1. PENDAHULUAN
Selama kurang lebih 8 tahun sejak berdirinya KSPPS KOSPPI pada tahun 2011, Koperasi kita
telah fokus membangun usahanya dalam penyaluran pembiayaan kredit untuk para pensiunan
Aparatur Sipil Negara (ASN)/Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan ABRI. Dalam perjalanan
menjalankan usaha selama 8 tahun tersebut KSPPS KOSPPI mengalami pasang surut yang
hingga saat ini masih perlu pembenahan dan inovasi untuk dapat bangkit, bertahan hidup dan
pada akhirnya mampu memenangkan persaingan dalam usaha simpan pinjam dan pembiayaan
syariah .
Dalam Arahan Pengurus untuk tahun 2020 ini, Pengurus ingin menyampaikan beberapa poin
penting untuk menjadi pedoman (guidance ) dan selanjutnya diterjemahkan menjadi Program
Kerja dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Biaya (PK & RAPB) yang akan disiapkan oleh
masing-masing bagian.
2. PERTUMBUHAN BISNIS
TAHUN KENAIKAN
NO URAIAN 2019 2020 ( %)
.
1. Outstanding Rp 67 Milyar Rp 200 Milyar 200%
Pembiayaan Kredit
Pensiun
2. Total Asset ( Neraca ) Rp 25,6 Milyar Rp 75 Milyat .. %
3. Pembiayaan:
Reguler
a. Jumlah NOA .. %
b. Jumlah besar uang Rp Rp .. %
Platinum
a. Jumlah NOA .. %
b. Jumlah besar uang Rp Rp .. %
a. Pendapatan Rp Rp .. %
b. Biaya Rp Rp .. %
c. Laba Rp Rp .. %
3. TARGET RASIO –RASIO KEUANGAN YANG HARUS DICAPAI :
Mulai tahun 2020 , Pengurus ingin menerapkan target rasio – rasio keuangan yang harus
dicapai oleh jajaran manajemen KSPPS KOSPPI sehingga memudahkan Pengurus untuk
menilai kinerja usaha secara keseluruhan.
TAHUN KENAIKAN
NO. URAIAN 2019 2020 ( %)
1. Rasio Likuiditas
a. Current Ratio =
Aktiva Lancar/Hutang Lancar x
100 %
b. Cash Ratio = Kas +Setara
Kas/Hutang Lancar x 100 %
2. Rasio Solvabilitas
a. Debt Ratio = Total Hutang/Total
Aktiva x 100 %
b. Debt to Equity Ratio = Total
Hutang/Modal x 100 %
3. Rasio Rentabilitas
a. Profit Margin = Laba
Bersih/Pendapatan x 100 %
b. Gross Profit Margin = Laba
Kotor/Pendapatan Bersih x 100
%
c. Net Profit Margin = Laba Bersih
setelah Pajak/Pendapatan Bersih
x 100 %
- Perluasan jaringan pelayanan melalui kerjasama operasi dengan pihak mitra (Joint
Operation)
- Peningkatan penggunaan IT untuk aplikasi bidang Keuangan dengan berbasis web (web
based) guna percepatan system pelaporan.
KOSPPI yang bergerak dalam bidang jasa simpan pinjam dan pembiayaan berbasis syariah
perlu terus memupuk simpanan dan jumlah anggota menuju kemandirian usaha dan tentunya
menghasilkan Selisih Hasil Usaha (SHU) yang signifikan bagi anggota.
Oleh karena itu perlu ada penanganan khusus yang berkaitan dengan simpanan dan
keanggotaan.
Pendanaan
a. Pendanaan untuk kegiatan pembiayaan dengan pola executing maupun channeling berasal
dari perbankan yaitu Bank Bukopin dan Bank Syariah Bukopin .
b. Sementara terhitung mulai tahun 2020 sedang diupayakan sumber pendanaan lain dengan
pola executing yaitu penjajagan dengan Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB)
Pembiayaan
a. Pembiayaan masih fokus pada segmen pasar pensiunan ASN dan ABRI.
b. Pengembangan penyaluran pembiayaan sesuai dengan kesepekatan perluasan kerjasama
kemitraan yaitu penyalurann pembiayaan kepada ASN Pra Pensiun dan Pensiunan eks
BUMN.
8. PENGENDALIAN INTERNAL
Saat ini sudah disiapkan terbentuknya Audit Internal dalam struktur organisasi KOSPPI dan
diharapkan sudah operasional pada tahun 2020.
Audit Internal ini merupakan unit kerja Koperasi yang melaksanakan kegiatan assurance dan
konsultasi (consultative management) yang independen dan obyektif dengan tujuan
memberikan nilai tambah dan meningkatkan kegiatan operasi Koperasi, membantu Koperasi
untuk mencapai tujuannya, melalui suatu pendekatan yang sistematis dan teratur untuk
mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas pengelolaan risiko, pengendalian, proses tata
kelola, dan implementasi etika bisnis.
9. MANAJEMEN RISIKO
Sejalan dengan kebutuhan internal yang memerlukan pengelolaan risiko dengan baik,
Pengurus merasa perlu untuk segera membuat Manual Pengelolaan Risiko dan bisa mulai
diterapkan mulai tahun 2020 Manual ini menjadi pedoman bagi pelaksanaan manajemen
risiko di KSPPS KOSPPI.