Anda di halaman 1dari 6

Nama : Muhammad Khoerul Anam

NIM : 1817204026

Prodi : Mazawa

1. Berikan gambaran anggaran beserta penjelasannya mengenai mekanisme penyusunan


anggaran!
2. Sebutkan dan jelaskan tujuan penyusunan anggaran!
3. Jelasakan kriteria penyusunan anggaran yang baik! Apakah bila perusahaan telah dapat
menyusun anggarannya dengan baik maka perusahaan bersangkutan dipastikan dapat
mencapai tujuan perusahaan?
4. Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi anggaran!
5. Sebutkan prinsip-prinsip yang dapat di gunakan sebagai ukuran dalam menyusun anggaran
yang baik!
6. Berikan alasan anda mengapa dalam penyusunan anggaran kenggotaan komite anggaran
perlu mempertimbangkan semua bagian yang ada dalam organisasi?
7. Bila dalam penyusunan anggaran, perkiraan yang dipakai akurat apakah kelemahan anggaran
dapat dihilangkan?
JAWABAN

1. Menyusun perkiraan laba/rugi 4 tahun yang akan datang


a. Gambaran anggaran
FERRY Manufacture
Perkiraan laba rugi tahunan
2017-2020 (jutaan)

2017 2018 2019 2020


Penjualan 720 760 800 840
Biaya : - variabel (40%) 288 304 320 336
- Fixed 340 340 340 340
628 644 660 676
- Keseluruhan
Laba sebelum pajak 92 116 140 164
Pajak pendapatan 30% 27,6 34,8 42 49,2
Laba sesudah pajak 64,4 81,2 98 114,8

b. Penjelasannya mengenai mekanisme penyusunan anggaran


i. Penjualan: sebesar Rp 720 juta didapat dari data, dan pada tahun berikutnya
meningkat 40 juta sampai tahun 2020
ii. Biaya variabel (40%): penjualan x 0,4 (biaya variabel). Misal pada tahun 2017
(720 x 0,4 = 288)
iii. Fixed : dari data
iv. Laba sebelum pajak : Penjualan – biaya keseluruhan
v. Pajak pendapatan 30% : Laba sebelum pajak – pajak pendapatan 30% setiap
tahunnya.
2. Tujuan penyusunan anggaran :
a. Untuk menyatakan harapan/sasaran perusahaan secara jelas dan formal, sehingga bisa
mengindari kerancuan dan memberikan arah terhadap apa yang hendak dicapai
manajemen.
b. Untuk mengkomunikasikan harapan manajemen kepada pihak-pihak terkait sehingga
anggaran dimengerti, didukung, dan dilaksanakan.
c. Untuk menyediakan rencana rinci mengenai aktivitas dengan maksud mengurangi
ketidakpastian dan memberikan pengarahan yang jelas bagi individu dan kelompok
dalam upaya mencapai tujuan perusahaan.
d. Untuk mengkoordinasikan cara/metode yang akan ditempuh dalam rangka
memaksimalkan sumber daya.
e. Untuk menyediakan alat pengukur dan mengendalikan kinerja individu dan kelompok,
serta menyediakan informasi yang mendasari perlu tidaknya tindakan koreksi.
3. Kriteria penyusunan anggaran yang baik :
a. Anggaran harus dimuat dalam unit moneter.
b. Anggaran harus ditinjau, diproses dan disetujui oleh otoritas yang lebih tinggi dari pihak
yang menganggarkan (budgetee).
c. Anggaran minimal harus mencakup periode satu tahun.
d. Anggaran dapat diubah hanya dalam kondisi tertentu saja.
e. Anggaran dapat memprediksi potensi tingkat laba bisnis dimasa yang akan datang.
f. Anggaran adalah komitmen. Oleh karena itu mau tidak mau manajer harus melaksanakan
tangggung jawab anggaran dengan sebaik-baiknya untuk mencapai tujuan telah yang
dianggarkan.
g. Kinerja finansial bisnis perusahaan harus dibandingkan dengan anggaran secara berkala
dan selisihnya harus dianalisis dan dijelaskan guna mencapai target anggaran yang telah
ditetapkan.
Benar, perusahaan tersebut akan mencapai tujuan karena dalam sebuah perusahaan
anggaran dapat berfungsi sekaligus menyusun perencanaan dengan baik sehingga
kegiatan pun akan berjalan dengan semestinya. Anggaran pada dasarnya merupakan
prediksi perusahaan mengenai perolehan laba dan pembelanjaan sumber daya moneter
untuk waktu tertentu. Oleh sebab itu anggaran yang baik dapat meningkatkan peluang
tercapainya tujuan perusahaan

