TUJUAN PELATIHAN
3
Dasar Hukum
4
DASAR HUKUM
PERATURAN PERATURAN INSTRUKSI PERATURAN
UNDANG-UNDANG PEMERINTAH PRESIDEN PRESIDEN MENTERI
UU No. 3 Tahun 2014 PP 29 Tahun 2018 Perpres 16 Tahun 2018 jo 12 InPres No. 2 Tahun 2022
PermenPerin 16/M-IND/PER/2/2011
Tentang Perindustrian Tentang Tahun 2021 Tentang Tentang “Percepatan Tentang “Ketentuan dan Tata Cara
Pemberdayaan Industri Pengadaan Barang/Jasa Peningkatan Penggunaan PDN Perhitungan Tingkat Komponen Dalam
Pasal 85 : Pemerintahan dan Produk Usaha Mikro, Usaha Negeri (TKDN)”
Untuk pemberdayaan Industri dalam kecil dan Koperasi Dlm Rangka Your Text
Pasal 61 :
negeri, Pemerintah meningkatkan Pasal 66 ( 1 dan 2)
penggunaan produk dalam negeri.
Kewajiban menggunakan produk Menyukseskan Gerakan PermenPerin No. 57 Tahun 2006 Tentang
dalam negeri dengan nilai TKDN Kementerian/Lembaga/Perangkat Get a modern
Nasional bangga Buatan “Penunjukan Surveyor Independen
minimal 25% apabila telah terdapat Daerah wajib menggunakan produk
Pasal 86 : dalam negeri. Indonesia pd Pelaksanaan PowerPoint Sebagai Pelaksana Verifikasi Capaian
produk dalam negeri dengan
Produk dalam negeri wajib digunakan Pengadaan barang dan Jasa Presentation (TKDN)”
penjumlahan nilai TKDN dan BPM Kewajiban dilakukan apabila Tingkat
oleh Lembaga Negara, Kementerian, Komponen Dalam Negeri (TKDN) Pemerintah” that is
paling sedikit 40%
BUMN, BUMD dalam pengadaan ditambah nilai Bobot Manfaat beautifully Permen BUMN Nomor PER-
barang/jasa Perusahaan (BMP) paling sedikit 40% 08/MBU/12/2019 Tentang Pedoman
designed.
(empat puluh persen) Umum Pelaksanaan Pengadaan Barang
dan Jasa Badan Usaha Milik Negara.
5
Penggunaan Produk Dalam Negeri
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No.29 tahun 2018 Ps.58:
Kewajiban Penggunaan Produk dalam Negeri dilakukan dalam Tahap Perencanaan, Pengadaan dan Persiapan
Pengadaan atau Pemilihan Penyedia
6
MANFAAT SERTIFIKASI TKDN
1. Sebagai salah satu persyaratan mengikuti tender
9
Konsep Dasar Penghitungan TKDN
10
DEFINISI
Barang dan Jasa, termasuk rancang bangun dan perekayasaan, yang diproduksi atau dikerjakan
oleh perusahaan yang berinvestasi dan berproduksi di Indonesia, menggunakan seluruh atau
Produk Dalam Negeri
sebagian tenaga kerja warga negara Indonesia, dan prosesnya menggunakan Bahan Baku atau
komponen yang seluruh atau sebagian berasal dari dalam negeri.
Tingkat Komponen Dalam Negeri yang selanjutnya disebut TKDN adalah besaran
Tingkat Komponen Dalam Negeri kandungan dalam negeri pada Barang, Jasa, serta gabungan Barang dan Jasa.
Nilai penghargaan yang diberikan kepada Perusahaan Industri yang berinvestasi dan berproduksi
Bobot Manfaat Perusahaan di Indonesia
Kegiatan menghitung nilai TKDN Barang/Jasa dan nilai Bobot Manfaat Perusahaan berdasarkan
Verifikasi data yang diambil atau dikumpulkan dari kegiatan usaha produsen Barang, perusahaan Jasa, atau
penyedia gabungan Barang dan Jasa
11
Jenis TKDN
Barang
TKDN Jasa
Gabungan
12
• DEFINISI
• BARANG
Benda (material atau peralatan) yang didatangkan dalam bentuk utuh
maupun terurai yang mempunyai fungsi serta wujud yang khusus.
• JASA LAINNYA
Layanan profesional untuk mencapai sasaran tertentu yang hasil akhirnya
bukan dalam bentuk barang yang bisa digunakan langsung.
13
• KARAKTERISTIK TKDN
BARANG
Capaian TKDN yang menunjuk pada satu jenis barang.
(Digunakan untuk pengadaan produk tunggal)
JASA
Capaian TKDN yang menunjuk pada satu kontrak pekerjaan jasa.
TKDN (Digunakan untuk pengadaan jasa)
14
Tata Cara Penghitungan TKDN Barang
15
Skema Penghitungan TKDN Produk
Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 16 Tahun 2011 Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 16 Tahun 2020
“Tentang Ketentuan dan Tata Cara Penghitungan “Tentang Ketentuan dan Tata Cara Penghitungan Tingkat
Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN)” Komponen Dalam Negeri Produk Farmasi”
Cost Based Process Based
Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 04 Tahun 2017 Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 22 Tahun 2020
“Tentang Ketentuan dan Tata Cara Penghitungan “Tentang Ketentuan dan Tata Cara Penghitungan
Tingkat Komponen Dalam Negeri Untuk Tingkat Komponen Dalam Negeri Produk Elektronika dan
Pembangkit Listrik Tenaga Surya”” Material Based Telematika” Cost & Process Based
Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 29 Tahun 2017
Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 6 Tahun 2022
“Tentang Ketentuan dan Tata Cara Penghitungan
“Tentang Ketentuan dan Tata Cara Penghitungan
Tingkat Komponen Dalam Negeri Produk
Tingkat Komponen Dalam Negeri Kendaraan Bermotor Listrik
Telepon Seluler, Komputer Genggam
Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle)”
dan Komputer Tablet”
Material + Process Based Cost + Process Based
Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 31 Tahun 2022
“Tentang Ketentuan dan Tata Cara Penghitungan
Tingkat Komponen Dalam Negeri Alat Kesehatan dan Alat
Kesehatan Diagnostik In Vitro)”
Cost + Process Based
16
SKEMA VERIFIKASI
No. Skala Usaha Skema Verifikasi Biaya Dasar Hukum
Industri Kecil (Modal Usaha dibawah Rp Pengajuan melalui SIINAS, Verifikasi dilakukan
1 Gratis Peraturan Menteri Perindustrian No. 46 Tahun 2022
5.000.000.000,- (Lima Milyar Rupiah) oleh Kementerian Perindustrian
Peraturan Menteri Perindustrian No. 16 Tahun 2011
Peraturan Menteri Perindustrian No. 04 Tahun 2017
Industri Menengah (Modal Usaha Rp
Peraturan Menteri Perindustrian No. 29 Tahun 2017
5.000.000.000,- (Lima Milyar Rupiah) s/d Verifikasi oleh Lembaga Verifikator 8 Sertifikat Gratis (Ditanggung
2 Peraturan Menteri Perindustrian No. 16 Tahun 2020
Rp 10.000.000.000,- (Sepuluh Milyar Independen Pemerintah-melalui Dana PN)
Peraturan Menteri Perindustrian No. 22 Tahun 2020
Rupiah)
Peraturan Menteri Perindustrian No. 6 Tahun 2022
Peraturan Menteri Perindustrian No. 31 Tahun 2022
Peraturan Menteri Perindustrian No. 16 Tahun 2011
Peraturan Menteri Perindustrian No. 04 Tahun 2017
Industri Besar (Modal Usaha di atas Rp Peraturan Menteri Perindustrian No. 29 Tahun 2017
Verifikasi oleh Lembaga Verifikator
3 10.000.000.000,- (Sepuluh Milyar Berbayar Mandiri Peraturan Menteri Perindustrian No. 16 Tahun 2020
Independen
Rupiah) Peraturan Menteri Perindustrian No. 22 Tahun 2020
Peraturan Menteri Perindustrian No. 6 Tahun 2022
Peraturan Menteri Perindustrian No. 31 Tahun 2022
17
Cost + Process Based
Syarat Perusahaan & Produk
• Fungsi
18
Tata Cara Penghitungan TKDN Produk/Barang
19
Konsep Penilaian Manufaktur
ASAL BARANG
KEWARGANEGARAAN
BAHAN
TENAGA BAKU
KERJA
FACTORY
KEPEMILIKAN OVERHEAD
20
BIAYA PRODUKSI
Apa yang dihitung ?
Layer
Pertama
Layer
Kedua
21
Objek Penilaian TKDN
HARGA JUAL
7.500.000
22
1. Bahan Baku Langsung dan Tidak Langsung
Form Penilaian TKDN Manufaktur Bahan Baku
2. Jasa Terkait Bahan Baku
23
Bahan Baku
Bahan Baku Bahan Baku Bagaimana dengan PDRI (pajak dalam rangka impor) untuk
Dalam Negeri Luar Negeri bahan baku asal luar negeri (bahan baku impor)?
