(PSAK 71, PSAK 72, PSAK 73, ISAK 33, ISAK 34)
LATAR BELAKANG
Dalam rangka menyusun laporan keuangan tahun 2018 perusahaan perlu melakukan Analisis Update
PSAK Terbaru. Hal ini perlu dilakukan agar Laporan Keuangan tahun 2018 yang disusun manajemen
mendapatkan Opini Wajar Tanpa Pengecualian. Update PSAK Terbaru telah memuat lebih dari 45
amandemen, penyesuaian, dan standar akuntansi baru yang tidak hanya akan merubah wajah
laporan keuangan, namun juga prinsip pengakuan dan pengukuran transaksi yang pada akhirnya
akan berpengaruh pada naik-turunnya laba perusahaan.
Walaupun masih efektif berlaku 2020 tidak ada salahnya mengenal PSAK terbaru dan mengingat
kembali PSAK yang digantikannya:
PSAK 71, Instrumen Keuangan Pengakuan dan Pengukuran menggantikan PSAK 5.
Pada tanggal 14 September 2016, Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia
(DSAK IAI) telah mengesahkan Exposure Draft Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 71
tentang Instrumen Keuangan yang merupakan adopsi dari IFRS 9 Financial Instruments yang
dikeluarkan oleh International Accounting Standard Board (IASB). PSAK 71 memperkenalkan
tentang pengaturan klasifikasi dan pengukuran instrumen keuangan berdasarkan karakteristik
kontraktual arus kas dan bisnis model entitas.
PSAK 72, Pendapatan dari Kontrak Pelanggan menggantikan PSAK 23 Pendapatan dan PSAK
terkait pendapatan seperti PSAK 34, 44 dan ISAK terkait 10, 21 dan 27.
Diadopsi dari IFRS 15 Revenue from Contracts with Customers yang merupakan hasil dari joint
project yang sukses antara International Accounting Standards Board (IASB) dan Financial
Accounting Standards Board (FASB). PSAK 72 merupakan standar tunggal untuk pengakuan
pendapatan. PSAK 72 mengatur model pengakuan pendapatan dari kontrak dengan pelanggan,
sehingga entitas diharapkan dapat melakukan analisis sebelum mengakui pendapatan. Terdapat
sejumlah industri yang akan terpengaruh dengan PSAK 72 pada tingkat signifikansi yang berbeda-
beda
PSAK 73, Hasil adopsi IFRS 16 Leases. DE PSAK 73 disahkan menjadi PSAK 73 pada tanggal 18
September 2017, menggantikan PSAK 30 Sewa dan ISAK terkait seperti ISAK 8. Penentuan
Apakah suatu Perjanjian Mengandung suatu Sewa, ISAK 23 Sewa Operasi – Insentif, ISAK 24
Evaluasi Substansi Beberapa Transaksi yang Melibatkan Bentuk Legal Sewa, ISAK 25 Hak atas
Tanah. PSAK 73 mengubah secara substansial akuntansi untuk penyewa (lessee), hampir seluruh
sewa diperlakukan sebagai sewa pembiayaan (on balance sheet).
Bagaimanakah menerapkan perubahan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) pada Laporan
Keuangan? Bagaimana dampak perubahan tersebut pada pengambilan keputusan?
Gd. ASCOM, Jl. KH. Abdullah Syafe’i No. 23A Kebon Baru
Tebet, Jakarta Selatan 12830
SOFI
HP/WA.0813-10230979
PESERTA
Direksi, Manajer Akuntansi dan Keuangan, Auditor Internal, Komite Audit, Dosen, Mahasiswa dan
siapapun yang berminat di dalam dunia akuntansi dan keuangan.
MATERI PELATIHAN
1. PSAK 71 : INSTRUMEN KEUANGAN PENGAKUAN DAN PENGUKURAN
a. PSAK 71, tujuan, ruang lingkup dan definisi
b. Klasifikasi Aset Keuangan dan Reklasifikasi Aset Keuangan
c. Penurunan Nilai
Pengakuan Kerugian Kredit Ekspektasian
Penentuan Peningkatan Risiko Kredit secara Signifikan
Perhitungan Kerugian Kredit Ekspektasian untuk Komitmen Pinjaman dan Kontrak Jaminan
Keuangan
Aset Keuangan yang Berasal dari Aset Keuangan Memburuk
Pengungkapan
d. Akuntansi Lindung Nilai
Kriteria Kualifikasian untuk Akuntansi Lindung Nilai
Rebalancing Hubungan Lindung Nilai
Akuntansi untuk Nilai Waktu dari Opsi untuk Arus Kas dan Lindung Nilai atas Nilai Wajar
Lindung Nilai atas Sekelompok Item
e. Pengakuan & Penghentian
Gd. ASCOM, Jl. KH. Abdullah Syafe’i No. 23A Kebon Baru
Tebet, Jakarta Selatan 12830
SOFI
HP/WA.0813-10230979
6. TANYA JAWAB & DISKUSI INTERAKTIF
JADWAL PELATIHAN
Hari / Tanggal : Kamis - Jumat / 29 - 30 Agustus 2019 (09.00 – 16.00 WIB)
Tempat : Hotel Harris-Tebet
Investasi : Rp. 3.750.000,- / peserta
(Sertifikat, Modul, 2x Coffee Break, & Lunch)
Note : Pembatalan dilakukan dalam 3 hari sebelum pelaksanaan dikenakan cancellation fee
Rp. 1.500.000,- / peserta
PEMBICARA
ARDHIE WIDIYANTO SUMARSO, SE, BKP, CPSAK
Ardhie Widyantho Sumarso mengawali karirnya setelah lulus dari STAN Jakarta di Departemen Keuangan RI
selama beberapa tahun, kemudian bergabung pada Konsultan Pajak sebagai Senior Konsultan dan Senior
Trainer, serta Certified IFRS (International Financial Reporting Standards) Lecturer of The Indonesian Institute
of Accountants (IAI). Dengan pemahaman dan pengalaman yang sangat baik atas perubahan peraturan
perpajakan dan perkembangan akuntansi Beliau sering diundang sebagai pembicara aktif dalam berbagai
seminar, lokakarya, dan pelatihan perpajakan dan akuntansi. Hingga saat ini Beliau masih aktif sebagai dosen
dan pengajar di STAN Jakarta dan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). Dengan latar belakang bekerja yang
bervariasi memberikan sebuah sinergi dalam meningkatkan keahliannya dalam memenuhi kebutuhan kliennya.
Gd. ASCOM, Jl. KH. Abdullah Syafe’i No. 23A Kebon Baru
Tebet, Jakarta Selatan 12830
SOFI
HP/WA.0813-10230979