Anda di halaman 1dari 13

PENYUSUNAN

DPA-SKPD

1
DPA-SKPD
Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat
Daerah (DPA-SKPD) adalah dokumen yang memuat
pendapatan, belanja dan pembiayaan yang digunakan
sebagai dasar pelaksanaan anggaran oleh pengguna
anggaran/pengguna barang.

DPA-SKPD yang dijadikan sebagai dokumen pelaksanaan


anggaran oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah harus terlebih
dahulu disahkan oleh PPKD setelah mendapat persetujuan
Sekretaris Daerah.

2
Pengertian
 DPA-SKPD merupakan dokumen yang memuat pendapatan, belanja dan pembiayaan
digunakan sebagai dasar pelaksanaan anggaran oleh pengguna anggaran/pengguna
barang.
 Dokumen pelaksanaan yang terkait dengan pendapatan memuat informasi tentang
kelompok, jenis, objek dan rincian objek pendapatan daerah yang
dipungut/dikelola/diterima oleh SKPD sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya
yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan.
 Dokumen pelaksanaan yang terkait dengan belanja memuat informasi tentang
kelompok belanja tidak langsung dan belanja langsung yang masing-masing diuraikan
menurut jenis, objek dan rincian objek belanja.
 Dokumen pelaksanaan yang terkait dengan pembiayaan memuat informasi tentang
kelompok penerimaan pembiayaan yang dapat digunakan untuk menutup defisit
APBD dan pengeluaran pembiayaan yang digunakan untuk memanfaatkan surplus
APBD yang masing-masing diuraikan menurut jenis, objek dan rincian objek
pembiayaan.

3
Prinsip penyusunan
Untuk menyusun DPA-SKPD diperlukan informasi yang secara
akurat dan sinkron yang terkait dengan belanja berdasarkan
urusan pemerintahan, organisasi, standar biaya, prestasi kerja
yang dicapai dari program dan kegiatan.

Urusan pemerintahan daerah memuat bidang urusan pemerintah


daerah yang dikelola sesuai dengan tugas pokok dan fungsi
organisasi.

Oganisasi memuat nama organisasi atau nama SKPD selaku


pengguna anggaran/pengguna barang. Prestasi kerja yang
hendak dicapai terdiri dari indikator, tolok ukur kinerja dan
target kinerja.
4
Lanjutan …
Program memuat nama program yang akan dilaksanakan SKPD
dalam tahun anggaran berkenaan sebagaimana yang telah
disepakati dalam KUA dan PPA. Sedangkan kegiatan memuat
nama kegiatan yang akan dilaksanakan SKPD dalam tahun
anggaran berkenaan sebagaimana yang telah disepakati dalam
KUA dan PPA.

Indikator-indikator dalam DPA-SKPD meliputi masukan, keluaran


dan hasil. Tolok ukur kinerja yang merupakan ukuran prestasi
kerja yang akan dicapai dari keadaan semula dengan
mempetimbangkan faktor kualitas, kuantitas, efisiensi dan
efektivitas pelaksanaan dari program dan kegiatan. Target
kinerja merupakan hasil yang diharapkan dari suatu program
atau keluaran yang diharapkan dari suatu kegiatan
5
Mekanisme penyusunan
PPKD paling lambat 3 (Tiga) hari kerja setelah Peraturan
Daerah tentang APBD ditetapkan, memberitahukan
kepada semua Kepala SKPD agar menyusun Rancangan
DPA-SKPD. ( Pasal 123 Ayat 1)

Kepala SKPD menyerahkan rancangan DPA-SKPD kepada


PPKD paling lama 6 (enam) hari kerja terhitung sejak
tanggal pemberitahuan disampaikan oleh PPKD.

TAPD melakukan verfikasi terhadap rancangan DPA-SKPD


bersama-sama dengan Kepala SKPD paling lama 15 hari
kerja sejak ditetapkannya Peraturan Kepala Daerah tentang
Penjabaran APBD. ( Pasal 124 Ayat 1)
6
Lanjutan …
Berdasarkan hasil verifikasi tersebut, PPKD mengesahkan
Rancangan DPA-SKPD dengan persetujuan Sekretaris
Daerah.

DPA-SKPD yang telah disahkan disampaikan kepada Kepala SKPD,


Satuan Kerja Pengawasan Daerah dan BPK paling lama 7 hari kerja
sejak tanggal disahkan.

DPA-SKPD digunakan sebagai dasar pelaksanaan Anggaran oleh


kepala SKPD selaku Pengguna Anggaran/Pengguna Barang

7
Anggaran Kas
Anggaran kas adalah dokumen perkiraan arus masuk yang
bersumber dari penerimaan perkiraan dan perkiraan arus kas
keluar untuk mengatur ketersediaan dana yang cukup guna
mendanai pelaksanaan kegiatan dalam satu periode.

Penyusunan anggaran kas pada dasarnya dilakukan untuk


memberikan informasi yang jelas dan terencana serta mengatur
ketersediaan dana yang cukup untuk mendanai pengeluaran-
pengeluaran sesuai dengan rencana penarikan dana yang
tercantum dalam DPA-SKPD yang telah disahkan.
8
MEKANISME PENYUSUNAN ANGGARAN KAS

Kepala SKPD Berdasarkan Rancangan DPA-SKPD menyusun


Rancangan Anggaran Kas SKPD.

Rancangan Anggaran Kas SKPD disampaikan Kepada PPKD


selaku BUD bersamaan dengan Rancangan DPA-SKPD

Pembahasan Rancangan Anggaran Kas SKPD dilaksanakan


bersamaan dengan Pembahasan DPA-SKPD

Mekanisme Pengelolaan Anggaran Kas Pemerintah Daerah


ditetapkan dalam Peraturan Kepala Daerah
9
PENYUSUNAN ANGGARAN KAS

RKA -SKPD RAPERDA


APBD

RAPER KDH TTG


DPA-SKPD PENJABARAN
APBD

ANGGARAN KAS
10
Format Anggaran Kas Pemerintah daerah
Kode Rek Uraian Anggaran Triwulan I Triwulam II Triwulan III Triwulan IV
Tahun ini Jan Feb Mrt Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
1 2 3 4 5 6 7
Saldo Awal Kas
Pend Asli Daerah
Pajak daerah
Retribusi
Pembiayaan Pnr
Jumlah pendapatan & pembiayaan Pnr
Jlh Alokasi Kas yg tersedia utk Pengl
Alokasi BTL dan Pembiayaa Penge
Belanja Tdk Lang
Belanja Pegawai
Biaya Bunga
Pemby Pengelran
Pem Pkok Utang
Jlh Alokasi BTL & Pemb Penge perbln
Jlh Alokasi BT & Pemb Peng Triwulan
Sisa Kas setelah dikurangi BTL
Pembiayaa Pengeluaran Per Triwulan
11
Lanjutan Format Anggaran Kas Pemerintah daerah

Kode Rek Uraian Anggaran Triwulan I Triwulam II Triwulan III Triwulan IV


Tahun ini

Jan Feb Mrt Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des

1 2 3 4 5 6 7
Belanja Langsung
Belanja Langsung
Kegiatan …….
Kegiatan …….
Jumlah Alokasi BL Per Bulan
Jumlah Alokasi BL Per Triwulan
Sisa Kas Setelah dikurangi BL per
triwulan
Jumlah Alokasi BTL & BL serta
pembiayan Pengeluaran
Sisa Kas setelah dikurangi BTL & BL
serta pembiayan Pengeluaran

12
SEKIAN
&
TERIMA KASIH

13

Anda mungkin juga menyukai