Standart Kriteria
Dokumen
19. SPO Penyampaian Hak dan Kewajiban Pasien kepada Pasien dan Petugas
SPO Koordinasi dan Komunikasi Antara Pendaftaran dan Unit-unit Penunjang Terkait :
Kepada Pasien :
26. Broschure
27. Leaflet
28. Poster
Kepada Karyawan :
29. Rapat
30. SPO Tindak Lanjut tentang Hak dan Kewajiban Tidak Terpenuhi
37. Hasil Identifikasi Hambatan Bahasa, Budaya, Kebiasaan dan Penghalang Lainnya
68. SPO Penyusunan rencana layanan terpadu, jika diperlukan penanganan secara Tim
69. Bukti evaluasi kesesuaian layanan klinis dengan rencana terapi/ rencana asuhan
71. Hasil evaluasi kesesuaian layanan klinis dengan rencana terapi/ rencana asuhan
72. Bukti tindak lanjut terhadap hasil evaluasi kesesuaian layanan klinis dengan rencana
terapi/ rencana asuhan
73. Bukti evaluasi tindak lanjut terhadap hasil evaluasi kesesuaian layanan klinis dengan
rencana terapi/ rencana asuhan
74. SK Kepala Puskesmas tentang Hak dan kewajiban pasien yang di dalamnya memuat
hak untuk memilih tenaga kesehtan jika memungkinkan
79. SPO Pemberian informasi tentang efek samping dan risiko pengobatan
96. SK Kepala Puskesmas tentang Pemegang hak untuk memberikan informasi rujukan
115. Daftar kasus-kasus gawat darurat/ bersiko tinggi yang biasa ditangani
135. Data tindak lanjut hasil monitoring dan evaluasi layanan klinis
140. Dokumentasi hasil identifikasi keluhan, analisis dan tindak lanjut keluhan
141. SK Kepala Puskesmas yang mewajibkan penulisan lengkap dalam rekam medis;
semua pemeriksaan diagnostik tindakan dan pengobatan yang diberikan pada pasien
dan kewajiban perawat dan petugas kesehatan lain untuk mengingatkan pada dokter
jika terjadi pengulangan yang tidak perlu. Dalam SPO layanan klinis memuat jika
pengulangan pemeriksaan penunjang diagnostik, tindakan, atau pemberian obat, ptugas
kesehatan wajib memberi tahu kepada dokter yang bersangkutan.
142. SK Kepala Puskesmas berkaitan dengan pelayanan antar profesi dan atau tentang
layanan klinis yang menjamin kesinambungan layanan.
143. SK Kepala Puskesmas tentang Hak dan kewajiban pasien yang di dalamnya
memuat hak untuk menolak atau tidak melanjutkan pengobatan.
144. SPO tentang penolakan pasien untuk menolak atau tidak melanjutkan pengobatan.
145. Ceck list yang berisi tentang informasi yang sudah diterima/ dipahami pasien.
150. Bukti pelaksanaan monitoring status fisiologi pasien selama pemberian anestesi
lokal dan sedasi
151. Catatan pada rekam medis yang membuktikan pelaksanaan kajian sebelum
dilakukan pembedahan
164. Hasil evaluasi terhadap efektifitas penyampaian informasi/ edukasi pada pasien
188. SPO penyiapan makanan pasien rawat inap yang mencerminkan upaya
mengurangi resiko terhadap kontaminasi dan pembusukan
189. SPO distribusi makanan pasien rawat inap yang mencerminkan upaya mengurangi
resiko terhadap kontaminasi dan pembusukan
190. SPO penyiapan makanan pasien rawat inap yang mencerminkan upaya
mengurangi resiko terhadap kontaminasi dan pembusukan
191. SPO distribusi makanan pasien rawat inap yang mencerminkan upaya mengurangi
resiko terhadap kontaminasi dan pembusukan
196. Catatan respon pasien terhadap asuhan gizi dalam rekam medis
202. SPO Tindak lanjut terhadap umpan balik dari sarana kesehatan rujukan yang
merujuk balik
203. SPO Alternatif penanganan pasien yang memerlukan rujukan tetapi tidak
mungkin dilakukan
204. Panduan klinis penanganan pasien yang memerlukan rujukan tetapi tidak
mungkin dilakukan
205. Format laporan rujukan balik
Dokumen
1. SK Kepala Puskesmas tentang Jenis-jenis pemeriksaan laboratorium yang tersedia
2. SPO Pemeriksaan laboratorium
3. Broschure pelayanan laboratorium
4. Panduan pemeriksaan laboratorium
5. Pola ketenagaan pelayanan laboratorium
6. Persyaratan kompetensi petugas pemberi layanan laboratorium
7. Ketentuan jam buka layanan laboratorium
8. Persyaratan kompetensi analis/ petugas laboratorium
9. Persyaratan kompetensi petugas yang melakukan interpretasi hasil pemeriksaan
laboratorium
10. Kebijakan tentang permintaan pemeriksaan, penerimaan specimen, pengambilan
specimen dan penyimpanan specimen.
