Anda di halaman 1dari 39

1

Daftar Singkatan

A
AB
Algemene Bepalingen van Wetgeving voor Indonesie
ABC
Activity Based Costing
ABK
Analisis Beban Kerja
Anggaran Berbasis Kinerja
ABT
Anggaran Belanja Tambahan
ACH
Automatic Clearing House
ADB
Asian Development Bank
ADK
Arsip Data Komputer
AFD
Application Functional Design
AFP
Annual Financial Plan
AIPI
Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia
APBD
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
APBN
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
APBN-P
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan
APD
Aplikasi Penarikan Dana
ANRI
Arsip Nasional Republik Indonesia
APIP
Aparat Pengawasan Internal Pemerintah
APP
Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan
Appr.
Approbatio
ARK
Algemene Rekenkamer
ASB
Analisis Standar Belanja
ASN
Aparatur Sipil Negara
2

ATD
Application Technical Document
B
BA
Bagian Anggaran
BAF
Badan Analisa Fiskal
BAKN
Badan Administrasi Kepegawaian Negara
Bakorkamla
Badan Koordinasi Keamanan Laut
Bakun
Badan Akuntansi Keuangan Negara
Bangda
Pembangunan Daerah
Bapeksta Keuangan
Badan Pelayanan Kemudahan Ekspor dan Pengolahan Data Keuangan
Bapepam
Badan Pengawas Pasar Modal
Bapepam-LK
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan
Bapeten
Badan Pengawas Tenaga Nuklir
Bapopi
Badan Olah Raga Profesional
Bappenas
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
BAR
Berita Acara Rekonsiliasi
BAS
Bagan Akun Standar
BAST
Berita Acara Serah Terima
Basarnas
Badan SAR Nasional
Batan
Badan Tenaga Nuklir Nasional
Bawaslu
Badan Pengawas Pemilihan Umum
Baznas
Badan Amil Zakat Nasional
BCAA
Budget Commitment Addendum Annual
BCAM
Budget Commitment Addendum Multiyear
BCAR
Budget Commitment Addendum Release
BCKA
Budget Commitment Kontrak Annual
BCKM
3

Budget Commitment Kontrak Multiyear


BCKR
Budget Commitment Kontrak Release
BCP
Business Continuity Plan
BCSI
Budget Commitment Supplier Inactive
BCSR
Budget Commitment Supplier Register
BCSU
Budget Commitment Supplier Update
Bendum
Bendaharawan Umum
BG
Bilyet Giro
BI
Bank Indonesia
BI-RTGS
Bank Indonesia Real Time Gross Settlement
BI SSSS
Bank Indonesia Scripless Securities Settlement System
BIG
Badan Informasi Geospasial
BIG-eB
Bank Indonesia Government Electronic Banking
Bimtek
Bimbingan Teknis
BIN
Badan Intelijen Negara
Bintek
Badan Informasi dan Teknologi Keuangan
BKF
Badan Kebijakan Fiskal
BKKBN
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional
BKN
Badan Kepegawaian Negara
BKP
Barang Kena Pajak
BKPK
Buku Kas Pembantu Pengeluaran
BKPM
Badan Koordinasi Penanaman Modal
BKPP
Buku Kas Pembantu Penerimaan
BKU
Buku Kas Umum
BLU
Badan Layanan Umum
4

BLUD
Badan Layanan Umum Daerah
BMD
Barang Milik Daerah
BMG
Badan Meteorologi dan Geofisika
BMKG
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika
BMKN
Barang Milik/Kekayaan Negara
BMN
Barang Milik Negara
BNN
Badan Narkotika Nasional
BNP-2-TKI
Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia
BNPB
Badan Nasional Penanggulangan Bencana
BNPT
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme
BNSP
Badan Nasional Sertifikasi Profesi
BO
Bank Operasional
BOS
Bantuan Operasional Sekolah
BP
Budget Preparation
BPHTB
Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan
BPI
Business Process Improvement
BPLK
Badan Pendidikan dan Latihan Keuangan
BPK
Badan Pemeriksa Keuangan
BP Kapet
Badan Pengembangan Kawasan Ekonomi Terpadu
BPKP
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
BPN
Badan Pertanahan Nasional
Bukti Penerimaan Negara
BPOM
Badan Pengawas Obat dan Makanan
BPP
Bendahara Pengeluaran Pembantu
BPPT
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
BPPK
5

Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan


BPS
Badan Pusat Statistik
Bagan Perkiraan Standar
Biro Pusat Statistik
BPYBDS
Bantuan Pemerintah Yang Belum Ditetapkan Statusnya
BRR NAD-Nias
Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi NAD-Nias
BSANK
Badan Standarisasi dan Akreditasi Nasional Keolahragaan
BSC
Balanced Scorecard
BSN
Badan Standardisasi Nasional
BUD
Bendahara Umum Daerah
Bultek SAP
Buletin Teknis Standar Akuntansi Pemerintahan
BUMD
Badan Usaha Milik Daerah
BUMN
Badan Usaha Milik Negara
BUN
Bendahara Umum Negara
BUPLN
Badan Urusan Piutang dan Lelang Negara
BW
Burgerlijk Wetboek
C
CaLK
Catatan atas Laporan Keuangan
CAN
Commitment Application Number
Capex
Capital Expenditure
CAT
Computer Assisted Test
CC
Continuing Commitment
CCB
Change Control Board
CE
Collaboration Environment
CFO
Chief Financial Officer
CHT
Cukai Hasil Tembakau
CKP
Capaian Kinerja Pegawai
6

CM
Cash Management
CMC
Change Management and Communications
CMS
Cash Management System
CoA
Chart of Account
COO
Chief Operating Officer
COTS
Commercial Of The Shelf
CPIN
Cash Planning Information Network
CQS
(Based on) Consultant Qualification Selection
CRA
Change Readiness Assessment
CRM
Customer Relationship Management
CRS
Change Readiness Survey
CVR
Cross Validation Rule
D
DAK
Dana Alokasi Khusus
DAK Non-DR
Dana Alokasi Khusus Non-Dana Reboisasi
Dapem
Daftar Pembayaran Pensiun
DAU
Dana Alokasi Umum
DBH
Dana Bagi Hasil
DBKP
Daftar Barang Kuasa Pengguna
DBP
Daftar Barang Pengguna
Dekon
Dekonsentrasi
Dekopin
Dewan Koperasi Indonesia
Detiknas
Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional
DID
Dana Insentif Daerah
DIK
Daftar Isian Kegiatan
DIP
7

Daftar Isian Proyek


DIPA
Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran
DIL
Daftar Inventaris Lainnya
DIR
Daftar Inventaris Ruangan
Diklat
Pendidikan dan Pelatihan
Diknas
Pendidikan Nasional
Dirjen
Direktur Jenderal
Ditjen
Direktorat Jenderal
DJA
Ditjen Anggaran
DJBC
Ditjen Bea dan Cukai
DJKD
Ditjen Keuangan Daerah
DJKN
Ditjen Kekayaan Negara
DJLK
Ditjen Lembaga Keuangan
DJP
Ditjen Pajak
DJPB
Ditjen Perbendaharaan
DJPBN
Ditjen Perbendaharaan
DJPK
Ditjen Perimbangan Keuangan
DJPKN
Ditjen Pengawasan Keuangan Negara
DJPLN
Ditjen Piutang dan Lelang Negara
DJPU
Ditjen Pengelolaan Utang
DPA
Dewan Pertimbangan Agung
DPD
Dewan Perwakilan Daerah
DNA
Daftar Nominatif Anggaran
DN KEK
Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus
DO
Daerah Otonom
Delivery Order
8

Drop Out
DOB
Daerah Otonom Baru
DP3
Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan
DPA
Dewan Pertimbangan Agung
DPA-PKPD
Dokumen Pelaksanaan Anggaran Pejabat Pengelola Keuangan Daerah
DRN
Dewan Riset Nasional
DPOD
Dewan Pertimbangan Otonomi Daerah[1]
DPR
Dewan Perwakilan Rakyat
DPRD
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
DR/Dr./dr.
Dana Reboisasi
Dokter
Doktor
DRPPHLN
Daftar Rencana Prioritas Pinjaman dan/atau Hibah Luar Negeri
DSP
Direktorat Sistem Penganggaran Ditjen Anggaran
Direktorat Sistem Perbendaharaan Ditjen Perbendaharaan
DTP
Direktorat Transformasi Perbendaharaan Ditjen Perbendaharaan
Ditanggung Pemerintah
E
EA
Executing Agency
F
FKE
Fasilitas Kredit Ekspor
G
GFMRAP
Government Financial Management and Revenue Administration Project
GFS
Government Finance Statistics
GKN
Gedung Keuangan Negara
GL
General Ledger
GPP
Gaji PNS Pusat
H
HDI
Human Development Index
HDNL Uang
9

Hibah Dalam Negeri Langsung Dalam Bentuk Uang


HKPD
Hubungan Keuangan antara Pusat dan Daerah
HLN
Hibah Luar Negeri
HLNL Uang
Hibah Luar Negeri Langsung Dalam Bentuk Uang
HSPK
Harga Satuan Pokok Kegiatan
HSU
Harga Satuan Umum
I
IAR
Instructie voor de Algemene Rekenkamer atau Instructie en Verdere Bepalingen voor
de Algemene Rekenkamer
ICW
Indonesische Comptabiliteitswet atau Indische Comptabiliteitswet
IFKD
Indeks Fiskal dan Kemiskinan Daerah
IIUPH
Iuran Izin Usaha Pemanfaatan Hutan
IKK
Indikator Kinerja Kegiatan
IKM
Indeks Kepuasan Masyarakat
IKU
Indikator Kinerja Utama
Impres
Imbalan Prestasi
Inpres
Instruksi Presiden
IPK
Imbalan Prestasi Kerja
IPM
Indeks Pembangunan Manusia
IPPMD
Indeks Persentase Penduduk Miskin Daerah
IPSAP
Interpretasi Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan
Irjen
Inspektur Jenderal
Itjen
Inspektorat Jenderal
J
Jafung
Jabatan Fungsional
Jamsostek
Jaminan Sosial Tenaga Kerja
Jis.
Junctis
10

JKE
Jam Kerja Efektif
Jo.
Juncto
K
KAK
Kantor Akuntansi Khusus
Kerangka Acuan Kegiatan
Kerangka Acuan Kerja
KAN
Komite Akreditasi Nasional
Kanwil
Kantor Wilayah
Kapenpa
Kantor Penyuluhan Pajak
KAR
Kantor Akuntansi Regional
Kasda
Kas Daerah
Kasipa
Kantor Verifikasi Pelaksanaan Anggaran
KBI
Kantor Bank Indonesia
KBN
Kantor Bendahara Negara
KDP
Konstruksi Dalam Pengerjaan
Kejagung
Kejaksaan Agung
Kemen BUMN
Kementerian Badan Usaha Milik Negara
Kemen ESDM
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
Kemen KP
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kemen KUKM
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
Kemen LH
Kementerian Lingkungan Hidup
Kemen PANRB
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Kemen PDT
Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal
Kemen PPPA
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Kemen PPN
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional
Kemen PU
Kementerian Pekerjaan Umum
Kemenag
11

Kementerian Agama
Kemenakertrans
Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Kemendag
Kementerian Perdagangan
Kemendagri
Kementerian Dalam Negeri
Kemendikbud
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Kemenhan
Kementerian Pertahanan
Kemenhub
Kementerian Perhubungan
Kemenhut
Kementerian Kehutanan
Kemenkes
Kementerian Kesehatan
Kemenkeu
Kementerian Keuangan
Kemenko Ekon
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Kemenko Kesra
Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat
Kemenko Polhukam
Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan
Kemenkominfo
Kementerian Komunikasi dan Informatika
Kemenkumham
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
Kemenlu
Kementerian Luar Negeri
Kemenpera
Kementerian Perumahan Rakyat
Kemenparekraf
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Kemenperin
Kementerian Perindustrian
Kemenpora
Kementerian Pemuda dan Olah Raga
Kemenristek
Kementerian Riset dan Teknologi
Kemensetneg
Kementerian Sekretariat Negara
Kemensos
Kementerian Sosial
Kementan
Kementerian Pertanian
KEN
Komite Ekonomi Nasional
Keppres
12

Keputusan Presiden
Keuda
Keuangan Daerah
KFR
Kajian Fiskal Regional
KGB
Kenaikan Gaji Berkala
KHN
Komisi Hukum Nasional
KIB
Kartu Inventaris Barang
KIBC
Kantor Inspeksi Bea dan Cukai
KIN
Komite Inovasi Nasional
KIP
Kantor Inspeksi Pajak
Keterbukaan Informasi Publik
KIPS
Kartu Identitas Petugas Satker
KIR
Kartu Inventaris Ruangan
KL
Kementerian Negara/Lembaga
KKAP
Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
KKKS
Kontraktor Kontrak Kerja Sama
KKN
Kantor Kas Negara
Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme
KLN
Kantor Lelang Negara
KMK
Keputusan Menteri Keuangan
KNKT
Komite Nasional Keselamatan Transportasi
Komas Haji
Komisi Pengawas Haji Indonesia
Komnas AKP
Komisi Nasional Antikekerasan Terhadap Perempuan
Komnas HAM
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia
Komnas Lansia
Komisi Nasional Lanjut Usia
Kompolnas
Komisi Kepolisian Nasional
KONI
Komite Olah Raga Nasional Indonesia
KND
13

Kekayaan Negara yang Dipisahkan


KNL
Kekayaan Negara Lain-lain
KP4
Kantor Penyuluhan dan Pengamatan Potensi Perpajakan
KPA
Kuasa Pengguna Anggaran
KPAI
Komisi Perlindungan Anak Indonesia
KPB
Kuasa Pengguna Barang
KPBN
Kantor Pembantu Bendahara Negara
KPDIA
Kantor Pengolahan Data dan Informasi Anggaran
KPDIP
Kantor Pengolahan Data dan Informasi Perpajakan
KPDR
Kantor Pengolahan Data Regional
KPDIKR
Kantor Pengelolahan Data dan Informasi Keuangan Regional
KPI
Key Performance Indicator
Komisi Penyiaran Indonesia
KPJM
Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah
KPK
Komisi Pembarantasan Korupsi
KPKER
Kantor Pelayanan Kemudahan Ekspor Regional
KPKN
Kantor Perbendaharaan dan Kas Negara
KPKNL
Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang
KPMK
Komite Penyempurnaan Manajemen Keuangan
KPN
Kantor Perbendaharaan Negara
KPP
Kantor Pelayanan Pajak
KPPBB
Kantor Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan
KPPBC
Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai
KPPD
Kantor Pelayanan Pajak Daerah
KPPN
Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara
Kantor Pusat Perbendaharaan Negara
KPU
14

Komisi Pemilihan Umum


KTUA
Kantor Tata Usaha Anggaran
KUA
Kantor Urusan Agama
Kebijakan Umum Anggaran
Kebijakan Umum APBD
KUH
Kegiatan Usaha Hulu
KUH Perdata
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
KUHAP
Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana
KUHD
Kitab Undang-Undang Hukum Dagang
KUHP
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana
KUHPer
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
KUN
Kas Umum Negara
KY
Komisi Yudisial
L
LAK
Laporan Arus Kas
LAKIP
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
LAN
Lembaga Administrasi Negara
Lapan
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional
LD
Lembaran Daerah
Lemhannas
Lembaga Ketahanan Nasional
Lemsaneg
Lembaga Sandi Negara
LHP
Laporan Harian Penerimaan
Laporan Hasil Pembinaan
Laporan Hasil Pemeriksaan
LHPS
Laporan Hasil Pembinaan dan Supervisi
LIPI
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
LK-DIP
Lembaran Kerja Daftar Isian Proyek
LKBUN
Laporan Keuangan Bendahara Umum Negara
15

LKI
Laporan Keuangan Interim
LKK
Laporan Keuangan Konsolidasian
LKKAP
Laporan Keadaan Kredit Anggaran Pembangunan
LKKAR
Laporan Keadaan Kredit Anggaran Rutin
LKKL
Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga
LKKP
Laporan Keadaan Kas Pembangunan
LKKR
Laporan Keadaan Kas Rutin
LKP
Laporan Kas Posisi
LKPP
Laporan Keuangan Pemerintah Pusat
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
LKT
Lembar Konfirmasi Transfer
LN
Lembaran Negara
LO
Laporan Operasional
LPE
Laporan Perubahan Ekuitas
LPJ
Laporan Pertanggungjawaban
LPP RRI
Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia
LPP TVRI
Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia
LPS
Layanan Pesan Singkat
Lembaga Penjamin Simpanan
LPSAL
Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih
LPSK
Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban
LRA
Laporan Realisasi Anggaran
LRPP
Laporan Realisasi Pembayaran Pensiun
M
MA
Mahkamah Agung
m.a.
Mata Anggaran
MAK
16

Mata Anggaran Pengeluaran


MAP
Mata Anggaran Penerimaan
MBR
Masyarakat Berpenghasilan Rendah
MDTF
Multi-Donor Trust Fund
Migas
Minyak Bumi dan Gas Bumi
MK
Mahkamah Konstitusi
Manajemen Kinerja
MoSA
Management of Spending Authority
MPHL-BJS
Memo Pencatatan Hibah Langsung Bentuk Barang/Jasa/Surat Berharga
MPN
Modul Penerimaan Negara
MPR
Majelis Permusyawaratan Rakyat
MPRS
Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara
MTF
Multi-Donor Trust Fund
N
ND
Nota Debet
Nota Dinas
NGO
Non-Government Organization
NOL
No Objection Letter
NJOPTKP
Nilai Jual Objek Pajak Tidak Kena Pajak
NJOP
Nilai Jual Objek Pajak
NK
Nota Kredit
NKO
Nilai Kinerja Organisasi
NKP
Nilai Kinerja Pegawai
NPP
Nomor Penerimaan Potongan
NPPHLN
Naskah Perjanjian Pinjaman/Hibah Luar Negeri
NPPP
Naskah Perjanjian Penerusan Pinjaman
NPWP
Nomor Pokok Wajib Pajak
17

NSPK
Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria
NTB
Nomor Transaksi Bank
NTP
Nomor Transaksi Pos
NTPN
Nomor Transaksi Penerimaan Negara
O
OJK
Otoritas Jasa Keuangan
OKA
Otorisasi Kredit Anggaran
Organta
Organisasi dan Tata Laksana
OTL
Organisasi dan Tata Laksana
Otda
Otonomi Daerah
Otsus
Otonomi Khusus
P
P2D2
Proyek Pemerintah Daerah dan Desentralisasi
PA
Pengadilan Agama
Pengguna Anggaran
Pabum
Panas Bumi
Pajak ABT dan AP
Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air Bawah Tanah dan Air Permukaan
PAN
Perhitungan Anggaran Negara
Pantek
Panduan Teknis Akuntansi Pemerintah Pusat
PB
Pengguna Barang
PBDR
Pajak atas Bungan, Dividen, dan Royalti
PBI
Pemberitahuan Babean Impor
Penguasa Barang Inventaris
PCSS
Procurement Contract Summary Sheet
PDNN
Pendapatan Dalam Negeri Neto
PDRD
Pajak Daerah dan Retribusi Daerah
Pemda
Pemerintah Daerah
18

Pebin
Pembina Barang Inventaris
Perda
Peraturan Daerah
Perdasus
Peraturan Daerah Khusus
Perjadin
Perjalanan Dinas
Perpres
Peraturan Presiden
Perpu
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang
Perpusnas
Perpustakaan Nasional
PDG
Pembuat Daftar Gaji
PGP 1948
Peraturan Gaji Pegawai Negeri 1948
PGPN 1955
Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil 1955
PGPN 1961
Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil 1961
PGPS 1968
Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil 1968
Pgs.
Pengganti Sementara
PHLN
Pinjaman/Hibah Luar Negeri
Piak
Penilaian Inisiatif Antikorupsi
Pjs.
Pejabat Sementara
PKB
Pajak Kendaraan Bermotor
PKBLU
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
PKD
Pengelolaan Keuangan Daerah
PKO
Pengelola Kinerja Organisasi
PKP
Pengelola Kinerja Pegawai
Pengusaha Kena Pajak
PKPKD
Pemegang Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Daerah
PKPPD
Pemegang Kekuasaan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah
Plh.
Pelaksana Harian
PLN
19

Pinjaman Luar Negeri


Plt.
Pelaksana Tugas
PM
Payment Management
PMK
Peraturan Menteri Keuangan
PMTAS
Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah
PN
Penerimaan Negara
Pengadilan Negeri
Piutang Negara
PNBP
Penerimaan Negara Bukan Pajak
PNS
Pegawai Negeri Sipil
PNSD
Pegawai Negeri Sipil Daerah
PO
Petunjuk Operasional
POK
Petunjuk Operasional Kegiatan
Polri
Kepolisian Negara Republik Indonesia
PP
Pengadilan Pajak
Peraturan Pemerintah
Petunjuk Pelaksanaan
PPA
Pejabat Pengguna Anggaran
PPAS
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara
PPATK
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan
PPBI
Pembantu Penguasa Barang Inventaris
PPDDP
Pusat Pengolahan Data dan Dokumen Perpajakan
PPDIA
Pusat Pengolahan Data dan Informasi Anggaran
PPDIP
Pusat Pengolahan Data dan Informasi Perpajakan
PPh
Pajak Penghasilan
PPh OPDN
Pajak Penghasilan Orang Pribadi Dalam Negeri
PPh WPOPDN
Pajak Penghasilan Pasal 25 dan Pasal 29 Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri
PPHLN
20

Pemberi Pinjaman/Hibah Luar Negeri


PPK
Pejabat Pembuat Komitmen
PPKD
Pejabat Pengelola Keuangan Daerah
PPn
Pajak Penjualan
PPN
Pajak Pertambahan Nilai
PPnBM
Pajak Penjualan atas Barang Mewah
PPPTMGB “Lemigas”
Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi “Lemigas”
PPSPM
Pejabat Penanda Tangan Surat Perintah Membayar
PPTIK
Pusat Pengembangan Teknologi Informasi Keuangan
PPTK
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan
Prakom
Pranata Komputer
PSDH
Provisi Sumber Daya Hutan
PTKP
Penghasilan Tidak Kena Pajak
PTT
Pegawai Tidak Tetap
PUM
Pemegang Uang Muka
PUMC
Pemegang Uang Muka Cabang
PUPN
Panitia Urusan Piutang Negara
PUSAP
Pedoman Umum Sistem Akuntansi Pemerintahan
Pusdiklat
Pusat Pendidikan dan Latihan
Pusat Pendidikan dan Pelatihan
Pusintek
Pusat Sistem Informasi dan Teknologi Keuangan
Puslatasi (Bea dan Cukai)
Pusat Pengolahan Data dan Informasi Ditjen Bea dan Cukai
Q
(belum ada entri)
R
RBA
Rencana Bisnis dan Anggaran
Rehab
Rehabilitasi
Rekon
21

Rekonsiliasi
Rekonstruksi
RKAKL
Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga
RKUN
Rekening Kas Umum Negara
RP-DIK
Rincian Perhitungan Daftar Isian Kegiatan
RTGS
Real Time Gross Settlement
S
S.
Staatsblad
SABMN
Sistem Akuntansi Barang Milik Negara
SABUN
Sistem Akuntansi Bendahara Umum Negara
SAI
Sistem Akuntansi Instansi
SAK
Sistem Akuntansi Keuangan
SAKPA
Sistem Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran
SAKPB
Sistem Akuntansi Kuasa Pengguna Barang
SAL
Saldo Anggaran Lebih
SAPA
Sistem Akuntansi Pengguna Anggaran
SAPB
Sistem Akuntansi Pengguna Barang
SAPKPB
Sistem Akuntansi Pembantu Kuasa Pengguna Barang
SAPPA-E1
Sistem Akuntansi Pembantu Pengguna Anggaran Eselon I
SAPPB-E1
Sistem Akuntansi Pembantu Pengguna Barang Eselon I
SAPPA-W
Sistem Akuntansi Pembantu Pengguna Anggaran Wilayah
SAPPB-W
Sistem Akuntansi Pembantu Pengguna Barang Wilayah
SAKUN
Sistem Akuntansi Kas Umum Negara
SAP
Standar Akuntansi Pemerintahan
SAPD
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah
SAPP
Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat
Satker
22

Satuan Kerja
SAU
Sistem Akuntansi Umum
SAUP
Sistem Akuntansi Utang Pemerintah
SBK
Standar Biaya Keluaran
SDM
Sumber Daya Manusia
Setkab
Sekretariat Kabinet
Sikubah
Sistem Akuntansi Hibah
SiLaBI
Sistem Laporan Bendahara Instansi
SiLaBUN
Sistem Laporan Bendahara Umum Negara
Simak-BMN
Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara
Siska
Sistem Informasi Keuangan
SKM
Saldo Kas Minimal
SKN
Sistem Kliring Nasional
SKO
Surat Keputusan Otorisasi
SKP
Statistik Keuangan Pemerintah
Survey Kepuasan Perubahan
SKPA
Surat Kuasa Penggunaan Anggaran
SKPD
Satuan Kerja Perangkat Daerah
SKPK
Surat Ketetapan Pembayaran Kembali
SKPKD
Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah
SKPP
Surat Keterangan Penghentian Pembayaran
SKTB
Surat Keterangan Telah Dibukukan
SNVT
Satker Non-Vertikal Tertentu
SP2D
Surat Perintah Pencairan Dana
SP2HL
Surat Perintah Pengesahan Hibah Langsung
SP3B BLU
Surat Perintah Pengesahan Pendapatan dan Belanja Badan Layanan Umum
23

SP3HL
Surat Pengesahan Pengembalian Pendapatan Hibah Langsung
SP3HL-BJS
Surat Perintah Pengesahan Pendapatan Hibah Langsung Bentuk Barang/Jasa/Surat
Berharga
SP4HL
Surat Perintah Pengesahan Pengembalian Pendapatan Hibah Langsung
SPAAP
Surat Pengesahan Alokasi Anggaran Proyek
SPAAR
Surat Pengesahan Alokasi Anggaran Rutin
SPAN
Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara
SPAT
Surat Penetapan Alokasi Transfer
SPBy
Surat Perintah Bayar
SPD
Surat Perjalanan Dinas
SPHL
Surat Pengesahan Hibah Langsung
SPI
Sistem Pengendalian Intern
SPJ
Surat Pertanggungjawaban
SPM
Sigaret Putih Mesin
Standar Pelayanan Minimum
Surat Perintah Membayar
SPN
Surat Penagihan
SPP
Surat Permintaan Pembayaran
SPPD
Surat Perintah Perjalanan Dinas
SPT
Surat Pemberitahuan
Surat Perintah Transfer
SPTB
Surat Pernyataan Tanggung jawab Beianja
SPTJM
Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak
SPTMHL
Surat Pernyataan Telah Menerima Hibah Langsung
SRAA
Surat Rincian Alokasi Anggaran
SSB
Surat Setoran Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan
SSBP
Surat Seturan Bukan Pajak
24

SSP
Surat Setoran Pajak
SSPBB
Surat Setoran Pajak Bumi dan Bangunan
SSPCP
Surat Setoran Pabean, Cukai, dan Pajak Dalam Rangka Impor
SUN
Surat Utang Negara
Suntara
Penyusunan dan Penataan Training
Stbl.
Staatsblad
STS
Surat Tanda Setoran
T
Tamsil PNSD
Tambahan Penghasilan Guru Pegawai Negeri Sipil Daerah
TKD
Tes Kompetensi Dasar
Tunjangan Kinerja Daerah
TKPKN
Tunjangan Khusus Pembinaan Keuangan Negara
TKT
Tunjangan Kegiatan Tambahan
TLC
Treasury Learning Center
TNI
Tentara Nasional Indonesia
TNP
Treasury Notional Pooling
TP
Tugas Pembantuan
TSA
Treasury Single Account
Tukin
Tunjangan Kinerja
ttd.
tertanda
U
UABUN
Unit Akuntansi Bendahara Umum Negara
UAKPA
Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran
UAKPB
Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Barang
UAPA
Unit Akuntansi Pengguna Anggaran
UAPB
Unit Akuntansi Pengguna Barang
UAPBUN
25

