Agenda : Pembahasan Konsep Dasar Penganggaran Perusahaan
Dosen : Dr. Suhendi S.Sos.,M.Sos.,MM. Hasil Pembelajaran : 1. Penganggaran merupakan proses perencanaan dan pengendalian keuangan perusahaan yang dilakukan secara sistematis untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Anggaran perusahaan disusun berdasarkan perkiraan pendapatan dan pengeluaran yang akan terjadi di masa depan. 2. Tujuan Penganggaran : a. Membantu perusahaan dalam mencapai tujuannya:** Dengan anggaran, perusahaan dapat fokus pada kegiatan yang penting dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya. b. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas:** Anggaran membantu perusahaan dalam mengendalikan pengeluaran dan meningkatkan efisiensi operasi. c. Meningkatkan komunikasi dan koordinasi:** Anggaran membantu perusahaan dalam mengkomunikasikan tujuan dan strategi kepada seluruh karyawan dan meningkatkan koordinasi antar departemen. d. Meningkatkan akuntabilitas:** Anggaran membantu perusahaan dalam mengevaluasi kinerja dan memastikan bahwa sumber daya digunakan secara bertanggung jawab. 3. Jenis-jenis Anggaran : a. Anggaran Operasional:** Anggaran ini dibuat untuk merencanakan dan mengendalikan operasi perusahaan, seperti pendapatan, biaya produksi, dan biaya pemasaran. b. Anggaran Modal:** Anggaran ini dibuat untuk merencanakan dan mengendalikan pengeluaran untuk aset tetap, seperti mesin, peralatan, dan bangunan. c. Anggaran Kas:** Anggaran ini dibuat untuk merencanakan dan mengendalikan arus kas perusahaan. 4. Proses Penyusunan Anggaran : a. Penentuan tujuan dan strategi: Perusahaan harus terlebih dahulu menentukan tujuan dan strateginya sebelum menyusun anggaran. b. Perkiraan pendapatan dan pengeluaran: Perusahaan harus memperkirakan pendapatan dan pengeluaran yang akan terjadi di masa depan. c. Penyusunan anggaran: Perusahaan harus menyusun anggaran berdasarkan perkiraan pendapatan dan pengeluaran. d. Pengendalian anggaran: Perusahaan harus memonitor dan mengendalikan anggaran selama periode anggaran. e. Evaluasi kinerja: Perusahaan harus mengevaluasi kinerja anggaran pada akhir periode anggaran. 5. Manfaat Penganggaran: a. Membantu perusahaan dalam mencapai tujuannya. b. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas. c. Meningkatkan komunikasi dan koordinasi. d. Meningkatkan akuntabilitas. 6. Kesimpulan: Penganggaran merupakan alat penting bagi perusahaan untuk mencapai tujuannya. Dengan anggaran yang baik, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas, meningkatkan komunikasi dan koordinasi, dan meningkatkan akuntabilitas. NOTULEN PENGANGGARAN PERUSAHAAN Tanggal 11 Maret 2024, Online Via WAG
Agenda : Pembahasan Proses Penganggaran
Dosen : Dr. Suhendi S.Sos.,M.Sos.,MM. Hasil Pembelajaran : 1. Proses penganggaran = serangkaian langkah terstruktur yang dilakukan perusahaan untuk merencanakan dan mengendalikan keuangannya dalam mencapai tujuan yang ditetapkan. Ini melibatkan estimasi pendapatan dan pengeluaran masa depan untuk alokasi sumber daya yang optimal. 2. Tahapan umum = a. Penetapan Tujuan dan Strategi. Menentukan arah keseluruhan anggaran serta manajemen puncak menetapkan tujuan perusahaan untuk periode mendatang b. Perkiraan Pendapatan dan Pengeluaran. Didasarkan pada data historis, tren pasar, dan rencana bisnis c. Penyusunan Anggaran. Berdasarkan perkiraan pendapatan dan pengeluaran, masing-masing departemen atau unit bisnis menyiapkan draf anggarannya. Draf ini kemudian dikonsolidasikan menjadi anggaran perusahaan secara keseluruhan. d. Negosiasi dan Persetujuan Anggaran. Setelah negosiasi dan revisi, anggaran final disetujui oleh manajemen puncak. e. Pelaksanaan dan Pengendalian Anggaran. Selama periode anggaran, aktivitas keuangan perusahaan dipantau dan dibandingkan dengan anggaran yang telah ditetapkan. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa perusahaan bergerak sesuai rencana dan melakukan koreksi jika diperlukan. f. Pelaporan dan Evaluasi Kinerja. Secara berkala, dilaporkan kinerja keuangan aktual perusahaan dibandingkan dengan anggaran. Manajemen menganalisis penyimpangan dan mengevaluasi efektivitas strategi yang diterapkan. g. Revisi Anggaran (Opsional). 3. Pendekatan Penyusunan Anggaran a. Top-down -> Anggaran dimulai dari manajemen puncak yang menetapkan target keseluruhan, kemudian dialokasikan ke unit atau departemen terkait. b. Bottom-up -> Unit atau departemen terlebih dahulu membuat perkiraan anggaran mereka, kemudian dikonsolidasikan menjadi anggaran perusahaan secara keseluruhan. c. Partisipatif -> Kombinasi pendekatan top-down dan bottom-up, dimana unit atau departemen terlibat dalam diskusi dan negosiasi dengan manajemen puncak saat penyusunan anggaran. 4. Manfaat proses penganggaran yang efektif: a. Meningkatkan perencanaan dan alokasi sumber daya yang lebih baik b. Mendorong komunikasi dan koordinasi antar departemen c. Membantu dalam mengukur dna mengevaluasi kineja perusahaan d. Meningkatkan akuntabilitas dan disiplin keuangan. 5. Kesimpulan Proses penganggaran yang efektif merupakan landasan penting bagi perusahaan untuk mencapai tujuan keuangannya. Dengan perencanaan yang matang, pengendalian yang ketat, dan evaluasi kinerja secara berkala, perusahaan dapat beroperasi secara efisien dan adaptif terhadap perubahan lingkungan bisnis. NOTULEN PENGANGGARAN PERUSAHAAN Tanggal
Agenda : Pembahasan Proses Penganggaran
Dosen : Dr. Suhendi S.Sos.,M.Sos.,MM. Hasil Pembelajaran :