Tingkat Komponen
Dalam Negeri (TKDN)
Produk Elektronika dan
Telematika
Berdasarkan Permenperin No. 22 Tahun 2020
tentang Ketentuan dan Tata Cara Penghitungan Nilai Tingkat
Komponen Dalam Negeri Produk Elektronika dan Telematika
5 PENDAHULUAN
6 PRODUK DALAM NEGERI DAN TINGKAT KOMPONEN DALAM NEGERI (TKDN)
59 PENUTUP
60 REFERENSI
DN : Dalam Negeri
KDN : Komponen Dalam Negeri
Keppres : Keputusan Presiden
Kepmenko : Keputusan Menteri Koordinator
KLN : Komponen Luar Negeri
LN : Luar Negeri
P3DN : Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri
PDN : Produk Dalam Negeri
Pokja : Kelompok Kerja
Permenperin : Peraturan Menteri Perindustrian
PP : Peraturan Pemerintah
TKDN : Tingkat Komponen Dalam Negeri
UU : Undang-Undang
Aktualisasi dilaksanakan di unit kerja masing-masing CPNS dengan terlebih dahulu melakukan analisis
core issue kemudian memberikan gagasan kreatif untuk menyelesaikan core issue tersebut. Dokumen ini
merupakan wujud dari gagasan kreatif terkait isu Knowledge Management System di PPIMTE, khususnya
terkait dengan penghitungan TKDN.
SASARAN
Sasaran pengguna dokumen ini adalah staff di PPIMTE untuk membantu pemahaman terkait
penghitungan TKDN yang menjadi bagian dari kegiatan pengkajian dan penerapan kebijakan teknologi
industri manufaktur, telematika, dan elektronika di PPIMTE.
Selain itu, dokumen ini juga berpotensi untuk bisa digunakan oleh pihak lain, seperti: lembaga penelitian,
pengembangan, pengkajian, dan penerapan; perekayasa; inovator; peneliti; maupun pelaku industri
dalam menghitung TKDN produk elektronika dan telematika.
*Siahaya, Willem. 2021. “Strategi Mendorong Daya Saing Produk Dalam Negeri” dipaparkan
dalam Inovasi Teknologi Untuk Mendukung Peningkatan TKDN Menuju Industri yang Mandiri
dan Berdaya Saing di Bidang Teknologi Hankam, Maritim dan Manufaktur, Pusyantek BPPT
pada tanggal 18 Agustus 2021.
Pemerintah bertekad mendorong pengoptimalan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) terhadap proyek
strategis yang didanai oleh negara dan pada produksi manufaktur di Indonesia. Upaya ini guna memacu
produktivitas dan daya saing industri nasional di tengah kondisi perdagangan dunia yang cenderung
tertutup. [Kementrian Perindustrian; 2018]
Dengan adanya regulasi TKDN diharapkan terjadi transfer knowledge antara industri nasional dan industri
asing, khususnya dalam penguasaan teknologi. Regulasi TKDN juga diharapkan menguatkan ekosistem
industri nasional.
Peranan TKDN*
Tujuan P3DN
UU No. 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian Keppres No. 24 Tahun 2018 tentang
Tim Nasional P3DN
• Untuk pemberdayaan Industri dalam negeri,
Pemerintah meningkatkan penggunaan produk Tugas Tim Nasional P3DN:
dalam negeri. (Pasal 85) • melakukan pemantauan penggunaan produk
• Kewajiban penggunaan produk dalam negeri dalam negeri sejak tahap perencanaan;
oleh Lembaga Negara, Kementrian, LPNK, SKPD, • melakukan koordinasi dan evaluasi terhadap
BUMN, BUMD, dan BUMS dalam pengadaan barang pelaksanaan tugas Tim P3DN;
dan jasa jika pembiayaannya menggunakan • melakukan promosi dan sosialisasi mengenai
APBN/D, pola kerjasama asing, usaha Sumber produk dalam negeri;
Daya dikuasai negara. (Pasal 86) • mengawasi implementasi konsistensi nilai TKDN;
• mengoordinasikan penyelesaian permasalahan
terkait dengan penghitungan nilai TKDN.
