Anda di halaman 1dari 66

KETENTUAN DAN CARA

MEMANFAATKAN INFORMASI TKDN

Disampaikan pada acara:


Sharing dan Diskusi Mengenai Cara Membaca atau Cara Memanfaatkan Informasi di Web TKDN – MS Trainig & Consulting
23 Mei 2022
ARAHAN PRESIDEN TERKAIT PRODUK DALAM NEGERI

“Kita enggak usah muluk-muluk ya, dibelokkan 40% saja, 40% persen saja, itu
bisa men-trigger growth economy kita, pertumbuhan ekonomi kita yang
pemerintah dan pemerintah daerah bisa 1,71 persen, yang BUMN 0,4 persen.
[Pemerintah] 1,5 – 1,7 persen, yang BUMN-nya 0,4 persen.

Ini kan 2 persen lebih enggak usah cari kemana-mana, tidak usah cari
investor. Kita diam saja. Tapi kita konsisten membeli barang yang diproduksi
oleh pabrik-pabrik kita, industri-industri kita, UKM-UKM kita. Kok enggak kita
lakukan? Bodoh sekali kita kalau enggak melakukan ini, malah beli barang-
barang impor.”

Arahan Presiden RI Joko Widodo


Pada acara aksi afirmasi bangga buatan dalam negeri di Bali 25 Maret 2022

https://setkab.go.id/arahan-presiden-republik-indonesia-kepada-menteri-kepala-lembaga-kepala-daerah-dan-bumn-tentang-aksi-afirmasi-bangga-buatan-indonesia-di-
hotel-grand-hyatt-nusa-dua-provinsi-bali-25-maret-2/

2
POTENSI BELANJAAPBN DAN APBD 2022

3
DAMPAK SUBTITUSI IMPOR TERHADAP PERTUMBUHAN
EKONOMI

Tahun
PDB
Simulasi 1 Simulasi 2
(1) (2) (3) • Hasil simulasi dengan asumsi “full
Shock (Konsumsi Impor Pemerintah, Triliun substitusi” pada kolom (4)
400,00 400,00
Rupiah) menunjukkan dampak output dengan
Dampak Output (Triliun Rupiah) 627,58 627,58 adanya kebijakan ini sebesar 627,58
Triliun Rupiah.
Dampak NTB ADHB (Triliun Rupiah) 307,65 307,65 • Di sisi lain, dampak NTB ADHB sebesar
PDB 2021 ADHB (Triliun Rupiah) 16.970,79 16.970,79 307,65 Triliun Rupiah dan NTB ADHK
simulasi 1 sebesar 190,13 Triliun
Pertumbuhan Dampak (%) 1,81 1,81 Rupiah dan simulasi 2 sebesar 185,51
PDB 2021 ADHK (Triliun Rupiah) 11.118,87 11.118,87 Triliun Rupiah.
• Adapun pertumbuhan ekonomi akibat
Indeks Implisit 161,8 165,83 kebijakan ini meningkat sebesar 1,81
Dampak NTB ADHK (Triliun Rupiah) 190,13 185,51 persen untuk ADHB serta ADHK
simulasi 1 sebesar 1,71 persen dan
Pertumbuhan Konstan (%) 1,71 1,67 simulasi 2 sebesar 1,67 persen
Sumber : BPS, 18 Februari 2022

4
ARAHAN PRESIDEN TANGGAL 25 MARET 2022

5
ALOKASI 10 K/L DENGAN ANGGARAN TERBESAR

Tiap K/L agar mengalokasikan minimal 40 - 85% dari anggaran pengadaan untuk produk dalam negeri sehingga dapat
mencapai target afirmasi sebesar minimal Rp 200 Triliun oleh Pemerintah Pusat pada 2022.

6
KOMITMEN BELANJA PDN PADA BUSINESS MATCHING 22 - 24
Maret 2022

7
REGULASI TERKAIT P3DN
DASAR HUKUM KEWAJIBAN PENGGUNAAN PRODUK DALAM
NEGERI

Pasal 86 UU 3/2014:
UU Mewajibkan untuk menggunakan produk dalam
negeri dalam setiap pengadaan barang/jasanya
3/2014
(K/L/PD/BUMN/BUMD/BUSwasta/Mengusahakan
Pasal 61 PP 29/2018: tentang sumber daya yang dikuasai negara)
Kewajiban menggunakan produk dalam Perindustrian
negeri dengan nilai TKDN minimal 25%
apabila telah terdapat produk dalam
negeri dengan penjumlahan nilai TKDN PP
dan BMP paling sedikit 40% 29/2018
tentang
Pemberdayaan Industri Pasal 66 Perpres 12/2021:
Pengadaan barang/jasa
Bobot Manfaat Perusahaan pemerintah wajib menggunakan
(BMP) Perpres produk dalam negeri
Nilai penghargaan yang diberikan 16/2018 jo 12/2021
kepada Perusahaan Industri tentang
yang berinvestasi dan
berproduksi di Indonesia.
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
(Pasal 1 PP 29/2018)
Kewajiban Penggunaan Produk Dalam Negeri lainnya terangkum dalam peraturan perundang-undangan terkait

9
REGULASI TERKAIT P3DN

UU No 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian UU No 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja

setiap pengadaan yang sumber pembiayaannya berasal dari APBN, APBD, termasuk pinjaman atau hibah dari dalam
negeri atau luar negeri, serta pekerjaannya mengusahakan sumber daya yang dikuasai negara, maka WAJIB
menggunakan produk dalam negeri.

10 10
UU 3/2014 : PASAL 85-89
BAB VIII BAGIAN KEEMPAT: PENINGKATAN PENGGUNAAN PRODUK DAL

11
PP 29/2018 : PASAL 57
BAGIAN KEDUA: KEWAJIBAN PENGGUNAAN PRODUK DALAM NEGERI

12
PENJELASAN PASAL 57 PP 29 TAHUN 2018
AYAT (2) ANGKA 3

13
PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 29 TAHUN 2018
TENTANG PEMBERDAYAAN INDUSTRI

14
INPRES 2/2022
PERCEPATAN P3DN DAN UMK-KOP

15
DEFINISI

PRODUK DALAM NEGERI (PDN) sesuai Pasal 1 Ayat 21 PP No 29 Tahun 2018 adalah
Barang dan Jasa termasuk rancang bangun dan perekayasaan, yang:

1 Diproduksi atau dikerjakan


oleh perusahaan yang 2 Menggunakan seluruh
atau sebagian tenaga 3 Prosesnya menggunakan
bahan baku/komponen
berinvestasi dan kerja warga negara yang seluruh atau sebagian
berproduksi di Indonesia Indonesia berasal dari dalam negeri

Kewajiban penggunaan PDN sesuai besaran komponen dalam


negeri pada setiap barang/jasa yang ditunjukkan dengan nilai
tingkat komponen dalam negeri (TKDN)
(pasal 87 Ayat 1 UU No 3 Tahun 2014).

Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) adalah besaran


kandungan dalam negeri pada Barang, Jasa, atau Gabungan
Barang dan Jasa.
16
KEWAJIBAN PENGGUNAAN PRODUK DALAM NEGERI

17
KEWAJIBAN PENGGUNAAN PRODUK DALAM NEGERI

18
PP 29/2018 : PASAL 61
BAB V BAGIAN KEDUA: KEWAJIBAN PENGGUNAAN PRODUK DALAM NEGERI

19
PREFERENSI HARGA
SESUAI PP NO 29 TAHUN 2018 DAN PERPRES NO 12 TAHUN 2021

20
USULAN SINKRONISASI PASAL 64 PERPRES 16/2018
DENGAN PASAL 86 UU 3/2014 & PASAL 57 PP 29/2018

UU 3/2014

Perpres 16/2018

PP 29/2018

21 21
PENGAWASAN DAN SANKSI

22
UMKM PRODUK IMPOR VS TKDN

UMKM menjual produk impor dan produk yang diproduksi oleh


industri besar.
Juga ditemukan di beberapa marketplace pemerintah lainnya

23
UMKM PRODUK IMPOR VS TKDN
UMKM PRODUK IMPOR DI MARKETPLACE PEMERINTAH PRODUK SEJENIS BER-TKDN KATEGORI WAJIB

PaDI - KBUMN

e-Order - Pemprov DKI Jakarta

Saat ini sedang berkolaborasi dengan beberapa marketplace pemerintah


SIPLah - Kemendikbudristek untuk memprioritaskan menayangkan produk ber-TKDN

Suplai Masker Dalam Negeri telah melebihi kebutuhan nasional.