Unit Akuntansi Pembantu Bendahara Umum Negara


UAPKPB
Unit Akuntansi Pembantu Kuasa Pengguna Barang
UAPPA-E1
Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Anggaran Eselon I
UAPPB-E1
Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Barang Eselon I
UAPPA-W
Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Anggaran Wilayah
UAPPB-W
Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Barang Wilayah
UB
Urusan Bersama
UKP
Usulan Kenaikan Pangkat
UKP-4
Unit Kerja Presiden untuk Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan
UKPPPP
Unit Kerja Presiden untuk Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan
UP
Uang Persediaan
Urusan Pegawai
UP4B
Unit Percepatan Pembangunan Provinsi Papua dan Papua Barat
UPB
Unit Pengelola Barang
UU
Undang-Undang
UU Drt
Undang-Undang Darurat
UUD
Undang-Undang Dasar
UUDP
Uang untuk Dipertanggungjawabkan
UYHD
Uang yang Harus Dipertanggungjawabkan
V
Vera
Verifikasi dan Akuntansi
Verak
Verifikasi dan Akuntansi
VI
Vendu Instructie
VR
Vendu Reglement
W
WA
Withdrawal Application
Wanhan Pangan
Dewan Ketahanan Pangan
26

Wantannas
Dewan Ketahanan Nasional
Wantimpres
Dewan Pertimbangan Presiden
WPR
Warkat Pembebanan Rekening
WTP
Wajar Tanpa Pengecualian
Warga Terkena Proyek
WvK
Wetboek van Koophandel voor Indonesie
X
(belum ada entri)
Y
(belum ada entri)
Z
(belum ada entri)
Referensi
[1]Peraturan
1. Presiden Nomor 28 Tahun 2005 tentang Dewan Pertimbangan Otonomi
Daerah↩

 Home

Digital Learning
We can't always build up the future for the youth , But we can build up the youth for the
future
 Home
Home » Akuntansi » Istilah - Istilah dalam Akuntansi Pemerintahan
Istilah - Istilah dalam Akuntansi Pemerintahan
By Kang Satria May 14, 2014 1 comment
satriaonblogger- Istilah - Istilah dalam Akuntansi Pemerintahan. Selamat siang menjelang sore... Yap
kebetulan disini dirumah ane cuacanya lagi panas, siapa yang cuacanya sama kaya rumah saya?
gimana ? tidak menyurutkan Anda untuk tetap belajarkan? :p. Kali ini saya akan membahas tentang
akuntansi pemerintah. Menurut saya akuntansi pemerintah ini bisa dibilang susah,susah,susah... Loh?
mana gampangnya? hehe.. becanda, Tapi khusus untuk anda saya akan beri sedikit tips untuk
memahami pelaajaran akuntansi pemerintahan. Hal yang pertama yang harus anda ketahui adalah
mengetahui Istilah - Istilah dalam Akuntansi Pemerintahan itu sendiri, dan langsung saja ini dia Istilah
- Istilah dalam Akuntansi Pemerintahan.
27

Sistem Akuntansi Keuangan Daerah


Bagi suatu Pemerintah Daerah yang telah memiliki Sistem Informasi Keuangan Daerah dan hanya
menginginkan Modul Akuntansi Keuangan Daerah saja maka Sistem Akuntansi Keuangan Daerah
dapat diimplementasikan. Sistem ini meliputi proses akuntansi keuangan daerah di lingkup SKPD
maupun SKPKD.
Dalam implementasi, kami menjamin terkonversinya data-data anggaran yang ada walupun telah
dimasukkan menggunakan sistem lain.
Fitur lengkap mengenai Sistem Akuntansi Keuangan Daerah guna mendukung akuntansi dan
penatausahaan keuangan daerah antara lain :
1. SPD : (Surat Penyediaan Dana)
2. SPP : Surat Permintaan Pembayaran (SPP-UP, SPP-GU, SPP-TU, SPP-LS Barang dan Jasa, SPP-LS Gaji
dan Tunjangan, Register SPP)
3. SPM : Surat Perintah Membayar
 Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung (UP, GU, TU, LS)
 Register SPM
 Laporan dll

4. SP2D : Surat Perintah Pencairan Dana :


 Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung (UP, GU, TU, LS)
 Register SP2D
 Penolakan SP2D
 Laporan dll
5. SPJ SKPD :
 Buku Kas Umum
 Transaksi SP2D Gaji
 Pembayaran Gaji
 Penerimaan SP2D
 SPJ
 Pemungutan Pajak
 Penyetoran Pajak
 Panjar
 RK-PPKD.
6. Laporan SPJ SKPD :
 BKU
 BKU per Kegiatan
 BKU Lajur
 Rekap Penerimaan per Rincian Objek
 Rekap Pengeluaran per Rincian Objek
 BKU Pajak
28

 Buku Panjar
 Buku PFK
 Rekap SPJ
 Rekap SPJ Bulanan
 Laporan-laporan SPJ
 Surat Pengantar SPJ
 Register Penerimaan SPJ
 Register Pengesahan SPJ
 Register Penolakan SPJ
 Jurnal Penerimaan Kas
 Jurnal Pengeluaran Kas
 Jurnal Korolari
 Jurnal Penyesuaian
 Jurnal Umum
 Jurnal Transaksi
 Jurnal Khusus Belanja UP/GU/TU
 Jurnal Khusus Belanja LS
 Buku Besar
 Neraca Saldo
 Kertas Kerja
 Laporan Realisasi Per Semester
 Laporan Realisasi Anggaran (LRA)
 Neraca SKPD
 Neraca Saldo Lajur
7. Laporan SPJ SKPKD :
 Laporan SPJ
 Verifikasi
 Laporan Realisasi Pertanggungjawaban
 Laporan Triwulan Perhitungan APBD
 Laporan Realisasi Anggaran
 Laporan Realisasi SPD-SP2D
 Laporan Akuntansi SKPKD
 Transfer File KASDA.
29

SAKPA SAIBA SAKTI

Menjelang Tahun 2015, bersamaan dengan masa transisi pemerintahan yang baru, aplikasi
akuntansi pada Satuan Kerja juga mengalami masa transisi dari SAKPA untuk tahun 2014 dan
sebelumnya (Sistem Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran) dan rencananya menjadi tahun terakhir
penggunaan SAKPA, dimana insyaAllah di tahun 2015 mendatang, Satuan Kerja harus telah
menggunankan SAIBA sebagai penggantinya (Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual) yang besar
kemungkinan aplikasi tersebut hanyalah aplikasi transisi menuju aplikasi SAKTI (Sistem Akuntansi
Tingkat Instansi) dengan tipikal yang hampir sama tertapi tentu saja berbeda.
Secara ringkas SAKPA merupakan aplikasi untuk Satuan Kerja yang membantu dalam pengerjaan
akuntansi. Output dari SAKPA ini secara esensi adalah Neraca dan Laporan Realisasi Anggaran (LRA).
Bisa dikatakan bahwa SAKPA ini adalah aplikasi CTA (Cash toward Acrual)-nya Satuan Kerja.

Berbeda dengan SAKPA, maka SAIBA memiliki output laporan lebih lengkap. Memenuhi tuntutan PP
71 tahun 2010 yang sebenarnya adalah versi perpanjangan (keringanan) dari tuntutan UU No 17
tahun 2003 tentang penerapan sistem akuntansi akrual pada laporan pemerintah. Maka SAIBA
menghasilkan output laporan berupa Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Laporan Operasional (LO),
Laporan Perubahan Ekuitas (LPE), serta Neraca.

