Anda di halaman 1dari 80

DIREKTORAT KELEMBAGAAN DAN SUMBER DAYA KONSTRUKSI

DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI


KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

Verifikasi Komitmen
Belanja PDN
Balai/Satuan Kerja di Wilayah Kerja BJKW IV Surabaya
melalui i-eMonitoring PUPR

Kamis, 22 September 2022

Rezza Munawir Manik, ST, MT, MMG.


Subkoordinator Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) Konstruksi
OUTLINE

Definisi Produk Dalam Negeri

Daftar Inventarisasi PDN

Ketentuan dan Tata Cara Penghitungan TKDN

Contoh Penghitungan TKDN Pekerjaan Konstruksi

SOP Penghitungan TKDN Pekerjaan Konstruksi

Metode Verifikasi Capaian TKDN

Contoh Verifikasi Capaian TKDN Pekerjaan Konstruksi

Direktorat Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi, Ditjen Bina Konstruksi


Maksud dan Tujuan Kegiatan

Maksud Tujuan

Melaksanakan fungsi dan tugas Tim Pendukung Memverifikasi komitmen belanja PDN
P3DN Kementerian PUPR Balai/Satker di wilayah kerja BJKW IV
Surabaya
Mendukung pencapaian target belanja APBN/D
Tahun Anggaran 2022 paling sedikit Rp400 Triliun Mengetahui progress realisasi
untuk produk dalam negeri dengan prioritas produk pembelian/pemanfaatan material,
UMKK peralatan, dan tenaga kerja lokal

Mencapai target komitmen Kementerian PUPR


terkait belanja PDN TA 2022 paling sedikit Rp80,48
Triliun (84,9% dari pagu PBJ)

Direktorat Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi, Ditjen Bina Konstruksi


01

DEFINISI PRODUK DALAM NEGERI (PDN)


Regulasi Tata Cara Penghitungan TKDN

PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN PERATURAN MENTERI


NOMOR 16 TAHUN 2011 PERINDUSTRIAN NOMOR 16 TAHUN
Tentang Ketentuan dan Tata Cara Penghitungan Tingkat 2020
Komponen Dalam Negeri Tentang Ketentuan dan Tata Cara Penghitungan Nilai
Tingkat Komponen Dalam Negeri Produk Farmasi

PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN


NOMOR 04 TAHUN 2017 PERATURAN MENTERI
PERINDUSTRIAN NOMOR 22 TAHUN
Tentang Ketentuan dan Tata Cara Penghitungan Tingkat
Komponen Dalam Negeri Untuk Pembangkit Listrik Tenaga 2020
Surya Tentang Ketentuan dan Tata Cara Penghitungan Tingkat
Komponen Dalam Negeri Produk Elektronika dan
Telematika

PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN PERATURAN MENTERI


NOMOR 29 TAHUN 2017 PERINDUSTRIAN NOMOR 27 TAHUN
2020
Tentang Ketentuan dan Tata Cara Penghitungan Nilai Tentang Ketentuan dan Tata Cara Penghitungan Nilai
Tingkat Komponen Dalam Negeri Produk Telepon Seluler, Tingkat Komponen Dalam Negeri Kendaraan Bermotor
Komputer Genggam dan Komputer Tablet
Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle)

Sumber: Kementerian Perindustrian


Permen Perindustrian Nomor 16 Tahun 2011
tentang Ketentuan dan Tata Cara Perhitungan TKDN

Sumber: Kementerian Perindustrian


DEFINISI (2/3)
sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2018

Sumber: Kementerian Perindustrian


DEFINISI (3/3)

Barang
setiap benda baik berwujud maupun tidak berwujud, bergerak
maupun tidak bergerak yang dapat diperdagangkan, dipakai,
dipergunakan atau dimanfaatkan oleh Pengguna Barang.

Jasa Konsultansi
jasa layanan profesional yang membutuhkan keahlian tertentu
diberbagai bidang keilmuan yang mengutamakan adanya olah
pikir.

Jasa Lainnya
Jasa yang membutuhkan kemampuan tertentu yang mengutamakan
keterampilan dalam suatu sistem tata kelola yang telah dikenal
luas di dunia usaha untuk menyelesaikan suatu pekerjaan atau
segala pekerjaan dan/atau penyediaan jasa selain jasa konsultansi,
pelaksanaan pekerjaan konstruksi dan pengadaan barang.

Sumber: PT. Surveyor Indonesia


Contoh Sertifikat Tanda Sah Capaian TKDN Barang

Sumber: Kementerian Perindustrian


Contoh Sertifikat Tanda Sah Bobot Manfaat Perusahaan

Sumber: Kementerian Perindustrian


BARANG WAJIB PAKAI TKDN (prioritas 1-2)

Prioritas 1 → Barang Wajib Bersertifikat SNI


Prioritas 2 → Barang Wajib Belum Bersertifikat SNI

TKDN BMP
≥40%
Min. 25% Max. 15%
Bagaimana dengan pengadaan barang dengan
penjumlahan nilai TKDN dan/atau BMP dibawah
ini? Jawab: mengikuti SOP sebagai berikut...

