Anda di halaman 1dari 42

Kontrak dan

Pengendalian
Kontrak
Material Pembelajaran SR Management
Maksud dan Tujuan
Dari paparan ini diharapkan tumbuh
pemahaman terhadap :
1.Definisi tentang Kontrak;
2.Prinsip Pengendalian Kontrak; dan
3.Unsur-Unsur Lingkup, Biaya,
Waktu dan Mutu dalam
pengendalian kontrak.
Daftar Isi Pembahasan

Pengendalian
01 Tentang Kontrak 02 Lingkup Biaya

Pengendalian Pengendalian
03 Lingkup Waktu 04 Lingkup Mutu
01 Tentang
Kontrak?
DEFINISI KONTRAK

MDP KUHPer

Pasal 1313 KUH Perdata.


Kontrak Pengadaan
Persetujuan adalah suatu
Barang/Jasa adalah
perbuatan di mana satu
perjanjian tertulis antara
orang atau lebih
PA/KPA/PPK dengan
mengikatkan diri terhadap
Penyedia.
satu orang lain atau lebih

Persetujuan, Perjanjian, Kontrak =>> Perikatan


Lingkup Kontrak Pengadaan B/J
Yang Membaca belum tentu Mendaftar
Yang Mendaftar belum tentu Menawar
Yang Menawar belum tentu Menang
Yang Menang belum tentu Ditunjuk
Yang Ditunjuk belum tentu Berkontrak
Yang Berkontrak belum tentu Melaksanakan
Yang Melaksanakan belum tentu Menyelesaikan
Yang Menyelesaikan belum tentu Diterima
Yang Diterima wajib di Bayar
Lingkup Kontrak Pengadaan B/J
Pemilihan
Pra Kontrak
Tanda Tangan
Kontrak

Mulai Kerja
Pelaksanaan

Serah Terima
Serah Terima
Tujuan Berkontrak
Barang/
VFM
Jasa

Motivasi
Penyedia

Kapabilitas
Para Pihak dalam Kontrak
Wajib
Wajib Konsultan Kontrak kontrak
SUB PENYEDIA menyerahkan
menyerahkan hasil
hasil pekerjaan pekerjaan
secara tepat SK PA Penyedia secara tepat
kontrak
jumlah dan biaya,
waktu. PPK/PPTK PENGENDALIAN PELAKSANAAN VENDOR mutu, dan
waktu.
KONTRAK PENGADAAN
PERJANJIAN

1 2 3 4
POKOK

LINGKUP MUTU WAKTU BIAYA


Dilakukan sesuai dengan kaidah Teknis dan sesuai aturan yang berlaku
PRINSIP PENGENDALIAN KONTRAK
LINGKUP BIAYA
Ruang Lingkup Pekerjaan Ketentuan Biaya dalam
dalam: ü Surat Perjanjian
ü Surat Perjanjian ü Syarat-Syarat Khusus Kontrak
ü Syarat-Syarat Khusus ü Daftar Kuantitas/Keluaran dan
Kontrak Harga
Perubahan
Lingkup, Biaya
Mutu dan Waktu
saling
Ketentuan Waktu dalam: mempengaruhi Ketentuan Mutu dalam
ü Surat Perjanjian ü Syarat-Syarat Khusus Kontrak
ü Syarat-Syarat Khusus ü Spesifikasi Teknis
Kontrak ü Gambar-Gambar
ü Jadwal Pelaksanaan
Pekerjaan
WAKTU MUTU
STYLE PENGENDALIAN KONTRAK
Pengendalian
02 Lingkup
Kontrak
● Ruang lingkup pekerjaan tercantum
di dalam Surat Perjanjian sebagai
bagian dari dokumen Kontrak
● Pelaksanaan ruang lingkup pekerjaan
dicantumkan di dalam Surat Perintah
Lingkup Mulai Keria/Surat Perintah
Pengiriman
Kontrak ● Pengendalian lingkup pekerjaan akan
menjamin fungsional dari pekerjaan
yang dilakukan dan tercapainya
pencapaian kinerja pekerjaan
1 2
Pengukuran Perubahan
Bersama Harga Kontrak

