Anda di halaman 1dari 2

1. Kenapa memilih jurusan manajemen zakat dan wakaf?

Jawab: ketika pembukaan pendaftaran SPAN-PTKIN dulu sewaktu di MAN, awal-awal saya melihat prodi
ini di pilihan jurusan di fakultas ekonomi & bisnis Islam IAIN Purwokerto, prodi ini terkesan belum familiar
bagi saya. Kemudian prodi ini membuat saya berpikir mengenai pengelolaan dan pemberdayaan zakat &
wakaf di Indonesia mempunyai potensi yang besar dalam membangun perekonomian Indonesia selain
pajak dan sumber pendapatan negara lainnya. Hal ini membuat saya ingin lebih mengenal lebih
mendalam tentang prodi tersebut. Setelah saya bermusyawarah dengan anggota keluarga saya akhirnya
saya memantapkan diri memilih prodi ini di pilihan nomor 2 dibawah prodi manajemen keuangan syariah
UIN SUKA. Singkat cerita pengumuman hasil SPAN-PTKIN sudah keluar, saya membuka website tersebut,
apapun hasilnya saya tidak boleh mengeluh karena ini sudah keputusan saya, lalu ternyata saya ditolak di
pilihan pertama dan diterima di pilihan nomer 2. Tak lama setelah itu saya cukup merasa berkecil hati
dan belum puas dengan hasil tersebut, sempat ada niat ingin mengikuti UMPTKIN supaya bisa
mendapatkan prodi yang utama, tetapi orang tua saya merasa keberatan jika saya kuliah di kota yang
cukup jauh, akhirnya saya memilih patuh dengan orang tua saya dengan mengizinkan untuk kuliah di
IAIN Purwokerto prodi manajemen zakat & wakaf. Saya harap keputusan yang saya pilih ini memperoleh
rida dari orang tua dan dapat mengambil banyak manfaat atas apa yang saya pilih di masa depan.

2. Yang saya rasakan saat ini setelah menempuh perkuliahan selama 4 semester, merasa belum ada
perkembangan diri yang signifikan seiring bertambahnya semester perkuliahan, aktivitas dan kegiatan
sehari-hari tidak jauh berbeda dari sebelum kuliah, komunikasi dengan teman-teman dan lingkungan
menjadi lebih sedikit, seperti sedang mengasingkan diri dari sosial selain kerabat dekat, entahlah apakah
ini yang dinamakan dengan quarter life crisis. Dan juga karena sekarang sedang dalam masa pandemi,
kegiatan yang dilakukan pun tidak jauh dari tempat tinggal, situasi ini membuat saya merasa bosan dan
menimbulkan malas. Tetapi setelah melihat diri sendiri sudah melangkah sejauh ini, apa yang orang tua
& keluarga harapakan kepada saya, jangan sampai membuat mereka kecewa. Kita pun tetap harus
berusaha sebaik mungkin dengan cara kita sendiri dalam menjalani hidup di tengah pandemi seperti ini
maupun setelahnya.

3. Harapan saya setelah lulus nanti ingin menyenangkan kedua orang tua dan saudara saya setelah diri
sendiri. lulus dengan mengemban predikat sarjana ekonomi saya harap dapat menebar kebaikan dan
manfaat di lingkungan sekitar di bidang ekonomi terutama dalam bidang zakat dan wakaf, tidak menutup
kemungkinan juga bekerja di lembaga keuangan selain zakat dan wakaf, menjadi praktisi zakat wakaf
maupun amil yang profesional, amanah, bertanggung jawab dan kompeten yang ikut mengambil peran
dalam membangun perekonomian baik di wilayah lokal maupun nasional dalam rangka meningkatkan
kesejahteraan umat.

Nama : Muhammad Khoerul Anam

NIM : 1817204026

Anda mungkin juga menyukai