PANGAN
BADAN KETAHANAN PANGAN
KEMENTERIAN PERTANIAN
KETAHANAN PANGAN
SASARAN STABILISASI
STRATEGIS PASOKAN &
KEMENTAN 2015- Ketersediaan HARGA PANGAN
2019 POKOK &
Keterjangkauan STRATEGIS
Pemanfaatan
(Konsumsi Pangan dan Gizi)
GAPOKTAN/
5 KEGIATAN PRIORITAS BKP :
POKTAN
1. KEG. PUPM/TTI
2. KEG. P-LDPM
3. ..........
DESKRIPSI BANTUAN PEMERINTAH
FASILITASI PEMERINTAH
Dukungan :
PENGEMBANGAN USAHA
&
PENGELOLAAN CADANGAN PANGAN
II. TUJUAN, SASARAN DAN INDIKATOR KELUARAN
A. TUJUAN
telah dievaluasi,
diverifikasi dan
dinyatakan layak serta
memenuhi persyaratan
masuk Tahap
Pengembangan
C. Indikator Keluaran
III. KERANGKA PIKIR
IV. PELAKSANAAN
TAHAP PENUMBUHAN 2016
• Dana Bantuan Pemerintah Rp 150 juta, sesuai RUG
• Membangun/renovasi gudang
• Modal unit usaha pengembangan distribusi/pemasaran/pengolahan
• Cadangan Pangan
• Melakukan Perjanjanjian kerjasama Gapoktan dan PPK
Sekretaris
Tim Pengawas
Bendahara
Tahap
Tahap Pengembangan Kemandirian
No PROVINSI
(Rp. 50 Juta ) (Tidak Menerima
Dana BP)
1 Aceh 3 7
2 Sumatera Utara 4 7
3 Sumatera Barat 5 8
4 Riau 3 3
5 Kep. Riau 0 2
6 Jambi 2 3
7 Bengkulu 2 3
8 Sumatera Selatan 5 12
9 Lampung 7 10
10 Banten 5 8
11 DIY 3 6
12 Jawa Barat 6 23
13 Jawa Tengah 6 23
14 Jawa Timur 6 14
…lanjutan jumlah gapoktan
Tahap
Tahap Pengembangan Kemandirian
No PROVINSI
(Rp. 50 Juta) (Tidak Menerima
Dana BP)
15 Bali 2 2
16 NTB 2 6
17 NTT 2 6
18 Kalimantan Barat 4 8
19 Kalimantan Selatan 3 5
20 Kalimantan Tengah 2 0
21 Sulawesi Selatan 7 17
22 Sulawesi Barat 2 2
23 Sulawesi Tengah 4 6
24 Sulawesi Tenggara 4 3
25 Sulawesi Utara 3 5
26 Gorontalo 2 4
27 Maluku 4 0
JUMLAH 98 *) 190 **)
Keterangan :
*) 2 (dua) Gapoktan tidak mencairkan dana bantuan pemerintah tahap penumbuhan yaitu 1 (satu) Gapoktan dari Prov. Kalsel dan
1 (satu) Gapoktan dari Prov. Kalteng
**) 13 (tiga belas) Gapoktan tidak mencairkan dana bantuan pemerintah tahap pengembangan (revisi) yaitu 3 Gapoktan dari Prov.
Sumbar, 1 Gapoktan dari Prov. Riau, 1 Gapoktan dari Prov. Lampung, 5 Gapoktan dari Prov. Jatim, 1 Gapoktan dari Prov. NTB,
2 Gapoktan dari Prov. Kalsel
V. ORGANISASI DAN TATA KERJA
1. Tingkat Pusat
• Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementan
mempunyai tugas dan fungsi:
• Melakukan koordinasi dalam mengintegrasikan
program dan kegiatan
• Merumuskan kebijakan
• Membina, memantau dan mengevaluasi pelaksanaan
…lanjutan organisasi
2. Tingkat Provinsi
POKTAN/GAPOKTAN
dalam Pelaksana P-LDPM
Siap menjadi
Enterpreneur
BIAYA (B) :
Harga gabah + PENDAPATAN (P) :
biaya2/ongkos
(Cost of good soled)
MARGIN :
BERKELANJUTAN MEMBUKA
PROFIT
LAPANGAN
KERJA
PENGEMBANGAN EKONOMI
PEDESAAN
B U M D P U P M/TTI
Masalah Pemasaran Petani
Petani/UKM
GAPOKTAN/
KOPERASI
Usaha
Besar
PetaniUKM
Petani/UKM
Petani/UKM memiliki posisi tawar yang kuat, Gapoktan/Koperasi menghadapi pasar yang sangat
besar, sehingga sering terkendala kuantitas dan kualitas serta kontinuitas ketersediaan produk
yang bisa dipasarkan. Petani menjual melalui Gapoktan/Koperasi.
Kemitraan Petani dengan Usaha Besar
Petani/UKM
GAPOKTAN/
KOPERASI
Petani/UKM
Usaha
Besar
Petani/UKM
Mempunyai tugas:
• merencanakan & membuat materi pendampingan,
• mencatat dan melaporkan kegiatan pendampingan
• memfasilitasi dan memotivasi Gapoktan dalam
mengembangan usahanya dan mengelola cadangan
pangan
• memfasilitasi Gapoktan dalam mengirim laporan
mingguan dan membuat laporan bulanan
5. Tingkat Gapoktan
Mempunyai tugas :
• Membuat aturan dan sanksi tertulis
• Menyusun RUK dan rencana pelaksanaan kegiatan
• Mengadakan pertemuan/musyawarah/rapat anggota
• Melaksanakan Rapat Tahunan Gapoktan,
• Melakukan stock opname, dan penutupan buku kas
• Melaporkan laporan mingguan melalui formulir online
dan laporan bulanan kepada tim teknis kabupaten/kota
VI. PEMBIAYAAN
B. Pelaporan
• Gapoktan membuat laporan mingguan melalui
formulir online ke pusat dan laporan bulanan ke
kabupaten/kota
• Tim Teknis Kabupaten/Kota membuat laporan 2
bulanan ke provinsi
• Tim Pembina Provinsi membuat laporan 2 bulanan ke
Pusat
30
TERIMA KASIH