• P3DN bertujuan untuk memberdayakan industri Kelompok Kerja (Pokja) Tim Nasional P3DN terdiri
dalam negeri dan memperkuat struktur industri. dari:
• Pembentukan Tim Nasional P3DN melalui • Pokja Pemantauan P3DN
Keputusan Presiden. (Pasal 73) • Pokja TKDN
• Pokja Sosialisasi
Ketua Harian:
Menteri Perindustrian
Sekretaris:
Sekjen Kemenperin
Anggota
Menteri Dalam Negeri Menteri PUPR Sekretaris Kabinet
Menteri Keuangan Menteri Dikbud Kepala BPPT
Menteri Pertanian Menteri Ristekdikti Kepala BPKM
Menteri Kesehatan Menteri Kominfo Kepala BPKP
Menteri ESDM Menteri BUMN Kepala LKPP
Menteri Perhubungan Kepala Bappenas Kepala KPPU
Menteri Perdagangan Jaksa Agung Ketua Umum KADIN
• Tim Nasional P3DN melibatkan asosiasi industri dan asosiasi profesi, dibantu oleh Sekretariat
• Ketentuan lebih lanjut akan ditentukan oleh Menko Maritim sebagai Ketua Tim Nasional P3DN
• Tim Nasional P3DN melapor kepada Presiden sekali dalam 6 bulan, atau sewaktu-waktu diperlukan
BPPT terlibat aktif dalam Timnas P3DN khususnya pada Pokja Pemantauan
Pokja Pemantauan memiliki tugas melakukan kerja pemantauan terhadap proyek strategis nasional,
dan melakukan koordinasi antara K/L/Badan Usaha tentang pelaksanaan P3DN.
Industri elektronika dan telematika memiliki ciri khas dengan muatan penelitian dan pengembangan produk yang
cukup besar, serhingga perlu penghitungan nilai TKDN tersendiri.
Ketentuan
• Merupakan proses penilaian atas perbandingan harga barang jadi dikurangi harga komponen luar negeri
terhadap harga barang jadi.
• Terdapat penilaian kemampuan perusahaan yang terdiri dari: aspek legal, produksi, dan manajemen.
• Penilaian kemampuan perusahaan untuk produk software dilakukan oleh Auditor Teknologi Independen
terhadap produk elektronika dan telematika yang belum memiliki HKI.
Pembobotan
1. Proses Manufaktur (80%)
Terdiri dari: biaya untuk bahan (material) langsung, biaya tenaga kerja, biaya tidak langsung pabrik (factory
overhead).
2. Proses Pengembangan (20%)
Terdiri dari: HKI (paten terkait, desain industri & tata letak, hak cipta, dan merk) serta biaya material.
Dalam rangka kelancaran pelaksanaan penghitungan nilai TKDN produk elektronika dan telematika sesuai dengan
karakteristik produk dan/atau pola bisnis industri perlu mengatur kembali ketentuan penghitungan nilai TKDN produk
elektronika dan telematika.
Kategori 1 dan 2
• Merupakan proses penilaian atas perbandingan harga Kategori Produk Elektronika dan
barang jadi dikurangi harga komponen luar negeri Telematika
terhadap harga barang jadi.
1. Barang elektronika dan komponen;
• Komponen penghitungan terdiri atas biaya untuk bahan
2. Barang perangkat teknologi informasi
(material) langsung, biaya tenaga kerja dan biaya tidak
dan/atau informasi;
langsung pabrik (factory overhead).
3. Jasa perangkat lunak (software) dan
Kategori 3 konten; dan
Variabel penghitungan: rancang bangun, pemasangan 4. Gabungan perangkat teknologi
sistem, hak cipta, tenaga kerja, sertifikat kompetensi, alat informatika dan/atau komunikasi dan
kerja, dan material terpakai. pengembangan barang-barang
dimaksud.
Kategori 4
1. Proses Manufaktur (80 %)
Konsep penilaian sama dengan kategori 1 dan 2.
2. Proses Pengembangan (20 %)
HKI (Lisensi, Hak Cipta, Paten, Merek, Desain Industri dan Tata Letak) dan firmware
TKDN UMUM (HARDWARE) TKDN PRODUK TERTENTU (SOFTWARE) TKDN BERBASIS PUSAT INOVASI
Tata cara penghitungan nilai TKDN jasa perangkat lunak (software) diatur
dalam Permenperin sendiri.
© Zakariya Arif F. l PPIMTE – BPPT l Pelatihan Dasar CPNS 2021 20 dan Telematika
TKDN Produk Elektronika 20
PERMENPERIN NO. 22 TAHUN 2020
Aspek Manufaktur Aspek Pengembangan
Digital 70 % 30 %
Non- Digital 80 % 20 %
DN DN + LN
Desain Tata Letak 50 %
LN Schematic diagram; bread boarding; design PCB; design prototyping; jig
DN 75 + (25 x proporsi saham DN)
test development
LN LN 0
Ketentuan Penghitungan:
LN DN + LN 75 x proporsi saham DN
Dokumen Litbang Berbahasa Indonesia & tenaga kerja mampu
100 % membuat dan memodifikasi
Dokumen Litbang Berbahasa Inggris & tenaga kerja mampu
80 % membuat dan memodifikasi
Tidak tersedia dokumen litbang berbahasa Indonesia/Inggris
0% atau tenaga kerja tidak mampu membuat dan memodifikasi
PRODUK ELEKTRONIKA
Produk yang memproses sinyal digital atau analog, memiliki komponen aktif atau
pasif, yang terkoneksi dengan atau tidak terkoneksi dengan Printed Circuit Board
(PCB), yang memiliki atau tanpa catu daya, mempunyai casing, serta menghasilkan
output sesuai dengan fungsinya masing-masing.
Contoh: kipas angin, lemari es, mesin cuci, penanak nasi serba guna
PRODUK TELEMATIKA
Perangkat keras (hardware) yang terintegrasi dengan Peranti Lunak dan memiliki
kemampuan berinteraksi atau berkomunikasi dengan produk lain melalui sistem
jaringan komunikasi.
PRODUK DIGITAL
Produk Elektronika atau Produk Telematika yang
menjalankan atau membantu menjalankan
fungsi utamanya dengan menggunakan
proses secara bilangan biner.
© Zakariya Arif F. l PPIMTE – BPPT l Pelatihan Dasar CPNS 2021 23 dan Telematika
TKDN Produk Elektronika 23
ASPEK MANUFAKTUR DAN
PENGEMBANGAN
Penghitungan TKDN Produk Elektronika dan Telematika terdiri dari dua aspek, yaitu:
manufaktur dan pengembangan.
MANUFAKTUR PENGEMBANGAN
Bagian dari penilaian TKDN yang meliputi kegiatan Bagian dari penilaian TKDN yang
mengaplikasikan mesin, peralatan dan tenaga meliputi kegiatan penelitian dan
kerja, serta proses untuk mengubah bahan baku pengembangan.
menjadi barang jadi untuk dijual.
Gambar 3. Ilustrasi
Proses Manufaktur
Gambar 4. Ilustrasi
Proses Pengembangan
© Zakariya Arif F. l PPIMTE – BPPT l Pelatihan Dasar CPNS 2021 24 dan Telematika
TKDN Produk Elektronika 24
PENGHITUNGAN NILAI TKDN
Komposisi penghitungan TKDN Produk Elektronika dan Telematika dibedakan menjadi
produk digital dan non-digital.
© Zakariya Arif F. l PPIMTE – BPPT l Pelatihan Dasar CPNS 2021 25 dan Telematika
TKDN Produk Elektronika 25
ASPEK MANUFAKTUR
PENGHITUNGAN TKDN
ASPEK MANUFAKTUR
Nilai TKDN untuk Aspek Manufaktur dilakukan berdasarkan perbandingan antara biaya
komponen dalam negeri terhadap harga barang jadi. Harga barang jadi meliputi biaya produksi
yang dikeluarkan untuk menghasilkan 1 (satu) satuan produk.
KDN
% TKDN = X 100 %
KDN + KLN
Harga barang jadi terdiri dari Komponen Dalam Negeri (KDN) dan Komponen Luar Negeri (KLN).
© Zakariya Arif F. l PPIMTE – BPPT l Pelatihan Dasar CPNS 2021 28 dan Telematika
TKDN Produk Elektronika 28
PENGHITUNGAN TKDN
ASPEK MANUFAKTUR
1. Biaya tenaga kerja tIdak langsung, misalnya: gaji supervisor pabrik, gaji kepala/manajer
pabrik, gaji manajer penjamin mutu, dan sebagainya.
2. Biaya Mesin/Alat Kerja/Fasilitas Kerja baik yang disewa atau yang dimiliki sendiri,
misalnya: biaya penyusutan untuk mesin potong, biaya penyusutan untuk mesin press
hidrolik, biaya sewa forklift untuk sebulan, dan sebagainya.
3. Biaya tidak langsung pabrik lainnya yang terkait, misalnya: biaya-biaya untuk; listrik,
bahan bakar, asuransi, PPh tenaga kerja, biaya lembur untuk tenaga kerja tidak langsung,
dan sebagainya.
© Zakariya Arif F. l PPIMTE – BPPT l Pelatihan Dasar CPNS 2021 29 dan Telematika
TKDN Produk Elektronika 29
PENGHITUNGAN TKDN
ASPEK MANUFAKTUR
Nilai TKDN diperoleh dari akumulasi persentase KDN untuk masing-masing rincian biaya
produksi yang diperhitungkan secara proporsional berdasarkan perbandingan masing-masing
rincian biaya produksi dengan harga barang jadi.
KDN untuk masing-masing rincian biaya produksi ditelusuri sampai dengan biaya produksi untuk
Barang Tingkat Dua yang dihasilkan oleh produsen dalam negeri.
Barang Tingkat Dua adalah bahan baku dan bahan setengah jadi yang diproses untuk
membuat produk akhir yang diproduksi di dalam negeri.
Contoh:
© Zakariya Arif F. l PPIMTE – BPPT l Pelatihan Dasar CPNS 2021 30 dan Telematika
TKDN Produk Elektronika 30
PENGHITUNGAN TKDN
ASPEK MANUFAKTUR
Biaya Bahan (Material) Langsung
KDN untuk bahan (material) langsung diperhitungkan sebesar lebih dari 0 % hingga
100% (seratus persen) apabila negara asal pembuatan barang adalah Indonesia.
KDN untuk bahan (material) langsung diperhitungkan sebesar 0% (nol persen) apabila
negara asal pembuatan barang adalah selain Indonesia.
Negara Asal
No. Kepemilikan KDN (%)
Pembuatan
1. DN DN 100
2. DN LN 75
DN + LN
3. DN 75 + (25 x proporsional saham DN)
(kepemilikan bersama)
4. LN DN 75
5. LN LN 0
DN + LN
6. LN 75 x proporsional saham DN
(kepemilikan bersama)
Catatan:
KDN : Komponen Dalam Negeri
DN : Dalam Negeri
LN : Luar Negeri
© Zakariya Arif F. l PPIMTE – BPPT l Pelatihan Dasar CPNS 2021 32 dan Telematika
TKDN Produk Elektronika 32
PENGHITUNGAN TKDN
ASPEK MANUFAKTUR
TKDN Barang Tingkat 2 dan 3
Penghitungan KDN dilakukan terhadap Barang Tingkat Dua untuk menghasilkan nilai TKDN.
KDN atas Barang Tingkat Dua diperhitungkan sebesar 100% (seratus persen) apabila:
a. barang Tingkat Dua diproduksi di dalam negeri;
b. biaya Barang Tingkat Dua di bawah 3% (tiga persen) dari biaya produksi produk akhir; dan
c. akumulasi biaya seluruh Barang Tingkat Dua tidak melebihi 10% (sepuluh persen) dari
total biaya produk akhir.
Dalam hal pada penelusuran terhadap Barang Tingkat Dua terdapat Barang Tingkat Tiga
yang dibuat di dalam negeri, KDN atas Barang Tingkat Tiga dimaksud diperhitungkan sebesar
100% (seratus persen).
© Zakariya Arif F. l PPIMTE – BPPT l Pelatihan Dasar CPNS 2021 33 dan Telematika
TKDN Produk Elektronika 33
PENGHITUNGAN TKDN
ASPEK MANUFAKTUR
Formulir Isian TKDN Aspek Manufaktur
Formulir 1. 1. : TKDN untuk Bahan Baku (bahan baku langsung/ tidak langsung).
Formulir 1.2. : TKDN untuk Bahan Baku (untuk Jasa-jasa Terkait).
Formulir 1.3. : TKDN untuk Tenaga Kerja Langsung.
Formulir 1.4. : TKDN untuk Tenaga Kerja Langsung (untuk jasa-jasa terkait).
Formulir 1.5. : TKDN untuk Biaya tidak Langsung Pabrik (tenaga kerja tidak langsung/manajemen).
Formulir 1.6. : TKDN untuk Biaya tidak Langsung Pabrik (untuk mesin/ Alat Kerja/Fasilitas Kerja yang
dimiliki sendiri).
Formulir 1.7. : TKDN untuk Biaya tidak Langsung Pabrik (untuk mesin/ Alat Kerja/ Fasilitas Kerja
yang disewa).
Formulir 1.8. : TKDN untuk Biaya tidak Langsung Pabrik (untuk jasa-jasa terkait).
Formulir 1.9. : Rekapitulasi Penilaian TKDN Aspek Manufaktur.
Contoh formulir-formulir tersebut terdapat dalam bagian Penghitungan Nilai TKDN Produk Elektronika dan
Telematika.
© Zakariya Arif F. l PPIMTE – BPPT l Pelatihan Dasar CPNS 2021 34 dan Telematika
TKDN Produk Elektronika 34
ASPEK PENGEMBANGAN
PENGHITUNGAN TKDN
ASPEK PENGEMBANGAN
Penghitungan nilai TKDN untuk Aspek Pengembangan dilakukan berdasarkan kegiatan
penelitian dan pengembangan yang dilakukan oleh Pemohon.
a. divisi atau bagian yang bergerak dalam bidang penelitian dan pengembangan
dalam struktur organisasi perusahaan;
b. tenaga kerja yang memiliki tugas pokok dan fungsi hanya pada divisi atau bagian
yang bergerak di bidang penelitian dan pengembangan; dan
c. dokumen penelitian dan pengembangan untuk Produk Elektronika atau Produk
Telematika yang akan dinilai.
© Zakariya Arif F. l PPIMTE – BPPT l Pelatihan Dasar CPNS 2021 36 dan Telematika
TKDN Produk Elektronika 36
PENGHITUNGAN TKDN ASPEK
PENGEMBANGAN PRODUK DIGITAL
Nilai TKDN untuk Aspek Pengembangan bagi Produk Elektronika dan Produk Telematika yang
dikategorikan sebagai Produk Digital dihitung berdasarkan komposisi rincian kegiatan
sebagai berikut:
Desain Industri
Penelitian dan pengembangan pada Desain Industri diperhitungkan
sebesar 33,34% (tiga puluh tiga koma tiga empat persen) dari nilai
TKDN untuk Aspek Pengembangan
© Zakariya Arif F. l PPIMTE – BPPT l Pelatihan Dasar CPNS 2021 37 dan Telematika
TKDN Produk Elektronika 37
PENGHITUNGAN TKDN ASPEK
PENGEMBANGAN PRODUK DIGITAL
Nilai TKDN Aspek Pengembangan untuk komposisi penelitian dan
Piranti Lunak
pengembangan pada Piranti Lunak dihitung berdasarkan akumulasi
KDN dari kegiatan penelitian dan pengembangan pada komponen:
source code dan compile; develop user interface; testing and
debugging.
© Zakariya Arif F. l PPIMTE – BPPT l Pelatihan Dasar CPNS 2021 38 dan Telematika
TKDN Produk Elektronika 38
PENGHITUNGAN TKDN ASPEK
PENGEMBANGAN PRODUK DIGITAL
Desain Industri Nilai TKDN Aspek Pengembangan untuk komposisi penelitian dan
pengembangan pada Desain Industri dihitung berdasarkan
akumulasi KDN dari kegiatan penelitian dan pengembangan pada
komponen: product design; mechanical design; Computer
Numerical Control (CNC) or Mock Up.
