Ak 1

SAK IAI
ONLINE
PREAMBULE
BAGIAN A
HANYA UNTUK KEPERLUAN IAI

TIDAK UNTUK DIPERJUALBELIKAN
SAK IAI
ONLINE
Efektif Per
1 JANUARI
2022
BAGIAN A
SAK IAI
ONLINE
Hak Cipta © 2022 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
Hak cipta dilindungi Undang-Undang. Dilarang menerjemahkan, mencetak ulang, mem

perbanyak, atau menggunakan sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apapun, baik
secara elektronik, mekanik atau cara lainnya, yang saat ini diketahui atau nanti ditemukan,
termasuk menggandakan dan mencatat, atau menyimpan dalam sistem penyimpanan dan
penyediaan informasi, tanpa izin tertulis dari Ikatan Akuntan Indonesia
Ikatan Akuntan Indonesia tidak bertanggungjawab atas kerugian yang dialami oleh pihak
yang melakukan atau menghentikan suatu tindakan dengan mendasarkan pada materi dalam
buku ini, baik kerugian yang disebabkan oleh kelalaian atau hal lainnya.
Sanksi Pelanggaran Pasal 113:

Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta
1. Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana
dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan/atau pidana denda paling banyak
Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah).
SAK IAI
2. Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta
melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1)
huruf c, huruf d, huruf f, dan/atau huruf h untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana
dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan/atau pidana denda paling banyak
Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
3. Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta
melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1)
ONLINE
huruf a, huruf b, huruf e, dan/atau huruf g untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana
dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau pidana denda paling banyak
Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).
4. Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud pada ayat (3) yang dilakukan
dalam bentuk pembajakan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun
dan/atau pidana denda paling banyak Rp4.000.000.000,00 (empat miliar rupiah).
Judul:
STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN – BAGIAN A
Efektif Per 1 Januari 2022
Penyusun:
Dewan Standar Akuntansi Keuangan
Ikatan Akuntan Indonesia
ISBN:
978-979-9020-86-4
Cetakan Pertama: Januari 2022
Diterbitkan oleh:
Grha Akuntan, Jalan Sindanglaya No. 1 Menteng, Jakarta 10310

Telp: (021) 3190 4232
Email: dsak@iaiglobal.or.id, iai-info@iaiglobal.or.id
Website: www.iaiglobal.or.id
SAK IAI
ONLINE

Buku Standar Akuntansi Keuangan (SAK) ini terdiri dari:
BUKU SAK EFEKTIF PER 1 JANUARI 2022
BAGIAN A
Kerangka Konseptual Pelaporan Keuangan
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 1 – PSAK 60
BAGIAN B
SAK IAI
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 61 – PSAK 73
Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) 9 – ISAK 36
Pernyataan Pencabutan Standar Akuntansi Keuangan (PPSAK) 1 – PPSAK 13
BUKU SAK EFEKTIF PER 1 JANUARI 2023 DAN SETELAHNYA
ONLINE
BAGIAN C
Amendemen PSAK Efektif per 1 Januari 2023
Amendemen PSAK 1 : Penyajian Laporan Keuangan tentang Klasifikasi
Liabilitas sebagai Jangka Pendek dan Jangka
Panjang
Amendemen PSAK 1 : Penyajian Laporan Keuangan tentang Pengungkapan
Kebijakan Akuntansi
Amendemen PSAK 16 : Aset Tetap tentang Hasil Sebelum Penggunaan yang
Diintensikan
Amendemen PSAK 25 : Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi,
dan Kesalahan tentang Definisi Estimasi Akuntansi
Amendemen PSAK 46 : Pajak Penghasilan tentang Pajak Tangguhan terkait
Aset dan Liabilitas yang Timbul dari Transaksi
Tunggal
SAK Efektif per 1 Januari 2025

PSAK 74: Kontrak Asuransi
Hak Cipta © 2022 IKATAN AKUNTAN INDONESIA – Dilarang memfoto-kopi atau memperbanyak v
SAK IAI
ONLINE

STANDAR
AKUNTANSI
KEUANGAN
DAFTAR ISI
SAK Efektif Per 1 Januari 2022
BAGIAN A
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR DEWAN PENGURUS NASIONAL IKATAN AKUNTAN INDONESIA
KATA PENGANTAR DEWAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN IKATAN
SAK IAI
AKUNTAN INDONESIA
SEJARAH STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
BADAN PENYUSUN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
ONLINE
KERANGKA KONSEPTUAL PELAPORAN KEUANGAN
PSAK 1 Penyajian Laporan Keuangan

PSAK 2 Laporan Arus Kas
PSAK 3 Laporan Keuangan Interim
PSAK 4 Laporan Keuangan Tersendiri
PSAK 5 Segmen Operasi
PSAK 7 Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi
PSAK 8 Peristiwa Setelah Periode Pelaporan
PSAK 10 Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing
PSAK 13 Properti Investasi
PSAK 14 Persediaan
PSAK 15 Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama
PSAK 16 Aset Tetap
PSAK 18 Akuntansi dan Pelaporan Program Manfaat Purnakarya
PSAK 19 Aset Takberwujud
PSAK 22 Kombinasi Bisnis
PSAK 24 Imbalan Kerja
PSAK 25 Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan
PSAK 26 Biaya Pinjaman
Hak Cipta © 2022 IKATAN AKUNTAN INDONESIA – Dilarang memfoto-kopi atau memperbanyak vii
PSAK 28 Akuntansi Kontrak Asuransi Kerugian
PSAK 36 Akuntansi Kontrak Asuransi Jiwa
PSAK 38 Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali
PSAK 46 Pajak Penghasilan
PSAK 48 Penurunan Nilai Aset
PSAK 50 Instrumen Keuangan: Penyajian
PSAK 53 Pembayaran Berbasis Saham
PSAK 55 Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran
PSAK 56 Laba Per Saham
PSAK 57 Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi
PSAK 58 Aset Tidak Lancar yang Dikuasai untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan
PSAK 60 Instrumen Keuangan: Pengungkapan
BAGIAN B
SAK IAI
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR DEWAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN IKATAN AKUNTAN
ONLINE
INDONESIA
PSAK 61 Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan Pemerintah