Pengendalian
Lingkup Biaya
3 5
4
Peristiwa Pengakhiran
Kompensasi Pembayaran Pekerjaan
Prestasi
Identifikasi Risiko Biaya
Risiko atas biaya pelaksanaan dapat diperhitungkan terhadap
nilai kontrak (Y/T).
Risiko atas biaya pelaksanaan perlu diperhitungkan secara
cermat apabila :
• Biaya pelaksanaan pekerjaan merupakan hal yang menjadi
prioritas dibandingkan waktu pelaksanaan ataupun kualitas hasil
pekerjaan.
• Jenis kontrak menggunakan Kontrak Harga Satuan.
Beberapa penyebab dari risiko atas biaya pelaksanaan:
a. Kenaikan biaya pelaksanaan pekerjaan penyedia jasa;
b. Perubahan nilai tukar mata uang;
c. Inflasi;
d. Kenaikan Tarif atau Pajak.
COST
Pengukuran Bersama

Pemeriksaan Pengukuran Pengujian


Pengujian sebelum
Pengukuran tempat
Pemeriksaan Lokasi approval pemesanan,
penyimpanan, tempat
Kerja, Titik Bagi, Titik pengiriman maupun
pengujian, produk
Akhir dan Sourcing instalasi untuk material
maupun lokasi kerja.
atau peralatan.
Risiko terhadap aspek biaya adalah tidak diperhitungkannya biaya-biaya sejak awal
sebelum pelaksanaan pekerjaan dan biaya terkait serah terima. Contoh Incoterm.
Perubahan Harga Kontrak COST

Perubahan Harga Kontrak dapat diakibatkan oleh:


1. perubahan pekerjaan;
2. penyesuaian harga; dan/atau
3. Peristiwa Kompensasi

Apabila kuantitas mata pembayaran utama yang akan dilaksanakan


berubah akibat perubahan pekerjaan lebih dari 10% (sepuluh persen)
dari kuantitas awal, maka pembayaran volume selanjutnya dengan
menggunakan harga satuan yang disesuaikan dengan negosiasi

Apabila diperlukan mata pembayaran baru, maka Penyedia jasa harus


menyerahkan rincian harga satuannya kepada PPK. Penentuan harga
satuan mata pembayaran baru dilakukan dengan negosiasi
Peristiwa Kompensasi COST

Peristiwa Kompensasi dapat diberikan kepada Penyedia yaitu, apabila:


a. PPK mengubah Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan yang mempengaruhi
pelaksanaan pekerjaan;
b. keterlambatan pembayaran kepada Penyedia;
c. PPK tidak memberikan gambar-gambar, spesifikasi dan/atau instruksi
sesuai jadwal yang dibutuhkan;
d. Penyedia belum bisa masuk ke lokasi sesuai jadwal dalam kontrak;
e. PPK memerintahkan penundaan pelaksanaan pekerjaan;
f. PPK memerintahkan untuk mengatasi kondisi tertentu yang tidak dapat
diduga sebelumnya yang disebabkan/tidak disebabkan oleh PPK;
g. Pengguna Jasa memerintahkan untuk mengatasi kondisi tertentu yang
tidak dapat diduga sebelumnya yang disebabkan/tidak disebabkan oleh
Pengguna Jasa; dan/atau
h. Diatur Ketentuanlain dalam SSKK
Peristiwa Kompensasi COST

Jika Peristiwa Kompensasi Penyedia tidak berhak atas


mengakibatkan pengeluaran ganti rugi dan/atau
tambahan dan/atau perpanjangan Masa Kontrak
keterlambatan penyelesaian jika Penyedia gagal atau lalai
pekerjaan maka PPK untuk memberikan
berkewajiban untuk peringatan dini dalam
membayar ganti rugi mengantisipasi atau
dan/atau memberikan mengatasi dampak Peristiwa
perpanjangan Masa Kompensasi
Kontrak.
COST
Penetapan Output
Menentukan output yang dapat
dibayar berdasarkan biaya, mutu
atau waktu.

Ukuran Tahapan
Pembayaran Menetapkan ukuran tahapan
output sepanjang masa kontrak.

Prestasi
Bagian Pembayaran
Menentukan komponen2 biaya
saat pembayaran dan besaran
bagian pembayaran setiap
tahapan
Pembayaran Prestasi COST

A. Penyedia telah mengajukan tagihan disertai laporan kemajuan hasil pekerjaan,


kecuali untuk:
1. Pengadaan Barang/Jasa yang karena sifatnya dibayar terlebih dahulu sebelum
Barang/Jasa diterima;
2. pembayaran bahan/material dan/atau peralatanMaterial On Site; atau
3. pembayaran pekerjaan yang belum selesai pada saat batas akhir pengajuan
pembayaran (akhir tahun anggaran) dengan menyerahkan jaminan pembayaran.
4. pembayaran dipotong angsuran uang muka, denda (apabila ada) dan pajak; dan
5. untuk kontrak yang mempunyai subkontrak, permintaan pembayaran dilengkapi
bukti pembayaran kepada seluruh subpenyedia sesuai dengan prestasi pekerjaan.
B. Penyelesaian pembayaran hanya dapat dilaksanakan setelah hasil pekerjaan
dinyatakan diterima sesuai dengan berita acara serah terima hasil pekerjaan dan
bilamana dipersyaratkan dilengkapi dengan berita acara hasil uji coba.
Pengakhiran Pekerjaan COST

