Pesanan, Pajak
4. Belanja kawat/faksimili/internet Rp. 14.400.000,-
Spj : Kwitansi, Faktur
5. Belanja Jasa atas prestasi Rp. 6.000.000,-
Spj : Kwitansi, daftar tanda terima, Pajak
6. Belanja Jasa/Upah Kerja Rp.1.123.653.000,-
Spj : Kwitansi, daftar tanda terima honor, Pajak
7. Belanja cetak Rp. 397.589.646,-
Spj : Kwitansi, Faktur, Pajak
8. Belanja Penggandaan Rp.511.394.465,-
Spj : Kwitansi, Faktur, Pajak
9. Belanja sewa gedung/ kantor/tempat Rp. 13.200.000,-
Spj : Kwitansi, Faktur, Pesanan, Jawaban Pesanan, Pajak
10. Belanja sewa ruang rapat/pertemuan Rp. 3.000.000,-
Spj : Kwitansi, Faktur, Pajak
11. Belanja sewa Sarana Mobilitas Darat Rp. 3.000.000,-
Spj : Kwitansi, Faktur Pajak,
12. Belanja sewa tenda Rp. 8.000.000,-
Spj : Kwitansi, Faktur, Pajak
13. sewa sound system Rp. 3.500.000,-
Spj : Kwitansi, Faktur , Pajak
14. Belanja Sewa Perlengkapan Peralatan Kantor Rp. 3.750.000,-
Spj : Kwitansi, Faktur, Pajak
15. Belanja makanan dan minuman rapat Rp 3.043.875.000,-
Spj : Kwitansi, Faktur, Surat Pesanan, Surat Balasan Pesanan
Daftar hadir, Pajak
22. Belanja makanan dan minuman kegiatan Rp. 64.500.000,-
Spj ; Kwitansi, Faktur, Surat Pesanan, Balasan Pesanan
Daftar hadir, Pajak
23. Belanja pakaian olahraga Rp. 15.000.000,-
Spj : Kwitansi, Faktur, Surat Pesanan, Balasan Pesanan
Pajak
24. Belanja perjalanan dinas dalam daerah Rp. 1.780.565.900.-
SPJ: SPT,SPPD,Laporan perjalanan dinas, daftar penerimaan
uang,kwitansi.
25. Perjalanan Dinas luar daerah Rp. 245.150.000,-
SPJ: SPT,SPPD,Laporan perjalanan dinas, daftar penerimaan uang, Tiket,
Bill Hotel dan kwitansi.
26. Belanja perjalanan dinas dalam kota Rp. 11.684.410.000,
Spj : SPT, Laporan Perjalanan Dinas
Daftar Tanda Terima, Kwitansi, Pajak
27. Belanja kursus-kursus singkat/ pelatihan Rp. 42.480.000.-
Spj : Surat Penunjukan, Kwitansi, Pajak, Daftar Hadir
28. Belanja Jasa Tenaga Ahli Rp. 280.170.000,-
SPJ: SPT ,Tanda Terima, kwitansi, Pajak

IV. DAFTAR LAMPIRAN


Daftar Lampiran Petunjuk operasional ini terdiri :
1. DPA kegiatan Bantuan Operasional Kesehatan
2. SK Penunjukan/Pengangkatan Kuasa Pengguna Anggaran
3. SK Bendahara Pengeluaran Pembantu
4. Penetapan Alokasi Dana Perpuskesmas
5. Time Schedule
6. Matriks

V. PENUTUP
Demikian Petunjuk Operasional ini dibuat sebagai Pedoman dalam
melaksanakan dan pengelolaan kegiatan, hal-hal yang belum rinci akan diatur
lebih lanjut dan lampiran-lampiran yang menyertai Petunjuk Operasional ini
merupakan bagian yang tak terpisahkan dari Petunjuk Operasinal ini.

Bangkinang , Januari 2019


Menyetujui, Penyusun,
KEPALA BIDANG YANKES KPA

dr. ALIMORA KEPALA PUSKESMAS


NIP. 19711123 200312 1 003

Mengetahui ,
PENGGUNA ANGGARAN

NURBIT
Pembina Tk. I
NIP. 19621231 198512 1 018
PETUNJUK OPERASIONAL

PROGRAM UPAYA KESEHATAN


MASYARAKAT
KEGIATAN BANTUAN OPERASIONAL
KESEHATAN (BOK)
DINAS KESEHATAN KABUPATEN KAMPAR
TAHUN 2018

Anda mungkin juga menyukai