PSAK 62 Kontrak Asuransi
PSAK 63 Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi Hiperinflasi
PSAK 64 Aktivitas Eksplorasi dan Evaluasi pada Pertambangan Sumber Daya Mineral
PSAK 65 Laporan Keuangan Konsolidasian
PSAK 66 Pengaturan Bersama
PSAK 67 Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain
PSAK 68 Pengukuran Nilai Wajar
PSAK 69 Agrikultur
PSAK 70 Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak
PSAK 71 Instrumen Keuangan
PSAK 72 Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan
PSAK 73 Sewa

ISAK 9 Perubahan atas Liabilitas Aktivitas Purnaoperasi, Restorasi, dan Liabilitas Serupa
ISAK 11 Distribusi Aset Nonkas kepada Pemilik
viii Hak Cipta © 2022 IKATAN AKUNTAN INDONESIA – Dilarang memfoto-kopi atau memperbanyak
ISAK 13 Lindung Nilai Investasi Neto dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri
ISAK 14 Aset Takberwujud – Biaya Situs Web
ISAK 15 PSAK 24 – Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum, dan
Interaksinya
ISAK 16 Perjanjian Konsesi Jasa
ISAK 17 Laporan Keuangan Interim dan Penurunan Nilai
ISAK 18 Bantuan Pemerintah – Tidak Berelasi Spesifik dengan Aktivitas Operasi
ISAK 19 Penerapan Pendekatan Penyajian Kembali dalam PSAK 63: Pelaporan Keuangan
dalam Ekonomi Hiperinflasi
ISAK 20 Pajak Penghasilan – Perubahan dalam Status Pajak Entitas atau Para Pemegang
Sahamnya
ISAK 22 Perjanjian Konsesi Jasa: Pengungkapan
ISAK 28 Pengakhiran Liabilitas Keuangan dengan Instrumen Ekuitas
ISAK 29 Biaya Pengupasan Lapisan Tanah dalam Tahap Produksi pada Tambang Terbuka
ISAK 30 Pungutan
ISAK 31 Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13: Properti Investasi
SAK IAI
ISAK 32 Definisi dan Hierarki Standar Akuntansi Keuangan
ISAK 33 Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di Muka
ISAK 34 Ketidakpastian Dalam Perlakuan Pajak Penghasilan
ISAK 35 Penyajian Laporan Keuangan Entitas Berorientasi Nonlaba
ISAK 36 Interpretasi atas Interaksi antara Ketentuan Mengenai Hak atas Tanah dalam
ONLINE
PSAK 16: Aset Tetap dan PSAK 73: Sewa
PPSAK 1 Pencabutan PSAK 32: Akuntansi Kehutanan, PSAK 35: Akuntansi Pendapatan
Jasa Telekomunikasi, dan PSAK 37: Akuntansi Penyelenggaraan Jalan Tol
PPSAK 2 Pencabutan PSAK 41: Akuntansi Waran dan PSAK 43: Akuntansi Anjak Piutang
PPSAK 3 Pencabutan PSAK 54: Akuntansi Rekstrukturisasi Utang Piutang Bermasalah
PPSAK 4 Pencabutan PSAK 31: Akuntansi Perbankan, PSAK 42: Akuntansi Perusahaan
Efek, dan PSAK 49: Akuntansi Perusahaan Reksa Dana
PPSAK 5 Pencabutan ISAK 6: Interpretasi atas Paragraf 12 dan 16 PSAK 55 (1999) tentang
Instrumen Derivatif Melekat pada Kontrak dalam Mata Uang Asing
PPSAK 6 Pencabutan PSAK 21: Akuntansi Ekuitas, ISAK 1: Penentuan Harga Pasar Dividen
Saham, ISAK 2: Penyajian Modal dalam Neraca dan Piutang kepada Pemesan
Saham, dan ISAK 3: Akuntansi atas Pemberian Sumbangan atau Bantuan
PPSAK 8 Pencabutan PSAK 27: Akuntansi Perkoperasian
PPSAK 9 Pencabutan ISAK 5: Interpretasi atas Paragraf 14 PSAK 50 (1998) tentang Pelaporan
Perubahan Nilai Wajar Investasi Efek dalam Kelompok Tersedia untuk Dijual
PPSAK 10 Pencabutan PSAK 51: Akuntansi Kuasi Reorganisasi
PPSAK 11 Pencabutan PSAK 39: Akuntansi Kerja Sama Operasi
PPSAK 12 Pencabutan PSAK 33: Aktivitas Pengupasan Lapisan Tanah dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup pada Pertambangan Umum
PPSAK 13 Pencabutan PSAK 45: Pelaporan Keuangan Entitas Nirlaba
Hak Cipta © 2022 IKATAN AKUNTAN INDONESIA – Dilarang memfoto-kopi atau memperbanyak ix
SAK Efektif Per 1 Januari 2023 dan Setelahnya
BAGIAN C
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR DEWAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN IKATAN AKUNTAN

INDONESIA
AMENDEMEN PSAK EFEKTIF PER 1 JANUARI 2023

Amendemen PSAK 1 Penyajian Laporan Keuangan tentang Klasifikasi Liabilitas sebagai
Jangka Pendek atau Jangka Panjang
SAK IAI
Amendemen PSAK 1 Penyajian Laporan Keuangan tentang Pengungkapan Kebijakan
Akuntansi
Amendemen PSAK 16 Aset Tetap tentang Hasil Sebelum Penggunaan yang Diintensikan
Amendemen PSAK 25 Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan
tentang Definisi Estimasi Akuntansi
ONLINE
Amendemen PSAK 46 Pajak Penghasilan tentang Pajak Tangguhan terkait Aset dan Liabilitas
yang Timbul dari Transaksi Tunggal
SAK EFEKTIF PER 1 JANUARI 2025

PSAK 74 Kontrak Asuransi
x Hak Cipta © 2022 IKATAN AKUNTAN INDONESIA – Dilarang memfoto-kopi atau memperbanyak
STANDAR
AKUNTANSI
KEUANGAN
KATA PENGANTAR
DEWAN PENGURUS NASIONAL IAI
P
rofesi akuntan di Indonesia beberapa tahun terakhir telah
berkembang semakin pesat dan dinamis. Perkembangan ini salah
satunya didorong oleh perubahan tatanan ekonomi yang bergeser
dari sudut pandang tradisional menuju era digital. Pada era digital, absorpsi
teknologi dalam bidang ekonomi telah mengubah operasi bisnis pada level
yang lebih canggih yang memengaruhi cara kerja pelaku bisnis menjadi
SAK IAI
lebih efektif dan efisien. Tak kalah penting pada era ini kehadiran profesi
akuntan diharapkan mampu menjadi profesi yang dapat dipercayai oleh
publik untuk melihat bahwa kondisi entitas bisnis yang tercermin dalam
laporan keuangan telah disajikan secara riil dan relevan guna pengambilan
keputusan.
ONLINE
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) selaku organisasi profesi yang mewadahi
seluruh akuntan telah melakukan berbagai langkah nyata untuk menjaga
dan meningkatkan profesionalisme akuntan di Indonesia. IAI melalui
sertifikasi akuntan profesional atau Chartered Accountant (CA) Indonesia
terus berupaya untuk menjadi garda terdepan profesi akuntan Indonesia
dalam menghadapi perubahan tatanan ekonomi saat ini. IAI juga sebagai
asosiasi profesi akuntan yang mendapat kepercayaan Pemerintah menyusun
Standar Akuntansi Keuangan sebagaimana dimuat dalam peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Bentuk kontribusi lain dalam upaya penciptaan ekosistem pelaporan

keuangan di Indonesia melalui Dewan Standar Akuntansi Keuangan IAI
dalam melakukan proses konvergensi Standar Akuntansi Keuangan (SAK)
ke International Financial Reporting Standards (IFRS). Proses konvergensi
tersebut telah dilakukan sejak tahun 2008 dan terus berlangsung hingga
saat ini dengan komitmen perbedaan tanggal efektif satu tahun antara SAK
dan IFRS.
Hak Cipta © 2022 IKATAN AKUNTAN INDONESIA – Dilarang memfoto-kopi atau memperbanyak xi
Buku ”Standar Akuntansi Keuangan Efektif Per 1 Januari 2022” merupakan
bentuk komitmen IAI dalam konvergensi IFRS yang perlu diapresiasi dan
didukung oleh seluruh pihak. Kehadiran SAK ini diharapkan dapat menjawab
tantangan terkini atas kebutuhan informasi keuangan. Penggunaan SAK
berbasis IFRS ini juga diharapkan dapat menjadi unsur untuk mendorong
investasi dan kegiatan bisnis di Indonesia.
Saat ini Indonesia memiliki kerangka pelaporan keuangan yang lengkap,

yaitu SAK yang berbasis IFRS, SAK Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik, dan
SAK Entitas Mikro Kecil dan Menengah. Juga telah terbit SAK Entitas Privat
yang berbasis IFRS for SMEs yang akan berlaku efektif 1 Januari 2025 dan
menggantikan SAK Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik.
Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada

seluruh pihak, khususnya Dewan Standar Akuntansi Keuangan IAI yang
telah berkontribusi dalam pengembangan SAK di Indonesia. Semoga buku
ini dapat memberikan kontribusi signifikan bagi bisnis dan masyarakat luas
SAK IAI
secara nasional.
Jakarta, Januari 2022
ONLINE
Prof. Mardiasmo, MBA., Ph.D., CFr.A., QIA., Ak., CA.
Ketua Dewan Pengurus Nasional
xii Hak Cipta © 2022 IKATAN AKUNTAN INDONESIA – Dilarang memfoto-kopi atau memperbanyak
STANDAR
AKUNTANSI
KEUANGAN
KATA PENGANTAR
DEWAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN IAI
K
onvergensi SAK ke IFRS, yang dimulai sejak deklarasi komitmen
pada akhir 2008 silam, telah berjalan lebih dari satu dekade. Sejak
fase pertama konvergensi pada tahun 2012, kemudian fase kedua
konvergensi pada 2015, dan berlanjut sampai dengan berlakunya PSAK 71,
72 dan 73 pada tahun 2020, DSAK IAI terus melakukan upaya terbaik dalam
mengembangkan SAK dan melaksanakan proses konvergensi ke IFRS.
SAK IAI
Buku ini merupakan kompilasi SAK yang berlaku efektif pada 1 Januari 2022
dan juga SAK yang akan berlaku efektif setelah 2022. Buku ini mencakup
PSAK dan ISAK baru, amendemen PSAK dan penyesuaian tahunan yang
disahkan sepanjang tahun 2018 sampai 2021, baik sebagai bagian dari
ONLINE
proses konvergensi ke IFRS, maupun dalam rangka merespon permasalahan
pelaporan keuangan yang tidak ada padanannya dalam literatur IFRS.
Kami memahami bahwa permasalahan akuntansi sifatnya dinamis, sejalan

dengan perkembangan dunia bisnis. Oleh karena itu, SAK dikembangkan
agar senantiasa relevan dengan perkembangan terkini dalam dunia bisnis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan

atas kontribusi yang telah diberikan dalam proses penyusunan SAK. Dengan
partisipasi aktif dari seluruh pemangku kepentingan, kami berharap bahwa
SAK menjadi basis pelaporan keuangan yang andal, menghasilkan informasi
keuangan yang berguna bagi pengambilan keputusan oleh pengguna utama
laporan keuangan, sekaligus meningkatkan kepercayaan publik atas kualitas
pelaporan keuangan di Indonesia, yang pada akhirnya juga mendukung
perkembangan perekonomian nasional secara makro.
Jakarta, Januari 2022
Indra Wijaya
Ketua Dewan Standar Akuntansi Keuangan
Hak Cipta © 2022 IKATAN AKUNTAN INDONESIA – Dilarang memfoto-kopi atau memperbanyak xiii
SAK IAI
ONLINE

SAK IAI
SEJARAH
ONLINE
SAK IAI
ONLINE

TENTANG
Prinsip Akuntansi Indonesia
Pengembangan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dimulai sejak tahun

1973 dengan dibentuknya Panitia Penghimpun Bahan-Bahan dan Struktur GAAP
(Generally Accepted Accounting Principles) dan GAAS (Generally Accepted Auditing
Standards). Menjelang pengaktifan pasar modal di Indonesia pada tahun 1974,
sebagai wadah profesi akuntansi yang senantiasa mengubah tantangan menjadi
SAK IAI
peluang bagi kemajuan akuntan dalam dunia bisnis, Ikatan Akuntan Indonesia
(IAI) kemudian membentuk Komite Prinsip Akuntansi Indonesia (Komite PAI) serta
melakukan kodifikasi prinsip akuntansi yang berlaku di Indonesia dalam suatu buku
”Prinsip Akuntansi Indonesia (PAI)” yang mengacu pada US GAAP.
Seiring dengan perkembangan pasar modal yang bergerak dengan sangat pesat,
ONLINE
Komite PAI juga menerbitkan standar akuntansi khusus untuk industri dan badan
hukum tertentu, antara lain standar akuntansi dana pensiun, perkoperasian, asuransi
kerugian, minyak dan gas bumi, sewa (guna usaha), perbankan (SKAPI), kehutanan,
dan lain-lain.
Standar Akuntansi Keuangan (SAK)
Pada tahun 1994, IAI melakukan revisi total terhadap PAI dan melakukan kodifikasi
dalam buku ”Standar Akuntansi Keuangan (SAK)” yang mulai berharmonisasi
dengan standar akuntansi keuangan internasional. Perubahan nama dari PAI
menjadi SAK dilakukan dengan pertimbangan bahwa prinsip lebih bersifat baku
dan memberikan konsep dasar penyusunan standar sedangkan standar bersifat lebih
fleksibel dan dapat berubah sesuai dengan dinamika bisnis. Karena pergantian nama
tersebut, Komite PAI lalu juga berganti nama menjadi Komite SAK.
Untuk menghasilkan standar akuntansi yang sesuai dengan perkembangan dan

kebutuhan dunia usaha, SAK terus direvisi dan disempurnakan hingga 7 kali yakni
pada tanggal 1 Oktober 1995, 1 Juni 1996, 1 Juni 1999, 1 April 2002, 1 Oktober
2004, 1 September 2007 dan 1 Juli 2009. Pada tahun 1998, Komite SAK lalu diubah
menjadi Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) yang diberikan otonomi
untuk menyusun dan mengesahkan SAK.
Hak Cipta © 2022 IKATAN AKUNTAN INDONESIA – Dilarang memfoto-kopi atau memperbanyak xvii
Konvergensi SAK
Sebagai tindaklanjut dari salah satu butir kesepakatan Anggota G-20 pada tahun
2009, IAI telah mencanangkan dilaksanakannya program konvergensi SAK ke
International Financial Reporting Standards (IFRS Standards) secara bertahap dengan
dukungan dari regulator seperti Otoritas Jasa Keuangan (d/h Bapepam-LK) Bank
Indonesia, Kementerian Negara BUMN, Direktorat Jenderal Pajak, dan regulator
lainnya. Dampak program konvergensi ini menyebabkan SAK menjadi bersifat
principle-based, banyak menggunakan dasar pengukuran nilai wajar, memerlukan
professional judgement serta pengungkapan dalam laporan keuangan. Dampak lain
dari program konvergensi ini adalah dicabutnya beberapa PSAK yang khusus untuk
industri tertentu karena pengaturan tersebut sudah diatur secara umum dalam SAK
yang mengacu ke IFRS Standards.
Konvergensi Tahap Pertama
Konvergensi tahap pertama dilakukan pada tahun 2012 di mana pada umumnya SAK
per 1 Juni 2012 telah mengacu pada IFRS Standards per 1 Januari 2009. SAK per
SAK IAI
1 Juni 2012 terdiri dari Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), Interpretasi
Standar Akuntansi Keuangan (ISAK), dan Pernyataan Pencabutan Standar Akuntansi
Keuangan (PPSAK) yang telah disahkan termasuk yang sudah berlaku efektif per
tahun 2012 maupun yang belum berlaku efektif per tahun 2012. SAK per 1 Juni 2012
juga dilengkapi dengan Buletin Teknis (Bultek) yang merupakan salah satu produk
ONLINE
yang diterbitkan oleh DSAK IAI namun bukan merupakan bagian dari standar.
Konvergensi Tahap Kedua
Dalam rangka mengikuti perkembangan standar akuntansi global yang sangat

progresif, konvergensi tahap kedua terus dilakukan pada tahun 2013 dan 2014.
Efektif per 1 Januari 2015, SAK yang berlaku di Indonesia secara garis besar telah
berkonvergen dengan IFRS Standards yang berlaku efektif per 1 Januari 2014. Dengan
demikian, perbedaan gap antara SAK dan IFRS Standards telah diminimalisir dari
3 tahun menjadi 1 tahun. Hingga saat ini, DSAK IAI juga masih memegang teguh
komitmennya untuk menjaga 1 tahun perbedaan gap antara SAK dan IFRS Standards.
SAK efektif per 1 Januari 2015 terdiri dari produk berbasis IFRS Standards seperti
PSAK dan ISAK baru, revisi, amendemen dan yang telah melalui proses penyesuaian.
SAK efektif per 1 Januari 2015 ini juga dilengkapi PPSAK dan produk non-IFRS
Standards seperti PSAK 28: Akuntansi Kontrak Asuransi Kerugian, PSAK 36: Akuntansi
Kontrak Asuransi Jiwa, PSAK 38: Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali, PSAK 45:
Pelaporan Keuangan Entitas Nirlaba, dan ISAK 25: Hak atas Tanah.
SAK efektif per 1 Januari 2017 menambahkan PSAK/ISAK baru yang terdiri dari
PSAK 70: Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak, ISAK 30: Pungutan,
dan ISAK 31: Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13: Properti Investasi. Selain
itu, SAK efektif per 1 Januari 2017 juga menambahkan beberapa PSAK yang telah
xviii Hak Cipta © 2022 IKATAN AKUNTAN INDONESIA – Dilarang memfoto-kopi atau memperbanyak
mengalami amendemen dan penyesuaian tahunan seperti PSAK 1: Penyajian Laporan
Keuangan, PSAK 3: Laporan Keuangan Interim, PSAK 4: Laporan Keuangan Tersendiri,
PSAK 5: Segmen Operasi, PSAK 7: Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi, PSAK 13:
Properti Investasi, PSAK 15: Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama,
PSAK 16: Aset Tetap, PSAK 19: Aset Takberwujud, PSAK 22: Kombinasi Bisnis,
PSAK 24: Imbalan Kerja, PSAK 25: Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi
Akuntansi, dan Kesalahan, PSAK 53: Pembayaran Berbasis Saham, PSAK 58: Aset
Tidak Lancar yang Dikuasai untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan, PSAK 60:
Instrumen Keuangan: Pengungkapan, PSAK 65: Laporan Keuangan Konsolidasian,
PSAK 66: Pengaturan Bersama, PSAK 67: Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas
Lain, dan PSAK 68: Pengukuran Nilai Wajar.
SAK efektif per 1 Januari 2018 menambahkan PSAK/ISAK baru, yaitu PSAK 69:
Agrikultur. Selain itu, SAK efektif per 1 Januari 2018 juga menambahkan beberapa
PSAK yang telah mengalami amendemen, yaitu PSAK 2: Laporan Arus Kas, PSAK 13:
Properti Investasi, PSAK 16: Aset Tetap, PSAK 46: Pajak Penghasilan dan PSAK 53:
Pembayaran Berbasis Saham. Sedangkan beberapa PSAK yang mengalami penyesuaian
tahunan, yaitu PSAK 15: Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama dan
SAK IAI
PSAK 67: Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain.
SAK efektif per 1 Januari 2022 menambahkan Kerangka Konseptual Pelaporan

Keuangan (yang disahkan oleh DSAK IAI per 11 Desember 2019) serta ISAK baru
yang terdiri dari ISAK 35: Penyajian Laporan Keuangan Entitas Berorientasi Nonlaba
ONLINE
dan ISAK 36: Interpretasi atas Interaksi antara Ketentuan Mengenai Hak atas Tanah
dalam PSAK 16: Aset Tetap dan PSAK 73: Sewa. Selain itu, SAK efektif per 1 Januari
2022 juga menambahkan beberapa PSAK atau ISAK yang telah mengalami amendemen
dan penyesuaian tahunan dari buku sebelumnya seperti, PSAK 1: Penyajian Laporan
Keuangan, PSAK 13: Properti Investasi, PSAK 15: Investasi pada Entitas Asosiasi dan
Ventura Bersama, PSAK 22: Kombinasi Bisnis, PSAK 24: Imbalan Kerja, PSAK 25:
Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan, PSAK 26: Biaya
Pinjaman, PSAK 46: Pajak Penghasilan, PSAK 48: Penurunan Nilai Aset, PSAK 55:
Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran, PSAK 60: Instrumen Keuangan:
Pengungkapan, PSAK 62: Kontrak Asuransi, PSAK 66: Pengaturan Bersama, PSAK 71:
Instrumen Keuangan, PSAK 73: Sewa dan ISAK 16: Perjanjian Konsesi Jasa.
Due Process Procedure Penyusunan dan Pencabutan Standar Akuntansi

Keuangan
Peraturan Organisasi Ikatan Akuntan Indonesia (PO IAI) dalam pasal 26 ayat (1)
tentang due process procedure penyusunan dan pencabutan SAK meliputi tahapan
sebagai berikut:
a. Identifikasi isu;
b. Konsultasi isu dengan Dewan Konsultatif Standar Akuntansi Keuangan
(DKSAK IAI), jika diperlukan;
c. Melakukan riset terbatas;
d. Pembahasan materi;
Hak Cipta © 2022 IKATAN AKUNTAN INDONESIA – Dilarang memfoto-kopi atau memperbanyak xix
e. Pengesahan dan publikasi Draf Eksposur (DE);
f. Pelaksanaan Public Hearing;
g. Pelaksanaan Limited Hearing, jika diperlukan;
h. Pembahasan tanggapan publik; dan
i. Pengesahan SAK.
PO IAI dalam pasal 26 ayat (2) disebutkan bahwa due process procedure penyusunan
Buletin Teknis (Bultek) dan Penyesuaian Tahunan tidak wajib mengikuti keseluruhan
tahapan due process sebagaimana dalam pasal 26 ayat (1) di atas.
Perbedaan Revisi, Amendemen, dan Penyesuaian Tahunan SAK
Berikut ini adalah tabel perbedaan antara revisi, amendemen, dan penyesuaian
tahunan SAK:
Revisi Amendemen Penyesuaian Tahunan
1. Mengubah persyaratan 1. Mengklarifikasi prinsip 1. Fokus pada bagian-
SAK IAI
secara signifikan; dan persyaratan; bagian yang tidak
2. Memberikan 2. Menambahkan konsisten atau
persyaratan baru; pedoman pendukung klarifikasi wording;
3. Ketika disahkan, (untuk meningkatkan 2. Tidak terdapat prinsip
standar revisian akan keterpahaman prinsip dan persyaratan baru;
menggantikan standar dan persyaratan yang 3. Tidak mengubah
ONLINE
sebelumnya. sudah ada tanpa prinsip dan persyaratan
berdampak signifikan yang sudah ada.
pada praktik pelaporan
keuangan dan laporan
keuangan).
Contoh: Contoh: Contoh:
PSAK 24 (Revisi 2013): Amendemen PSAK 24 PSAK 24 (Penyesuaian
Imbalan Kerja yang tentang Program Imbalan Tahunan 2016) telah
disahkan oleh DSAK IAI Pasti: Iuran Pekerja yang disahkan oleh DSAK IAI
pada tanggal 19 Desember disahkan oleh DSAK IAI pada tanggal 28 September
2013. PSAK 24 (Revisi pada tanggal 28 Oktober 2016 dan merupakan
2013) ini menggantikan 2015 dan merupakan adopsi dari Annual
PSAK 24 (2010) yang adopsi dari Amendment Improvements to IFRSs
diadopsi dari IAS 19 efektif to IAS 19 Defined 2012–2014 Cycle yang
per 1 Januari 2013. Benefit Plans: Employee efektif per 1 Januari 2016.
Contributions efektif per
1 Juli 2014.
xx
xx Hak Cipta © 2012 IKATAN AKUNTAN INDONESIA - Dilarang memfoto-kopi atau memperbanyak
Hak Cipta © 2022 IKATAN AKUNTAN INDONESIA – Dilarang memfoto-kopi atau memperbanyak
SAK IAI
BADAN
PENYUSUN
ONLINE
SAK IAI
ONLINE

Pengembangan standar akuntansi keuangan di Indonesia telah dimulai sejak tahun
1973 dengan dibentuknya Panitia Penghimpun Bahan-bahan dan Struktur daripada
GAAP dan GAAS. Selanjutnya pada tahun 1974 dibentuk Komite Prinsip Akuntansi
Indonesia (Komite PAI) yang bertugas menyusun dan mengembangkan standar
akuntansi keuangan. Kemudian Komite PAI tersebut pada tahun 1994 diubah
namanya menjadi Komite Standar Akuntansi Keuangan (KSAK). Pada Kongres VIII
23–24 September 1998 diubah kembali namanya menjadi Dewan Standar Akuntansi
Keuangan (DSAK).
Sejalan dengan perkembangan akuntansi syariah yang demikian pesat, maka sejak
Oktober 2005 Dewan Pengurus Nasional membentuk Komite Akuntansi Syariah
(KAS) yang merupakan bagian dari DSAK. Namun sejalan dengan semakin
kompleknya transaksi syariah, maka pada Februari 2010 KAS diubah menjadi dewan
SAK IAI
tersendiri yaitu Dewan Standar Akuntansi Syariah (DSAS).
Berikut ini adalah para anggota badan penyusun Standar Akuntansi Keuangan mulai
tahun 1973 hingga 2012.
ONLINE
PANITIA PENGHIMPUN BAHAN-BAHAN
DAN STRUKTUR DARIPADA GAAP DAN GAAS
Tahun 1973
Radius Prawiro Dewan Penasihat
Gandhi Dewan Penasihat
Joesoef Soejoed Dewan Penasihat
Soemardjo Tjitrosidojo Dewan Penasihat
S. Hadibroto Dewan Penasihat
Soedarsono Dewan Penasihat
Soebagjo Panitia Kerja
Moh Usman Panitia Kerja
Israwan Panitia Kerja
Djafar Mahfoed Panitia Kerja
Djokobirowo Panitia Kerja
Basuki Siddharta Panitia Kerja
Soemantri Panitia Kerja
Utomo Josodirdjo Panitia Kerja
B. Soenasto Panitia Kerja
Th. M. Tuanakotta Panitia Kerja
Harun Kartawisastra Panitia Kerja
AKM. Husein Panitia Kerja
Hak Cipta © 2022 IKATAN AKUNTAN INDONESIA – Dilarang memfoto-kopi atau memperbanyak xxiii
KOMITE PRINSIP AKUNTANSI INDONESIA
Tahun 1974–1984
Basuki Siddharta Ketua
AKM. Husein Anggota
S. Hadibroto Anggota
Th. M. Tuanakotta Anggota
J. Prasetio Anggota
Wijayadi Anggota
Sulur Suwandono Anggota

Tahun 1984–1986
Wahjudi Prakarsa Ketua
SAK IAI
Hans Kartikahadi Sekretaris
Katjep K. Abdoelkadir Anggota
Hein Surjaatmadja Anggota
Soebagjo Anggota
B. Hutapea Anggota
ONLINE
Malimar Anggota

Tahun 1986–1990
Hans Kartikahadi Ketua
Jusuf Halim Sekretaris
Suryanti (5 Februari 1988 s/d 6 Oktober 1988) Pjs. Sekretaris
Soebagjo (s/d 9 Juni 1988) Anggota
IPG Ary Suta (sejak 9 Juni 1988) Anggota
Malimar (1986–1989) Anggota
Sunaria Tadjudin (1989–1990) Anggota
Hein Surjaatmadja Anggota
Wahjudi Prakarsa Anggota
Insyaf (1986–1989) Anggota
Bambang Heryanto (1989–1990) Anggota
M. Ashadi Anggota
xxiv Hak Cipta © 2022 IKATAN AKUNTAN INDONESIA – Dilarang memfoto-kopi atau memperbanyak
Tahun 1990–1994
Hans Kartikahadi Ketua
Jusuf Halim Sekretaris
Hein Suryaatmadja Anggota
M. Ashadi Anggota
Jan Hoesada Anggota
Sobo Sitorus Anggota
IPG Ary Suta Anggota
Bambang Heryanto (1990–1993) Anggota
Soewarjono (1990–1992) Anggota
Istini Siddharta (1990–1992) Anggota
SAK IAI
Mirza Mochtar 1993–1994) Anggota
Timoty E. Marnandus (1993–1994) Anggota
Mirawati Sudjono (1993–1994) Anggota
ONLINE
KOMITE STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
Tahun 1994–1998
Jusuf Halim Ketua
IPG Ary Suta Wakil Ketua
Mirza Muchtar Sekretaris
Jan Hoesada Anggota
Hein G. Surjaatmadja Anggota
Sobo Sitorus Anggota
Timoty E. Marnandus Anggota
Mirawati Sudjono Anggota
Nur Indriantoro Anggota
Rusdy Daryono Anggota
Siti Ch. Fadjrijah Anggota
Osman Sitorus Anggota
Istini T. Siddharta Anggota
Jusuf Wibisana Anggota
Yosefa Sayekti Anggota
Heri Wahyu Setiyarso Anggota
Hak Cipta © 2022 IKATAN AKUNTAN INDONESIA – Dilarang memfoto-kopi atau memperbanyak xxv
DEWAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
Tahun 1998–2002
Nur Indriantoro (1998 s/d November 2000) Ketua
Istini T. Siddharta (sejak Desember 2000) Anggota
Rusdy Daryono Anggota
Osman Sitorus Anggota
Agung Nugroho Soedibyo Anggota
Indarto (1998 s/d Mei 2001) Anggota
Sudarwan Anggota
Ramzi A. Zuhdi Anggota
Gunadi Anggota
Anis Baridwan (sejak 26 Juni 2000) Anggota
Ali Darwin (sejak 12 Oktober 2000) Anggota
M. Jusuf Wibisana (sejak 20 Juli 2001) Anggota
SAK IAI
Jan Hoesada (sejak 20 Juli 2001) Anggota
Siddharta Utama (sejak 20 Juli 2001) Anggota
M. Kurniawan (sejak 20 Juli 2001) Anggota
Gudono (sejak 20 Juli 2001) Anggota
M. Jusuf WibisanaONLINE
Agung Nugroho Soedibyo

Tahun 2002
Ketua
Anggota
Gunadi Anggota
Anis Baridwan Anggota
Ali Darwin Anggota
Dudi M. Kurniawan Anggota
Jan Hoesada Anggota
Siddharta Utama Anggota
Gudono Anggota
Hekinus Manao Anggota
Agus Edy Siregar Anggota
Maliki H. Santosa Anggota
Grahita Chandrarin Anggota
xxvi Hak Cipta © 2022 IKATAN AKUNTAN INDONESIA – Dilarang memfoto-kopi atau memperbanyak
Tahun 2003
M. Jusuf Wibisana Ketua
Gunadi Anggota
Ali Darwin Anggota
Jan Hoesada Anggota
Gudono Anggota
SAK IAI
ONLINE
Tahun 2004
Gunadi Anggota
Ali Darwin Anggota
Jan Hoesada Anggota
Gudono Anggota
Hak Cipta © 2022 IKATAN AKUNTAN INDONESIA – Dilarang memfoto-kopi atau memperbanyak xxvii
Tahun 2005
Gunadi Anggota
Ali Darwin Anggota
Jan Hoesada Anggota
Gudono Anggota
SAK IAI
ONLINE
Tahun 2006
Gunadi Anggota
Ali Darwin Anggota
Jan Hoesada Anggota
Gudono Anggota
xxviii Hak Cipta © 2022 IKATAN AKUNTAN INDONESIA – Dilarang memfoto-kopi atau memperbanyak
Tahun 2007
Jan Hoesada Anggota
Etty Retno Wulandari Anggota
Jumadi Anggota
Roy Iman Wirahardja Anggota
Merliyana Syamsul Anggota
Riza Noor Karim Anggota
Meidyah Indreswari Anggota
SAK IAI
Jogiyanto Hartono Anggota

Tahun 2008
ONLINE
Jan Hoesada Anggota
Jumadi Anggota
Roy Iman Wirahardja Anggota
Jogiyanto Hartono Anggota
Hak Cipta © 2022 IKATAN AKUNTAN INDONESIA – Dilarang memfoto-kopi atau memperbanyak xxix
Tahun 2009
Rosita Uli Sinaga Ketua
Roy Iman Wirahardja Wakil Ketua
Setiyono Miharjo Anggota
Saptoto Agustomo Anggota
Jumadi Anggota
Ferdinand D. Purba Anggota
Irsan Gunawan Anggota
Budi Susanto Anggota
SAK IAI
Ludovicus Sensi Wondabio Anggota
Eddy R. Rasyid Anggota
Liauw She Jin Anggota
Sylvia Veronica Siregar Anggota
Fadilah Kartikasasi Anggota
ONLINE
Tahun 2010
Jumadi Anggota
G. A. Indira Anggota
Teguh Supangkat Anggota
xxx Hak Cipta © 2022 IKATAN AKUNTAN INDONESIA – Dilarang memfoto-kopi atau memperbanyak
Tahun 2011
Jumadi Anggota
SAK IAI
G. A. Indira Anggota
ONLINE
Yunirwansyah Anggota

Tahun 2012
Jumadi Anggota
Djohan Pinnarwan Anggota
Danil S. Handaya Anggota
Patricia Anggota
Hak Cipta © 2022 IKATAN AKUNTAN INDONESIA – Dilarang memfoto-kopi atau memperbanyak xxxi
Tahun 2013
Djohan Pinnarwan Anggota
Danil S. Handaya Anggota
SAK IAI
Patricia Anggota
Lianny Leo Anggota

Tahun 2014
ONLINE
Danil S. Handaya Wakil Ketua
Djohan Pinnarwan Wakil Ketua
Patricia Anggota
Lianny Leo Anggota
Darul Dimasqy K. Anggota
I. B. Aditya Jayaantara Anggota
P. M. John L. Hutagaol Anggota
Kristianto Andi Handoko Anggota
xxxii Hak Cipta © 2022 IKATAN AKUNTAN INDONESIA – Dilarang memfoto-kopi atau memperbanyak
Tahun 2015
Djohan Pinnarwan Ketua
Patricia Anggota
Lianny Leo Anggota
I.B. Aditya Jayaantara Anggota
P.M. John L. Hutagaol Anggota
Indra Wijaya Anggota
Singgih Wijayana Anggota
Friso Palilingan Anggota
SAK IAI
Tahun 2016
ONLINE
Teguh Supangkat (Hingga 2 Juni 2016) Anggota
Patricia Anggota
Lianny Leo Anggota
I. B. Aditya Jayaantara (Hingga 23 Juni 2016) Anggota
P. M. John Hutagaol (Hingga 2 Juni 2016) Anggota
Ersa Tri Wahyuni Anggota
Anung Herlianto (Sejak 21 September 2016) Anggota
Nur Sigit Warsidi (Sejak 21 September 2016) Anggota
Yunirwansyah (Sejak 21 September 2016) Anggota
Hak Cipta © 2022 IKATAN AKUNTAN INDONESIA – Dilarang memfoto-kopi atau memperbanyak xxxiii
Tahun 2017
Patricia Anggota
Lianny Leo Anggota
Anung Herlianto Anggota
Nur Sigit Warsidi Anggota
Djohan Pinnarwan
SAK IAI
Tahun 2018
Ketua
ONLINE
Patricia (Hingga 12 Maret 2018) Anggota
Kristianto Andi Handoko (Hingga 12 Maret 2018) Anggota
Lianny Leo Anggota
Elvia R. Shauki (Sejak 2 April 2018) Anggota
Supriyono (Sejak 13 Agustus 2018) Anggota
Yon Arsal (Sejak 23 November 2018) Anggota
xxxiv Hak Cipta © 2022 IKATAN AKUNTAN INDONESIA – Dilarang memfoto-kopi atau memperbanyak
Tahun 2019
Lianny Leo (Hingga 1 April 2019) Anggota
Elvia R. Shauki Anggota
Supriyono Anggota
Yon Arsal Anggota
SAK IAI
Devi S. Kalanjati (Sejak 11 Oktober 2019) Anggota
Hendradi Setiawan (Sejak 11 Oktober 2019) Anggota

