SOSIALISASI
PELAKSANAAN ANGGARAN
DAK SUBBIDANG KB TAHUN 2023
I. Latar Belakang
Dalam sambutannya pada acara Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan
Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah Tahun Anggaran
2023 di Istana Negara, Kamis, 1 Desember 2022, Presiden Joko Widodo
menekankan bahwa APBN 2023 akan difokuskan pada enam kebijakan, yaitu:
Belanja Negara dalam APBN tahun 2023 disepakati sebesar Rp3.061,2 triliun,
yang dialokasikan melalui Belanja Pemerintah Pusat sebesar Rp2.246,5 triliun
serta Transfer ke Daerah dan Dana Desa sebesar Rp814,7 triliun. APBN Tahun
Anggaran 2023 sebagai instrumen stabilitas untuk mengendalikan inflasi, dan
APBN juga menjadi instrumen perlindungan sosial bagi masyarakat rentan,
serta harus mampu mendorong kelanjutan pemulihan ekonomi global dan
reformasi struktural.
Untuk itu Presiden Joko Widodo meminta kepada para menteri, pimpinan
lembaga, dan kepala daerah harus fokus mengawal APBN secara bersama-
sama dan agar mengendalikan secara detail belanja-belanja yang ada, tidak
terjebak rutinitas, serta memperbesar pembelian produk-produk dalam negeri,
khususnya produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Dan khusus untuk para gubernur, bupati, maupun wali kota harap mempercepat
realisasi belanja, sehingga DIPA K/L dan Daftar Alokasi TKDD tahun 2023 yang
telah diserahkan,diharapkan segera dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh
masyarakat tentunya dengan tetap menjaga akuntabilitas, transparansi dan tata
kelola yang baik.
1
Untuk itu, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)
merumuskan empat bidang program sebagai prioritas di tahun 2023. Keempat
prioritas tersebut sejalan dengan visi dan misi BKKBN yakni menciptakan
keluarga berkualitas serta menjaga pertumbuhan penduduk yang seimbang.
Keempat program prioritas terdiri dari percepatan penurunan stunting,
percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem, optimalisasi kampung Keluarga
Berkualitas (Kampung KB), dan program Bangga Kencana (Pembangunan
Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana).
2
Peningkatan alokasi Dana Alokasi Khusus (DAK) Subbidang KB Fisik dan Non
Fisik (BOKB) setiap tahunnya menunjukkan besarnya komitmen Pemerintah
Pusat yang harus diimbangi dengan komitmen Pemerintah Daerah melalui
efektivitas, efisiensi, dan transparansi dalam pemanfaatan anggaran Dana
Alokasi Khusus (DAK) Subbidang KB Fisik dan Non Fisik (BOKB) di wilayah
masing-masing berdasarkan Peraturan Kepala BKKBN tentang Petunjuk
Operasional Penggunaan DAK Fisik Subbidang KB, serta Peraturan Kepala
BKKBN tentang Petunjuk Teknis Penggunaan BOKB yang telah ditetapkan.
II. Tujuan
Tujuan kegiatan ini adalah:
1. Evaluasi dalam rangka meningkatkan cakupan realisasi dan cakupan
pelaporan DAK Subbidang KB Tahun Anggaran 2022 melalui Laporan
Pelaksanaan Anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Subbidang KB Fisik
dan Non Fisik (BOKB) di dalam Aplikasi MORENA;
2. Mengkoordinasikan pengelolaan dan evaluasi pemanfaatan Dana Alokasi
Khusus Subbidang KB (Fisik dan Nonfisik) Tahun 2023; dan
3. Penyampaian informasi terkini tentang kebijakan dan pelaksanaan Dana
Alokasi Khusus Subbidang KB Tahun Anggaran 2023.
3
III. Sasaran
Sasaran kegiatan ini adalah para pengelola Dana Alokasi Khusus Subbidang
KB, terdiri dari:
4
NO PROVINSI JUMLAH JUMLAH
KABUPATEN/KOTA PESERTA
16 D.I. Yogyakarta 5 10
17 Bali 9 18
18 Kalimantan Tengah 14 28
19 Kalimantan Utara 5 10
20 Kalimantan Timur 10 20
21 Kalimantan Selatan 13 26
22 Kalimantan Barat 14 28
23 Sulawesi Utara 15 30
24 Sulawesi Tengah 13 26
25 Sulawesi Selatan 24 48
26 Sulawesi Barat 6 12
27 Sulawesi Tenggara 17 34
28 Nusa Tenggara Barat 10 20
29 Nusa Tenggara Timur 22 44
30 Maluku 11 22
31 Papua 29 58
32 Maluku Utara 10 20
33 Gorontalo 6 12
34 Papua Barat 13 26
TOTAL 514 1.028
5
f. Direktur bersama 1 (satu) orang anggota Tim DAK yang ditugaskan dari
Direktorat Bina Ketahanan Keluarga Lansia dan Rentan;
g. Direktur bersama 1 (satu) orang anggota Tim DAK yang ditugaskan dari
Direktorat Komunikasi, Informasi, dan Edukasi;
h. Direktur bersama 1 (satu) orang anggota Tim DAK yang ditugaskan dari
Direktorat Teknologi, Informasi dan Data;
i. Direktur bersama 1 (satu) orang anggota Tim DAK yang ditugaskan dari
Direktorat Bina Penggerakan Lini Lapangan;
j. Direktur bersama 1 (satu) orang anggota Tim DAK yang ditugaskan dari
Direktorat Analisis Dampak Kependudukan;
k. Plt. Direktur bersama 1 (satu) orang anggota Tim DAK yang ditugaskan
dari Direktorat Pelaporan dan Statistik;
l. Kepala Biro bersama 6 (enam) orang anggota Tim DAK yang ditugaskan
dari Biro Perencanaan; dan
m. Kepala Biro bersama Tim DAK yang ditugaskan dari Biro Keuangan dan
Pengelolaan BMN.
4. Panitia Kegiatan
Panitia dari Biro Keuangan dan Pengelolaan BMN sebagai
penanggungjawab kegiatan.
Untuk Kegiatan Tatap Muka, Jumlah Peserta sebanyak 69 Orang yang terdiri
dari PTM (7 Orang), PTP (13 Orang), Tim Pengendali DAK (13 Orang), BIREN
(6 Orang), dan BIKUB (30 Orang).
Bagi peserta tim Pengendali DAK Provinsi sebanyak 33 orang dan peserta dari
OPD-KB Kab/Kota sejumlah 1.028 orang, dapat mengikuti kegiatan melalui
zoom meeting. Dikarenakan adanya keterbatasan kapasitas room zoom
maksimal sebanyak 1.000 orang, maka apabila sudah melebihi kapasitas,
6
Peserta lain dapat mengikuti Kegiatan Sosialisasi melalui Live Streaming
melalui kanal Youtube, @BKKBN Official.
Pada hari pertama adalah Arahan oleh Kepala BKKBN, dilanjutkan pembukaan
kegiatan secara resmi, serta pemaparan materi Kebijakan DAK Sub Bidang KB
Tahun Anggaran 2023 dari Sekretaris Utama BKKBN, kemudian pemaparan
materi serta evaluasi dari KEMENKEU dan KEMENDAGRI, dan pada sesi
siang hari dilanjut dengan Pembahasan Teknis, diskusi dan tanya jawab per
menu dari Tim Pengendali DAK Pusat untuk menu Sarana Transportasi KB,
Operasional Balai Penyuluhan KB dan Operasional PPKBD/SUB PPKBD, Menu
Operasional Pelayanan KB dan Sarana Prasarana Pelayanan KB; Menu
Percepatan Penurunan Stunting dan Menu Operasional Penurunan Stunting
(BOKB); Operasional Penggerakan di Kampung KB; dan Menu Sarana
Prasarana Pendataan dan Penyuluhan KB (SIGA), Advokasi, dan KIE.
Sementara untuk hari kedua berlanjut kembali Pembahasan Teknis, diskusi dan
tanya jawab dari Tim Pengendali DAK Pusat untuk Menu Percepatan
Penurunan Stunting (BKB KIT Stunting, dan Menu Operasional Penurunan
Stunting Melalui BOKB), Dukungan Sarana Prasarana Pelayanan KB dan Menu
Operasional Pelayanan KB, Menu Sarana Transportasi KB, Menu Operasional
Balai Penyuluhan KB dan Operasional PPKBD SUB PPKBD, Dukungan
Advokasi dan Media KIE, Menu Kampung KB,serta Menu Dukungan SIGA.
Untuk kemudian dilaksanakan Penutupan secara resmi oleh Plt. Kepala Biro
Keuangan dan Pengelolaan Barang Milik Negara.
