Anda di halaman 1dari 24

Direktorat Jenderal Perbendaharaan

Kementerian Keuangan Republik Indonesia

PEREKAMAN INFORMASI TKDN


Pada Aplikasi SAKTI
dalam rangka Implementasi P3DN

© SITP 2021
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

PEMBAHASAN MATERI

1. Apa itu P3DN


2. Manfaat Strategis P3DN
3. Dasar Hukum P3DN
4. Implementasi Kebijakan P3DN
5. Konsep TKDN pada SAKTI
6. Perekaman Informasi TKDN pada SAKTI
7. Monitoring P3DN

© SITP 2021
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

APA itu P3DN


Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam
Negeri(P3DN) merupakan upaya Pemerintah untuk
mendorong masyarakat agar lebih menggunakan produk dalam
P3DN negeri dibandingkan produk impor.
(Rencana Strategis P3DN Kementerian Perindustrian)

• meningkatkan penggunaan produk dalam negeri oleh pemerintah,


Tujuan
badan usaha, dan masyarakat;

• memberdayakan industri dalam negeri melalui pengamanan pasar


domestik, mengurangi ketergantungan kepada produk impor, dan
meningkatkan nilai tambah di dalam negeri; dan

• memperkuat struktur industri dengan meningkatkan penggunaan


barang modal, bahan baku, komponen, teknologi dan SDM dari dalam
© SITP 2021
negeri.
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

MANFAAT STRATEGIS P3DN


• Memberikan multiplier effect: menciptakan lapangan
pekerjaan, menggerakkan sektor ekonomi lain, menumbuhkan
industri kecil menengah

• Memastikan keamanan dan kualitas dari suatu produk 🡪


dengan meminimalkan risiko dari tidak teridentifikasinya
keaslian dari suatu produk

• Meningkatkan nilai tambah dari suatu produk Indonesia


dengan bersumber dari bahan baku lokal 🡪 meningkatkan
peran Indonesia dalam rantai suplai global

• Meningkatkan utilisasi/penggunaan Produk Dalam Negeri dan


menumbuhkan kemandirian bangsa

© SITP 2021
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

DASAR HUKUM P3DN

© SITP 2021
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

© SITP 2021
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Implementasi Kebijakan P3DN

Implikasi pada
SAKTI dalam
Tahapan
Pelaksanaan
yaitu
perekaman
1. Input Rencana Pengadaan 1. Penerapan Tingkat 1. Rekap laporan capaian Informasi
B/J pada SIRUP; Komponen Dalam TKDN pada pengadaan kandungan
2. Cek barang ber-TKDN; Negeri(TKDN) wajib pada seluruh satker TKDN pada
barang 2. Pengawasan kepatuhan belanja
3. Pencantuman syarat
2. Penerapan preferensi atas implementasi P3DN barang/jasa
TKDN pada KAK
harga

© SITP 2021
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Konsep Awal
Contoh pada Produk industri
1. TKDN : Apabila memiliki sertifikat TKDN sebagaimana tercantum dalam laman
http://tkdn.kemenperin.go.id/
2. PDN
a. Produk dan Produsen yang sesuai ditemukan dalam laman
http://tkdn.kemenperin.go.id/referensi_idx.php atau
b. Hasil penyelidikan perihal kebenaran produksi dalam negeri ke penyedia dan produsen
3. Impor : Selain yang memenuhi TKDN dan PDN

© SITP 2021
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

KONSEP P3DN PADA SAKTI

Perekaman Dokumen Pencatatan Informasi Monitoring Data


Sumber TKDN Realisasi TKDN

BAST Kontraktual Kode KBKI


(Klasifikasi Baku
Komoditas Indonesia)
BAST LS Non Kontrak
BAST UP Tunai % TKDN Monsakti
BAST Non Kontraktual
BAST UP KKP (tkdn.kemenperin.go.id)
BAST UP Valas
BAST Hibah Kas
SPBy Non BAST Cluster TKDN
(Non Barang) - TKDN
- PDN
- Impor
SPP LS Non BAST
(Non Barang)

© SITP 2021
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

KONSEP P3DN PADA SAKTI

Wajib Rekam TKDN

BAST Barang/Jasa

Contoh: akun 58 dengan


jenis Barang wajib rekam Akun Jenis
Akun
52
SPBy Non BAST
TKDN. Data muncul pada
form grid daftar dokumen Belanja dan
Lainnya Akun
SPP LS Non BAST
dengan Kode 53

BMN

Akun Jenis Belanja Contoh1: akun 58 dengan jenis Jasa tidak


Lainnya Tanpa Kode perlu rekam TKDN, data tidak dimunculkan
BMN pada grid daftar dokumen
Contoh2: akun 51 tidak perlu rekam TKDN, ,
data tidak dimunculkan pada grid daftar
dokumen
© SITP 2021
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Daftar Akun Objek TKDN