Sumber: Kementerian Perindustrian


Barang Non Wajib (prioritas 3-8)

a ▪ Prioritas 1. Barang Wajib Berstandar, yaitu: barang yang memiliki sertifikat TKDN yang masih berlaku dengan
penjumlahan nilai TKDN (min. 25%) dan BMP (maks.15%) lebih besar dari atau sama dengan 40% dan memiliki sertifikat
SNI/Standar yang berlaku (diprioritaskan nilai TKDN terbesar);
b ▪ Prioritas 2. Barang Wajib Non Standar, yaitu: barang yang memiliki sertifikat TKDN yang masih berlaku dengan
penjumlahan nilai TKDN (min. 25%) dan BMP (maks.15%) lebih besar dari atau sama dengan 40% namun belum
memiliki sertifikat SNI/Standar yang berlaku (diprioritaskan nilai TKDN terbesar);
c ▪ Prioritas 3. Barang Non Wajib Tipe A Berstandar yaitu: barang yang memiliki sertifikat TKDN yang masih berlaku
dengan penjumlahan nilai TKDN (min. 25%) dan BMP (<15%) lebih besar dari atau sama dengan 25% dan lebih kecil
dari 40% dan memiliki sertifikat SNI/Standar yang berlaku (diprioritaskan nilai TKDN terbesar);
d ▪ Prioritas 4. Barang Non Wajib Tipe A Non Standar, yaitu: barang yang memiliki sertifikat TKDN yang masih berlaku
dengan penjumlahan nilai TKDN (min. 25%) dan BMP (<15%) lebih besar dari atau sama dengan 25% dan lebih kecil
dari 40% namun belum memiliki sertifikat SNI/Standar yang berlaku (diprioritaskan nilai TKDN terbesar);
e ▪ Prioritas 5. Barang Non Wajib Tipe B Berstandar, yaitu: barang yang memiliki sertifikat TKDN yang masih berlaku
dengan penjumlahan nilai TKDN (<25%) dan BMP (<15%) lebih besar dari 0% dan lebih kecil dari 25% dan memiliki
sertifikat SNI/Standar yang berlaku (diprioritaskan nilai TKDN terbesar);
f ▪ Prioritas 6. Barang Non Wajib Tipe B Non Standar, yaitu: barang yang memiliki sertifikat TKDN yang masih berlaku
dengan penjumlahan nilai TKDN (<25%) dan BMP (<15%) lebih besar dari 0% dan lebih kecil dari 25% namun belum
memiliki sertifikat SNI/Standar yang berlaku (diprioritaskan nilai TKDN terbesar);

g ▪ Prioritas 7. Barang/produk dalam negeri (PDN) yang belum memiliki sertifikat TKDN yang masih berlaku, tetapi memiliki
pabrik di dalam negeri atau melakukan proses produksi barangnya di dalam negeri dan melibatkan tenaga kerja lokal;
h ▪ Prioritas 8. Barang/produk Impor.

Direktorat Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi, Ditjen Bina Konstruksi


02

DAFTAR INVENTARISASI PDN


Daftar Inventarisasi Produk Dalam Negeri

Website P3DN Kementerian Perindustrian:


a tkdn.kemenperin.go.id

Website katalog elektronik LKPP:


b e-katalog.lkpp.go.id

Website SIMPK Kementerian PUPR:


c simpk.pu.go.id

Website APDN Kementerian ESDM:


d esdm.go.id/apdn

Website Bela Pengadaan – LKPP, Digital Payment (Digipay) – Kementerian Keuangan,


e Padi UMKM – Kementerian BUMN, serta website lainnya yang sah sesuai ketentuan
yang berlaku.

Direktorat Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi, Ditjen Bina Konstruksi


Kebijakan Menteri PUPR
dalam Penggunaan Produk Dalam Negeri
Surat Menteri PUPR Surat Direktur Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi,
Nomor PB.01.01-Mn/2775 Ditjen Bina Konstruksi Nomor BK 0403-Kd/770
tanggal 07 Oktober 2021 tentang
Salah satu bentuk komitmen Referensi Sumber Informasi Produk Dalam Negeri
Kementerian PUPR dalam
Penggunaan Produk Dalam Negeri
Butir 2 pada Surat Menteri PUPR dinyatakan
diwujudkan melalui Surat Menteri
bahwa “Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa
PUPR Nomor PB.01.01-Mn/2275
di Kementerian Pekerjaan Umum dan
pada tanggal 30 Desember 2020
Perumahan Rakyat harus menggunakan
perihal Penggunaan Produk
material/bahan produk dalam negeri atau
Dalam Negeri pada Pengadaan
yang diproduksi di dalam negeri.”
Barang/Jasa di Kementerian
PUPR.
"Pembangunan infrastruktur
yang menggunakan dana APBN Pada surat tersebut ditekankan Referensi:
harus menggunakan produk keharusan penggunaan 1. tkdn.kemenperin.go.id
dalam negeri, atau kalaupun material/bahan produk dalam
produk dari luar, harus punya negeri atau yang diproduksi di
2. simpk.pu.go.id
pabrik di sini.” dalam negeri pada pelaksanaan 3. Pusat P3DN Kemenperin
pengadaan barang/jasa di 4. Asosiasi MPK
Kementerian PUPR.
5. Produsen/pemasok material
Meminta persetujuan pejabat
atau peralatan konstruksi
Tinggi Madya untuk penggunaan 6. Direktorat Kelembagaan dan
non produk dalam negeri (impor). Sumber Daya Konstruksi,
Ditjen Bina Konstruksi melalui
alamat email simpk@pu.go.id
7. Rapat pembahasan bersama

Direktorat Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi, Ditjen Bina Konstruksi


SITUS DAFTAR INVENTARISASI
Barang/Jasa Produk Dalam Negeri – tkdn.kemenperin.go.id

