Anda di halaman 1dari 5

SOAL DAN JAWABAN UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL

TEORI AKUNTANSI
2021/2022

Nama : Arief Apriyanto


NIM : 2020340350021
Mata Kuliah : Teori Akuntansi
Soal:

1. Jelaskan rerangka konseptual (conceptual framework) menurut saudara, dan sebutkan


pula publikasi apa saja yang termasuk rerangka konseptual tersebut!

JAWABAN : (SKOR 20)

Menurut saya kerangka konseptual merupakan suatu sistem koheren yang terdiri dari
tujuan dan konsep fundamental yang saling berhubungan menjadi landasan bagi
penetapan standar yang konsisten dan penentuan sifat, fungsi,serta batas-batas dan
akuntansi keuangan dan laporan keuangan. Kerangka konseptual berisi tentang konsep-
konsep yang menjadi dasar pembuatan dan penyajian laporan keuangan untuk pihak
luar. hal itu bertujuan dalam menciptakan dasar untuk standar akuntansi di masa
mendatang yang berbasis prinsip, konsisten secara internal dan diterima secara
internasional. penetapan standar harus berlandaskan dan berhubungan dengan
serangkaian konsep serta tujuan fundamental. Sekelompok standar dan aturan-aturan
yang koheren harus dihasilkan, karena standar kerja konseptual akan meningkatkan
pemahaman dan keyakinan pemakaian laporan keuangan atas pelaporan keuangan, dan
akan menaikkan komparabilitas antar laporan keuangan. Kerangka konseptual untuk
pelaporan keuangan dapat digambarkan dalam sebuah hirarki. Contoh kerangka
konseptual adalah FASB, yang berisi sebagai berikut.

 Tingkat Pertama adalah Tujuan Dasar (SFAC 1)

Tujuan pelaporan keuangan untuk menyediakan informasi (1) yang


berguna bagi mereka yang memiliki pemahaman memadai tentang aktivitas bisnis
dan ekonomi untuk membuat keputusan investasi dan kredit, (2) untuk membantu
investor yang ada dan potensial, serta pemakai lainnya dalam menilai jumlah, waktu,
dan ketidakpastian arus kas masa depan, dan (3) tentang sumber daya ekonomi, klaim
terhadap sumber daya tersebut dan perubahan di dalamnya.

 Tingkat kedua adalah konsep dasar (karakteristik kualitatif dan elemen laporan
keuangan) (SFAC 2 dan 6)

Terkait dengan bagaimana seseorang menentukan apakah laporan keuangan


harus menyediakan informasi tentang biaya perolehan aktiva perusahaan (dasar biaya
historis) ataukah berupa nilai berjalannya. Pemilihan metode akuntansi yang tepat,
jumlah, dan jenis informasi yang harus diungkapkan, serta format penyajiannya
melibatkan penentuan alternative lama yang menyediakan informasi yang
bermanfaat untuk tujuan pengambilan keputusan
 Tingkat ketiga adalah konsep pengakuan dan pengukuran (SFAC 5)

Terdiri dari konsep-konsep yang dipakai untuk mengimplementasikan tujuan


dasar dari tingkat pertama. Konsep ini menjelaskan apa, kapan, dan bagaimana unsur-
unsur serta kejadian keuangan harus diakui, dan dilaporkan oleh sistem akuntansi.

2. Perkembangan teori akuntansi dapat dikelompokkan ke dalam teori akuntansi


tradisional dan teori akuntasi positif, jelaskan secara singkat dengan argument yang
mendukung!

JAWABAN : (SKOR 18)

Teori akuntansi tradisional merupakan riset konvensional dan bukannya riset


aliran baru yang mengandalkan pemikiran tradisional untuk merumuskan kerangka
akuntansi konseptual.

Teori akuntansi positif adalah untuk menjelaskan dan memprediksi praktek


akuntansi. Dengan teori akuntansi positif, pembuat kebijakan bisa memprediksi
konsekuensi ekonomis dari berbagai kebijakan dan praktek akuntansi. Teori akuntansi
positif berusaha menguraikan apa dan bagaimana praktek akuntansi dilakukan
berdasarkan pengalaman yang dapat diuji secara empiris. Teori akuntansi positif juga
menjelaskan sebuah proses, yang menggunakan kemampuan, pemahaman, dan
pengetahuan akuntansi serta penggunaan kebijakan akuntansi yang paling sesuai untuk
menghadapi kondisi tertentu di masa mendatang. Teori akuntansi positif dapat
memberikan pedoman bagi para pembuat kebijakan akuntansi dalam menentukan
konsekuensi dari kebijakan tersebut

3. Dalam EMH seharusnya tidak ada reaksi pasar atas perubahan prosedur akuntansi,
tetapi mengapa manajer masih melakukan manajemen laba?

