WELCOME TO
PENYUSUNAN RKBMN TA 2024
PKBMN IA
S-107/KN/
Penyampaian KMK 105/KM.6/2022
KN.2/2022 Tentang Tahapan Pelaksanaan Penyusunan dan Penelaahan RKBMN
Penyusunan Rencana Pemanfaatan, Pemindahtanganan, dan
Penghapusan hanya berlaku untuk Kementerian Keuangan
Sikronisasi data otomatis dari aplikasi SAKTI
Bentuk Perencanaan
K/L Tahun
Pengadaan Pemeliharaan Pemanfaatan Pemindahtanganan Penghapusan
Kemenkeu ✅ ✅ ✅ ✅ ✅
2024
✅ ⭕️ ⭕️ ⭕️
Non Kemenkeu ✅
9 KL* ✅ ✅ ✅ ✅ ✅
2025
non 9 KL ✅ ✅ ⭕️ ⭕️ ⭕️
✅ ✅ ✅ ✅ ✅
Semua 2026
*K/L: Kemenkeu, PPATK, Setneg, Bappenas, Pan RB, KPK, LKPP, MK, KY
2
Pelaksanaan RKBMN TA 2024
Kementerian/
Non Kementerian Keuangan
Keuangan
• Pengadaan • Pengadaan
• Pemeliharaan • Pemeliharaan
• Pemindahtanganan
• Pemanfaatan
• Penghapusan
SIMAN v2 SIMAN v1
3
S-117/KN/
Penyampaian KMK 128/KM.6/2022
KN.2/2022 Tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Perencanaan Kebutuhan Barang Milik
Negara
Lampiran:
Modul Penyusunan RKBMN
Modul Penelitian RKBMN
Modul Reviu RKBMN
Modul Penelaahan RKBMN
4
Sekilas KMK 128
Perluasan bentuk perencanaan
5
Pokok-pokok Pengadaan
Berpedoman dan memperhatikan:
1. Renstra KL
2. SBSK
3. Kebijakan Pengelola Barang
4. Ketentuan sebagaimana dalam lampiran KMK:
6
Ketentuan lain Pemeliharaan
kewajiban PSP
Kewajiban unggah
(berdampak pada
foto untuk
ditunda alokasi
pemeliharaan
anggarannya)
7
S-119/KN/ Penyampaian Pedoman Penyusunan RKBMN TA 2024
KN.2/2022
1. Penyampaian usulan RKBMN TA 2024 disampaikan dalam bentuk
dokumen elektronik
2. Penyajian informasi status Penetapan Status Penggunaan (PSP) BMN
beserta notifikasinya berupa keterangan warna untuk BMN yang belum
di PSPkan pada proses penyusunan Usulan RKBMN Pemeliharaan pada
tingkat Kuasa Pengguna Barang dan konsolidasi.
3. Penggunaan Aplikasi SIMAN Plugin Perencanaan Versi 4.0.7.1a
4. Rencana pemeliharaan tidak lagi dibatasi 100 juta ke atas, akan tetapi
hanya diusulkan untuk pemeliharaan yang berdampak pada anggaran
5. Terdapat validasi foto untuk semua usulan rencana pemeliharaan
6. Jangan lupa input Barang Tambahan jika ada
8
Pokok-pokok
penyusunan
Perencanaan Kebutuhan BMN
9
Definisi
PP 27/2014
“Perencanaan Kebutuhan BMN adalah
kegiatan merumuskan rincian kebutuhan
BMN/Daerah untuk menghubungkan
pengadaan barang yang telah lalu dengan
keadaan yang sedang berjalan sebagai dasar
dalam melakukan tindakan yang akan datang”
10
Ketentuan pelaksanaan
Peraturan Menteri Keputusan Menteri
Keuangan Keuangan
11
Proses Bisnis
PENYUSUNAN RKBMN PENELAAHAN
(Pengguna Barang) PENGGUNAAN HASIL PENELAAHAN
(Pengelola Barang)
12
Pengiriman dari
Bentuk Perencanaan Kebutuhan BMN
Perencanaan Perencanaan Perencanaan Perencanaan Perencanaan
Pengadaan Pemeliharaan Pemanfaatan Pemindahtanganan Penghapusan
13
Penyusunan RKBMN
14
SBSK
Standar Barang dan Standar Kebutuhan
15
Tanah dan/atau Bangunan Tanah dan/atau Bangunan Tanah dan/atau Bangunan Tanah dan/atau Bangunan
Gedung Perkantoran Gedung Rumah Negara Gedung Pendidikan Gedung Tempat Persidangan
16
SBSK T/B Bangunan Gedung Perkantoran
A. Klasifikasi Bangunan Sesuai Pengguna B. Standar Ketinggian Bangunan C. Standar Kebutuhan Unit
17
SBSK T/B Bangunan Rumah Negara
A. Klasifikasi Bangunan Sesuai B. Standar Ketinggian Bangunan C. Standar Kebutuhan Unit
Pengguna
1. Type Khusus: RN Pimpinan Lembaga Negara, Menteri, berdasarkan pembahasan bersama antara
1. Rumah Negara Tipe Khusus, Tipe A,
Pimpinan Lembaga Pemerintah non Kepenterian, Pengguna Barang/Kuasa Pengguna Barang
setingkat. dan Tipe B paling tinggi 2 (dua) bersangkutan dengan instansi/unit kerja yang
