INSPEKTORAT JENDERAL
Jogyakarta, Juni 2021
“ Saya tidak mau birokrasi pekerjaannya hanya
sending-sending saja. Saya minta dan
akan saya paksa bahwa tugas birokrasi adalah
making delivered. ”
Pidato pada upacara pelantikan Presiden dan Wapres
Presiden Joko Widodo,
20 Oktober 2019
ARAH KEBIJAKAN, TUJUAN DAN PERAN ITJEN
Arah Kebijakan Kemendag (2020-2024) :
1. Meningkatkan Kinerja Perdagangan Luar Negeri
2. Meningkatkan Kinerja Perdagangan Dalam Negeri
3. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik di Sektor Perdagangan
Tujuan :
1. Peningkatan Kinerja ekspor non migas dan jasa
2. Peningkatan Konsumsi Nasional untuk Pertumbuhan Ekonomi
3. Terwujudnya Tata Kelola Pemerintahan di Kementerian Perdagangan yang Baik dan Berkualitas -
Reformasi Birokrasi
Proses Pertanggung
Jawaban Pembangunan
Pasar Rakyat
Tujuan reviu RKA-K/L : membantu Tujuan reviu Laporan Keuangan :
terlaksananya penyusunan RKA-K/L dan Melakukan Mitigasi Resiko
memberi keyakinan terbatas (limited Pelaksanaan Pasar melawati 1.Membantu terlaksananya penyelenggaraan Tujuan Audit:
assurance) bahwa informasi RKA-K/L sesuai : Tahun Anggaran melalui proses akuntansi dan penyajian Laporan Keuangan
monitoring secara terus Kementerian/Lembaga 1.Memastikan pembangunan
1.Pagu Anggaran K/L dan atau Alokasi menerus melalui : Pasar Rakyat dilaksanakan
Anggaran K/L yang ditetapkan oleh Menteri 2.Memberikan keyakinan terbatas mengenai dengan prinsip 3 E : Efektif,
Keuangan dan Menteri PPN/Kepala Bappenas, 1.Cek sampling ke lapangan akurasi, keandalan dan keabsahan informasi Efisien, Ekonomis
Renja K/L, RKP hasil kesepakatan Pemerintah 2.Evaluasi laporan pengawas, Laporan Keuangan kementerian/Lembaga serta
dan DPR-RI dalam pembicaraan pendahuluan dokumentasi pelaksanaan pengakuan, pengurukuran, dan pelaporan 2.Memastikan pasar
Rancangan APBN, pekerjaan baik foto maupun transasksi sesuai dengan Standar Akuntansi dimanfaatkan sebagai
2.Standar biaya, dan video secara periodik Pemerintah (SAP) kepada Menteri, sehingga penggerak perekonomian
3.Kebijakan pemerintah lainnya serta (mingguan, bulanan) dapat menghasilkan Laporan Keuangan daerah.
memenuhi Kementerian yang berkualitas.
3.Percepatan Proses Hibah
4.Kaidah perencanaan penganggaran,
Slide - 6
ANGGARAN DANA TUGAS PEMBANTUAN
1,8E+12
1,6E+12
1,4E+12
1,2E+12
1E+12
8E+11
6E+11
4E+11
2E+11
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Tahun 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
Anggaran 654.750.000.000 627.839.118.000 775.500.000.000 359.000.000.000 1.456.153.700.000 1.440.519.987.000 1.647.757.547.000 1.563.400.000.000 1.029.900.000.000 364.150.000.000
Realisasi 636.737.860.000 602.639.618.000 731.472.232.000 230.719.959.000 1.119.301.043.000 1.119.391.043.000 1.392.353.607.000 1.280.094.227.000 916.834.297.000 307.112.186.855
% Realisasi 97,25% 95,99% 94,32% 64,27% 76,87% 77,71% 84,50% 81,88% 89,02% 84,34%
7 REVIU ITJEN
10 MUNDUR
PERMASALAHAN PEMBANGUNAN PASAR
Slide - 10
AUDIT HAL HAL YANG PERLU MENDAPAT PERHATIAN
Slide - 11
MANFAAT HIBAH
12
Ministry of Trade of the Republic of Indonesia – www.kemendag.go.id 12
PROSEDUR HIBAH BMN PADA PENGGUNA BARANG
PERATURAN MENTERI KEUANGAN No.111/PMK.06/2016
Uraian Pengguna Pengelola Tim Penerima
1. Pengguna Bentuk
Tim Internal
2. Teliti data
administrarif
3. Hasil penelitian
4. Usulan hibah
5. Penelitian/proses
6. Persetujuan Hibah
6. Naskah Hibah
7. BAST
8. SK Hapus (DBP)
9. Laporan BMN
13
Ministry of Trade of the Republic of Indonesia – www.kemendag.go.id 13
PERSYARATAN HIBAH PASAR
No Dokumen Hibah
Surat permohonan disertai penjelasan / pertimbangan dan identitas
1
calon penerima hibah
2 Surat Keputusan Pembentukan Tim Inventarisasi BMN DK/TP
Hasil Inventarisasi Kementerian (Pengguna Barang) bersama dengan
3 Kuasa Pengguna DK/TP (Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah
Penerima Dana Dekonsentrasi dan Dana Tugas Pembantuan
Rincian Barang yang dihibahkan, termasuk bukti kepemilikan, tahun
4
perolehan, luas, nilai buku, kondisi dan lokasi
Bukti kepemilikan dan/atau dokumen kontrak, dan/atau akte/perjanjian
5
jual beli dan/atau dokumen lain yang setara
Surat Pernyataan Kesediaan menerima hibah BMN DK/TP dan/atau
6 Berita Acara Serah Terima (dalam hal BMN telah dioperasikan kepada
Pemerintah Daerah)
7 Surat Pernyataan kesediaan menghibahkan BMN DK/TP
8 Dokumen Penganggaran
PERMENDAG NO. 21 TAHUN 2021 TENTANG PEDOMAN PEMBANGUNAN DAN PENGELOLAAN SARANA PERDAGANGAN
PASAL 46 :
(1)Gubernur atau Bupati/Walikota yang melaksanakan pembangunan Pasar Rakyat yang tidak memenuhi ketentuan dalam peraturan
menteri ini menjadi pertimbangan untuk tidak mendapatkan alokasi Dana Tugas Pembantuan Pembangunan/Revitalisasi Pasar
Rakyat berupa Pasar Rakyat.
(2)Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) meliputi:
a. telah menyelesaikan tindak lanjut hasil temuan audit Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia dan/atau Inspektorat
Jenderal Kementerian Perdagangan
Itjen tidak merekomendasi daerah-daerah yang belum menyelesaikan kerugian negara untuk mendapatkan
alokasi data TP tahun berikutnya.
15
Ministry of Trade of the Republic of Indonesia – www.kemendag.go.id 15
TERIMA KASIH
16
PROGRES HIBAH BANGUNAN PASAR
Pasar TA 2019
558 3.199.231.227.954 160 833.726.667.300 398 2.302.953.008.741
dan Sebelumnya
• Berdasarkan Permendag 02 Tahun 2019, Pasar harus dihibah ke Pemda paling lambat 1 tahun setelah bangunan selesai
dilakukan, sehingga menjadi temuan berulang BPK-RI atas lambatnya proses hibah bangunan pasar.
• Hal ini disebabkan daerah belum mengajukan usulan hibah ke Pemerintah Pusat.
• Akibat dari lambatnya proses hibah tersebut, nilai persediaan bangunan pasar dalam Laporan Keuangan Kementerian
Perdagangan sangat besar. Bangunan pasar yang belum dihibahkan merupakan aset Pemerintah Pusat sehingga Pemda
belum dapat menarik retribusi atas pemanfaatan pasar, yang berdampak terhadap PAD dan biaya pemeliharaan
bangunan pasar.
Ministry of Trade of the Republic of Indonesia – www.kemendag.go.id 17
TEMUAN BPK-RI TA.2020
1 2 3
Persediaan berupa Persediaan berupa Penyajian saldo persediaan
bangunan untuk bangunan untuk diserahkan berupa bangunan untuk
diserahkan kepada kepada pemerintah daerah diserahkan kepada
pemerintah daerah senilai pengadaan sampai dengan pemerintah daerah senilai
Rp262.611.213.525 TA.2019 sebesar Rp364.714.582.976 belum
merupakan kontruksi yang Rp1.334.118.959.452 belum sepenuhnya sesuai
belum selesai diproses hibah ketentuan
pengerjaannya
Mempercepat proses hibah 31 bangunan pasar Berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan cq.
rakyat dalam kondisi konstruksi yang belum Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Ditjen
selesai pengerjaannya agar pihak Dinas dapat Perbendaharaan tentang perlakuan akuntansi
melanjutkan penyelesaian pasar dengan
menggunakan APBD
a. Persediaan berupa biaya perencanaan sebesar
Rp735.828.800 sebagai biaya.
Melakukan percepatan hibah persediaan b. Persediaan bangunan pasar yang sudah diproses hibah
berupa bangunan Pasar Rakyat hingga akhir sebesar Rp364.714.582.976 namun proses
Desember 2021 untuk persediaan bangunan pemindahtanganannya belum selesai.
yang telah melebihi 12 bulan disajikan dalam c. Persediaan bangunan pasar lainnya yang sudah
Neraca sesuai dengan Rencana Aksi Tindak dimanfaatkan oleh Dinas Kab/Kota sehubungan dengan
Lanjut Rekomendasi BPK-RI definisi barang secara fisik tidak dikuasai yang diatur
dalam S-950/PB/2020 tanggal 30 Desember 2020