Sumber: Kementerian Perindustrian


Rekapitulasi Nilai Capaian TKDN

Jumlah Sertifikat Jumlah Sertifikat Produk dengan Produk dengan Produk dengan
No. Kelompok Barang
(Masih Berlaku) (Seluruhnya) TKDN < 25% TKDN 25% - 40% TKDN > 40%
Sudah terdapat
1. Bahan Penunjang Pertanian 868 1049 32 103 1078
2. Mesin dan Peralatan Pertanian 390 612 25 185 288 17.351
3. Mesin dan Peralatan Pertambangan 17 47 8 15 15 Produk Dalam Negeri
4. Mesin dan Peralatan Migas 837 1755 324 647 533 dengan nilai TKDN di atas
5. Alat Berat, Konstruksi dan Material Handling 54 103 6 37 14 40%
6. Mesin dan Peralatan Pabrik 85 176 9 54 42 (Barang Wajib)
7. Bahan Bangunan/Konstruksi 1791 2484 72 235 2453 dan
8. Logam dan Barang Logam 1526 2554 151 390 1663
9. Bahan Kimia dan Barang Kimia 1766 3309 423 751 1149
8.090
10. Peralatan Elektronika 828 1065 234 569 503 Produk Dalam Negeri
11. Peralatan Kelistrikan 2030 4441 367 711 2794 dengan nilai TKDN antara
12. Peralatan Telekomunikasi 751 1561 46 772 78 25-40%
13. Alat Transport 126 255 6 81 49 (akan menjadi wajib jika
14. Bahan dan Peralatan Kesehatan 2469 2960 195 2279 1705 ditambah BMP mencapai
15. Peralatan Laboratrorium 4 8 0 3 1 minimal 40%)
16. Komputer dan Peralatan Kantor 214 376 21 112 439
17. Data tanggal:
Pakaian dan Perlengkapan Kerja 402 599 10 97 354
21 Sept. 2022, 11.00 WIB
18. Peralatan Olahraga dan Pendidikan 227 336 29 109 191
19. Sarana Pertahanan 44 142 5 5 129
20. Barang Lainnya 3904 4888 135 935 3873
Jumlah 18.333 28.720 2.098 8.090 17.351
Sumber: Kementerian Perindustrian
Katalog Elektronik LKPP – e-katalog.lkpp.go.id

Sumber: Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah


SIMPK (Sistem Informasi Material dan Peralatan Konstruksi)
simpk.pu.go.id

20
Direktorat Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi, Ditjen Bina Konstruksi
Katalog Transisi (Google Spreadsheet, masih konsep)

Direktorat Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi, Ditjen Bina Konstruksi


03
KETENTUAN DAN TATA CARA
PENGHITUNGAN TKDN
IDENTIFIKASI PRODUK

1 Diserahkan dan menjadi Barang TKDN


milik Pengguna Produk Barang

Dipakai/digunakan dalam
2 kurun waktu tertentu dan Alat Kerja TKDN
dikembalikan kepada (Jasa) Jasa
Pemilik Produk

Sumber: PT. Surveyor Indonesia


KONSEP PENGHITUNGAN TKDN

Produk BARANG

JASA
KDN KLN
GAB BARANG & JASA

1. Material KDN
2. Tenaga Kerja %TKDN = X 100%
BIAYA PRODUK 3. Alat Kerja KDN + KLN

* KDN : Komponen Dalam Negeri


* KLN : Komponen Luar Negeri

Sumber: PT. Surveyor Indonesia


KETENTUAN TKDN

Dibuat DN, 0% < TKDN ≤ 100% Dibuat LN, TKDN = 0%

1.Material
KLN KDN

Ketentuan
TKDN
3. Alat
Kerja
2.Tenaga
KLN KDN Kerja
KLN KDN

NEXT SLIDE……….
Sumber: PT. Surveyor Indonesia
KETENTUAN TKDN – ALAT KERJA
Peraturan Menteri Perindustrian No. 16 Tahun 2011

Alat kerja dibuat di … DN LN

Alat kerja dimiliki ... DN LN DN+LN DN LN DN+LN


1 2 3 4 5 6

% Alat kerja TKDN ... 100% 75% 75% 0% (% saham DN)

75% + 25% (% saham DN)

Ket. DN = Dalam Negeri, LN = Luar Negeri

Sumber: PT. Surveyor Indonesia


Contoh TKDN Alat Kerja

Contoh (1) : Perusahaan PT. Merdeka dgn kepemilikan saham WNI 100%, memiliki 3 Mesin Produksi, TKDN 3 mesin adalah sbb :

Mesin Buatan Nilai Depresiasi TKDN


Mesin A Indonesia 300.000 100%
Mesin B Jepang 500.000 75%
Mesin C Taiwan 400.000 75%

Contoh (2) : PT. Jaya berstatus PMA dgn kepemilikan saham WNI 25% dan WNA 75% memiliki 3 Mesin Produksi, TKDN 3 mesin sbb :

Mesin Buatan Nilai Depresiasi TKDN


Mesin A Indonesia 200.000 81%
Mesin B Korea 350.000 25%
Mesin C Thailand 250.000 25%

Sumber: PT. Surveyor Indonesia


TKDN Barang

STRUKTUR HARGA BARANG


No. KOMPONEN BIAYA SIFAT
1 Biaya Material (Bahan Baku) Langsung Variable
2 Biaya Tenaga Kerja Langsung Variable
3 Biaya Tidak Langsung Pabrik (Factory Variable +
Overhead) + Fix

4 BIAYA PRODUKSI (Cost to make)


5 Beban Pemasaran (Marketing
Expenses)
6 Beban Umum & Adm. (G & A Expenses) +
7 HARGA POKOK PENJUALAN
TKDN BARANG = (65.000/120.000) x 100%
8 Keuntungan & Pajak +
= 54,17%
9 HARGA JUAL
10 Biaya Transportasi & Gudang +
11 HARGA FOB

Sumber: PT. Surveyor Indonesia


BIAYA YANG DIPERHITUNGKAN DALAM PENILAIAN TKDN BARANG

Bahan
Baku/Material

Tenaga Kerja Biaya dihitung sampai di lokasi pabrik/workshop

Biaya Tidak
Langsung
Pabrik

Sumber: PT. Surveyor Indonesia


STRUKTUR TINGKAT TKDN BARANG

Penelusuran dilakukan sampai dengan Penyedia Barang / Jasa tingkat 2.