• Kontrak berakhir apabila pekerjaan telah


selesai dan hak dan kewajiban para pihak
terkait dengan pembayaran akibat dari
pelaksanaan kontrak sudah terpenuhi.
• Pejabat Penandatangan Kontrak membayar
kepada Penyedia atas pelaksanaan pekerjaan
dalam Kontrak sebesar nilai kontrak atau
berdasarkan hasil perhitungan akhir
Pengendalian Uang Muka
Pengendalian Jaminan Pelaksanaan
Tata Cara Pembayaran Melampaui TA

Diskusi Hangat Menjelang Akhir Tahun


1 2
Masa
Peringatan Dini
Pelaksanaan

Pengendalian
Lingkup Waktu
3 5
4
Keterlambatan Pemberian
Pelaksanaan Kontrak ktiris Kesempatan
Masa Pelaksanaan
1.Masa Kontrak
2.Masa Pelaksanaan Kontrak
3.Masa Pelaksanaan Pekerjaan
4.Jadwal Pelaksanaan Kontrak
5.Serah Terima Parsial
Masa Pelaksanaan

TUGAS & TANGGUNGJAWAB


Peringatan Dini
1.Surat Peringatan
2.Laporan Kemajuan Pekerjaan
3.Pemberitahuan Kahar
4.Pemberitahuan Rencana Putus
5.Pemberitahuan Penangguhan
Bayar
6.Pemberitahuan Cacat Mutu
Keterlambatan Pelaksanaan
Perubahan Ruang Peristiwa Kesalahan
Keadaan Kahar Penyedia
Lingkup Kompensasi

Perpanjangan Masa Pelaksanaan Pekerjaan Masa


Keterlambatan

Tanpa Adendum
Adendum Kontrak Kontrak *

Tidak Boleh Melewati Tahun Anggaran


KONTRAK KRITIS
Kontrak Kritis
Target 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10

Realisasi 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10

Jadwal
Periode
Pelaksanaan

Apabila terjadi keterlambatan pelaksanaan pekerjaan


sesuai jadwal yaitu terjadinya deviasi, baik mutu
pekerjaan maupun biaya, antara target yang
disepakati dengan realisasi berdasarkan pengukuran
Bersama maka dilakukan penanganan kontrak kritis.
Penanganan Kontrak Kritis
Laporan Terpenuhi
Pengawas PUTUS KESEMPATAN
Ujicoba Tidak
2 Terpenuhi
Kontrak Kritis

SPKK 2
Tindak
SP Lanjut

Terpenuhi SCM 2
SCM 3
SCM 1
SPKK 3
SPKK 1

Ujicoba Tidak
Ujicoba Tidak 3 Terpenuhi
1 Terpenuhi

Pengendalian Kontrak Kritis


Pemberian Kesempatan
Dalam hal diperkirakan Penyedia gagal menyelesaikan pekerjaan sampai
Masa Pelaksanaan berakhir, namun Pengguna Jasa menilai bahwa Penyedia
mampu menyelesaikan pekerjaan, Pengguna Jasa dapat memberikan
kesempatan kepada Penyedia untuk menyelesaikan pekerjaan

Pemberian kesempatan kepada Penyedia untuk menyelesaikan pekerjaan


dimuat dalam adendum Kontrak yang didalamnya mengatur:
• waktu pemberian kesempatan penyelesaian pekerjaan;
• pengenaan sanksi denda keterlambatan kepada Penyedia;
• perpanjangan masa berlaku Jaminan Pelaksanaan; dan
• sumber dana untuk membiayai penyelesaian sisa pekerjaan yang akan
dilanjutkan ke Tahun Anggaran berikutnya dari DIPA Tahun Anggaran
berikutnya, apabila pemberian kesempatan melampaui Tahun Anggaran

Pemberian kesempatan kepada Penyedia menyelesaikan pekerjaan sampai


dengan 50 (lima puluh) hari kalender, sejak Masa Pelaksanaan berakhir
Pemberian Kesempatan
Selesai

