Anda di halaman 1dari 17

Kontrak

Kontrak adalah :
1. Perjanjian tertulis antara PPK dengan Penyedia Barang/Jasa atau
pelaksana Swakelola.
2. Perjanjian pekerjaan pemborongan antara pemberi tugas dengan
kontraktor.
3. Perikatan/perjanjian antara dua pihak, pihak I ( pemberi tugas) kpd
pihak II (Kontraktor) & pihak II menerima tugas. Atau suatu
persetujuan resmi antara pihak I dan pihak II yang saling mengikat.
Atau perjanjian tertulis antara PPK dgn penyedia jasa.

Kontrak dibuat setelah pemberi tugas menetapkan / menunjuk


pemenang pelelangan.
Penunjukkan pemenang pelelangan dengan cara mengeluarkan surat
kelulusan pekerjaan (“gunning”) / Surat Perintah Kerja.
Tujuan penyusunan & pelaks kontrak : untuk menyamakan pola pikir,
pengertian dan memberi pedoman shg memu-dahkan untuk memeriksa
dan melaksanakan pekerjaan sesuai ketentuan yg telah disetujui
bersama
Macam / Jenis Kontrak

Kontrak Pengadaan Barang/Jasa meliputi :


a. Kontrak berdasarkan cara pembayaran;
b. Kontrak berdasarkan pembebanan Tahun Anggaran;
c. Kontrak berdasarkan sumber pendanaan; dan
d. Kontrak berdasarkan jenis pekerjaan.

Kontrak Pengadaan Barang/Jasa berdasarkan cara


pembayaran, terdiri atas:
a. Kontrak Lump Sum (Fixed- Price Contract” (kontrak harga
tetap)
b. Kontrak Harga Satuan;
c. Kontrak gabungan Lump Sum dan Harga Satuan;
d. Kontrak Persentase; dan
e. Kontrak Terima Jadi (Turnkey).
Kontrak Pengadaan Barang/Jasa berdasarkan pembebanan
Tahun Anggaran terdiri atas:
a. Kontrak Tahun Tunggal; dan
b. Kontrak Tahun Jamak.

Kontrak Pengadaan Barang/Jasa berdasarkan sumber


pendanaan terdiri atas:
a. Kontrak Pengadaan Tunggal;
b. Kontrak Pengadaan Bersama; dan
c. Kontrak Payung (Framework Contract).

Kontrak Pengadaan Barang/Jasa berdasarkan jenis pekerjaan


terdiri atas:
a. Kontrak Pengadaan Pekerjaan Tunggal; dan
b. Kontrak Pengadaan Pekerjaan Terintegrasi.
Kontrak Lump Sum : merupakan Kontrak Pengadaan
Barang/Jasa atas penyelesaian seluruh pekerjaan dalam
batas waktu tertentu sebagaimana ditetapkan dalam
Kontrak, dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Jumlah harga pasti dan tetap serta tidak dimungkinkan
penyesuaian harga;
b. Semua risiko sepenuhnya ditanggung oleh Penyedia
Barang/Jasa;
c. Pembayaran didasarkan pada tahapan produk/keluaran
yang dihasilkan sesuai dengan isi Kontrak;
d. Sifat pekerjaan berorientasi kepada keluaran (output
based);
e. Total harga penawaran bersifat mengikat; dan
f. Tidak diperbolehkan adanya pekerjaan tambah/kurang.
Kontrak Harga Satuan : merupakan Kontrak Pengadaan
Barang/Jasa atas penyelesaian seluruh pekerjaan dalam
batas waktu yang telah ditetapkan dengan ketentuan
sebagai berikut:
a. Harga Satuan pasti dan tetap untuk setiap satuan atau
unsur pekerjaan dengan spesifikasi teknis tertentu;
b. volume atau kuantitas pekerjaannya masih bersifat
c. pembayarannya didasarkan pada hasil pengukuran
bersama atas volume pekerjaan yang benar-benar telah
dilaksanakan oleh Penyedia Barang/Jasa; dan
d. dimungkinkan adanya pekerjaan tambah/kurang
berdasarkan hasil pengukuran bersama atas pekerjaan
yang diperlukan.
Fixed – price contract”
a. “Lump sum contract (kontrak harga menyeluruh)
b. “Schedule of price contract” (kontrak daftar)
c. “Measure – and – value contract” (kontrak harga volum)

Cost reimbursement contract” / “Reimbursable


contract”
a. “Cost – plus – fixed fee” (kontrak biaya tambah upah tetap)
b. “Cost – plus – a precentage of cost” / disebut juga “Cost – plus
precentage of cost” (kontrak biaya tambah presentase)
c. “Cost – plus – an – incentive fee” / “cost – plus incentife contract”

Jenis kontrak yang lain (“Unit price contract)


Kontrak yang didasarkan atas harga satuan
(“Unit – price” atau “Bill of quantity – BOQ)
Jenis-jenis Kontrak Yang sering dilakukan sbb:
A. Kontrak biaya/ harga tetap
1. Kontrak Lum Sum ( Fixed Price Contract )
2. Kontrak harga satuan ( Fixed Unit Price Contract )
3. Kontrak daftar & volume pekerjaan
4. Kontrak terima jadi(Tern Key)
B. Kontrak biaya ditambah jasa (persentase)
1. Biaya + % harga (Cost plus a Persentage Contract )
2. Biaya + jasa
3. Biaya + Bonus/ Denda (Cost Plus an award fee Contract)
C. Berdasarkan jangka waktu pelaksanaannya
1.Tahun tunggal : dana anggarannya untuk 1 th anggaran
2.Tahun jamak : dana anggarannya untuk masa lebih
1 th anggaran
Bentuk-bentuk kontrak yang lain terbagi menjadi
4(empat) aspek :

