2018 31 22 54 20 1 2 23 31
2017 29 8 36 0 0 0 1 28
2016 25 9 35 0 0 0 0 28
2015 25 4 30 1 1 0 2 28
2014 28 2 30 0 0 1 2 28
2018 12 9 2
2017 7 5 2
2016 6 4 2
2015 5 4 0
2014 3 2 1
Penjamin atau
• Menurut Yasabari et al. (2007), pemberi jaminan
dalam sebuah kegiatan
penjaminan kredit, terdapat 3
(tiga) pihak yang terlibat dan Penerima jaminan
berperan aktif sesuai dengan
tanggung jawab dan fungsi
masing-masing Terjamin
Menurut undang – undang nomor 1 tahun 2016,
perusahaan penjaminan dibentuk dengan tujuan untuk :
• Mendukung kebijakan pemerintah dalam mendorong kemandirian usaha dan
pemberdayaan dunia usaha, khususnya usaha mikro, kecil, menengah dan
koperasi dalam kontribusinya terhadap perekonomian nasional.
• Meningkatkan akses bagi dunia usaha yang prospektif kepada sumber
pembiayaan.
• Mendorong pertumbuhan pembiayaan dan menciptakan iklim usaha yang
kondusif sehingga sektor ekonomi strategis meningkat.
• Mendukung pertumbuhan perekonomian nasional.
• Meningkatkan produktivitas dan daya saing usaha dalam negeri sehingga mampu
bersaing dalam pasar ekspor
• Meningkatkan tingkat inklusivitas keuangan nasional.
Sejak Tahun 2013, OJK telah menetapkan izin pembentukan
perusahaan penjaminan kredit daerah sebanyak 18 Perseroan
(Kementerian Koperasi 2019), yaitu: