Anda di halaman 1dari 45

KEMENTERIAN KEUANGAN

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN


PUSDIKLAT ANGGARAN DAN PERBENDAHARAAN

Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah terkait PPSPM

E-Learning Pejabat Penandatangan


Surat Perintah Membayar (PPSPM)
Pokok Bahasan

Jenis kontrak pengadaan barang/jasa pemerintah

Adendum kontrak pengadaan barang/jasa pemerintah

Jaminan pengadaan barang/jasa pemerintah

Cara pembayaran kontrak pengadaan barang/jasa pemerintah


Defisini Pengadaan Barang/Jasa

Kegiatan Pengadaan Barang/Jasa oleh


Kementerian/ Lembaga/ Perangkat
Daerah yang dibiayai oleh APBN/APBD
yang prosesnya sejak identifikasi
kebutuhan, sampai dengan serah terima
hasil pekerjaan
Perpres 16 Tahun 2018
Jenis Pengadaan
Barang
• setiap benda baik berwujud maupun tidak berwujud, bergerak
maupun tidak bergerak, yang dapat diperdagangkan, dipakai,
dipergunakan atau dimanfaatkan oleh Pengguna Barang.

Pekerjaan Konstruksi
• keseluruhan / sebagian kegiatan yang meliputi pembangunan,
pengoperasian, pemeliharaan, pembongkaran, dan pembangunan
kembali suatu bangunan

4
Pasal 1 angka
29 & 30
Jenis Pengadaan

Jasa Konsultansi
• jasa layanan profesional yang membutuhkan keahlian tertentu
diberbagai bidang keilmuan yang mengutamakan adanya olah pikir

Jasa Lainnya
• jasa non-Konsultansi/jasa yang membutuhkan peralatan,
metodologi khusus, dan/atau keterampilan dalam suatu sistem
tata kelola yang telah dikenal luas di dunia usaha untuk
menyelesaikan suatu pekerjaan

5
Pasal 1 angka
31 & 32
PBJ Terintegrasi

PBJ dapat dilakukan secara terintegrasi


dengan mengemas beberapa jenis
pengadaan dalam satu paket pekerjaan yang
menurut sifatnya merupakan satu kesatuan
yang tidak bisa terpisahkan

Pasal 3 ayat 2 6
Pekerjaan Terintegrasi

Pekerjaan Terintegrasi mencakup seluruh jenis


pengadaan.

Contoh antara lain :


1. Pekerjaan Design and Build
2. Pekerjaan IT Solution
3. Pekerjaan EPC
4. Pekerjaan Pembangunan, Pengoperasian dan
Pemeliharaan
5. dll.

7
Jenis-jenis Kontrak

Barang/
PEMBEBANA
CARA Pekerjaan JasaN TAHUN
PEMBAYARAN ANGGRAN
Konstruksi Konsultansi
/Jasa Lain

1. Lumsum
2. Harga satuan
3. Gabungan Lumsum 1. Lumsum
dan Harga Satuan 2. Waktu Penugasan
4.JENIS
Terima Jadi 3. Kontrak Payung
PEKERJAAN
(Turnkey)
5. Kontrak Payung

Pasal 27 8
Jenis Kontrak untuk B/PK/JL
JENIS KONTRAK KETENTUAN
Lumsum a. semua risiko sepenuhnya ditanggung oleh Penyedia;
b. berorientasi kepada keluaran; dan
c. pembayaran didasarkan pada tahapan produk/keluaran yang dihasilkan sesuai
dengan kontrak.
Kontrak Harga Satuan a. volume pekerjaannya masih bersifat perkiraan
b. pembayaran berdasarkan hasil pengukuran
c. nilai akhir kontrak ditetapkan setelah seluruh pekerjaan diselesaikan

Kontrak gabungan Lumsum Untuk pekerjaan yang sebagian dapat mempergunakan Lumpsum dan untuk bagian yang
dan Harga Satuan lain menggunakan Harga Satuan dalam 1 (satu) pekerjaan yang diperjanjikan.

