18 Februari 2015
2/20/2015 -paa- 2
Tujuan Penyusunan PTK007 Rev.03
2/20/2015 -paa- 3
2/20/2015 -paa- 4
Kebijakan Umum
Mengutamakan penggunaan
barang/jasa Produksi Dalam Negeri
Mengutamakan keikutsertaan
Perusahaan Dalam Negeri
Mengutamakan pelaksanaan
pekerjaan dilakukan di dalam
wilayah negara Republik Indonesia.
2/20/2015 -paa- 5
Ketentuan Umum - Mengacu Pada Instansi Pemerintah
Membidangi Industri Minyak Dan Gas Bumi
Tata cara perhitungan TKDN barang dan jasa mengikuti
ketentuan peraturan perundang-undangan yang diterbitkan
Nilai TKDN
oleh instansi pemerintah yang membidangi industri minyak
dan gas bumi.
Mewajibkan KKKS untuk menggunakan Buku APDN sebagai
Buku APDN acuan untuk menetapkan strategi pengadaan serta
menetapkan persyaratan dan ketentuan pengadaan.
2/20/2015 -paa- 7
Status Perusahaan
Perusahaan yang didirikan berdasarkan hukum negara
Republik Indonesia
Minimal 51% dari saham yang memiliki hak suara
Perusahaan (voting right), hak dividen dan hak Kendali Manajemen
dimiliki oleh perseorangan Warga Negara Indonesia,
Dalam Negeri BUMN/D, pemerintah daerah dan/atau Negara RI.
(PDN) Minimal 2/3 anggota direksi, termasuk pimpinan
tertinggi perusahaan dan anggota direksi yang
bertanggungjawab atas pengelolaan keuangan dan
strategi bisnis, adalah Warga Negara Indonesia.
2/20/2015 -paa- 9
Komponen Dalam Negeri
Komponen Dalam Negeri
Barang : Di lakukan proses akhir fabrikasi sebahagian/
Komponen
keseluruhan di Indonesia
Dalam Negeri Komponen biaya barang: dihitung sampai lokasi pengerjaan
Barang (pabrik/workshop), merupakan biaya untuk memproduksi barang
(biaya material langsung, tenaga kerja langsung, factory overhead )
Komponen biaya pendukung: transportasi, handling, dan instalasi
Komponen non- Keuntungan, biaya tidak langsung perusahaan (company overhead),
biaya barang dan pajak keluaran dalam rangka penyerahan barang
Jasa : Akhir Pengerjaan dilakukan sebahagian/
keseluruhan di Indonesia
Bab III 3.
2/20/2015 -paa- 11
Buku APDN Barang
Berdasarkan SKUP Migas, Ditjen Migas menerbitkan buku Apresiasi
Produksi Dalam Negeri (APDN), yang meliputi Daftar Barang
Diwajibkan, Dimaksimalkan dan Diberdayakan sebagai acuan
pengendalian impor barang operasi dan pengadaan barang dan jasa :
KELOMPOK KONDISI
Diutamakan 1. ***
2. Kebutuhan Utama
3. Keberpihakan DN (T)
Dimaksimalkan 1. *** 1. *** 1. **
2. Kebutuhan 2. Kebutuhan 2. Kebutuhan
Pendukung Utama Utama
3. Keberpihakan 3. Keberpihakan 3. Keberpihakan
DN (T) DN (R) DN (T)
Diberdayakan 1. *** 1. ** 1. *
2. Kebutuhan 2. Kebutuhan 2. Kebutuhan
Pendukung Utama Utama/Pendu
3. Keberpihakan 3. Keberpihakan kung
DN (R) DN (R) 3. Keberpihakan
ACUAN DN (T)
2/20/2015 -paa- 13
Perhitungan TKDN Alat Kerja
2/20/2015 -paa- 14
Target Capaian TKDN
Dalam mendukung kebijakan penggunaan Produk Dalam Negeri, ditetapkan target
TKDN pada Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi:
BARANG JASA
No KOMODITAS Target Capaian TKDN (%) No. KOMODITAS Target Capaian TKDN (%)
Jangka Jangka Jangka
Pendek Menengah Panjang Jangka Jangka Jangka
(2013- (2017-2020) (2021- Pendek Menengah Panjang
2016) 2025) (2013- (2017-2020) (2021-2025)
2016)
1. Fuel 60 75 95
1. Jasa Pemborongan
2. Pelumas 50 60 70 EPCI
50 70 90
-Darat
3. Pipa Pemboran (OCTG) 35 45 55
-Laut
- Hi Grade 25 40 55