4. Faktor-faktor yang mempengaruhi anggaran.

a. Faktor Internal
i. Data penjualan pada tahun-tahun yang lalu,
ii. Kebijaksanaan perusahaan yang berhubungan dengan masalah harga jual, syarat
pembayaran barang yang dijual, promosinya, pemilihan saluran distribusi dan
sebagainya,
iii. Kapasitas produksi yang dimiliki perusahaan,
iv. Tenaga kerja yang dimiliki perusahaan
v. Modal kerja yang dimiliki perusahaan,
vi. Fasilitas-fasilitas lain yang dimiliki perusahaan dan
vii. Kebijakan-kebijakan perusahaan yang berkaitan dengan pelaksanaan fungsi-fungsi
perusahaan, baik dibidang pemasaran, produksi, pembelanjaan, administrasi maupun
di bidang personalia.
b. Faktor Eksternal
i. Keadaan persaingan
ii. Tingkat pertumbuhan penduduk,
iii. Tingkat penghasilan masyarakat
iv. Tingkat penyebaran penduduk,
v. Agama, adat istiadat dan kebiasaan-kebiasaan masyarakat,
vi. Berbagai kebijaksanaan pemerintah, baik dibidang politik, ekonomi, sosial, budaya
maupun keamanan
vii. Keadaan perekonomian nasional maupun internasional, kemajuan teknologi dan
sebagainya
5. Pinsip – prinsip yang dapat digunakan sebagai ukuran dalam menyusun anggaran yang baik
a. Management involvement
Keterlibatan manajemen dalam penyusunan rencana mempunyai makna bahwa
manajemen mempunyai komitmen yang kuat untuk mencapai segala sesuatu yang
direncanakan
b. Organizational Adaptation
Suatu rencana keuangan harus disusun berdasarkan struktur organisasi dimana ada
ketegasan garis wewenang dan tanggung jawab. Seorang manajer tidak dapat
memindahkan tanggung jawab atas suatu pekerjaan walaupun dapat melimpahkan
sebagaian wewenangnya kepada bawahan
c. Responsibility Accounting
Agar rencana keuangan dapat di laksanakan dengan baik maka harus didukung dengan
adanya sistem responsibility accounting yang polanya disesuaikan dengan
pertanggungjawaban organisasi
d. Goal Orientation
Penetapan tujuan yang realistis akan menjamin kelangsungan hidup dan pertumbuhan
perusahaan dalam jangka panjang
e. Full communication
Suatu perencanaan dan pengendalian dapat berjalan secara efektif apabila antara
tingkatan manajemen mempunyai pemahaman yang sama tentang tanggung jawab dan
sasaran yang harus dicapai
f. Realistic Expectation
Dalam perencanaan manajemen harus menghindari konservatisme dan optimisme yang
berlebihan yang menjadikan sasaran tidak dapat dicapai. Sehingga manajemen harus
menetapkan sasaran yang realistis artinya memungkinkan dapat dicapai
g. Timeeliness
Laporan-laporan berupa informasi harus diterima manajer tepat pada waktunya sehingga
informasi tersebut efektif dan berguna bagi manajemen
h. Flexible Application
Perencanaan tidak boleh kaku tetapi harus terdapat celah untuk perubahan sesuai dengan
situasi dan kondisi yang terjadi
i. Reward and Punishment
Manajemen harus melakukan penilaian kinerja. Manajer yang kinerjanya bagus dan
buruk harus diketahui manajemen sehingga pemberian reward dan punishment menjadi
transparan.
6. Karena di dalam penyusunan anggaran, keanggotaan komite merupakan orang yang
perencanaan dan pengendalian kegiatan operasi perusahaan yang dinyatakan dalam
Menganalisis informasi masa lalu, lingkungan luar yang diantisipasi, dan SWOT. Menyusun
perencanaan strategik dan program. Mengkomunikasikan tujuan, strategi pokok, dan program
Memilih taktik, mengkoordinasi, dan mengawasi operasi. Menyusun usulan anggaran.
Menyerahkan revisi usulan anggaran. Menyetujui revisi usulan anggaran dan merakit
menjadi anggaran perusahaan. Revisi dan penetapan final anggaran perusahaan untuk
diajukan kepada pimpinan perusahaan, dan pengesahan biasanya dilakukan oleh pemilik
perusahaan atau dalam PT pada RUPS . Sehingga keanggotaan komite dapat merumuskan
anggaran secara terperinci dan dapat digunakan perusahaan untuk memperoleh laba dan
keuntungan yang sebesar-besarnya.
7. Tidak, karena keakuratan perkiraan anggaran mungkin sudah pas atau benar, tetapi perkiraan
anggaran tersebut bisa berjalan sesuai rencana ke depannya atau tidak terhadap Perusahaan.
Jika tidak, perkiraan yang dipakai bisa dikatakan belum akurat dan harus diberikan
alternatif/solusi tentang penyusunan anggaran biar berjalan sesuai rencana yang telah
ditentuakan . Jika perkiraan anggaran bisa berjalan sesuai rencana kedepannya maka
perkiraan anggaran tersebut bisa di katakan akurat, sehingga kelemahan anggaran dapat

Anda mungkin juga menyukai