Tahun 2020
ONLINE
Danil S. Handaya (Hingga 12 Maret 2020) Wakil Ketua
Indra Wijaya (Sejak 30 Januari 2020) Wakil Ketua
Friso Palilingan (Hingga 3 Agustus 2020) Anggota
Anung Herlianto (Hingga 21 September 2020) Anggota
Nur Sigit Warsidi (Hingga 21 September 2020) Anggota
Supriyono Anggota
Yon Arsal (Hingga 23 November 2020) Anggota
Devi S. Kalanjati Anggota
Hendradi Setiawan Anggota
Alexander Adrianto Tjahyadi (Sejak 7 September 2020) Anggota
Dede Rusli (Sejak 7 September 2020) Anggota
Endro Wahyono (Sejak 7 September 2020) Anggota
Irwan Lawardy Lau (Sejak 7 September 2020) Anggota
Bahrudin (Sejak 11 Desember 2020) Anggota
Bambang Eko Budi Prasetyo (Sejak 11 Desember 2020) Anggota
Hak Cipta © 2022 IKATAN AKUNTAN INDONESIA – Dilarang memfoto-kopi atau memperbanyak xxxv
Tahun 2021
Djohan Pinnarwan (Hingga 30 Juni 2021) Ketua
Indra Wijaya (Sejak 1 Juli 2021) Ketua
Supriyono Anggota
Alexander Adrianto Tjahyadi Anggota
Dede Rusli Anggota
Endro Wahyono Anggota
Irwan Lawardy Lau Anggota
Bahrudin Anggota
SAK IAI
Bambang Eko Budi Prasetyo Anggota
Elisabeth Imelda (Sejak 10 Maret 2021) Anggota
Zuni Barokah (Sejak 10 Maret 2021) Anggota
ONLINE
Tahun 2022
Indra Wijaya Ketua
Supriyono Anggota
Alexander Adrianto Tjahyadi Anggota
Dede Rusli Anggota
Endro Wahyono Anggota
Irwan Lawardy Lau Anggota
Bahrudin Anggota
Bambang Eko Budi Prasetyo Anggota
Elisabeth Imelda Anggota
Zuni Barokah Anggota
xxxvi Hak Cipta © 2022 IKATAN AKUNTAN INDONESIA – Dilarang memfoto-kopi atau memperbanyak
SAK IAI
ONLINE
Grha Akuntan
Jl. Sindanglaya No. 1 Menteng, Jakarta

Ak 1

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Ak 1

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

SAK IAI

HANYA UNTUK KEPERLUAN IAI

Hak Cipta © 2022 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Hak cipta dilindungi Undang-Undang. Dilarang menerjemahkan, mencetak ulang, mem­

Sanksi Pelanggaran Pasal 113:

Cetakan Pertama: Januari 2022

Grha Akuntan, Jalan Sindanglaya No. 1 Menteng, Jakarta 10310

Hak Cipta © 2022 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Buku Standar Akuntansi Keuangan (SAK) ini terdiri dari:

BUKU SAK EFEKTIF PER 1 JANUARI 2022

BUKU SAK EFEKTIF PER 1 JANUARI 2023 DAN SETELAHNYA

SAK Efektif per 1 Januari 2025

Hak Cipta © 2022 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

KATA PENGANTAR DEWAN PENGURUS NASIONAL IKATAN AKUNTAN INDONESIA

KATA PENGANTAR DEWAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN IKATAN

SEJARAH STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

BADAN PENYUSUN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

PSAK 1 Penyajian Laporan Keuangan

KATA PENGANTAR DEWAN PENGURUS NASIONAL IKATAN AKUNTAN INDONESIA

KATA PENGANTAR DEWAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN IKATAN AKUNTAN

SEJARAH STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

BADAN PENYUSUN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

PSAK 61 Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan Pemerintah

KATA PENGANTAR DEWAN PENGURUS NASIONAL IKATAN AKUNTAN INDONESIA

KATA PENGANTAR DEWAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN IKATAN AKUNTAN

SEJARAH STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

BADAN PENYUSUN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

AMENDEMEN PSAK EFEKTIF PER 1 JANUARI 2023

SAK EFEKTIF PER 1 JANUARI 2025

Bentuk kontribusi lain dalam upaya penciptaan ekosistem pelaporan

Saat ini Indonesia memiliki kerangka pelaporan keuangan yang lengkap,

Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada

Jakarta, Januari 2022

Kami memahami bahwa permasalahan akuntansi sifatnya dinamis, sejalan

Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan

Jakarta, Januari 2022

Hak Cipta © 2022 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Hak Cipta © 2022 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Prinsip Akuntansi Indonesia

Pengembangan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dimulai sejak tahun

Standar Akuntansi Keuangan (SAK)

Untuk menghasilkan standar akuntansi yang sesuai dengan perkembangan dan

Konvergensi Tahap Pertama

Konvergensi Tahap Kedua

Dalam rangka mengikuti perkembangan standar akuntansi global yang sangat

SAK efektif per 1 Januari 2022 menambahkan Kerangka Konseptual Pelaporan

Due Process Procedure Penyusunan dan Pencabutan Standar Akuntansi

Perbedaan Revisi, Amendemen, dan Penyesuaian Tahunan SAK

Revisi Amendemen Penyesuaian Tahunan

1. Mengubah persyaratan 1. Mengklarifikasi prinsip 1. Fokus pada bagian-

Hak Cipta © 2022 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

KOMITE PRINSIP AKUNTANSI INDONESIA

KOMITE PRINSIP AKUNTANSI INDONESIA

Agung Nugroho Soedibyo

DEWAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

DEWAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

DEWAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

DEWAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

DEWAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

DEWAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

Anda mungkin juga menyukai

Hak cipta dilindungi Undang-Undang. Dilarang menerjemahkan, mencetak ulang, mem