Anda di halaman 1dari 5

NOTULEN PENGANGGARAN PERUSAHAAN

Tanggal 04 Maret 2024, Offline di ruang 4.4

Agenda : Pembahasan Konsep Dasar Penganggaran Perusahaan


Dosen : Dr. Suhendi S.Sos.,M.Sos.,MM.
Hasil Pembelajaran :
1. Penganggaran merupakan proses perencanaan dan pengendalian keuangan
perusahaan yang dilakukan secara sistematis untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. Anggaran perusahaan disusun berdasarkan perkiraan pendapatan
dan pengeluaran yang akan terjadi di masa depan.
2. Tujuan Penganggaran :
a. Membantu perusahaan dalam mencapai tujuannya:** Dengan anggaran,
perusahaan dapat fokus pada kegiatan yang penting dan mengoptimalkan
penggunaan sumber daya.
b. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas:** Anggaran membantu
perusahaan dalam mengendalikan pengeluaran dan meningkatkan
efisiensi operasi.
c. Meningkatkan komunikasi dan koordinasi:** Anggaran membantu
perusahaan dalam mengkomunikasikan tujuan dan strategi kepada
seluruh karyawan dan meningkatkan koordinasi antar departemen.
d. Meningkatkan akuntabilitas:** Anggaran membantu perusahaan dalam
mengevaluasi kinerja dan memastikan bahwa sumber daya digunakan
secara bertanggung jawab.
3. Jenis-jenis Anggaran :
a. Anggaran Operasional:** Anggaran ini dibuat untuk merencanakan
dan mengendalikan operasi perusahaan, seperti pendapatan, biaya
produksi, dan biaya pemasaran.
b. Anggaran Modal:** Anggaran ini dibuat untuk merencanakan dan
mengendalikan pengeluaran untuk aset tetap, seperti mesin,
peralatan, dan bangunan.
c. Anggaran Kas:** Anggaran ini dibuat untuk merencanakan dan
mengendalikan arus kas perusahaan.
4. Proses Penyusunan Anggaran :
a. Penentuan tujuan dan strategi: Perusahaan harus terlebih dahulu
menentukan tujuan dan strateginya sebelum menyusun anggaran.
b. Perkiraan pendapatan dan pengeluaran: Perusahaan harus
memperkirakan pendapatan dan pengeluaran yang akan terjadi di
masa depan.
c. Penyusunan anggaran: Perusahaan harus menyusun anggaran
berdasarkan perkiraan pendapatan dan pengeluaran.
d. Pengendalian anggaran: Perusahaan harus memonitor dan
mengendalikan anggaran selama periode anggaran.
e. Evaluasi kinerja: Perusahaan harus mengevaluasi kinerja anggaran
pada akhir periode anggaran.
5. Manfaat Penganggaran:
a. Membantu perusahaan dalam mencapai tujuannya.
b. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas.
c. Meningkatkan komunikasi dan koordinasi.
d. Meningkatkan akuntabilitas.
6. Kesimpulan: Penganggaran merupakan alat penting bagi perusahaan untuk
mencapai tujuannya. Dengan anggaran yang baik, perusahaan dapat
meningkatkan efisiensi dan efektivitas, meningkatkan komunikasi dan
koordinasi, dan meningkatkan akuntabilitas.
NOTULEN PENGANGGARAN PERUSAHAAN
Tanggal 11 Maret 2024, Online Via WAG

Agenda : Pembahasan Proses Penganggaran


Dosen : Dr. Suhendi S.Sos.,M.Sos.,MM.
Hasil Pembelajaran :
1. Proses penganggaran = serangkaian langkah terstruktur yang dilakukan
perusahaan untuk merencanakan dan mengendalikan keuangannya dalam
mencapai tujuan yang ditetapkan. Ini melibatkan estimasi pendapatan dan
pengeluaran masa depan untuk alokasi sumber daya yang optimal.
2. Tahapan umum =
a. Penetapan Tujuan dan Strategi. Menentukan arah keseluruhan
anggaran serta manajemen puncak menetapkan tujuan perusahaan
untuk periode mendatang
b. Perkiraan Pendapatan dan Pengeluaran. Didasarkan pada data
historis, tren pasar, dan rencana bisnis
c. Penyusunan Anggaran. Berdasarkan perkiraan pendapatan dan
pengeluaran, masing-masing departemen atau unit bisnis menyiapkan
draf anggarannya. Draf ini kemudian dikonsolidasikan menjadi
anggaran perusahaan secara keseluruhan.
d. Negosiasi dan Persetujuan Anggaran. Setelah negosiasi dan revisi,
anggaran final disetujui oleh manajemen puncak.
e. Pelaksanaan dan Pengendalian Anggaran. Selama periode anggaran,
aktivitas keuangan perusahaan dipantau dan dibandingkan dengan
anggaran yang telah ditetapkan. Hal ini bertujuan untuk memastikan
bahwa perusahaan bergerak sesuai rencana dan melakukan koreksi
jika diperlukan.
f. Pelaporan dan Evaluasi Kinerja. Secara berkala, dilaporkan kinerja
keuangan aktual perusahaan dibandingkan dengan anggaran.
Manajemen menganalisis penyimpangan dan mengevaluasi efektivitas
strategi yang diterapkan.
g. Revisi Anggaran (Opsional).
3. Pendekatan Penyusunan Anggaran
a. Top-down -> Anggaran dimulai dari manajemen puncak yang
menetapkan target keseluruhan, kemudian dialokasikan ke unit atau
departemen terkait.
b. Bottom-up -> Unit atau departemen terlebih dahulu membuat
perkiraan anggaran mereka, kemudian dikonsolidasikan menjadi
anggaran perusahaan secara keseluruhan.
c. Partisipatif -> Kombinasi pendekatan top-down dan bottom-up,
dimana unit atau departemen terlibat dalam diskusi dan negosiasi
dengan manajemen puncak saat penyusunan anggaran.
4. Manfaat proses penganggaran yang efektif:
a. Meningkatkan perencanaan dan alokasi sumber daya yang lebih baik
b. Mendorong komunikasi dan koordinasi antar departemen
c. Membantu dalam mengukur dna mengevaluasi kineja perusahaan
d. Meningkatkan akuntabilitas dan disiplin keuangan.
5. Kesimpulan
Proses penganggaran yang efektif merupakan landasan penting bagi
perusahaan untuk mencapai tujuan keuangannya. Dengan perencanaan yang
matang, pengendalian yang ketat, dan evaluasi kinerja secara berkala,
perusahaan dapat beroperasi secara efisien dan adaptif terhadap perubahan
lingkungan bisnis.
NOTULEN PENGANGGARAN PERUSAHAAN
Tanggal

Agenda : Pembahasan Proses Penganggaran


Dosen : Dr. Suhendi S.Sos.,M.Sos.,MM.
Hasil Pembelajaran :

Anda mungkin juga menyukai