Contoh:
Tingkat 1 Pipa

Cat/ Thread Protector,


Tingkat 2 Plat Welding Rod
Coating Batu Gerinda, Insert

Tingkat 3 Slab Wire Rod Additive

Grafite Pigmen

Bentonite Oil / Water

Sumber: PT. Surveyor Indonesia


KETENTUAN TKDN BARANG

Tingkatan Penyedia Barang (Layer)


JENIS BARANG ❑ Perhitungan TKDN barang ditelusuri sampai dengan barang
tingkat dua yang dihasilkan oleh produsen dalam negeri
❑ Perhitungan
TKDN barang ❑ Barang tingkat dua adalah barang yang merupakan bahan
dilakukan baku/material barang tingkat satu
terhadap setiap Spiral ERW
jenis barang. ❑ TKDN barang tingkat dua dinyatakan 100% (seratus persen),
apabila:
❑ Jenis barang a. barang tingkat dua diproduksi di dalam negeri;
merupakan b. biaya barang tingkat dua di bawah 3% (tiga persen) dari
barang yang ERW SS ERW CS
biaya produksi barang tingkat satu; dan
diproduksi c. akumulasi biaya seluruh barang tingkat dua sebagaimana
berdasarkan dimaksud pada huruf b maksimal 10% (sepuluh persen)
proses produksi dari total biaya barang tingkat satu.
dan bahan baku ❑ Apabila dalam penelusuran terhadap barang tingkat dua
ERW SS 2” ERW SS 4”
(material) yang terdapat barang/ komponen yang berasal dari barang tingkat
sama. tiga yang dibuat di dalam negeri, TKDN barang/komponen dari
barang tingkat tiga dimaksud dinyatakan 100% (seratus
persen).

Sumber: PT. Surveyor Indonesia


Biaya DN/LN Biaya Produksi

DALAM NEGERI LUAR NEGERI


Tenaga Kerja
25 25 Tenaga Kerja

TKDN 33%

5 10 15
TKDN 100%
25 25 MENGHITUNG
BahanBaku BahanBaku TKDN BARANG
TKDN 100% 20 20

25 25
TKDN 0%

Saham 50:50 5 5 10 Alat Kerja


Alat Kerja

80 40 120 TKDN Pulpen :


80/120 x 100% = 66%

Sumber: PT. Surveyor Indonesia


REKAPITULASI
TKDN
BARANG

Sumber: PT. Surveyor Indonesia


TKDN Barang
(Diambil angka/persentase TKDN dari sertifikat)

Sumber: Kementerian Perindustrian


Struktur Harga - TKDN Jasa

Harga Jasa
Kontrak/PO

Pajak/PPN Keuntungan Total Biaya


Operasional Jasa

Biaya tidak langsung Biaya Jasa


Perusahaan
(Overhead)
Biaya Bahan
(Material) Terpakai

Biaya Tenaga Kerja


dan Konsultan

Biaya Alat Kerja /


Fasilitas Kerja

Biaya Jasa Umum

Sumber: PT. Surveyor Indonesia


BIAYA YANG DIPERHITUNGKAN DALAM PENILAIAN TKDN JASA

Tenaga Kerja

Alat Kerja / Biaya dihitung sampai di lokasi pengerjaan


Fasilitas Kerja

Jasa Umum

Sumber: PT. Surveyor Indonesia


Biaya DN/LN Biaya Jasa

DALAM NEGERI LUAR NEGERI

Material
MENGHITUNG
12 8 20 TKDN JASA

Alat Kerja
300 300 600
Dimiliki 50% WNI
Penyewaan Truck
WNI 100%

Tenaga Kerja
100 100

5 5
Jasa Umum
TKDN Sewa Kapal :
Asuransi DN 417 308 725 417/725 x 100% =
57,5%

Sumber: PT. Surveyor Indonesia


CONTOH PENGGUNAAN TKDN JASA

1. Sewa Kendaraan Operasional


2. Sewa Excavator
3. Jasa Konsultansi
4. Inspeksi Pipa

Sumber: PT. Surveyor Indonesia


REKAPITULASI
TKDN JASA

Sumber: PT. Surveyor Indonesia


CONTOH KOMPONEN BIAYA JASA

Sumber: PT. Surveyor Indonesia


STRUKTUR HARGA TKDN GAB. BARANG & JASA

Harga Kontrak/PO

Pajak/PPN Keuntungan Total Biaya


Operasi

Biaya tidak langsung Biaya Gab.


Perusahaan (Overhead) Barang/Jasa

Biaya Barang Biaya Jasa

Biaya Tenaga Kerja


Biaya Bahan dan Konsultan
(Material) Terpakai

Biaya Alat Kerja /


Fasilitas Kerja
Biaya Peralatan
Terpasang
Biaya
Konstruksi/Fabrikasi

Biaya Jasa Umum


Sumber: PT. Surveyor Indonesia
BIAYA YANG DIPERHITUNGKAN DALAM PENILAIAN GAB.
BARANG & JASA

Material / Bahan Baku

Peralatan / Barang Jadi

Tenaga Kerja Biaya dihitung sampai di lokasi pengerjaan

Alat Kerja / Fasilitas Kerja

Konstruksi / Fabrikasi

Jasa Umum

Sumber: PT. Surveyor Indonesia


PENGGUNAAN TKDN GAB. BARANG & JASA

1. Pembangunan Pabrik Plastik


2. Renovasi Gedung Sekolah Dasar
3. Pembangunan Jembatan

Sumber: PT. Surveyor Indonesia


CONTOH KOMPONEN BIAYA GAB. BARANG & JASA

Sumber: PT. Surveyor Indonesia


REKAPITULASI
TKDN
GABUNGAN
BARANG & JASA

Sumber: PT. Surveyor Indonesia


04
CONTOH PENGHITUNGAN TKDN
PEKERJAAN KONSTRUKSI
PENGHITUNGAN TKDN
Permen Perindustrian Nomor 16 Tahun 2011

COST-BASED / BERBASIS BIAYA

Sumber: Kementerian Perindustrian


PRINSIP Perhitungan TKDN

Dibuat Dalam Negeri, TKDN : 0% < X ≤ 100% Dibuat LN, TKDN = 0%


KETENTUAN 1. Material
TKDN
KL KD
N N

Ketentuan
3. Alat TKDN
Kerja WNI, TKDN = 100 %
KL KD
N N 2.Tenaga WNA, TKDN = 0 %

Kerja
Slide berikutnya .. KLN KDN

Sumber: Kementerian Perindustrian


PRINSIP Perhitungan TKDN Material dan Tenaga Kerja

Material Konstruksi Tenaga Kerja

N Deskripsi Asal Produksi Nilai TKDN N Deskripsi Tenaga Kerja Nilai TKDN
o Material o
1Produksi Luar Negeri 0%
1Warga Negara Indonesia (WNI) 100%

2Produksi Dalam Negeri dan Nilai TKDN sesuai sertifikat TKDN


memiliki sertifikat TKDN dari yang diterbitkan oleh Kementerian
2Warga Negara Asing (WNA) 0%
Kementerian Perindustrian yang Perindustrian
masih berlaku.
3Produksi Dalam Negeri tidak 0%
memiliki sertifikat TKDN dari
Kementerian Perindustrian yang
masih berlaku atau memiliki
sertifikat TKDN namun sudah
tidak berlaku.

Sumber: Kementerian Perindustrian


PRINSIP Perhitungan TKDN Alat Kerja

Alat Kerja – Peraturan Menteri Perindustrian No.16 Tahun 2011

Dibuat → DN LN

1 2 3 4 5 6
Saham Pemilik → DN LN DN+LN DN LN DN+LN

% TKDN → 100% 75% 75% + (25% x Saham DN)


75% 0% proporsional saham DN

* DN = Dalam Negeri

Sumber: Kementerian Perindustrian


PERHITUNGAN TKDN PEKERJAAN KONSTRUKSI
(GABUNGAN BARANG DAN JASA)

Perhitungan TKDN

RAB BOQ AHSP

Perhitungan Biaya Proyek

Sumber: PT. Surveyor Indonesia


RAB
BOQ

Tenaga
Kerja

Material
AHSP

Alat Kerja
PERHITUNGAN TKDN PEKERJAAN KONSTRUKSI AHSP
PERHITUNGAN TKDN PEKERJAAN KONSTRUKSI BoQ
PERHITUNGAN TKDN PEKERJAAN KONSTRUKSI
05
SOP PENGHITUNGAN TKDN
PEKERJAAN KONSTRUKSI
Mulai Mulai

Menentukan lingkup penggunaan komponen material,


Menentukan lingkup penggunaan Melakukan perhitungan tenaga kerja, alat kerja/fasilitas kerja dan jasa umum
komponen material, tenaga kerja, persentase nilai TKDN
alat kerja/fasilitas kerja dan jasa berdasarkan diagram alir 01-B
umum
Diagram Alir
Mengumpulkan dokumen pendukung untuk seluruh
Alur Perhitungan
komponen
TKDN Pekerjaan
Evaluasi ulang nilai TKDN hasil Konstruksi
Mengumpulkan dokumen
pendukung untuk seluruh perhitungan untuk meminimalisasi Mengelompokkan KDN dan KLN untuk penilaian komponen,
komponen kesalahan perhitungan pengelompokan sesuai kategori komponen (material, tenaga
kerja, alat kerja/fasilitas kerja dan jasa umum)

Mengelompokkan KDN dan KLN Selesai


untuk penilaian komponen, Mengisi formulir isian perhitungan TKDN
pengelompokan sesuai kategori
komponen (material, tenaga kerja,
alat kerja/fasilitas kerja dan jasa
Perhitungan TKDN pekerjaan konstruksi menggunakan:
a. Analisis Harga Satuan Pekerjaan
SOP
umum)
(AHSP); dan Perhitungan
b. Rencana Anggaran Biaya
(RAB)/Bill of Quantity (BoQ) TKDN
Mengisi formulir isian perhitungan
TKDN
Pekerjaan
Melakukan perhitungan persentase nilai TKDN berdasarkan
diagram alir 01-B Konstruksi
Perhitungan TKDN pekerjaan
konstruksi menggunakan: Evaluasi ulang nilai TKDN hasil perhitungan untuk
a. Analisis Harga Satuan meminimalisasi kesalahan perhitungan
Pekerjaan
(AHSP); dan
b. Harga Perkiraan Sendiri (HPS) Selesai

Alur Perhitungan TKDN oleh PPK Alur Perhitungan TKDN oleh Penyedia Jasa
Pelat
Klasifikasi TKDN
Barang/Jasa
Besi Profil

Material Terpakai Material

Besi Siku

H Beam

Klasifikasi TKDN Barang Mesin Diesel pada Generator


Seat
SOP
Overhead Crane
Perhitungan
TKDN
Peralatan Terpasang Material Pompa
Pekerjaan
Konstruksi
Boiler