Kontrak Terima Jadi a. jumlah harga pasti dan tetap


(Turnkey) b. pembayaran dapat dilakukan berdasarkan termin
Kontrak Payung untuk barang/jasa yang belum dapat ditentukan volume dan/atau waktu pengirimannya
pada saat kontrak ditandatangani
Pasal 27 9
Jenis Kontrak untuk JK
JENIS KONTRAK KETENTUAN
lumsum a. semua risiko sepenuhnya ditanggung oleh Penyedia;
b. berorientasi kepada keluaran; dan
c. pembayaran didasarkan pada tahapan produk/keluaran

Waktu penugasan • ruang lingkupnya belum bisa didefinisikan


• waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan belum
bisa dipastikan.
Kontrak payung belum dapat ditentukan volume dan/atau waktu pengiriman

Pasal 27 10
Metode Pemilihan Penyedia B/PK/JL
E-Purchasing ❖ Katalog elektronik

Pengadaan Langsung ❖ Nilai s.d 200 Juta

❖ Keadaan Tertentu
Penunjukan ▪ konferensi mendadak
Langsung ▪ bersifat rahasia
▪ Pertahanan negara
▪ Satu kesatuan konstruksi
▪ Hanya 1 pelaku usaha yg mampu

Tender Cepat ❖ Spek & volume pekerjaan sudah ditentukan rinci


❖ Pelaku terkualifikasi dalam SIKaP Pelelangan
Sederhana
Tender ❖ Jika tidak dapat menggunakan metode lainnya
Metode Pemilihan Penyedia Jasa Konsultansi

Pengadaan Langsung ❖≤ 100 juta

Penunjukan ❖Keadaan Tertentu


Langsung ▪ 1 pelaku usaha yang mampu
▪ Pemegang hak cipta
▪ Konsultan hukum yang segera dan
tidak bisa ditunda
▪ Repeat order (maks 2 kali)

Seleksi ❖> 100 juta


Jenis Kontrak
Barang/
Pekerjaan Jasa Konsultansi
PEMBEBANA
CARA N TAHUN
Konstruksi/
PEMBAYARAN ANGGRAN
Jasa Lain

1. Lumsum
2. Harga satuan
1. Lumsum
3. Gabungan Lumsum
2. Waktu Penugasan
dan JENIS
Harga Satuan
3. Kontrak Payung
4. Terima Jadi (Turnkey)
PEKERJAAN
5. Kontrak Payung

Pasal 27 13
Jenis Kontrak untuk B/PK/JL
JENIS KONTRAK KETENTUAN
a. semua risiko sepenuhnya ditanggung oleh Penyedia;
Lumsum b. berorientasi kepada keluaran; dan
c. pembayaran didasarkan pada tahapan produk/keluaran yang dihasilkan
sesuai dengan kontrak.
a. volume pekerjaannya masih bersifat perkiraan
Kontrak Harga Satuan b. pembayaran berdasarkan hasil pengukuran
c. nilai akhir kontrak ditetapkan setelah seluruh pekerjaan diselesaikan
Kontrak gabungan Untuk pekerjaan yang sebagian dapat mempergunakan Lumpsum dan untuk
Lumsum dan Harga bagian yang lain menggunakan Harga Satuan dalam 1 pekerjaan yang
Satuan diperjanjikan
Kontrak Terima Jadi a. jumlah harga pasti dan tetap
(Turnkey) b. pembayaran dapat dilakukan berdasarkan termin
untuk barang/jasa yang belum dapat ditentukan volume dan/atau waktu
Kontrak Payung
pengirimannya pada saat kontrak ditandatangani Pasal 27
14
Jenis Kontrak untuk JK
JENIS KONTRAK KETENTUAN

a. semua risiko sepenuhnya ditanggung oleh Penyedia;


b. berorientasi kepada keluaran; dan
Lumsum
c. pembayaran didasarkan pada tahapan
produk/keluaran
• ruang lingkupnya belum bisa didefinisikan
Waktu penugasan • waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan
pekerjaan belum bisa dipastikan.
belum dapat ditentukan volume dan/atau waktu
Kontrak payung pengiriman
Pasal 27 15
Kontrak Tahun Jamak

Tahun Anggaran 1 Tahun Anggaran 2


Tahun Anggaran 3
1 januari 2017 31 Desember 2018

Pekerjaan yang Penyelesaiannya


lebih dari 12 bulan atau lebih dari
> 12 bulan
1 tahun anggaran
< 12 bulan

Pekerjaan yang memberikan


manfaat lebih apabila dikontrakan
12 bulan 12 bulan 12 bulan
lebih dari 1 tahun anggaran dan
paling lama 3 tahun anggaran

Pasal 27 16
Bentuk Kontrak
Bentuk kontrak Barang Konstruksi Jasa lainnya Konsultansi