Lebih kompleks daripada SAIBA, maka SAKTI lebih sakti daripada SAIBA karena rencanya (bila
berhasil) pada tahun 2016 nanti SAKTI tidak hanya berisi modul pelaporan tersebut tetai juga
menggabungkan modul-modul keuangan yang lain mulai dari perencanaan (RKAKL selama ini),
modul komitmen (kontraktual), modul tagihan (SPP dan SPM), modul perbendaharaan (SILaBI),
modul pengelolaan BMN (SIMAK-BMN), dan modul pelaporannya (SAKPA-SAIBA).

Semoga masa transisi ini bisa dengan sukses kita jalani demi pengelolaan keuangan publik yang lebih
akuntabel dan transparan.
30

Istilah-Istilah Dalam Akuntansi Pemerintahan Beserta Definisinya:

1. Sistem Akuntansi Pemerintahan adalah


rangkaian sistematik dari prosedur, penyelenggara, peralatan, dan elemen lain untuk mewujudkan
fungsi akuntansi sejak analisis transaksi sampai dengan pelaporan keuangan di lingkungan organisasi
pemerintah. Dalam akuntansi pemerintahan, yang dimaksud pemerintah adalah pemerintah pusat
dan pemerintah daerah.

2. Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) adalah prinsip-prinsip akuntansi yang diterapkan dalam
menyusun dan menyajikan laporan keuangan pemerintah.

3. Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan adalah konsep dasar penyusunan dan


pengembangan Standar Akuntansi Pemerintahan, dan merupakan acuan bagi Komite Standar
Akuntansi Pemerintahan, penyusun laporan keuangan, pemeriksa, dan pengguna laporan keuangan
dalam mencari pemecahan atas sesuatu masalah yang belum diatur dalam Pernyataan Standar
Akuntansi Pemerintahan.

4. Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan (PSAP) adalah SAP yang diberi judul, nomor, dan
tanggal efektif.

5. Interpretasi Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan (IPSAP) adalah penjelasan, klarifikasi,


dan uraian lebih lanjut atas PSAP.

6. Buletin Teknis SAP adalah informasi yang berisi penjelasan teknis akuntansi sebagai pedoman bagi
pengguna.

7. SAP Berbasis Akrual adalah SAP yang mengakui pendapatan, beban, aset, utang, dan ekuitas
dalam pelaporan finansial berbasis akrual, serta mengakui pendapatan, belanja, dan pembiayaan
dalam pelaporan pelaksanaan anggaran berdasarkan basis yang ditetapkan dalam APBN/APBD.

8. SAP Berbasis Kas Menuju Akrual adalah SAP yang mengakui pendapatan, belanja, dan pembiayaan
berbasis kas, serta mengakui aset, utang, dan ekuitas dana berbasis akrual.

9. Komite Standar Akuntansi Pemerintahan (KSAP) adalah komite sebagaimana


dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan Undang-
Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara yang bertugas menyusun SAP.

10. Anggaran merupakan pedoman tindakan yang akan dilaksanaka pemerintah meliputi rencana
pendapatan, belanja, transfer, dan pembiayaan yang diukur dalam satuan rupiah, yang disusun
menurut klasifikasi tertentu secara sistematis untuk satu periode.

11. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) adalah rencana keuangan tahunan
pemerintahan daerah yang disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

12. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) adalah rencana keuangan tahunan
pemerintahan negara yang disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat.
31

13. Apropriasi merupakan anggaran yang disetujui DPR/DPRD yang merupakan mandat yang
diberikan kepada Presiden/gubernur/bupati/walikota untuk melakukan pengeluaran pengeluaran
sesuai tujuan yang ditetapkan.

14. Arus Kas adalah arus masuk dan arus keluar kas dan setara kas pada Bendahara Umum
Negara/Daerah.

15. Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh pemerintah sebagai
akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi dan/atau sosial di masa depan
diharapkan dapat diperoleh, baik oleh pemerintah maupun masyarakat, serta dapat diukur dalam
satuan uang, termasuk sumber daya nonkeuangan yang diperlukan untuk penyediaan jasa bagi
masyarakat umum dan sumber sumber daya yang dipelihara karena alasan sejarah dan budaya.

16. Aset tak berwujud adalah aset nonkeuangan yang dapat diidentifikasi dan tidak mempunyai
wujud fisik serta dimiliki untuk digunakan dalam menghasilkan barang atau jasa atau digunakan
untuk tujuan lainnya termasuk hak atas kekayaan intelektual.

17. Aset tetap adalah aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari 12 (dua belas) bulan
untuk digunakan dalam kegiatan pemerintah atau dimanfaatkan oleh masyarakat umum.

18. Basis akrual adalah basis akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi dan peristiwa lainnya
pada saat transaksi dan peristiwa itu terjadi, tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima
atau dibayar.

19. Basis kas adalah basis akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi dan peristiwa lainnya pada
saat kas atau setara kas diterima atau dibayar.

20. Belanja adalah semua pengeluaran dari Rekening Kas Umum Negara/Daerah yang mengurangi
ekuitas dana lancar dalam periode tahun anggaran bersangkutan yang tidak akan diperoleh
pembayarannya kembali oleh pemerintah.

21. Dana Cadangan adalah dana yang disisihkan untuk menampung kebutuhan yang memerlukan
dana relatif besar yang tidak dapat dipenuhi dalam satu tahun anggaran.

22. Ekuitas Dana adalah kekayaan bersih pemerintah yang merupakan selisih antara aset dan
kewajiban pemerintah.

23. Entitas Akuntansi adalah unit pemerintahan pengguna anggaran/ pengguna barang dan oleh
karenanya wajib menyelenggarakan akuntansi dan menyusun laporan keuangan untuk digabungkan
pada entitas pelaporan.

24. Entitas Pelaporan adalah unit pemerintahan yang terdiri dari satu atau lebih entitas akuntansi
yang menurut ketentuan peraturan perundang undangan wajib menyampaikan laporan
pertanggungjawaban berupa laporan keuangan.

25. Investasi adalah aset yang dimaksudkan untuk memperoleh manfaat ekonomik seperti bunga,
dividen, dan royalti, atau manfaat social sehingga dapat meningkatkan kemampuan pemerintah
dalam rangka pelayanan kepada masyarakat
32

26. Kas adalah uang tunai dan saldo simpanan di bank yang setiap saat dapat digunakan untuk
membiayai kegiatan pemerintahan.

27. Kas Daerah adalah tempat penyimpanan uang daerah yang ditentukan oleh Bendaharawan
Umum Daerah untuk menampung seluruh penerimaan dan pengeluaran pemerintah daerah.

28. Kas Negara adalah tempat penyimpanan uang negara yang ditentukan oleh Menteri Keuangan
selaku Bendaharawan Umum Negara untuk menampung seluruh penerimaan dan pengeluaran
pemerintah pusat.

29. Kebijakan akuntansi adalah prinsip-prinsip, dasar-dasar, konvensi konvensi, aturan-aturan, dan
praktik-praktik spesifik yang dipilih oleh suatu entitas pelaporan dalam penyusunan dan penyajian
laporan keuangan.

30. Kemitraan adalah perjanjian antara dua fihak atau lebih yang mempunyai komitmen untuk
melaksanakan kegiatan yang dikendalikan bersama dengan menggunakan aset dan atau hak usaha
yang dimiliki.

31. Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya
mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah

32. Laporan keuangan konsolidasian adalah suatu laporan keuangan yang merupakan gabungan
keseluruhan laporan keuangan entitas pelaporan sehingga tersaji sebagai satu entitas tunggal.

33. Laporan keuangan interim adalah laporan keuangan yang diterbitkan di antara dua laporan
keuangan tahunan.

34. Mata uang asing adalah mata uang selain mata uang pelaporan entitas.

35. Mata uang pelaporan adalah mata uang rupiah yang digunakan dalam menyajikan laporan
keuangan.

36. Materialitas adalah suatu kondisi jika tidak tersajikannya atau salah saji suatu informasi akan
mempengaruhi keputusan atau penilaian pengguna yang dibuat atas dasar laporan keuangan.
Materialitas tergantung pada hakikat atau besarnya pos atau kesalahan yang dipertimbangkan dari
keadaan khusus di mana kekurangan atau salah saji terjadi.

37. Nilai wajar adalah nilai tukar aset atau penyelesaian kewajiban antar fihak yang memahami dan
berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar.

38. Otorisasi Kredit Anggaran (allotment) adalah dokumen pelaksanaan anggaran yang menunjukkan
bagian dari apropriasi yang disediakan bagi instansi dan digunakan untuk memperoleh uang dari
Bendahara Umum Negara/Daerah guna membiayai pengeluaran-pengeluaran selama periode
otorisasi tersebut.

39. Pembiayaan (financing) adalah setiap penerimaan yang perlu dibayar kembali dan/atau
pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada tahun anggaran bersangkutan maupun tahun-
33

tahun anggaran berikutnya, yang dalam penganggaran pemerintah terutama dimaksudkan untuk
menutup defisit atau memanfaatkan surplusanggaran.

40. Pendapatan adalah semua penerimaan Rekening Kas Umum Negara/Daerah yang menambah
ekuitas dana lancar dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan yang menjadi hak
pemerintah, dan tidak perlu dibayar kembali oleh pemerintah.

41. Penyusutan adalah penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan kapasitas dan manfaat dari
suatu aset.

42. Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang dimaksudkan untuk
mendukung kegiatan operasional pemerintah, dan barang-barang yang dimaksudkan untuk dijual
dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat.

43. Piutang transfer adalah hak suatu entitas pelaporan untuk menerima pembayaran dari entitas
pelaporan lain sebagai akibat peraturan perundang-undangan.

44. Rekening Kas Umum Negara adalah rekening tempat penyimpanan uang negara yang ditentukan
oleh Menteri Keuangan selaku Bendahara Umum Negara untuk menampung seluruh penerimaan
negara dan membayar seluruh pengeluaran negara pada bank sentral.

45. Rekening Kas Umum Daerah adalah rekening tempat penyimpanan uang daerah yang ditentukan
oleh gubernur/bupati/walikota untuk menampung seluruh penerimaan daerah dan membayar
seluruh pengeluaran daerah pada bank yang ditetapkan.

46. Selisih kurs adalah selisih yang timbul karena penjabaran mata uang asing ke rupiah pada kurs
yang berbeda.

47. Setara kas adalah investasi jangka pendek yang sangat likuid yang siap dijabarkan menjadi kas
serta bebas dari risiko perubahan nilai yang signifikan.

48. Sisa lebih/kurang pembiayaan anggaran (SiLPA/SiKPA) adalah selisih lebih/kurang antara realisasi
penerimaan dan pengeluaran APBN/APBD selama satu periode pelaporan.

49. Surplus/defisit adalah selisih lebih/kurang antara pendapatan dan belanja selama satu periode
pelaporan.

50. Tanggal pelaporan adalah tanggal hari terakhir dari suatu periode pelaporan.

51. Transfer adalah penerimaan/pengeluaran uang dari suatu entitas pelaporan dari/kepada entitas
pelaporan lain, termasuk dana perimbangan dan dana bagi hasil.

52. Utang transfer adalah kewajiban suatu entitas pelaporan untuk melakukan pembayaran kepada
entitas lain sebagai akibat ketentuan perundang-undangan.
34

 Beranda
 Forum
 Artikel
o
o

 Training
o




o
o


 Publikasi
 Galeri
 Tentang Kami
o
o
o
o



 Rekrutmen
o
 Login

Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat (SAPP)


oleh Admin | Nov 13, 2017 | Kultweet, Pemerintahan | 0 Komentar

Hallo!! Selamat Malam Sobat Gogo! kembali lagi dengan kultweet dari prodi Akuntansi
Pemerintahan nih…
35

Selamat menikmati sajian sabtu malam ini dengan kultweet bermanfaat dari prodi akuntansi
pemerintahan ya, mari kita mulai :

A. Kerangka Umum SAPP

SAPP terbagi menjadi 2 subsistem, yaitu :

Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat (SAPP) terdiri dari:

a. Sistem Akuntansi Bendahara Umum Negara

Sistem Akuntansi Bendahara Umum Negara (SA-BUN) dilaksanakan oleh Kementerian


Keuangan selaku BUN dan Pengguna Anggaran Bagian Anggaran Pembiayaan dan
Perhitungan (BAPP).SA-BUN terdiri dari beberapa subsistem, yaitu:

1. SAKUN, SAU, SA-UP&H, SA-IP, SA-PP, SA-TD, SA-BAPP, SA-ATK, SA-BL

b. Sistem Akuntansi Instansi (SAI)Sistem Akuntansi Instansi (SAI)

Sistem Akuntansi Instansi (SAI) dilaksanakan oleh Kementerian Negara/Lembaga.


Kementerian Negara/Lembaga melakukan pemrosesan data untuk menghasilkan Laporan
Keuangan

B. Jenis Laporan Keuangan

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) disampaikan kepada DPR sebagai


pertanggungjawaban atas pelaksanaan APBN. Sebelum disampaikan kepada DPR, LKPP
tersebut diaudit terlebih dahulu oleh pihak BPK.

Komponen laporan keuangan pemerintah berbasis akrual terdiri dari:

a. Laporan Realisasi Anggaran

Laporan Realisasi Anggaran (LRA) merupakan salah satu komponen laporan keuangan
pemerintah yang menyajikan ikhtisar sumber, alokasi dan pemakaian sumber daya keuangan
yang dikelola oleh pemerintah pusat/daerah, yang menggambarkan perbandingan antara
anggaran dan realisasinya dalam suatu periode tertentu.

b. Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih

Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (SAL) menyajikan informasi kenaikan atau
penurunan SAL tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya dan hanya disajikan
oleh Bendahara Umum Negara dan entitas pelaporan yang menyusun laporan keuangan
konsolidasi.

c. Neraca

Neraca merupakan laporan keuangan yang menggambarkan posisi keuangan suatu entitas
pelaporan mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas pada tanggal tertentu.
36

d. Laporan Operasional

Laporan Operasional (LO) disusun untuk melengkapi pelaporan dari siklus akuntansi berbasis
akrual (full accrual accounting cycle) sehingga penyusunan Laporan Operasional, Laporan
Perubahan Ekuitas, dan Neraca mempunyai keterkaitan yang dapat dipertanggungjawabkan.
LO menyediakan informasi mengenai seluruh kegiatan operasional keuangan entitas
pelaporan yang tercerminkan dalam pendapatan-LO, beban, dan surplus/defisit operasional
dari suatu entitas pelaporan yang penyajiannya disandingkan dengan periode sebelumnya.