- Low Grade 15 25 40 2. Jasa Pemboran
- Darat 55 75 95
4. Pipa Penyalur (linepipe) 50 65 80
- Laut 35 45 55
5. Lumpur pemboran,
40 60 80 3. Jasa Perkapalan
semen, dan bahan kimia 75 85 95
6. Electrical Submersible
15 30 50 4. Jasa Pesawat Udara 80 90 100
Pump
7. Pumping Unit 40 55 70 5. Jasa Survei,
Seismik, dan Studi
8. Machinery & Equipment 20 30 50 Geologi 60 75 90
-Darat 15 25 35
9. Wellhead dan Xmas tree
40 60 80 -Laut
-Darat
15 35 50
-Laut 6. Jasa FEED 60 70 80
10. Lain-lain 15 25 40
7. Lain-lain 40 60 80
2/20/2015 -paa- 15
Pengawasan
KKKS wajib melakukan monitoring dan verifikasi realisasi nilai
TKDN, komitmen lokasi pengerjaan di wilayah Republik
Indonesia, komitmen pengerjaan oleh Perusahaan Dalam
Negeri serta kerja sama dengan usaha kecil/koperasi kecil
sesuai Kontrak.
Kontraktor KKS bertanggung jawab untuk mengawasi dan
memastikan pencapaian nilai TKDN oleh Pelaksana Kontrak..
Verifikasi realisasi nilai TKDN wajib dilakukan oleh Kontraktor KKS
merujuk pada ketentuan yang diterbitkan oleh Kementerian yang
membidangi kegiatan Hulu Migas.
NO Topik Ketentuan
1. Kewenangan Melakukan Tender dengan nilai
Pengelola sampai dengan Rp2.500.000.000,00
Pengadaan (dua miliar lima ratus juta rupiah) Atau
US$250,000.00 (dua ratus lima puluh
ribu dolar Amerika Serikat) dengan
kewenangan dan tanggung jawab yang
sama seperti pada Panitia Tender.
2/20/2015 -paa- 18
Perubahan Ketentuan
(lanjutan)
2/20/2015 -paa- 19
Perubahan Ketentuan
(lanjutan)
2/20/2015 -paa- 20
Ketentuan Audit Tipikor
No Topik Ketentuan
8. Pelaku Masa Berlaku Surat/Sertifikat
Pengadaan Dianggap masih berlaku dengan bukti tanda terima dokumen
Barang/Jasa perpanjangan yang dikeluarkan oleh instansi pemerintah atau
badan yang berwenang, dengan ketentuan:
1. Tanggal tanda terima dokumen perpanjangan harus sebelum
tanggal habisnya masa berlaku surat maupun sertifikat; dan
2. Untuk surat-surat dianggap berlaku sampai dengan masa
penyampaian:
a. Sistem satu sampul dan dua sampul disampaikan
dalam dokumen penawaran; atau
b. Sistem dua tahap disampaikan dalam dokumen
penawaran tahap-II (kedua); atau
3. Untuk sertifikat Panitia Tender berlaku sampai dengan
diperolehnya hasil dari proses perpanjangan.
2/20/2015 -paa- 22
Perubahan Ketentuan
(lanjutan)
No Topik Ketentuan
9. Metode Tender Menara Pengeboran Laut & Pendukungnya, Jasa
Menara pengeboran laut Seismik (offshore & swamp) Pemilihan Langsung/
lepas pantai (offshore & Penunjukan Langsung
swamp) beserta jasa Perpanjangan Sewa FSO/FPSO/FPU Penunjukan
pendukungnya. Langsung
Perawatan dan Menara Pengeboran Darat & Pendukungnya, EPC
pembuatan FPSO, FPU, (offshore & swamp) /Sewa FSO/FPSO/FPU
dan yang sejenis. Pelelangan Terbatas
Survei seismik (offshore
& swamp)
10. Pelelangan Terbatas Bila lelang pertama gagal:
Pemilihan Langsung/Penunjukan Langsung yg lulus PQ
Karena harga > OE, Peserta menawarkan harga baru
No Topik Ketentuan
15. Lokasi Kebijakan Umum
Pelaksanaan Bagi KKKS dalam tahap Eksploitasi, Proses Tender
Pengadaan untuk paket Tender Kebutuhan penunjang operasi
lapangan dengan nilai perkiraan paket Tender
sampai dengan Rp.5.000.000.000,00 (lima miliar
rupiah) atau sampai dengan US$500,000.00 (lima
ratus ribu dolar Amerika Serikat) wajib
diselenggarakan di wilayah provinsi daerah operasi
utama KKKS.
2/20/2015 -paa- 25
Jenis Pengadaan
Pengadaan Pengadaan
Barang Barang
Pengadaan Pengadaan
Jasa Lainnya Jasa Lainnya
Pengadaan Pengadaan
Jasa Konsultansi Jasa Konsultansi
2/20/2015 -paa- 26
Batasan Nilai
Metode Pengadaan dan Golongan Usaha
Usaha Besar
US$1 Jt US$1 Jt
US$250 Rb
KATEGORI
TENDER
BARANG Tender barang wajib 15%
2/20/2015 -paa- 29
Tender Barang
2/20/2015 -paa- 31
Tender Barang
Barang Wajib Kategori Wajib
Kategori
N
Diwajibkan
dalam Buku
APDN
Penawaran 1
Y N atau
Lulus Teknis 1
Pelelangan Terbatas
Non- atau
Batasan TKDN 15%
Wajib 1 Penawaran
Dibuktikan dalam Buku N1 HPS/OE
APDN atau Sert. TKDN
Pelelangan Umum
3 Tanpa batasan nilai Penunjukan
Lelang Batal
TKDN Pemenang
2/20/2015 -paa- 32
Tender Barang
Kategori Non-Wajib
Non-
Wajib
Kategori
Dimaksimalkan
N
atau Penawaran 1
Diberdayakan atau
N
dalam Lulus Teknis 1
Buku APDN atau
Non-
APDN Y Penawaran
N1 HPS/OE
Pelelangan Terbatas
1
Batasan TKDN 5%
N2 Y
Pelelangan Umum
2
Tanpa batasan nilai TKDN N3
Pemilihan Langsung
3 Penunjukan
Tanpa batasan nilai TKDN Lelang Batal
Pemenang
2/20/2015 -paa- 33
Tender Barang
Kategori Non-APDN
Non-
APDN
Pelelangan Umum
Tanpa batasan nilai TKDN
Penawaran 1
Y atau
Penunjukan Lulus Teknis 1
Pemenang atau
Penawaran 3 Penawaran
atau Y HPS/OE
Lulus Teknis 1
1 atau
Penawaran N
HPS/OE Pelelangan Umum
1 Tanpa batasan nilai TKDN
N Pelelangan N1
Ulang
Pemilihan Langsung N2
2
Tanpa batasan nilai TKDN
Lelang Batal
2/20/2015 -paa- 34
Tender Jasa
Jenis Tender Jasa Lainnya/Jasa Konsultansi
Nilai Tender Rp200M (US$20jt) > Rp200M (US$20jt)
PDN
PDN PN
PN PDN-PDN
Peserta Tender
PDN-PDN PDN-PN
PDN-PN PDN-PA
PDN-PN-PA
Pemuka
PDN PDN/PN
Konsorsium
Porsi Min PDN * 50% Nilai Kontrak 30% Nilai Kontrak
50% Nilai Jasa 30% Nilai Jasa
30% apabila sbg 15% apabila sbg
anggota konsorsium anggota konsorsium
Porsi Maks PA * 25% sbg subkontraktor 30% sbg subkontraktor &
anggota Konsorsium
Pelaksanaan Jasa 50% dilaksanakan di 30% dilaksanakan di
dalam negeri dalam negeri
* Dikecualikan untuk pengadaan menara pengeboran lepas pantai (offshore dan swamp)
2/20/2015 -paa- 35
Tender Jasa
(lanjutan)
Jenis Tender Pekerjaan Konstruksi Pekerjaan Konstruksi
Onshore Offshore & Swamp
Rp200M
> Rp2000M
Rp2000M > Rp2000M Rp200M (US$20jt) -
Nilai Tender (US$200jt)
(US$200jt) (US$200jt) (US$20jt) Rp2000M
(US$200jt)
PDN PDN PDN
PDN PN PDN PN PN
Peserta PN PDN-PDN PN PDN-PDN PDN-PDN
Tender PDN-PDN PDN-PN PDN-PDN PDN-PN PDN-PN
PDN-PN PDN-PA PDN-PN PDN-PA PDN-PA
PDN-PN-PA PDN-PN-PA PDN-PN-PA
Leadfirm PDN PDN/PN PDN PDN/PN PDN/PN
Porsi Min 50% Nilai 30% Nilai 50% Nilai 30% Nilai 15% Nilai
PDN Kontrak Kontrak Kontrak Kontrak Kontrak
50% Nilai 30% Nilai 50% Nilai 30% Nilai 15% Nilai
Jasa Jasa Jasa Jasa Jasa
30% apabila 20% apabila 20% apabila 20% apabila 10% apabila
sbg anggota sbg anggota sbg anggota sbg anggota sbg anggota
konsorsium konsorsium konsorsium konsorsium konsorsium
Porsi Maks 25% sbg 50% sbg 50% sbg 50% sbg 50% sbg
PA subkontraktor subkontraktor subkontraktor subkontraktor subkontraktor
Pelaksanaan
2/20/2015 50% dilaksanakan
-paa- di dalam negeri 36
Batasan Minimal TKDN
Tender Jasa
Penentuan lebih tinggi/rendah tetap
100% mempertimbangkan prinsip dasar rantai
suplai dengan ketentuan:
2/20/2015 -paa- 37
Tender Jasa
Pelelangan Umum Y
Pelelangan Umum
Penawaran 3 Pelelangan Umum Batasan TKDN sesuai yg
atau N
Batasan TKDN 30% terendah dpt dicapai pd
Lulus Teknis 1 penawaran lelang
atau
sblmnya
Penawaran HPS/OE
1 1
Y Penunjukan B
Pemenang
2/20/2015 -paa- 38
Tender Jasa
(Lanjutan)
B A
1
2
Pemilihan
Langsung Penunjukan
Lelang Batal
Tanpa Batasan Pemenang
TKDN
2/20/2015 -paa- 39
Preferensi Harga
Barang
Preferensi Preferensi
TKDN Status Perusahaan
2/20/2015 -paa- 40
Preferensi Harga
Jasa
Preferensi Preferensi
TKDN Status Perusahaan
Bobot
Konsorsium
No Kategori Dalam APDN Jasa Perusahaan Dengan
DN Perusahaan DN
(7,5%) Sebagai Leader
(5%)
1 Diutamakan 100% 100%
2 Dimaksimalkan 75% 75%
3 Diberdayakan 50% 50%
4 Non-APDN 25% 25%
2/20/2015 -paa- 42
Preferensi Barang/Jasa
Preferensi PTK 007 Revisi 2 PTK 007 Revisi 3
TKDN
Barang TKDN x 15% x15%
Target TKDN
Preferensi barang maksimal : 15%
TKDN
TKDN x 7,5% x7,5%
Target TKDN
Jasa
Y
T
Tidak Lulus/
Kesesuaian Sesuai
Diskualifikasi
penawaran harga
dengan Lingkup Kerja
atau spesifikasi Y
Peserta Tender
Penunjukan
Membuat Surat
Pemenang
Pernyataan
T Y
Pekerjaan
Sanksi Hitam
Selesai
Selesai
2/20/2015 -paa- 45
Sanksi Kepada Penyedia Barang/Jasa
BAB XIV
2/20/2015 -paa- 46
Surat Keputusan
Nomor KEP-0018/SKKO0000/2015/S0
2/20/2015 -paa- 47
Surat Edaran
Nomor EDR-0001/SKKO0000/2015/S0
2/20/2015 -paa- 48
Surat Edaran
Nomor EDR-0001/SKKO0000/2015/S0
Bab II
3. Keadaan Khusus
Apabila terjadi suatu keadaan tidak normal, misalnya
akibat perubahan harga minyak mentah dunia atau
keadaan lain yang dapat dianggap sebagai suatu
keadaan yang tidak normal, SKK Migas dapat
menerbitkan ketentuan khusus mengenai, antara
lain, negosiasi atas harga penawaran atau negosiasi
harga Kontrak, melalui surat edaran Kepala SKK
Migas.
2/20/2015 -paa- 49
Surat Edaran
Nomor EDR-0001/SKKO0000/2015/S0
Bab XI
10. Negosiasi Harga Penawaran
..
10.6. Pelaksanaan Negosiasi Pada Keadaan Khusus
Dalam hal SKK Migas menerbitkan surat edaran tentang keadaan tidak
normal, mengacu pada Bab II angka 3., maka KKKS dapat melakukan
negosiasi kepada Peserta Tender dengan ketentuan sebagai berikut:
10.6.1. Tender dalam tahapan sebelum penyampaian dokumen
penawaran harga:
10.6.1.1. KKKS melakukan penyesuaian HPS/OE berdasarkan
kondisi khusus pada surat edaran SKK Migas.