Product Design
KDN untuk kegiatan penelitian dan pengembangan pada komponen product design
diperhitungkan sebesar 13,34% (tiga belas koma tiga empat persen) dari nilai TKDN untuk
Aspek Pengembangan.
Mechanical Design
KDN untuk kegiatan penelitian dan pengembangan pada komponen mechanical design
diperhitungkan sebesar 10% (sepuluh persen) dari nilai TKDN untuk Aspek Pengembangan.
© Zakariya Arif F. l PPIMTE – BPPT l Pelatihan Dasar CPNS 2021 39 dan Telematika
TKDN Produk Elektronika 39
PENGHITUNGAN TKDN ASPEK
PENGEMBANGAN PRODUK DIGITAL
Desain Tata Letak Nilai TKDN Aspek Pengembangan untuk komposisi penelitian dan
pengembangan pada Desain Tata Letak dihitung berdasarkan akumulasi KDN
dari kegiatan penelitian dan pengembangan pada komponen: schematic
diagram; engineering validation testing/bread boarding; design circuit board
(Printed Circuit Board/ PCB); design/ production prototyping; testing and
calibration Printed Circuit Board Assembly Surface Mounted Technology (PCBA
SMI)/jig test development.
Schematic Diagram
Design PCB
Design/Production Prototyping
Diperhitungkan sebesar 5% dari nilai TKDN untuk Aspek Pengembangan.
© Zakariya Arif F. l PPIMTE – BPPT l Pelatihan Dasar CPNS 2021 40 dan Telematika
TKDN Produk Elektronika 40
PENGHITUNGAN TKDN ASPEK
PENGEMBANGAN PRODUK NON-DIGITAL
Nilai TKDN untuk Aspek Pengembangan bagi Produk Elektronika dan Produk Telematika yang
dikategorikan sebagai Produk Non-Digital dihitung berdasarkan komposisi rincian kegiatan
sebagai berikut:
Desain Industri
Penelitian dan pengembangan pada Desain Industri diperhitungkan
sebesar 50% (lima puluh persen) dari nilai TKDN untuk Aspek
Pengembangan
Desain Industri Nilai TKDN Aspek Pengembangan untuk komposisi penelitian dan
pengembangan pada Desain Industri dihitung berdasarkan
akumulasi KDN dari kegiatan penelitian dan pengembangan pada
komponen: product design; mechanical design; Computer
Numerical Control (CNC) or Mock Up.
Product Design
KDN untuk kegiatan penelitian dan pengembangan pada komponen product design
diperhitungkan sebesar 20% (dua puluh persen) dari nilai TKDN untuk Aspek Pengembangan.
Mechanical Design
KDN untuk kegiatan penelitian dan pengembangan pada komponen mechanical design
diperhitungkan sebesar 15% (lima belas persen) dari nilai TKDN untuk Aspek Pengembangan.
© Zakariya Arif F. l PPIMTE – BPPT l Pelatihan Dasar CPNS 2021 42 dan Telematika
TKDN Produk Elektronika 42
PENGHITUNGAN TKDN ASPEK
PENGEMBANGAN PRODUK NON-DIGITAL
Desain Tata Letak Nilai TKDN Aspek Pengembangan untuk komposisi penelitian dan
pengembangan pada Desain Tata Letak dihitung berdasarkan akumulasi KDN
dari kegiatan penelitian dan pengembangan pada komponen: schematic
diagram; engineering validation testing/bread boarding; design circuit board
(Printed Circuit Board/ PCB); design/ production prototyping; testing and
calibration Printed Circuit Board Assembly Surface Mounted Technology (PCBA
SMI)/jig test development
Schematic Diagram
Design PCB
Design/Production Prototyping
Diperhitungkan sebesar 10% dari nilai TKDN untuk Aspek Pengembangan.