1. Aspek Perhitungan Biaya


2. Aspek Perhitungan Jasa
3. Aspek Cara Pembayaran
4. Aspek Pembagian Tugas
1. Aspek Perhitungan Biaya
a. Fixed Lump Sum Price
b. Unit Price

2. Aspek Perhitungan Jasa


a. Biaya tanpa jasa (cost without fee)
b. Biaya ditambah jasa pasti (cost plus fee)

3. Aspek Cara Pembayaran


a. Cara Pembayaran Bulanan
b. Cara Pembayaran atas Prestasi
c. Pra Pendanaan Penuh dari Penyedia Jasa
4. Aspek Pembagian Tugas
a. Bentuk kontrak Konvensional
b. Bentuk kontrak Spesialis
c. Bentuk kontrak Rancang Bangun
d. Bentuk kontrak Engineering, Procurement
dan Construction (EPC)
e. Bentuk kontrak BOT / BLT
f. Bentuk kontrak Swakelola
Dokumen Kontrak
Dokumen kontrak terdiri dari :
• Gambar-gambar kontrak (“contract drawing”)
• Perincian Teknis / Spesifikasi / “specification”
• Syarat-syarat umum kontrak (“general condition
of contract”)
• Risalah penjelasan pekerjaan (“letter of
explanation”)
• Penawaran (“Bidding proposal”)
• Perjanjian Pekerjaan Pemborongan (“formal
agreement”)
Isi Kontrak
1. Surat perjanjian
2. Syarat umum kontrak
3. Syarat Khusus kontrak
4. Dokumen lain yg merupakan bagian dr kontrak:
a. Surat penunjukan
b. Surat penawaran
c. Spesifikasi umum
d. Spesifikasi khusus
e. Gambar-gambar
f. Adenda dlm proses pemilihan
g. Daftar Kuantitas dan harga
h. Dokumen lainnya
Kontrak juga sekurang-kurangnya memuat ketentuan
sebagai berikut :
1. Para pihak yang menandatangani kontrak yang meliputi
nama, jabatan, dan alamat;
2. Pokok pekerjaan yang diperjanjikan dengan uraian yang
jelas mengenai jenis dan jumlah barang / jasa yang
diperjanjikan;
3. Hak dan kewajiban para pihak yang terikat di dalam
perjanjian;
4. Nilai atau harga kontrak pekerjaan, serta syarat-syarat
pembayaran;
5. Persyaratan dan spesifikasi teknis yang jelas da terinci;
6. Tempat dan jangka waktu penyelesaian / pengerahan
dengan disertai jadwal waktu penyelesaian / penyerahan
yang pasti serta syarat-syarat penyerahannya;
7. Jaminan teknis / hasil pekerjaan yang dilaksanakan dan /
atau ketentuan mengenai kelaikan
KONTRAK ANTARA PIHAK I DAN PIHAK II

Proses Keppem Proses Pelas. Pekerjaan yang


Pengadaan Pelel Kontrak dikontrakan
antara : Pihak I : Pemilik / PPK
Pihak II : - Kontraktor
- Pemasok
- Konsultan Pengawas
Isi Kontrak juga meliputu :
 Siapa pihak I & pihak II
 Jumlah biaya/ nilai/ harga Kontrak
 Lingkup pekerjaan
 Angsuran pembayaran
 Tata cara penyelesaian bila timbul perselisihan
 Persyaratan dan spesifikasi teknis
 Perlindungan tenaga kerja
 Ketentuan mengenai keadaan memaksa
 Ketentuan pemutusan kontrak secara sepihak

Bentuk-bentuk Jaminan pd Proyek Konstruksi :


1. Jaminan Pelelangan/ Penawaran/ Pengadaan
 Diberikan kontraktor pada saat pengadaan
 Tujuan : agar Kontraktor tdk ingkar kalau memenangkan pelelangan
 Bentuknya surat jaminan Bank
 Besarnya : ( 1 – 3)% dar HPS
2. Jaminan Pelaksanaan
Diberikan kontraktor pada saat penandatanganan kontrak
Tujuan : agar Kontraktor tdk ingkar pada Kontrak
Bentuknya surat jaminan Bank
Besarnya : 5% dari nilai kontrak /minimal = uang muka

3. Jaminan uang muka


• Diberikan kepada kontraktor
• Tujuannya : agar uang muka terjamin
• Bentuknya : surat jaminan Bank
• Besarnya max : ± 20% nilai kontrak untuk kontraktor besar
± 30% nilai kontrak untuk kontraktor kecil

4. Jaminan Pemeliharaan :
• Diberikan Kontraktor pd saat Kontraktor terima angsuran pembayaran/
termyn IV/ 100%
• Tujuan: Kontruksi yg telah selesai terjamin diperbaiki bila ada
kerusakan
• Bentuknya : potongan thd angsuran
• Besarnya : ± 5 % dari Nilai kontrak
5. Jaminan sanggahan banding
Ditetapkan sebesar 2/1000 dari HPS
Paling tinggi Rp. 50 jt
Bila terjadi keterlambatan akibat kelalaian
kontraktor, maka kontraktor
dikenakan denda keterlambatan sekurang-
kurangnya 1 permil HPS per hari kelambatandari

Tata Cara Pembayaran


- Prestasi kerja ( termyn), maksimal senilai
pekerjaan yg telah terpasang/ diselesaikan
- Waktu : 2 bulan, 3 bulan, dll
- Secara sekaligus setelah pekerjaan selesai

Anda mungkin juga menyukai