Adapun rangkaian materi yang akan disajikan selama kegiatan adalah sebagai
berikut:
1. Arahan dan Pembukaan secara resmi oleh Kepala BKKBN;
2. Kebijakan Program BANGGA KENCANA dan Percepatan Penurunan
Stunting melalui DAK Sub Bidang KB Tahun Anggaran 2023 oleh
Sekretaris Utama;
3. Evaluasi Kinerja DAK Fisik Sub Bidang KB TA 2022 dan Pengelolaan
Transfer Dana DAK Fisik Sub Bidang KB TA 2023 - Subdit DAK Fisik
Direktorat Dana Perimbangan Kementerian Keuangan;
4. Evaluasi Kinerja DAK Non Fisik Sub Bidang KB TA 2022 dan Pengelolaan
Transfer Dana Alokasi Sub Bidang KB Non Fisik TA. 2023 - Subdit Non
DAK Fisik Direktorat Dana Perimbangan Kementerian Keuangan;
7
5. Pengelolaan Keuangan DAK Fisik Subbidang KB dan DAK Nonfisik BOKB
Dalam APBD TA 2023 oleh Direktur Fasilitasi Dana Perimbangan Dan
Pinjaman Daerah – Kemendagri;
6. Diskusi Teknis dan Tanya Jawab bersama dengan Tim Pengendali DAK
Pusat untuk menu Sarana Prasarana Pelayanan KB, Menu Percepatan
Penurunan Stunting, Menu Operasional Balai Penyuluhan KB, Menu
Pelayanan KB, Menu Penggerakan di Kampung KB, Menu Penurunan
Stunting, Menu Operasional Pembinaan Program Bangga Kencana oleh
Kader (PPKBD dan Sub PPKBD), dan Menu Dukungan Manajemen SIGA.
XI. Pembiayaan
Pembiayaan yang timbul atas pelaksanaan kegiatan “Sosialisasi Pelaksanaan
Anggaran DAK Subbidang KB Tahun 2023” dibebankan pada DIPA Satker
Sekretariat Utama BKKBN Pusat Tahun Anggaran 2023;
8
Lampiran -1
JADWAL KEGIATAN
"SOSIALISASI PELAKSANAAN ANGGARAN DAK SUBBIDANG KB TAHUN 2023"
JAKARTA, TANGGAL 18 S.D. 19 JANUARI 2023
Direktur Komunikasi,
Informasi dan Edukasi
9
Hari Kedua: Kamis, 19 Januari 2023
Waktu Acara Narasumber
08.00 - 08.30 Registrasi Peserta
Menu Operasional Penggerakan di Kampung KB dan
Direktur Analisis Dampak
08.30 - 09.00 Operasional DASHAT
Kependudukan
(Paparan dan Diskusi)
10
Lampiran - 2
II. PESERTA.
1. Peserta Provinsi adalah 1 (satu) orang Sekretaris Perwakilan BKKBN Provinsi
selaku Tim Pengendali DAK Subbidang KB Provinsi;
2. Peserta Kabupaten/Kota adalah 1 (satu) orang Kepala OPD-KB Dalduk dan 1
(satu) orang Koordinator pengelola DAK Subbidang KB.
2. Untuk Materi, daftar hadir dan pertanyaan dapat disampaikan melalui tautan
berikut: https://linktr.ee/SosDAKKB2023
11
paling lambat tanggal 17 Januari 2023 (Form Laporan Realisasi TA 2022
Fisik, dan Non Fisik yang telah ditandatangani oleh Kepala OPD-KB
Dalduk);
b. Telah melakukan Penginputan Menu Data Basis DAK Pengadaan Tahun
Anggaran 2008-2022 di dalam Aplikasi Morena paling lambat tanggal 17
Januari 2023 (telah ditandatangani oleh Kepala OPD-KB Dalduk dan
diketahui oleh Badan/Dinas Aset Daerah);
c. Telah melakukan Penginputan Menu Data Basis Pagu DAK Tahun
Anggaran 2008-2022 di dalam Aplikasi Morena paling lambat tanggal 17
Januari 2023;
d. Telah melakukan Penginputan Menu Perencanaan DAK Subbidang KB
Fisik dan Non Fisik Tahun Anggaran 2023 di dalam Aplikasi Morena
paling lambat tanggal 17 Januari 2023 (Rencana Kegiatan (RK) yang
telah di tanda tangani oleh Kepala Dinas OPD-KB Dalduk TA 2023 untuk
DAK Fisik dan Rincian DPA yang telah di tanda tangani oleh Kepala Dinas
OPD-KB Dalduk untuk DAK Non Fisik).
e. Telah melakukan penginputan data Immediate Outcome TA 2022 pada
aplikasi Morena.
12