2. Type A; RN Pejabat setingkat Es. 1 lantai; bertanggung jawab di bidang pekerjaan umum
3. Type B: RN Pejabat Es. 2 / PNS Gol IVd-IVe 2. Rumah Negara Tipe C, Tipe D, dan
4. Type C: RN pejabat Es.3 / PNS Gol IVa-IVc
5. Type D: RN pejabat Es.4 / PNS Gol III Tipe E adalah 1 (satu) lantai.
6. Type E: RN pejabat Es.5 / PNS Gol II / Gol I
18
SBSK T/B BANGUNAN GEDUNG PENDIDIKAN
D. Standar Luas Bangunan E. Standar Luas dan Kebutuhan F. Standar Luas Tanah
Ruang Tempat Persidangan
Luas bangunan yang dijadikan standar 5 (lima) kali luas lantai dasar
Terdiri Ruang Persidangan dan Ruang Penunjang
untuk keperluan perencanaan kebutuhan bangunan dibagi dengan
adalah luas bangunan bruto. Ruang Sidang: Ruang Sidang Besar/Utama, Ruang Koefisien Dasar Bangunan
Sidang Biasa & Ruang Sidang Anak (KDB) yang berlaku di daerah
Ruang Penunjang: Ruang Tunggu Tahanan setempat dengan tetap
Dewasa & Anak, RT Saksi & Korban, Diversi,
Teleconference dll) memperhatikan Rencana Tata
Ruang Wilayah (RTRW)
20
SBSK T/B BANGUNAN GEDUNG RUANG TAHANAN
D. Standar Luas Bangunan E. Standar Luas Ruang Tahanan F. Standar Luas Tanah
Terdiri Ruang Tahanan dan Ruang Penunjang 5 (lima) kali luas lantai dasar
Luas bangunan yang dijadikan Ruang Tahanan: Blok Admisi Orientasi, Blok
standar untuk keperluan Hunian, Blok Pengasingan & Strapsel
bangunan dibagi dengan Koefisien
perencanaan kebutuhan adalah Ruang Penunjang: Ruang Portir, Pos Dasar Bangunan (KDB) yang
luas bangunan bruto.
pengamanan,R.Konsultasi, R.Olahraga, R. berlaku di daerah setempat
Ibadah, R. Perpustakaan, R. Kunjungan, dengan tetap memperhatikan
Dapur, Poliklinik, Garasi, dll
Rencana Tata Ruang Wilayah
(RTRW)
21
SBSK KENDARAAN JABATAN
Kualifikasi Jenis Spesifikasi Jumlah Tingkat Jabatan
maksimum
Sedan/Sport Utility Menteri dan yang setingkat
Vehicles (SUV)/ 3.500 cc, 6 Silinder 2 unit
A Multi Purpose
Vehicles (MPV)
Sedan/Sport Utility Wakil Menteri
Vehicles (SUV)/ 3.500 cc, 6 Silinder 1 unit
Multi Purpose
A Vehicles (MPV)
MPV 1.500 cc, 4 Silinder 1 unit Eselon IV dan yang setingkat, yang berkedudukan sebagai kepala kantor
dengan wilayah kerja minimal 1 (satu) kabupaten/kota
G Eselon IV dan yang setingkat, yang berkedudukan sebagai kepala kantor
Sepeda Motor 225 cc, 1 Silinder
dengan wilayah kerja kurang dari 1 (satu) kabupaten/kota
22
SBSK KENDARAAN OPERASIONAL
Kendaraan fungsional merupakan alat angkutan darat bermotor yang digunakan untuk mendukung
tugas dan fungsi tertentu Kementerian/Lembaga.
Pada umumnya, kendaraan fungsional digunakan terbatas untuk fungsi khusus tertentu saja,
misalnya mobil ambulance, mobil patroli, mobil pemadam kebakaran, bus, dll.
SBSK Kendaraan Fungsional ditetapkan oleh Pengelola Barang berdasarkan usulan dari
Menteri/Pimpinan Lembaga
Terima Kasih