Pengertian ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari asas-asas produksi, distribusi, dan pemakaian
barang-barang serta kekayaan serta pemanfaatan uang, tenaga, waktu, dan sebagainya yang berharga.
Ilmu ekonomi menyangkut ekonomi mikro dan ekonomi makro. Di bawah ini kita akan membahas
mengenai ekonomi makro dan ekonomi mikro.
Ekonomi adalah salah satu bidang ilmu yang berhubungan dengan keuangan. Hal yang peling sederhana
berkaitan dengan ekonomi di kehidupan sehari-hari misalnya beras, telur, daging, ayam dan bahan
pokok lainnya.
Ilmu ekonomi mempelajari perilaku manusia dalam menciptakan kemakmuran. Dalam masalah ekonomi
saat ini adalah ketidakseimbangnya antara kebutuhan manusia yang banyak dengan pemuas kebutuhan
yang terbatas.
Ilmu ekonomi merupakan ilmu secara sistematis memprlajari tingkah laku manusia dalam usahanya
untuk mengalokasikan sumber-sumber daya yang terbatas guna mencapai tujuan tertentu.
Ilmu ekonomi adalah studi tentang bagaimana individu dan masyarakat mengambil pilihan untuk
menggunakan sumber daya yang langka yang telah disediakan oleh alam dengan generasi sebelumnya.
Ilmu ekonomi merupakan suatu ilmu yang mempelajari masysrakat dalam usahanya untuk mencapai
kemakmuran (kemakmuran suatu keadaan dimana manusia dapat memenuhi kebutuhannya, baik yang
berupa barang-barang maupun jasa).
1. Kegiatan Ekonomi
Produksi
Produksi adalah aktivitas karyawan yang menciptakan produk atau pelayanan jasa yang mengumpulkan
sumber daya, modal dan keahlian tertentu. Produksi adalah penentu kualitas produk di terima pasaran
luas.
Konsumsi
Konsumsi adalah aktivitas penggunaan produk atau pelayanan jasa. Biasanya mereka membelinya
karena butuh dan bermanfaat bagi hidupnya. Hal ini juga ditentukan dengan tingkat penhasilannya.
Distribusi
Distribusi adalah aktivitas yang berkaitan dengan penyebaran barang/ jasa yang diproduksi. Penyebaran
yang merata akan menambah omset penjualan barang. Sebisa mengkin distribusi secara luas agar
produk dapat di terima masyarakat.
2. Tindakan Ekonomi
Tindakan ekonomi adalah usaha yang di lakukan manusia dalam memperolah keberhasilan dan
keuntungan. Tindakan ini berdasarkan 2 aspek yaitu tindakan rasional dan irasional, berikut
penjelasannya.
Tindakan Rasional adalah usaha manusia untuk pemilihan barang terbaik. Mereka akan membandingkan
dengan took sebelah dari mulaih harga, pelayanan, kualitas dan rasa.
Tindakan Irasional adalah usaha manusia untuk memilih yang terbaik dan mengunungkan. Tetapi
mereka kerap menyesal karena telah membelinya. Setelah mereka gunakan barang tersebut tidak sesuai
dengan ekspetasi.
3. Motif Ekonomi
Ada dua macam motif ekonomi yaitu intriksik dan motif ekstrinsik, berikut adalah penjelasnya:
Motif Intrinsik adalah kebutuhan dan keharusan, biasanya pelaku ekonomi membelinya karena
kebutuhan sehari-hari. Ketergantungan seperti ini lah yang diharapkan perusahaan, menjadi pelanggan
setia.
Motif Ekstrinsik adalah keinginan seseorang. Pelaku ekonomi melakukan karena pihak eksternal yang
mengharuskan mereka membeli dan mengkonsumsi.
Ada dua metode ilmu ekonomi yaitu metode induksi dan metode deduksi, berikut penjelasannya:
Metode Induksi adalah metode yang dilakukan berdasarkan berbagai kejadian ekonomi yang disusun
secara sistematis sehingga mendapatkan kesimpulan secara umum.
Metode Deduksi adalah metode yang dilakukan berdasarkan teori ekonomi yang dianalisis dan dipelajari
untuk mendapatkan kesimpulan khusus.
Ada dua macam ruang lingkup ekonomi yaitu makro dan mikro, berikut penjelasannya:
1. Ekonomi Makro (macroeconomic)
Ekonomi makro adalah ilmu ekonomi yang mempelajari mengenai keseluruhan perilaku ekonomi dari
pemakaian efisien dan berbagai factor produksi dengan tujuan kemakmuran masyarakay yang
maksumum. Ekonomi makro dapat di ukur melalui tingkat pendepatan konsumen. Hal ini sangat
menjadi alasan mengapa makroekonomi sebagai teori pendapatan.
Ekonomi mikro adalah ilmu ekonomi yang membepajari aspek individual dari suatu ekonomi. Analisis
yang perlu adalah analisis produsen dan analisis konsumen untuk suatu pasar tertentu. Ekonomi mikro
adalah penentuan harga itu karena mikroekonomi menjadi teori harga.