Anda di halaman 1dari 13

PANDUAN PELAKSANAAN KEGIATAN

SOSIALISASI
PELAKSANAAN ANGGARAN
DAK SUBBIDANG KB TAHUN 2023
I. Latar Belakang
Dalam sambutannya pada acara Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan
Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah Tahun Anggaran
2023 di Istana Negara, Kamis, 1 Desember 2022, Presiden Joko Widodo
menekankan bahwa APBN 2023 akan difokuskan pada enam kebijakan, yaitu:

1. Penguatan kualitas SDM;


2. Akselerasi reformasi sistem perlindungan sosial;
3. Pembangunan infrastruktur prioritas, khususnya infrastruktur pendukung
transformasi ekonomi;
4. Pembangunan infrastruktur untuk menumbuhkan sentra-sentra ekonomi
baru;
5. Revitalisasi industri;
6. Pemantapan reformasi birokrasi dan penyederhanaan regulasi.

Belanja Negara dalam APBN tahun 2023 disepakati sebesar Rp3.061,2 triliun,
yang dialokasikan melalui Belanja Pemerintah Pusat sebesar Rp2.246,5 triliun
serta Transfer ke Daerah dan Dana Desa sebesar Rp814,7 triliun. APBN Tahun
Anggaran 2023 sebagai instrumen stabilitas untuk mengendalikan inflasi, dan
APBN juga menjadi instrumen perlindungan sosial bagi masyarakat rentan,
serta harus mampu mendorong kelanjutan pemulihan ekonomi global dan
reformasi struktural.

Untuk itu Presiden Joko Widodo meminta kepada para menteri, pimpinan
lembaga, dan kepala daerah harus fokus mengawal APBN secara bersama-
sama dan agar mengendalikan secara detail belanja-belanja yang ada, tidak
terjebak rutinitas, serta memperbesar pembelian produk-produk dalam negeri,
khususnya produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Dan khusus untuk para gubernur, bupati, maupun wali kota harap mempercepat
realisasi belanja, sehingga DIPA K/L dan Daftar Alokasi TKDD tahun 2023 yang
telah diserahkan,diharapkan segera dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh
masyarakat tentunya dengan tetap menjaga akuntabilitas, transparansi dan tata
kelola yang baik.

BKKBN diberi mandat untuk berkontribusi secara langsung terhadap 2 (dua)


dari 7 (tujuh) agenda Pembangunan/Prioritas Nasional (PN) pada RPJMN IV
2020-2024, yaitu untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM)
berkualitas dan berdaya saing serta mendukung revolusi mental dan
pembangunan kebudayaan.

1
Untuk itu, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)
merumuskan empat bidang program sebagai prioritas di tahun 2023. Keempat
prioritas tersebut sejalan dengan visi dan misi BKKBN yakni menciptakan
keluarga berkualitas serta menjaga pertumbuhan penduduk yang seimbang.
Keempat program prioritas terdiri dari percepatan penurunan stunting,
percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem, optimalisasi kampung Keluarga
Berkualitas (Kampung KB), dan program Bangga Kencana (Pembangunan
Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana).

Program Bangga Kencana dengan berbagai kegiatan prioritas di dalamnya


senantiasa diarahkan untuk mewujudkan program kerja Presiden Jokowi dalam
meningkatkan sumber daya manusia berkualitas dan berdaya saing, BKKBN
memiliki peran:
1. Pengendalian penduduk dan penguatan tata kelola kependudukan, dengan
kegiatan prioritas pemaduan dan sinkronisasi kebijakan pengendalian
penduduk;
2. Peningkatan akses dan mutu pelayanan kesehatan, dengan kegiatan
prioritas peningkatan kesehatan ibu anak, KB dan Kesehatan Reproduksi;
dan
3. BKKBN memiliki peran pada program prioritas revolusi mental dan
pembinaan ideologi Pancasila, dengan kegiatan prioritas revolusi mental
dalam sistem sosial.

Dalam rangka mendukung terwujudnya kegiatan prioritas, BKKBN


mendapatkan alokasi anggaran berdasarkan Peraturan Presiden Republik
Indonesia Nomor 130 Tahun 2022 tentang Rincian Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara Tahun Anggaran 2023, pada Lampiran V.11 yaitu mendapatkan
Dana Alokasi Khusus (DAK) Subbidang KB (Fisik) sebesar Rp.
450.000.000.000,- untuk DAK Reguler dan pada Lampiran V.12 mendapatkan
DAK Non Fisik (Bantuan Operasional Keluarga Berencana) dengan total
anggaran sebesar Rp.3.239.300.000.000,-

Jika dibandingkan dengan alokasi Dana Alokasi Khusus (DAK) Subbidang KB


(Fisik) Tahun Anggaran 2022 yaitu sebesar 598.370.503.000,- maka pada
tahun anggaran 2023 ini terdapat penurunan sebesar 25% atau sebesar
Rp148.370.503.000,-, menjadi Rp.450.000.000.000,-. Sedangkan Non Fisik
(Bantuan Operasional Keluarga Berencana) yang pada Tahun Anggaran 2022
sebesar Rp.2.759.770.000.000,- dan pada Tahun Anggaran 2023 ini sebesar
Rp.3.239.300.000.000,- maka terdapat peningkatan sebesar 17% atau naik
sebesar Rp479.530.000.000,-.

2
Peningkatan alokasi Dana Alokasi Khusus (DAK) Subbidang KB Fisik dan Non
Fisik (BOKB) setiap tahunnya menunjukkan besarnya komitmen Pemerintah
Pusat yang harus diimbangi dengan komitmen Pemerintah Daerah melalui
efektivitas, efisiensi, dan transparansi dalam pemanfaatan anggaran Dana
Alokasi Khusus (DAK) Subbidang KB Fisik dan Non Fisik (BOKB) di wilayah
masing-masing berdasarkan Peraturan Kepala BKKBN tentang Petunjuk
Operasional Penggunaan DAK Fisik Subbidang KB, serta Peraturan Kepala
BKKBN tentang Petunjuk Teknis Penggunaan BOKB yang telah ditetapkan.

Maka untuk mengawal pelaksanaan DAK Subbidang KB Tahun 2023 sekaligus


memberikan keyakinan yang memadai atas tercapainya sasaran Program
Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (Bangga
Kencana) di Kabupaten dan Kota, serta memperhatikan capaian realisasi
pelaksanaan DAK Subbidang KB sampai dengan Triwulan IV Tahun Anggaran
2022 sebagaimana terpantau melalui Aplikasi MORENA per 02 Januari 2023,
untuk DAK Subbidang KB Fisik baru terealisasi sebesar 78,51% dan untuk DAK
Subbidang KB Nonfisik (BOKB) terealisasi sebesar 58,91%. Mengacu kepada
data capaian tersebut, BKKBN selaku lembaga teknis perlu menyelenggarakan
kegiatan “Sosialisasi Pelaksanaan Anggaran DAK Subbidang KB Tahun 2023”

Kegiatan tersebut dimaksudkan sebagai forum evaluasi bersama antara Tim


Pengendali DAK Subbidang KB dengan OPD-KB Kabupaten/Kota sebagai
penerima DAK Subbidang KB atas Pengelolaan DAK Subbidang KB Tahun
2022 sekaligus untuk Pengelolaan DAK Subbidang KB Tahun 2023 yang lebih
baik.

II. Tujuan
Tujuan kegiatan ini adalah:
1. Evaluasi dalam rangka meningkatkan cakupan realisasi dan cakupan
pelaporan DAK Subbidang KB Tahun Anggaran 2022 melalui Laporan
Pelaksanaan Anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Subbidang KB Fisik
dan Non Fisik (BOKB) di dalam Aplikasi MORENA;
2. Mengkoordinasikan pengelolaan dan evaluasi pemanfaatan Dana Alokasi
Khusus Subbidang KB (Fisik dan Nonfisik) Tahun 2023; dan
3. Penyampaian informasi terkini tentang kebijakan dan pelaksanaan Dana
Alokasi Khusus Subbidang KB Tahun Anggaran 2023.

3
III. Sasaran
Sasaran kegiatan ini adalah para pengelola Dana Alokasi Khusus Subbidang
KB, terdiri dari:

1. Kepala OPD KB Kabupaten/Kota;


2. Pengelola DAK Subbidang KB di Kabupaten/Kota;
3. Tim Pengendali DAK Subbidang KB (Pusat dan Provinsi).

IV. Hasil yang Diharapkan


Hasil yang diharapkan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah:
1. Optimalnya Laporan Pelaksanaan Anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK)
Subbidang KB Fisik Reguler dan Penugasan, serta DAK Non Fisik
(Bantuan Operasional Keluarga Berencana) di dalam Aplikasi MORENA;
2. Para pengelola Dana Alokasi Khusus Subbidang KB (OPD KB Kab/Kota)
memahami pengelolaan Dana Alokasi Khusus Subbidang KB dan
Penggunaan Dana Bantuan Operasional Keluarga Berencana (BOKB).

V. Peserta dan Panitia


1. Peserta dari OPD-KB Kabupaten dan Kota
Peserta dari OPD-KB Kabupaten dan Kota masing-masing sebanyak 2
orang, terdiri atas: 1 (satu) orang Kepala OPD-KB dan 1 (satu) orang
Pengelola DAK Subbidang KB dari 514 Kabupaten dan Kota yaitu:

NO PROVINSI JUMLAH JUMLAH


KABUPATEN/KOTA PESERTA
1 Aceh 23 46
2 Sumatera Utara 33 66
3 Sumatera Barat 19 38
4 Riau 12 24
5 Sumatera Selatan 17 34
6 Bangka Belitung 7 14
7 Kepulauan Riau 7 14
8 Bengkulu 10 20
9 Jambi 11 22
10 Lampung 15 30
11 Banten 8 16
12 Jawa Barat 27 54
13 DKI Jakarta 6 12
14 Jawa Tengah 35 70
15 Jawa Timur 38 76

4
NO PROVINSI JUMLAH JUMLAH
KABUPATEN/KOTA PESERTA
16 D.I. Yogyakarta 5 10
17 Bali 9 18
18 Kalimantan Tengah 14 28
19 Kalimantan Utara 5 10
20 Kalimantan Timur 10 20
21 Kalimantan Selatan 13 26
22 Kalimantan Barat 14 28
23 Sulawesi Utara 15 30
24 Sulawesi Tengah 13 26
25 Sulawesi Selatan 24 48
26 Sulawesi Barat 6 12
27 Sulawesi Tenggara 17 34
28 Nusa Tenggara Barat 10 20
29 Nusa Tenggara Timur 22 44
30 Maluku 11 22
31 Papua 29 58
32 Maluku Utara 10 20
33 Gorontalo 6 12
34 Papua Barat 13 26
TOTAL 514 1.028

2. Peserta dari Perwakilan BKKBN Provinsi


Peserta dari Tim Pengendali DAK Tingkat Provinsi masing-masing
sebanyak 2 (dua) orang, yaitu Kepala Perwakilan dan Sekretaris
Perwakilan BKKBN Provinsi atau yang mewakili.

3. Peserta dari BKKBN Pusat


Peserta dari BKKBN Pusat adalah Tim Pengendali DAK Tingkat Pusat dari
komponen pengampu Menu DAK Subbidang KB, terdiri atas:
a. Direktur bersama 1 (satu) orang anggota Tim DAK yang ditugaskan dari
Direktorat Bina Akses Pelayanan KB;
b. Direktur bersama 1 (satu) orang anggota Tim DAK yang ditugaskan dari
Direktorat Bina Pelayanan KB Wilayah Khusus;
c. Direktur bersama 1 (satu) orang anggota Tim DAK yang ditugaskan dari
Direktorat Bina Kualitas Pelayanan KB;
d. Direktur bersama 1 (satu) orang anggota Tim DAK yang ditugaskan dari
Direktorat Advokasi dan Hubungan Antar Lembaga;
e. Direktur bersama 1 (satu) orang anggota Tim DAK yang ditugaskan dari
Direktorat Bina Keluarga Balita dan Anak;

5
f. Direktur bersama 1 (satu) orang anggota Tim DAK yang ditugaskan dari
Direktorat Bina Ketahanan Keluarga Lansia dan Rentan;
g. Direktur bersama 1 (satu) orang anggota Tim DAK yang ditugaskan dari
Direktorat Komunikasi, Informasi, dan Edukasi;
h. Direktur bersama 1 (satu) orang anggota Tim DAK yang ditugaskan dari
Direktorat Teknologi, Informasi dan Data;
i. Direktur bersama 1 (satu) orang anggota Tim DAK yang ditugaskan dari
Direktorat Bina Penggerakan Lini Lapangan;
j. Direktur bersama 1 (satu) orang anggota Tim DAK yang ditugaskan dari
Direktorat Analisis Dampak Kependudukan;
k. Plt. Direktur bersama 1 (satu) orang anggota Tim DAK yang ditugaskan
dari Direktorat Pelaporan dan Statistik;
l. Kepala Biro bersama 6 (enam) orang anggota Tim DAK yang ditugaskan
dari Biro Perencanaan; dan
m. Kepala Biro bersama Tim DAK yang ditugaskan dari Biro Keuangan dan
Pengelolaan BMN.

4. Panitia Kegiatan
Panitia dari Biro Keuangan dan Pengelolaan BMN sebagai
penanggungjawab kegiatan.

VI. Agenda Kegiatan


Kegiatan “Sosialisasi Pelaksanaan Anggaran DAK Subbidang KB Tahun 2023”
akan dilaksanakan selama 2 (dua) hari pada Hari Rabu s.d. Kamis, tanggal 18
s.d. 19 Januari 2023.

VII. Bentuk dan Peserta Kegiatan


Kegiatan akan dilakukan dalam panel paparan materi DAK Subbidang KB
Tahun 2023 melalui Tatap Muka, Virtual Meeting (VM) dan melalui Live
Streaming melalui kanal Youtube, @BKKBN Official.

Untuk Kegiatan Tatap Muka, Jumlah Peserta sebanyak 69 Orang yang terdiri
dari PTM (7 Orang), PTP (13 Orang), Tim Pengendali DAK (13 Orang), BIREN
(6 Orang), dan BIKUB (30 Orang).

Bagi peserta tim Pengendali DAK Provinsi sebanyak 33 orang dan peserta dari
OPD-KB Kab/Kota sejumlah 1.028 orang, dapat mengikuti kegiatan melalui
zoom meeting. Dikarenakan adanya keterbatasan kapasitas room zoom
maksimal sebanyak 1.000 orang, maka apabila sudah melebihi kapasitas,

6
Peserta lain dapat mengikuti Kegiatan Sosialisasi melalui Live Streaming
melalui kanal Youtube, @BKKBN Official.

VIII. Mekanisme Penyelenggaraan


Mekanisme penyelenggaraan kegiatan “Sosialisasi Pelaksanaan Anggaran
DAK Subbidang KB Tahun 2023” dibagi dalam 2 (dua) hari kegiatan.

Pada hari pertama adalah Arahan oleh Kepala BKKBN, dilanjutkan pembukaan
kegiatan secara resmi, serta pemaparan materi Kebijakan DAK Sub Bidang KB
Tahun Anggaran 2023 dari Sekretaris Utama BKKBN, kemudian pemaparan
materi serta evaluasi dari KEMENKEU dan KEMENDAGRI, dan pada sesi
siang hari dilanjut dengan Pembahasan Teknis, diskusi dan tanya jawab per
menu dari Tim Pengendali DAK Pusat untuk menu Sarana Transportasi KB,
Operasional Balai Penyuluhan KB dan Operasional PPKBD/SUB PPKBD, Menu
Operasional Pelayanan KB dan Sarana Prasarana Pelayanan KB; Menu
Percepatan Penurunan Stunting dan Menu Operasional Penurunan Stunting
(BOKB); Operasional Penggerakan di Kampung KB; dan Menu Sarana
Prasarana Pendataan dan Penyuluhan KB (SIGA), Advokasi, dan KIE.
Sementara untuk hari kedua berlanjut kembali Pembahasan Teknis, diskusi dan
tanya jawab dari Tim Pengendali DAK Pusat untuk Menu Percepatan
Penurunan Stunting (BKB KIT Stunting, dan Menu Operasional Penurunan
Stunting Melalui BOKB), Dukungan Sarana Prasarana Pelayanan KB dan Menu
Operasional Pelayanan KB, Menu Sarana Transportasi KB, Menu Operasional
Balai Penyuluhan KB dan Operasional PPKBD SUB PPKBD, Dukungan
Advokasi dan Media KIE, Menu Kampung KB,serta Menu Dukungan SIGA.
Untuk kemudian dilaksanakan Penutupan secara resmi oleh Plt. Kepala Biro
Keuangan dan Pengelolaan Barang Milik Negara.

Adapun rangkaian materi yang akan disajikan selama kegiatan adalah sebagai
berikut:
1. Arahan dan Pembukaan secara resmi oleh Kepala BKKBN;
2. Kebijakan Program BANGGA KENCANA dan Percepatan Penurunan
Stunting melalui DAK Sub Bidang KB Tahun Anggaran 2023 oleh
Sekretaris Utama;
3. Evaluasi Kinerja DAK Fisik Sub Bidang KB TA 2022 dan Pengelolaan
Transfer Dana DAK Fisik Sub Bidang KB TA 2023 - Subdit DAK Fisik
Direktorat Dana Perimbangan Kementerian Keuangan;
4. Evaluasi Kinerja DAK Non Fisik Sub Bidang KB TA 2022 dan Pengelolaan
Transfer Dana Alokasi Sub Bidang KB Non Fisik TA. 2023 - Subdit Non
DAK Fisik Direktorat Dana Perimbangan Kementerian Keuangan;

7
5. Pengelolaan Keuangan DAK Fisik Subbidang KB dan DAK Nonfisik BOKB
Dalam APBD TA 2023 oleh Direktur Fasilitasi Dana Perimbangan Dan
Pinjaman Daerah – Kemendagri;
6. Diskusi Teknis dan Tanya Jawab bersama dengan Tim Pengendali DAK
Pusat untuk menu Sarana Prasarana Pelayanan KB, Menu Percepatan
Penurunan Stunting, Menu Operasional Balai Penyuluhan KB, Menu
Pelayanan KB, Menu Penggerakan di Kampung KB, Menu Penurunan
Stunting, Menu Operasional Pembinaan Program Bangga Kencana oleh
Kader (PPKBD dan Sub PPKBD), dan Menu Dukungan Manajemen SIGA.

XI. Pembiayaan
Pembiayaan yang timbul atas pelaksanaan kegiatan “Sosialisasi Pelaksanaan
Anggaran DAK Subbidang KB Tahun 2023” dibebankan pada DIPA Satker
Sekretariat Utama BKKBN Pusat Tahun Anggaran 2023;

XII. Tata Tertib Kegiatan


Tata tertib pelaksanaan kegiatan “Sosialisasi Pelaksanaan Anggaran DAK
Subbidang KB Tahun 2023”, sebagaimana terlampir merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari panduan pelaksanaan kegiatan ini.

Demikian disampaikan dan terima kasih

Jakarta, 6 Januari 2023


Mengetahui,
Kepala Biro Keuangan Koordinator Substansi Bagian
dan Pengelolaan BMN, PA selaku Pelaksana
Kegiatan,

Soetriningsih, S.Sos, M.Si Rina Isnaeni,S.Sos., M.Sc

8
Lampiran -1

JADWAL KEGIATAN
"SOSIALISASI PELAKSANAAN ANGGARAN DAK SUBBIDANG KB TAHUN 2023"
JAKARTA, TANGGAL 18 S.D. 19 JANUARI 2023

Hari Pertama: Rabu, 18 Januari 2023


Waktu Acara Narasumber
08.00 - 08.30 Registrasi Peserta
Pembukaan
1. Mendengarkan Lagu Indonesia Raya dan Mars KB Panitia
Kepala Biro Keuangan dan
08.30 - 09.30 2. Laporan Ketua Penyelenggara
Pengelolaan BMN
3. Arahan dan Pembukaan Kepala BKKBN
4. Pembacaan Doa Panitia

Evaluasi Pelaksanaan Anggaran dan Kebijakan Program


09.30 - 10.00 BANGGA KENCANA dan Percepatan Penurunan Stunting Sekretaris Utama
melalui DAK Sub Bidang KB Tahun Anggaran 2023

Evaluasi Kinerja dan Pengelolaan Transfer Dana DAK Sub


Bidang KB Fisik TA. 2022 serta Mekanisme Pengelolaan
Transfer TA 2023 Direktur Dana Transfer
Khusus DJPK - Kemenkeu
Evaluasi Kinerja dan Pengelolaan Transfer Dana BOKB
serta Mekanisme Pengelolaan Transfer TA 2023
10.00 - 12.00
Direktur Fasilitasi Dana
Pengelolaan Keuangan DAK Fisik Subbidang KB dan DAK
Perimbangan Dan Pinjaman
Nonfisik BOKB Dalam APBD TA 2023
Daerah – Kemendagri

Diskusi dan Tanya Jawab


12.00 - 13.00 Ishoma Panitia

Direktur Bina Pelayanan KB


Dukungan Sarana Prasarana Pelayanan KB, Menu
Wilayah Khusus
Operasional Pelayanan KB, Menu
13.00 - 15.00
Pembangunan/Rehab/Kelengkapan Gudang Alokon dan
Direktur Bina Akses
Obat Kontrasepsi(Paparan dan Diskusi)
Pelayanan KB

Direktur Komunikasi,
Informasi dan Edukasi

Dukungan Koordinasi, Media KIE Percepatan Penurunan Direktur Advokasi dan


15.00 - 16.30
Stunting, dan SIGA (Paparan dan Diskusi) Hubungan Antar Lembaga

Direktur Teknologi Informasi


dan Data

9
Hari Kedua: Kamis, 19 Januari 2023
Waktu Acara Narasumber
08.00 - 08.30 Registrasi Peserta
Menu Operasional Penggerakan di Kampung KB dan
Direktur Analisis Dampak
08.30 - 09.00 Operasional DASHAT
Kependudukan
(Paparan dan Diskusi)

Plt. Direktur Pelaporan dan


Menu Operasional Balai Penyuluhan (Pengolahan Data),
Statistik
Operasional Pelayanan KB, Menu Operasional Penurunan
09.00-12.00
Stunting (BKB Kit Stunting dan Audit Kasus Stunting)
(Paparan dan Diskusi) Direktur Bina Keluarga Balita
dan Anak

12.00 - 13.00 Ishoma Panitia


Menu Percepatan Penurunan Stunting (DAK Fisik), Menu
Operasional Balai Penyuluhan KB, Submenu Operasional Direktur Bina Penggerakan
Kegiatan Konseling PPKS di Balai Penyuluhan, Menu Lini Lapangan
13.00 - 15.30 Operasional Penurunan Stunting, dan Menu Operasional
Pembinaan Program Bangga Kencana oleh Kader
(PPKBD/SUB PPKBD) Direktur Bina Ketahanan
(Paparan dan Diskusi) Keluarga Lansia dan Rentan

15.30 -16.00 Penutupan

10
Lampiran - 2

TATA TERTIB PELAKSANAAN KEGIATAN


SOSIALISASI PELAKSANAAN ANGGARAN DAK SUBBIDANG KB TAHUN 2023
(18 s.d. 19 Januari 2023)

I. Waktu dan Tempat.


Sesuai Jadwal (Tentative) terlampir.

II. PESERTA.
1. Peserta Provinsi adalah 1 (satu) orang Sekretaris Perwakilan BKKBN Provinsi
selaku Tim Pengendali DAK Subbidang KB Provinsi;
2. Peserta Kabupaten/Kota adalah 1 (satu) orang Kepala OPD-KB Dalduk dan 1
(satu) orang Koordinator pengelola DAK Subbidang KB.

III. KETENTUAN LAIN:


1. Demi kelancaran acara, mohon perhatikan hal-hal sebagai berikut:
a. Sebelum bergabung dalam Room ZOOM, peserta wajib mengganti nama
akun ZOOM dengan format berikut: Nama – Satker - Provinsi (Contoh:
Abdul Malik – OPD KB Kab. Aceh Timur - Prov Aceh);
b. Peserta diharapkan masuk ke dalam Room ZOOM sejak pukul 08.00 WIB;
c. Dikarenakan terbatasnya kapasitas peserta Room Zoom, maka bagi
Peserta yang tidak dapat mengikuti kegiatan sosialisasi melalui Room
Zoom dapat mengikuti melalui streaming YouTube BKKBN Official.
d. Bagi peserta lain diluar undangan dapat mengikuti kegiatan sosialisasi
melalui streaming YouTube BKKBN Official.

2. Untuk Materi, daftar hadir dan pertanyaan dapat disampaikan melalui tautan
berikut: https://linktr.ee/SosDAKKB2023

3. Apabila ada kendala dalam pelayanan kami, Bapak/Ibu dapat menghubungi


kami melalui Narahubung:
a. BIKUB : Aries Yanuar (081395229222)
b. BIKUB : Fitri Cahyani (081288501676)
c. BIKUB : Dewi Sasmita (08129801322)

4. Sebelum mengikuti Sosialisasi Pelaksanaan Anggaran DAK Subbidang KB


Tahun 2023, peserta diwajibkan:
a. Telah melakukan Penginputan Laporan DAK Subbidang KB Fisik, dan
Non Fisik sampai dengan Triwulan IV TA 2022 pada Aplikasi Morena

11
paling lambat tanggal 17 Januari 2023 (Form Laporan Realisasi TA 2022
Fisik, dan Non Fisik yang telah ditandatangani oleh Kepala OPD-KB
Dalduk);
b. Telah melakukan Penginputan Menu Data Basis DAK Pengadaan Tahun
Anggaran 2008-2022 di dalam Aplikasi Morena paling lambat tanggal 17
Januari 2023 (telah ditandatangani oleh Kepala OPD-KB Dalduk dan
diketahui oleh Badan/Dinas Aset Daerah);
c. Telah melakukan Penginputan Menu Data Basis Pagu DAK Tahun
Anggaran 2008-2022 di dalam Aplikasi Morena paling lambat tanggal 17
Januari 2023;
d. Telah melakukan Penginputan Menu Perencanaan DAK Subbidang KB
Fisik dan Non Fisik Tahun Anggaran 2023 di dalam Aplikasi Morena
paling lambat tanggal 17 Januari 2023 (Rencana Kegiatan (RK) yang
telah di tanda tangani oleh Kepala Dinas OPD-KB Dalduk TA 2023 untuk
DAK Fisik dan Rincian DPA yang telah di tanda tangani oleh Kepala Dinas
OPD-KB Dalduk untuk DAK Non Fisik).
e. Telah melakukan penginputan data Immediate Outcome TA 2022 pada
aplikasi Morena.

5. Untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan, peserta diharapkan mengikuti tata


tertib yang telah ditentukan panitia.

12

Anda mungkin juga menyukai