SCM
< 31 Des END

Pra Terpenuhi Pemberian Pelaksa


Alur 1
kondisi Kesempatan naan
Alur 2

Ada Alur 3
Tidak
Terpenuhi Tidak
> 31 Des
Selesai

APBD
Putus Kontrak Tidak Ada
+1
Terlambat vs Kesempatan Terlambat
Denda vs Tidak Denda
Perpanjangan vs Keterlambatan

Diskusi Hangat Menjelang Akhir Tahun


2
1
Pemeriksaan
Penilaian dan Pengujian
Pekerjaan oleh Cacat Mutu
Pengguna Jasa

Pengendalian
3
Lingkup Mutu
Perbaikan Cacat
Mutu
Harus dilakukan dalam
Pengendalian Kontrak

Pengendalian Penjaminan Mutu


(Quality Assurance)
Pengendalian Kualitas
(Quality Control)
Mutu
Dilaksanakan secara
sinergi dengan instrumen:
RENCANA MUTU(QUALITY PLAN)

Program Mutu
Barang/Pekerjaan
Program Mutu

PROGRAM MUTU sebagai Penjaminan Mutu Pelaksanaan Pekerjaan

PALING SEDIKIT BERISI: Pemutakhiran Program Mutu


a. informasi mengenai pekerjaan Adendum
yang akan dilaksanakan; WAJIB Pemutakhiran Persetujuan
Kontrak dan/
Program Mutu Pengguna
b. organisasi kerjaPenyedia; atau Peristiwa
oleh Penyedia Jasa
Kompensasi
c. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan;
d. jadwal penugasan Personel Inti
ü Program Mutu dapat direvisi sesuai kondisi
dan Personel Pendukung;
pekerjaan dalam Adendum Kontrak
e. prosedur pelaksanaan pekerjaan; ü Pemutakhiran harus menunjukkan
f. prosedur instruksi kerja; dan perkembangan kemajuan setiap pekerjaan dan
g. pelaksana kerja. dampaknya terhap penjadwalan sisa pekerjaan
Penilaian Pekerjaan oleh Pengguna Jasa

Pengguna Jasa dalam Masa Pelaksanaan


pekerjaan dapat melakukan penilaian sementara
atas hasil pekerjaan yang dilakukan oleh
Penyedia. Penilaian atas hasil pekerjaan
dilakukan terhadap mutu dan kemajuan fisik
pekerjaan
Pemeriksaan dan Pengujian Cacat Mutu
Pengguna Jasa atau Pengawas Pekerjaan akan
memeriksa setiap hasil pekerjaan dan memberitahukan
Penyedia secara tertulis atas setiap Cacat Mutu yang
ditemukan

Jika Pengguna Jasa atau Pengawas Pekerjaan memerintahkan


Penyedia untuk melakukan pengujian Cacat Mutu yang tidak
tercantum dalam Spesifikasi Teknis dan Gambar, dan hasil uji
coba menunjukkan adanya cacat mutu maka Penyedia
berkewajiban untuk menanggung biaya pengujian tersebut. Jika
tidak ditemukan adanya Cacat Mutu maka uji coba tersebut
dianggap sebagai Peristiwa Kompensasi
Perbaikan Cacat Mutu
1. Dalam hal cacat mutu ditemukan oleh Pengguna Jasa selama masa
pelaksanaan maka penyedia wajib memperbaiki cacat mutu dan
Pengguna Jasa tidak melakukan pembayaran pekerjaan sebelum cacat
mutu tersebut selesai diperbaiki.
2. Dalam hal cacat mutu ditemukan oleh pengguna jasa selama masa
pemeliharaan maka penyedia wajib memperbaiki cacat mutu dalam
jangka waktu yang ditentukan dan mengenakan denda keterlambatan
untuk setiap keterlambatan perbaikan Cacat Mutu.
3. Penyedia yang tidak melaksanakan perbaikan cacat mutu sewaktu masa
pemeliharaan dapat diputus kontrak dan dikenakan sanksi daftar hitam.
4. Jangka waktu perbaikan cacat mutu sesuai dengan perkiraan waktu yang
diperlukan untuk perbaikan dan ditetapkan oleh Pengguna Jasa.
5. Pengguna Jasa dapat memperpanjang Masa Pemeliharaan dalam hal
jangka waktu perbaikan cacat mutu akan melampaui Masa Pemeliharaan.
Kewajiban Penyedia di Masa Pemeliharaan
Denda Keterlambatan dalam Cacat Mutu
Tata Laksana Pemutusan Kontrak

Diskusi Hangat Menjelang Akhir Tahun


Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai