KEMENTERIAN KESEHATAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PENCEGAHAN
DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
selesainya Laporan Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran
(IKPA) KKP Kelas III Tembilahan Semester I Tahun 2022. IKPA
adalah indikator yang ditetapkan oleh Kementerian Keuangan
selaku BUN untuk mengukur kualitas kinerja pelaksanaan
anggaran belanja Kementerian Negara/Lembaga dari sisi
kesesuaian terhadap perencanaan, efektivitas pelaksanaan
anggaran, efisiensi pelaksanaan anggaran, dan kepatuhan
terhadap regulasi.
Serta menjadi Indikator penetapan kinerja satker terutama kepala kantor kesehatan
pelabuhan kelas III Tembilahan tahun 2022. Adapun Aspek Pengukuran IKPA
meliputi:
1. Kualitas Perencanaan Anggaran (Revisi DIPA 10%, Deviasi Halaman III DIPA
10%)
2. Kualitas Pelaksanaan Anggaran (Penyerapan Anggaran 20%, Belanja
Kontraktual 10%, Penyelesaian Tagihan10%, Pengelolaan UP dan TUP 10%,
Dispensasi SPM 5%)
3. Kualitas Hasil Pelaksanaan Anggaran (Capaian Output 25%)
Akhirnya kami sampaikan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang
telah bekerjasama dalam penyusunan Laporan Indikator Kinerja Pelaksanaan
Anggaran (IKPA) Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan ini, dan semoga
Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk serta memberikan kekuatan kepada kita
semua.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................ i
DAFTAR ISI ........................................................................................................................... ii
A. Pendahuluan ........................................................................................................1
B. Dasar Hukum........................................................................................................2
C. Tujuan ..................................................................................................................3
D. Hasil (Keluaran) Kegiatan .....................................................................................3
E. Kesimpulan dan Saran..........................................................................................8
ii
LAPORAN
INDIKATOR KINERJA PELAKSANAAN ANGGARAN (IKPA)
SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2022
A. Pendahuluan
Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan merupakan salah satu Satker
di bawah Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P)
Kementerian Kesehatan, yang memiliki tugas pokok dan fungsi melaksanakan
pencegahan masuk dan keluarnya penyakit karantina dan penyakit menular potensial
wabah, kekarantinaan, pelayanan kesehatan terbatas di wilayah kerja
Pelabuhan/Bandara dan Lintas Batas, serta pengendalian dampak kesehatan
lingkungan. Sebagai bahan pertanggungjawaban tugas pokok dan fungsi tersebut
kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan telah membuat perjanjian
kinerja dengan atas langsung eselon 1, yang salah satu pointnya adalah membuat
laporan Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) Tahun 2022.
Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) adalah indikator yang ditetapkan
oleh Kementerian Keuangan selaku BUN (Bendahara Umum Negara) untuk mengukur
kualitas kinerja pelaksanaan anggaran belanja Kementerian Negara/Lembaga dari sisi
kesesuaian terhadap perencanaan, efektivitas pelaksanaan anggaran, efisiensi
pelaksanaan anggaran, dan kepatuhan terhadap regulasi.
Tahun 2022 penilaian IKPA (Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran)
mengalami perubahan formula atau reformulasi. Latar belakang reformulasi IKPA adalah
untuk mendukung belanja berkualitas dengan penguatan value for money dalam
penilaian kinerja, mendorong akselerasi belanja dan pencapaian output belanja serta
untuk menetapan derajat kewajaran (fairness treatment) dalam penilaian kinerja pada
Satker, Eselon I, dan K/L
Penilaian IKPA mulai Triwulan II 2022 telah diberlakukan secara penuh pada 8
indikator kinerja, yang sebelumnya pada Triwulan I 2022 pada masa peralihan
pemberlakukan PER-5/PB/2022 telah mengecualikan indikator kinerja Revisi DIPA dan
Penyerapan Anggaran.