JAWABAN : (SKOR 23)

 Tujuan Bonus

Tujuan bonus ini disebabkan karena biasanya manajer memperoleh bonus


diukur dari seberapa banyaknya laba.

Manajer mempunyai informasi atas laba bersih perusahaan, sehingga dia akan
bertindak untuk melakukan manajemen dengan cara memaksimalkan laba saat ini.
 Motivasi Politik

Manajemen ini tidak berarti selalu menaikan laba tetapi juga bisa menurunkan
laba yang terjadi pada periode berjalan.

Jika untuk mendapatkan bonus, manajer akan cenderung menaikan laba, maka
untuk kepentingan dengan pemerintah laba akan cenderung dikurangi.

Perusahaan akan mengurangi laba yang dilaporkan karena adanya tekanan


publik sehingga pemerintah menetapkan peraturan yang lebih ketat. Selain itu,
dengan mengurangi laba perusahaan juga dapat menghemat pajak.

 Initial Public Offering / IPO (Penawaran Saham Perdana)

IPO ini merupakan penawaran saham perdana ke publik, perusahaan yang


belum pernah memiliki nilai pasar dan akan go public akan melakukan manajemen
laba.

Hal tersebut bertujuan agar harga saham perusahaan naik.

 Informasi Kepada Investor

Informasi kepada investor ini merupakan tujuan dan motivasi umum dalam
mengelola laba bisnis. Perusahaan harus menyampaikan laporan kepada investor
pada akhir periode atau akhir bulan.

Agar perusahaan dinilai memiliki kinerja yang baik, maka perusahaan


melakukan pengelolaan sehingga laba meningkat.

4. Jelaskan alternatif-alternatif saat pengakuan pendapatan menurut pandangan saudara


secara teoritis!

JAWABAN : (SKOR 21)

Menurut saya Pengakuan pendapatan merupakan pencatatan jumlah uang secara


resmi ke dalam metode pembukuan sehingga jumlah tersebut terrefleksi dalam
statemen keuangan. Pendefinisian pendapatan wajib dipisahkan dari pengetian
pengakuan pendapatan. Pengakuan pendapatan tidak boleh menyimpang dari landasan
konseptual.
Oleh sebab – itu secara konseptual –  pendapatan hanya diakui jika memenuhi mutu
keterukuran dan keterandalan. Mutu tersebut harus dioperasionalkan dalam wujud
kriteria pengakuan pendapatan. Prinsip pengakuan pendapatan (revenue recognition
principle) memastikan bahwa pendapatan diakui pada saat Direalisasi atau bisa
direalisasi dan dihasilkan.

Pendapatan bisa direalisasi jika barang dan jasa ditukar dengan kas atau klaim atas
kas (piutang). Pendapatan juga bisa direalisasi jika aktiva yang diterima dalam pertukaran
langsung bisa dikonversi menjadi kas atau klaim atas kas dengan jumlah yang  bisa
dikenal.

Pendapatan dibuat jika entitas yang bersangkutan pada hakikatnya sudah mampu
mengatasi apa yang harusnya mereka kerjakan untuk bisa mendapatkan hak atas
manfaat yang dimiliki oleh pendapatannya, yaitu jika progres pengerjaan laba sudah
selesai.

Empat transaksi pendapatan yang  sudah diakui adalah :

 Pendapatan dari penjualan produk diakui pada tanggal penjualan (tanggal


penyerahan terhadap pelanggan).

 Pendapatan dari pemberian jasa diakui saat jasa sudah diberi dan bisa ditagih.

 Pendapatan dari membolehkan pihak lain untuk menerapkan aktiva perusahaan,


seperti bunga, sewa dan royalty, diakui layak dengan berlalunya waktu atau saat
aktiva itu diterapkan.

 Pendapatan dari penjualan aktiva kecuali produk diakui pada tanggal penjualan.

Anda mungkin juga menyukai