2018340350015
UTS TEORI AKUNTANSI
SOAL:
1. Jelaskan kerangka konseptual dan sebutkan publikasi apa saja yang termasuk
kerangka konseptual tersebut?
2. Perkembangan teori akuntansi dapat dikelompokan kedalam teori akuntansi
tradisional dan teori akuntansi positif. Jelaskan secara singkat dengan
argumen yang mendukung!
3. Dalam EMH seharusnya tidak ada reaksi pasar atas perubahan prosedur
akuntansi, tetapi mengapa manajer masih melakukan manajemen laba?
4. Jelaskan alternatif-alternatif saat pengakuan pendapatan menurut
pandangan saudara secara teoritis!
2. Teori akuntansi positif berawal dari penelitian yang dilakukan oleh Watts dan
Zimmerman. Mereka menggunakan teori positive yang dalilnya menjelaskan
bagaimana bekerjanya dunia nyata. Teori akuntansi positif ini dapat
digunakan untuk menjelaskan dan memprediksi fenomena. Teori ini tidak
akan dibuktikan kebenarannya, melainkan akan diuji apakah prediksinya
dapat ditolak oleh bukti empiris. Teori terdiri dari asumsi dan sehimpunan
hipotesis subtantif. Pengembangan teori dimulai dengan penjelasan
fenomena yang dipikirkan oleh peneliti. Dan teori akan selalu berubah dan
ber-evolusi jika ada usaha oleh peneliti lain untuk mengembangkan
metodologi peneliti sebelumnya.
Teori akuntansi tradisional merupakan beberapa pendekatan untuk
merumuskan suatu teori akuntansi dikenal sebagai pendekatan tradisional,
dikarenakan pendekatan-pendekatan tersebut diwarnai oleh tidak adanya
proses verifikasi yang sungguh-sungguh dilakukan dalam upaya
pengembangan suatu teori akuntansi. Pendekatan tradisional lebih dimaksud
penelitian konvensional dari pada aliran baru dalam penelitian yang
bersandar pada penalaran tradisional dalam merumuskan kerangka
akuntansi konseptual.
(SKOR 18)
3. Manajer yang rasional akan mempertimbangkan terjadinya konsekuensi
ekonomi yang menyatakan bahwa pemilihan kebijakan akuntansi akan
mempengaruhi tidak hanya terhadap teori pasar sekuritas efisien, tetapi juga
terhadap nilai perusahaan. Jika kebijakan tersebut penting bagi manajemen,
maka juga penting bagi investor yang mempunyai kepemilikan operasional
perusahaan tersebut. Hal ini dikarenakan manajer mungkin akan mengubah
operasional perusahaan yang terjadi karena perubahan kebijakan akuntansi.
Dengan kata lain bahwa pelaporan akuntansi dapat mempengaruhi
keputusan sebenarmya yang dibuat oleh manajer dan pihak lainnya dari
pada hanya mencerminkan hasil dari keputusan.
Manajemen laba dapat meningkatkan kepercayaan pemegang saham
terhadap manajer. Manajemen laba berhubungan erat dengan tingkat
perolehan laba atau prestasi usaha suatu organisasi, hal ini karena tingkat
keuntungan dikaitkan dengan prestasi manajemen dan juga besar kecilnya
bonus yang akan diterima oleh manajer. (SKOR 20)