11. SPO Permintaan pemeriksaan
12. SPO Penerimaan specimen
13. SPO Pengambilan specimen
14. SPO Penyimpanan specimen.
15. SPO Pemeriksaan laboratorium
16. SPO Pemantauan pelaksanaan prosedur pemeriksaan laboratorium
17. Hasil pemantauan pelaksanaan prosedur pemeriksaan laboratorium
18. Tindak lanjut hasil pemantauan pelaksanaan prosedur pemeriksaan laboratorium
19. SOP Penilaian ketepatan waktu penyerahan hasil
20. Hasil evaluasi ketepatan waktu penyerahan hasil
21. Tindak lanjut hasil evaluasi ketepatan waktu penyerahan hasil
22. SK Kepala Puskesmas tentang Pelayanan laboratorium di luar jam kerja
23. SPO Pelayanan laboratorium di luar jam kerja
24. SPO Pemeriksaan laboratorium yang beresiko tinggi
25. SPO Kesehatan dan keselamatan kerja bagi petugas
26. SPO Penggunaan APD
SPO Pemantauan terhadap penggunaan alat pelindung diri
27. SPO Pengelolaan bahan berbahaya dan beracun
28. SPO Pengelolaan limbah hasil pemeriksaan laboratorium
29. SPO Pengelolaan reagen
30. SPO Pengelolaan limbah
31. SK Kepala Puskesmas tentang waktu penyampaian laporan hasil pemeriksaan
laboratorium
32. SK Kepala Puskesmas tentang waktu penyampaian laporan hasil pemeriksaan
laboratorium untuk pasien urgent (cito)
33. SPO Pemantauan waktu penyampaian hasil pemeriksaan laboratorium untuk pasien
jurgen/ gawat darurat
34. Hasil pemantauan waktu penyampaian hasil pemeriksaan laboratorium untuk pasien
jurgen/ gawat darurat
35. Hasil pemantauan waktu penyampaian hasil pemeriksaan laboratorium
36. SPO Pelaporan hasil pemeriksaan laboratorium yang kritis, rekam medis
37. SPO Pelaporan hasil pemeriksaan laboratorium yang kritis; penetapan nilai ambang
kritis untuk tiap tes.
38. SPO Pelaporan hasil pemeriksaan laboratorium yang kritis, rekam medis
39. SOP Monitoring
40. Hasil monitoring
41. Tindak lanjut hasil monitoring
43. SK Kepala Puskesmas tentang Jenis reagensia esensial dan bahan lain yang harus
tersedia
44. SK Kepala Puskesmas tentang menyatakan kapan reagensia tidak tersedia (batas
buffer stock untuk melakukan order)
45. SPO Penyimpanan dan distribusi reagensia
46. Panduan tertulis untuk evaluasi reagensia
47. Bukti evaluasi reagensia
48. Tindak lanjut evaluasi reagensia
49. SPO Pelabelan
50. SK Kepala Puskesmas tentang Nilai yang menjadi rujukan hasil pemeriksaan
laboratorium
51. Form laporan hasil pemeriksaan laboratorium
52. Form laporan hasil pemeriksaan laboratorium
53. SPO Evaluasi terhadap rentang nilai yang menjadi rujukan hasil pemeriksaan
laboratorium
54. Hasil evaluasi terhadap rentang nilai yang menjadi rujukan hasil pemeriksaan
laboratorium
55. Tindak lanjut hasil evaluasi terhadap rentang nilai yang menjadi rujukan hasil
pemeriksaan laboratorium
56. SK Kepala Puskesmas tentang Pengendalian mutu laboratorium
57. SPO Pengendalian mutu laboratorium
58. SK Kepala Puskesmas perihal Penanggung jawab pengkalibrasian dan validasi
instrument laboratorium
59. SPO Pengkalibrasian dan validasi instrument laboratorium
60. Bukti-bukti kalibrasi dan validasi instrument laboratorium
61. SPO Perbaikan instrument laboratorium
62. Bukti pelaksanaan perbaikan instrument laboratorium
63. SK Kepala Puskesmas tentang PME
64. Hasil PME
65. SPO Rujukan laboratorium
66. SPO PMI dan PME
67. Bukti pelaksanaan PMI dan PME
68. Kerangka acuan program keselamatan/ keamanan laboratorium
69. Bukti pelaksanaan program keselamatan/ keamanan laboratorium
70. Kerangka acuan program keamanan laboratorium
71. Panduan program keselamatan pasien di Puskesmas
72. SPO Pelaporan program keselamatan dan pelaporan insiden
73. Bukti pelaporan program keselamatan dan pelaporan insiden
74. SK Kepala Puskesmas tentang Penanganan danpembuangan bahan berbahaya
75. SPO Penanganan danpembuangan bahan berbahaya
76. SPO penerapan manajemen resiko laboratorium
77. Bukti pelaksanaan manajemen resiko : identifikasi risiko, analisis resiko, dan tindak
lanjut resiko.
78. SPO Orientasi prosedur dan praktik keselamatan/ keamanan kerja
79. Bukti pelaksanaan program orientasi prosedur dan praktik keselamatan/ keamanan
kerja
80. SPO Pelatihan dan pendidikan untuk prosedur baru, bahan berbahaya, dan peralatan
baru
81. Bukti pelaksanaan pelatihan dan pendidikan untuk prosedur baru, bahan berbahaya,
dan peralatan baru
82. SPO Penilaian, pengendalian, penyediaan dan penggunaan obat
83. SPO Penilaian, pengendalian, penyediaan dan penggunaan obat
84. SK Kepala Puskesmas tentang Penanggung jawab pelayanan obat
85. SK Kepala Puskesmas tentang Penyediaan obat yang menjamin ketersediaan obat
86. SPO Penyediaan obat yang menjamin ketersediaan obat
87. SK Kepala Puskesmas tentang Pelayanan obat 24 jam
88. Formularium obat
89. SPO Evaluasi ketersediaan obat terhadap formularium
90. Hasil evaluasi ketersediaan obat terhadap formularium
91. Tindak lanjut dari hasil evaluasi ketersediaan obat terhadap formularium
92. SPO Evaluasi kesesuaian peresepan dengan formularium
93. Hasil evaluasi kesesuaian peresepan dengan formularium
94. Tindak lanjut hasil evaluasi kesesuaian peresepan dengan formularium
95. SK Kepala Puskesmas tentang Peryaratan petugas yang berhak memberikan resep
96. SK Kepala Puskesmas tentang Peryaratan petugas yang berhak menyediakan obat
97. SK Kepala Puskesmas tentang Pelatihan bagi petugas yang diberi kewenangan
menyediakan obat tetapi belum sesuai persyaratan
98. SK Kepala Puskesmas tentang Peresepan, Pemesanan dan Pengelolaan obat
99. SPO Peresepan obat
100. SPO Pemesanan obat
101. SPO Pengelolaan obat
102. SPO Menjaga tidak terjadinya pemberian obat kadaluarsa
103. SPO Pelaksanaan FIFO dan FEFO
104. Kartu stock/ kendali
105. Bukti pelaksanaan pengawasan
106. SK Kepala Puskesmas tentang Peresepan psikotropika dan narkotika
107. SPO Peresepan psikotropika dan narkotika
108. SK Kepala Puskesmas tentang Penggunaan obat yang dibawa sendiri oleh pasien/
keluarga
109. SPO Penggunaan obat yang dibawa sendiri oleh pasien/ keluarga
110. SPO Pengawasan dan pengendalian penggunaan psikotropika dan narkotika
111. SPO Penyimpanan obat
112. SPO Pemberian obat kepada pasien
113. SPO pelabelan obat
114. SPO Pemberian informasi penggunaan obat
115. SPO Pemberian informasi tentang efek samping obat atau efek yang diharapkan
116. SPO Tentang petunuk penyimpanan obat di rumah
117. SK Kepala Puskesmas tentang Penanganan obat kadaluwarsa/ rusak
118. SPO Penanganan obat kadaluwarsa/ rusak
119. SK Kepala Puskesmas tentang Penanganan obat kadaluwarsa/ rusak
120. SPO Penanganan obat kadaluwarsa/ rusak
121. SPO Pelaporan efek samping obat
122. SPO Pencatatan efek samping obat
123. SPO Pemantauan efek samping obat
124. SPO Pelaporan efek samping obat
125. SPO KTD
126. SPO Tindak lanjut efek samping obat dan KTD
127. SPO Identifikasi dan pelaporan kesalahan pemberian obat dan KNC
128. Laporan kesalahan pemberian obat dan KNC
129. SK Kepala Puskesmas tentang Penanggung Jawab tindak lanjut pelaporan
130. Laporan dan bukti perbaikan