Mempunyai 100% Tidak Mempunyai
Nilai TKDN
PDRI (pajak dalam rangka impor) dikatakan sebagai
Nilai TKDN
kandungan lokal.
0% 0%
24
Bahan Baku
Harga beli bahan langsung yang dipakai
(Misal: Tepung, Bekatul, Dedak Dll)
25
FORMULIR 1.1 : TINGKAT KOMPONEN DALAM NEGERI UNTUK BAHAN BAKU
(BAHAN BAKU LANGSUNG / TIDAK LANGSUNG)
Biaya jasa terkait bahan (material) langsung dinilai berdasarkan biaya material yang digunakan
untuk menghasilkan 1 (satu) satuan produk, misalnya PPN dan PDRI (Pajak Dalam Rangka Impor)
dalam pembuatan sebuah Televisi
27
Biaya Bea Masuk = % Tarif Bea Masuk x Harga Barang
Biaya PPN Impor = % Tarif PPN x (Harga Barang + Biaya Bea Masuk)
28
Tenaga Kerja
WNI WNA Bisakah orang Indonesia yang bekerja untuk PMA atau
perusahaan asing dikatakan memiliki kandungan lokal?
–
100% 0% Ya, itu bisa dikatakan memiliki kandungan lokal.
29
Tenaga Kerja (Labour)
Upah tenaga kerja yang terkait langsung dengan pembuatan produk.
misal: - foreman,
- operator,
- helper,
- QC inspector
30
FORMULIR 1.3. : TINGKAT KOMPONEN DALAM NEGERI UNTUK TENAGA KERJA
LANGSUNG
31
PENGHITUNGAN KAPASITAS PRODUKSI
32
FORMULIR 1.4 : TINGKAT KOMPONEN DALAM NEGERI UNTUK TENAGA KERJA
LANGSUNG (UNTUK BIAYA TERKAIT LAINNYA)
Biaya jasa terkait tenaga kerja langsung dinilai berdasarkan biaya jasa terkait tenaga kerja yang digunakan untuk melakukan proses produksi 1 (satu) satuan produk, contoh Tunjangan,
Asuransi, Makan, Safety Equipment, dsb.
33
Factory Overhead
34
FORMULIR 1.5 : TINGKAT KOMPONEN DALAM NEGERI UNTUK BIAYA TIDAK
LANGSUNG PABRIK (TENAGA KERJA TIDAK LANGSUNG / MANAJEMEN)
Biaya tenaga kerja tidak langsung dinilai berdasarkan biaya tenaga kerja tidak langsung yang digunakan untuk melakukan proses produksi 1 (satu) satuan produk.
35
Kriteria Penilaian Alat Kerja
Dibuat DN LN
36
FORMULIR 1.6 : TINGKAT KOMPONEN DALAM NEGERI UNTUK BIAYA TIDAK
LANGSUNG PABRIK (UNTUK MESIN / ALAT KERJA YANG DIMILIKI SENDIRI)
Biaya alat kerja milik sendiri dinilai berdasarkan biaya depresiasi untuk alat kerja yang digunakan untuk melakukan proses produksi 1 (satu) satuan produk.
37
FORMULIR 1. 7 : TINGKAT KOMPONEN DALAM NEGERI UNTUK BIAYA TIDAK
LANGSUNG PABRIK (UNTUK MESIN / ALAT KERJA / FASILITAS KERJA YANG DISEWA
Biaya alat kerja milik sewa dinilai berdasarkan biaya sewa dari alat kerja/bangunan sewa yang digunakan untuk melakukan proses produksi 1 (satu)
satuan produk.
38
FORMULIR 1.8 : TINGKAT KOMPONEN DALAM NEGERI UNTUK BIAYA TIDAK LANGSUNG
PABRIK (UNTUK JASA-JASA TERKAIT)
Biaya jasa umum dinilai berdasarkan biaya jasa yang digunakan untuk melakukan proses produksi 1 (satu) satuan produk.
39
FORMULIR 1.9 REKAPITULASI PENILAIAN TKDN (BARANG)
40
Dokumen Pendukung
41
Catatan Verifikasi
• Biaya Produksi dihitung sampai di lokasi pengerjaan (pabrik/workshop) untuk produk barang yang bersangkutan.
• Perhitungan TKDN barang ditelusuri sampai dengan barang tingkat dua (layer 2) yang dihasilkan produsen dalam negeri.
• Dalam hal data yang digunakan dalam perhitungan TKDN yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, nilai TKDN untuk
komponen tersebut dinilai NIHIL (0).
42
CHECK LIST DOKUMEN VERIFIKASI TKDN
BARANG
Nama Penyedia Barang :
Nama Kontrak :
Ada Keterangan
I. Data Umum dan Aspek Legal
a. Daftar Isian
b. Akta Pendirian dan Akta Perubahan Terakhir
c. Izin Usaha (IUI/IUT/OSS)
d. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
Legal Perusahaan h.
i.
Flow proses produksi
Gambar teknik dari produk yang dinilai
j. Realisasi Produksi 1 Tahun Terakhir
k. Daftar Vendor Layer ke-2
Checklist Dokumen
1. Bahan Baku Langsung
a. Daftar Kebutuhan Bahan Baku untuk Satuan Produk
yang dinilai (Bill of Material)
b. Bukti pembelian bahan baku terhadap produk yang dinilai
44
Alur Proses Penerbitan Sertifikat TKDN
45
ALUR PROSES VERIFIKASI TKDN
Pengajuan
Pengajuan Ke WEB Membuat Pemeriksaan
Verifikasi Verifikasi Input Data
Produk ke SIINAS tkdnsucofindo.id Self Assessment Kelengkapan
Manufaktur Pengembangan
Dokumen
Sertifikat TKDN Panel Review Pelaporan dan QC Input System Online Finalisasi Nilai Penulusuran Vendor
TKDN
46
PENGAJUAN
SERTIFIKASI TKDN
MELALUI SIINAS
47
Registrasi Akun SIINAS Input Data Perusahaan Ajukan Permohonan Sertifikasi Proses Penerbitan Sertifikat
48
Registrasi Akun SIINAS Input Data Perusahaan Ajukan Permohonan Sertifikasi Proses Penerbitan Sertifikat
49
Registrasi Akun SIINAS Input Data Perusahaan Ajukan Permohonan Sertifikasi Proses Penerbitan Sertifikat
50
Registrasi Akun SIINAS Input Data Perusahaan Ajukan Permohonan Sertifikasi Proses Penerbitan Sertifikat
51
Registrasi Akun SIINAS Input Data Perusahaan Ajukan Permohonan Sertifikasi Proses Penerbitan Sertifikat
52
Registrasi Akun SIINAS Input Data Perusahaan Ajukan Permohonan Sertifikasi Proses Penerbitan Sertifikat
53
Registrasi Akun SIINAS Input Data Perusahaan Ajukan Permohonan Sertifikasi Proses Penerbitan Sertifikat
54
Registrasi Akun SIINAS Input Data Perusahaan Ajukan Permohonan Sertifikasi Proses Penerbitan Sertifikat
55
Registrasi Akun SIINAS Input Data Perusahaan Ajukan Permohonan Sertifikasi Proses Penerbitan Sertifikat
56
Registrasi Akun SIINAS Input Data Perusahaan Ajukan Permohonan Sertifikasi Proses Penerbitan Sertifikat
57
Sambas, 3 Mei 2023
BOBOT MANFAAT PERUSAHAAN
59
Lingkup Verifikasi Bobot Manfaat Perusahaan
15 %
60
Bobot Manfaat Perusahaan
Masa Berlaku
3 (Tiga) Tahun
62
Konsep Dasar Penghitungan HEA
63
Harga Evaluasi Akhir
Harga Evaluasi Akhir :
Penyesuaian atau normalisasi harga terhadap Harga Preferensi Harga :
penawaran dalam proses pengadaan barang/jasa, adalah nilai penyesuaian atau normalisasi harga terhadap
dimana unsur Preferensi Harga telah diperhitungkan harga penawaran dalam proses pengadaan barang/jasa.
berdasarkan capaian TKDN dan status perusahaan
NB:
*) HEA → Preferensi
*) Peringkat → HEA
*) Negosiasi → Harga Penawaran
64
Harga Evaluasi Akhir
Kriteria Preferensi
Jasa
Perusahaan Nasional Konstruksi
Max 7,5%
65
Harga Evaluasi Akhir (Barang)
Harga Penawaran = Rp. 1.050.000.000,- Koefisien Preferensi (KP) = % TKDN X Preferensi Tertinggi Harga Evaluasi Akhir = (1 – KP) x Harga Penawaran
66
Contoh Penghitungan
67