Kapasitas Produksi 8,2 miliar pcs
UMKM menjual produk dalam negeri
Kebutuhan Nasional 3 miliar pcs
24
AKSELERASI PENGUNAAN
PRODUK DALAM NEGERI
(P2DN)

25
SURAT MENTERI PUPR – PENGGUNAAN PDN
SURAT MENPERIN – PENGGUNAAN PDN
SURAT MENKOMARVES
TIM P3DN

29
TIM PENINGKATAN PENGGUNAAN PRODUK DALAM NEGERI

1. Dibentuk berdasarkan Keppres 24 Tahun 2018


yang kemudian ditindaklanjuti dengan
Kepmenkomarves No 52 Tahun 2022 tentang
Pokja Timnas P3DN
2. Pokja Timnas P3DN memiliki tugas,
• Melakukan pemantauan terhadap penggunaan
produk dalam negeri yang dilakukan oleh K/L, PD,
BUMN
• Melakukan koordinasi dan evaluasi terhadap
pelaksanaan tugas Tim P3DN

1. Dasar pembentukannya adalah PP No 29


Tahun 2018 Pasal 74
2. Tim P3DN memiliki tugas,
• Melakukan koordinasi, pengawasan, dan
evaluasi pelaksanaan peningkatan penggunaan
PDN di lingkungan masing-masing;
• Memberikan tafsiran final atas permasalahan
kebenaran nilai TKDN antara produsen Barang
atau penyedia Jasa dengan tim PBJ; dan
• Melakukan tugas lain yang terkait dengan
peningkatan penggunaan PDN.

30
PEMBENTUKAN TIM P3DN K/L/PD/BUMN/D

Presiden
Republik Indonesia Pimpinan K/L/PD/BUMN/D

Tim P3DN K/L/PD/BUMN/D


TIMNAS P3DN
Ketua Tim Tim
P3DN Pengarah

Tim Fasilitasi
Pokja Pokja Pokja Tim Monitoring Perbedaan
Pemantauan Sosialisasi TKDN dan Evaluasi Penafsiran TKDN

31
STRUKTUR TIM P3DN K/L/PD/BUMN/D

KETUA TIM
P3DN APIP

• Menginventarisasi rencana PBJ di lingkungan K/L/PD/BUMN/D • Memberikan tafsiran final terhadap permasalahan
• Melakukan monev penggunaan PDN sejak tahap perancanaan hingga perbedaan tafsir mengenai kebenaran nilai TKDN
pelaksanaan antara produsen dengan Penanggung Jawab PBJ
• Memberikan rekomendasi kepada Penanggung Jawab PBJ • Melaporkan hasil tafsiran final kepada Tim
• Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Tim Pengarah setiap Pengarah dan Sekretaris Timnas P3DN.
tanggal 30 Juni dan 31 Desember tiap tahun

32
ALUR PELAPORAN TIM P3DN

Tim P3DN K/L/PD dan BUMN/D Tim Nasional P3DN

KETUA TIM
P3DN

Ketua Harian Timnas P3DN


akan menerima laporan
pelaksanaan tugas Tim
P3DN.

Tim Monev akan menyusun Tim TKDN akan melaporkan hasil


laporan kepada Tim Pengarah tafsiran final untuk setiap
permasalahan perbedaan tafsir
setiap tanggal 30 Juni dan 31
nilai TKDN kepada Tim Pengarah
Desember setiap tahunnya dan Sekretaris Tim Nasional P3DN

33
FORMAT LAPORAN

34
CONTOH SK TIM P3DN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
(KEPMENPERIN NO. 796/2020)

SUSUNAN KEANGGOTAAN

Tim Pengarah
• Dikoordinatori oleh Sekretaris Jenderal;
• Anggotanya terdiri dari seluruh Esselon
I

Tim Monitoring dan Evaluasi


• Dikoordinatori Ses Itjen;
• Anggotanya adalah seluruh Sesditjen;

Tim Fasilitas Perbedaan Penafsiran


• Dikoordinatori Kapus P3DN;
• Anggotanya adalah Direktur Sektor
Industri
Dibentuk dengan dasar Keputusan Menperin No 796 tahun 2020