Bukti pembelian/
≤ 10 juta n/a ≤ 10 juta n/a
pembayaran

Kuitansi ≤ 50 juta n/a ≤ 50 juta n/a

Surat Perintah > 50 juta s.d > 50 juta s.d


≤ 200 juta ≤ 100 juta
Kerja (SPK) 200 juta 200 juta

Surat perjanjian > 200 juta > 200 juta > 200 juta > 100 juta

e-purchasing/pembelian melalui toko


Surat pesanan
daring
Pasal 28 17
Perubahan Kontrak

Dalam hal terdapat perbedaan antara kondisi lapangan


pada saat pelaksanaan dengan gambar dan/atau
spesifikasi teknis/KAK yang ditentukan dalam dokumen
Kontrak, PPK bersama Penyedia dapat melakukan
perubahan kontrak

Pasal 54 18
Perubahan Kontrak

Dapat dilakukan
• Semua Jenis Kontrak

Ketentuan

• Menambah atau mengurangi volume pekerjaan yang tercantum dalam Kontrak


• Menambah dan/atau mengurangi jenis kegiatan
• Mengubah spesifikasi teknis pekerjaan sesuai dengan kondisi lapangan atau
• Mengubah jadwal pelaksanaan
• Penambahan nilai Kontrak akhir tidak melebihi 10% dari nilai kontrak awal

Pasal 54 19
Penyesuaian Harga

13 18
Tahun 1 Tahun 2
Dihitung mulai diberlakukan untuk
bulan ke-13 masa pelaksanaan
> 18 bulan

diberlakukan terhadap Kontrak Tahun Jamak dengan jenis Kontrak Harga Satuan atau
Kontrak berdasarkan Waktu Penugasan

Pasal 37 20
Ketentuan Penyesuaian Harga

• Untuk kontrak harga satuan atau kontrak waktu penugasan


• Tata cara perhitungannya dicantumkan dengan jelas dalam
dokumen pemilihan dan/atau perubahannya
• Berlaku bagi seluruh kegiatan/mata pembayaran, kecuali
komponen keuntungan, biaya tidak langsung dan harga satuan
timpang
• Diberlakukan sesuai jadwal pelaksanaan yang tercantum dalam
kontrak

Pasal 37 21
Ketentuan Penyesuaian Harga

• Komponen pekerjaan yang berasal dari luar negeri menggunakan


indeks dari negara asal
• Jenis pekerjaan baru akibat adanya addendum kontrak diberikan
mulai bulan ke 13 sejak addendum kontrak ditanda tangani
• Indeks yang digunakan dalam hal terjadi keterlambatan
pelaksanaan kontrak akibat kesalahan penyedia adalah indeks
terendah antara jadwal kontrak dengan realisasi pekerjaan yang
memiliki nilai terendah

Pasal 37 22
Keadaan Kahar
Suatu keadaan yang terjadi di luar kehendak para pihak dalam kontrak dan tidak dapat
diperkirakan sebelumnya, sehingga kewajiban yang ditentukan dalam kontrak menjadi
tidak dapat dipenuhi

Keadaan Kahar
• Pelaksanaan kontrak dapat dihentikan.
• Dalam hal pelaksanaan kontrak dilanjutkan, para pihak dapat melakukan perubahan
kontrak.
• Perpanjangan waktu untuk penyelesaian kontrak dapat melewati Tahun Anggaran.
• Tindak lanjut setelah terjadinya keadaan kahar diatur dalam Kontrak.

Pasal 1 angka 52
23
& Pasal 55
Penghentian atau Berakhirnya Kontrak
Penghentian Kontrak diakibatkan:
• Keadaan Kahar
• Penyedia menghentikan kontrak tanpa alasan yang dapat
dipertanggungjawabkan.

