KKA
Nama Instalasi : Instalasi Rawat Jalan Audit
Unit yang diaudit/Ruang : Poli Rawat Jalan
Bila tidak :
Periksa mengapa tidak menyusun pola ketenagaan di IRJA.
13. Apakah ada Program pelatihan untuk dokter,perawat maupun petugas non medis tentang
Basic life support (BLS) minimal 1(satu) tahun sekali, meskipun untuk tenaga medis yg tidak
bertugas di kegawatdaruratan
Bila ya :
Periksa daftar petugas IRJA, bukti sertifikat dan bukti laporan pelatihan.
Bila tidak :
Periksa mengapa IRJA tidak membuat program pelatihan apakah sudah pernah melakukan
koordinasi dengan bagian SDM dan Diklat.
14. Apakah ada Program dan prosedur penanggulangan bencana (Disaster Plan) serta organisasi
dan pelaporannya yang terjadi di luar dan didalam rumah sakit (kebakaran, keracunan
massal, gempa bumi dan kecelakaan massal) serta pelaksanaan pelatihan yang bekerja sama
dengan SDM dan Diklat, Panitia K3.
Bila ya :
Periksa program dan kerangka acuan dari program penanggulangan bencana.
Periksa organisasi penanggulangan bencana
Periksa laporan kejadian penangganan bencana.
Periksa pelaksanaan pelatihan penanggulangan bencana.
Bila tidak :
Periksa kenapa tidak ada program penanggulangan bencana.
15. Apakah dilakukan Pengecekan terhadap kondisi obat dan alkes yang ada, apakah dilakukan
penghitungan persediaan obat yang ada secara periodik, termasuk kalibrasi alat medis yang
tersedia? Apakah respon time dari petugas dalam menangani pxsudah cukup memadai
Bila ya :
Periksa secara acak dan lakukan wawancara dengan px yang ada.
Periksa dan cocokan persediaan obat dengan kartu atau buku stok yang ada
Bila tidak :
Periksa mengapa prosedur tersebut tidak dilaksanakan.
16. Apakah pengadaan dan penyediaan peralatan, obat,bahan, cairan infus dilakukan sesuai
dengan standar pada buku pedoman pelayanan SPM IRJA.
Bila ya :
Periksa apakah daftar peralatan sudah sesuai dengan buku pedoman pelayanan SPM IRJA.
Periksa daftar obat life saving apakah sudah sesuai dengan buku pedoman pelayanan gawat
darurat.
Periksa Prosedur/SOP pengadaan/penyediaan obat/alat apakah sudah sesuai dengan buku
pelayanan.
Bila tidak :
Periksa kenapa pengadaan obat dan alat baik yang life saving tidak sesuai dengan buku
bedoman .
Periksa kenapa tidak ada prosedur/SOP untuk pengadaan obat life saving.
17. Apakah ada Program pemeliharaan alat, kalibrasi, serta pelaksanaan perbaikan apakah alat
siap pakai atau tidak.
Bila ya :
Periksa apakah ada Standar Prosedur Operating
Periksa Bukti pemeliharaan, Bukti Kalibrasi alat.
Periksa apakah ada penanggung jawab untuk masing – masing alat.
Bila tidak :
Periksa kenapa tidak ada program perbaikan alat, program kalibrasi dan penanggung jawab
masing – masing alat medis yang dimiliki.
18. Apakah ada Kebijakan tentang pasien yang perlu dirujuk ke rumah sakit lain atau ke IGD dan
laporan rujukan berkala.
Bila ya :
Periksa kebijakan pasien yang dirujuk dan protap yang ada serta laporan yang dibuat.
Bila tidak :
Periksa kenapa tidak ada ketentuan pasien yang dirujuk dan protap serta laporan rujukan.
19. Apakah ada Kebijakan ketentuan penggunaan obat dan peralatan life saving.
Bila ya :
Periksa kebijakannya ,protap,SK penetapan, pelaksanaannya.
Bila tidak :
Periksa kenapa tidak ada kebijakan,protap,SK penetapan .
20. Apakah ada Program pelatihan dan orientasi pegawai baru ( yang memuat pengenalan Rumah
Sakit dan pengenalan tugas dan tata laksana IRJA serta Bukti pelaksanaan, evaluasi dan
penyempurnaan materi serta laporan tindak lanjut.
Bila ya :
Periksa program , materi pelatihan/orientasi dan bukti pelaksanaan, evalusi serta laporan
tindak lanjut.
Bila tidak :
Periksa kenapa tidak ada program pelatihan dan orientasi pegawai baru.
21. Apakah ada Program pelatihan untuk petugas rumah sakit, laporan kegiatan, evaluasi
program tindakan.
Bila ya :
Periksa program pelatihan untuk petugas rumah sakit.
Periksa laporan pelaksanaan dan evaluasi pelaksanaannya.
Bila tidak :
Periksa kenapa tidak ada program pelatihan.
22. Apakah dilakukan Evaluasi terhadap jumlah kasus, jenis kasus , rujukan pasien keluar dan
rujukan kedalam ,kematian.
Bila ya :
Periksa laporan evaluasi.
Bila tidak :
periksa kenapa tidak dilakukan evaluasi.
23. Apakah terdapat Protap Administrasi, Protap Pelayananan BPJS dan Protap Pelayanan IRJA .
Bila ya :
Periksa protap administrasi, Protap Pelayanan BPJS dan Protap pelayanan IRJA.
Periksa kesesuaian protap dengan pelaksanaannya.
Bila tidak :
Periksa kenapa tidak ada protap administarsi, pelayanan askes dan pelayanan IRJA.
24. Apakah ada Ketentuan tentang Informed consent (IC) yang dilaksanakan oleh dokter dan
perawat IGD untuk dilakukan evaluasi.
Bila ya :
Periksa ketentuannya serta hasil pelaksanaanya untuk dijadikan bahan evaluasi.
Bila tidak :
Periksa kenapa tidak ada ketentuannya.
25. Apakah ada Indikator klinis yang dikumpulkan,diolah dan dianalisis untuk digunakan
melakukan evaluasi terhadap mutu pelayanan IRJA (kerangka acuan (TOR) misal : angka
keterlambatan pelayanan IRJA (Outpatient Response time rate) setiap 3 bulan sekali.
Bila ya :
Periksa indikator klinis pada Instalasi Rawat Jalan.
Periksa hasil evaluasi indikator klinis Instalasi Rawat Jalan.
Bila tidak :
Periksa mengapa tidak dilakukan evaluasi terhadap indikator mutu pelayanan Instalasi Rawat
Jalan
Diaudit oleh Jumlah Jawaban Catatan Direview oleh
ya tidak
Tanggal : Tanggal :