5211 Belanja Barang Operasional
5212 Belanja Barang Non Operasional
5215 Belanja Barang Pengganti Pajak Dalam Rangka Hibah MCC
5217 Belanja Kontribusi dan Kompensasi
5218 Belanja Barang Persediaan
5221 Belanja Jasa
5231 Belanja Pemeliharaan
5241 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Negeri
5242 Belanja Perjalanan Dinas Luar Negeri
5251 Belanja Barang BLU
5261 Belanja Barang untuk diserahkan kepada masyarakat/Pemda
5262 Belanja Barang Penunjang Dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan untuk Diserahkan kepada Pemerintah Daerah
5263 Belanja Barang Lainnya untuk diserahkan kepada masyarakat/Pemda
5271 Belanja Barang untuk Diserahkan kepada Mantan Presiden dan/atau Mantan Wakil Presiden
5311 Belanja Modal Tanah
5321 Belanja Modal Peralatan dan Mesin
5331 Belanja Modal Gedung dan Bangunan
5341 Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan
5361 Belanja Modal Lainnya
5371 Belanja Modal BLU
Seluruh Akun yang menghasilkan BMN Aset Tetap dan Persediaan

© SITP 2021
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

KONSEP P3DN PADA SAKTI


Kode Drop Down Cluster TKDN Kode Barang pada BAST
Pendetilan Cluster TKDN Ref yang dapat dipilih
BAST Barang Berdasarkan Referensi Cluster
1 TKDN -
Barang
Rekam Info
2 PDN 2
TKDN
Pendetilan Cluster TKDN
BAST Jasa Berdasarkan Referensi Cluster 3 TKDN, PDN -
Akun
4 TKDN, PDN, Impor 1,3,4,5,601, 602, 606,607, 7, 8

Pendetilan Cluster TKDN 5 PDN, Impor 603, 604, 605


SPBy dan SPP
Berdasarkan Referensi Cluster
LS Non BAST
Akun
Kode Drop Down Cluster TKDN Kode Akun pada BAST
Penerapan Konsep cluster: Ref yang dapat dipilih
Jenis Transaksi Barang Jasa
1 TKDN -
BAST Kontraktual Konsep Cluster Barang Konsep Cluster Akun
2 PDN -
BAST Non Kontraktual Konsep Cluster Barang Konsep Cluster Akun

3 TKDN, PDN -
SPBy Non BAST Konsep Cluster Akun

SPP LS Non BAST Konsep Cluster Akun


4 TKDN, PDN, Impor 52

5 PDN, Impor -
© SITP 2021
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

KONSEP P3DN PADA SAKTI

Contoh simulasi Penerapan Konsep cluster:

Pendetilan Cluster TKDN


Berdasarkan Referensi Cluster
Barang
Jika BAST Kontrak/Non Kontrak merupakan BAST dengan 3 digit pertama Detil Kode Barang “603”, maka pada
saat pendetilan info TKDN, cluster TKDN yang dapat dipilih hanya “PDN” dan “Impor”.

Pendetilan Cluster TKDN


Berdasarkan Referensi Cluster
Akun
BJika BAST Kontrak/Non Kontrak merupakan BAST Jasa dengan Akun belanja 52xxxx, maka pada saat
pendetilan info TKDN, cluster TKDN yang dapat dipilih yaitu “TKDN”, “PDN”, dan “Impor”.

© SITP 2021
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

PEREKAMAN INFORMASI TKDN PADA SAKTI


Menu : Komitmen >> RUH >> Pencatatan Informasi TKDN

© SITP 2021
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

LAPORAN REALISASI TKDN PER KATEGORI & JENIS BELANJA

© SITP 2021
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

LAPORAN REALISASI TKDN PER PAGU ANGGARAN

© SITP 2021
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

© SITP 2021
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

PERSENTASE NILAI TKDN


Persentase TKDN dapat diakses melalui situs tkdn.kemenperin.go.id

© SITP 2021
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

© SITP 2021
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Produk dan Produsen PDN


Persentase TKDN dapat diakses melalui situs http://tkdn.kemenperin.go.id/referensi_idx.php

© SITP 2021
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

© SITP 2021
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

MONITORING PDN

Kesiapan Monitoring PDN per 21 Juli 2022

● Kemenkeu bekerjasama dengan PT Telkom dalam


proses pengembangan Dashboard untuk
menampilkan informasi PDN mulai level Satker,
Eselon 1, KL dan Nasional.
● Untuk tahap awal, pengembangan dashboard masih
menggunakan infrastruktur Telkom, namun hanya
dapat diakses melalui aplikasi MONSAKTI yang secara
nasional telah digunakan oleh seluruh satker K/L sejak
awal tahun 2022.
● Dashboard sudah dilakukan UAT dan sedang proses

Flow Data Dashboard PDN pengujian data dan keamanan akses.

© SITP 2021
22
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

MONITORING P3DN Data Realisasi bersumber dari


SAKTI data realisasi K/L pada tahap penerbitan SP2D
SPSE data realisasi PD pada tahap penerbitan BAP
PADi UMKM data realisasi BUMN yang status invoice
telah dibayarkan.

Data Perencanaan merupakan data Paket


Perencanaan Pengadaan yang diambil dari SIRUP,
dengan kategori Penyedia, maupun Swakelola dengan
status terumumkan dan aktif.

Data Pelaksanaan bersumber dari:


SPSE (baik tender maupun non tender) yang sedang
berjalan, dan non-kontraktual (swakelola, pencatatan,
dan dana darurat).
Toko Daring data pembelian yang tercatat pada
platform Toko Daring.
e-Katalog data pembelian yang tercatat pada platform
eKatalog.
PaDi UMKM data PO belanja BUMN yang dilakukan
pada platform PADI UMKM.

© SITP 2021
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

TERIMA KASIH

© SITP 2021

Anda mungkin juga menyukai