35
AKSELERASI PEMBENTUKAN TIM P3DN

Kementerian/ Pemerintah Daerah BUMN/D/S


Lembaga
Tim P3DN
Sudah ada 12 dari 185 Sudah ada 19 Sudah ada 8 Badan K/L/PD/
K/L yang memiliki Tim provinsi dan 109 Usaha yang memiliki BUMN/D/S
P3DN, yaitu: kabupaten/kota Tim P3DN, yaitu:
Kemenperin, Kemenko yang sudah Telkom, Indofarma,
Marves, Kementerian memiliki Tim P3DN. PLN, Pertamina, PGN,
ESDM, Kemenkes, Provinsi yang telah Semen Indonesia,
Kemendikbud Ristek, memiliki Tim P3DN Surveyor Indonesia, Forum
Kemen PUPR, adalah, PT Perkebunan Komunikasi
Kemenhan, BPKP, Aceh, Sumatera utara,
Sumatera Barat, Riau, Jambi,
Nusantara III dan Sinergi
BPPT, LKPP, Sumatera Selatan, Lampung, (Persero), MIND ID* P3DN
Kemenhub, Kemenag, Kepulauan Bangka Belitung,
Kepulauan Riau, DKI Jakarta,
Kemenkeu*, Jawa Tengah, DIY Yogyakarta, Supply Demand
Kemenkominfo*, Jawa Timur, Banten, Bali,
Kalimantan Barat, Kalimantan
Kemendagri*, dan Tengah, Kalimantan Timur,
Kepolisian RI*. dan Sulawesi Tenggara.

”Untuk mengoptimalkan penggunaan Produk Dalam


Negeri, dibentuk Tim P3DN pada setiap Pengguna
Produk Dalam Negeri …”
*sedang dalam proses pembentukan (PP 29/2018 Pasal 74)
Data per 12 Mei 2022, 11.26 WIB

36
SERTIFIKASI TKDN

37
LEMBAGA VERIFIKASI INDEPENDEN TKDN
PERMENPERIN 57/2006

38
PROSES SERTIFIKASI TKDN DAN BMP

39
CONTOH TANDA SAH CAPAIAN TKDN BARANG

40
TANDA SAH BOBOT MANFAAT PERUSAHAAN

41
PENGHITUNGAN TKDN

42
KETENTUAN DAN TATA CARA PENGHTIUNGAN TKDN

43
PERMENPERIN 16/2011

44
PENGHITUNGAN TKDN
PERMENPERIN 16/2011

45
PENGHITUNGAN TKDN
PERMENPERIN 16/2011

46
PENGHITUNGAN TKDN
PERMENPERIN 16/2011

47
PENGHITUNGAN TKDN

48
PENENTUAN BIAYA JASA

49
PENENTUAN BIAYA GABUNGAN BARANG JASA

50
MEMANFAATKAN INFORMASI TKDN

51
PP 29/2018 : PASAL 61
BAB V BAGIAN KEDUA: KEWAJIBAN PENGGUNAAN PRODUK DALAM NEGERI

52
DAFTAR INVENTARISASI B/J PRODUKSI DALAM NEGERI

MENGUNDUH
DATA TKDN
DI SINI
Mencari data
TKDN di sini

unduh rekapitulasi:
http://
tkdn.kemenperin.go.id/
export_excel.php

53
SERTIFIKAT

Pada kategori pencarian dapat dipilih berdasarkan


“produk”, “perusahaan” atau “nomor sertifikat”

54
CONTOH PENCARIAN “NOTEBOOK”

Tanggal
terbit

55
REKAPITULASI

Rekapitulasi dapat dilihat berdasarkan:


1. Kelompok barang
2. Tahun penerbitan
DATA TKDN PADA DIB 3. Lokasi perusahaan

BERSIFAT REAL-TIME,
SEHINGGA SANGAT
DINAMIS. ..
. dst

..
. dst

Untuk memudahkan pencarian


data dapat diunduh dalam
bentuk excel ..
. dst

56
REKAP CAPAIAN NILAI TKDN MASIH BERLAKU
Jumlah Sertifikat Nilai Capaian TKDN
No Kelompok Barang
Berlaku Seluruhnya <25% 25-40% > 40%
1. Bahan Penunjang Pertanian 709 890 20 75 943
2. Mesin dan Peralatan Pertanian 295 512 21 149 208
3. Mesin dan Peralatan Pertambangan 16 46 8 14 15
4. Mesin dan Peralatan Migas 800 1.681 325 627 497
5. Alat Berat, Konstruksi dan Material Handling 38 87 2 26 13
6. Mesin dan Peralatan Pabrik 79 169 5 48 37 Sudah terdapat
7. Bahan Bangunan/Konstruksi 1.528 2.217 63 174 2.034
8. Logam dan Barang Logam 1.421 2.431 145 375 1.506 26.881
9. Bahan Kimia dan Barang Kimia 1.584 3.090 386 723 1.085 Produk Dalam Negeri
10. Peralatan Elektronika 589 821 175 444 340
ber-TKDN
11. Peralatan Kelistrikan 1.831 4.146 367 689 2.517
12. Peralatan Telekomunikasi 689 1.452 42 730 53
13.
14.
Alat Transport
Bahan dan Peralatan Kesehatan
105
2.167
233
2.552
6
229
61
2.651
38
1.384
14.494
15. Peralatan Laboratrorium 4 8 0 3 1 Produk Dalam Negeri dengan
16. Komputer dan Peralatan Kantor 95 257 24 76 259 nilai TKDN di atas 40%
17. Pakaian dan Perlengkapan Kerja 193 390 10 73 142 (Barang Wajib)
18. Peralatan Olahraga dan Pendidikan 160 269 4 78 128
19. Sarana Pertahanan 48 142 5 5 134
20. Barang Lainnya 3.167 4.133 87 743 3.160 Data tanggal:
Total 15.518 25.526 1.924 7.764 14.494 23 Mei 2022, 09:09 WIB
sumber data: tkdn.kemenperin.go.id ---- unduh file Excel: http://tkdn.kemenperin.go.id/export_excel.php
catatan: 1 (satu) sertifikat TKDN dapat berisi lebih dari 1 (satu) jenis produk

57
DAFTAR PERTANYAAN

Untuk memudahkan pencarian


pertanyaan, disediakan daftar pertanyaan
yang sering disampaikan oleh pengguna
data TKDN

Namun jika pertanyaan yang


dimaksud tidak tersedia, pengguna
data TKDN dapat menanyakan melalui
layanan konsultasi Pusat P3DN

58
REGULASI

Koleksi regulasi terkait


P3DN dan TKDN
dapat diunduh
pada halaman ini

59
DOKUMENTASI/PROMOSI

Beberapa
dokumentasi dan
promosi terkait
kegiatan terkait
P3DN

60
VIDEO

Beberapa
dokumentasi dan
promosi terkait
kegiatan terkait
P3DN

61
INFORMASI LAINNYA

Tautan untuk
melaporkan
Kontak yang dapat dihubungi terkait
pelanggaran P3DN
sertifikasi TKDN dan program P3DN dan TKDN

62
ETALASE TKDN PADA E-KATALOG LKPP
KATALOG ELEKTRONIK SEKTORAL ETALASE TKDN

Sebanyak 26.881 produk ber-TKDN diberikan ETALASE KHUSUS


tayang di e-katalog LKPP etalase TKDN dalam upaya mendukung
penambahan produk dalam negeri.

64
PENDAFTARAN KATALOG ELEKTRONIK SEKTORAL ETALASE
TKDN

penyedia mengirimkan email ke LPSE Kemenperin


(lpse126@gmail.com) dengan subyek verifikasi pendaftaran
penyedia (isi email: Nama dan Perusahaan disertai dengan KTP
Direktur dan NPWP Perusahaan)

Memasukkan
CALON Proses produk ke e-
Pendaftaran Aktivasi akun
PENYEDIA verifikasi katalog
etalase TKDN

penyedia mendaftar melalui website Penyedia yang telah disetujui dan diverifikasi
LPSE Kemenperin proses pendaftarannya, melakukan aktivasi
https://lpse.kemenperin.go.id/eproc4/ akun dan Agregasi Data Penyedia (ADP)
melalui website LPSE Kemenperin

Informasi lebih detail dapat menghubungi LPSE Kementerian Perindustrian, Telp. 021-5255509 Ext. 2148, WA 081383091089
65

Anda mungkin juga menyukai