IKPA sebagai alat monitoring dan evaluasi atas pengelolaan anggaran pada
Kementerian/Lembaga melalui 8 indikator kinerja telah berhasil mendorong tata kelola
pelaksanaan anggaran. Hal ini bertujuan untuk kelancaran pelaksanaan anggaran,
mendukung manajemen kas dan meningkatkan laporan keuangan. Adapun Aspek
Pengukuran IKPA meliputi:
1. Kualitas Perencanaan Anggaran (Revisi DIPA 10%, Deviasi Halaman III DIPA 10%)
1
2. Kualitas Pelaksanaan Anggaran (Penyerapan Anggaran 20%, Belanja Kontraktual
10%, Penyelesaian Tagihan10%, Pengelolaan UP dan TUP 10%, Dispensasi SPM
5%)
3. Kualitas Hasil Pelaksanaan Anggaran (Capaian Output 25%)
B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan
Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4400);
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaga Negara
Republik Indonesia tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5254);
5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2011 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2012 (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 113, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5254);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan
Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006
Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);
7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dana
Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4816);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 27 tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik
Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 92,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4609) sebagaimana
dirubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 5533;
2
9. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2010 tentang Perubahan
Kedua Atas Keputusan Presiden Nomor 42 tahun 2002 tentang Pedoman
Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;
10. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-57/PB/2013 tentang
Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga;
11. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 177 Tahun 2015 tentang Pedoman
Penyusunan dan Penyampaian Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga
12. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 195/PMK.05/2018 tentang Monitoring dan
Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Belanja K/L;
13. Peraturan Dirjen Perbendaharaan Nomor PER- 5/PB/2022 tentang Petunjuk Teknis
Penilaian Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran Belanja Kementerian
Negara/Lembaga;
C. Tujuan
Adapun tujuan penyusunan Laporan Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)
Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan adalah:
1. Sebagai bahan pertanggungjawaban perjanjian kinerja Kepala Kantor dengan es 1,
2. Untuk memberikan informasi mengenai capaian indikator kinerja pelaksanaan
anggaran Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan tahun 2022 dan
mengukur kualitas kinerja pelaksanaan anggaran belanja Kementerian
Negara/Lembaga dari sisi kesesuaian terhadap perencanaan, efektivitas
pelaksanaan anggaran, efisiensi pelaksanaan anggaran, dan kepatuhan terhadap
regulasi.
3
(lima milyar tiga ratus sepuluh juta tujuh puluh satu ribu rupiah) atau sebesar
42,20%.
2. Belanja Barang
Realisasi Anggaran untuk belanja barang sampai dengan bulan Juni 2022 sebesar
Rp. 2.442.669.114,- (dua milyar empat ratus empat puluh dua juta enam ratus enam
puluh sembilan ribu seratus empat belas rupiah) dengan pagu anggaran Rp.
5.568.653.000,- (lima milyar lima ratus enam puluh delapan juta enam ratus lima
puluh tiga ribu rupiah) atau sebesar 43,86%.
3. Belanja Modal
Realisasi Anggaran untuk belanja Modal sampai dengan bulan Juni 2022 sebesar
Rp. 273.552.973,- (dua ratus tujuh puluh tiga juta lima ratus lima puluh dua ribu
sembilan ratus tujuh puluh tiga rupiah) dengan pagu anggaran Rp. 2.616.200.000,-
(dua milyar enam ratus enam belas juta dua ratus ribu rupiah) atau sebesar 10,46%.
4
Adapun Jumlah Pagu Anggaran bersumber dana PNBP adalah sebesar Rp.
887.204.000,- (delapan ratus delapan puluh tujuh juta dua ratus empat ribu rupiah)
dengan serapan anggaran sampai dengan bulan Juni 2022 sebesar Rp. 461.905.908,-
(empat ratus enam puluh satu juta sembilan ratus lima ribu sembilan ratus delapan
rupiah) atau sebesar 52,06%
5
indikator kinerja yang tidak memiliki transaksi, maka nilai akhir IKPA K/L/unit Eselon
I/Satker dihitung sebagaimana berikut:
*) Keterangan :
a) Konversi bobot bernilai 100 persen apabila K/ L/unit Eselon I/Satker memiliki
seluruh data transaksi atas indikator yang dinilai.
b) Konversi bobot bernilai di bawah 100 persen apabila pada K/L/unit Eselon
I/Satker tidak terdapat data transaksi untuk indikator tertentu.
6
No Indikator Langkah Peningkatan
dan TUP satker agar memperhatikan periode pengajuan SPM GUP dari SP2D
UP/GUP terakhir paling lambat dalam rentang 30 hari kalender
(pengajuan GUP minimal sekali dalam sebulan ke KPPN) dan tidak
menambah frekuensi SPM GUP yang terlambat.
Satker agar senantiasa memantau progres penyelesaian kegiatan
sesuai rencana, menetapkan mitigasi risiko penyelesaian pekerjaan
7 Dispensasi SPM dan pembayaran, dan menghitung prognosis belanja agar dapat
dieksekusi tepat waktu untuk menghindari penumpukkan pencairan
anggaran pada akhir tahun
Meningkatkan koordinasi antara unit pengelola kegiatan dengan
unit pelaporan.
Menetapkan metode perhitungan capaian output untuk setiap
output yang dikelola.
Konfirmasi Secara periodik menghitung tingkat kemajuan aktivitas dan capaian
8
Capaian Output output serta memperhatikan gap progres capaian output dengan
penyerapan anggaran tidak melebihi ambang batas anomali (5%
untuk output strategis, 20% untuk output lainnya).
Melakukan pengisian data capaian output secara akurat pada
aplikasi SAS dan SAKTI secara disiplin setiap bulan.
Tabel 2. Target dan capaian laporan indikator kinerja pelaksanaan anggaran (IKPA)
7
Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan Semester I Tahun 2022
8
LAMPIRAN
LAMPIRAN 1
LAMPIRAN 2