10.6.1.2. Proses dilanjutkan sesuai ketentuan pada pedoman ini
menggunakan HPS/OE yang telah disesuaikan (apabila
ada).
2/20/2015 -paa- 50
Surat Edaran
Nomor EDR-0001/SKKO0000/2015/S0
Bab XI (lanjutan)
10. Negosiasi Harga Penawaran
..
10.6. Pelaksanaan Negosiasi Pada Keadaan Khusus
..
10.6.2. Tender dalam tahapan setelah penyampaian dokumen penawaran
harga:
10.6.2.1. KKKS melakukan penyesuaian HPS/OE berdasarkan kondisi
khusus pada surat edaran SKK Migas;
10.6.2.2. Apabila telah melalui tahap pembukaan penawaran harga
namun belum dilakukan negosiasi harga, maka KKKS wajib
memberitahukan secara tertulis HPS/OE yang disesuaikan
tersebut kepada semua Peserta Tender, proses dilanjutkan
sesuai ketentuan pada pedoman ini menggunakan HPS/OE
yang telah disesuaikan (apabila ada);
10.6.2.3. Apabila sedang dalam tahapan negosiasi harga, maka
dilakukan negosiasi bersamaan kepada peringkat pertama
s.d ketiga dengan menggunakan HPS/OE yang telah
disesuaikan.
2/20/2015 -paa- 51
Surat Edaran
Nomor EDR-0001/SKKO0000/2015/S0
Bab XI (lanjutan)
10. Negosiasi Harga Penawaran
..
10.6. Pelaksanaan Negosiasi Pada Keadaan Khusus
..
10.6.3. Tender dalam tahapan setelah diperoleh calon pemenang Tender
berupa konfirmasi tertulis atas hasil negosiasi dari calon pemenang
Tender:
10.6.3.1. KKKS melakukan penyesuaian HPS/OE berdasarkan kondisi
khusus pada surat edaran SKK Migas.
10.6.3.2. KKKS wajib memberitahukan secara tertulis HPS/OE yang
disesuaikan tersebut kepada semua Peserta Tender.
10.6.3.3. KKKS melakukan negosiasi kembali pada calon pemenang
Tender. Sebelum negosiasi harga dapat dilakukan Klarifikasi
dan negosiasi aspek lainnya sejauh tidak mengubah
sasaran pekerjaan.
10.6.3.4. Apabila negosiasi gagal, maka KKKS melakukan negosiasi
bersamaan kembali kepada peringkat pertama s.d. ketiga
dengan menggunakan HPS/OE yang disesuaikan.
2/20/2015 -paa- 52
Surat Edaran
Nomor EDR-0001/SKKO0000/2015/S0
Bab XII
5. Manajemen Kontrak
.
5.5. Pelaksanaan Negosiasi Pada Keadaan Khusus.
Dalam hal SKK Migas menerbitkan surat edaran tentang keadaan tidak normal
mengacu pada Bab II angka 3., maka KKKS dapat melakukan negosiasi kepada
Pelaksana Kontrak dengan ketentuan sebagai berikut:
5.5.1. KKKS melakukan penyesuaian HPS/OE berdasarkan kondisi khusus pada
surat edaran SKK Migas.
5.5.2. HPS/OE yang disesuaikan tersebut diberitahukan kepada Pelaksana
Kontrak.
5.5.2.1. KKKS melakukan negosiasi kembali pada Pelaksana Kontrak.
Sebelum negosiasi harga dapat dilakukan Klarifikasi dan
negosiasi aspek lainnya sejauh tidak mengubah sasaran
pekerjaan.
5.5.2.2. Perubahan nilai Kontrak berlaku untuk sisa periode Kontrak.
5.5.2.3. Apabila negosiasi gagal, maka KKKS dapat melakukan
melakukan pemutusan dini Kontrak tersebut sesuai dengan
ketentuan yang berlaku pada pedoman ini.
2/20/2015 -paa- 53
Penutup
2/20/2015 -paa- 54
Help Desk dan Laman
Laman www.skkmigas.go.id
2/20/2015 -paa- 55
SATUAN KERJA KHUSUS
PELAKSANA KEGIATAN USAHA HULU MINYAK DAN GAS BUMI
(SKKMIGAS)