Anda di halaman 1dari 128

i

KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, penyusunan
Buku Petunjuk Teknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Sub Bdang telah
dapat diselesaikan.
DAK adalah dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan kepada
daerah tertentu dengan tujuanuntuk mendanai kegiatan khusus yang merupakan
urusan daerah dan sesuai dengan prioritas nasional. Pelaksanaan DAKuntuk
mendukung nawacita ketiga yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan
memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka kesatuan, khususnya untuk
membiayai kebutuhan sarana dan prasarana pelayanan dasar masyarakat yang
belum mencapai standar tertentu. DAK sifatnya untuk membatu, bukan menggantikan
dana APBD.
Untuk itu dibutuhkan komitmen Pemerintah Daerah Kabupaten dan Kota yang kuat
karena pemerintah pusat telah memberikan dukungan DAK Sub Bidang KB untuk
memenuhi berbagai kebutuhan sarana dan prasarana KB di kabupaten dan kota.
Ucapan terima kasih kepada TIM DAK Sub Bidang KB Pusat dan semua pihak yang
telah memberikan kontribusi atas pemikiran dan kerjasamanya dalam menyusun
Buku Petunjuk Teknis Penggunaan DAK Sub Bidang KB. Buku Petunjuk Teknis
Penggunaan DAK Sub Bidang KB ini disusun untuk memberi acuan penggunaan
DAK Fisik berdasarkan program dan kegiatan yang telah ditetapkan.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayahNya
sehingga DAK Sub Bidang KBdapat dilaksanakan dengan baik, efektif dan effisien
dengan tetap mengacu pada peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
Jakarta, 30 November 2015
Kepala Biro Perencanaan,

Drs. Ipin ZA. Husni, MPA

KATA SAMBUTAN
Dengan memanjatkan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,karena sejak tahun
2008 sampai dengan saat ini program KKBPK telah mendapatkan dukungan DAK
guna mendukung upaya pencapaian sasaran prioritas pembangunan (Nawa Cita)
khususnya agenda nomor 5 yaitu meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.
DAK Sub Bidang KB dilaksanakan untuk meningkatkan daya jangkau dan kualitas
pelayanan tenaga lini lapangan Program KB, sarana dan prasarana pelayanan
Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE)/advokasi Program KB; sarana dan
prasarana pelayanan di klinik KB; dan sarana pengasuhan dan pembinaan
tumbuh kembang anak dalam rangka menurunkan angka kelahiran dan laju
pertumbuhan penduduk, serta meningkatkan kesejahteraan dan ketahanan untuk
keluarga.
Di dalam agenda pembangunan manusia dan masyarakat, BKKBN berperan di
dalam Pembangunan Kependudukan dan Keluarga Berencana sehingga seluruh
sasaran dan indikator kinerja diarahkan untuk mendukung agenda prioritas
pembangunan kependudukan dan KB dalam RKP tahun 2015 yaitu menurunkan
Total Fertility Rate (TFR) dari 2,6 menjadi 2,37 per perempuan usia
reproduktif, yang ditandai dengan meningkatnya persentase pemakaian
kontrasepsi (CPR) sebesar 60,5 persen.
DAK Sub Bidang KB diarahkan kepada Kabupaten dan Kota tertentu untuk
mendanai kebutuhan prasarana dan sarana fisik Program Kependudukan, Keluarga
Berencana dan Pembangunan Keluarga, dengan prioritas pada Kabupaten dan
Kota yang : (1) angka kesertaan ber-KB atau Contraceptive Prevalence Rate (CPR)
masih rendah; (2) angka kelahiran atau Child Woman Ratio (CWR) yang tinggi; (3)
persentase Keluarga Prasejahtera dan Keluarga Sejahtera I (KPS dan KS-I) masih
tinggi; (4) jumlah keluarga(keluarga miskin) masih tinggi; dan (5) kepadatan
penduduk tinggi.
Buku Petunjuk Teknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Sub Bidang KB
dimaksudkan sebagai pedoman para pelaksana terkait dengan pelaksanaan
program KKBPK.Apabila ditemui kendala dalam pelaksanaan di lapangan, petunjuk
teknis ini dapat digunakan sebagai acuan dengan mempertimbangkan masukanmasukan yang ada berdasarkankondisi di lapangan sepanjang disetujui oleh
Kepala BKKBN c.q Sekretaris Utama BKKBN.
Semoga buku petunjuk teknis ini dapat lebih mendukung kelancaran pelaksanaan
berbagai menu kegiatan sebagaimana yang tertuang dalam Dana Alokasi Khusus
(DAK). Kritik dan masukan sangat kami harapkan demi optimalnya kelancaran dan
keberhasilan program KKBPK di Indonesia.
Jakarta, 30 November 2015
Sekretaris Utama,

Ir. Ambar Rahayu, MNS


ii

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................

KATA SAMBUTAN..............................................................................................

ii

DAFTAR ISI.........................................................................................................

iii

PERATURAN KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KB NASIONAL.......

iv

I.

PENDAHULUAN........................................................................................

II.

TUJUAN DAN ARAH PEMANFAATAN ......................................................

III.

SASARAN STRATEGIS ..................................................................

IV.

KEBIJAKAN................................................................................................

V.

PROGRAM, KEGIATAN DAN KRITERIA SASARAN ......................................3

VI.

MEKANISME PERENCANAAN DAK SUB BIDANG KB

17

VII

PELAPORAN, PEMANTAUAN, EVALUASI...............................................

17

A. Pelaporan .............................................................................................. 17
B. Pemantauan ..........................................................................................

28

C. Evaluasi ................................................................................................. 28
VIII. PENUTUP ..................................................................................................

29

LAMPIRAN .................................................................................................. 30

iii

PERATURAN
KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN
DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL
NOMOR :443/PER/B1/2015
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN DANA ALOKASI KHUSUS
SUB BIDANG KELUARGA BERENCANA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL,
Menimbang

a. bahwa berdasarkan ketentuan pasal 298 ayat (7) Undangundang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah bahwa belanja DAK diprioritaskan
untuk mendanai kegiatan fisik dan dapat digunakan untuk
kegiatan non fisik;
b. bahwa untuk membantu Pemerintah Daerah Kabupaten dan
Kota dalam mewujudkan,meningkatkan akses dan kualitas
pelayanan Keluarga Berencana dalam belanja DAK mendanai
kegiatan fisik, perlu ditetapkan Peraturan Kepala Badan
Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional tentang
Petunjuk teknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus Sub
Bidang KB.

Mengingat

1. Undang-UndangNomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan


Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003
Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik
IndonesiaNomor 4286);
2. Undang-Undang
Nomor
1
Tahun
2004
tentang
Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan
dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);
4. Undang-Undang
Nomor
52
Tahun
2009
tentang
Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
161, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
iv

5080);
5. Undang-Undang
Nomor
23
Tahun
2014
tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 224, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah
beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor
9 Tahun 2015 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5679);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor
14, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4578);
7. Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang
Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan
Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non
Departemen yang telah beberapa kali diubah, terakhir dengan
Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2013;
8. Keputusan Presiden Nomor 110 Tahun 2001 tentang Unit
Organisasi dan Tugas Eselon I Lembaga Pemerintah Non
Departemen yang telah beberapa kali diubah, terakhir dengan
Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2013;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata
Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor
103, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5423);
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 71 Tahun 2012
tentang Koordinasi Penyusunan Petunjuk Teknis Dana
Alokasi Khusus;
11. Peraturan Menteri Negeri Nomor 52 Tahun 2015 tentang
Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah Tahun Anggaran 2016;
12. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 6/PMK.07/2012 tentang
Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Anggaran Transfer ke
Daerah.

MEMUTUSKAN:
Menetapkan

PERATURAN KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN DAN


KELUARGA
BERENCANA
NASIONALTENTANG
PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN DANA ALOKASI
KHUSUSSUB BIDANG KELUARGA BERENCANA.
Pasal 1
Petunjuk Teknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus Sub
Bidang KB adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran
Peraturan ini dan merupakan satu kesatuan yang tidak
terpisahkan dengan Peraturan ini;
Pasal 2
Petunjuk Teknisdalam Peraturan ini digunakan sebagai
acuan bagi Pemerintahan Daerah Kabupaten dan Kota
dalam Pengelolaan dan Penggunaan Dana Alokasi
KhususSub Bidang KB;
Pasal 3
Dalam Pengelolaan dan Penggunaan Dana Alokasi Khusus
Sub Bidang KB, Pemerintahan Daerah Kabupaten dan
Kotawajib berpedoman kepada peraturan perundangundangan;
Pasal 4
Peraturan Kepala ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan
sampai dengan pelaksanaan Dana Alokasi Khusus Sub
Bidang KB Tahun Anggaran 2018 dan apabila ada
perubahan, maka akan ditetapkan dengan Surat Edaran
Kepala BKKBN.
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 30 November 2015
KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN
DANKELUARGA BERENCANA NASIONAL,

SURYA CHANDRA SURAPATY

vi

LAMPIRAN

PERATURAN KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN DAN


KELUARGA BERENCANA NASIONAL

NOMOR

443/PER/B1/2015

TANGGAL

30 November 2015

PETUNJUK TEKNIS
PENGGUNAAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK)
SUB BIDANGKELUARGA BERENCANA TAHUN ANGGARAN 2016

PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN DANA ALOKASI KHUSUS


SUB BIDANG KELUARGA BERENCANA
I. PENDAHULUAN
Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan
Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, penduduk harus menjadi titik
sentral dalam pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Pembangunan
berkelanjutan adalah pembangunan terencana di segala bidang untuk
menciptakan perbandingan ideal antara perkembangan kependudukan dengan
daya dukung dan daya tampung lingkungan serta memenuhi kebutuhan generasi
sekarang tanpa harus mengurangi kemampuan dan kebutuhan generasi
mendatang, sehingga menunjang kehidupan bangsa. Dua hal pokok yang perlu
diperhatikan dalam membahas integrasi penduduk dan pembangunan, yaitu:1)
penduduk tidak hanya diperlakukan sebagai obyektetapi juga subyek
pembangunan. Paradigma penduduk sebagai obyek telah mengeliminir
partisipasi penduduk dalam pembangunan, 2) ketika penduduk memiliki peran
sebagai subyek pembangunan, maka diperlukan upaya pemberdayaan untuk
menyadarkan hak penduduk dan meningkatkan kapasitas penduduk dalam
pembangunan. Hal ini menyangkut pembangunan sumber daya manusia yang
berkualitas.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan
Daerah, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana merupakan urusan
Pemerintahan Wajib yang tidak berkaitan dengan Pelayanan Dasar yang
kewenangannya secara konkuren menjadi kewenangan pusat, provinsi dan
kabupaten/kota. Dalam Undang-undang ini secara tegas dijelaskan 4 (empat)
Sub urusan yang menjadi kewenangan bersama, yaitu; 1) Pengendalian
Penduduk, 2) Keluarga Berencana (KB), 3) Keluarga Sejahtera, sedangkan
urusan pengelolaan penyuluh KB/PLKB, Standarisasi Pelayanan KB dan
Sertifikasi Tenaga Penyuluh KB (PKB/PLKB) ditetapkan menjadi urusan pusat .
Lebih lanjut ditetapkan pada pasal 298 ayat (7) Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 Tentang pemerintahan Daerah bahwa; belanja
DAK diprioritaskan untuk mendanai kegiatan fisik dan dapat digunakan untuk
kegiatan nonfisik.
Kesemuanya ini untuk mewujudkan tujuan nasional sebagaimana arah
pembangunan Pemerintahan periode 2015-2019, Badan Kependudukan dan
Keluarga
Berencana
Nasional
(BKKBN)
merupakan
salah
satu
Kementerian/Lembaga (K/L) yang diberi mandat untuk mewujudkan Agenda
Prioritas Pembangunan (Nawacita), terutama pada Agenda Prioritas nomor 5
(lima) yaitu Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia Indonesia melalui
Pembangunan Kependudukan dan Keluarga Berencana. Kemudian di dalam
Strategi Pembangunan Nasional 2015-2019 (Dimensi Pembangunan), BKKBN
berada pada Dimensi Pembangunan Manusia, yang didalamnya berperan serta
pada upaya mensukseskan Dimensi Pembangunan Kesehatan serta
1

Mental/Karakter (Revolusi Mental). BKKBN bertanggung jawab


meningkatkan peran keluarga dalam mewujudkan revolusi mental.

untuk

Kebijakan, strategi, dan upaya yang optimal melalui Program Kependudukan,


Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK), terutama melalui
upaya pencapaian target/sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Nasional (RPJMN) 2015-2019 untuk menurunkan laju pertumbuhan penduduk
(LPP), angka kelahiran total (TFR), meningkatkan pemakaian kontrasepsi (CPR),
menurunnya kebutuhan ber-KB yang tidak terpenuhi (unmet need), menurunnya
angka kelahiran pada remaja usia 15-19 tahun (ASFR 1519 tahun), serta
menurunnya kehamilan yang tidak diinginkan dari Wanita Usia Subur (WUS 1549 tahun).
Agar penggunaan DAK Sub Bidang KB sesuai kebijakan dan tujuan yang telah
ditetapkan secara optimal dan akuntabel, makaPetunjuk Teknis Penggunaan
DAK Sub Bidang KB disusun sebagai acuan bagi Pemerintah Kabupaten dan
Kota dalam melaksanakan Program dan Kegiatan yang tertuang dalam Petunjuk
Teknis.
II. MAKSUD DAN TUJUAN

A. Maksud:
Secara umum maksud pemberian DAK Sub Bidang KBadalah mendukung
tercapainya sasaran prioritas pembangunan Kependudukan dan Keluarga
Berencana untuk mendukung penurunan TFR dari 2,6 pada tahun 2014
menjadi 2,36 pada akhir tahun 2016.
B. Tujuan:
1. Meningkatkan akses dan pelayanan KB yang merata dan berkualitas;
2. Meningkatkan pemahaman remaja mengenai kesehatan reproduksi dan
penyiapan kehidupan berkeluarga;
3. Menguatkan advokasi dan KIE tentang KB dan Kesehatan reproduksi di seluruh
wilayah;
4. Meningkatkan peran dan fungsi keluarga dalam pengasuhan anak dan
perawatan lanjut usia;
5. Meningkatkan ketersediaan dan kualitas data dan informasi kependudukan yang
memadai, akurat dan tepat waktu.
III. SASARAN STRATEGIS

DAK Sub Bidang KB pada hakekatnya untuk mendukung upaya pencapaian


sasaran pembangunan prioritas yang telah ditetapkan di RKP 2016 dalam
rangka pencapaian sasaran RPJMN 2015-2019 dengan sasaran dan indikator
kinerja yaitu:
a.
b.
c.
d.
e.

Menurunnya laju pertumbuhan penduduk (LPP);


Menurunnya Angka kelahiran total (TFR) per WUS (15-49 tahun);
Meningkatnya pemakaian kontrasepsi (CPR);
Menurunnya kebutuhan ber-KB yang tidak terpenuhi (unmet need);
Menurunnya Angka kelahiran pada remaja usia 15-19 tahun (ASFR 1519
tahun);
f. Menurunnya kehamilan yang tidak diinginkan dari WUS (15-49 tahun) .
2

IV. KEBIJAKAN

a. Bupati dan Walikota wajib memprioritaskan pembangunan Balai penyuluhan


KB Tingkat Kecamatan sebagai pusat pengendali operasional lini lapangan
dan pengadaan Smartphone bagi petugas lapangan sebagai sarana
updating data;
b. Pemerintah daerah Kabupaten dan Kota yang mendapatkan alokasi DAK
Sub Bidang KB, agar tidak mengurangi dukungan anggaran alokasi APBD
pada SKPD-KB tersebut;
c. Pemerintah Daerah cq. SKPD KB Kabupaten dan Kota mengelola
aset/barang sesuai Peraturan Perundangan yang berlaku.
d. Pemerintah darah Kabupaten dan Kota menetapkan presentasi alokasi
pengaturan penggunaan menu DAK secara proporsional, ideal mengacu
kebutuhan prioritas daerah.
e. Bupati dan walikota dapat mengajukan perubahan/ penyesuaian distribusi
menu DAK Sub Bidang KB ditetapkan dengan persetujuan dari Sekretaris
Utama BKKBN cq. Biro Keuangan dan Pengelolaan Barang Milik Negara
(BMN);
V. PROGRAM, KEGIATAN DAN KRITERIA SASARAN

Program prioritas DAK Sub Bidang KB dirancang untuk dapat mendukung


pencapaian sasaran prioritas pembangunan KB jangka pendek yang ditetapkan
dalam RKP 2016 dan jangka menengah dalam RPJMN 2015-2019, ruang
lingkup kegiatan dan sasaran DAK Sub Bidang KB mencakup:
1) Meningkatnya dukungan sarana prasarana pelayanan KB, dengan
kegiatan:
1. Obgyn Bed
a. Pengertian
Obgyn Bed adalah tempat tidur khusus yang digunakan untuk
pemeriksaan kandungan dan pelayanan kebidanan lainnya, termasuk
pemasangan dan pencabutan IUD
b. Kriteria Sasaran
Klinik KB yang belum menerima Obgyn Bed dari DAK Sub Bidang KB
tahun 2009-2014 atau sudah memiliki tetapi dalam kondisi rusak atau
tidak layak pakai;
c. Standar Pemenuhan Kebutuhan
Setiap Klinik KB minimal mendapatkan masing masing 1 (satu) set
Obgyn Bed
d. Spesifikasi Teknis

Spesifikasi teknis terlampir.

2. Tempat penyimpanan kit/alat dan obat kontrasepsi di fasilitas


pelayanan kesehatan
a. Pengertian
Lemari penyimpanan alat obat kontrasepsi (alokon) dan sarana penunjang
adalah tempat penyimpanan alokon dan sarana penunjang pelayanan KB
atau instrument set/kit/alat medis.
b.

Kriteria Sasaran
Klinik KB yang telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan dan BKKBN
dan atau jejaring/jaringan pelayanan KB yang tidak memiliki lemari alokon
dan sarana atau tidak layak pakai;

c. Standar Pemenuhan Kebutuhan


Setiap Klinik KB minimal mendapatkan masing masing 1 (satu) buah lemari
penyimpanan alat dan obat kontrasepsi serta sarana penunjang pelayanan
atau instrument set/kit/alat medis
d. Spesifikasi Teknis
Spesifikasi teknis terlampir
3. Pembangunan/alih fungsi bangunan untuk gudang alat dan
kontrasepsi

obat

Gudang alat dan obat kontrasepsi (Alokon) diperuntukkan bagi SKPD-KB


Kabupaten dan Kota guna meningkatkan kualitas penyimpanan dalam rangka
menjamin mutu ketersediaan, efektivitas dan keamanan alat dan obat
kontrasepsi yang dibutuhkan bagi Pasangan Usia Subur (PUS).
a) Pengertian
Gudang Alat dan Obat Kontrasepsi adalah bangunan yang dikhususkan
untuk menyimpan alat/ obat kontrasepsi untuk Program KB sesuai standar.
b) Kriteria Sasaran
1) Pemerintahan Kabupaten dan Kota menyediakan tanah menyesuaikan
ukuran bangunan gudang alokon;
2) Status tanah jelas/ Sertifikat Hak Pakai atau Hak Guna Bangunan atau
hibah sesuai ketentuan masing-masing daerah, tidak dalam sengketa
atau tidak dalam proses peradilan;
3) SKPD KB Kabupaten dan Kota wajib menyediakan sarana dan
prasarana yang diperlukan dan biaya operasional pemeliharaan rutin.
c) StandarPemenuhanKebutuhan
Setiap SKPD KB Kabupaten dan Kota hanya membangun 1 (satu) unit
gudang Alokon
d) Spesifikasi Umum
1) Luas bangunan gudang alat dan obat kontrasepsi minimal 42 m2;
2) Gudang Alokon terdiri dari 3 (tiga) ruangan: 1 ruangan untuk petugas
administrasi Gudang, 1 ruangan ber AC untuk tempat penyimpanan
kontrasepsi khusus Implan dan Suntikan (suhu 15 s.d 250C) dan 1
ruangan untuk penyimpanan kontrasepsi lainnya;
3) Gudang Alokonhanya difungsikan untuk menyimpan alat dan obat
kontrasepsi;

4) Gudang Alokon dikelola Bendahara Materiiil dan telah dilatih


manajemen logistik dan disarankan ada petugas/lulusan
Apoteker;
5) Spesifikasi teknis pembangunan Gudang Alokon di atas tanah
baru, disajikan dalam data dan spesifikasi teknis terlampir.
6) Pemanfaatan bangunan yang sudah ada dengan mengalih
fungsikan menjadi Gudang Alokon (tidak disarankan untuk
memanfaatkan bangunan di lantai 2 dan seterusnya).
7) Apabia diperlukan untuk pengamanan, pendanaan DAK dapat
digunakan untuk penambahan pagar dan/atau pos jaga juga
dapat digunakan untuk melengkapi Gudang Alokon yang sudah
dibangun;
8) SKPD-KB Kabupaten dan Kota wajib menyediakan sarana dan
prasarana yang diperlukan dan biaya pemeliharaan.
e) Spesifikasi Teknis
Standar Minimal Spesifikasi teknis Gudang Alokon tingkat Kabupaten
dan Kota disajikan pada lampiran pedoman ini dan dapat
mengembangkan spesifikasi teknis sesuai dengan kondisi daerah
masing-masing serta mendapat persetujuan/ rekomendasi dari Dinas
PU setempat
4. Pengadaan Mobil Unit Pelayanan (MUYAN) KB keliling
Pengadaan MUYAN KB Keliling diperuntukkan bagi SKPD-KB
Kabupaten dan Kota guna meningkatkan akses dan kualitas pelayanan
KB, khususnya bagi keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga Sejahtera I
(keluarga miskin) dan masyarakat di daerah terpencil dan jauh dari
fasilitas pelayanan KB statis (Klinik KB).
a. Pengertian
MUYAN KB Keliling adalah Kendaraan Roda empat atau lebih yang
berisi sarana pelayanan KB dan berfungsi sebagai Klinik KB
bergerak.
b. Kriteria Sasaran
1) Diberikan kepada SKPD-KB penerima DAK Sub Bidang KB;
2) SKPD KB Kabupaten dan Kota wajib menyediakan dana
operasional dan pemeliharaan.
c. Standar Pemenuhan Kebutuhan
Setiap SKPD KB Kabupaten dan Kota hanya mendapatkan 1 (satu)
Unit MUYAN KB Keliling dari DAK Sub Bidang KB.
d. Spesifikasi Umum
1) MUYAN KB Keliling digunakan untuk pelayanan terutama di
wilayah yang jauh dari klinik KB statis;
2) MUYAN KB Keliling terdiri dari dua cabin, masing-masing untuk
operator/ crew dan untuk menyimpan peralatan/ sarana pelayanan
KB, termasuk untuk melakukan pemeriksaan dan tindakan;
3) MUYAN KB Keliling didukung oleh suatu tim medis minimal terdiri
dari dokter yang sudah dilatih untuk pelayanan pasang cabut
5

Implan dan IUD, serta Medis Operasi Pria (MOP); bidan yang
sudah dilatih untuk pelayanan pasang cabut Implan dan IUD.
e. Spesifikasi Teknis
Spesifikasi teknis terlampir.
5. Pengadaan Kendaraan Fungsional Jemput-Antar Peserta KB dan
Kendaraan Distribusi Alokon
Pengadaan Kendaraan Jemput-Antar Peserta KB diperuntukkan bagi
para Calon Peserta KB dan Peserta KB dalam rangka meningkatkan
akses dan kualitas pelayanan KB, khususnya bagi keluarga Pra
Sejahtera dan Keluarga Sejahtera I (keluarga miskin) dan masyarakat di
daerah terpencil dan jauh dari fasilitas pelayanan KB statis (Klinik KB)
dan Mobil Box untuk kendaraan distribusi alokon dari gudang alokon ke
pusat pelayanan kesehatan dan pusat pelayanan lainnya.
a. Pengertian

Kendaraan Jemput-Antar Peserta KB adalah Kendaraan Bermotor yang


difungsikan sebagai alat transportasi untuk mengangkut para Peserta KB
(Peserta Baru dan Peserta Aktif) dan Mobil Box untuk kendaraan distribusi
alokon dari gudang alokon ke pusat pelayanan kesehatan dan pusat
pelayanan lainnya.
b. Kriteria Sasaran
1) SKPD-KB yang belum memiliki Kendaraan Jemput-Antar Peserta
KB atau Kendaraan Distribusi Alokon (mobil box);
2) SKPD KB Kabupaten dan Kota wajib menyediakan dana
operasional dan pemeliharaan.
c. Standar Pemenuhan Kebutuhan
Setiap SKPD KB Kabupaten dan Kota hanya mendapatkan 1 (satu)
Unit Kendaraan Jemput-Antar Peserta KB dan Kendaraan Distribusi
Alokon dari DAK Bidang KB.
d. Spesifikasi Umum
1) Kendaraan Jemput-Antar Peserta KB

a) Kendaraan Jemput-Antar Peserta KB digunakan untuk pelayanan


terutama di wilayah yang jauh dari klinik KB statis;
b) Kendaraan Jemput-Antar Peserta KB terdiri dari satu cabin dengan
tempat duduk pengemudi dan penumpang;
c) Jenis Kendaraan yang boleh dipilih terdiri atas 2 (dua) jenis yaitu
Micro Bus dengan sistem penerus daya single gardan untuk jalan
darat beraspal dan rata serta Micro Bus dengan sistem penerus
daya double gardan untuk kendaraan jalan darat dengan medan
yang berat.
2) Kendaraan Distribusi Alat/obat Kontrasepsi
a) Kendaraan Distribusi Alat/Obat Kontrasepsidigunakan untuk alat
transportasi distribusi alat dan obat kontrasepsi;
6

b) Kendaraan Distribusi Alat/Obat Kontrasepsi terdiri dari 1 (satu) cabin


dengan tempat duduk pengemudi dan penumpang;
c) Kendaraan Distribusi Alat/Obat Kontrasepsi dilengkapi dengan box
yang disertai pengatur suhu dan tempat penyimpanan alat dan obat
kontrasepsi selama dalam perjalanan.
e. Spesifikasi Teknis

Spesifikasi teknis terlampir.


2) Meningkatnya dukungan sarana prasarana penyuluhan KB, dengan
kegiatan:
1. Pengadaan Mobil Unit Penerangan Keluarga Berencana (MUPEN
KB)
Pengadaan MUPEN KB diperuntukkan untuk SKPD-KB Kabupaten dan
Kota guna meningkatkan permintaan (demand) masyarakat terhadap
Program KKBPK.
a. Pengertian
MUPEN KB adalah kendaraan roda 4 (empat) yang berisi peralatan
elektronik (audio visual) dan berfungsi sebagai kendaraan operasional
penyuluhan dan KIE dalam menunjang Program KKBPK.
b. Kriteria Sasaran
1) SKPD-KB belum mendapatkan MUPEN KB dari DAK Bidang
Kependudukan Tahun 2008, dan DAK Sub Bidang KB Tahun 20092015;
2) Memiliki MUPEN KB yang kondisinya sudah tidak laik operasional
(rusak berat) dan tidak bisa diperbaiki;
3) SKPD KB Kabupaten dan Kota wajib menyediakan dana
operasional dan pemeliharaan serta tidak mengalihfungsikan
menjadi kendaraan operasional lainnya.
c. Standar Pemenuhan Kebutuhan
Setiap SKPD KB Kabupaten dan Kota boleh memiliki lebih dari 1
(satu) unit MUPEN KB, dengan memperhatikan luas wilayah,
jangkauan dan sebaran serta jumlah sasaran KIE.
d. SpesifikasiUmum
1) MUPEN KB terdiri dari dua cabin untuk operator dan crew;
2) MUPEN KB tidak difungsikan sebagai mobil penumpang dan
dirancang khusus oleh BKKBN;
3) MUPEN KB dioperasionalkan oleh petugas yang sudah dilatih
secara khusus dalam mengoperasikan instrumen/ peralatan
elektronik (audio visual) yang ada dalam MUPEN KB.
e. SpesifikasiTeknis
Spesifikasi teknis terlampir.

2. Pengadaan Bina Keluarga Balita (BKB) Kit


Pengadaan Bina Keluarga Balita (BKB) Kit diperuntukkan bagi kelompok
BKB yang berada di tingkatdesa/kelurahan guna meningkatkan upaya
pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang anakdalam upaya
mendorong terwujudnya kelompok BKB holistik-integratif.
a. Pengertian
BKB Kit merupakan sarana penyuluhan/alat bantu penyuluhan berupa
materi (buku-buku penyuluhan) dan media (lembar balik, APE,
dongeng, beberan, kantong wasiat) yang dipergunakan kader dalam
memberikan penyuluhan kepada keluarga/orangtua balita dalam
upaya meningkatkan pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang
anak.
Berdasarkan Perpres Nomor 60 Tahun 2013 tentang Pengembangan
Anak Usia Dini Holistik Integratif, bahwa kegiatan pelayanan holistik
integratif dilakukan mencakup semua kebutuhan esensial anak yang
beragam dan saling terkait, yaitu : aspek perawatan, kesehatan dan
gizi melalui Posyandu; aspek pendidikan melalui PAUD (Pendidikan
Anak Usia Dini) dan aspek pengasuhan melalui Bina Keluarga Balita
(BKB). BKB Holistik Integratif dikembangkan melalui upaya
penggerakan kelompok BKB melalui Rintisan kelompok BKB Dasar,
Penguatan Kelompok BKB Paripurna, dan Pengembangan Kelompok
BKB Holistik Integratifsesuai kearifan budaya lokal.
b. Kriteria Sasaran
SKPD KB untuk diserahkan kepada Kepala Desa/Lurah yang
selanjutnya mendistribusikan kepada kelompok BKB yang aktif
melakukan penyuluhan bulanan dan sesuai kebutuhan daerah
c. Standar Pemenuhan Kebutuhan
Setiap Kelompok BKB wajib mendapatkan minimal 1 (satu) set BKB Kit.
d. Spesifikasi Umum
1. Buku Materi penyuluhan BKB terdiri:
a) Buku dan CD Menjadi Orang Tua Hebat Dalam Mengasuh Anak
b) Kartu Kembang Anak (KKA);
c) Buku Pedoman Kartu Kembang Anak (KKA);
d) Buku Panduan Penggunaan Alat Permainan Edukatif (APE);
2. Media penyuluhan BKB terdiri:
a) Alat Permainan Edukatif (APE)
b) Kantong wasiat
c) Lembar Simulasi/beberan penyuluhan BKB
d) Lembar balik untuk penyuluhan umur 06 tahun (6 macam)
e) Dongeng
3.
4.
5.
6.

Tas BKB Kit


Tas APE
Packing (Kotak/Hardcase)
Papan Nama Kelompok BKB
8

e. Spesifikasi Teknis
Spesifikasi teknis terlampir.
3. Pengadaan Bina Keluarga Lansia (BKL) Kit
Pengadaan BKL Kit diperuntukkan bagi kelompok BKL yang berada di
tingkat desa/kelurahan guna meningkatkan ketahanan dan kesejahteraan
keluarga lansia untuk mewujudkan lansia tangguh yang sehat, aktif dan
mandiri
a. Pengertian

BKL kit merupakan sarana/alat bantu penyuluhan berupa materi


(buku-buku penyuluhan) dan media partisipatif 7 dimensi yang
dipergunakan kader dalam memberikan penyuluhan kepada keluarga
lansia dan lansia dalam upaya mewujudkan lansia tangguh yang
sehat, aktif dan mandiri
b. Kriteria Sasaran
1) SKPDKB yang selanjutnya diserahkan kepada kelompok kegiatan BKL
yang aktif melakukan pertemuan bulanan;
2) SKPD KB yang selanjutnya diserahkan kepada PPKS yang
melaksanakan pelayanan konsultasi dan konseling keluarga lansia dan
lansia.
c. Standar pemenuhan kebutuhan
Setiap kelopok BKL dan PPKS wajib mendapatkan minimal 1 (satu) set BKL
kit
d. Spesifikasi Umum
1) Buku Materi penyuluhan BKL terdiri dari :
a) Buku Pegangan kader Lansia Tangguh 7 dimensi
b) Buku Pembangunan Kleuarga Lansia tangguh bai fasilitator yang
berisi 13 judul.
2) Media Partisipatif 7 dimensi terdiri :
a) Media potongan ganda lansia bertaqwa dan bersyukur;
b) Media poster lipat lansia tanggap dan cerdas;
c) Media beberan tangga lansia sehat dan prduktif;
d) Media poster seri terbuka lansia mantap dan berdaya;
e) Apron lansia peduli dan aktif;
f) Media kartu ajaib lansia handal dan terampil;
3) Tas BKL Kit.
e. Spesifikasi Teknis
Spesifikasi teknis terlampir.

4. Pengadaan Personal Computer (PC) untuk Balai Penyuluhan dan


Gudang alat/obat kontrasepsi
Pengadaan sarana pengolahan dan pelaporan data/ informasi bidang KB
berupa PC diperuntukkan untuk Balai Penyuluhan KKB di tingkat
Kecamatan dan gudang alat/obat kontrasepsi untuk meningkatkan
akurasi, kecepatan dan cakupan data dari lini lapangan ke pusat serta
data online laporan gudang.
9

a. Pengertian
Personal Computer (PC), adalah satu unit Komputer atau
seperangkat Komputer lengkap yang terdiri dari Monitor, CPU,
keyboard, mouse dan 1 (satu) unit printer berikut koneksi internet
berupa fixed line atau broadband (modem).
b. Kriteria Sasaran
1) Gudang alat/obat kontrasepsi SKPDKB;
2) Balai Penyuluhan KB dengan kelengkapan instalasi listrik atau
genset;
3) SKPD KB Kabupaten dan Kota wajib menyediakan operasional
termasuk dana pemeliharaan yang bersumber dari APBD.
c. Standar Pemenuhan Kebutuhan
Setiap Balai PenyuluhanKB minimal mendapatkan1 (satu) set
Personal Computer dan Gudang Alat/Obat Kontrasepsi hanya
mendapatkan 1 (satu) set Personal Computer.
d. Spesifikasi Teknis
Spesifikasi teknis terlampir.
5. Pengadaan Sarana KIE Kit Kependudukan KB dan Pembangunan
Keluarga (KKBPK) serta Generasi Berencana Kit (GenRe Kit)
a. Pengadaan Sarana KIE Kit dan Media KIE Lini Lapangan KKBPK
Pengadaan Sarana KIE Kit dan media KIE linilapangan KKBPK
sebagai media penyebarluasan informasi, peningkatan pengetahuan
dan perubahan perilakusasaran, terdiri dari 3 (tiga) set yaitu KIE Kit,
KIE Pendidikan Kependudukan Kit dan Genre Kit. KIE Kit dan KIE
Pendidikan Kependudukan Kit diperuntukkan bagi PKB/PLKB,
PPKBD, Sub PPKBD, Kader Poktan, Bidan Praktek KB, Kantor
Desa/Kelurahan, RW, RT, Balai Penyuluhan KB dan mitra lainnya
sedangkan Genre Kit diperuntukkan untuk Kelompok PIK
Remaja/Mahasiswa Tahap Tegak dan Tegar baik yang ada di
Sekolah Umum/Agama, negeri/swasta pada tingkat SLTP, SLTA dan
Perguruan Tinggi maupun yang ada pada basis organisasi
keagamaan dan masyarakat sebagai sarana/media penyuluhan
dalam rangka mendukung pelaksanaan Program KKBPK.
1) Pengertian
Sarana KIE Kit KKBPK adalah sarana/media penyuluhan dalam
rangka mendukung pelaksanaan Program Kependudukan dan KB
sesuai kearifan budaya lokal, terdiri dari 3 (tiga) set yaitu:
a) KIE Kit
- alat peraga anatomi alat reproduksi dan lembar balik;
- Alat Bantu Pengambilan Keputusan (ABPK) atau Decision
MakingTools (DMT);
10

- contoh alat kontrasepsi (IUD Cover T, pil kombinasi, implan


one root dan two root, kondom, suntik KB);
- VCD animasi proses pembuahan (khusus untuk tenaga
medis dan PLKB);
- VCD sosialisasi kontrasepsi (khusus untuk tenaga medis dan
PLKB);
- Family Kit (sarana sosialisasi Ketahanan Keluarga).
- Tas KIE Kit
b) KIE Pendidikan Kependudukan Kit
- Lembar balik seri pendidikan kependudukan;
- Buku-buku seri pendidikan kependudukan;
- Tas KIE Pendidikan Kependudukan Kit.
c) Generasi Berencana Kit (GenRe Kit)
GenRe Kit adalah merupakan sarana/media atau alat bantu
sosialisasi Program Generasi Berencana yang dipergunakan
oleh Pendidik Sebaya, Konselor Sebaya atau pengelola
program/kegiatan Kelompok PIK Remaja/Mahasiswa Tahap
Tegak dan Tahap Tegar baik yang ada di Sekolah
Umum/Agama, Sekolah negeri/swasta pada tingkat SLTP,
SLTA dan Perguruan Tinggi, maupun yang ada pada basis
organisasi keagamaan dan masyarakat.
GenRe Kit diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan sikap
dan perilaku remaja agar mereka dapat berperilaku sehat, dapat
mendewasakan usia perkawinan, terhindar dari risiko Triad
KRR, selanjutnya dapat menjadi contoh, idola dan sumber
informasi bagi teman sebayanya serta mempunyai perencanaan
yang matang dalam penyiapan kehidupan berkeluarga untuk
mewujudkan Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera melalui kegiatan
kelompok PIK Remaja/Mahasiswa Tahap Tegak dan Tahap
Tegar dengan jenis materi dan permainan yang terdiri dari :
- Ular Tangga GenRe;
- Materi Monopoli GenRe;
- Materi Celemek GenRe;
- Materi Celemek Organ Reproduksi Laki-Laki;
- Materi Celemek Organ Reproduksi Perempuan;
- Lembar Balik GenRe;
- Buku Panduan Penggunaan Materi GenRe Kit;
- Laptop dan LCD Proyektor;
- Tas GenRe Kit.
2) Kriteria sasaran KIE Kit KKB
a) KIE Kit
PLKB/PKB, Bidan/Dokter Praktek KB, klinik KB, motivator
KB, yang belum mendapatkan sarana KIE Kit KKB dan
Balai Penyuluhan KB
b) Genre Kit
SKPD KB untuk diserahkan kepada Kepala Sekolah dan
selanjutnya diditribusikan Kelompok PIK Remaja.
11

3) Standar Pemunuhan kebutuhan


a) Setiap PLKB/PKB, Dokter/Bidan praktek KB, motivator KB,
Klinik KB dan Balai Penyuluhan KB Kecamatan dapat
memilih satu (satu) set saja (KIE Kit atau KIE Pendidikan
Kependudukan Kit) atau dua (dua) set saja (KIE Kit dan
KIE Pendidikan Kependudukan Kit) dalam KIE Kit KKBPK
tersebut disesuaikan dengan kebutuhan wilayah masingmasing;
b) Setiap Kepala SKPD KB menyesuaikan kebutuhan
Kelompok PIK Remaja/Mahasiswa Tegak dan Tegar di
tingkat Sekolah Umum/Agama (SMA/SMK/Madrasyah
Aliyah
dan
SMP/SLTP/Madrasyah
Tsanawiyah)
mendapatkan hanya 1 (satu) set GenRe Kit dalam KIE Kit
KKBPK tersebut
4) Spesifikasi Umum KIE Kit KKB
a) Sarana KIE Kit KKBPK terdiri dari 3 Tas yaitu (1). Tas
pertama berisi KIE Kit: alat peraga anatomi alat reproduksi,
lembar balik, ABPK, contoh alat kontrasepsi, VCD animasi
proses pembuahan, VCD sosialisasi kontrasepsi, Family
Kit; (2) Tas kedua berisi KIE Pendidikan Kependudukan Kit:
Buku-buku dan lembar balik tentang seri pendidikan
kependudukan; (3) Tas Ketiga berisi GenRe Kit: Ular
Tangga GenRe; Materi Monopoli GenRe; Materi Celemek
GenRe; Materi Celemek Organ Reproduksi Laki-Laki dan
Perempuan; Lembar Balik GenRe, Buku Panduan
Penggunaan Materi GenRe Kit, LCD Proyektor dan Laptop.
b) Sarana KIE Kit KKBPK berfungsi sebagai media utama bagi
pengelola dan pelaksana Program KKBPK di lini lapangan
dalam melaksanakan KIE dan konseling.
5) Spesifikasi Teknis
Spesifikasi teknis terlampir.
6. Pembangunan Balai Penyuluhan KKB Tingkat Kecamatan
Pembangunan Balai Penyuluhan KKB dimaksudkan sebagai pusat
pengendali operasional lini lapangan. Sebagai pendukung tugas dan
fungsi Ka. UPTD/Koordinator Penyuluh KB,PKB/PLKB dalam Program
Pembangunan Kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga di
Tingkat Kecamatan.
a. Pengertian;
Balai Penyuluhan KB adalah bangunan yang terletak di wilayah
Kecamatan, yang merupakan wadah kelembagaan penyuluhan
pengendalian penduduk dan keluarga berencana ditingkat Kecamatan
sebagai lembaga non struktural yang
berada
dibawah
dan
bertanggungjawab kepada Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah
(SKPD) KB di Kabupaten dan Kota;

12

b. Kriteria Sasaran;
1) Kecamatan yang telah memiliki Ka. UPT/Koordinator KB
Kecamatan;
2) Kecamatan yang belum memiliki kantor Ka.UPT/Koordinator KB
Kecamatan;
3) Kecamatan yang siap menyediakan sebidang tanah untuk
pembangunan Balai Penyuluhan KB dengan status tanah
jelas/Sertifikat Hak Pakai atau Hak Guna Bangunan sesuai
ketentuan masing-masing daerah dan tidak dalam sengketa atau
tidak dalam proses peradilan ;
4) Pemilihan lokasi disarankan dibangun di dekat area kantor
kecamatan;
c. Standar Pemenuhan Kebutuhan
1) Setiap Kecamatan 1 (satu) Balai Penyuluhan KB dengan luas
bangunan minimal 1 Lantai = 50 m2
d. Spesifikasi Umum
1) Luas bangunan yang direncanakan hendaknya menyesuaikan luas
tanah yang tersedia;
2) Apabila terdapat kendala ketersediaan luas tanah yang memadai untuk
luas bangunan 1 Lantai = 50 m2 maka diperbolehkan untuk mengambil
langkah-langkah sebagai berikut:
a. Dapat dibangun 2 lantai dengan tetap memperhatikan fungsi dan
ukuran ruangan sesuai yang disyaratkan dalam spesifikasi pada
lampiran serta telah dilakukan tes kekuatan tanah (sondir test) oleh
konsultan perencana untuk mengetahui kelayakan dan mendapatkan
rekomendasi dari Dinas PU setempat untuk mendirikan bangunan 2
lantai;
b. Dapat melakukan renovasi pada bangunan yang sudah mendapat
persetujuan dari pemerintah daerah dengan cara alih fungsi sebagai
Balai Penyuluhan KB sesuai dengan perundangan yang berlaku
serta telah dilakukan tes kekuatan tanah (sondir test) dan beton
(concrete/hammer test) oleh konsultan perencana untuk mengetahui
kelayakan dan mendapatkan rekomendasi dari Dinas PU setempat
untuk menambah lantai diatas bangunan yang sudah ada;
3) Apabila Balai Penyuluhan dibangun melalui DAK Tahun 2008 s.d 2012
yang belum tersedia toilet maka pendanaan DAK Tahun 2016 dapat
dialokasikan untuk menambah toilet;
4) Alokasi pendanaan untuk penambahan pagar juga dapat digunakan
untuk melengkapi Balai Penyuluhan KB yang sudah dibangun di luar
kantor camat dan perlu pengamanan (dibangun tanpa pemasangan
pagar pada pengadaan DAK KB tahun sebelumnya) ;
5) SKPD-KB Kabupaten dan Kota wajib menyediakan sarana dan
prasarana yang diperlukan dan biaya pemeliharaan.
13

e. Spesifikasi Teknis
Standar Minimal Spesifikasi teknis Balai Penyuluhan KB disajikan
pada lampiran data, dan Pemerintah Kabupaten dan Kota dapat
mengembangkan spesifikasi teknis sesuai dengan kondisi daerah
masing-masing dalam bentuk perencanaan pembangunan gedung
dan mendapat persetujuan/ rekomendasi dari Dinas PU setempat.
7. Pengadaan Sarana Kerja bagi Ka. UPT,
serta Sub PPKBD

PKB/ PLKB dan PPKBD

Sarana Kerja Ka. UPT, PKB/ PLKB dan PPKBD serta Sub PPKBD
dimaksudkan untuk meningkatkan kegiatan operasional Program KKBPK
ditingkat lini lapangan.
a. Pengertian
1) PPKBD (Pembantu Pembina KB Desa/Kelurahan) adalah seorang
atau beberapa orang kader dalam wadah organisasi yang secara
sukarela berperan aktif melaksanakan dan mengelola program
kependudukan,
KBdan
Pembangunan
Keluarga
tingkat
desa/kelurahan. Di beberapa daerah yang memiliki jumlah
penduduk besar, PPKBD berada di tingkat RW (PPKBRW);
2) Sub PPKBD (Sub Pembina KB Desa/Kelurahan) adalah seorang
atau beberapa orang kader dalam wadah organisasi yang secara
sukarela berperan aktif melaksanakan dan mengelola program
kependudukan,KBdan Pembangunan Keluarga tingkat Dusun/RW.
Di beberapa daerah yang memiliki jumlah penduduk besar, Sub
PPKBD berada di tingkat RT (PPKBRT).
b. Kriteria Sasaran
1) PKB status Pegawai Negeri Sipil yang diangkat sebagai pejabat
fungsional;
2) PLKB status Pegawai Negeri Sipil atau honorer/kontrak yang diangkat
berdasarkan Surat Keputusan Bupati/Walikota atau pejabat yang
berwenang;
3) Ka. UPT/ Kacabdin/Ka UPT/Koordinator PKB/PLKB Kecamatan status
Pegawai Negeri Sipil;
4) SKPD KB dan selanjutnya diteruskan kepada PPKBD dan Sub PPKBD
yang diangkat dan ditetapkan minimal oleh Kepala Desa/Lurah.
c. Standar Pemenuhan Kebutuhan
1) Setiap PKB/PLKB, Ka UPT/Kepala Cabang Dinas/Kepala Unit
Pelaksana Teknis/Koordinator PKB/PLKB, PPKBD dan Sub PPKBD
wajib mendapatkan 1 (satu) buah smartphonedan 1 (satu) set sarana
kerja.
2) Setiap PPKBD dan Sub PPKBD mendapatkan 1 (satu) set sarana
kerja.
3) Pengadaan Sarana kerja PKB/PLKB, Ka UPT/Kepala Cabang
Dinas/Kepala Unit Pelaksana Teknis/Koordinator PKB/PLKB, PPKBD
dan Sub PPKBD dapat disesuaikan denganprioritas dan kondisi
lapangan setiap daerah.
14

d. Spesifikasi Umum
Sarana kerja Ka. UPT, PKB/ PLKB dan PPKBD serta Sub PPKBD
adalah suatu unit alat penunjang kerja yang terdiri dari Tas Ransel,
Jaket Rompi, Topi, Buku Visum, Jas Hujan, Payung Lipat,
Smartphone, Sepatudan Baju Seragam Kerja.
e. Spesifikasi Teknis
Spesifikasi teknis terlampir.
*) Apabila pengadaan Sarana Petugas Lapangan yang sudah
terpenuhi, Smartphone bisa diadakan tersendiri untuk memenuhi
kebutuhan updating data.
8. Sarana dan prasarana PPKS (Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera)
a. Pengertian
Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera (PPKS) adalah wadah berbasis
institusi dengan kegiatan dan atau rangkaian kegiatan pelayanan
keluarga yang dilaksanakan dalam bentuk komunikasi, informasi dan
edukasi (KIE), konsultasi dan konseling, pembinaan serta rujukan.
b. Kriteria Sasaran
SKPD KB yang selanjutnya diteruskan kepada Pusat Pelayanan
Keluarga Sejahtera (PPKS) Kabupaten dan Kota yang melaksanakan
pelayanan, konsultasi, konseling dan rujukan Kekuarga Sejahtera
c. Standar Pemenuhan Kebutuhan
Setiap PPKS minimal mendapatkan 1 (satu) set meubelair, 1 (satu) unit
lemari, 1 (satu) unit filling cabinet, 1 (satu) unit white board, 1 (satu)
buah LED TV, 1 (satu) unit Personal Computer, 1 (satu) unit laptop, 1
(satu) unit printer, 1 (satu) unit LCD projector, 1 (satu) unit tape
recorder, 1 (satu) unit kipas angin dan 1 (satu) unit papan nama PPKS.
d. SpesifikasiTeknis
Spesifikasi teknis terlampir.
9. Pengadaan sepeda motor bagi PKB/ PLKB dan KA. UPT/PPLKB
Pengadaan sepeda motor bagi petugas KB di lini lapangan (Ka.
UPT/PPLKB dan PKB/ PLKB) dimaksudkan untuk meningkatkan
mobilitas dan daya jangkau dalam melaksanakan tugasnya.
a. Pengertian
1) Pengendali Petugas Lapangan KB/Ka UPT KB Kecamatan.
Pengendali Petugas Lapangan KB (PPLKB)adalah Pegawai Negeri
Sipil (PNS) dengan jabatan struktural atau non struktural yang
diangkat oleh pejabat yang berwenang yang diberi tugas
mengendalikan, mengkoordinasikan dan mengawasi pelayanan
program KKBPK di lapangan di tingkat kecamatan.PPLKB
berkedudukan di Kecamatan sekaligus berfungsi sebagai atasan
PKB/PLKB. Di beberapa wilayah disebut juga Ka Cabang Dinas/Ka
UPT KB/Koordinator PLKB/PKB/Pengelola Program KKBPK
Kecamatan
15

2) Penyuluh KB/Petugas
(PKB/PLKB)

Lapangan

Keluarga

Berencana

a) PKB (Penyuluh Keluarga Berencana)adalah Pegawai Negeri Sipil


(PNS)dengan jabatan fungsional yang diberi tugas, tanggung
jawab, wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang
berwenang untuk melaksanakan kegiatan penyuluhan, pelayanan,
evaluasi dan pengembangan program Kependudukan, Keluarga
Berencana dan Pembangunan Keluarga. PKB adalah pejabat
fungsional yang berkedudukan sebagai pelaksanana teknis
fungsional program KKBPK pada instansi pemerintah.
b) PLKB (Petugas Lapangan Keluarga Berencana) adalah
PNSdengan jabatan non fungsional dan Non PNS yang diangkat
oleh pejabat yang berwenang yang mempunyai tugas dan
tanggung jawab untuk melaksanakan kegiatan penyuluhan,
pelayanan, evaluasi dan pengembangan program Kependudukan,
Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga. PLKB
berkedudukan di desa/kelurahan.
b. Kriteria Sasaran
1) PKB status Pegawai Negeri Sipil yang diangkat sebagai pejabat
fungsional;
2) PLKB status Pegawai Negeri Sipil dan Non PNS yang diangkat
berdasarkan Surat Keputusan Bupati/ Walikota;
3) KA. UPT/Kepala Cabang Dinas/Kepala Unit Pelaksana
Teknis/Koordinator PKB/PLKB Kecamatan status Pegawai Negeri
Sipil;
4) Pernah mendapatkan kendaraan bermotor roda dua tetapi
kondisinya sudah tidak laik jalan (rusak berat) dan tidak bisa
diperbaiki;
5) Kendaraan bermotor roda dua yang bersumber dari DAK Bidang
KB, harus diserahkan kembali kepada SKPD-KB apabila PKB/PLKB
dan KA. UPT dialihtugaskan ke instansi lain dan/atau memasuki
masa pensiun/ wafat;
6) SKPD KB Kabupaten dan Kota wajib menyediakan dana
operasional dan pemeliharaannya.
c. Standar Pemenuhan Kebutuhan
Setiap Ka UPT/Kepala Cabang Dinas/Kepala Unit Pelaksana
Teknis/Koordinator PKB/PLKB hanya mendapatkan 1 (satu) unit
kendaraan bermotor roda dua.
d. Spesifikasi Umum
Kelengkapan unit sepeda motor terdiri dari: 1) Unit sepeda motor; 2)
Helm; dan 3) Box.
e. Spesifikasi Teknis
Spesifikasi teknis terlampir
16

VI. MEKANISME PERENCANAAN DAK SUB BIDANG KB


Untuk menjamin penyusunan perencanaan alokasi DAK Sub Bidang KB dilakukan secara
berjenjang sebagai berikut:
Kepala SKPD-KB Kabupaten dan Kota mengusulkan usulan perencanaan DAK Sub Bidang
KB kepada Perwakilan BKKBN Provinsi c.q Tim pengendalian DAK Provinsi dan
tembusannya disampaikan ke Sekretaris Utama BKKBN c.q Biro Perencanaan.
VII. PELAPORAN, PEMANTAUAN, EVALUASI
Untuk menjamin efektivitas, efisiensi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dan penggunaan
dana DAK Sub Bidang KB perlu dilakukan pengendalianmelalui pelaporan, pemantauan,
evaluasi dan sanksi.
A. Pelaporan
Pelaporan DAK Sub Bidang KB dilakukan secara berjenjang danberkaladaritahap
persiapan, pelaksanaan sampai dengan distribusi di masing-masing Kabupaten dan
Kota.Pelaporan DAK Sub Bidang KBagar dapatberjalansesuaidengan yang
diharapkandiperlukanlangkahsebagaiberikut;
Kepala SKPD-KB Kabupaten dan Kota,melaporkanperkembanganpelaksanaan DAK
Sub Bidang KBsecara triwulanankepadaPerwakilan BKKBN Provinsic.q Tim
pengendalian DAK Provinsidan tembusannyadisampaikankeSekretarisUtama BKKBN
c.q Biro Keuangan dan Pengelolaan BMN;

Mekanisme Pencatatan dan Pelaporan DAK Sub Bidang KB Tahun 2016

a. Penjelasan Umum
1) Sesuai dengan Surat Edaran Bersama (SEB) 3 (tiga)
MenteriyaituMenteri
Negara
Perencanaan
Pembangunan
Nasional/KepalaBappenas,
MenteriKeuangandanMenteriDalamNegeriNomor
0239/M.PPN/11/2008, SE 1722/MK 07/2008, 900/2556/SJ tanggal
21 November 2008, SKPD-KB Kabupaten dan Kota
berkewajibanmenyampaikanlaporanTriwulan DAK Sub Bidang KB
kepadaSekretaris Daerah (Formulir 1).
17

CO NT O H LA P O RA N DA RI S K P D-K B K E S E K DA K A B UP A T E N / K O T A
LA P O RA N K E M A J UA N P E R T RIWULA N (I/ II/ III/ IV )

Formulir 1

DA NA A LO K A S I K HUS US S UB B IDA NG K E LUA RG A B E RE NCA NA


T A HUN A NG G A RA N . . / . .
(Di i s i ol eh S K P D-K B K abupat en dan K ot a)

K abupat en dan K ot a

S K P D-K B

P rov i ns i

Perencanaan Kegiatan
No

Jenis Kegiatan

Realisasi

Jum lah

Satuan

Volum e

Jum lah
Penerim a
Manfaat

DAK (Rp
juta)

Total Biaya
(Rp juta)

Kontrak
(Rp juta)

Fisik
(%)

Keua
ngan
(%)

10

Kesesuaian
sasaran dan
lokasi dengan
RKPD
Ya

Tidak

11a

11b

Kesesuaian antara
DPA-SKPD
Kodefi
dengan Petunjuk
kasi
Teknis
Masal
ah
Ya
Tidak
12a

12b

13

Total

,
Kepala SKPD-KB Kabupaten dan Kota

NIP. ..

SKPD-KB Kabupaten dan Kota menyampaikanlaporantriwulankepadaKepalaPerwakilan BKKBN Provinsic.q Tim


Pengendalian DAK dan tembusandisampaikankepadaSekretarisUtama BKKBN c.q. Biro Keuangan dan Pengelolaan
BMNdilakukan setiap triwulan sesuai perkembangan pengelolaan DAK Sub Bidang KB di masing-masing Kabupaten dan
Kota paling lambat 10 harisetelahtriwulanbersangkutanberakhir(Formulir 2).

18

Formulir2. (Formulir Laporan dari SKPD-KB Kab dan Kota ke Perwakilan BKKBN Provinsi dengan Tembusan BKKBN
Pusat)
CONT OH LA P ORA N DA RI S K P D-K B K E P ROP INS I DA N P US A T
LA P ORA N P E LA K S A NA A N DA NA A LOK A S I K HUS US (DA K ) S UB B IDA NG K B

Formulir 2

T A HUN A NGGA RA N. . . . .
T RIWULA N (I / II / III / IV )

K A B UP A T E N DA N K OT A

P ROV INS I

:
P erenc anaan K egi at an/ S es uai J uk ni s

No

B IDA NG / S UB B IDA NG / K E GIA T A N

P agu (Rp)
DA K

Dana
P endam pi ng
4

P el ak s anaan K egi at an
Renc ana

Real i s as i

V ol um e

V ol um e

(Uni t / P ak et (Uni t / P ak e
dl l )

t dl l )

J um l ah
5

M et ode
K ont rak

Real i s as i

Renc ana

T anggal

P eny el es ai an

M ul ai

(Hari )

P ek erj aan

10

(Rp)
6

Real i s as i P enc ai ran

S i s a P agu s / d

Dana (Rp)

T ri bul an i ni (Rp)

P ers ent as e
P el ak s anaan K egi at an
s / d T ri bul an i ni (% )

DA K

P endam pi ng

DA K

P endam pi ng

K euangan

Fis ik

11a

11b

12a

12b

13

14

K endal a
P el ak s ana
an
K egi at an

Upay a
P em ec
ahan

15

K et eran
gan

16

17

S UB B IDA NG K E LUA RGA B E RE NCA NA


I

P E LA Y A NA N K B
1 Obgy n B ed
2 IUD K IT
3 Im pl ant K IT
4 M obi l Uni t P el ay anan (M UY A N)
5 T em pat P eny i m panan K IT / A l at dan Obat
K ont ras eps i di f as i l i t as P el ay anan K es ehat an
6 P em bangunan/ A l i h f ungs i B angunan unt uk
Gudang A l at dan Obat K ont ras eps i
7 K endaraan Di s t ri bus i A l ok on
8 K endaraan J em put ant ar Cal on A k s ept or

II

P E NY ULUHA N K B
1 M obi l P enerangan (M UP E N)
2 K ons el i ng K IT (A B P K )
3 P anduan P rak t i s P el ay anan K ont ras eps i
(B P 3K )
4 K ons el i ng K IT (A B P K )
5 K om put er (P C/ Not eB ook / P roj ec t or)
6 K IE K IT
7 P em bangunan B al ai P eny ul uhan K B K ec .
8 S arana K erj a P et ugas Lapangan K B
(s m art P hone)
9 Genre K IT

10 S arana dan P ras arana P P K S

,
Kepala SKPD-KB Kabupaten dan Kota

NIP. ..

19

2) Setiaptriwulan III SKPD-KB Kabupaten dan Kota menyampaikanlaporandan data basis yang terkaitdengan menu DAK Sub
Bidang KB sampaidengantahunberjalan (tahun 2015), berikutsarana yang sudah diadakan danberapa yang
belumterpenuhi(Formulir3).
Formulir 3. (Formulir Laporan dari SKPD-KB Kab dan Kota ke Perwakilan BKKBN Provinsi dengan Tembusan BKKBN
Pusat)
CO NT O H LA P O RA N DA RI S K P D K A B / K O T A K E P RO P INS I DA N K E B K K B N P US A T
LA P O RA N P E LA K S A NA A N DA NA A LO K A S I K HUS US (DA K ) B IDA NG K B

Formulir 3

T A HUN A NG G A RA N 2008-20. . . .

K abupat en dan K ot a

S K P D-K B

P RO V INS I

(Di i s i ol eh S K P D-K B K abupat en dan K ot a k hus us pada T ri wul an III)

:
T a h u n Pe n g a d a a n

No

J e n is Ke g ia t a n

Ko n d is i

2008

2009

2010

2011

2012

2013

2014

2015

2016

10

11

12

20....

J u mla h
pengadaan
13

Ba ik
14

Rus ak
Be r a t

R in g a n

15

16

Ya n g
d ip e r lu k a n
17

Ko n d is i
Lapangan
L e b ih
18

Ke t e r a n g a n

Ku r a n g
19

20

SUB BIDANG KELUARGA BERENCANA


I

PELAYANAN KB
1 Obgyn Bed
2 IUD KIT
3 Implant KIT
4 Mobil Unit Pelayanan (MUYAN)
5 Tempat Penyimpanan KIT/Alat dan Obat
Kontrasepsi di fasilitas Pelayanan
Kesehatan
6 Pembangunan/Alih fungsi Bangunan untuk
Gudang Alat dan Obat Kontrasepsi
7 Kendaraan Distribusi Alokon
8 Kendaraan Jemput antar Calon Akseptor

II

PENYULUHAN KB
1 Mobil Penerangan (MUPEN)
2 Konseling KIT (ABPK)
3 Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi
(BP3K)
4 Konseling KIT (ABPK)
5 Komputer (PC/NoteBook/Projector)
6 KIE KIT
7 Pembangunan Balai Penyuluhan KB Kec.
8 Sarana Kerja Petugas Lapangan KB
(smartPhone)
9 Genre KIT

10 Sarana dan Prasarana PPKS

Laporan triw ulan III ini sudah mencerminkan pengadaan riil tahun berjalan.
,
Data Basis :
1. Jumlah PPLKB/Ka. UPT
2. Jumlah PPLKB/PKB
3. Jumlah Kecamatan
4. Desa/Kelurahan
5. Jumlah Klinik KB
6. Jumlah Kelompok BKB
7. Jumlah Kelompok PIK-R/M

Kepala SKPD-KB Kabupaten dan Kota


= ........................
= ........................
= ........................
= .........................
= ........................
= ........................
= ........................

NIP. ..

20

3) Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi c.q. Tim Pengendalian DAK melakukan rekapitulasi laporan triwulanyang
disampaikanolehSKPD-KB Kabupaten dan Kota dan menyampaikan kepada SekretarisUtama BKKBN c.qBiro
KeuangandanPengelolaan
BMN,
sesuaidenganlaporansebagimanadalamformulir
2
paling
lambat
15
harisetelahtriwulanbersangkutanberakhir(Formulir 4).
Formulir 4. (Formulir Rekapitulasi Laporandari Perwakilan BKKBN Provinsi ke BKKBN Pusat)
CO NT O H F O RMULIR LAPO RAN DARI PRO PINSI KE BKKBN PUSAT
LAPO RAN PELAKSANAAN DANA ALO KASI KHUSUS ( DAK) SUB BIDANG KB
T AHUN ANG G ARAN 20....
T RIWULAN ( I / II / III / IV)
PRO VINSI

Triwulan I, II, III, IV

:
O bgy n Bed

No

Kabupaten / Kota

Alok as i
Ses uai
DPA SKPDKB ( Rp)

IUD KIT

Implant KIT

Alok as i
J umlah

Har ga

Pengadaan

Satuan per

( Unit)

Unit ( Rp)

J umlah
( Rp)
6

Alok as i

Ses uai

J umlah

Har ga

DPA

Pengadaan

Satuan per

SKPD- KB

( Unit)

Unit ( Rp)

( Rp)
7

J umlah
( Rp)
10

Ses uai
DPA
SKPD- KB
( Rp)
11

Mobil Unit Pelay anan ( MUYAN)


Alok as i

J umlah

Har ga

Pengad

Satuan

J umlah

aan

per Unit

( Rp)

( Unit)

( Rp)

12

13

14

Ses uai
DPA
SKPD- KB
( Rp)
15

J umlah

Har ga

Pengad

Satuan

aan

per Unit

( Unit)

( Rp)

16

17

T empat Peny impanan KIT / alat dan O bat


Kontr as eps i di F as ilitas Kes ehatan
Alok as i

J umlah

Har ga

J umlah

Ses uai

Pengad

Satuan

J umlah

( Rp)

DPA SKPD-

aan

per Unit

( Rp)

KB ( Rp)

( Unit)

( Rp)

19

20

21

18

22

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

21

Formulir 4 Lanjutan 1

LAPO RAN PELAKSANAAN DANA ALO KASI KHUSUS ( DAK) SUB BIDANG KB
T AHUN ANG G ARAN 20....
T RIWULAN ( I / II / III / IV)

Triwulan I, II, III, IV


Pembangunan/alih fungs i Bangunan
Alok as i
Ses uai
DPA
SKPD- KB
( Rp)
23

untuk G udang

Kendar aan Dis tr ibus i Alok on


Alok as i

J umlah

Har ga

Pengad

Satuan

J umlah

aan

per Unit

( Rp)

( Unit)

( Rp)

24

25

26

Ses uai
DPA
SKPD- KB
( Rp)
27

Kendar aan J emput Antar Calon


Alok as i

J umlah
( Set)
28

Har ga
Satuan
( Rp)
29

J umlah
( Rp)
30

Ses uai
DPA
SKPDKB ( Rp)
31

Ak s eptor
J umlah
( Set)
32

Har ga
Satuan
( Rp)
33

Mobil Pener angan ( MUPEN)

Kons eling KIT ( ABPK)

Alok as i
J umlah
( Rp)
34

Ses uai
DPA
SKPD- KB
( Rp)
35

Panduan Pr ak tis Pelay anan

Alok as i
J umlah
( Set)
36

Har ga
Satuan
( Rp)
37

J umlah
( Rp)
38

Ses uai
DPA
SKPD- KB
( Rp)
39

Alok as i
J umlah
( Set)
40

Har ga
Satuan
( Rp)
41

J umlah
( Rp)
42

Kontr as eps i ( BP3K)

Ses uai
DPA
SKPD- KB
( Rp)
43

J umlah
( Set)
44

Har ga
Satuan
( Rp)
45

J umlah
( Rp)
46

22

Formulir 4 Lanjutan 2

LAPO RAN PELAKSANAAN DANA ALO KASI KHUSUS ( DAK) SUB BIDANG KB
TAHUN ANG G ARAN 20....
TRIWULAN ( I / II / III / IV)

Triwulan I, II, III, IV


k ons eling KIT ( ABPK)

Komputer ( PC/NoteBook /Pr ojec tor )

Alok as i
Ses uai
DPA
SKPD- KB
( Rp)
47

Alok as i
J umlah
( Set)
48

Har ga
Satuan
( Rp)
49

J umlah
( Rp)
50

Ses uai
DPA
SKPD- KB
( Rp)
51

KIE KIT

Pembangunan Balai Peny uluhan KB Kec .

Alok as i
J umlah
( Set)
52

Har ga
Satuan
( Rp)
53

J umlah
( Rp)
54

Ses uai
DPA
SKPD- KB
( Rp)
55

Alok as i
J umlah
( Set)
56

Har ga
Satuan
( Rp)
57

J umlah
( Rp)
58

Ses uai
DPA
SKPD- KB
( Rp)
59

Sar ana Ker ja Petugas Lapangan KB


Alok as i

J umlah
( Set)
60

Har ga
Satuan

Ses uai
J umlah ( Rp)

DPA

( Rp)

SKPD- KB

61

( Rp)
63

62

( s mar tPhone)
J umlah
( Set)
64

Har ga
Satuan
( Rp)
65

G enr e KIT

Sar ana dan Pr as ar ana PPKS

Alok as i
J umlah
( Rp)
66

Ses uai
DPA
SKPD- KB
( Rp)
67

Alok as i
J umlah
( Set)
68

Har ga
Satuan
( Rp)
69

J umlah
( Rp)
70

Ses uai
DPA
SKPD- KB

J umlah
( Set)

( Rp)
71

72

Har ga
Satuan
( Rp)
73

J umlah
( Rp)
74

, 20.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi

NIP. ..

23

4) SetiaptriwulanIII Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi c.q Tim pengendali DAK melakukan rekapitulasi laporan SKPD-KB
Kabupaten dan Kota menyampaikan data basis yang terkaitdengan menu DAK Sub Bidang KB, berikutsarana yang
sudahdanberapa yang belumterpenuhi sertamenyampaikan data basis yang terkaitdenganmenu DAK Sub Bidang
KBsampaidengantahunberjalan (tahun 2008-20.) (Formulir 5).
Formulir 5. (Formulir Rekapitulasi LaporandariPerwakilan BKKBN Provinsi ke BKKBN PusatKhusus Triwulan III)
C O N T O H F O R M U L I R L APO R AN D AR I PR O PI N SI KE BKKBN PU SAT
L APO R AN R EKAPI T U L ASI

Formulir 5

PEL AKSAN AAN D AN A AL O KASI KH U SU S ( D AK) SU B BI D AN G KB

T AH U N AN G G AR AN 2 0 . . . .
T R I WU L AN I I I

PR O VI N SI

:
T e mp a t Pe n y imp a n a n KI T / Ala t d a n O b a t
O b g y n Be d

I U D KI T

I mp la n t KI T

M o b il U n it Pe la y a n a n ( M U YAN )

Ko n d is i

Ko n d is i

Ko n d is i

Ko n d is i

Ko n t r a s e p s i d i F a s ilit a s Pe la y a n a n
Ke s e h a t a n

No

Ka b u p a t e n / Ko t a

J ml

Rus ak

pengadaan
s d th
b e r ja la n

J ml y g
ma s ih

Ba ik

4a

d ib u t u h k a n
Br t

Rngn

4b

4c

J ml

Rus ak

pengadaan
s d th
b e r ja la n

J ml y g
ma s ih

Ba ik

7a

d ib u t u h k a n
Br t

Rngn

7b

7c

J ml

Rus ak

pengadaan
s d th
b e r ja la n

J ml y g
ma s ih

Ba ik

10a

d ib u t u h k a n
Br t

Rngn

10b

10c

11

J ml

Ko n d is i

Rus ak

pengadaan
s d th
b e r ja la n

12

J ml y g
ma s ih

Ba ik

13a

d ib u t u h k a n
Br t

Rngn

13b

13c

14

J ml

Rus ak

pengadaan
s d th
b e r ja la n

15

J ml y g
ma s ih

Ba ik

16a

d ib u t u h k a n
Br t

Rngn

16b

16c

17

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

24

Formulir 5 Lanjutan 1

LAPO R AN R EKAPIT U LASI PELAKSAN AAN D AN A ALO KASI KH U SU S ( D AK) SU B BID AN G KB


T AH U N AN G G AR AN 20...
T R IWU LAN III

Pembangunan/Alih fungs i Bangunan


untuk gudang Alat dan O bat Kontr as eps i

Kendar aan D is tr ibus i Alok on

Kendar aan J emput antar C alon Ak s eptor

Mobil Pener angan ( MU PEN )

Kons eling KIT ( ABPK)

Kondis i

Kondis i

Kondis i

Kondis i

Kondis i
J ml

R us ak

pengadaan
s d th
ber jalan

18

J ml y g
mas ih

Baik

19a

dibutuhk an
Br t

R ngn

19b

19c

20

J ml

R us ak

pengadaan
s d th
ber jalan

21

J ml y g
mas ih

Baik

22a

dibutuhk an
Br t

R ngn

22b

22c

23

J ml

R us ak

pengadaan
s d th
ber jalan

24

J ml y g
mas ih

Baik

25a

dibutuhk an
Br t

R ngn

25b

25c

26

J ml

R us ak

pengadaan
s d th
ber jalan

27

J ml y g
mas ih

Baik

28a

dibutuhk an
Br t

R ngn

28b

28c

29

J ml

R us ak

pengadaan
s d th
ber jalan

30

J ml y g
mas ih

Baik

31a

dibutuhk an
Br t

R ngn

31b

31c

32

25

Formulir 5 Lanjutan 2

LAPO RAN REKAPIT ULASI PELAKSANAAN DANA ALO KASI KHUSUS ( DAK) SUB BIDANG KB
T AHUN ANG G ARAN 20...
T RIWULAN III

Panduan Pr ak tis Pelay anan Kontr as eps i


( BP3K)

Kons eling KIT ( ABPK)

Komputer ( PC/NoteBook /Pr ojec tor )

KIE KIT

Kondis i

Kondis i

Kondis i

Kondis i
J ml
s d th
ber jalan

33

J ml

Rus ak

pengadaan

J ml y g mas ih
dibutuhk an

Baik

34a

34b

35c

s d th
ber jalan

Br t Rngn

36

Rus ak

pengadaan

37

J ml y g
mas ih

Baik

dibutuhk an
Br t Rngn

38a

38b

38c

39

J ml

Rus ak

J ml y g

pengadaan
s d th
ber jalan

49

mas ih
Baik

41a

dibutuhk an
Br t

Rngn

41b

41c

42

J ml

Rus ak

J ml y g

pengadaan
s d th
ber jalan

43

mas ih
Baik

44a

dibutuhk an
Br t

Rngn

44b

44c

45

26

Formulir 5 Lanjutan 3

LAPO R AN R EKAPIT U LASI PELAKSAN AAN D AN A ALO KASI KH U SU S ( D AK) SU B BID AN G KB


T AH U N AN G G AR AN 20...
T R IWU LAN III

Pembangunan Balai Peny uluhan KB Kec .

Sar ana Ker ja Petugas Lapangan KB ( s mar tPhone)

G enr e KIT

Sar ana dan Pr as ar ana PPKS

Kondis i

Kondis i

Kondis i

Kondis i

J ml

R us ak

pengadaan
s d th
ber jalan

46

J ml y g
mas ih

Baik

47a

dibutuhk an
Br t

R ngn

47b

47c

48

J ml

R us ak

pengadaan
s d th
ber jalan

49

J ml y g
mas ih

Baik

50a

dibutuhk an
Br t

R ngn

50b

50c

51

J ml

R us ak

J ml y g

pengadaan
s d th
ber jalan

52

mas ih
Baik

53a

dibutuhk an
Br t

R ngn

53b

53c

54

J ml

R us ak

J ml y g

pengadaan
s d th
ber jalan

55

mas ih
Baik

56a

dibutuhk an
Br t

R ngn

56b

56c

57

, 20...
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi

NIP. ..

27

B. Pemantauan
Agar pengelolaan Dana Alokasi Khusus Sub Bidang KB di SKPD-KB
Kabupaten dan Kota dilaksanakan sesuai dengan tujuan dan sasaran yang
telah ditetapkan perlu dilakukan pemantauan.Pemantauan dilakukan secara
berjenjang dari BKKBN ke Perwakilan BKKBN Provinsi dan SKPD-KB
Kabupaten dan Kota serta dari Perwakilan BKKBN Provinsi ke SKPD-KB
Kabupaten dan Kota.
Agar pemantauan dapat terselenggara dengan baik, dilaksanakan langkahlangkah sebagai berikut:
1. Sekretaris Utama BKKBN (Tim Pelaporan, Pemantauan, dan Evaluasi
DAK Sub Bidang KB Pusat) secara berkala melakukan pemantauan
pelaksanaan Dana Alokasi Khusus Bidang KB ke Provinsi dan Kabupaten
dan Kota dan melaporkan hasilnya kepada Kepala BKKBN;
2. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsicq. Tim Pengendali DAK Sub Bidang
KB Provinsi secara berkala melakukan pemantauan pelaksanaan
DAKSub Bidang KB ke Kabupaten dan Kota dan melaporkan hasilnya
kepada Sekretaris Utama BKKBN (Tim Pelaporan, Pemantauan, dan
Evaluasi DAK Sub Bidang KB Pusat);
3. Kepala SKPD-KB cq. Tim Pengendali DAK Sub Bidang KB Kabupaten
dan Kota secara berkala melakukan pemantauan pelaksanaan DAKSub
Bidang KB ke Kecamatan dan desaserta melaporkan hasilnya kepada
Sekretaris Daerah Kabupaten dan Kota.
C. Evaluasi
Evaluasi dilaksanakan untuk menilai atau mengukur sejauh mana
pelaksanaan pengelolaan DAK Sub Bidang KB telah dilakukan sesuai
dengan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Apabila ternyata dalam
pelaksanaan DAK Sub Bidang KB masih ditemui kekeliruan maka dapat
segera dilakukan perbaikan dengan disertai dukungan data yang akurat.
Agar pelaksaaan evaluasi dapat terselenggara dengan baik, dilakukan
langkah-langkah sebagai berikut:
1. Sekretaris Utama BKKBN (Tim Pelaporan, Pemantauan dan Evaluasi
DAK Sub Bidang KB Pusat) setiap 3 (tiga) bulanmelakukan evaluasi
pelaksanaan DAK Sub Bidang KB dan melaporkan hasilnya kepada
Kepala BKKBN;
2. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsicq. Tim Pengendali DAK Sub Bidang
KB Provinsisetiap 3 (tiga) bulan melakukan evaluasi pelaksanaan DAK
Sub Bidang KB dan melaporkan hasilnya kepada Sekretaris Utama
BKKBN (Tim Pelaporan, Pemantauan dan Evaluasi DAK Sub Bidang KB
Pusat);
3. Kepala SKPD-KB cq. Tim Pengendali DAK Sub Bidang KB Kabupaten
dan Kotasetiap 3 (tiga) bulan melakukan evaluasi pelaksanaan DAK Sub
Bidang KB dan melaporkan hasilnya kepada Sekretaris Daerah
Kabupaten dan Kota.

28

VIII. PENUTUP
Dana Alokasi Khusus Sub Bidang KB diarahkan untuk mendukung tercapainya
sasaran prioritas pembangunan kependudukan dan KB dalam upaya
pencapaian target/sasaran yang telah ditetapkan di dalam Rencana Strategis
(Renstra) BKKBN 2015-2019. Oleh karena itu, pedoman ini dibuat untuk
dijadikan panduan oleh Pemerintahan Kabupaten dan Kota agar dalam
menggunakan Dana Alokasi Khusus Sub Bidang KB sesuai pada tujuan dan
sasaran srategis BKKBN yang diikuti dengan perumusan indikator-indikator
dalam pencapaian sasaran strategis, tentunya harus bermuara pada visi dan
misi pembangunan 2015-2019, Nawa Cita dan Agenda Prioritas Pembangunan
No. 5 (lima) untuk meningkatkan Kualitas Hidup Manusia Indonesia.

29

LAMPIRAN-LAMPIRAN
SPESIFIKASI TEKNIS DAK SUB
BIDANG KB TAHUN 2016

30

DATADAN SPESIFIKASI TEKNIS


I.

SARANA DAN PRASARANA KB


1. OBGYN BED + Examination Lamp
SPESIFIKASI :
A. Spesifikasi Umum:
Dimensi luar
Dimensi dalam
Bahan pipa
Kontruksi
Mattras
Pengatur Kemiringan

: P 1.720 1.750 x L 640 650 x T 800 810 (mm)


: P 1.720 1.750 x L 550 - 600 x T 800 - 810 (mm)
: Stainless Steel (SS) 304
: Knock Down
: Terbuat dari kayu multiplex : tebal 8-10 mm dilapisi busa: 60-70mm
dengan cover leather imitation warna biru muda.
: System gas spring, dengan elevasi 0 s/d 80 derajat.

Kemasan: Di packing(bungkus)menggunakan plastik dan dimasukkan kekardus serta pada


bagian luarnya dibungkus plastik kembali, dengan ketentuan sebagai berikut:

1) Setiap satu set Obgyn bed harus di packing (kemas) dengan bahan pengemasan
sesuai dengan standar iklim Indonesia.
2) Setiap kemasan terdapat Logo BKKBN dan tulisan Obgyn Bed untuk Program
Kependudukan dan Keluarga Berencana dengan warna tulisan biru/hitam dan
bertuliskan APBN Tahun 2014 warna tulisan biru/hitam
3) Karton type Triple-wall ukuran K275/M150x6/K275, semua design dan tanda/logo
harus disyahkan terlebih dahulu oleh pihak BKKBN sebelum packing dipergunakan.
B. Spesifikasi Khusus
1) Bagian Kaki Utama:
Bahan
: Stainless Steel 304 (kotak), 20x40, tebal 1,5 mm
Pipa penghubung : Stainless Steel 304 (kotak), 20x40, tebal 1,5 mm
Terdapat
: Tempat dudukan tiang infus dan dudukan penyangga betisyang
dilengkapi baut pengunci.
2) Bagian Sandaran
Bahan
Panjang
Lebar

Badan:
: Pipa Stainless Steel 304, tebal 1,5 mm
: 700 750 mm
: 500 550 mm

Alas matras

: multiplax tebal 810 mm dilapisi busa = 6070 mm dengan cover


leather imitation warna biru muda.
Pengatur sandaran : system gas spring
3) Bagian Dudukan:
Bahan
: Stainless Steel (kotak) 304, 20 x 20 (minimum), tebal 1,5 mm
Panjang
: 400 480 mm
Lebar
: 500 550 mm
Alas matras
: multiplax tebal 8 0 mm dilapisi busa = 60 70 mm
dengan cover leather imitation warna biru muda.
Di lengkapi
: Baskom dibawah dudukan untuk penadah, terbuatdari Stainless
Steel ukuran diameter 225 - 275 mm

31

4) Bagaian sandaran kaki


Bahan
: Pipa Stainless Steel 304, tebal 1,5 mm
Panjang
: 400 500 mm
Lebar
: 500 550 mm
: Multiplax tebal 8 0 mm dilapisi busa = 60 70 mm
dengan cover leather imitation warna biru muda.
Pengunci tunjangan: Pengunci tunjangan sandaran kaki dari plat Strainless steel304,
Alas matras

bergigi minimal 1 buah .


Tangga injakan kaki : Terbuat dari plat SPCC-SD tebal + 1 mm, bagian pinggir terbuat
dari stainless steel, dilapisi karpet plastik hitam, lantai injakan
kakinya dapat disimpandengan cara di lipat atau di dorong
kebelakang.
5) Aksesoris
Penyangga betis

: Terbuat dari plastik nylon/ABS ukuran (P) 245-255 x (L) 165 175 x (T) 110 - 120 mm, tebal 6 mm, dilapisi busa tebal 10 mm
dan kulit imitasi warna biru muda dengan penyangga dari As
Stainless Steel diameter 16 mm, dapat diatur posisinya dengan
memutar baut pengunci.

6) Lampu Periksa
Jenis
isi paket

: Examination Lamp
: Lampu, Tiang penyangga lampu, Kaki lampu + roda, Kabel

Kepala Lampu - Bukti Dan Modus Aluminium


a) Bohlam Halogen 12V 50W Kehidupan 3.000 4000 Jam
Waktu Layanan Per Charge: Sekitar 60-90 menit
Dilengkapi Rechargeable Battery, sehingga dapat digunakan di daerah yang listriknya
sering padam/tidak tersedia aliran listrik
b) Cahaya Intensitas: 18000 19000
c) Dimensi Lampu Berdiri:
a. Diameter Lampu: 1 Inch
b. Lampu Berdiri
c. Pipa Fleksibel Panjang 40 - 45 Cm
d. Diameter 10 - 14 Mm
e. Kotak Lampu Yang Terbuat Dari Bukti Rush Dicat
f. Tinggi Besi: 20-30Cm; Panjang: 4 6 Cm; Lebar: 8 10 Cm
g. Diameter Roda: 4 - 6 Cm, 5 pcs ( 2 buah dengan pengunci + 3 buah tanpa
pengunci)
h. INPUT: 110/220 V
i. OUTPUT: DC 12 V
2. Tempat Penyimpanan Kit/alat dan obat Kontrasepsi
Spesifikasi:
Dimensi
: 90-100 (p) x 40-50 (l) x 150-170 (t) cm
Konstruksi : Stainless steel, kaca transparan 4-5 mm
Finishing
: Polishing
Aksesoris : 2-4 shelves glasses (adjustable high)

32

3. GUDANG ALAT DAN OBAT KONTRASEPSI (ALOKON)


A. SPESIFIKASI BANGUNAN GUDANG
1. Luas bangunan: minimum6 m x 7 m = 42 m2
2. Luas Tanah menyesuaikan luas bangunan.
3. Jenis bahan bangunan tidak mengikat disesuaikan dengan
ketersediaan material di daerah setempat.
4. Standar Ruangan harus tersedia:
o Ruang penyimpanan implan dan suntik;
o Ruang penyimpanan IUD, Kondom, Pil, Implan kit dan IUD kit
o Ruang Administrasi
o Toilet
5. Pintu:
o Pintu masuk tinggi 2 m, dengan tipe sliding tunggal panjang 2 m,
berbahan rangka hollow dan 2 lapis plat besi tebal 2 mm deilengkapi
rel dan roda besi.
o Pintu ruang penyimpanan implan dan suntik: tinggi 2 m, dengan
dua daun pintu swing masing-masing lebarnya 0,7 m berbahan
kayu kualitas tinggi;
o Pintu ruang penyimpanan IUD, Kondom, Pil, Implan kit dan IUD kit:
tinggi 2 m, dengan dua daun pintu swing masing-masing lebarnya
0,7 m berbahan kayu kualitas tinggi;
o Pintu ruang administrasi: tinggi 2 m dengan 1 (satu) daun pintu
swing dengan lebar 0,8 m berbahan kayu kualitas menengah;
o Pintu Toilet : tinggi 2 m dengan 1 (satu) daun pintu swing dengan
lebar 0,8 m berbahan kayu kualitas menengah/alumunium;
6. Termohygrometer (alat pengukur suhu/kelembaban) terutama di
gudang implan dan suntik : suhu berkisar antara 20 24 o C dan
kelembaban ruangan maksimal 25oC
7. Harus disediakan biaya pemeliharaan dalam rangka pencegahan
kerusakan alat (pallet, rak, lemari) dan obat kontrasepsi menggunakan:
o Obat antirayap/ hama tikus;
o Kapur barus/kamper;
o Suntikan anti rayap.
8. Papan nama berukuran 120 cm x 60 cm berbahan seng / kayu
bertuliskan nama Gudang Kontrasepsi, Alamat dan Nama SKPD-KB
Kabupaten dan Kota yang bersangkutan, bertuliskan:
o Logo BKKBN dan Logo Kabupaten/Kota : warna sesuai dengan
aslinya
o Gudang Alat dan Obat Kontrasepsi : warna biru tua
o Nama SKPD-KB Kabupaten dan Kota : warna sesuai dengan aslinya
o Alamat : biru tua
o Slogan 2 ANAK CUKUP : warna sesuai dengan aslinya
o DAK Bidang KB Tahun 2016 : biru tua
9) Apabila bangunan gudang dibangun di area dalam kantor camat tidak
perlu dilengkapi dengan pagar namun apabila dibangun di area luar
kantor camat sebaiknya dilengkapi pagar demi keamanan. Konstruksi
pagar bisa menggunakan besi hollow, batako, bata atau beton
bertulang. Tinggi pagar minimum 120 cm, tebal pagar minimum 15 cm
33

(untuk batako, bata dan beton), dibangun mengelilingi bangunan. Pintu


gerbang lebar minimum 1,5 m dengan menggunakan pintu sliding
(sliding door) berbahan besi.
10) Apabila luas tanah memadai dan diperlukan penjagaan demi keamanan
dapat dibuat pos jaga;
11) Persyaratan lingkungan :
a. Gudang Alokon sebaiknya berlokasi di area kantor kecamatan
ditinjau dari segi keamanan atau dekat dengan pelabuhan untuk
meminimalkan total waktu yang harus ditempuh.
b. Gudang Alokon sebaiknya berlokasi di area bebas dari banjir serta
akses ke gudang juga harus dapat dilalui kendaraan bermotor roda 4
(empat).
c. Gudang Alokon sebaiknya dibangun di area yang terdapat fasilitas
air, listrik, telepon dan/atau internet.
B. SPESIFIKASI TEKNIS FURNITURE DAN PERALATAN LAINNYA
1. Kursi dan meja kerja disediakan sesuai dengan kebutuhan;
2. Lemari
: minimal 1 buah
o Exhaust fan
: (minimal 4 buah) dipasang kanan, kiridan
belakang dan plafon bangunan
3. Kipas angin
: minimal 3 buah (1 buah diruang
penyimpanan IUD, kondom, pil, implan kit
dan IUD kit)
4. Rak Besi
: disesuaikan dengan kebutuhan ruang
penyimpanan
5. Air Conditioner (AC)
: minimal 1 PK, 1 buah dipasang di Ruang
Penyimpanan Implan dan Suntik
6. Thermometer
: minimal 1 buah
7. Vacum cleaner (Optional): mnimal 1 buah
8. Tempat sampah besar : minimal 1 buah
9. Alat pemadam kebakaran (Fire Extenguisher) : minimal 1 buah
kapasitas 6 Kg, berisi Dry Chemical
Powder.
10. Troli pengangkut barang : minimal 1 buah
11. Tangga alumunium
: minimal 1 buah ukuran tinggi lebih dari 2 m.
12. Pallet
: disesuaikan dengan kebutuhan ruang
penyimpanan
CONTOH PAPAN NAMA GUDANG ALAT DAN OBAT KONTRASEPSI (ALOKON)
120 cm

60 cm

DAK Sub Bidang KB


Tahun 2016

34

4. MOBIL UNIT PELAYANAN KELUARGA BERENCANA (MUYAN KB)

A. SPESIFIKASI KENDARAAN
1) Jenis Kendaraan
: Bus
2) Mesin
a. Type
: Diesel 4 Stroke, Direct injection
b. Isi Silinder
: 4.000 - 5.000 cc
c. Setir
: Power steering
d. Suspensi
: Depan - belakang
e. Rem
: Rem tangan, rem kaki, rem pembantu
f. Kapasitas Tangki Solar
: Minimum 100 liter
3) Dimensi
a. Tahun Chasis
: minimal tahun 2014
b. Panjang
: 7,0 s.d 7,5 m
c. Lebar
: 2,0 s.d 2,2 m
d. Tinggi
: 2,2 s.d 3,0 m
(Catatan : Tinggi kendaraan disesuaikan dengan lebar kendaraan,
kecepatan yang dibutuhkan pada saat mengemudi agar memperhatikan
Jumlah Berat yang Dibutuhkan (JBB) sesuai dengan keperluan untuk
menghindari kecelakaan di jalan raya (Peraturan Pemerintah No. 55
Tahun 2012 tentang Kendaraan)
4) Roda
a. Berjumlah 4 buah;
b. Jumlah ban 4 atau 6.
5) Accu
24 V 60 AH pada rata-rata 20 jam
6) Transmisi
Type
:5 Kecepatan gigi maju
(Catatan : Lantai mobil posisi diatas rangka landasan (chassis) harus rata
dan tidak terpotong oleh ban roda bagian atas (bahan: lapis vinyl border
alumunium)
B. KAROSERI KHUSUS UNTUK MOBIL UNIT PELAYANAN KB (MUYAN KB)
1) Dimensi Karoseri
a. Panjang
: 6,0 s.d 6,5 m
b. Lebar
: 1,8 s.d 2,1 m
c. Tinggi
: 1,9 s.d 2,1 m
2) Terdiri atas 3 kabin:
a. Kabin Ruang Kemudi
1) Kabin Ruang Kemudi :
- Ukuran yang diperlukan (panjang: 175 s.d 185 cm, lebar : 190 s.d 210
cm)
35

Lantai berbahan multiplek 18 mm dilapisi spons dan karpet karet


Tempat duduk dengan reclining seat dan safety belt 2 buah untuk
pengemudi dan petugas pelayanan.
- Dashboard bahan termoplastik yang dilengkapi dengan lemari
penyimpanan peralatan makan dan minum petugas pelayanan.
- Radio komunikasi berupa rig mobile yang terpasang pada dashboard
dilengkapi handy talky.
- Lemari dilengkapi penggantung dan hanger untuk menyimpan pakaian
personel medis (tinggi : 150 s.d 160 cm, lebar : 80 s.d 85 cm, tebal : 30
s.d 40 cm)
- Loker kotak berbahan kayu yang dipasang pada bagian atas penyekat
antara ruang kemudi dan ruang pendukung dengan penahan alas
berbahan thermoplastik (panjang: 210 cm, lebar: 30cm, tinggi : 20 cm)
dengan masing disekat dan diberi pintu dilengkapi kunci setiap 70 cm
panjang).
- Cool box kapasitas minimal 20 liter untuk menyimpan minuman.
- Stop kontak
- Panel listrik system 3 PCB
- Panel Sirine
- Lampu downlight dilengkapi armature dan bola lampu LED spiral putar
minimal 1 buah, ukuran daya minimal 5 watt.
- Gorden penutup kaca depan mobil
- Exhaust fan
- Pintu kanan dan kiri model swing dilengkapi kaca dan gorden
- Kaca film depan 40%, samping kiri kanan 60%.
(Catatan : antara kabin ruang kemudi dan ruang pendukung dibatasi oleh
penyekat berbahan polimer termoplastik (bahan dasar dashboard) dan
disediakan lubang akses selebar minimum 60 cm dengan ketinggian 180
cm dilengkapi penutup gorden, rangka harus kuat dikarenakan dirancang
untuk menahan beban 6 Kg APAR, Lemari pakaian serta beban AC
Split)
2) Kabin Ruang Pendukung
- Ukuran yang diperlukan (panjang: 175 s.d 185 cm, lebar : 190 s.d 210
cm)
- Lantai berbahan multiplek 18 mm dilapisi spons dan karpet karet
- Alat Pemadam Kebakaran (APAR) ukuran 6 kg dan palu pemecah
kaca dalam kotak kaca untuk keadaan darurat yang terpasang pada
penyekat antara ruang kemudi dan ruang pendukung diikat secara
kuat menggunakan bracket.
- Tempat sampah berbahan besi tanpa tutup dilengkapi dengan kantong
plastic yang disesuaikan ukurannya dapat menampung minimal
kapasitas 20 liter yang diletakkan di sebelah watersink.
36

Tempat cuci (watersink) ukuran kecil modifikasi yang terpasang kuat


pada dinding kendaraan sebelah kanan tepat bersebelahan dengan
penyekat antara ruang kemudi dan ruang pendukung . Ukuran panjang
: 70 cm, lebar : 45 cm, dan tinggi 100 cm, berbahan stainless lengkap
dengan kran air dengan 1 lubang cuci (ukuran 30 x 30 cm) serta tray
untuk meletakkan hasil cuci serta pada bagian bawah dilengkapi
dengan lemari penyimpan (cabinet) dengan 1 buah pintu geser.
Lampu downlight dilengkapi armature dan bola lampu LED spiral putar
minimal 1 buah, ukuran daya minimal 5 watt.
Ruang ganti pakaian pasien dilengkapi dengan rolling curtain
berbentuk lingkaran dengan jari-jari 75 cm.
Kaca cermin dipasang diatas watersink.
AC Split 1 PK dipasang kuat di bagian atas penyekat antara kabin
ruang kemudi dan ruang pendukung;
Kaca film samping kiri 80%
Bagian kanan tidak dilengkapi kaca
(Catatan : antara kabin ruang pendukung dan ruang tindakan
dibatasi oleh penyekat berbahan alumunium jenis pintu lipat
(folding door) dilengkapi dengan rel dengan lebar antara 190 s.d
210 cm, dengan tinggi antara 190 s.d 200 cm)

3) Kabin Ruang Tindakan dan Penyimpanan Alat :


- Ukuran yang diperlukan (panjang: 250 s.d 350 cm, lebar : 190 s.d 210
cm, tinggi minimal 190 cm)
- Lantai berbahan multiplek 18 mm dilapisi spons dan karpet karet
- Perlengkapan :
3 Kursi plastik tanpa sandaran untuk konseling pra tindakan.
Penerangan Ruangan : 220 V (listrik atau genset). Lampu
downlight dilengkapi armature dan bola lampu LED spiral putar
minimal 4 buah, ukuran daya minimal 10 watt.
Kaca samping kanan kiri blok mati-gelap one way (kaca film 100
%) memakai gorden.
Meja tindakan yang dapat diatur naik turun, dapat dilipat
dibagian kaki dan dilengkapi dengan penyangga kaki (leg
support) dan penyangga lengan
Mayo table terpasang pada dinding kendaraan dapat digerakkan
ke segala arah secara horizontal berbahan stainless steel
Lampu sorot (terpasang pada dinding kendaraan dilengkapi
tangkai flexible panjang minimal 80 cm dilengkapi dengan engsel
yang dapat bergerak bebas)
Lemari instrument dengan bahan almunium dengan engsel
bawah (bukaan dari atas yang dapat digeser ke dalam dilengkapi
37

kait penahan yang dapat menambah fungsi pintu menjadi meja


alumunium)
Sterlilisator panas kering terkunci di dinding
1 buah AC 1 PK
Perlengkapan Medis Kontrasepsi dalam ruang tindakan :
3 set IUD Kit, tiap set terdiri dari :
-

IUD KIT

Bahan Instrument: (setara dengan German) original product Germany Standard CE


Steel Quality High Precision Standard, CE-Certification.
a. Alat Kesehatan

NO

Jenis

Iodine Cup ukuran 80 cc, Stainless Steel 18 - 10, dengan ketebalan


bahan 0,7 mm, 2 (dua) buah

Forcep Schroder Tenacullum ukuran 10 stainless steel CE marking


Germany satin/dul finish, 2 (dua) buah

Forcep IUD Removal, Alligator Jaws, ukuran 8 , bahan stainless steel CE


marking Germany Satin/Dul finish, 1 (satu) buah

Forcep Sponge Foster Straight (Klem Pemegang Kasa) ukuran 9-10


bahan stainless steel CE marking Germany satin/dul finish, 2 (dua) buah

5.

Tissue grasping forcep 15ukuran 8-10 bahan stainless steel CE marking


Germany satin/dul finish, 2 (dua) buah

Scissor Operating Mayo curved ukuran 6,75, bahan stainless steel CE


marking Germany satin/dul finish, 2 (dua) buah

IUD String Retriever ukuran 12-13, bahan stainless steel, 1 (satu) buah

Sonde, Uterine Sims, ukuran 12.5, bahan Stainless CE marking


Germany Satin/dul finish, 2 (dua) buah

Speculum Vaginal Graves, ukuran: small, bahan stainless Steel CE


marking Germany Satin/dul finish, 1 (satu) buah.

Speculum Vaginal Graves, ukuran: Medium, bahan Stainless Steel CE


marking Germany Satin/dul finish, 3 (tiga) buah

10

Korentang forceps ukuran 7-8, 1 (satu) buah

11

Tabung korentang stainless steel ukuran 5-6, 1 (satu) buah

38

12

1(satu) buah, Utility Tray with Cover Stainless Steel, Locking and
Unlocking Mehcanism
ukuran : Utility tray dimensi ukuran panjang 38- 40 cm, lebar 15 17 cm ,
tinggi 7- 10 cm tebal bahan min. 0,8 1 mm, standar kualitas bahan
Stainless steel

13

Stethoscope Duplex CE marking Germany,1 (satu) buah

14

Sphygnomanometer manual setara Eropa, 1 (satu) buah

15

Examination lamp standing Stainless steel dilengkapi dengan :

LED 12 V, 8 watt/bohlam 12 V, 50 watt kehidupan 3.000 4.000 jam


Waktu layanan percharge : 60 90 menit
Dilengkapi rechargeable battery, sehingga dapat digunakan di daerah
yang sering padam listrik
Dimensi lampu terdiri dari : diameter lampu : 1 inch 2inch, pipa
fleksibel panjang 40 45 cm, diamater roda 4 6 cm, 5 pcs (2 buah
roda dengan pengunci + 3 roda tanpa pengunci), kotak lampu terbuat
dari bukti Rush dicat tinggi besi 20 30 cm; panjang 4 6 cm; lebar 8
10 cm, input 110/120 V, Ouput DC 12 V

b. Bahan Medis Habis Pakai


Jenis

NO
1

Handschone steril @ 4 pasang terdiri dari ukuran 7,5

Handschone steril @ 4 pasang terdiri dari ukuran 7 bahan latex steril

Betadin 4 botol @ 5 cc

Kassa steril 2 dus @ 16 buah

c. Setiap alat kesehatan dan bahan medis habis pakai memiliki nomor ijin edar (NIE)
dari lembaga yang berwenang dan masih berlaku.
d. Tas IUD Kit
Untuk pengadaan IUD Kit bersumber dari DAK Sub Bidang KB
Tahun
Anggaran...... (tahun pengadaan)

Seluruh alat alat tersebut dimasukan ke dalam tas yang terbuat dari imitation
leather, warna hitam, bagian bawah tas dilapisi tripleks. Pada bagian depan tas
diberi logo BKKBN dan SKPD KB Kabupaten/Kota setempat serta tulisan IUD
Kit DAK Sub Bidang KB Tahun Anggaran ......... (tahun pengadaan)
3 set Removal Implan Kit, tiap set terdiri dari :
-

IMPLANT REMOVAL KIT

Bahan Instrument: (setara dengan German) original product Germany Standard CE


Steel Quality High Precision Standard, CE-Certification.
39

a. Alat Kesehatan
NO

Jenis

1(satu) buah, Utility Tray with Cover Stainless Steel, Locking and
Unlocking Mechanism
ukuran : panjang 38- 40 cm, lebar 13 15 cm , tinggi 7- 10 cm tebal,
bahan min. 0,8 mm, standar kualitas bahan Stainless steel

20 (dua puluh) buah, Scalpel Blade, bayonet type no. 15, Stainless
Steel CE marking Germany satin/dul finish,

3 (tiga) buah, Gagang pisau, Stainless steel (Handle surgical Knife


size 3), CE Marking Germany satin/dul finish,

3 (tiga) buah, Pinset anatomis, Stainless steel (Forcep Dressing


standard pattern, 5,5") CE Marking Germany Satin/dul finish,

3 (tiga) buah Forceps artery Stainless steel, Mosquito, Crile, curved


5", CE marking Germany Satin/dul finish

6 (enam) buah, Forceps Fixation Clamp, Stainless steel, pean,


Straight 5,5", CE marking Germany Satin/dul finish, dikemas dalam
plastik transparan yang diberikan nama barang.

1 (satu) buah, Sphygnomanometer manual setara Eropa,

1 (satu) buah, Stethoscope Duplex CE marking Germany,

b. Bahan Medis Habis Pakai (BMHP)


NO

Jenis

20 (dua puluh) buah, Auto Disable Syringe 3 ml, needle 23 G x 1'', tiap
10 buah dikemas dalam plastik transparan yang diberikan nama barang

20 (dua puluh) ampul, Anestesi Local Lidocain 2 %, tanpa adrenalin 2cc,


tiap 10 ampul dikemas dalam plastik transparan yang diberikan nama
barang

20 (dua puluh) buah, Non Allergenic Surgical Tape ukuran 2 x 6 cm


packing sterile individual, dikemas dalam plastik transparan yang
diberikan nama barang

20 (dua puluh) buah, Duk Steril Disposable, bahan kain non woven
spundbound 70 grm, diameter lubang 5 cm, panjang antara 30 - 32 x 35
40 cm, tiap 10 buah dikemas dalam plastik transparan yang diberikan
nama barang
40

20 (dua puluh) pasang Handschone (sarung tangan) steril @ 10 pasang


terdiri dari ukuran no.7, no. 7, no. 8 dikemas dalam plastik transparan
yang diberikan nama barang

6(enam) pack, Absorbent Gauze Ball 1 pack @ 12 buah, dikemas dalam


plastik transparan yang diberikan nama

Kassa steril 2 dus @ 16 buah, dikemas dalam plastik transparan yang


diberikan nama

c. Setiap alat kesehatan dan bahan medis habis pakai memiliki nomor ijin
edar (NIE) dari lembaga yang berwenang dan masih berlaku.
d. Tas Implant Removal Kit
Untuk pengadaan Implant Removal Kit bersumber dari DAK Sub Bidang
KB Tahun Anggaran .......... (tahun pengadaan)
Seluruh alat alat tersebut dimasukan ke dalam tas yang terbuat dari
imitation leather, warna hitam bagian bawah tas dilapisi tripleks. Pada
bagian depan tas diberi logo BKKBN dan SKPD KB Kabupaten/Kota
setempat dan tulisan IUD Kit DAK Sub Bidang KB Tahun Anggaran
......... (tahun pengadaan)
3 set Vasektomi Tanpa Pisau Kit (VTP) Kit, tiap set terdiri dari :
Klem fiksasi Li
1 buah
Klem pungsi Li
1 buah
Klem lurus sedang (untuk tindakan asepsis)
1 buah
Gunting runcing
1 buah
Mangkok antiseptik
1 buah
Duk lubang 50cmx50cm,diameter 7,5cm-10cm 1 buah
Taplak alas instrumen panjang 50cm-60cm,
1 buah
(lebar 60-70 cm)
Sarung tangan operator dan asisten
2 pasang
Larutan anestesi lokal (tanpa adrenalin)
5-6 cc
Larutan antiseptic (tidak merangsang)
10-15 cc
Benang sutra 2/0
6 utas @ 20 cm
Semprit disposable
5 cc
1 buah
Kasa steril
5-6 potong
Plester obat
1 buah
Plester gulung secukupnya
Obat analgetika 3-4 hari
Obat dan alat untuk keadaan darurat :
Adrenalin injeksi
Diazepam injeksi
41

Kortison injeksi
Aquabidest
Semprit 1 cc dan 10 cc
Set infus dan cairannya
Set oksigen
Ambubag
Set bedah minor steril

3 Set Perangkat VTP tersebut disimpan dalam box stainless steel


dilengkapi dengan tutup.
Korentang dan tempatnya : 2 set
Sterilisator panas tekanan tinggi (auto clave mini)
Bedah minor (minimal 3 set) meliputi :
1 buah pinset anatomis
1 buah pinset chirugis
1 buah gunting TA/TU lurus
1 buah gunting TA/TU bengkok
1 buah needle holder
1 buah bisturi
1 buah benang
Jarum jahit untuk kulit dan otot
Mangkok antiseptic (bahan stainless steel)
3) Bagian atas kendaraan:
a. Atap mobil dilengkapi dengan bahan peredam panas
b. Pada atap mobil dilengkapi dengan lampu rotary biru bentuk oval panjang
dan horn speaker dilengkapi dengan bracket.
c. Tersedia tenda elektrik built in berupa Tenda elektrik model rol rangka besi
ukuran 4 x 3 m (yang dapat digulung otomatis terpasang di dalam atap
kendaraan)
4) Bagian bawah kendaraan:
a. Cagrak standard (manual sistem putar) kapasitas 3 ton sebanyak 4 buah
(Catatan: diutamakan menggunakan sistem hidrolik untuk memudahkan
operasional di lapangan)
b. Tangki air (water tank) kapasitas 200 liter sebanyak 2 buah terdiri atas
tangki penampungan air bersih dan kotor lengkap dengan pipa saluranair
bersih dan air kotor, masing-masing terletak dibawah landasan kendaraan
sebelah kiri dan kanan yang terpasang kuat menggunakan bracket.
c. Tersedia pompa air 1 buah dipasang di bawah landasan (chassis) kendaraan
42

5) Bagasi belakang, berisi antara lain:


a. Genset 5 KvA type silent dilengkapi dengan Automatic Voltage Regulator
disimpan dalam bagasi samping kendaraan dan dapat dikeluarkan
menggunakan rel (sliding style) dilengkapi dengan alat bantu berupa penahan
siku dan peredam getaran.
b. Public address/wireless
c. Tangga tambahan (bahan alumunium dengan daya jangkau minimal 2 m
yang dapat dilipat).
d. Selang air panjang minimal 20 m dan dirigen/container kapasitas minimum 20
liter sebanyak 5 buah
e. Cagrak standard kapasitas 3 ton sebanyak 4 buah.
f. Kabel listrik gulung (panjang minimum 50 m).
g. Pompa air cadangan.
h. Penerangan downlight pada plafon bagasi
6) Warna kendaraan
a. Warna kendaraan dan tulisan/logo pada mobil, biru muda dengan desain
khusus dilapisi cat metalik
b. Pada sisi kanan dan kiri mobil bertuliskan MOBIL UNIT PELAYANAN KB
KELILING warna tulisan putih serta penempelan sticker AYO IKUT KB DUA
ANAK CUKUP sesuai dengan warna asli dan ukuran yang proporsional
c. Pada kaca belakang mobil terdapat sticker AYO IKUT KB DUA ANAK
CUKUP sesuai dengan warna asli dan ukuran yang proporsional serta DAK
BIDANG KB TAHUN 2016.
d. Pada bagian depan mobil terdapat logo KELUARGA BERKUALITAS sesuai
dengan warna asli atau AYO IKUT KB DUA ANAK CUKUP sesuai dengan
warna asli dan ukuran yang proporsional
e. Pada bagian pintu kiri dan kanan depan terdapat logo BKKBN (sesuai
dengan warna asli) dengan ukuran proporsional
f. Semua desain dan sticker/logo harus disetujui terlebih dahulu oleh
Kantor/Badan KB setempat.

43

Ilustrasi Gambar hanya untuk memperjelas dan tidak mengikat spesifikasi


terhadap warna, bentuk maupun ukuran.
1) Denah Mobil Unit Pelayanan KB (MUYAN)

7
4

14

10

RUANG KEMUDI

19

17

RUANG

RUANG TINDAKAN

PENDUKUNG

DAN PENYIMPANAN ALAT

16

18

15

13

11
12

Keterangan:
1. Kursi Pengemudi
2. Cool Box
3. Kaca Cermin
4. Watersink
5. Tempat Sampah
6. Ruang Ganti Pasien
7. Lampu Sorot Flexible
8. Meja Mayo
9. Lemari Instrumen Alumunium
10. AC Split 1 PK
11. Sterilisator Panas Kering
12. Meja Tindakan + 3 Kursi Plastik
13. Folding Door
14. AC Split 1 PK
15. APAR dan Palu Darurat
16. Loker
17. Lemari Pakaian
18. Kursi Istirahat Petugas Pelayanan
19. Gorden Penutup Kaca Depan

44

2) Kabin Ruang Kemudi

3) Kabin Ruang Pendukung

45

4. Kabin Ruang Tindakan dan Penyimpanan Alat

5. KENDARAAN FUNGSIONAL JEMPUT- ANTARPESERTA KB


- SPESIFIKASI
Spesifikasi Teknis Kendaraan Jemput-Antar Peserta KB:
a. Mobil Micro Bus
a) Jumlah seat
: minimum10 - 15 seat
b) Kapasitas mesin :minimum 2.500 cc
c) Jumlah ban
: 4 atau 6 buah
d) Pilihan single gardan ataudouble gardan disesuaikan dengan
kondisi daerah.
e) Dilengkapi A.C
f) Desain striping tidak mengikat, warna dasar perpaduan biru tua dan
putih, bahan cat metalik.
g) Pada sisi kanan-kiri mobil terdapat tulisan KENDARAAN JEMPUTANTAR PESERTA KB, NAMA SKPD-KB KABUPATEN/KOTA,
(Warna tulisan putih dengan ukuran proporsional), menggunakan cat
air brush metalik (sesuai warna asli) dengan ukuran proporsional.
h) Pada kaca belakang mobil sebelah atas terdapat stiker AYO IKUT
KB DUA ANAK CUKUP (sesuai warna asli) dengan ukuran
proporsional dan tertulis DAK Sub Bidang KB Tahun
Anggaran....(tahun pengadaan). Logo BKKBN, Logo Kabupaten dan
Kota pada sisi belakang dengan cat metalik air brush.
46

i)

j)

k)

Pada sisi depan mobil terdapat slogan AYO IKUT KBDUA ANAK
CUKUP (sesuai warna asli) menggunakan cat metalik airbrush
dengan ukuran proporsional. Pada bagian kaca atas tertulis
KENDARAAN JEMPUT-ANTAR PESERTA KB berbahan stiker.
Pada bagian mobil di dekat pintu depan sisi kanan-kiri terdapat logo
BKKBN (sesuai warna asli) ,slogan AYO IKUT KB DUA ANAK
CUKUP serta logo program KKB (warna biru) dengan ukuran
proporsional dengan cat metalik airbrush.
Semua desain tulisan, logo dan slogan harus disetujui terlebih
dahulu oleh SKPD-KB setempat.

6. MOBIL BOX DISTRIBUSI ALOKON


SPESIFIKASI
Kapasitas Mesin
: Minimalantara 1.400 cc - 2.500 cc
Tempat duduk
: 2 seat
Box Aluminium
: - Warna putih metalik.

Konstruksi Lantai : Baja

Pada sisi kanan-kiri box terdapat tulisan


KENDARAAN DISTRIBUSI ALOKON warna biru
tua;

Pada sisi belakang box terdapat tulisan DAK Bidang


KB Tahun 2016.

Penguat Dinding: Baja


Dilengkapi dengan A/C (proteksi suhu < 25oC)
Dilengkapi dengan Cool Box dengan kapasitas
volume antara 20 - 50 liter.

7. IUD KIT

Bahan Instrument: (setara dengan German) original product Germany Standard CE


Steel Quality High Precision Standard, CE-Certification.
e. Alat Kesehatan

NO

Jenis

Iodine Cup ukuran 80 cc, Stainless Steel 18 - 10, dengan ketebalan


bahan 0,7 mm, 2 (dua) buah

Forcep Schroder Tenacullum ukuran 10 stainless steel CE marking


Germany satin/dul finish, 2 (dua) buah

Forcep IUD Removal, Alligator Jaws, ukuran 8 , bahan stainless steel


CE marking Germany Satin/Dul finish, 1 (satu) buah

Forcep Sponge Foster Straight (Klem Pemegang Kasa) ukuran 9-10


bahan stainless steel CE marking Germany satin/dul finish, 2 (dua)
buah
47

5.

Tissue grasping forcep 15ukuran 8-10 bahan stainless steel CE


marking Germany satin/dul finish, 2 (dua) buah

Scissor Operating Mayo curved ukuran 6,75, bahan stainless steel


CE marking Germany satin/dul finish, 2 (dua) buah

IUD String Retriever ukuran 12-13, bahan stainless steel, 1 (satu)


buah

Sonde, Uterine Sims, ukuran 12.5, bahan Stainless CE marking


Germany Satin/dul finish, 2 (dua) buah

Speculum Vaginal Graves, ukuran: small, bahan stainless Steel CE


marking Germany Satin/dul finish, 1 (satu) buah.

Speculum Vaginal Graves, ukuran: Medium, bahan Stainless Steel


CE marking Germany Satin/dul finish, 3 (tiga) buah

10

Korentang forceps ukuran 7-8, 1 (satu) buah

11

Tabung korentang stainless steel ukuran 5-6, 1 (satu) buah

12

1(satu) buah, Utility Tray with Cover Stainless Steel, Locking and
Unlocking Mehcanism
ukuran : Utility tray dimensi ukuran panjang 38- 40 cm, lebar 15 17
cm , tinggi 7- 10 cm tebal bahan min. 0,8 1 mm, standar kualitas
bahan Stainless steel

13

Stethoscope Duplex CE marking Germany,1 (satu) buah

14

Sphygnomanometer manual setara Eropa, 1 (satu) buah

15

Examination lamp standing Stainless steel dilengkapi dengan :

LED 12 V, 8 watt/bohlam 12 V, 50 watt kehidupan 3.000


4.000 jam
Waktu layanan percharge : 60 90 menit
Dilengkapi rechargeable battery, sehingga dapat digunakan di
daerah yang sering padam listrik
Dimensi lampu terdiri dari : diameter lampu : 1 inch 2inch,
pipa fleksibel panjang 40 45 cm, diamater roda 4 6 cm, 5
pcs (2 buah roda dengan pengunci + 3 roda tanpa pengunci),
kotak lampu terbuat dari bukti Rush dicat tinggi besi 20 30
cm; panjang 4 6 cm; lebar 8 10 cm, input 110/120 V, Ouput
DC 12 V

48

f.

Bahan Medis Habis Pakai


Jenis

NO
1

Handschone steril @ 4 pasang terdiri dari ukuran 7,5

Handschone steril @ 4 pasang terdiri dari ukuran 7 bahan latex steril

Betadin 4 botol @ 5 cc

Kassa steril 2 dus @ 16 buah

g. Setiap alat kesehatan dan bahan medis habis pakai memiliki nomor ijin edar (NIE)
dari lembaga yang berwenang dan masih berlaku.
h. Tas IUD Kit
Untuk pengadaan IUD Kit bersumber dari DAK Sub Bidang KB
Anggaran...... (tahun pengadaan)

Tahun

Seluruh alat alat tersebut dimasukan ke dalam tas yang terbuat dari imitation
leather, warna hitam, bagian bawah tas dilapisi tripleks. Pada bagian depan tas
diberi logo BKKBN dan SKPD KB Kabupaten/Kota setempat serta tulisan IUD
Kit DAK Sub Bidang KB Tahun Anggaran ......... (tahun pengadaan)
8. IMPLANT REMOVAL KIT
Bahan Instrument: (setara dengan German) original product Germany Standard CE
Steel Quality High Precision Standard, CE-Certification.
e. Alat Kesehatan
NO

Jenis

1(satu) buah, Utility Tray with Cover Stainless Steel, Locking and
Unlocking Mechanism
ukuran : panjang 38- 40 cm, lebar 13 15 cm , tinggi 7- 10 cm tebal,
bahan min. 0,8 mm, standar kualitas bahan Stainless steel

20 (dua puluh) buah, Scalpel Blade, bayonet type no. 15, Stainless
Steel CE marking Germany satin/dul finish,

3 (tiga) buah, Gagang pisau, Stainless steel (Handle surgical Knife


size 3), CE Marking Germany satin/dul finish,

3 (tiga) buah, Pinset anatomis, Stainless steel (Forcep Dressing


standard pattern, 5,5") CE Marking Germany Satin/dul finish,

3 (tiga) buah Forceps artery Stainless steel, Mosquito, Crile, curved


5", CE marking Germany Satin/dul finish

49

6 (enam) buah, Forceps Fixation Clamp, Stainless steel, pean,


Straight 5,5", CE marking Germany Satin/dul finish, dikemas dalam
plastik transparan yang diberikan nama barang.

1 (satu) buah, Sphygnomanometer manual setara Eropa,

1 (satu) buah, Stethoscope Duplex CE marking Germany,

f. Bahan Medis Habis Pakai (BMHP)


NO

Jenis

20 (dua puluh) buah, Auto Disable Syringe 3 ml, needle 23 G x 1'', tiap 10
buah dikemas dalam plastik transparan yang diberikan nama barang

20 (dua puluh) ampul, Anestesi Local Lidocain 2 %, tanpa adrenalin 2cc, tiap
10 ampul dikemas dalam plastik transparan yang diberikan nama barang

20 (dua puluh) buah, Non Allergenic Surgical Tape ukuran 2 x 6 cm packing


sterile individual, dikemas dalam plastik transparan yang diberikan nama
barang

20 (dua puluh) buah, Duk Steril Disposable, bahan kain non woven
spundbound 70 grm, diameter lubang 5 cm, panjang antara 30 - 32 x 35 40
cm, tiap 10 buah dikemas dalam plastik transparan yang diberikan nama
barang

20 (dua puluh) pasang Handschone (sarung tangan) steril @ 10 pasang terdiri


dari ukuran no.7, no. 7, no. 8 dikemas dalam plastik transparan yang
diberikan nama barang

6(enam) pack, Absorbent Gauze Ball 1 pack @ 12 buah, dikemas dalam


plastik transparan yang diberikan nama

Kassa steril 2 dus @ 16 buah, dikemas dalam plastik transparan yang


diberikan nama

g. Setiap alat kesehatan dan bahan medis habis pakai memiliki nomor ijin
edar (NIE) dari lembaga yang berwenang dan masih berlaku.
h. Tas Implant Removal Kit
Untuk pengadaan Implant Removal Kit bersumber dari DAK Sub Bidang
KB Tahun Anggaran .......... (tahun pengadaan)
Seluruh alat alat tersebut dimasukan ke dalam tas yang terbuat dari
imitation leather, warna hitam bagian bawah tas dilapisi tripleks. Pada
bagian depan tas diberi logo BKKBN dan SKPD KB Kabupaten/Kota
setempat dan tulisan IUD Kit DAK Sub Bidang KB Tahun Anggaran
........ (tahun pengadaan)
50

II.

SARANA PRASARANA PENYULUHAN KB

1.

MOBIL UNIT PENERANGAN KELUARGA BERENCANA (MUPEN KB)


DAN INSTUMEN/PERALATAN DI DALAMNYA
A. Spesifikasi Mupen KKBPK (Design khusus)

DOHC 16 Valve, Common rail, Diesel Injection, Double Cabin, 4 WD,


Air Bags, Seat Belts, Special design, complete with audio, speaker,
power window, power door lock, electric mirror, Cargo dex/cargo bed
with Fiber Glass Canopy, Roof rack for screen, Logo BKKBN di
bagian depan
dan belakang mobil ,
Tulisan SKPD KB
Kabupaten/Kota serta logo Kabupaten/Kota di bagian kanan dan kiri
mobil. Warna mobil kombinasi warna biru BKKBN.
B. EC Equipment (Perlengkapan Multi Media)

Peralatan yang harus ada dalam MUPEN KKBPK

1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
9)
10)
11)
12)
13)
14)
15)
16)

Satu unit laptop, core i5 . layar minimal 14 inci


Satu Unit Wireless Internet Connection (USB Modem)
Satu unit LCD Portable Projector minimal 3000 lumens
Satu Unit DVD Player
Satu unit LED TV, minimal 22 inci
Satu unit Audio Mixer
Satu set speaker dan stand (kanan kiri)
Satu unit fast fold screen minimal 150 inci (type Fast Fold Truss
Deluxe)
Satu unit Light bar (warna Kuning) with speaker
Satu Unit Generator minimal 2 KVA
Satu Unit Automatic Voltage Regulator 2 KVA
Satu Unit Public Address Sistem (PPA)
Satu Unit Rechargeable Emergency LED Light Bulb
Power Cable For Genset, 100 meter
Alumunium Folding Lader (tangga aluminium)
Installation and orientation

2. SPESIFIKASI BKB KIT


Pelaksanaan advokasi, komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) pengendalian
pendudukdan KB sesuai kearifan budaya lokal.
Spesifikasi teknis BKB Kit disajikan pada lampiran data dan spesifikasi teknis sebagai
berikut :
a. Materi Penyuluhan Bina Keluarga Balita (BKB)

51

1. Buku dan CD Menjadi Orang Tua Hebat Dalam Mengasuh Anak

Spesifikasi :
Buku Menjadi Orang Tua Hebat Dalam Mengasuh Anak 3 (tiga) jilid :
- Ukuran buku
: 15 cm x 21 cm
- Jumlah halaman:
- Buku 1
: 124 halaman
- Buku 2
: 304 halaman
- Buku 3
: 104 halaman
- Bahan halaman
: mid paper 100 gr
- Cetak isi
: 4/4 (full color)
- Bahan cover
: Art Carton 230 gram
- Cetak cover
: 4/0 full color, sudut atas terdapat logo KKB, di
bawah logo BKKBN dan logo Orang tua hebat,
Laminating Dof.
- Penjilidan
: Spiral kawat
Box
Spesifikasi :
- Bahan
- Cetak

: Carton Ivory 400 gram


: 4/0 full color + Bungkus Plastik

CD
Spesifikasi
- Cetak Label CD : Printing Full colour logo orang tua hebat
- Bahan tempat CD : Plastikdoff
- Ukuran tempat CD
: 14cm x 13cm

2. Kartu Kembang Anak (KKA)


Spesifikasi :
52

Bahan
Gramatur
Ukuran
Cetak
Finishing

: Art Carton
: 260 gram
: 44 x 25,5 cm
: 4/4 (full colour)
: Laminating doff 2 muka, spot UV + lipat 3
sudut atas berlogo KKB bawah logo BKKBN dan
Logo orang tua hebat.

Perhatian : Jumlah KKA dalam setiap 1 set BKB Kit Berjumlah 40


lembar
3. Buku Pedoman Kartu Kembang Anak (KKA)

Spesifikasi :
- Ukuran
:
- Kertas
:
- Gramatur
:
- Cetak isi
:
- Jumlah halaman :
- Bahan Cover
:
- Gramatur
:
- Cetak cover
:
- Cover depan
:
- Penjilidan

21 x 14,5cm
mid paper
100 gr
Full color 4/4
56 halaman
art cartoon
230 gram
4/0 full color laminating doff,
Sudut atas terdapat logo KKB, bawah
logoBKKBN dan logo orang tua hebat.
: spiral kawat

4. Buku Panduan Penggunaan Alat Permainan Edukatif (APE)

Spesifikasi :
Jumlah halaman :

164 halaman
53

Ukuran
Kertas
Cetak isi
Bahan Sampul
Cetak Sampul
Penjilidan

:
:
:
:
:
:

15 cm x 21 cm
Mid paper 100 gram
4/4 full color
Art Carton 230 g
4/0 full color. sudut atas terdapat logo KKB bawah
Logo BKKBN, Laminating dov
Spiral kawat

5. VCD Mars BKB

- Cetak Label CD

: Printing Full colour logo orang


tua hebat
- Bahan tempat CD : VPC bening
- Ukuran tempat CD
: 125 mm x 130 mm
6. Media penyuluhan BKB
1. Alat Permainan Edukatif (APE)

a) Jenis-jenis APE Untuk Kelompok Umur 0 1 Tahun :

Kerincingan/giring giring
Bahan
: Plastik
Warna
: Warna-warni
Ukuran : Panjang pegangan 10 cm

Boneka kain
- Bahan
-

Warna
Ukuran
Packing

: Kain lunak, anti pecah,


bersih, tidak berbahaya
: Warna warni
: lebih kurang lingkaran 40 cm
: Mapping plastic

Perhatian :
Boneka harus memiliki anggota badan yang lengkap ( mata, hidung, tangan,
telinga, mulut dll) tidak meniru atau mengambil contoh figur-figur boneka yang
memiliki nilai hak cipta. (gambar yang dicantumkan hanya sebagai contoh
dan tidak mengikat)
2. Jenis-jenis APE Untuk Kelompok Umur 1 2 Tahun

Puzzle (bongkar pasang) berbentuk binatang


Bahan
: Kayu non toxic
Warna
: cat oven Warna-warni, tidak
berbahaya, tidak berbau
Paku palu
Bahan

: Kayu, papan dibuat lubang


54

Warna
Ukuran
Packing

untuk paku-pakuan
dan pemukul dari
kayu tidak tajam, ringan
: Cat oven Warna-warni (tidak beracun/non toxic) dan
tidak berbau
: 21 x 8 x 12 cm
: Mapping plastic

3. Jenis-jenis APE Untuk Kelompok Umur 2 3 Tahun

Menara Gelang-gelang Ganda


Spesifikasi
Alas
Bahan : kayu lapis / MDF
ukuran diameter :
11 cm (4 buah)
9 cm (4 buah)
7 cm (4 buah)
5 cm (4 buah)
Pasak (Tiang)
Bahan : Terbuat dari Kayu berbentuk silinder
panjang
: 15 cm, Diameter + 2,5 cm
dengan dimensi seperti gambar.

Contoh :
bentuk gelang (semua dibuat dari kayu lapis /MDF = Medium Density
Fibreboard setebal 8 mm

UKURAN
Paling besar
Besar
Kecil
Lebih kecil

JUMLAH
4
4
4
4

GARIS
TENGAH
11 cm
9 cm
7 cm
5 cm

DIAMETER
LUBANG
2,7 cm
2,4 cm
2,1 cm
1,8 cm

Lotto Warna
Spesifikasi :
Alas kotak terbuat dari kayu lapis setebal 3 mm, ukuran
21,5 cm x 21,5 cm
Sisi kotak terbuat dari kayu
ukuran 20 cm x 1,5 cm x 1 cm
55

Spesifikasi Keping Lotto Warna


Terdiri dari 27 Bujursangkar 6 x 6 cm
sebagai berikut :
- 3 buah warna Merah
- 3 buah warna kuning
- 3 buah warna putih
- 3 buah warna hitam
- 3 buah warna biru
- 3 buah warna coklat
- 3 buah warna ungu
- 3 buah warna Hijau
- 3 buah warna Jingga
NB : Untuk setiap kepingnya hanya sisi atas saja yang diberi warna
sedangkan sisi bawahnya berwarna kayu (natural)
4. Jenis-jenis APE Untuk Kelompok Umur 3 4 Tahun
Kotak Bentuk
Kotak Terbuat dari kayu lapis/MDF* setebal 5 8 mm dan di cat oven
dengan dimensi sebagai berikut :

Sisi 1,2 DAN 3


Sisi 4 DAN 5
Sisi 6

PANJANG
14 CM
14,5 CM
14,5 CM

LEBAR
14,5 CM
14 CM
8 CM

Spesifikasi Lempengan kotak bentuk :


Bahan : Hardboard tebal 3 mm, berukuran 14,5 x 13,5 cm
Pada setiap lempengan terdapat lubang-lubang corak geometrik sesuai dengan
ukuran dan corak sebagai berikut :

56

UKURAN LUBANG :

Spesifikasi Dimensi keping bentuk


Bahan dari potongan-potongan kayu dibuat 5 macam
keeping bentuk dengan ukuran, cat oven warna dan
jumlah seperti gambar.
Perhatian :
Setiap keping hanya dapat dimasukkan kedalam
lempengan yang mempunyai bentuk yang sama (contoh
segitiga hanya dapat masuk kedalam lubang dengan
bentuk segitiga)

Balok ukur
Spesifikasi :
Dasar Kotak
: terbuat dari kayu lapis/MDF* tebal 3 mm
ukuran
: 28 cm x 28 cm
Sisi kotak
: terbuat dari kayu berukuran 26,5 cm x 2 cm x 1,5 cm
Warna
: Tempat dan potongan balok berwarna kayu (natural)
Dimensi Balok Ukur

5. Jenis-jenis APE Untuk Kelompok Umur 4 5 Tahun


Tangga silinder
57

Bahan

Warna

Packing

Tangga kubus
Bahan

Warna

Packing

: Potongan kayu lapis /MDF*


Berukuran 22 cm x 6 cm x 1,5 cm
sebagai alas Tempat tiang
tangga Potongan balok kayu
bentuk silinder
: cat oven Warna-warni, tidak
berbahaya, tidak berbau, mudah dibersihkan
: Maping plastic

: Potongan kayu berukuran 20 cm x16 cm


x 5 cm
sebagai alasTempat tiang tangga
Potongan balok kayu bentuk kubus
: cat oven Warna-warni, tidak
berbahaya, tidak berbau, mudah
dibersihkan
: Maping plastic

Kotak pola

Spesifikasi :
Bahan
: Terbuat dari Kayulapis/MDF
Ukuran
: 13,5 cm x48cm x 4,5 cm dibuat bentuk kotak
ada tutup kotakKarton bergambar (binatang,
tanda, angka) di laminating gloossy
Packing
:Mapping plastik
6. Jenis-jenis APE Untuk Kelompok Umur 5 6 Tahun

Permainan angka
Bahan
: Karton/MDF* bergambar angka
dibagi-bagi menjadi kotak- kotak
Untukdiberi tulisan angka
Ukuran
: 17 cm x 22 cm x 0,5 cm
Packing
: Maping plastic
Papan pasak
Bahan

Ukuran

: Potongan Kayu lapis/MDF


sebagai alas, pasang pasak
ditengahnya
: 21 cm x 21 cm x 3 cm
Potongan kayu bentuk bulat
58

Bentuk
Warna
Packing

panjang/pasak dengan diameter


sesuai lubang panjang 4 cm
sebanyak kira-kira 25 buah
: Segi empat dilubangi kira-kira 25 lubang
: cat oven Warna-warni, tidak berbahaya,
tidak berbau, mudah dibersihkan
: Maping plastic

Catatan :
MDF = Medium Density fibreboard
-

Kantong Wasiat BKB

Spesifikasi :
Bahan
Ukuran
Cetak

: Kain + rumbai-rumbai Kayu gantungan


: 70 cm x 55 cm
: Sablon BKKBN

Kantong temple 9 buah


Spesifikasi :
Ukuran
: 18 cm x 12 cm
Isi kantong
:
Bahan
: Art carton 190 gram
Ukuran
: 15 cm x 9 cm
Cetak
: 2 warna
a) Kelompok Umur 0-1 Tahun (Warna Hijau muda)

Pertemuan I
Pertemuan II
Pertemuan III
Pertemuan IV
Pertemuan V

19 Lembar
19 Lembar
6 Lembar
18 Lembar
18 Lembar
59

Pertemuan VI
Pertemuan VII
Pertemuan VIII
Pertemuan IX

11 Lembar
11 Lembar
11 Lembar
11 Lembar

b) Kelompok Umur 1-2 Tahun (Warna Biru Muda)

Pertemuan I
Pertemuan II
Pertemuan III
Pertemuan IV
Pertemuan V
Pertemuan VI
Pertemuan VII
Pertemuan VIII
Pertemuan IX

19 Lembar
19 Lembar
6 Lembar
18 Lembar
18 Lembar
11 Lembar
11 Lembar
11 Lembar
11 Lembar

c) Kelompok Umur 2-3 Tahun (Warna Kuning)

Pertemuan I
Pertemuan II
Pertemuan III
Pertemuan IV
Pertemuan V
Pertemuan VI
Pertemuan VII
Pertemuan VIII
Pertemuan IX

19 Lembar
19 Lembar
6 Lembar
18 Lembar
18 Lembar
11 Lembar
11 Lembar
11 Lembar
11 Lembar

60

d) Kelompok Umur 3-4 Tahun (Warna Merah)

Pertemuan I
Pertemuan II
Pertemuan III
Pertemuan IV
Pertemuan V
Pertemuan VI
Pertemuan VII
Pertemuan VIII
Pertemuan IX

19 Lembar
19 Lembar
6 Lembar
18 Lembar
18 Lembar
11 Lembar
11 Lembar
11 Lembar
11 Lembar

e) Kelompok Umur 4-5 Tahun (Warna Putih)

Pertemuan I
Pertemuan II
Pertemuan III
Pertemuan IV
Pertemuan V
Pertemuan VI
Pertemuan VII
Pertemuan VIII
Pertemuan IX

19 Lembar
19 Lembar
6 Lembar
18 Lembar
18 Lembar
11 Lembar
11 Lembar
11 Lembar
11 Lembar

61

- SIMULASI /BEBERAN PENYULUHAN BKB

Spesifikasi :
Ukuran
Lembar simulasi
Cetak gambar
Map kantong
Cetak
Kantong isi
Tertulis
-

:
:
:
:
:
:
:

50 x 70 cm lipat 3
Art carton 260 gram
4/0 full color, terdapat logo BKKBN dan logo KKB
36 x 70 cm lipat 3
3/0
Art carton 260 gram
nama SKPD-KB Kab./Kota dan Logo BKKBN

MEDIA LEMBAR BALIK UNTUK PENYULUHAN UMUR 0-6 TAHUN (6 macam)

Spesifikasi :
Pada Cover bagian atas logo KKB bagian bawah logo BKKBN dan di
Laminating Glossy
Bahan
: Art Cartoon 260 gram
cetak gambar : 4/2 full color vernis 2 muka
Ukuran
: 29,5 cm x 21 cm
Finishing
: Spiral kawat, penopang Hard cover
Bot 40 lapis kain linen warna hitam

62

DONGENG
a.

DONGENG : KISAH BEBEK BURUK RUPA

Bahan
Ukuran
Cetak
Halaman
Bhan cover
Cetak Cover
Finishing

:
:
:
:
:
:
:

Mett Paper 150 gram


15 cm x 21 cm
4/4 (full colour)
20 Halaman
art carton 260 gram
4/4 + laminating Gloosy
Jahit Kawat

b. DONGENG : INDAHNYA PERSAHABATAN

Bahan
Ukuran
Cetak
Halaman
Bhan cover
Cetak Cover
Finishing
c.

:
:
:
:
:
:
:

Mett Paper 150 gram


15 cm x 21 cm
4/4 full colour
20 Halaman
art carton 260 gram
4/4 + laminating Gloosy
Jahit Kawat

DONGENG : KECIL TAPI BERMANFAAT

Bahan
:
Ukuran
:
Cetak
:
Halaman
:
Bhan cover :
Cetak Cover :
Finishing
:

Mett Paper 150 gram


15 cm x 21 cm
4/4 full colour
16 Halaman
art carton 260 gram
4/4 + laminating Gloosy
Jahit Kawat
63

d.

DONGENG :KURA-KURA DAN KELINCI

Bahan
:
Ukuran
:
Cetak
:
Halaman
:
Bhan cover :
Cetak Cover :
Finishing
:
d.

DONGENG :KISAH BURUNG BUL BUL

Bahan
:
Ukuran
:
Cetak
:
Halaman
:
Bhan cover :
Cetak Cover :
Finishing
:
-

Mett Paper 150 gram


15 cm x 21 cm
4/4 full colour
16 Halaman
art carton 260 gram
4/4 + laminating Gloosy
Jahit Kawat

Mett Paper 150 gram


15 cm x 21 cm
4/4 full colour
16 Halaman
art carton 260 gram
4/4 + laminating Gloosy
Jahit Kawat

TAS BKB KIT


Bahan
: Kain Polyseter D.1600 (atau setara) , jahit benang,

Resliting
Cetak

Ukuran

: Tulisan bordir BKB KIT 2015 berwarna logo BKKBN dan


Tulisan Direktorat Bina Keluarga Balita dan Anak
BKKBN.
: 45 cm x 35 cm x 13 cm

- TAS APE

Bahan
Cetak

Ukuran

: Kain polyester D 1600 (atau setara),


benang, resliting
: Tulisan Bordir
APE BKB 2015 berwarna
nama DITBALNAK BKKBN
serta logo KKB dan Orang Tua Hebat
: 52 cm x 30 cm x 32 cm
64

PACKING/KOTAK (HARDCASE)

Bahan
Sistem
Ukuran
Cetak

:
:
:
:

Polyproylin (atau setara) tebal 5 mm


Inject (Press)
lebar 33 cm, panjang 63 cm, tinggi 38 cm
dua sisi : logo BKKBN sisi lain "Dua Anak Cukup"
Embosed Terdapat roda empat buah +
pegangan samping

KARDUS BKB KIT

PENGADAAN DAKSUB BIDANG KB


TAHUN ANGGARAN.......

Spesifikasi
Bahan
Cetak

Ukuran

: Kardus
: 2 (dua) sisi Tulisan BKB KIT + Logo BKKBN
+ Nama Direktorat dan Tahun 2015
: lebar 33 cm, panjang 63 cm, tinggi 38 cm

- PAPAN NAMA KELOMPOK BKB


Ukuran
Bahan
Cat Dasar
Warna Tulisan

:
:
:
:

40 cm x 30 cm
Akrilik Bening 2 mm
Putih
Hitam terdapat logo BKKBN dan Logo Orang Tua Hebat

65

3. PENGADAAN UNTUK LANSIA KIT

a) Tas Ransel
Nama Barang
Model
Warna
Ukuran
Bahan
Penampilan

Finishing

:Tas Ransel Lansia KIT tahun 2015


:Ransel dengan kombinasi 2 warna dengan gagang dan Roda
:Hitam dan Hijau
:tinggi 48 cm, lebar 37 cm dan ketebalan 17,5 cm
:Pollyester D1800
: - Harus kuat, tidak mudah sobek dananti/tahan air (water
resistant).
- Bagian dalam tas dilapisi bahan yang tidak mudah sobek/rusak.
:
- Tarikan/handle risleting dari metal emboss, gigi risleting dari
nylon dan variasi tali tambahan yang kuat dan tidak mudah
putus.
- Terdapat tulisan LANSIA Kit (bordir warna hitam), Logo BkkbN,
tulisan Direktorat Bina Ketahanan Keluarga Lansia dan Rentan
(bordir warna hitam), tulisan Badan Kependudukan dan Keluarga
Berencana Nasional (bordir warna hitam), tulisan Tahun 2015
(bordir warna hitam).

66

1) Isi Tas Ransel


1.1. MEDIA PARTISIPATIF 7 DIMENSI :
1.1.a. Media Potongan Ganda LANSIA BERTAQWA DAN BERSYUKUR
a) Nama Barang
:Media Potongan Ganda
Bentuk
:Puzzle Burung Merak
Bahan
:Kayu Triplek ditempel Stiker Vinil
Tebal 8 mm dilipat seperti papan catur
panjang 32 cm x 2, lebar 54 cm
Ukuran Bulu Merak 1 13
:Tebal 1,2 cm Lebar 4,4 cm x tinggi 8,2 cm
Ukuran Bulu Merak A L
:Tebal 1,2 cm Lebar 5,5 cm x tinngi 9 cm
Finishing
:Cat Semprot Melamik Superglossy
Ditempel stiker kromo
*Keterangan
:Bulu Merak 1 13 & A L bisa dicopot dan
dipasang kembali.

b)

Nama Barang
Ukuran Buku
Jumlah Halaman Buku
Bahan Isi Buku
Cetak Isi Buku
Bahan Cover Buku
Cetak Cover Buku
Finishing Buku

c)

Nama Barang
Ukuran Kantong
Bahan Kantong
Cetak Kantong

Finishing Kantong
Bahan Pegangan

1.1.b.

:Buku Petunjuk Penggunaan Media Potongan


Ganda
:21 cm x 14,8 cm (A5)
:11 halaman
:Art Paper 150 gram
:Full Colour
:Art Paper 260 gram
:Full Colour
:Staples Setengah
:Kantong Tempat Media
:46,5 cm x 36 cm
:Kain Pour 100 gram
:Warna Hijau
Sablon Warna Putih
bertuliskan
:Media Potongan Ganda
:LANSIA BERTAQWA
DAN BERSYUKUR
Dijahit dengan penutup Risleting
Kain Pour 100 gram Warna Biru

Media Poster Lipat LANSIA TANGGAP DAN CERDAS


a) Nama Barang
:Media Poster Lipat
Ukuran
:84 cm x 60 cm
Bahan Poster Lipat
:Art Carton 310 gram
Cetak
:Full Colour
Terdiri dari 3 bagian : Kiri, Tengah dan
Kanan. Masing masing 6 Gambar dan
bagian Tengah Kartu terbuat dari Duplex

67

350 gram yang atasnya ditempel Stiker


Chromo yang dilaminating, belakang diberi
perekat velcro kualitas nomor 1, panjang
velcro 7,3 x 2,7 cm, dengan ukuran kartu :
- Kartu dengan pinggir warna Hijau
Muda
Ukuran : 24 cm x 4,5 cm
- Kartu dengan pinggir warna Biru Muda
Ukuran : 24 cm x 6,5 cm
- Kartu dengan pinggir warna Biru Tua
Ukuran : 24 cm x 5,8 cm
- Kartu dengan pinggir warna Orange
Ukuran : 24 cm x 4,5 cm
- Kartu dengan pinggir warna Merah
Ukuran : 24 cm x 4,2 cm
- Kartu dengan pinggir warna Hijau Tua
Ukuran : 24 cm x 5,8 cm
Kelengkapan : Balon warna 15 buah (besar
dan tebal)

b)

Nama Barang
Ukuran Buku
Jumlah Halaman Buku
Bahan Isi Buku
Cetak Isi Buku
Bahan Cover Buku
Cetak Cover Buku
Finishing Buku

:Petunjuk Penggunaan Media Poster Lipat


:21 cm x 14,8 cm (A5)
:8 halaman
:Art paper 150 gram
:Full Colour
:Art Paper 260 gram
::Full Colour
Staples Setengah

c)

Nama Barang
Ukuran Kantong
Bahan Kantong
Cetak Kantong

:Kantong Tempat Media Poster Lipat


:23 cm x 29,5 cm
:Kain Pour 100 gram
:warna Hijau
Sablon Warna Putih
bertuliskan
:Media Poster Lipat
:LANSIA TANGGAP DAN
CERDAS
Dijahit, dengan penutup
Risleting
Kain Pour 100 gram warna Hijau

Finishing Kantong
Bahan Pegangan

68

1.1.c.

Media Beberan TANGGA LANSIA SEHAT DAN PRODUKTIF


a) Nama Barang
:Media Beberan
Ukuran Beberan
:124 cm x 95 cm
Bahan Beberan
:Flexy Jerman
Cetak Beberan
:Full Colur
b)

Nama Barang
Bahan
Ukuran

:Boneka Kecil
:Kayu
:Tinngi 11,5 cm,
diameter 2,7 cm
:Alas segi empat 4,5
:cm x 4,5 cm
Kombinasi
4 buah
:Dadu
:Kayu
:3 cm x 3 cm
:Putih, Titik Dadu Biru
:1 buah
:Kantong Tempat Media Beberan
:22,5 cm x 29,5 cm
:Kain Poor 100 gram warna
:hijau
Sablon Warna Putih
bertuliskan
:Media Beberan TANGGA
:LANSIA SEHAT DAN
PRODUKTIF
Dijahit dengan Penutup
Risleting
Kain Poor 100 gram warna hijau

Warna
Jumlah Barang Per Media

c)

d)

Nama Barang
Bahan Dadu
Ukuran Dadu
Warna Dadu
Jumlah Barang Per Media
Nama Barang
Ukuran
Bahan
Cetak

Finishing
Bahan Pegangan

e)

1.1.d.

Nama Barang
Ukuran Buku
Jumlah Halaman Buku
Bahan Isi Buku
Cetak Isi Buku
Bahan Cover Buku
Cetak Cover Buku
Finishing Buku

:
:
:
:
:

:Buku Petunjuk Penggunaan Media Beberan


:21 cm x 14,8 cm (A5)
:17 halaman
Art Paper 150 gram
Full Colour
Art Paper 260 gram
Full Colour
Staples Setengah

Media Poster Seri Terbuka LANSIA MANTAP DAN BERDAYA


a) Nama Barang
:Media Poster
Ukuran Poster
:29,7 cm x 21 cm
Ukuran Laminating Poster
:31 cm x 22 cm
Bahan Poster
:Art Carton 210 gram
Finishing Poster
:Full Colour, Laminating
Jumlah Poster
:Sertifikat
30 Lembar
b)

Nama Barang
Ukuran Map
Bahan Map

: Map Tempat Poster


: 37,5 cm x 25 cm
: Vinnyl dan Karton

69

Warna Map
Warna Judul Huruf di Map
Jenis Barang
Isi Folder
Ukuran Folder Plastik
Bahan Folder
Finishing

Hijau
Sablon Emas
Dokumen Folder
40 Folder Plastik
33,5 cm x 23,2 cm
Plastik Transparan
Dijahit dengan Penutup
Risleting

c)

Nama Barang
Ukuran Buku
Jumlah Halaman Buku
Bahan Isi Buku
Cetak Isi Buku
Bahan Cover Buku
Cetak Cover Buku
Finishing Buku

:Buku Petunjuk Penggunaan Media Poster


:21 cm x 14,8 cm (A5)
:10 halaman
:Art Paper 150 gram
:Full Colour
:Art Paper 260 gram
:Full Colour
:Steples Setengah

d)

Nama Barang
Ukuran Kantong
Bahan Kantong
Cetak Kantong

:Kantong Tempat Media


:Poster
:37,5 cm x 30 cm
:Kain Poor 100 gram warna
Hijau
Sablon Warna Putih
:bertuliskan
:Media Poster Seri Terbuka
LANSIA MANTAP DAN BERDAYA
Dijahit dengan Penutup Risleting
Kain Poor 100 gram warna Hijau

Finishing Kantong
Bahan Pegangan

1.1.e.

:
:
:
:
:
:
:

Apron LANSIA PEDULI DAN AKTIF


a) Nama Barang
:Apron LANSIA
Bahan Apron
:PEDULI DAN AKTIF
Cetak Apron
:Kain Okson
Ukuran Apron
:Sablon Ruber
Lis Pinggir Apron
:Panjang 66 cm x
Ukuran Tali Apron
:Lebar 50,5 cm
Pita Hitam 0,5 cm
Kiri dan Kanan Pita
Hitam
Panjang 68 cm x Lebar 2,5 cm (pinggang)
Ukuran Kantong Apron induk :Kiri dan Kanan Pita Hitam
(ragu-ragu)
Panjang 42 cm x
Ukuran Kantong Apron (anak :Lebar 2,5 cm
kantong)
(leher)
Ukuran Kartu Apron
:Panjang 19 cm x
Jumlah Kartu
:Lebar 9,8 cm
Bahan Kartu
:
Cetak Kartu
:Panjang 17,5 cm x 10 cm
15 cm x 8,5 cm
36 Kartu
Art Carton 310 gram
Full Colour

70

b)

Nama Barang
Ukuran Buku
Jumlah Halaman Buku
Bahan Isi Buku
Cetak Isi Buku
Bahan Cover Buku
Cetak Cover Buku
Finishing Buku

:Buku Petunjuk Penggunaan Media


:21 cm x 14,8 cm (A5)
:12 halaman
:Art Paper 150 gram
:Full Colour
:Art Paper 260 gram
:Full Colour
:Staples Setengah

c)

Nama Barang
Ukuran Kantong
Bahan Kantong
Cetak Kantong

:Kantong Tempat Media


:29,5 cm x 24,5 cm
:Kain Poor 100 gram
:Warna Hijau
Sablon Warna Putih
:bertuliskan
:Apron LANSIA PEDULI
DAN AKTIF Dijahit dengan
penutup Risleting
Kain Pour 100 gram warna Hijau

Finishing Kantong
Bahan Pegangan

1.1.f.

Media Kartu Ajaib LANSIA HANDAL & TRAMPIL


a) Nama Barang
: Papan Alas
Ukuran Papan
: 30 cm x 42,2 cm (dilipat), 60 cm x 42,2 cm
Bahan Papan
: (terbuka)
Cetak
: Vinnyl dan Stiker
Bagian Depan
: 4/4 Full Colour (Laminanting Glossy)
Bagian Belakang
: Cetak Gambar Kartun
Bagian Dalam Atas
: Cetak Gambar Logo BkkbN
Bagian Dalam Bawah
: Cetak Pertanyaan/Pernyataan
Bahan Sambungan Papan : Cetak Jawaban
Finishing
: Kain
Lipat 2 Simetris

b)

Nama Barang
Ukuran
Bahan Kartu
Cetak kartu
Bagian atas
Bagian bawah
Finishing
Jumlah kartu

c)

Nama Barang
Ukuran Kantong
Bahan Kantong

:
:
:
:
:
:
:

Media Kartu Ajaib


8 cm x 7,7 cm
Art Karton 310 gram
Cetak Gambar dan
Tulisan
Cetak
Gambar
Kartun
Cetak Jawaban
: Full
Colour,
Laminating, Double
Lakban
15 Kartu

: Kantong Tempat Media Kartu Ajaib


: 32 cm x 41 cm
: Kain Poor 100 gram Warna Hijau

71

Cetak Kantong

Finishing
Bahan Pegangan

d)

Nama Barang
Ukuran Buku
Jumlah Halaman Buku
Bahan Isi Buku
Cetak Isi Buku
Bahan Cover Buku
Cetak Cover Buku
Finishing Buku

1.1.g.

: Sablon
Warna
Putih
bertuliskan
Media Kartu Ajaib LANSIA
: HANDAL DAN TERAMPIL
: Dijahit Dengan Penutup
Risleting
Kain Poor 100 gram Warna
Hijau
: Buku Petunjuk Penggunaan Media Kartu
Ajaib
: 21 cm x 14,8 cm (A5)
: 11 halaman
: Art Paper 150 gram
: Full colour
: Art Paper 260 gram
: Full Colour
: Staples Setengah

Media Beberan LANSIA RAMAH DAN NYAMAN


a) Nama Barang
:Media Beberan
Ukuran gambar dalam kotak :119 cm x 90 cm +
Bahan
Lis 5 cm
Cetak
:
:Fleksi jerman 150
gram
Full Colour
b)

Nama Barang
Bahan
Ukuran

c)

Nama Barang
Bahan Dadu
Ukuran Dadu
Warna Dadu
Jumlah Barang Per Media

:Boneka Kecil
:Kayu
:Tinggi 11,5 cm, diameter
2,5 cm
:Alas segi empat 4,5 cm x
:4,5 cm
Biru, Merah, Kuning,
Hijau Muda
4 buah
:Dadu
:Kayu Jati Belanda (Pinus)
:3 cm x 3 cm
:Ditempel stiker putih berisi
:Titik Dadu Merah 1 buah

d)

Nama Barang
Ukuran Buku
Jumlah Halaman Buku
Bahaqn Isi Buku
Cetak Isi Buku
Bahan Cover Buku
Cetak Cover Buku
Finishing Buku

:Buku Petunjuk Penggunaan Beberan


:21 cm x 14,8 cm (A5)
:9 halaman
:Art Paper 150 gram
:Full Colour
:Art Paper 260 gram
:Full Colour
:Staples Setengah

Warna
Jumlah Barang Per Media

72

e)

Nama Barang
Ukuran Kantong
Bahan Kantong
Cetak Kantong

Finishing Kantong
Bahan Pegangan

:Kantong Tempat Media


:Beberan
:30 cm x 35 cm
:Kain Poor 100 gram
Warna Hijau
Sablon Warna Putih
:bertuliskan
:Media Beberan LANSIA
RAMAH DAN NYAMAN
Dijahit dengan penutup Risleting
Kain Pour 100 gram warna Hijau

1.2. MATERI LANSIA TANGGUH


1.2.a.

Nama Barang
Ukuran Buku
Jumlah Halaman Buku
Bahan Isi Buku
Cetak Isi Buku
Bahan Cover Buku
Cetak Cover Buku
Finishing Buku

1.2.b.

Nama Barang
Ukuran Isi Buku
Pembatas halaman
Ukuran pembatas
Warna Pembatas
Jumlah Halaman Buku
Bahan Isi Buku
Cetak Isi Buku
Bahan Cover Buku
Cetak Cover Buku
Finishing Buku

:Buku Pegangan Kader Lansia Tangguh Dengan


7 Demensi
:21 cm x 15 cm
:246 halaman
:Art Paper 150 gram
:Full Colour
:Art Karton 260 gram
:Full Colour (Laminating Doof)
:Spiral Kawat

:Buku Pembangunan Keluarga Lansia Tangguh


bagi Fasilitator yang berisi 13 judul
:14,5 cm x 21 cm
:Plastik
:15,5 cm x 21 cm
:Berwarna
:532 halaman
:Midpaper 150 gram
:Full Colour
:Art Karton 260 gram, Kulit Imitasi
:Huruf Warna Emas
:Hard Cover Cetak Hot Print, bahan kulit imitasi,
warna Hijau, terdapat Ring

73

4. DESKTOP PERSONAL COMPUTER (PC) / ALL IN ONE


SPESIFIKASI:
a. Personal Computer
Spesifikasi
Platform
Monitor
Garansi

Desktop PC / All in One


15 inch - 20 inch
Garansi Distributor Resmi Minimal 1 Tahun

b. Printer
Platform
Garansi

Spesifikasi
Printer all in One/ Multifungsi
Garansi Distributor Resmi Minimal 1 Tahun

c. KONEKSI INTERNET.

Fixed Line atau broadband (modem)


5. KIE KIT KKB
KIE KIT KKB terdiri dari dua tas yaitu tas yang berisi KIE Kit dan tas yang berisi KIE
Pendidikan Kependudukan Kit. SKPD-KB Kabupaten dan Kota dapat memilih salah
satu jenis dan atau keduanya sesuai dengan kebutuhan wilayah masing-masing.
Pelaksanaan advokasi, komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) pengendalian
pendudukdan KB sesuai kearifan budaya lokal.
A.

PHANTOM
SPESIFIKASI
2. TEMPAT PERAGA ALAT DAN OBAT KONTRASEPSI
a) Sampul luar depan

Ukuran
Bahan
Warna
Cetak
Kancing

:
:
:
:
:

A4 (P 29,5 x L 21)
Plastik PVC (sheet/spon)
Berwarna
Pad/Silk Screen/Airbrush/Transfer Hot/Offset
Magnet/Nok

b) Sampul luar depan terdapat tulisan :

Bagian atas tertulis


Terdapat logo institusi
Terdapat tulisan
Sampul luar belakang

:
:
:
:

Peraga Alat dan Obat Kontrasepsi


Logo BKKBN dan Logo Kabupaten & Kota
Nama SKPD-KB Kabupaten & Kota
Bagian bawah terdapat logo KKB dan tulisan
www.bkkbn.go.id

74

Dalam keadaan terbuka, terdapat display:


Bagian dalam kiri dan kanan
Ukuran
Bahan
Cetak
Warna
Sampul kiri terdiri dari

:
:
:
:
:

P. 28,5 cm x L. 20 cm x T. 2 cm
Plastik PP/PE/PS/PVC/Hi Impact
Pad/Silk Screen/Airbrush/Transfer Hot/Offset
Berwarna
IUD (CU.T 380 A)
Susuk KB (1 dan 2 batang)
Sisi kanan, terdiri dari
:
- Obat suntik KB 2 (dua) botol untuk 1 & 3 bulan
- 2 (dua) jenis Pil KB:
Pil kombinasi adalah pil yang berisi dua macam
hormon yaitu astrogen dan progesteron,
digunakan untuk ibu yang tidak hamil.
- Kondom, dua jenis kondom, yaitu biasa dan
beraroma
Catatan : Diberi keterangan nama pada bagian atas masing-masing item

1) ISI CONTOH/DUMMY ALAT DAN OBAT KONTRASEPSI ADA 5 JENIS


c)

IUD :

Copper T
o Ukuran
o Bahan
o Warna

:
:
:

Disesuaikan dengan ukuran aslinya


Plastik PP/PE/PS/PVC/Hi Impact atau aslinya
Sama dengan aslinya

b) KONDOM :
Didisplay 3 (tiga) buah kondom, 1(satu) kondom tidak dengan kemasan, 2
(dua) kondom masih dalam kemasan.
o Ukuran
:
o Bahan
:
o Warna
:
c) BOTOL SUNTIK KB:

Disesuaikan dengan ukuran aslinya


Plastik PP/PE/PS/PVC/Hi Impact atau aslinya
Sama dengan aslinya

75

Untuk 3 (tiga) bulan 1 botol/ampul dengan labeling sesuai dengan aslinya


o Ukuran
o Bahan
o Warna

:
:
:

Disesuaikan dengan ukuran aslinya


Plastik PP/PE/PS/PVC/Hi Impact
Sama dengan aslinya

d) PIL KB:
Untuk Ibu tidak menyusui didisplay 1 (satu) strip
o Ukuran
Disesuaikan dengan ukuran aslinya
o Bahan
Plastik PP/PE/PS/PVC/Hi Impact
o Warna
Sama dengan aslinya
e) SUSUK KB:
Didisplay Susuk KB :2 (dua) jenis susuk KB, 1(satu) batang dan 2 (dua)
batang
o Ukuran
Disesuaikan dengan ukuran aslinya
o Bahan
Plastik PP/PE/PS/PVC/Hi Impact atau aslinya
o Warna
Sama dengan aslinya

FINISHING:
Isi dalam terdapat alat kontrasepsi yang
ditempatkan pada cekungan sehingga tidak
mudah lepas tetapi dapat dicopot. Dalam
cekungan terdapat gambar yang dicetak
berwarna sesuai jenis alat kontrasepsi.
Penampilan harus menarik dan rapi, kuat,
kokoh serta ringan.
Tempat peraga bagian dalam sisi kiri kanan
dan sampul luar depan belakang harus
dipress (tidak boleh dilem).
2) TEMPAT MODEL ALAT PERAGA REPRODUKSI PRIA

Sampul luar depan

A4 (P 29,5 x L 21)

Ukuran
Bahan
Warna
Cetak
Kancing
Bagian atas tertulis
Terdapat logo institusi
Terdapat tulisan

Plastik PVC (sheet/spon)

Berwarna

Pad/Silk Screen/Airbrush/Transfer Hot/Offset

Magnet/Nok

PERAGA ALAT REPRODUKSI PRIA

Logo BKKBN& Logo Kabupaten dan Kota


Nama SKPD-KB Kabupaten/Kota

Sampul luar belakang

Bagian bawah terdapat logo KKB dan tulisan


www.bkkbn.go.id

76

Bagian dalam kiri dan


kanan
Ukuran

Bahan
Cetak

:
:

Warna

Penis Peraga Untuk


Pemasangan Kondom
Ukuran Batang
Ukuran Testis
Bahan
Warna

:
:
:
:

P. 28,5 cm x L. 20 cm x T. 5 cm (t.1,5 cm
sisi kiri, 3,5 cm sisi kanan)
Plastik PP/PE/PS/PVC/Hi Impact
Pad/Silk Screen/Airbrush/Transfer
Hot/Offset (untuk keterangan fungsifungsi organ)
Berwarna

T. 16 cm x Diameter 3,5 cm (bervariasi)


Proporsional dg ukuran penis (bervariasi)
Synthetic/Natural Rubber/Sillicon
Berwarna

FINISHING:

Sisi kiri dalam: isi model Alat Reproduksi Pria


berbentuk potongan samping (lateral) berupa 3
dimensi, berbentuk dan berwarna seperti asli. Relief
diberi keterangan/penjelasan nama masing-masing
organ reproduksi pria.
Sisi kanan dalam: berisi model Alat Reproduksi Pria
berbentuk potongan depan (frontal), terdapat
cekungan ke dalam untuk tempat penis peraga.
Bentuk penis peraga harus dalam keadaan tegang
sehingga dapat dipergunakan untuk memeragakan
sebagai pemasangan kondom.
Alat Peraga Reproduksi Pria dan Penis Peraga
harus menjadi satu kesatuan dalam satu tempat.
Penampilan harus menarik dan rapi, kuat, kokoh
serta ringan.
Tempat peraga bagian dalam sisi kiri kanan dan
sampul luar depan belakang harus dipress (tidak
boleh dilem).

77

3) TEMPAT MODEL/PERAGA ALAT REPRODUKSI WANITA

Sampul luar depan


Ukuran
Bahan
Warna
Cetak
Kancing
Bagian atas tertulis
Terdapat logo
Terdapat tulisan

:
:
:
:
:
:
:
:

A4 (P 29,5 x L 21)
Plastik PVC (sheet/spon)
Berwarna
Pad/Silk Screen/Airbrush/Transfer /Hot/Offset
Magnet/Nok
Peraga Alat Reproduksi Wanita
Logo BKKBN & Logo Kabupaten/Kota
Nama SKPD-KB kabupaten/Kota

Sampul luar belakang

Bagian bawah terdapat logo KKB dan tulisan


www.bkkbn.go.id

Bagian dalam kiri dan


kanan
Ukuran

Bahan
Cetak
Warna

:
:
:

P. 28,5 cm x L. 20 cm x T.4 cm (t.1,5 cm sisi kiri,


2,5 cm sisi kanan)
Plastik PP/PE/PS/PVC/Hi Impact
Pad/SilkScreen/Airbrush/Transfer Hot/Offset
Berwarna

FINISHING:

Sisi kiri dalam: isi model Alat Reproduksi Wanita


berbentuk potongan samping (lateral) berupa relief
3 dimensi, berbentuk dan berwarna seperti asli.
Relief diberi keterangan/penjelasan nama masingmasing organ reproduksi Wanita.
Sisi kanan dalam: berisi model Alat Reproduksi
Wanita berbentuk potongan depan (frontal),
berupa relief 3 dimensi, berbentuk dan berwarna
seperti asli.
Relief diberi keterangan nama
78

masing-masing bagian organ reproduksi wanita


dan disediakan lubang untuk memeragakan
pemasangan IUD.
Penampilan harus menarik dan rapi, kuat, kokoh
serta ringan, dan warna harus full colour
(berwarna).
Tempat peraga bagian dalam sisi kiri kanan dan
sampul luar depan belakang harus dipress (tidak
boleh dilem).
4) PEMBUATAN VIDEO ANIMASI 3D

1.
2.

Cover Judul DVD


Sub judul

:
:
:

3.

Durasi

ORGAN REPRODUKSI MANUSIA


- Alat Reproduksi Pria
- Alat Reproduksi Wanita
- Proses Pembuahan, Pertumbuhan
Janin dan Kelahiran
10 menit

FINISHING:

Dalam video animasi 3D harus diikuti/diisi narasi


yang menjelaskan proses terjadinya pembuahan,
pertumbuhan janin dan kelahiran serta penjelasan
tentang alat reproduksi Pria dan Wanita, dengan
menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah
dimengerti oleh masyarakat.
Agar dibuat panduan penggunaan/pemutaran DVD.
Dalam peng-copy-an untuk setiap 1 (satu) DVD
sebanyak 5 kali @ 10 menit. Jadi masing-masing
DVD berdurasi 50 menit.
Tempat DVD harus dibuat cover berwarna dan
diberi judul
5) FLIPCHART/LEMBAR BALIK
a) Flipchart 1, berjudul : ORGAN REPRODUKSI MANUSIA

Terdiri dari 2 sub judul, yaitu:


Bagian1, judul:
Ukuran
:
Bahan/isi
:
Jumlah
:
Cover judul dan sub judul :
Cetak
:
Bagian 2, judul:
Ukuran

ALAT REPRODUKSI Pria, Wanita dan Payudara)


A3 (42 x 29,7)
Transparant 170 mikron 4/0 (tidak mudah
sobek/rusak)
7 lembar (minimal)
4 lembar (bahan Art Karton 230 gram)
Berwarna
PROSES PEMBUAHAN DAN PERTUMBUHAN
79

Bahan/isi
Jumlah
Cover
Cetak

:
:
:
:

JANIN
A3 (42 x 29,7)
Art Karton 230 gram
6 lembar
1 lembar Berwarna

Finishing
Kaki
Jilid

:
:

Strawboard 30 laminating Linen Hitam


Spiral Kawat

Cover Depan :

Bagian atas terdapat logo KKB


Bagian bawah terdapat logo KKB dan Logo
Kabupaten & kota serta tulisan nama SKPD-KB
kabupaten&kota

b) Flipchart 2, berjudul : ALAT, OBAT DAN METODE KONTRASEPSI

Terdiri dari 2 sub judul, yaitu


Bagian1, judul
Bahan/isi
Jumlah
Cover
Cetak

:
:
:
:
:
:

Bagian2, judul

Bahan/isi
Jumlah
Cover
Cetak

:
:
:
:

KB PASCA PERSALINAN DAN PASCA


KEGUGURAN
TRASEPSI
A3 (42 x 29,7)Art Karton 230 gram
6 lembar
1 lembar
Berwarna

Finishing
Kaki

Strawboard 30 laminating Linen Hitam

Jilid

Spiral Kawat

Cover Depan

Bagian atas terdapat logo KKB


Bagian bawah terdapat logo KKB dan Logo
Kabupaten & kota serta tulisan nama SKPD-KB
kabupaten&kota

ALAT DAN OBAT KONTRASEPSI


A3 (42 x 29,7)Art Karton 230 gram
6 lembar
1 lembar
Berwarna

80

Judul

PERAWATAN, PENGASUHAN DAN PERKEMBANGAN


BALITA

Ukuran
Bahan/isi
Jumlah
Cover
Cetak

:
:
:
:
:

A3 (42 x 29,7)
Art Karton 230 gram
6 lembar
1 lembar
Berwarna

Finishing
Kaki

Strawboard 30 laminating Linen Hitam

Jilid

Spiral Kawat

Cover Depan

Bagian atas terdapat logo KKB


Bagian bawah terdapat logo KKB dan Logo
Kabupaten & kota serta tulisan nama SKPD-KB
kabupaten&kota

c) Flipchart 3,
REMAJA

berjudul: PERAN ORANG TUA, LINGKUNGANDAN PERKEMBANGAN

Terdiri dari 3 sub judul, yaitu:


Bagian1, judul:
Ukuran
Bahan/isi
Jumlah
Cover
Cetak

ORANGTUA SAHABAT REMAJA


A3 (42 x 29,7)
Art Karton 230 gram
4 lembar
1 lembar
Berwarna

Bagian2, judul:
Ukuran
Bahan/isi
Jumlah
Cover
Cetak

NAPZA
A3 (42 x 29,7)
Art Karton 230 gram
2 lembar
1 lembar
Berwarna

Bagian3, judul:

LINGKUNGAN KELUARGA KECIL BAHAGIA


SEAHTERA

Ukuran
Bahan/isi
Jumlah
Cover
Cetak
Finishing
Kaki
Jilid
Cover Depan

A3 (42 x 29,7)
Art Karton 230 gram
5 lembar
1 lembar
Berwarna
Strawboard 30 laminating Linen Hitam
Spiral Kawat
Bagian atas terdapat logo KKB
81

Bagian bawah terdapat logo KKB dan Logo


Kabupaten & kota serta tulisan nama SKPD-KB
kabupaten&kota

d) Flipchart 4, berjudul: MASALAH KESEHATAN REPRODUKSI

Ukuran
Bahan/isi
Jumlah
Cover
Cetak

Finishing
Kaki
Jilid
Cover Depan

:
:
:
:
:

A3 (42 x 29,7)
Art Karton 230 gram
26 lembar
1 lembar
Berwarna

:
:
:

Strawboard 30 laminating Linen Hitam


Spiral Kawat

Bagian atas terdapat logo KKB


Bagian bawah terdapat logo KKB dan Logo
Kabupaten & kota serta tulisan nama SKPDKB kabupaten&kota

6) TAS ALAT PERAGA KIE

Ukuran minimal
Bahan
Warna
Penampilan

Dimensi 33 cm x 50 cm (bervariasi)

Pollyester 600 D dan 150 D.

Hitam
- Harus kuat, tidak mudah sobek dan anti/
tahan air (water resistant)
- Ada pembatas antara tempat flipchart
(lembar balik) dengan phantom, alat
peraga kontrasepsi dan DVD
- Bagian dalam tas dilapisi bahan yang
tidak mudah sobek/rusak.

FINISHING

Tarikan/handle rirtzleting dari metal di


emboss, gigi riztsleting dari nylon dan
variasi tali bahan yang kuat dan tidak
82

mudah putus.
Terdapat tulisan KIE Kit Tahun
Anggaran...( (tahun pengadaan) (Bordir
/berwarna Biru), Logo BKKBN dan logo
kabupaten dan kota serta nama SKPDKB (Bordir/Berwarna Biru)
Handle/pegangan tas terbuat dari bahan
rubber.
7) ALAT BANTU KONSELING BER-KB
Spesifikasi teknis :
Ukuran
:
Jumlah halaman :
Bahan
:
Cetak
:
Tatakan
:
Finishing

34 x 24.5 cm
38 Halaman
Art Carton 260 gr
4/4 Colour
Penopang Board No.30 (sebelum dilipat), Lapis Kain
Linen
Laminating Glossy 2 muka, Spiral warnaputih + plastic
pembungkus

Cover Depan :

Cover Belakang :

83

B. FAMILY KIT
-

SPESIFIKASI
3) Buku Ketahanan Keluarga

Spesifikasi: Ukuran
Jumlah Hal.
Bahan Cover
Cetak Cover
Bahan Isi
Cetak isi
Finishing

: 21 x 18 cm
: i-ix Halaman 1-57
: Art Carton 230 gram
: Full Colour, 4/0 + Laminating Doof
: Art paper 150 gram
: Full Colour 4/4
: Perfect Bending

4) Model Ketahanan Keluarga

Spesifikasi:Ukuran
Jumlah Hal.
Bahan Lapisan 1
Bahan Lapisan 2
Cetak isi
Finishing

: 21 x 18 cm
: 1 Popup Desain
: Art Carton 310 gram
: Art Carton 310 gram
: Full Colour 4/4+ Laminating Doof
: Popup Desain

84

3) KIE PENDIDIKAN KEPENDUDUKAN KIT :


- SPESIFIKASI
1) TEMA PERTAMA : JUMLAH DAN PERTUMBUHAN PENDUDUK
Judul :
a) Kue Untuk Rudi

Spesifikasi
:
Bahan
: Kertas Mett paper 150 gram
Ukuran
: 20 X 20 cm
Halaman
: 28 hal
Cetak
: 4/4
Cover
: Hard Cover Bot Uk. 30 + Laminating Glossy
Finishing : Jahit Benang + Cover di lem ada Dinding Ketebalan Buku
b) Macet lagi

Spesifikasi
:
Bahan
: Kertas Mett paper 150 gram
Ukuran
: 20 X 20 cm
Halaman
: 28 hal
Cetak
: 4/4
Cover
: Hard Cover Bot Uk. 30 + Laminating Glossy
Finishing : Jahit Benang + Cover di lem ada Dinding Ketebalan Buku
85

c) Teman Kecil di Perkampungan Padat

Spesifikasi
:
Bahan
: Kertas Mett paper 150 gram
Ukuran
: 20 X 20 cm
Halaman
: 28 hal
Cetak
: 4/4
Cover
: Hard Cover Bot Uk. 30 + Laminating Glossy
Finishing : Jahit Benang + Cover di lem ada Dinding Ketebalan Buku
2) TEMA KEDUA : USIA REMAJA

a) Agustus Seru

Spesifikasi
:
Bahan
: Kertas Mett paper 150 gram
Ukuran : 20 X 20 cm
Halaman : 28 hal
Cetak
: 4/4
Cover
: Hard Cover Bot Uk. 30 + Laminating Glossy
Finishing : Jahit Benang + Cover di lem ada Dinding Ketebalan Buku
86

b) Kak Sandi yang Hebat

Spesifikasi
:
Bahan
: Kertas Mett paper 150 gram
Ukuran : 20 X 20 cm
Halaman : 28 hal
Cetak
: 4/4
Cover
: Hard Cover Bot Uk. 30 + Laminating Glossy
Finishing : Jahit Benang + Cover di lem ada Dinding Ketebalan Buku
c) Aku Sayang Kak Iyung

Spesifikasi
:
Bahan
: Kertas Mett paper 150 gram
Ukuran
: 20 X 20 cm
Halaman
: 28 hal
Cetak
: 4/4
Cover
: Hard Cover Bot Uk. 30 + Laminating Glossy
Finishing : Jahit Benang + Cover di lem ada Dinding Ketebalan Buku

87

3) TEMA KETIGA : PENDUDUK USIA PRODUKTIF


a) Ayo Bangun Pagi

Spesifikasi
:
Bahan
: Kertas Mett paper 150 gram
Ukuran
: 20 X 20 cm
Halaman
: 28 hal
Cetak
: 4/4
Cover
: Hard Cover Bot Uk. 30 + Laminating Glossy
Finishing : Jahit Benang + Cover di lem ada Dinding Ketebalan Buku
b) Cita-cita Bela

Spesifikasi
:
Bahan
: Kertas Mett paper 150 gram
Ukuran
: 20 X 20 cm
Halaman
: 28 hal
Cetak
: 4/4
Cover
: Hard Cover Bot Uk. 30 + Laminating Glossy
Finishing : Jahit Benang + Cover di lem ada Dinding Ketebalan Buku

88

c) Bakso Pak Trisno

Spesifikasi
:
Bahan
: Kertas Mett paper 150 gram
Ukuran
: 20 X 20 cm
Halaman
: 28 hal
Cetak
: 4/4
Cover
: Hard Cover Bot Uk. 30 + Laminating Glossy
Finishing : Jahit Benang + Cover di lem ada Dinding Ketebalan Buku
4) TEMA KEEMPAT : LANJUT USIA
a) Naik Bis Kota

Spesifikasi
:
Bahan
: Kertas Mett paper 150 gram
Ukuran : 20 X 20 cm
Halaman : 28 hal
Cetak
: 4/4
Cover
: Hard Cover Bot Uk. 30 + Laminating Glossy
Finishing : Jahit Benang + Cover di lem ada Dinding Ketebalan Buku
89

b) Kakekku Hebat

Spesifikasi
:
Bahan
: Kertas Mett paper 150 gram
Ukuran : 20 X 20 cm
Halaman : 28 hal
Cetak
: 4/4
Cover
: Hard Cover Bot Uk. 30 + Laminating Glossy
Finishing : Jahit Benang + Cover di lem ada Dinding Ketebalan Buku
c) Hadiah Untuk Nenek

Spesifikasi
:
Bahan
: Kertas Mett paper 150 gram
Ukuran : 20 X 20 cm
Halaman : 28 hal
Cetak
: 4/4
Cover
: Hard Cover Bot Uk. 30 + Laminating Glossy
Finishing : Jahit Benang + Cover di lem ada Dinding Ketebalan Buku

90

5) TEMA KELIMA : URBANISASI DAN PERKEMBANGAN PERKOTAAN


a) Rumahku

Spesifikasi
:
Bahan
: Kertas Mett paper 150 gram
Ukuran : 20 X 20 cm
Halaman : 28 hal
Cetak
: 4/4
Cover
: Hard Cover Bot Uk. 30 + Laminating Glossy
Finishing : Jahit Benang + Cover di lem ada Dinding Ketebalan Buku
b) Main Ke Desa

Spesifikasi
:
Bahan
: Kertas Mett paper 150 gram
Ukuran : 20 X 20 cm
Halaman : 28 hal
Cetak
: 4/4
Cover
: Hard Cover Bot Uk. 30 + Laminating Glossy
Finishing : Jahit Benang + Cover di lem ada Dinding Ketebalan Buku
91

c) Ayo Keliling Kota

Spesifikasi :
Bahan
: Kertas Mett paper 150 gram
Ukuran : 20 X 20 cm
Halaman : 28 hal
Cetak
: 4/4
Cover
: Hard Cover Bot Uk. 30 + Laminating Glossy
Finishing : Jahit Benang + Cover di lem ada Dinding Ketebalan Buku
2. TAS ALAT PERAGA KIE PENDIDIKAN KEPENDUDUKAN KIT

Ukuran minimal
Bahan
Warna
Penampilan

: Dimensi 33 cm x 50 cm (bervariasi)
: Pollyester 600 D dan 150 D.
: Hitam
- Harus kuat, tidak mudah sobek dan anti/
tahan air (water resistant)
- Ada pembatas antara tempat flipchart
(lembar balik) dengan phantom, alat
peraga kontrasepsi dan DVD
- Bagian dalam tas dilapisi bahan yangtidak
mudah sobek/rusak.

FINISHING

Tarikan/handle rirtzleting dari metal di


emboss, gigi riztsleting dari nylon dan
variasi tali bahan yang kuat dan tidak
mudah putus.

Terdapat tulisan KIE Kit 2013 (Bordir


/berwarna Biru), Logo BKKBN dan logo
kabupaten dan kota serta nama SKPD-KB
(Bordir/Berwarna Biru)
Handle/pegangan tas terbuat dari bahan
rubber.
92

1.

SPESIFIKASI GENERASI BERENCANA KIT (GENRE KIT)

I. Materi-Materi/Permainan GenRe :
1. Ular Tangga GenRe

Logo Pemda
SKPD-KB

Logo Pemda
SKPD-KB

Spesifikasi :
Bahan

: Plexi 400 gram

Ukuran

: 280 x 280 cm

Cetak

: 4/0 Full Color

Dadu
Warna

: Diameter 10 cm, 6 sisi, Bahan Kain Bludru,Bordir

Pion
GenRe

: 4 buah, Bahan Plastik, Tinggi 20 cm + Cetak logo

Kartu Pertanyaan

: 6 lembar,Uk. 10 x 15 cm
Cetak 4/4 Laminating Glossy dan Tas Kantong

93

2. Monopoli GenRe

Logo Pemda
Pemda

Spesifikasi :
Bahan

: Plexi 400 gram

Ukuran

: 150 x 150 cm

Cetak

: 4/0 Full Color

Dadu

: Diameter 10 cm, 6 sisi Bahan Kain Bludru,Bordir Warna

Pion

: 4 buah, Bahan Plastik, Tinggi 20 cm + Cetak logo GenRe

Kartu Pertanyaan

: 6 lembar,Uk. 10 x 15 cm
Cetak 4/4 Laminating Glossy dan Tas Kantong

94

3. Celemek GenRe
Kartu Pertanyaan

Logo Pemda
SKPDKB

Spesifikasi
Bahan

: Plexi 280 gram

Ukuran

: 50 x 70 cm

Cetak

: 4/0 Full Color digital indoor

Tali

: Tali Rami, Uk. 150 cm

Kantong

: 9 buah

Kartu Pertanyaan

: 9 buah
Cetak 4/0 Full Color laminating glossy

4. Celemek Organ Reproduksi Laki-Laki


Hanya digunakan untuk penyuluhan

Kartu Potongan Organ Laki-Laki (7 buah)

Logo Pemda
SKPDKB

Spesifikasi :
Bahan
Ukuran
Cetak
Tali
Kartu potongan organ

: Kain Kanvas 260 gram


: 48 x 68 cm
: 4/0 Full Color digital indoor
: Tali Rami, Uk. 150 cm
: 7 buah
Cetak 4/0 Full Color laminating glossy
95

5. Celemek Organ Reproduksi Perempuan


Kartu Potongan Organ Perempuan (7 buah)

Hanya digunakan untuk penyuluhan

Logo Pemda
SKPDKB

Spesifikasi :
Bahan
Ukuran
Cetak
Tali
Kartu potongan organ

: Kain Kanvas 260 gram


: 48 x 68 cm
: 4/0 Full Color digital indoor
: Tali Kur, Uk. 150 cm
: 7 buah
Cetak 4/0 Full Color laminating glossy

6.Lembar Balik GenRe

Logo Pemda
SKPDKB

Spesifikasi :
Bahan
Jumlah Hal
Ukuran
Cetak
Tatakan
Finishing

: Art Carton 310 gram


: 30 halaman
: 33 x 21,5 cm
: 4/4
: Bod No. 30 dilapis Kain Linen
: Spiral Kawat

96

7. Buku Panduan Penggunaan KIE GenRe Kit

Spesifikasi :
Bahan
Ukuran
Jumlah Halaman
Cetak
Cover
Cetak
Finishing

: Matt Paper 120 gram


: 21 x 15 cm
: 20 halaman
: 4/4 full color
: Art Carton 230 gram
: 4/0 Full Color
: Laminating Doop

8. TasGenRe Kit

Spesifikasi :
Bahan

: Balastik

Ukuran

: 34 x 14 x 48 cm

Tulisan

: Media KIE GenRe KIT, logo kabupaten dan kota, nama


SKPD KB, logo BKKBN di Bordir

97

a. Laptop
Spesifikasi
Platform
Monitor
Garansi Resmi

: Laptop
: 9 inch - 16 inch
: Garansi Distributor Resmi Minimal 1 Tahun

b. LCD
Spesifikasi
Platform
Brightness
Garansi Resmi

: LCD Projector
: Minimal 3000 Lumens ANSI
: Garansi Distributor Resmi Minimal 1 Tahun

6. MEDIA ADVOKASI DAN KIE


a) POSTER

Plakat yang dipasang di tempat umum, dengan ukuran materi, panjang 70 cm


dan Lebar 50 cm.
Poster Materi Program KKBPK
Ukuran

Panjang70 cm x Lebar50 cm

Bahan

Art Karton 230 gram

Warna

Full Colour 4/0

Cetak

Offset

Finishing

Laminating

Tema:
Isi materi Poster

Program Kependudukan, Keluarga Berencana


dan Pembangunan Keluarga

Terdapat logo institusi

Logo BKKBN dan Logo Kabupaten & Kota

Terdapat tulisan

Nama SKPD-KB Kabupaten & Kota

Tulisan dibawah

Bagian bawah terdapat logo KKB dan tulisan


www.bkkbn.go.id

98

Bingkai Poster
Ukuran

Panjang76 cm x Lebar56 cm

Bahan

Akrilik transparan tebal 4 mm dua lapis

Bahan Holder

Besi holder aklirik

76 cm

logo pemda

56 cm

b) FACTSHEET

Narasi yang berisi data dan informasi berikut dengan gambar tentang program
KKBPK terkini, 2 muka dengan ukuran maksimal A4.
Ukuran

Panjang29.7 cm x Lebar21 cm

Bahan

Art Karton 260 gram

Warna

Full Colour 2 muka, 4/4

Cetak

Offset,

Finishing

Laminating

Tema:
Isi materi factsheet

Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan


Pembangunan Keluarga

Terdapat logo institusi

Logo BKKBN dan Logo Kabupaten & Kota

Terdapat tulisan

Nama SKPD-KB Kabupaten & Kota

Tulisan dibawah

terdapat logo KKB dan tulisanwww.bkkbn.go.id


99

logo pemda

29,7 cm

21 cm
c) UMBUL-UMBUL

Kain rentang yang berisi slogan, propaganda, atau pesan singkat yang perlu
diketahui umum.
Ukuran

: Panjang5 meter x Lebar0.9 meter

Bahan

: Kain

Tema:
Isi materi umbil-umbul

: Program
Kependudukan,
Keluarga
Berencana dan Pembangunan Keluarga

Terdapat logo institusi

: Logo BKKBN dan Logo Kabupaten & Kota

Terdapat tulisan

: Nama SKPD-KB Kabupaten & Kota

Tulisan dibawah

: terdapat tulisanwww.bkkbn.go.id
logo
pemda

5m

0,9 m

100

d) LEAFLET

Lembaran kertas cetak yang dilipat menjadi 2 halaman atau lebih. Ukuran
Panjang Leaflet 30 cm dan Lebar 21 cm.
Fungsi Leaflet adalah sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan informasi
penyuluhan secara Lengkap dan jelas karena media ini mampu menguasai
ruang dan waktu, sehingga dapat dibaca dimana dan kapan saja.
Ukuran
Bahan
Warna
Cetak
Finishing
Tema:

Panjang21 cm x Lebar30 cm
Art Paper 150 gram
Full Colour 2 muka, 4/3 (lipat 3)
Offset
Laminating
Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan
Pembangunan Keluarga
Logo BKKBN dan Logo Kabupaten & Kota
Nama SKPD-KB Kabupaten & Kota
logo KKB dan tulisanwww.bkkbn.go.id

Isi materi factsheet


Terdapat logo institusi
Terdapat tulisan

30 cm

21 cm
logo
pemda

101

e) STIKER

Lembaran media kertas yang terlapisi plastik beserta perekatnya untuk bisa
diletakkan disemua wadah mendatar sesuai keinginan untuk menyampaikan
informasi tentang program KKBPK terkini
Ukuran
Bahan
Warna
Cetak
Finishing

Panjang6 cm x Lebar16 cm
Stiker Vynil 150 gram
Full Colour 1 muka, 4/0
Offset,
Laminating

Tema:
Program Kependudukan, Keluarga Berencana
dan Pembangunan Keluarga
Logo BKKBN dan Logo Kabupaten & Kota
Nama SKPD-KB Kabupaten & Kota
logo KKB dan tulisanwww.bkkbn.go.id

Isi materi stiker


Terdapat logo institusi
Terdapat tulisan

logo

logo

pemda

BKKBN

6 cm

16 cm

2. BALAI PENYULUHAN KELUARGA BERENCANA


A. SPESIFIKASI BANGUNAN GEDUNG
1. Luas bangunan : minimal10 m x 5 m (50 m2).
2. Standar Ruangan, harus tersedia:
o Ruang Pertemuan : luas minimal 25 m2
o Ruang Kerja : luas minimal 12 m2
o Toilet : luas minimal 2,5 m2
o Ruang saji dan wastafel (optional)
3. Kualitas bahan bangunan berkualitas tinggi dan secara umum digunakan
oleh instansi pemerintah setempat.
4. Identitas Balai Penyuluhan :
102

i.

Papan nama
Bahan dasar

: Panjang : 120 cm; lebar: 60 cm


: alumunium/seng/kayu atau
(disesuaikan
dengan
ketersediaan material), finishing cat ducosemprot, warna
dasar putih) atau bisa ditempel di bagian depan balai
penyuluhan (bagian yang mudah terlihat oleh masyarakat)

Warna huruf

:o
o
o
o
o
o
o
o
o
o

Balai Penyuluhan KB : Biru Tua;


Kecamatan : Biru Tua;
Jalan : Biru Tua
Kabupaten/Kota : Biru Tua
Propinsi : Biru Tua
No. Telp : Biru Tua
Logo BKKBN : sesuai logo asli
Logo Kabupaten/Kota : sesuai logoasli
Slogan Ayo Ikut KB, 2 Anak Cukup : sesuai logo asli
DAK Bidang KB Tahun 2016 : Biru Tua

CONTOH PAPAN NAMA BALAI PENYULUHAN KB

120 cm

60 cm

DAK Sub Bidang KB Tahun ....

Pada atap bagian depan dan belakang terpasang slogan 2 Anak Cukup
(sesuai dengan warna asli berbahan cat genting)
CONTOH SLOGAN PADA ATAP BAGIAN DEPAN DAN BELAKANG

103

1) Tersedia fasilitas jalan masuk bagi pengguna kursi roda (optional) : paving
block, tanah, plesteran semen, beton (disesuaikan dengan ketersediaan
daerah) dicat warna putih (terang) tanpa anak tangga dengan logo kursi roda
dengan cara dicat warna hitam (ukuran logo disesuaikan dengan lebar jalan)
lebar minimum 1,5 m;

CONTOH LOGO KURSI RODA PADA JALAN MASUK

2) Balai Penyuluhan KB yang dibangun di area dalam kantor camat tidak


dilengkapi dengan pagar, apabila dibangun di area luar kantor camat
dilengkapi pagar. Konstruksi pagar bisa menggunakan besi hollow, batako,
bata atau beton bertulang. Tinggi pagar minimum 120 cm, tebal pagar
minimum 15 cm (untuk batako, bata dan beton), dibangun mengelilingi
bangunan. Pintu gerbang lebar minimum 1,5 m dengan menggunakan
pintu sliding (sliding door) berbahan besi.
B. SPESIFIKASI
TEKNIS
FURNITURE
DAN
KELENGKAPAN
BALAI
PENYULUHAN:
1. Kursi dan Meja Rapat disediakan sesuai kebutuhan;
2. Kursi dan Meja Kerja disediakan sesuai kebutuhan;
3. Almari
: (minimal 1 buah)
4. Exhaust fan : (minimal 4 buah) dipasang kanan, kiridanbelakang dan
plafon bangunan
5. Kipas angin/AC: (minimal 2 buah dipasang di ruang rapat dan ruang
kerja) ketersediaan disesuaikan dengan kondisi daerah
6. Rak
: (minimal 1 buah)
7. White board : (minimal 1 buah)
8. Meja rapat : (minimal 2 buah)
9. Tempat sampah : (minimal 2 buah)
C. Media Pendukung di Balai Penyuluhan KB:
1. Laptop
Spesifikasi
Platform
:
Laptop
Monitor
:
9 inch - 16 inch
Garansi Resmi :
Garansi Distributor Resmi Minimal 1 Tahun
2. LCD Projector
Spesifikasi
Platform
Brightness
Garansi Resmi

:
:
:

LCD Projector
Minimal 3000 Lumens ANSI
Garansi Distributor Resmi Minimal 1 Tahun
104

*) Keterangan : PengadaanLaptop dan LCD Projectorjuga dapat untuk melengkapi


balai penyuluhan KB yang sudah dibangun tetapi belum dilengkapi
Laptop dan LCD Projector.

7. SARANA DAN PRASARANA PETUGAS LAPANGAN KB


A. SPESIFIKASI
TEKNIS
SARANA
KOORDINATOR LAPANGAN.

KERJA

PKB/PLKB

DAN

1. Tas ransel (ukuran L.25 cm x T.49 cm x P.31 cm)


Terbuat dari Polyester 600D Nylon 1882 atau setara, bertuliskan
Dua Anak Cukup berlogo BKKBN, logo Kab/Kota dan nama SKPD-KB
Kab/Kota (bordir). Tahan air.
2. Rompi
Terbuat dari bahan drill atau sejenisnya, berkualitas baik dan
bertuliskan Dua Anak Cukup di bagian depan dada sebelah kiri, logo
Kab/Kota dan nama SKPD-KB Kab/Kota (bordir) di bagian depan dada
sebelah kanan, menggunakan resleting depan. Ukuran disesuaikan
data PPLKB dan PKB/PLKB
3. Topi
Warna biru tua, bertuliskan Dua AnakCukup (bordir) serta nama
SKPD-KB Kab/Kota di bagian samping kiri dan kanan topi dan di
bagian depan topi berlogo BKKBN (bordir)
4. Buku Kerja PLKB
Ukuran 25 cm x 15 cm, tebal 125 lembar, dengan menggunakan
kertas HVS 80 gr cetak logo BKKBN + Dua Anak Cukup pada bagian
atas dan cover berwarna biru tua dari bahan lux serta berlogo BKKBN
dan nama SKPD-KB Kab/Kota cetak hot print emas. Beberapa
halaman memuat tentang informasi program KKBPK.
5. Jas hujan
Terbuat dari bahan yang berkualitas baik, tahan air bertopi dan
bertuliskan Dua Anak Cukup di bagian dada kiri depan sebelah atas
dan berlogo BKKBN serta nama SKPD-KB Kab/Kota (sablon)
6. Payung
Terbuat dari bahan parasut yang berkualitas baik, warna putih dan biru
tua, bertuliskan Dua Anak Cukup dan berlogo BKKBN (sablon)
7. Sepatu kerja PKB/PLKB
Warna hitam, terbuat dari bahan kulit yang berkualitas baik. Ukuran
disesuiakan denga data PPLKB dan PKB/PLKB
8. Pakaian Seragam
Warna disesuaikan dengan seragam daerah, memakai logo (bordir)
BKKBN di dada sebelah kiri atas, ukuran disesuaikan dengan data
PPLKB dan PKB/PLKB, bahan berkualitas baik dan disesuaikan untuk
seragam kantor dengan model PDH (Pakaian Dinas Harian).
105

9. Smart Phone
No.

Spesifikasi

Prosessor

Minimal Qua Core

OS

Minimal Android Lolipop

Ukuran Layar

Minimal 7.0

Ram

Minimal 2GB

Internal Storage

Minimal 16 GB

Garansi Resmi

Garansi Distributor Resmi Minimal 1 Tahun

B. SPESIFIKASI TEKNIS SARANA KERJA PPKBD/Sub PPKBD


1. Tas Kerja
Bahan Polyester 600D - Nylon 1682 atau setara, Tahan air; Bertuliskan 1)
"Dua Anak Cukup" berlogo BKKBN 2) PPKBD dan Sub PPKBD Kader
Pelopor KB ; Ukuran disesuaikan.
2. Rompi
Terbuat dari bahan drill atau sejenisnya, berkualitas baik dan bertuliskan Dua
Anak Cukup di bagian depan dada sebelah kiri, logo Kabupaten/Kota dan
nama SKPD-KB Kab/Kota (bordir). Di bagian belakang/punggungbertuliskan
PPKBD dan Sub PPKBD Kader pelopor KB ukuran disesuaikan data
PPKBD dan Sub PPKBD.
3. Buku Agenda PPKBD
Ukuran 25cm x 19cm, tebal 125 lembar, menggunakan kertas HVS 80gr
cetak logo BKKBN + Dua Anak Cukup pada bagian atas dan; cover berwarna
biru tua dari bahan lux serta berlogo BKKBN cetak hot print emas, Beberapa
halaman memuat tentang informasi program KKBPK.
4. Payung
Terbuat dari bahan parasut berkualitas baik, warna putih dan biru tua,
bertuliskan "Dua Anak Cukup" dan berlogo BKKBN (sablon)
5. Seragam Kerja
Bahan Celana panjang/rok :Terbuat dari bahan kain drill berkualitas baik,
warna menyesuaikan;
Bahan Baju : Terbuat dari bahan katun berkualitas baik, motif batik daerah
berlogo KKB
6. Lembar Balik Alat Konseling KB
Ukuran: 34 x 24,5 cm; Bahan: Art Carton 260gr; Tatakan: Penopang Board
No.30 (sebelum dilipat), lapis Kain Linen; Finishing: Laminating Glossy 2
muka, Spiral warna putih + plastik pembungkus.
7. Plang Papan Nama PPKBD/Sub PPKBD
Ukuran 30 cm x 40 cm; Bahan Akrilik Bening 2 mm atau bahan yang kokoh
dan mudah didapat di daerah; warna dasar putih; Bertuliskan nama
PPKBD/Sub PPKBD; warna tulisan hitam dengan logo BKKBN dan logo
Kab/Kota serta alamat lengkap; Dipasang di dinding bagian depan/luar.

106

8. SEPEDA MOTOR
SPESIFIKASI

Jenis /Tipe

Isi Silinder
Tipe Mesin
Warna
Assesoris

:
:
:
:

Sepeda Motor Bebek atau jenis/tipe lain yang


dianggap lebih tepat dengan kondisi daerah
110 -250 cc
4 Langkah
Biru Muda
a. Airbrush tulisan berbunyi: Ayo Ikut KB
Dua Anak Cukup dan airbrush logo KB pada sisi
kiri dan kanan serta box.
b. Box menjadi satu kesatuan dengan
sepeda motor dan berfungsi sebagai tempat
perlengkapan tugas.

107

LAMPIRAN ALOKASI ANGGARAN


DAK SUB BIDANG KB TAHUN 2016
KABUPATEN DAN KOTA

108

109

NO
(1)
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86

NAMA PROVINSI/KABUPATEN DAN


KOTA

PAGU DAK FISIK

(2)

(3)

Kota Tanjung Balai


Kota Tebing Tinggi
Kota Padang Sidempuan
Kab. Pakpak Bharat
Kab. Nias Selatan
Kab. Humbang Hasundutan
Kab. Serdang Bedagai
Kab. Samosir
Kab. Batu Bara
Kab. Padang Lawas
Kab. Padang Lawas Utara
Kab. Labuhanbatu Selatan
Kab. Labuhanbatu Utara
Kab. Nias Utara
Kab. Nias Barat
Kota Gunungsitoli
Provinsi Sumatera Barat
Kab. Limapuluh Kota
Kab. Agam
Kab. Kepulauan Mentawai
Kab. Padang Pariaman
Kab. Pasaman
Kab. Pesisir Selatan
Kab. Sijunjung
Kab. Solok
Kab. Tanah Datar
Kota Bukit Tinggi
Kota Padang Panjang
Kota Padang
Kota Payakumbuh
Kota Sawahlunto
Kota Solok
Kota Pariaman
Kab. Pasaman Barat
Kab. Dharmasraya
Kab. Solok Selatan
Provinsi Riau
Kab. Bengkalis
Kab. Indragiri Hilir
Kab. Indragiri Hulu
Kab. Kampar
Kab. Kuantan Singingi
Kab. Pelalawan
Kab. Rokan Hilir

866.480.000
918.540.000
503.830.000
1.204.460.000
1.677.340.000
850.680.000
1.246.930.000
507.270.000
422.280.000
999.910.000
231.560.000
1.621.870.000
640.050.000
1.969.970.000
466.070.000
239.680.000
16.222.310.000
935.830.000
981.930.000
623.980.000
1.387.990.000
1.027.070.000
1.423.370.000
1.354.980.000
1.336.190.000
711.610.000
355.570.000
542.660.000
231.560.000
1.146.620.000
573.340.000
530.600.000
440.530.000
865.950.000
1.027.720.000
724.810.000
4.680.220.000
299.230.000
389.070.000
316.940.000
981.050.000
231.560.000
779.720.000
501.480.000

110

NO
(1)
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103
104
105
106
107
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
118
119
120
121
122
123
124
125
126
127
128
129
130
131
132

NAMA PROVINSI/KABUPATEN DAN


KOTA
(2)
Kab. Rokan Hulu
Kab. Siak
Kota Dumai
Kota Pekanbaru
Kab. Kepulauan Meranti
Provinsi Jambi
Kab. Batang Hari
Kab. Bungo
Kab. Kerinci
Kab. Merangin
Kab. Muaro Jambi
Kab. Sarolangun
Kab. Tanjung Jabung Barat
Kab. Tanjung Jabung Timur
Kab. Tebo
Kota Jambi
Kota Sungai Penuh
Provinsi Sumatera Selatan
Kab. Lahat
Kab. Musi Banyuasin
Kab. Musi Rawas
Kab. Muara Enim
Kab. Ogan Komering Ilir
Kab. Ogan Komering Ulu
Kota Palembang
Kota Prabumulih
Kota Pagar Alam
Kota Lubuk Linggau
Kab. Banyuasin
Kab. Ogan Ilir
Kab. Ogan Komering Ulu Timur
Kab. Ogan Komering Ulu Selatan
Kab. Empat Lawang
Kab. Penukal Abab Lematang Ilir
Kab. Musi Rawas Utara
Provinsi Bengkulu
Kab. Bengkulu Selatan
Kab. Bengkulu Utara
Kab. Rejang Lebong
Kota Bengkulu
Kab. Kaur
Kab. Seluma
Kab. Mukomuko
Kab. Lebong
Kab. Kepahiang
Kab. Bengkulu Tengah

PAGU DAK FISIK


(3)
231.560.000
254.930.000
231.560.000
231.560.000
231.560.000
8.537.300.000
231.560.000
888.610.000
893.040.000
1.728.810.000
674.990.000
965.310.000
231.560.000
1.619.380.000
739.020.000
319.970.000
245.050.000
17.897.740.000
517.120.000
832.220.000
2.606.460.000
589.570.000
2.113.170.000
231.560.000
1.964.290.000
342.740.000
231.560.000
522.300.000
2.590.200.000
231.560.000
2.519.030.000
231.560.000
1.121.050.000
1.021.790.000
231.560.000
10.829.840.000
818.340.000
377.420.000
986.040.000
444.190.000
3.693.120.000
400.520.000
1.279.890.000
897.080.000
1.055.110.000
878.130.000

111

NO
(1)
133
134
135
136
137
138
139
140
141
142
143
144
145
146
147
148
149
150
151
152
153
154
155
156
157
158
159
160
161
162
163
164
165
166
167
168
169
170
171
172
173
174
175
176

NAMA PROVINSI/KABUPATEN DAN


KOTA
(2)
Provinsi Lampung
Kab. Lampung Barat
Kab. Lampung Selatan
Kab. Lampung Tengah
Kab. Lampung Utara
Kab. Lampung Timur
Kab. Tanggamus
Kab. Tulang Bawang
Kab. Way Kanan
Kota Bandar Lampung
Kota Metro
Kab. Pesawaran
Kab. Pringsewu
Kab. Mesuji
Kab. Tulang Bawang Barat
Kab. Pesisir Barat
Provinsi Jawa Barat
Kab. Bandung
Kab. Bekasi
Kab. Bogor
Kab. Ciamis
Kab. Cianjur
Kab. Cirebon
Kab. Garut
Kab. Indramayu
Kab. Karawang
Kab. Kuningan
Kab. Majalengka
Kab. Purwakarta
Kab. Subang
Kab. Sukabumi
Kab. Sumedang
Kab. Tasikmalaya
Kota Bandung
Kota Bekasi
Kota Bogor
Kota Cirebon
Kota Depok
Kota Sukabumi
Kota Tasikmalaya
Kota Cimahi
Kota Banjar
Kab. Bandung Barat
Kab. Pangandaran

PAGU DAK FISIK


(3)
11.020.660.000
679.820.000
299.290.000
1.857.820.000
732.440.000
406.310.000
1.911.400.000
481.870.000
355.250.000
838.560.000
291.850.000
231.560.000
1.009.760.000
372.130.000
1.321.040.000
231.560.000
45.289.380.000
1.682.590.000
364.690.000
3.056.340.000
2.019.520.000
3.633.990.000
3.347.290.000
2.405.700.000
2.142.630.000
3.229.580.000
1.865.060.000
1.117.350.000
231.560.000
1.815.660.000
4.324.450.000
1.452.980.000
3.018.450.000
815.920.000
953.940.000
431.670.000
2.921.480.000
287.840.000
377.140.000
838.350.000
484.660.000
420.160.000
1.147.400.000
902.980.000

112

NO
(1)
177
178
179
180
181
182
183
184
185
186
187
188
189
190
191
192
193
194
195
196
197
198
199
200
201
202
203
204
205
206
207
208
209
210
211
212
213
214
215
216
217
218

NAMA PROVINSI/KABUPATEN DAN


KOTA
(2)
Provinsi Jawa Tengah
Kab. Banjarnegara
Kab. Banyumas
Kab. Batang
Kab. Blora
Kab. Boyolali
Kab. Brebes
Kab. Cilacap
Kab. Demak
Kab. Grobogan
Kab. Jepara
Kab. Karanganyar
Kab. Kebumen
Kab. Kendal
Kab. Klaten
Kab. Kudus
Kab. Magelang
Kab. Pati
Kab. Pekalongan
Kab. Pemalang
Kab. Purbalingga
Kab. Purworejo
Kab. Rembang
Kab. Semarang
Kab. Sragen
Kab. Sukoharjo
Kab. Tegal
Kab. Temanggung
Kab. Wonogiri
Kab. Wonosobo
Kota Magelang
Kota Pekalongan
Kota Salatiga
Kota Semarang
Kota Surakarta
Kota Tegal
Provinsi DI Yogyakarta
Kab. Bantul
Kab. Gunung Kidul
Kab. Kulon Progo
Kab. Sleman
Kota Yogyakarta

PAGU DAK FISIK


(3)
42.294.820.000
1.046.090.000
1.664.490.000
1.076.760.000
1.449.730.000
1.198.240.000
2.141.050.000
3.032.620.000
1.705.010.000
2.086.890.000
1.929.630.000
250.600.000
1.204.250.000
823.570.000
918.420.000
1.026.610.000
866.260.000
1.386.960.000
1.616.580.000
1.859.210.000
542.570.000
1.339.950.000
2.082.080.000
327.350.000
2.554.490.000
904.730.000
916.100.000
940.740.000
1.036.300.000
981.570.000
372.000.000
693.220.000
500.680.000
1.240.950.000
231.560.000
347.560.000
1.990.320.000
306.960.000
835.440.000
285.960.000
330.400.000
231.560.000

113

NO
(1)
219
220
221
222
223
224
225
226
227
228
229
230
231
232
233
234
235
236
237
238
239
240
241
242
243
244
245
246
247
248
249
250
251
252
253
254
255
256
257
258
259
260
261
262
263
264

NAMA PROVINSI/KABUPATEN DAN


KOTA
(2)
Provinsi Jawa Timur
Kab. Bangkalan
Kab. Banyuwangi
Kab. Blitar
Kab. Bojonegoro
Kab. Bondowoso
Kab. Gresik
Kab. Jember
Kab. Jombang
Kab. Kediri
Kab. Lamongan
Kab. Lumajang
Kab. Madiun
Kab. Magetan
Kab. Malang
Kab. Mojokerto
Kab. Nganjuk
Kab. Ngawi
Kab. Pacitan
Kab. Pamekasan
Kab. Pasuruan
Kab. Ponorogo
Kab. Probolinggo
Kab. Sampang
Kab. Sidoarjo
Kab. Situbondo
Kab. Sumenep
Kab. Trenggalek
Kab. Tuban
Kab. Tulungagung
Kota Blitar
Kota Kediri
Kota Madiun
Kota Malang
Kota Mojokerto
Kota Pasuruan
Kota Probolinggo
Kota Surabaya
Kota Batu
Provinsi Kalimantan Barat
Kab. Bengkayang
Kab. Landak
Kab. Kapuas Hulu
Kab. Ketapang
Kab. Mempawah
Kab. Sambas

PAGU DAK FISIK


(3)
47.458.140.000
1.952.880.000
1.922.140.000
1.877.420.000
1.298.020.000
1.200.980.000
1.744.900.000
3.420.860.000
1.103.110.000
1.838.630.000
3.074.170.000
1.278.890.000
1.263.900.000
1.232.080.000
2.169.180.000
1.228.850.000
231.560.000
748.230.000
1.534.910.000
590.380.000
237.850.000
1.269.220.000
1.356.840.000
2.573.470.000
628.910.000
1.321.210.000
3.501.630.000
997.520.000
735.730.000
384.080.000
550.030.000
635.540.000
553.030.000
231.560.000
463.110.000
550.890.000
686.950.000
467.380.000
602.100.000
22.340.020.000
2.349.100.000
231.560.000
231.560.000
2.159.240.000
2.874.640.000
2.175.560.000

114

NO
(1)
265
266
267
268
269
270
271
272
273
274
275
276
277
278
279
280
281
282
283
284
285
286
287
288
289
290
291
292
293
294
295
296
297
298
299
300
301
302
303
304
305
306
307
308
309
310
311
312

NAMA PROVINSI/KABUPATEN DAN


KOTA
(2)
Kab. Sanggau
Kab. Sintang
Kota Pontianak
Kota Singkawang
Kab. Sekadau
Kab. Melawi
Kab. Kayong Utara
Kab. Kubu Raya
Provinsi Kalimantan Tengah
Kab. Barito Selatan
Kab. Barito Utara
Kab. Kapuas
Kab. Kotawaringin Barat
Kab. Kotawaringin Timur
Kota Palangkaraya
Kab. Katingan
Kab. Seruyan
Kab. Sukamara
Kab. Lamandau
Kab. Gunung Mas
Kab. Pulang Pisau
Kab. Murung Raya
Kab. Barito Timur
Provinsi Kalimantan Selatan
Kab. Banjar
Kab. Barito Kuala
Kab. Hulu Sungai Selatan
Kab. Hulu Sungai Tengah
Kab. Hulu Sungai Utara
Kab. Kotabaru
Kab. Tabalong
Kab. Tanah Laut
Kab. Tapin
Kota Banjarbaru
Kota Banjarmasin
Kab. Balangan
Kab. Tanah Bumbu
Provinsi Kalimantan Timur
Kab. Berau
Kab. Kutai Kartanegara
Kab. Kutai Barat
Kab. Kutai Timur
Kab. Paser
Kota Balikpapan
Kota Bontang
Kota Samarinda
Kab. Penajam Paser Utara
Kab. Mahakam Ulu

PAGU DAK FISIK


(3)
1.541.160.000
3.344.800.000
323.220.000
860.870.000
927.510.000
4.142.130.000
578.630.000
600.040.000
9.142.000.000
839.960.000
2.087.100.000
448.310.000
247.190.000
231.560.000
531.160.000
908.990.000
231.560.000
408.320.000
452.830.000
401.790.000
1.253.040.000
231.560.000
868.630.000
4.692.700.000
406.290.000
231.560.000
231.560.000
231.560.000
231.560.000
231.560.000
272.680.000
1.619.670.000
231.560.000
310.020.000
231.560.000
231.560.000
231.560.000
5.039.150.000
231.560.000
787.690.000
231.560.000
315.430.000
296.390.000
360.260.000
2.035.160.000
317.980.000
231.560.000
231.560.000

115

NO
(1)
313
314
315
316
317
318
319
320
321
322
323
324
325
326
327
328
329
330
331
332
333
334
335
336
337
338
339
340
341
342
343
344
345
346
347
348
349
350
351
352
353
354
355
356
357
358

NAMA PROVINSI/KABUPATEN DAN


KOTA
(2)
Provinsi Sulawesi Utara
Kab. Bolaang Mongondow
Kab. Minahasa
Kab. Kepulauan Sangihe
Kota Bitung
Kota Manado
Kab. Kepulauan Talaud
Kab. Minahasa Selatan
Kota Tomohon
Kab. Minahasa Utara
Kab. Kep. Siau Tagulandang Biaro
Kota Kotamobagu
Kab. Bolaang Mongondow Utara
Kab. Minahasa Tenggara
Kab. Bolaang Mongondow Timur
Kab. Bolaang Mongondow Selatan
Provinsi Sulawesi Tengah
Kab. Banggai
Kab. Banggai Kepulauan
Kab. Buol
Kab. Toli-Toli
Kab. Donggala
Kab. Morowali
Kab. Poso
Kota Palu
Kab. Parigi Moutong
Kab. Tojo Una Una
Kab. Sigi
Kab. Banggai Laut
Kab. Morowali Utara
Provinsi Sulawesi Selatan
Kab. Bantaeng
Kab. Barru
Kab. Bone
Kab. Bulukumba
Kab. Enrekang
Kab. Gowa
Kab. Jeneponto
Kab. Luwu
Kab. Luwu Utara
Kab. Maros
Kab. Pangkajene dan Kepulauan
Kota Palopo
Kab. Luwu Timur
Kab. Pinrang
Kab. Sinjai

PAGU DAK FISIK


(3)
13.785.680.000
1.124.530.000
801.820.000
376.800.000
475.230.000
2.762.390.000
1.161.790.000
336.950.000
473.900.000
690.540.000
316.280.000
1.488.820.000
1.480.590.000
758.320.000
1.176.210.000
361.510.000
26.541.190.000
2.339.790.000
808.320.000
3.108.500.000
777.370.000
3.205.140.000
1.489.340.000
1.919.350.000
3.158.230.000
2.155.250.000
3.392.080.000
2.760.770.000
1.140.700.000
286.350.000
40.625.290.000
1.036.420.000
3.333.930.000
1.617.600.000
1.826.150.000
1.505.300.000
1.645.910.000
397.950.000
2.330.550.000
1.080.240.000
231.560.000
1.582.540.000
2.363.700.000
869.800.000
964.470.000
2.841.560.000

116

NO
(1)
359
360
361
362
363
364
365
366
367
368
369
370
371
372
373
374
375
376
377
378
379
380
381
382
383
384
385
386
387
388
389
390
391
392
393
394
395
396
397
398
399
400
401
402
403
404
405
406

NAMA PROVINSI/KABUPATEN DAN


KOTA
(2)
Kab. Kepulauan Selayar
Kab. Sidenreng Rappang
Kab. Soppeng
Kab. Takalar
Kab. Tana Toraja
Kab. Wajo
Kota Pare-pare
Kota Makassar
Kab. Toraja Utara
Provinsi Sulawesi Tenggara
Kab. Buton
Kab. Konawe
Kab. Kolaka
Kab. Muna
Kota Kendari
Kota Bau-bau
Kab. Konawe Selatan
Kab. Bombana
Kab. Wakatobi
Kab. Kolaka Utara
Kab. Konawe Utara
Kab. Buton Utara
Kab. Konawe Kepulauan
Kab. Kolaka Timur
Kab. Muna Barat
Kab. Buton Tengah
Kab. Buton Selatan
Provinsi Bali
Kab. Badung
Kab. Bangli
Kab. Buleleng
Kab. Gianyar
Kab. Jembrana
Kab. Karangasem
Kab. Klungkung
Kab. Tabanan
Kota Denpasar
Provinsi Nusa Tenggara Barat
Kab. Bima
Kab. Dompu
Kab. Lombok Barat
Kab. Lombok Tengah
Kab. Lombok Timur
Kab. Sumbawa
Kota Mataram
Kota Bima
Kab. Sumbawa Barat
Kab. Lombok Utara

PAGU DAK FISIK


(3)
1.315.570.000
2.728.400.000
708.170.000
1.375.830.000
1.242.360.000
4.422.800.000
2.542.930.000
1.347.530.000
1.314.020.000
20.155.930.000
2.395.720.000
464.170.000
1.488.110.000
2.180.380.000
383.270.000
900.720.000
3.410.670.000
342.730.000
495.620.000
231.560.000
1.687.590.000
1.173.150.000
1.873.030.000
838.750.000
410.170.000
1.648.730.000
231.560.000
6.286.660.000
486.660.000
996.390.000
1.043.190.000
263.380.000
877.760.000
1.017.580.000
829.300.000
540.840.000
231.560.000
13.674.490.000
1.010.370.000
1.477.910.000
470.710.000
1.726.220.000
2.001.440.000
1.539.070.000
1.999.670.000
1.588.450.000
1.471.250.000
389.400.000

117

NO
(1)
407
408
409
410
411
412
413
414
415
416
417
418
419
420
421
422
423
424
425
426
427
428
429
430
431
432
433
434
435
436
437
438
439
440
441
442
443
444
445
446
447
448
449
450
451
452

NAMA PROVINSI/KABUPATEN DAN


KOTA
(2)
Provinsi Nusa Tenggara Timur
Kab. Alor
Kab. Belu
Kab. Ende
Kab. Flores Timur
Kab. Kupang
Kab. Lembata
Kab. Manggarai
Kab. Ngada
Kab. Sikka
Kab. Sumba Barat
Kab. Sumba Timur
Kab. Timor Tengah Selatan
Kab. Timor Tengah Utara
Kota Kupang
Kab. Rote Ndao
Kab. Manggarai Barat
Kab. Nagekeo
Kab. Sumba Barat Daya
Kab. Sumba Tengah
Kab. Manggarai Timur
Kab. Sabu Raijua
Kab. Malaka
Provinsi Maluku
Kab. Maluku Tenggara Barat
Kab. Maluku Tengah
Kab. Maluku Tenggara
Kab. Buru
Kota Ambon
Kab. Seram Bagian Barat
Kab. Seram Bagian Timur
Kab. Kepulauan Aru
Kota Tual
Kab. Maluku Barat Daya
Kab. Buru Selatan
Provinsi Papua
Kab. Biak Numfor
Kab. Jayapura
Kab. Jayawijaya
Kab. Merauke
Kab. Mimika
Kab. Nabire
Kab. Paniai
Kab. Puncak Jaya
Kab. Kepulauan Yapen
Kota Jayapura

PAGU DAK FISIK


(3)
22.787.980.000
493.150.000
916.640.000
231.560.000
424.080.000
2.112.510.000
249.950.000
2.863.050.000
973.030.000
287.640.000
1.444.220.000
3.030.690.000
1.387.460.000
862.590.000
523.860.000
599.850.000
615.550.000
1.899.170.000
1.582.810.000
904.770.000
843.080.000
310.760.000
231.560.000
10.041.600.000
1.087.430.000
344.190.000
384.810.000
231.560.000
1.371.220.000
1.088.780.000
1.955.850.000
1.185.510.000
471.770.000
231.560.000
1.688.920.000
58.773.090.000
3.079.840.000
674.910.000
2.845.670.000
4.413.760.000
3.160.140.000
231.560.000
1.762.000.000
3.162.470.000
1.493.110.000
468.150.000

118

NO
(1)
453
454
455
456
457
458
459
460
461
462
463
464
465
466
467
468
469
470
471
472
473
474
475
476
477
478
479
480
481
482
483
484
485
486
487
488
489
490
491
492
493
494
495
496
497
498
499

NAMA PROVINSI/KABUPATEN DAN


KOTA
(2)
Kab. Sarmi
Kab. Keerom
Kab. Yahukimo
Kab. Pegunungan Bintang
Kab. Tolikara
Kab. Boven Digoel
Kab. Mappi
Kab. Asmat
Kab. Waropen
Kab. Supiori
Kab. Mamberamo Raya
Kab. Mamberamo Tengah
Kab. Yalimo
Kab. Lanny Jaya
Kab. Nduga
Kab. Dogiyai
Kab. Puncak
Kab. Intan Jaya
Kab. Deiyai
Provinsi Maluku Utara
Kab. Halmahera Tengah
Kota Ternate
Kab. Halmahera Barat
Kab. Halmahera Timur
Kab. Halmahera Selatan
Kab. Halmahera Utara
Kab. Kepulauan Sula
Kota Tidore Kepulauan
Kab. Pulau Morotai
Kab. Pulau Taliabu
Provinsi Banten
Kab. Lebak
Kab. Pandeglang
Kab. Serang
Kab. Tangerang
Kota Cilegon
Kota Tangerang
Kota Serang
Kota Tangerang Selatan
Provinsi Bangka Belitung
Kab. Bangka
Kab. Belitung
Kota Pangkal Pinang
Kab. Bangka Selatan
Kab. Bangka Tengah
Kab. Bangka Barat
Kab. Belitung Timur

PAGU DAK FISIK


(3)
3.205.660.000
231.560.000
1.703.790.000
2.171.030.000
4.500.760.000
479.900.000
1.815.030.000
2.163.010.000
1.761.720.000
231.560.000
278.620.000
4.315.600.000
4.155.380.000
4.362.680.000
859.510.000
231.560.000
2.754.520.000
1.380.230.000
879.360.000
11.641.750.000
564.460.000
583.470.000
1.857.700.000
659.950.000
1.378.450.000
869.790.000
2.112.400.000
269.960.000
582.970.000
2.762.600.000
9.540.830.000
1.640.810.000
2.614.850.000
1.540.270.000
1.180.380.000
231.560.000
863.090.000
878.160.000
591.710.000
5.352.210.000
717.650.000
666.310.000
481.770.000
749.400.000
1.606.160.000
449.490.000
681.430.000

119

NO
(1)
500
501
502
503
504
505
506
507
508
509
510
511
512
513
514
515
516
517
518
519
520
521
522
523
524
525
526
527
528
529
530
531
532
533
534
535
536
537
538
539
540
541

NAMA PROVINSI/KABUPATEN DAN


KOTA
(2)
Provinsi Gorontalo
Kab. Boalemo
Kab. Gorontalo
Kota Gorontalo
Kab. Pohuwato
Kab. Bone Bolango
Kab. Gorontalo Utara
Provinsi Kepulauan Riau
Kab. Natuna
Kab. Kepulauan Anambas
Kab. Karimun
Kota Batam
Kota Tanjung Pinang
Kab. Lingga
Kab. Bintan
Provinsi Papua Barat
Kab. Fak Fak
Kab. Manokwari
Kab. Sorong
Kota Sorong
Kab. Raja Ampat
Kab. Sorong Selatan
Kab. Teluk Bintuni
Kab. Teluk Wondama
Kab. Kaimana
Kab. Maybrat
Kab. Tambrauw
Kab. Manokwari Selatan
Kab. Pegunungan Arfak
Provinsi Sulawesi Barat
Kab. Majene
Kab. Mamuju
Kab. Polewali Mandar
Kab. Mamasa
Kab. Mamuju Utara
Kab. Mamuju Tengah
Provinsi Kalimantan Utara
Kab. Bulungan
Kab. Malinau
Kab. Nunukan
Kota Tarakan
Kab. Tana Tidung
TOTAL

PAGU DAK FISIK


(3)
10.072.410.000
2.733.170.000
698.410.000
2.770.170.000
1.503.560.000
1.591.780.000
775.320.000
5.280.050.000
1.305.130.000
1.109.500.000
560.440.000
1.344.260.000
231.560.000
231.560.000
497.600.000
13.667.620.000
445.060.000
258.160.000
344.050.000
532.360.000
3.128.860.000
3.507.400.000
282.090.000
1.029.670.000
732.330.000
231.560.000
1.751.810.000
231.560.000
1.192.710.000
12.542.880.000
1.722.660.000
2.585.900.000
1.576.570.000
2.261.420.000
2.704.120.000
1.692.210.000
2.150.340.000
278.710.000
852.310.000
295.410.000
231.560.000
492.350.000
603.300.000.000

120

Anda mungkin juga menyukai