oleh Ruyani, SE
sesuai PMK No. 214/PMK.05/2013 tentang Bagan Akun Standar & Kepdirjen Perbendaharaan NO.
311/PB/2014 tentang Kodefikasi Segmen Akun pada Bagan Akun Standar
- Belanja Pembayaran
bunga utang
- Belanja Hibah • Belanja BUN
- Belanja Subsidi
- Belanja Lain-lain
DEFINISI JENIS BELANJA MENURUT
KODE AKUN / KLASIFIKASI EKONOMI
A. BELANJA PEGAWAI
Pengeluaran yang merupakan Kompensasi terhadap pegawai baik dala
m bentuk uang atau barang, yang harus dibayarkan kepada pegaw
ai pemerintah dalam maupun luar negeri baik kepada Pejabat
Negara, Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai yang dipekerjakan
oleh Pemerintah yang belum berstatus PNS sebagai imbalan atas
pekerjaan yang telah dilaksanakan dalam rangka mendukung tugas
fungsi unit organisasi pemerintah dalam periode tertentu.
51
5122Belanja Lembur
5124Belanja Tunjangan Khusus & Belanja Pegawai Transito
513BELANJA KONTRIBUSI SOSIAL
51152
Belanja Tunjangan Tenaga Pendidik dan
Tenaga Penyuluh Non PNS
511521 511522
Belanja Tunjangan Tenaga Pendidik Non Belanja Tunjangan Tenaga Penyuluh
PNS Non PNS
(Digunakan untuk mencatat pengakuan (Digunakan untuk mencatat pengakuan
beban tunjangan tenaga beban tunjangan tenaga
pendidik non PNS, termasuk penyuluh non
tunjangan profesi guru dan PNS, termasuk tunjangan penyuluh
dosen Non PNS.) agama non PNS.)
B. BELANJA BARANG
• Pengeluaran untuk menampung pembelian barang dan jasa
yang habis pakai untuk memproduksi barang dan jasa yang
dipasarkan maupun yang tidak dipasarkan serta pengadaan
barang yang dimaksudkan untuk diserahkan atau dijual
kepada masyarakat dan Belanja Perjalanan.
521 Belanja
Bar
ang
• Digunakan untuk mencatat mencatat pengakuan beban atas honor tidak tetap yang digunaka
n untuk kegiatan yang terkait dengan operasional kegiatan satuan kerja seperti, honor pejaba
t kuasa pengguna anggaran, honor pejabat pembuat komitmen, honor pejabat penguji SPP d
an penanda tangan SPM, Honor Bendahara Pengeluaran/Pemegang Uang Muka, Honor Staf
Pengelola Keuangan, Honor Pengelola PNBP (honor atasan langsung, bendahara dan sekre
tariat), honor pengelola satuan kerja(yang mengelola gaji pada Kementerian Pertahanan), ho
nor Tim SAI (Pengelola SAK dan SIMAK-BMN). Honor Operasional Satuan Kerja merupakan
honor yang menunjang kegiatan operasional yang bersangkutan dan pembayaran honornya
dilakukan secara terus menerus dari awal sampai dengan akhir tahun anggaran.
Penjelasan belanja non operasional antara lain:
• Pengeluaran yang digunakan untuk mencatat pengakuan beban atas biaya bahan pendukung kegiatan (y
ang habis dipakai) seperti :
-Konsumsi/bahan makanan;;
-Dokumentasi;;
-Spanduk;;
-Biaya fotokopi;;
• yang diperlukan dalam pelaksanaan kegiatan non operasional seperti pameran, seminar, sosialisasi, rapa
t, diseminasi dan lain lain yang terkait langsung dengan output suatu kegiatan dan tidak menghasilkan bar
ang persediaan.
• Digunakan untuk mencatat mencatat pengakuan beban atas honor tidak tetap yang dibayarkan kepada p
egawai yang melaksanakan kegiatan dan terkait dengan output seperti : honor untuk Pelaksana Kegiatan
Penelitian, honor penyuluh non PNS, Honor Tim Pelaksana Kegiatan (pengarah, penanggung jawab, koor
dinator, ketua, sekretaris, anggota dan staf sekretariat), Honor Pejabat Pengadaan Barang/Jasa, Honor P
anitia Pengadaan Barang/Jasa, Honor Panitia Pemeriksa Penerima Barang/Jasa, untuk pengadaan yang
tidak menghasilkan Aset Tetap/Aset Lainnya, termasuk juga vakasi. Honor Output Kegiatan dapat diguna
kan untuk biaya honor yang timbul sehubungan dengan/dalam rangka penyerahan barang kepada masya
rakat. Honor Output Kegiatan merupakan honor yang dibayarkan atas pelaksanaan kegiatan yang insiden
til dan dapat dibayarkan tidak terus menerus dalam satu tahun.
kode akun baru untuk belanja
barang persediaan:
5218
belanja barang
persediaan
52182 52183
52181 belanja barang
persediaan
belanja barang
persediaan
belanja barang untuk untuk proses
bahan
persediaan produksi
lainnya
akun belanja barang persediaan :
5218Belanja Barang Persediaan
5221
5231 Belanja
Pemeli
haraan
• Digunakan untuk mencatat pengakuan beban perjalanan dinas yang dilaksanakan di dalam kota sesuai dengan peraturan
menteri keuangan yang mengatur mengenai perjalanan dinas dalam negeri bagi pejabat negara, pegawai negeri dan pega
wai tidak tetap.Perjalanan dinas jabatan yang dilaksanakan di dalam kota, meliputi:
a. Pelaksanaan tugas dan fungsi yang melekat pada jabatan;;
b. Pengumandahan (Detasering);;
c. Menempuh ujian dinas/ujian jabatan;;
d. Menghadap Majelis Penguji Kesehatan Pegawai Negeri atau menghadap seorang dokter penguji kesehatan;;
e. Memperoleh pengobatan;;
f. Mendapatkan pengobatan berdasarkan keputusan Majelis Penguji Kesehatan Pegawai Negeri;;
g. Mengikuti pendidikan setara Diploma/S1/S2/S3;;
h. Mengikuti diklat;;
i. Menjemput/mengantarkan ke tempat pemakaman jenazah Pejabat Negara/ Pegawai Negeri yang meninggal dunia dalam
melakukan perjalanan dinas.
PENJELASAN BELANJA PERJALANAN DINAS
PAKET MEETING DALAM KOTA
• Digunakan untuk mencatat pengakuan beban perjalanan dinas dalam rangka kegia
tan rapat, seminar, dan sejenisnya yang dilaksanakan di dalam kota satker penyel
enggara dan dibiayai seluruhnya oleh satker penyelenggara maupun yang dilaksan
akan di dalam kota satker peserta dan biaya perjalanan dinasnya ditanggung oleh
satker peserta, yang meliputi:
a. Biaya transportasi peserta, panitia/moderator, dan/atau narasumber baik yang b
erasal dari dalam kota maupun dari luar kota;;
b. Biaya paket meeting (halfday/fullday/fullboard);;
c. Uang saku peserta, panitia/moderator dan/atau narasumber baik yang berasal d
ari dalam kota maupun dari luar kota termasuk uang saku rapat dalam kantor di lu
ar jam kerja;;
d. Uang harian dan/atau biaya penginapan peserta, panitia/moderator, dan/ atau n
arasumber yang mengalami kesulitan transportasi.
Besaran nilai biaya paket meeting, uang transpor, uang saku, dan uang harian me
ngikuti ketentuan yang mengatur mengenai standar biaya tahun berkenaan.
PENJELASAN BELANJA PERJALANAN
DINAS PAKET MEETING LUAR KOTA
• Digunakan untuk mencatat pengakuan beban perjalanan dinas dalam rangka kegia
tan rapat, seminar, dan sejenisnya yang dilaksanakan di luar kota satker penyelen
ggara dan dibiayai seluruhnya oleh satker penyelenggara, serta yang dilaksanakan
di luar kota satker peserta dengan biaya perjalanan dinas yang ditanggung oleh sa
tker peserta, meliputi:
a) Biaya transportasi peserta, panitia/moderator, dan/atau narasumber baik yang b
erasal dari dalam kota maupun dari luar kota;;
b) Biaya paket meeting (fullboard);;
c) Uang saku peserta, panitia/moderator dan/atau narasumber baik yang berasal
dari dalam kota maupun dari luar kota;;
d) Uang harian dan/atau biaya penginapan peserta, panitia/moderator, dan/atau
narasumber yang mengalami kesulitan transportasi.
Besaran nilai biaya paket meeting, uang transpor, uang saku, dan uang harian
mengikuti ketentuan yang mengatur mengenai standar biaya tahun berkenaan.
kode akun untuk belanja
barang untuk diserahkan kepada
masyarakat/pemda:
526
BELANJA BARANG
UNTUK
DISERAHKAN
KEPADA
MASYARAKAT
/PEMDA
5262 5263
Belanja Barang Penunjang
5261 Dana Belanja Barang
Belanja Barang untuk Dekonsentrasi Lainnya
Diserahkan dan Tugas untuk
Pembantuan
kepada untuk diserahkan
Masyarakat/P Diserahkan kepada kepada
emda Pemerintah masyarakat/P
Daerah
emda
C. BELANJA MODAL
Belanja Modal adalah Pengeluaran anggaran untuk perol
ehan aset tetap dan/atau aset lainnya yang memberi m
anfaat lebih dari satu periode akuntansi (12 (dua belas)
bulan) serta melebihi nilai minimum kapitalisasi aset tetap atau
aset lainnya yang di tetapkan pemerintah.
Aset Tetap adalah Aset Berwujud yang mempunyai masa
manfaat lebih dari 12 bulan untuk digunakan, a
tau dimaksudkan untuk digunakan dalam kegiatan pemeri
ntah atau dimanfaatkan oleh masyarakat umum.
Aset Lainnya diantaranya aset tak berwujud, tagihan p
enjualan angsuran yang jatuh tempo lebih dari 12 bu
lan, dan aset kerjasama dengan pihak keti
ga (kemitraan).
Akun Belanja Modal
53
531 532 533 534 536 537
Belanja Belanja Belanja Belanja Belanja Belanja
mo m m m m Mo
dal o od o o dal
tan da al d d BL
ah l ge a al U
pe du l la
ral ng j in
at da a n
an n l y
da ba a a
n ng n
m un ,
es an ir
KONSEP NILAI PEROLEHAN
54
541 542 544 545 547 548
Belanja Belanja Belanja Belanja Belanja Belanja
Pem Pe Pe P Pe Pe
bay mb mb e mb mb
aran aya aya m ay aya
bun ran ran b ara ran
ga dis less ay n ke
utan cou on ar de waj
g nt bon an nd iba
sur d di a n/
at rod sc uta
uta em o ng
ng ptio un
neg n t
E. BELANJA SUBSIDI
55
551 552
5511 5521
5512 5522
5513
5514
F. BELANJA HIBAH
56
57
571 572 573 574 575 576
Belanja Belanja bansos Belanja bansos Belanja Belanja bansos Belanja
ban untuk untuk bans untuk ban
sos jaminan pemb os pena sos
untu sosial erday untu angg unt
k aan k ulang uk
reha sosial perli an pen
bilita ndun kemis ang
s gan kinan gul
sosi sosi ang
al al an
ben
H. BELANJA LAIN-LAIN
Terimakasih