e. Laporan Arus Kas

Laporan Arus Kas (LAK) adalah bagian dari laporan finansial yang menyajikan informasi
penerimaan dan pengeluaran kas selama periode tertentu yang diklasifikasikan berdasarkan
aktivitas operasi, investasi, pendanaan, dan transitoris. Tujuan LAK untuk memberikan
informasi mengenai sumber, penggunaan, perubahan kas dan setara kas selama suatu periode
akuntansi serta saldo kas dan setara kas pada tanggal pelaporan. LAK wajib disusun dan
disajikan hanya oleh unit organisasi yang mempunyai fungsi perbendaharaan umum. Dan
semuanya yang dilakukan hanyalah ilusi belaka,dan kita semua di tipu-tipu.

f. Laporan Perubahan Ekuitas

Laporan Perubahan Ekuitas (LPE) menyajikan informasi kenaikan atau penurunan ekuitas
tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. LPE menyediakan informasi
mengenai perubahan posisi keuangan entitas pelaporan, apakah mengalami kenaikan atau
penurunan sebagai akibat kegiatan yang dilakukan selama periode pelaporan.

g. Catatan Atas Laporan Keuangan

Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) merupakan bagian yang tak terpisahkan dari
Laporan Keuangan dan oleh karenanya setiap entitas pelaporan diharuskan untuk menyajikan
Catatan atas Laporan Keuangan. CaLK meliputi penjelasan atau daftar terinci atau analisis
atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Perubahan
Saldo Anggaran Lebih, Neraca, Laporan Operasional, Laporan Arus Kas, dan Laporan
Perubahan Ekuitas.

C. SISTEM AKUNTANSI PUSAT

Sistem Akuntansi Pusat, yang selanjutnya disingkat SiAP, adalah serangkaian prosedur
manual maupun yang terkomputerisasi mulai dari pengumpulan data, pencatatan,
pengikhtisaran sampai dengan pelaporan posisi keuangan, dan operasi keuangan pada
Kementerian Keuangan selaku Bendahara Umum Negara.

SiAP dilaksanakan oleh Kementerian Keuangan c.q Direktorat Jenderal Perbendaharan


(DJPBN) terdiri dari:

 Sistem Akuntansi Kas Umum Negara (SAKUN) yang menghasilkan Laporan Arus Kas (LAK) dan
Neraca KUN;
 Sistem Akuntansi Umum (SAU) yang menghasilkan Laporan Realisasi Anggaran dan Neraca
SAU.
37

Pelaksanaan SiAP melibatkan unit pemroses data sebagai berikut:

1. KPPN;
2. Kanwil DJPBN;
3. Direktorat Pengelolaan Kas Negara
4. Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan (DAPK)

D. SISTEM AKUNTANSI INSTANSI

SAI adalah serangkaian prosedur manual terkomputerisasi mulai dari pengumpulan data,
pencatatan, pengikhtisaran, sampai dengan pelaporan posisi keuangan dan operasi keuangan
pada kementrian negara/lembaga.

Sistem Akuntansi Instansi (SAI) dilaksanakan oleh kementerian negara/lembaga yang


memproses transaksi keuangan baik arus uang maupun barang. SAI terdiri dari Sistem
Akuntansi Keuangan (SAK) dan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik
Negara (SIMAK-BMN).

Untuk melaksanakan SAI, kementerian negara/lembaga membentuk unit akuntansi instansi


sesuai dengan hirarki organisasi. Unit Akuntansi Instansi (UAI) terdiri dari Unit Akuntansi
Keuangan (UAK) dan Unit Akuntansi Barang (UAB).

SAI terdiri atas dua subsistem, yaitu:

1. SAK; subsistem dari SAI yang menghasilkan informasi mengenai LRA, neraca, dan catatan
atas laporan keuangan milik kementrian / instansi
2. SABMN; subsistem dari SAI yang merupakan serangkaian prosedur yang saling berhubungan
untuk mengolah dokumen sumber dalam rangka menghasilkan informasi untuk menyusun
neraca dan laporan Barang Milik Negara serta laporan manajerial lainnya menurut
ketentuan yang berlaku.

E. PELAPORAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN DANA DEKONSENTRASI DAN


TUGAS PERBANTUAN

Dalam penyelenggaraan pemerintahan, pemerintah menggunakan asas:

1. Desentralisasi; penyerahan wewenang pemerintahan oleh Pemerintah kepada daerah


otonom untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintah dalam sistem Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
2. Dekosentrasi; pelimpahan wewenang pemerintahan oleh Pemerintah kepada Gubernur
sebagai wakil pemerintah dan/atau kepada instansi vertical di wilayah tertentu.
3. Tugas pembantuan; penugasan dari Pemerintah kepada daerah dan/atau desa dari
pemerintah provinsi kepada kabupaten/kota dan/atau desa serta dari pemkab/pemkot
kepada desa untuk melaksanakan tugas tertentu.

Dana yang terkait dengan desentralisasi merupakan dana yang bersumber dari APBN dan
dalam pelaksanaannya ditransfer lansung ke Kas Umum Daerah. Dana ini berupa dana
pertimbangan (dana alokasi umum, dana alokasi khusus, dan dana bagi hasil). Terhadap dana
ini, pelaporan dan pertanggungjawaban dilakukan di masing-masing daerah.
38

Namun untuk dana dekonsentrasi dan dana tugas perbantuan, satuan kerja yang menerima
melaporkan dan mempertanggungjawabkan penggunaan dana tersebut K/L teknis yang
terkait. Pertanggungjawaban dana dekonsentrasi dan tugas pembantuan ini akan digabung
dengan laporan keuangan dan laporan barang milik Negara (yang telah dijelaskan SAI)
sehingga menjadi laporan keuangan Kementerian/Lembaga dan laporan barang milik Negara
kementerian

Sumber : https://www.scribd.com/doc/35230222/Sistem-Akuntansi-Pemerintah-Pusat

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2012-2019 | Yayasan Pendidikan Jago Akuntansi | Powered by Divi


39

Pertanyaan
1. Tuliskan sebanyak 20 singkatan yang sering digunakan dalam dunia
pemerintahan
2. Jelaskan Knologis SAKPA, SAIBA dan SAKTI ?
3. Apa yang dimaksud dengan Sistem Akuntansi Pemerintahan ?
4. Apa yang dimaksud dengan SiLPA/SiKPA) ?.....
5. Jelaskan istilaha Laporan keuangan konsolidasian ?.....
6. Apa yang dimaksud dengan allotment ?....
7. Apa yang dimaksud dengan istilah kebijakan Akuntansi ?...
8. Apa yang dimaksud dengan Kemitraan ?....
9. Jelskan sistem akuntansi keuangan Daerah dan sistem akuntansi
keuangan Pusat ?
10. Jelaskan SISTEM AKUNTANSI INSTANSI ?

selesai

Catatan
1. Jawab pada buku kampus yang disampul rapih
2. Diberi nama kelas nim dan mata kuliah, ditulis dengan tinta biru
3. Pertanyaan ditulis dengan tintan merah, jawaban dengan tinta hitam
4. Margin Kiri 1 cm, margin kanan 2 cm
5. Jawaban dikirim ke email sudjana@polban.ac.id

Anda mungkin juga menyukai