Berakhirnya Kontrak:
▪ Kontrak berakhir apabila pekerjaan telah selesai dan hak dan
kewajiban para pihak yang terdapat dalam Kontrak sudah
terpenuhi
24
Jaminan PBJ

Jaminan tertulis yang dikeluarkan oleh Bank


Umum/Perusahaan Penjaminan/ Perusahaan Asuransi/
lembaga keuangan khusus yang menjalankan usaha di
bidang pembiayaan, penjaminan, dan asuransi untuk
mendorong ekspor Indonesia sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan di bidang lembaga
pembiayaan ekspor Indonesia

Pasal 1 25
Jaminan PBJ

Sifat Jaminan Bentuk Jaminan Penerbit Jaminan

• tidak bersyarat Bank Bank Umum, Perusahaan


• mudah Garansi atau Penjaminan,
dicairkan Surety bond Perusahaan Asuransi.
• harus dicairkan Lembaga keuangan
oleh penerbit khusus ekspor/impor
jaminan paling Indonesia yang memiliki
lambat 14 hari ijin usaha dan
kerja pencatatan produk
suretyship di OJK

Pasal 30 26
Jenis Jaminan PBJ

Jaminan Penawaran

Jaminan Sanggah Banding

Jaminan Pelaksanaan

Jaminan Uang Muka

Jaminan Pemeliharaan
Pasal 30 ayat 1 27
Jaminan Penawaran

▪Hanya untuk pekerjaan konstruksi untuk nilai total HPS


paling sedikit diatas Rp. 10 Miliar
▪Besarnya antara 1 % sd 3 % dari nilai total HPS
▪Untuk pekerjaan konstruksi terintegrasi besarnya antara 1
% hingga 3 % dari Nilai Pagu Anggaran

Pasal 31
28
Jaminan Sanggah Banding

▪Hanya untuk pekerjaan konstruksi


▪Besarnya 1 % dari nilai total HPS
▪Untuk pekerjaan konstruksi terintegrasi besarnya 1 %
dari Nilai Pagu Anggaran

Pasal 32
29
Jaminan Pelaksanaan
▪ Untuk Kontrak pengadaan B/PK/JL diatas 200 juta
▪ Ketentuan Besaran jaminan Pelaksanaan

Jenis Pekerjaan Nilai Penawaran Terkoreksi Nilai Jaminan Pelaksanaan

Pekerjaan ≥ 80 % sd 100 % dari nilai HPS 5 % dari nilai kontrak


B/PK/JL
< 80 % dari nilai HPS 5 % dari total HPS

Untuk Pekerjaan Terintegrasi dihitung bukan dari nilai HPS


tetapi dari nilai Pagu Anggaran

Pasal 33
30
Yang Tidak Memerlukan Jaminan Pelaksanaan

P
• Aset Penyedia sudah dikuasai oleh
e
n
JL Pengguna
g
a
d
B/J • E-Purchasing

a
a
n
JK • Jasa konsultansi

Pasal 30 ayat 5
31
Jaminan Uang Muka

• Jaminan Uang Muka diserahkan Penyedia kepada


PPK, senilai uang muka
• Nilai Jaminan Uang Muka bertahap dapat dikurangi
secara proporsional sesuai dengan sisa uang muka
yang diterima.

Pasal 34 32
Jaminan Pemeliharaan

Nilainya 5%
dari kontrak
Pekerjaan Jasa Lainnya yang
Konstruksi membutuhkan masa
pemeliharaan
Diberlakukan bila penyedia
menerima uang retensi
Dikembalikan 14 hari pada serah terima
kerja setelah masa
pekerjaan pertama (PHO)
pemeliharaan selesai

Pasal 35 33
Sertifikat Garansi

Diberikan
Diterbitkan oleh
terhadap kelaikan
Menjamin Produsen atau
penggunaan
kelaikan barang Pihak yang
barang hingga
ditunjuk secara
jangka waktu
sah oleh
dalam kontrak
Produsen

Pasal 36 34
Ketentuan Penggunaan Jaminan/Garansi
Jenis Jaminan B PK JL JK
Jaminan Uang muka    
Jaminan Penawaran n/a  n/a n/a

Jaminan Pelaksanaan    n/a

Jaminan Pemeliharaan n/a   n/a

Jaminan Sanggah Banding 


n/a n/a n/a

Sertifikat Garansi  * * *

*Sertifikat garansi dapat diberikan dalam pekerjaan konstruksi atau jenis pengadaan yg lainnya apabila
terdapat pengadaan barang

Pasal 30 s.d 36 35
Uang Muka
Dapat diberikan untuk persiapan pelaksanaan pekerjaan:

Maks Maks Maks


30 % 20 % 15 %
JK dan Usaha
Usaha Kecil Non Kecil Kontrak
(B/PK/JL) (B/PK/JL) Tahun Jamak

Pemberian uang muka dicantumkan pada rancangan kontrak


yang terdapat dalam Dokumen Pemilihan.