© Zakariya Arif F. l PPIMTE – BPPT l Pelatihan Dasar CPNS 2021 43 dan Telematika
TKDN Produk Elektronika 43
PENGHITUNGAN TKDN
ASPEK PENGEMBANGAN
Nilai TKDN untuk Piranti Lunak, Desain Industri, dan Desain Tata Letak diperhitungkan dengan
ketentuan:
Dokumen penelitian dan pengembangan tersedia dalam
Bahasa Indonesia; &
© Zakariya Arif F. l PPIMTE – BPPT l Pelatihan Dasar CPNS 2021 44 dan Telematika
TKDN Produk Elektronika 44
ALUR PROSES SERTIFIKASI
ALUR PROSES
SERTIFIKASI TKDN
© Zakariya Arif F. l PPIMTE – BPPT l Pelatihan Dasar CPNS 2021 46 dan Telematika
TKDN Produk Elektronika 46
PENGHITUNGAN TKDN PRODUK
ELEKTRONIKA DAN TELEMATIKA
PENGHITUNGAN TKDN PRODUK
ELEKTRONIKA DAN TELEMATIKA
KDN + KLN
Digital
© Zakariya Arif F. l PPIMTE – BPPT l Pelatihan Dasar CPNS 2021 48 dan Telematika
TKDN Produk Elektronika 48
PENGHITUNGAN TKDN PRODUK
ELEKTRONIKA DAN TELEMATIKA
KDN + KLN
(4) X (100%-(5))x(6)x(7)
© Zakariya Arif F. l PPIMTE – BPPT l Pelatihan Dasar CPNS 2021 49 dan Telematika
TKDN Produk Elektronika 49
PENGHITUNGAN TKDN PRODUK
ELEKTRONIKA DAN TELEMATIKA
KDN + KLN
(100%-(4))x(5)x(6)x(7)
Digital
© Zakariya Arif F. l PPIMTE – BPPT l Pelatihan Dasar CPNS 2021 50 dan Telematika
TKDN Produk Elektronika 50
PENGHITUNGAN TKDN PRODUK
ELEKTRONIKA DAN TELEMATIKA
KDN + KLN
(100%-(4))x(5)x(6)x(7)
KDN + KLN
(100%-(4))x(5)x(6)x(7)
© Zakariya Arif F. l PPIMTE – BPPT l Pelatihan Dasar CPNS 2021 52 dan Telematika
TKDN Produk Elektronika 52
PENGHITUNGAN TKDN PRODUK
ELEKTRONIKA DAN TELEMATIKA
KDN + KLN
(4) x (100%-(5))x(6)x(7)
© Zakariya Arif F. l PPIMTE – BPPT l Pelatihan Dasar CPNS 2021 53 dan Telematika
TKDN Produk Elektronika 53
PENGHITUNGAN TKDN PRODUK
ELEKTRONIKA DAN TELEMATIKA
KDN + KLN
(5)x(100%-(6))x(7)x(8)
Digital
© Zakariya Arif F. l PPIMTE – BPPT l Pelatihan Dasar CPNS 2021 54 dan Telematika
TKDN Produk Elektronika 54
PENGHITUNGAN TKDN PRODUK
ELEKTRONIKA DAN TELEMATIKA
KDN + KLN
(4) x (100%-(5))x(6)x(7)
© Zakariya Arif F. l PPIMTE – BPPT l Pelatihan Dasar CPNS 2021 55 dan Telematika
TKDN Produk Elektronika 55
PENGHITUNGAN TKDN PRODUK ELEKTRONIKA DAN
TELEMATIKA
KDN
Harga Barang
Jadi
Harga Barang
Jadi
© Zakariya Arif F. l PPIMTE – BPPT l Pelatihan Dasar CPNS 2021 56 dan Telematika
TKDN Produk Elektronika 56
PENGHITUNGAN TKDN PRODUK ELEKTRONIKA DAN
TELEMATIKA (ASPEK PENGEMBANGAN)
Tentukan
kategori produk
digital atau non-
digital
Digital
© Zakariya Arif F. l PPIMTE – BPPT l Pelatihan Dasar CPNS 2021 57 dan Telematika
TKDN Produk Elektronika 57
PENGHITUNGAN TKDN PRODUK
ELEKTRONIKA DAN TELEMATIKA
© Zakariya Arif F. l PPIMTE – BPPT l Pelatihan Dasar CPNS 2021 58 dan Telematika
TKDN Produk Elektronika 58
PENUTUP
Sebagai penutup dokumen ini, berikut disampaikan terkait hal yang perlu dipersiapkan dalam
penghitungan Nilai TKDN Produk Elektronika dan Telematika.
Menyiapkan seluruh data-data manufaktur, seperti: data material langsung, tenaga kerja
langsung, factory over head (tenaga kerja tidak langsung, alat/fasiltas kerja), serta jasa-
jasa terkait (pengiriman, pajak, asuransi, tunjangan, dan lain-lain).
Menyiapkan data Bill Of Material (BOM) untuk mempermudah dalam pengisian data
material langsung. BOM merupakan gambaran atau definisi produk terakhir yang terdiri dari
item, bahan, atau material yang dibutuhkan untuk merakit, mencampur atau
memproduksi produk akhir.
© Zakariya Arif F. l PPIMTE – BPPT l Pelatihan Dasar CPNS 2021 59 dan Telematika
TKDN Produk Elektronika 59
REFERENSI
[1] Permenperin No. 22 Tahun 2020 tentang Ketentuan dan Tata Cara Penghitungan Nilai Tingkat Komponen
Dalam Negeri Produk Elektronika dan Telematika
[2] Siahaya, Willem. 2021. “Strategi Mendorong Daya Saing Produk Dalam Negeri” dipaparkan dalam Inovasi
Teknologi Untuk Mendukung Peningkatan TKDN Menuju Industri yang Mandiri dan Berdaya Saing di Bidang
Teknologi Hankam, Maritim dan Manufaktur, Pusyantek BPPT pada tanggal 18 Agustus 2021.
[3] Soekowati, Supardji. 2021. “Asosiasi Produsen Peralatan Listrik Indonesia: Optimalisasi Produk Dalam Negeri
di PLN untuk Negeri”.
[7] Kepmenko Maritim No. 84 Tahun 2019 tentang Pokja Tim Nasional P3DN
[8]Permenperin No. 16 tahun 2011 tentang Ketentuan dan Tata Cara Penghitungan Tingkat Komponen Dalam
Negeri
© Zakariya Arif F. l PPIMTE – BPPT l Pelatihan Dasar CPNS 2021 60 dan Telematika
TKDN Produk Elektronika 60
REFERENSI
[9] Permenperin No. 69 Tahun 2014 tentang Ketentuan dan Tata Cara Penghitungan Nilai Tingkat Komponen
Dalam Negeri Industrik Elektronika dan Telematika
[10] Permenperin No. 68 Tahun 2015 tentang Ketentuan dan Tata Cara Penghitungan Nilai Tingkat Komponen
Dalam Negeri Produk Elektronika dan Telematika
[11] Permenperin No. 29 Tahun 2017 tentang Ketentuan dan Tata Cara Penghitungan Nilai Tingkat Komponen
Dalam Negeri Produk Telepon Seluler, Komputer Genggam (Handheld), dan Komputer Tablet
[12] Adicahya, Sarjuni. 2020. “Kebijakan dan Aplikasi Tata Cara Perhitungan TKDN Berdasarkan Permenperin no. 16
tahun 2011. PT Surveyor Indonesia.
[13] P3DN. 2021. “Alur Proses Sertifikasi TKDN”. Diakses dari: http://tkdn.kemenperin.go.id/regulasi.php pada tanggal
27 Agustus 2021.
[14] Kemenperin. 2019. “Rencana Strategis Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN)”.
[15] Kemenperin. 2020. “Buku Pedoman Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN)”.
[16] Arwanto. 2021. “Program Riset dan Inovasi Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN)”
dipaparkan pada Rakernas BPPT: Penguatan Ekosistem Inovasi Teknologi 2021 – Bidang P3DN pada tanggal 5
Maret 2021.
© Zakariya Arif F. l PPIMTE – BPPT l Pelatihan Dasar CPNS 2021 62 dan Telematika
TKDN Produk Elektronika 62
© Zakariya Arif F. l PPIMTE – BPPT l Pelatihan Dasar CPNS 2021