Perbendaharaan
Tentang Tata Cara
Pembayaran Atas Beban
APBN dengan Menggunakan
Kartu Kredit Pemerintah
Domestik
Bandar Lampung, 16-11- 2022
1 2
Mengatur mengenai tata cara
pembayaran atas beban APBN dengan
Penggunaan KKP Domestik dalam
menggunakan KKP Domestik dalam
penyelesaian tagihan kepada negara
penyelesaian tagihan kepada negara
melalui mekanisme UP terbatas untuk
melalui mekanisme UP pada Satker
penyelesaian tagihan belanja barang dan
selain Satker Perwakilan Republik
belanja modal
Indonesia di luar negeri dan Satker Atase
Teknis
Prinsip Dasar KKP Domestik
Menggunakan kartu dengan skema yang diterbitkan oleh Bank merupakan bank yang sama
pemrosesan domestik yang dapat Penerbit KKP Domestik dengan tempat rekening BP/BPP
digunakan Satker untuk melakukan dibuka dan Kantor Pusat Bank telah
pembayaran atas transaksi belanja melakukan kerja sama dengan
negara dalam penggunaan UP DJPb
Kartu Kredit Pemerintah
Prinsip Penggunaan
kemudahan penggunaan
kartu dengan jangkauan
pemakaian yang lebih luas
melalui mesin EDC/media
daring/QRIS
AKUNTABEL EFEKTIF
Akuntabilitas pembayaran Efektif dalam mengurangi
tagihan negara dan UP yang menganggur (idle
pembebanan biaya cash) dan biaya dana (cost
penggunaan UP Kartu of fund) Pemerintah dari
Kredit Pemerintah transaksi UP
Proporsi Uang Persediaan (UP)
DITJEN KPA
PERBENDAHARAAN
PPK
DIREKTORAT
PELAKSANAAN
ANGGARAN PPSPM
KANWIL DITJEN
PERBENDAHARAAN BENDAHARA
PENGELUARAN
KPPN
PEMEGANG KKP
ADMINISTRATOR KKP
BANK PENERBIT KKP DOMESTIK
Ditjen Perbendaharaan
REKAPITULASI
Menyusun Rekapitulasi Laporan Hasil
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan
1 Pembayaran dengan KKP Domestik
Tingkat Pusat
TUGAS DAN WEWENANG
REKOMENDASI
STANDARDISASI
STANDARDISASI STANDARDISASI
PKS INDUK PENGGUNAAN/
PERCEPATAN PENERBITAN
PEMBAYARAN KKP
TAHAP PERTAMA
untuk KKP Domestik dengan metode transaksi melalui QRIS dari mobile
Uji coba 1 banking dengan menggunakan Skema Pemrosesan Domestik
(Paling cepat bulan Oktober 2022)
Pembayaran KKP
Domestik dilakukan
secara bertahap TAHAP KEDUA
untuk KKP Domestik dengan menggunakan kartu kredit secara fisik dan
tambahan metode transaksi QRIS dari mobile banking yang saling
2 interkoneksi dan interoperable dengan menggunakan Skema Pemrosesan
Domestik (Paling cepat bulan Maret 2023 atau sesuai dengan kesiapan
pihak perbankan untuk tahap kedua).
Disclaimer:
• Bank yang sudah bisa memfasilitasi KKPD untuk saat ini baru
HIMBARA (BRI, BNI, MANDIRI)
• Limit KKPD terpisah dengan Limit KKP existing
• Lembar tagihan KKPD terpisah dengan lembar tagihan KKP
existing
Permintaan UP KKP Domestik
Dalam hal terdapat perubahan besaran UP Kartu Kredit Pemerintah atau perubahan proporsi UP Kartu Kredit Pemerintah
setelah adanya penyampaian SPM-UP, Satker mengajukan surat permohonan perubahan besaran UP Kartu Kredit
Pemerintah kepada KPPN dilampiri dengan Surat Pernyataan UP dari KPA dan surat persetujuan perubahan22
besaran
UP/proporsi UP Kartu Kredit Pemerintah dari Kanwil DJPb.
Jenis KKP Domestik
Dalam hal terdapat keterbatasan Pegawai lainnya adalah pegawai nonPNS yang diangkat oleh pejabat
jumlah pejabat/pegawai Satker yang pembina kepegawaian/pejabat yang memiliki kewenangan sesuai dengan
memenuhi, KPA dapat menetapkan ketentuan peraturan perundang-undangan, pada kementerian/lembaga
pegawai lainnya sebagai pemegang pemerintah nonkementerian/lembaga negara/lembaga
KKP Domestik dan Administrator KKP independen/lembaga lainnya selain lembaga nonstruktural termasuk
Domestik. pegawai lainnya pada Badan Layanan Umum.
Batasan Belanja dan Nominal Transaksi KKP Domestik
Batasan belanja (limit) KKP Domestik dalam Total batasan belanja (limit) KKP Domestik
rangka keperluan operasional kantor dan Satker paling banyak sebesar UP KKP
perjalanan dinas jabatan Domestik yang telah disetujui
*Maksimal Rp10.000.000,00 per transaksi
pembayaran (1x scan QRIS)
Dalam hal kebutuhan penggunaan KKP Domestik Satker memerlukan batasan belanja (limit) yang lebih besar dari batasan
belanja (limit) KKP Domestik, dapat dilakukan perubahan/penyesuaian untuk pertama kali dengan tidak melampaui
persetujuan besaran UP Kartu Kredit Pemerintah dari KPPN.
Total besaran UP KKP Domestik dan/atau penggunaan UP KKP Domestik dan/atau persetujuan TUP KKP Domestik dalam
1 (satu) tahun tidak melebihi pagu jenis belanja yang bisa dibayarkan melalui UP KKP Domestik.
Pengajuan, Pengunduhan, Pemasangan Aplikasi, Pendaftaran
(Register), Dan Penggunaan KKP Domestik
Satker wajib memiliki Kartu Kredit Dalam hal Satker belum memiliki
Pemerintah terlebih dahulu sebelum Kartu Kredit Pemerintah dan KKP
melakukan pengajuan, pengunduhan,
pendaftaran (register), dan penggunaan
1 2 Domestik, proses pengajuan kepada
Pihak Perbankan dapat dilakukan
KKP Domestik. secara sekaligus.
Dalam hal Kantor Pusat Bank Penerbit KKP Domestik telah memiliki perjanjian kerja sama induk,
dinyatakan dapat digunakan sebagai perjanjian kerja sama induk mengenai koordinasi pengembangan
pelaksanaan pembayaran dengan KKP Domestik
Dalam hal Kantor Pusat Bank Penerbit KKP Domestik belum memiliki perjanjian kerja sama induk,
Kantor Pusat Bank dari masing-masing Bank Penerbit KKP Domestik berkewajiban melakukan
perjanjian kerja sama induk terlebih dahulu dengan DJPb
2 Setelah aktivasi Kartu dan request PIN KKP Domestik selesai dilakukan,
status KKP Domestik secara otomatis aktif dan siap digunakan.
5 Dalam hal KKP Domestik tidak dipergunakan dalam jangka waktu lama,
Pemegang KKP Domestik dapat mengajukan permohonan penonaktifkan
kepada Administrator KKP Domestik
Kenaikan Batasan Belanja KKP Domestik
Satker melalui Administrator KKP Domestik dapat meminta kenaikan
batasan belanja (limit) KKP Domestik secara sementara atau permanen
kepada Bank Penerbit KKP Domestik.
Satker dapat meminta kenaikan batasan belanja (limit) KKP Domestik
secara sementara dalam hal terdapat:
a. keperluan belanja operasional serta belanja modal dan/atau
belanja perjalanan dinas jabatan melebihi batasan belanja (limit)
sebuah kartu yang telah ditentukan, dan/atau
b. persetujuan TUP KKP Domestik
Satker dapat meminta kenaikan batasan belanja (limit) KKP Domestik
secara permanen dalam hal terdapat:
a. keperluan operasional kantor serta belanja modal dan/atau belanja
perjalanan dinas jabatan melebihi batasan belanja (limit) sebuah
kartu yang telah ditentukan, dan/atau
b. kenaikan proporsi atau besaran UP KKP Domestik
Pelaksanaan Pembayaran
dengan
KKP Domestik
Alur Pertanggungjawaban Penggunaan KKP Domestik
PEMEGANG
KKP DOMESTIK PPK BP/BPP PSPPM
Tagihan
ST/Perjanjian/Kontrak Pengujian Pengujian Pengujian SP2D
Bukti Pengeluaran
Berdasarkan pengujian atas SPP-GUP
Mengumpulkan 3 dokumen, PPK
6
BP/BPP melakukan 9 KKP Domestik beserta 10 Menerbitkan
SP2D
1 dokumen
melakukan pengujian pengujian dokumen pendukung
SPBy
Menerbitkan SPP-
SPP-GUP 8 GUP KKP Domestik
KKP
Pendebitan
11 Rekening BP/BPP
Pendebitan
Pengujian SPM dan Penerbitan SP2D di KPPN
Pendebitan rekening BP/BPP menggunakan: Biaya yang timbul akibat pendebitan rekening Tata cara pendebitan rekening BP/BPP berpedoman pada
Layanan Perbankan Secara Elektronik (Internet penggunaan Layanan Perbankan Secara Elektronik ketentuan Peraturan Menteri Keuangan mengenai
Banking, Kartu Debit) dari Rekening BP/BPP dibebankan pada DIPA kedudukan dan tanggungjawab bendahara pada satuan
Cek/bilyet giro. Kantor/Satker berkenaan. kerja pengelola anggaran 39
pendapatan dan belanja
negara
TUP KKP Domestik
Bank Penerbit
KKP Domestik
KPA Admin KKP
Domestik
Permohonan Surat Persetujuan
Menaikan
TUP KKP TUP KKP Domestik
Limit
KPA dapat Bank Penerbit KKP Domestik
KPPN melakukan
1 mengajukan TUP
KKP ke KPPN 2 penilaian dan 4 melakukan kenaikan limit KKP
menerbitkan surat Domestik secara sementara
Arsip Surat persetujuan
Persetujuan TUP
KKP Domestik
Surat
permintaan
kenaikan Limit
KETERLANJURAN
PEMBAYARAN
Administrator KKP Domestik harus meng-
informasikan:
Penyetoran kembali dim- nilai keterlanjuran pembayaran
Keterlanjuran pem- intakan oleh Adminintrator nomor dan nama KKP Domestik
bayaran harus dise- KKP Domestik kepada Bank bukti-bukti pembayaran/
torkan kembali oleh Penerbit KKP Domestik pemindahbukuan yang sah, dan
Bank Penerbit KKP melalui surat elektronik nomor rekening BP/BPP dan/atau
Domestik ke reken- dan/atau sarana tercepat rekening yang ditunjuk untuk
ing BP/BPP untuk lainnya setelah mendapat penyetoran kembali
penyetoran kembali persetujuan dari PPK
1
2 3
Penonaktifan KKP Domestik
KPA dapat melakukan PENONAKTIFAN KKP Domestik karena
penyalahgunaan atau keadaan tertentu Pemegang KKP Domestik
PENYALAHGUNAAN
43
Pengawasan
SOP INTERNAL
ditetapkan oleh KPA
Monitoring dan Evaluasi
Dalam pelaksanaan pembayaran dan penggunaan KKP Domestik, K/L dan Kementerian Keuangan c.q. DJPb melakukan
monitoring dan evaluasi atas pelaksanaan pembayaran dengan KKP Domestik secara berjenjang dan berkala
DIT. PA KANWIL
Kanwil DJPb menyusun Rekapitulasi Laporan Hasil Monitoring dan
Evaluasi Pelaksanaan Pembayaran dengan KKP Domestik Tingkat
Direktorat Pelaksanaan Anggaran menyusun Kanwil DJPb
Rekapitulasi Laporan Hasil Monitoring dan Kanwil DJPb menyampaikan Rekapitulasi Laporan Hasil Monitoring
Evaluasi Pelaksanaan Pembayaran dengan KKP dan Evaluasi Pelaksanaan Pembayaran dengan KKP Domestik
Tingkat Kanwil DJPb kepada Direktorat Pelaksanaan Anggaran
Domestik Tingkat Pusat paling lambat 5 hari kerja setelah Laporan Hasil Monitoring dan
Evaluasi Pelaksanaan Pembayaran dengan KKP Domestik Tingkat
Kanwil DJPb diterima
KPPN KPA
KPPN menyusunan Rekapitulasi Laporan Hasil
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembayaran KPA menyusun Laporan Hasil Monitoring dan
dengan KKP Domestik Tingkat KPPN Evaluasi Pelaksanaan Pembayaran dengan KKP
KPPN menyampaikan Rekapitulasi Laporan Hasil Domestik Tingkat Satker secara triwulanan
Monitoring dan Evaluasi kepada Kanwil DJPb paling KPA menyampaikan Laporan Hasil Monitoring dan
lambat 5 hari kerja setelah Laporan Hasil Monitoring Evaluasi kepada KPPN paling lambat 5 hari kerja
dan Evaluasi Pelaksanaan Pembayaran dengan KKP setelah periode triwulanan berakhir
Domestik Tingkat Satker diterima
45
Ketentuan Lain-Lain
PKS Satker, penetapan Pemegang KKP Domestik dan Administrator KKP Domestik,
surat perjanjian antara KPA dengan Pemegang KKP Domestik, dan surat
permohonan penerbitan KKP Domestik yang diperlukan untuk pembayaran dan
penggunaan KKP Domestik dapat ditandatangani/ditetapkan sebelum Tahun
Anggaran dimulai
PKS Satker, penetapan Pemegang KKP Domestik dan Administrator KKP Domestik, surat
perjanjian antara KPA dengan Pemegang KKP Domestik, dan surat permohonan
penerbitan KKP Domestik yang ditandatangani/ditetapkan sebelum Tahun Anggaran
dimulai mulai berlaku dan dilaksanakan setelah DIPA berlaku efektif