Pasal 29 36
Pembayaran Prestasi Pekerjaan

• Diberikan kepada Penyedia setelah dikurangi angsuran pengembalian


uang muka, retensi, dan denda
• Retensi sebesar 5% digunakan sebagai Jaminan Pemeliharaan
Pekerjaan Konstruksi atau Jaminan Pemeliharaan Jasa Lainnya yang
membutuhkan masa pemeliharaan
• Dalam hal Penyedia menyerahkan sebagian pekerjaan kepada
subkontraktor, permintaan pembayaran harus dilengkapi bukti
pembayaran kepada subkontraktor sesuai dengan realisasi
pekerjaannya

Pasal 53 ayat 3 37
Pembayaran Prestasi Pekerjaan

Bulanan Termin

Sekaligus setelah
pekerjaan selesai

Pasal 53 ayat 4 38
Pembayaran Prestasi Pekerjaan

Pembayaran dapat dilakukan sebelum prestasi pekerjaan


untuk PBJ yang karena sifatnya dilakukan pembayaran
terlebih dahulu sebelum barang/jasa diterima, setelah
Penyedia menyampaikan jaminan atas pembayaran yang
akan dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.

Pasal 53 ayat 5 & 7 39


Pembayaran Prestasi Pekerjaan

Pembayaran dapat dilakukan untuk peralatan dan/atau


bahan yang belum terpasang yang menjadi bagian dari
hasil pekerjaan yang berada di lokasi pekerjaan dan telah
dicantumkan dalam Kontrak.

Pasal 53 ayat 6 40
Pemberian Kesempatan
a. Dalam hal diperkirakan Penyedia gagal menyelesaikan pekerjaan sampai Masa
Pelaksanaan berakhir, namun PPK menilai bahwa Penyedia mampu menyelesaikan
pekerjaan, PPK dapat memberikan kesempatan kepada Penyedia untuk menyelesaikan
pekerjaan.

b. Pemberian kesempatan kepada Penyedia untuk menyelesaikan pekerjaan dimuat


dalam adendum Kontrak yang didalamnya mengatur:
1. waktu pemberian kesempatan penyelesaian pekerjaan;
2. pengenaan sanksi denda keterlambatan kepada Penyedia;
3. perpanjangan masa berlaku Jaminan Pelaksanaan; dan
4. sumber dana untuk membiayai penyelesaian sisa pekerjaan yang akan dilanjutkan
ke Tahun Anggaran berikutnya dari DIPA Tahun Anggaran berikutnya, apabila
pemberian kesempatan melampaui Tahun Anggaran.
41
Pemberian Kesempatan

a. Pemberian kesempatan kepada Penyedia menyelesaikan


pekerjaan sampai dengan 50 (lima puluh) hari kalender, sejak
Masa Pelaksanaan berakhir (Kecuali ditentukan lain).

b.Pemberian kesempatan kepada Penyedia untuk menyelesaikan


pekerjaan dapat melampaui Tahun Anggaran.

42
Denda atau Ganti Rugi

a. Denda merupakan sanksi finansial yang dikenakan kepada Penyedia,


antara lain:
1) denda keterlambatan dalam penyelesaian pelaksanaan pekerjaan,
2) denda keterlambatan dalam perbaikan Cacat Mutu,
3) denda terkait pelanggaran ketentuan subkontrak.

b. Besarnya denda keterlambatan yang dikenakan kepada Penyedia atas


keterlambatan penyelesaian pekerjaan adalah:
1) 1‰ (satu perseribu) dari harga bagian Kontrak yang tercantum
dalam Kontrak (sebelum PPN); atau
2) 1‰ (satu perseribu) dari Harga Kontrak (sebelum PPN);
43
Denda atau Ganti Rugi
c. Ganti rugi merupakan sanksi finansial yang dikenakan kepada PPK maupun
Penyedia karena terjadinya cidera janji/wanprestasi. Besarnya sanksi ganti
rugi adalah sebesar nilai kerugian yang ditimbulkan.

d. Besarnya ganti rugi sebagai akibat Peristiwa Kompensasi yang dibayar oleh
PPK atas keterlambatan pembayaran adalah sebesar bunga dari nilai
tagihan yang terlambat dibayar, berdasarkan tingkat suku bunga yang
berlaku pada saat itu menurut ketetapan Bank Indonesia, sepanjang telah
diputuskan oleh lembaga yang berwenang;

44
Terima Kasih

Kementerian Keuangan
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan
Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

Anda mungkin juga menyukai