Compressor pada Paket


Pekerjaan Perpipaan
Konsultan Perencana

Konsultan Pengawas

Project Manager Klasifikasi TKDN


Barang/Jasa
Personil/Konsultan Tenaga Kerja
Site Manager

Supervisior

Engineer

Officer
Klasifikasi TKDN Jasa
Drafter
SOP
Surveyor Perhitungan
TKDN
Inspector Pekerjaan
Konstruksi dan Fabrikasi Tenaga Kerja
Teknisi
Konstruksi

Operator

Welder

Driver
Fasilitas Kantor

Alat Angkut
Klasifikasi TKDN
Barang/Jasa
Alat Angkat

Alat Survey dan Pemetaan

Alat Uji Tanah

Klasifikasi TKDN Jasa Alat Kerja / Fasilitas Kerja Alat Direksi Kit

SOP
Batching Plant
Perhitungan
TKDN
Asphalt Mixing Plant
Pekerjaan
Kendaraan Operasional
Konstruksi

Mess Karyawan

Gudang Operasional
Listrik

Bahan Bakar
Material
Asuransi
Klasifikasi TKDN
Sewa Lahan Barang/Jasa

Perjalanan Dinas

Penginapan

Penyedia Asuransi

Perjalanan Dinas

Klasifikasi TKDN Jasa Jasa Umum Lainnya Tenaga Kerja Laboran


SOP
Pengiriman/Kurir
Perhitungan
Operator Mob/Demob TKDN
Surveyor Independen
Pekerjaan
Konstruksi
Subkontraktor/Supplier/Vendor

Alat Laboratorium

Alat Alat Mob/Demob

Perusahaan Surveyor Independen


06

METODE VERIFIKASI CAPAIAN TKDN


Lokasi Objek Uji Petik Verifikasi Capaian TKDN

Direktorat Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi, Ditjen Bina Konstruksi


Cluster Item Belanja PDN

Alokasi Item TKDN (Rp.)


Alokasi Paket Verifikasi
No. Kode Paket/ Item Belanja PDN Pagu Paket Belanja PDN TKDN (%) PDN/Import Keterangan
PDN (Rp.) Peralatan Material/Bahan Personil Unor
(Rp. )

1 Belanja Bahan

ATK V

Spanduk V

Penggandaan materi V

Pembuatan modul V

2 Belanja Jasa

Honorarium V

Jasa Profesi V

Tenaga Ahli V

Tenaga Pendukung Individual V

3 Belanja Perjalanan Dinas

Uang Harian V

Uang Tiket V

Uang Taksi V

Uang Transport V

Paket Meeting V

Uang Hotel V

Direktorat Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi, Ditjen Bina Konstruksi


Cluster Item Belanja PDN

Alokasi Item TKDN (Rp.)


Alokasi Paket Verifikasi
No. Kode Paket/ Item Belanja PDN Pagu Paket Belanja PDN TKDN (%) PDN/Import Keterangan
PDN (Rp.) Peralatan Material/Bahan Personil Unor
(Rp. )
4 Belanja Sewa

disewa Sewa Kendaraan V

disewa Sewa Mesin Fotokopi V

disewa Sewa Komputer V

5 Belanja Pemeliharaan

disewa Servis Kendaraan V

disewa Servis Peralatan Kantor V

6 Belanja Langganan Daya dan Jasa

disewa Langganan Telepon V

disewa Langganan Air V

disewa Langganan Listrik V

disewa Langganan Internet V

disewa Langganan Video Conference V

7 Belanja Modal

dibeli Pengadaan Komputer/Laptop V

dibeli Pengadaan TV V

dibeli Pengadaan CCTV V

dibeli Pengadaan Printer V

dibeli Pengadaan Kendaraan V

Direktorat Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi, Ditjen Bina Konstruksi


Cluster Item Belanja PDN

Alokasi TKDN (Rp.)


Alokasi
Item Verifikasi
No. Kode Paket/ Item Belanja PDN Pagu Paket Paket PDN Material/Bah TKDN (%) PDN/Import Keterangan
Belanja Peralatan Personil Unor
(Rp.) an
PDN (Rp. )

8 Pekerjaan Konstruksi

dibeli Material Konstruksi V

disewa Peralatan Konstruksi V

dibayar
sesuai Tenaga Kerja Konstruksi V
kontrak

Jasa Lainnya V V V

Direktorat Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi, Ditjen Bina Konstruksi


Cluster Kode Belanja PDN

Alokasi TKDN (Rp.)


Alokasi
Item Verifikasi
No. Kode Paket/ Item Belanja PDN Pagu Paket Paket PDN Material/Bah TKDN (%) PDN/Import Keterangan
Belanja Peralatan Personil Unor
(Rp.) an
PDN (Rp. )

52 Belanja Barang

Belanja Terkait Personil V

Belanja Terkait Keperluan Kantor


dibeli V
(Barang Habis Pakai)

Belanja Terkait Sewa


disewa V
Kendaraan/Peralatan

53 Belanja Modal

Pengadaan Barang
V
(Kendaraan/Peralatan Kantor)

Direktorat Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi, Ditjen Bina Konstruksi


Data per-MPK

Direktorat Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi, Ditjen Bina Konstruksi


Mulai

Verifikasi Capaian
TKDN Pekerjaan Mengidentifikasi Kualifikasi Paket Pekerjaan Konstruksi
berdasarkan Nilai Kontrak Terakhir

Konstruksi Alur Verifikasi


Kualifikasi Kecil Kualifikasi Kecil-Menengah Kualifikasi Besar Capaian TKDN
(Nilai Proyek <Rp15M) (Nilai Proyek Rp15-100M) (Nilai Proyek ≥Rp100 M) Pekerjaan Konstruksi
Balai Jasa Konstruksi Wilayah DKSDK-DJBK Lembaga Surveyor Independen

Mengidentifikasi Lingkup Penggunaan Komponen


Material, Peralatan, Tenaga Kerja, dan Jasa Umum Lainnya

Menyiapkan Dokumen Pendukung


untuk setiap Komponen

Mengisi Formulir Verifikasi Dokumen Pendukung Capaian TKDN


untuk setiap Komponen

Formulir Verifikasi Dokumen Formulir Verifikasi Dokumen Formulir Verifikasi Dokumen


Pendukung Capaian TKDN untuk Pendukung Capaian TKDN untuk Pendukung Capaian TKDN untuk
Material Konstruksi Peralatan Konstruksi Tenaga Kerja Konstruksi
(Skema Tabel MK) (Skema Tabel AL) (Skema Tabel TK)

Hasil Rekapitulasi Capaian TKDN


setelah Dilakukan Verifikasi

Penyusunan Pelaporan dan Pengesahan Hasil Capaian TKDN

Selesai
c1.
Tabel
Verifikasi Dokumen
Pendukung TKDN
untuk Barang/Produk/
Material Konstruksi
Kode: (MK)

Tabel
Verifikasi Dokumen
Pendukung TKDN
untuk Peralatan/Alat
Kerja/Alat Berat
Konstruksi
Kode: (AL)

Tabel
Verifikasi Dokumen
Pendukung TKDN
untuk Tenaga Kerja
Konstruksi
Kode: (TK)
c5.
07
CONTOH VERIFIKASI CAPAIAN TKDN
PEKERJAAN KONSTRUKSI
Nilai TKDN
Spesifikasi MPK Sertifikat Volume Biaya MPK
No. MPK (berdasarkan KDN KLN
(Merk, Tipe/Jenis) TKDN **** MPK ****
Sertifikat)

1 2 3 7 8 9 10
1 Semen Curah Baturaja, OPC, Type 1 ada 92,59% 19.032,00 Ton Rp 18.858.981.818,18 17.461.531.265,45 Rp 1.397.450.552,73

Pajak Semen Curah Rp 1.885.898.181,82 1.885.898.181,82

CONTOH
2 Semen Curah merah putih, OPC, Type 1 tidak ada 0,00% 2.916,78 Ton Rp 2.890.265.619,83 - Rp 2.890.265.619,83

Pajak Semen Curah Rp 289.026.561,98 289.026.561,98

3 Aspal Aspal Pen 60/70 ada 27,01% 2.106,00 Ton Rp 15.163.200.000,00 4.095.580.320,00 Rp 11.067.619.680,00 VERIFIKASI
4 Batu Pecah Batu Pecah 1-1, Ex. Bojonegara
Pajak Aspal
material
100,00% 11.073,00 m3
Rp

Rp
1.516.320.000,00

3.266.535.000,00
1.516.320.000,00

3.266.535.000,00 Rp -
CAPAIAN
TKDN
alam
Pajak Batu Pecah 1-1 Rp 326.653.500,00 326.653.500,00

5 Batu Pecah Batu Pecah 1-2, Ex. Bojonegara


material
alam
100,00% 8.309,00 m3 Rp 2.452.665.727,27 2.452.665.727,27 Rp -
MATERIAL
KONSTRUKSI
Pajak Batu Pecah 1-2 Rp 245.266.572,73 245.266.572,73
material
6 Batu Pecah Batu Pecah 2-3, Ex. Bojonegara 100,00% 7.197,00 m3 Rp 2.124.423.545,45 2.124.423.545,45 Rp -
alam
Pajak Batu Pecah 2-3 Rp 212.442.354,55 212.442.354,55
material
7 Abu Batu Ex. Bojonegara 100,00% 11.075,00 m3 Rp 3.101.000.000,00 3.101.000.000,00 Rp -
alam
Pajak Abu Batu Rp 310.100.000,00 310.100.000,00
material
8 Pasir Tanjung Raja 100,00% 19.301,00 m3 Rp 2.702.140.000,00 2.702.140.000,00 Rp -
alam
Pajak Pasir Rp 270.214.000,00 270.214.000,00

9 Wire Mesh M8 tidak ada 0,00% 9.279,00 Lembar Rp 5.948.766.900,00 - Rp 5.948.766.900,00

Pajak Wire Mesh Rp 594.876.690,00 594.876.690,00

10 Solar Solar Industri, Pertamina tidak ada 99,59% 180.000,00 Ltr Rp 1.759.418.181,82 1.752.204.567,27 Rp 7.213.614,55

Pajak Solar Rp 175.941.818,18 175.941.818,18

Ongkos Angkut Rp 750.000,00 750.000,00

11 Emulsi CRS 1 tidak ada 0% 20.000,00 Ltr Rp 153.781.818,18 Rp - Rp 153.781.818,18

Pajak Emulsi Rp 15.378.181,82 15.378.181,82

12 Foam Agent Ligno, AE720 tidak ada 0% 47.600,00 Kg Rp 880.600.000,00 Rp - Rp 880.600.000,00

Pajak Foam Rp 88.060.000,00 88.060.000,00


Rp
TOTAL BIAYA Rp 65.232.706.471,82 Rp 42.887.008.286,53
22.345.698.185,29
TKDN MATERIAL KONSTRUKSI 65,74% 52,10%
Nilai TKDN
Material dan Peraltan Spesifikasi MPK Sertifikat Volume Biaya MPK
No. (berdasarkan KDN KLN
Konstruksi (MPK) (Merk, Tipe/Jenis) TKDN **** MPK ****

CONTOH
Sertifikat)

VERIFIKASI
CAPAIAN
1 2 3 7 8 9 10

1 Dump Truck Hino 75% 308.476.043,71 231.357.032,78 Rp 77.119.010,93

2 Truck Mixer Isuzu & Nissan 75% 443.303.807,73 332.477.855,80 TKDN SEWA
3 Asphalt Finisher 75% 46.455.269,11 34.841.451,83 Rp 11.613.817,28 ALAT BERAT
4 Asphalt Sprayer 75% 5.825.573,25 4.369.179,93 Rp 1.456.393,31

5 Generator Foam + Compressor 100% 266.067.901,88 266.067.901,88 Rp -

6 Concrete Mixer 75% 14.502.799,95 10.877.099,97 Rp 3.625.699,99

7 Concrete Vibrator 75% 3.665.251,13 2.748.938,35 Rp 916.312,78

8 Dump Truck 23 Ton 75% 308.476.043,71 231.357.032,78 Rp 77.119.010,93

9 Genset 250 kVA (1) 75% 30.363.214,99 22.772.411,24 Rp 7.590.803,75

10 Jack Hammer 75% 1.183.855,68 887.891,76 Rp 295.963,92

11 Motor Grader 75% 17.562.033,39 13.171.525,04 Rp 4.390.508,35

12 Pneumatic Tyre Roller 75% 31.462.043,73 23.596.532,80 Rp 7.865.510,93

13 Tandem Roller 75% 36.591.882,72 27.443.912,04 Rp 9.147.970,68

14 Wheel Loader (Invest) 75% 783.110.352,74 587.332.764,55 Rp 195.777.588,18

TOTAL BIAYA Rp 2.297.046.073,70 Rp 1.789.301.530,75 Rp 396.918.591,02

TKDN SEWA PERALATAN KONSTRUKSI 77,90% 22,18%


Gaji/Upah*
No. URAIAN PEMBIAYAAN STATUS KDN KLN

CONTOH
(Rp)

1 2 4 5
VERIFIKASI
1 Staf Teknik WNI Rp 225.000.000,00 Rp 225.000.000,00
CAPAIAN
2 Quality Control WNI Rp 90.000.000,00 Rp 90.000.000,00 TKDN
3 Tenaga Kerja WNI Rp 4.375.754.621,49 Rp 4.375.754.621,49 TENAGA
4 BPJS Ketenagakerjaan Rp 105.000.000,00 Rp 105.000.000,00 KERJA DAN
5 BPJS Kesehatan Rp 105.000.000,00 Rp 105.000.000,00 JASA-JASA
6 Operasional Rp 1.000.000.000,00 Rp 1.000.000.000,00

7 Subkon Rp 5.734.205.285,95 Rp 5.734.205.285,95

8 Perbaikan & Pem Jembatan Rp 1.087.857.191,80 Rp 1.087.857.191,80

9 Material Lain Rp 3.674.688.326,59 Rp 3.674.688.326,59

10 Readymix Rp 5.871.750.025,00 Rp 5.871.750.025,00

11 Upah Lain Rp 3.966.606.263,04 Rp 3.966.606.263,04

12 Alat Rental Rp 9.557.044.972,51 Rp 9.557.044.972,51

13 Minor Rp 688.007.679,56 Rp 688.007.679,56

TOTAL BIAYA Rp 36.480.914.365,94 Rp 5.900.754.621,49 Rp 30.580.159.744,45

TKDN TENAGA KERJA DAN JASA-JASA 16,17% 83,83%


NILAI CAPAIAN TKDN PAKET PEKERJAAN KONSTRUKSI

NILAI KONTRAK KDN KLN

Rp 22.345.698.185,29
MATERIAL KONSTRUKSI Rp 65.232.706.471,82 Rp 42.887.008.286,53

SEWA ALAT BERAT Rp 2.297.046.073,70 Rp 1.789.301.530,75 Rp 396.918.591,02

TENAGA KERJA DAN JASA-


Rp 36.480.914.365,94 Rp 5.900.754.621,49 Rp 30.580.159.744,45
JASA

Rp 53.322.776.520,76
TOTAL Rp 104.010.666.911,46 Rp 50.577.064.438,77

TKDN
48,63% 51,27%
08
MEKANISME VERIFIKASI KOMITMEN
BELANJA PDN BALAI/SATKER
Mekanisme Verifikasi Komitmen Belanja PDN Balai/Satker

1. Perwakilan Balai/Satker mempresentasikan pengisian Data TKDN pada emonitoring


PUPR
2. Verifikatur TKDN dari BJKW dan DKSDK melakukan verifikasi pengisian data sesuai
ketentuan
3. Perwakilan Balai/Satker merevisi pengisian data TKDN pada emonitoring PUPR sesuai
arahan Verifikatur TKDN dari BJKW dan DKSDK
4. Perwakilan Balai/Satker dan Verifikatur TKDN menyepakati hasil verifikasi komitmen
belanja PDN yang dituangkan kedalam Berita Acara Rapat yang ditandatangani
secara virtual (annotate Zoom) (format terlampir)
5. Verifikatur TKDN dari BJKW dan DKSDK merekapitulasi hasil verifikasi komitmen
belanja PDN, antara lain: nilai komitmen peralatan, material/bahan, personil, serta
%PDN/TKDN

Direktorat Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi, Ditjen Bina Konstruksi


BERITA ACARA VERIFIKASI KOMITMEN TKDN

Direktorat Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi, Ditjen Bina Konstruksi


Tabel Rekapitulasi Verifikasi Komitmen Belanja PDN

Direktorat Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi, Ditjen Bina Konstruksi


LAPORAN HASIL VERIFIKASI KOMITMEN TKDN

Direktorat Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi, Ditjen Bina Konstruksi


DIREKTORAT KELEMBAGAAN DAN SUMBER DAYA KONSTRUKSI
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai