Anda di halaman 1dari 21

“Peran Kawasan Rebana

Seminar Himpunan Kawasan Industri

untuk Mendukung Transformasi


Peran
Ekonomi Kawasan
Nasional Tahun Industri
2023”dalam
Mendorong Investasi
Disampaikan pada :
Kick Off Meeting Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah
Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2023.

Cirebon, 15 Desember 2021

1
OUTLINE
Profil & Kinerja Kawsan
01 Industri

02 KPI di Kawasan Rebana

Kondisi Kawasan Industri


03 di Rebana

Arah Kebijakan dan Isu


04 Strategis

05 Infrastruktur dan Target


Perekonomian
Perkembangan Kawasan Industri di Indonesia

JUMLAH PERUSAHAAN KI OPERASIONAL TAHUN 2016 JUMLAH PERUSAHAAN KI OPERASIONAL TAHUN 2021
No Pulau Perusahaan KI Luas Lahan (Ha) Persentase
NO PULAU Perusahaan KI LUAS (HA) LUAS (%) 1 Jawa 77 37,661.60 62.93%

1 Jawa 57 32,239.69 82.47% 2 Kalimantan 10 4,613.51 7.71%


2 Kalimantan 2 546.00 1.40% 3 Maluku Papua 2 1,139.79 1.90%
3 Sulawesi 1 332.00 0.85% 4 Sulawesi 6 6,881.85 11.50%
4 Sumatera 29 5,976.26 15.29% Pertumbuhan dalam 5 5 Sumatera 37 9,553.96 15.96%
Grand Total 89 39,093.95 100.00% Tahun Grand Total 132 59,850.71 100.00%
*Update 21 Juni 2021

PERTUMBUHAN JUMLAH KAWASAN INDUSTRI DI INDONESIA JUMLAH KAWASAN INDUSTRI DALAM TAHAP
KONSTRUKSI TAHUN 2021*
NO PULAU JUMLAH KI LUAS (HA)
1 Jawa 15 4,067.48
2 Kalimantan 11 4,959.33
3 Maluku Papua 2 600.00
4 Nusa Tenggara 1 191.00
5 Sulawesi 2 849.00
6 Sumatera 7 4,083.00
Total 38 14,749.81
*Lahan sudah clear & clean

Sumber: Kemenperin, 2021


3
Dasar Hukum :
Peraturan Presiden Nomor 87 tahun
2021 tentang Percepatan
Pembangunan Kawasan Rebana dan
Kawasan Jawa Barat Bagian Selatan

7 Kawasan Industri : KI Subang


Smartpolitan, KI Taifa, KI Subang
(PTPN VIII), KI Manyingsal, KI
Sultan Werdinata, KI Balongan, KI
Majalengka Bappeda Prov. Jabar
PT. Suryacipta Swadaya

Sumber : Bappeda Prov. Jabar


• PTPN VIII
• PT RNI
• PT. Taifa Jaya Development
Sumber : Bappeda Prov. Jabar
PT. Dwipapuri Abadi
Sumber : Bappeda Prov. Jabar
PT. China Petroleum Corporation

Sumber : Bappeda Prov. Jabar


Rencana : PT. Sampora dan PT.
Sukses Perdana Andalan
Sumber : Bappeda Prov. Jabar
WILAYAH PUSAT PERTUMBUHAN INDUSTRI (WPPI) DI JAWA BARAT

WPPI
1
WPPI
2

Dua dari 22 WPPI yang ditetapkan dalam RIPIN 2015-2035 berada di


Jawa Barat, yaitu WPPI Bogor-Bekasi-Karawang-Purwakarta-Subang
(WPPI Jabar 1) dan WPPI Cirebon-Indramayu-Majalengka (WPPI Jabar
2).

Kedua WPPI tersebut mencakup semua bentangan area di belahan


utara Jawa Barat.
Kawasan Industri di Kawasan Rebana
No Kawasan Keterangan No Kawasan Keterangan
. Industri . Industri
1. Subang ▪ Lokasi: Kab. Subang 5. Kawasan Industri ▪ Lokasi: Kab. Indramyu
Smartpolitan ▪ Status: Operasional (IUKI, 2019) Sultan Werdinata ▪ Status: Perencanaan
▪ Pengelola: Suryacipta ▪ Pengelola: PT. Laksana Desa Manajemen
▪ Luas: ± 1700 ha ▪ Luas: ± 3500 ha
▪ Target industry: otomotif, makanan minuman, ▪ Target industry: agro, otomotif, tekstil dan
elektronik, dsb produk tekstil
2. Kawasan ▪ Lokasi: Kab. Subang 6. Kawasan Industri ▪ Lokasi: Kab. Indramyu
Industri Taifa ▪ Status: Pembangunan (IUKI 2021) Balongan ▪ Status: Perencanaan
▪ Pengelola: PT. Taifa Jaya Development ▪ Pengelola: Pertamina - CPC
▪ Luas: ± 100 ha ▪ Luas: ± 1000 ha
▪ Target industry: elektronik ▪ Target industry: petrokimia
3. Kawasan ▪ Lokasi: Kab. Subang 7. Kertajati ▪ Lokasi: Kab. Majalengka
Industri ▪ Status: Perencanaan Industrial Estate ▪ Status: Operasional (IUKI 2020)
Subang ▪ Pengelola: PTPN 8 & WIKA Majalengka ▪ Pengelola: PT. Dwipapuri Abadi
(PTPN 8) ▪ Luas: ± 1500 ha ▪ Luas: ± 800 ha
▪ Target industry: - ▪ Target industry: tekstil dan produk tekstil
4. Kawasan ▪ Lokasi: Kab. Subang
Industri ▪ Status: Perencanaan Adapun Rencana Kawasan Industri Buahdua di Butom, Kab.
Manyingsal ▪ Pengelola: RNI, PT. PP, JIEP Sumedang yang diinisiasi oleh PT. Sukses Perdana Andalan
▪ Luas: ± 1500 ha dengan rencana luas 800 ha dan sasaran jenis industri agro,
▪ Target industry: makanan minuman, industry
industri teksti / apparel dan industri furniture/kayu
agro, otomotif, dsb
Pelabuhan Patimban

5. KI Sultan Werdinata
6. KI Balongan
(CPC)
2. KI Taifa
3. KI Manyingsal

Lokasi Kawasan
Industri di 1. Subang
Smartpolitan

Kawasan Rebana 4. KI PTPN VIII

7. KIEM
Isu Strategis Pembangunan Kawasan Industri di Kawasan Rebana

- KI Rebana Teknopolis (PTPN VIII) saat ini dalam proses perubahan status lahan dari HGU menjadi HPL. Saat ini dari
total luas yang dimohon seluas 6127 ha, masih terdapat 5600 ha yang masih proses perubahan menjadi KPI di dalam
revisi RTRW Kabupaten Subang.
- KI Subang Smartpolitan (PT. Suryacipta) telah mengajukan beberapa proyek yang sudah diakomodir, antara lain
sekolah vokasi, akses tol Patimban sisi utara, kereta api Subang – Patimban dan rumah pekerja. Saat ini pengelola
terus berkoordinasi dengan Pemerintah dan Pemda dalam proses pembangunan infrastruktur.

- KI Majalengka (PT. Dwipapuri Abadi) akan berkordinasi dengan Pemda terkait spesifikasi maupun jumlah tenaga kerja
yang dibutuhkan, Pemda mengusahakan adanya kerjasama dengan perguruan tinggi untuk membuka/membangun
Politeknik di Majalengka. Lahan di Majalengka terkait dengan pembangunan KI sekitar 3000 Ha di Kertajati dan
Jatiwangi, didalam RTRW yang dimasukkan adalah Kawasan aerocity. Penyediaan air bersih berasal dari SPAM Jatigede
dengan kapasitas 200 liter/detik.
- KI Sultan Werdinata (PT Laksana Desa Manajemen) telah menyelesaikan proses perizinan sehingga kedepannya sudah
dapat memulai proses pembangunan.

- KI Subang Manyingsal telah membentuk konsorsium pengelola KI dari PT. PP, PT. RNI dan PT. JIEP

- KI Balongan akan mendapat manfaat positif dari rencana pembangunan Tol kertajati yang diharapkan segera
terealisasi dan dapat menunjang aksesisbilitas KI Balongan serta menumbuhkan bandara Kertajati untuk embarkasi
jamaah haji. 13
Rencana Pengembangan KI Buahdua
1. Lokasi Desa Ciawitali, Kecamatan Buahdua, Kab. Sumedang
2. Rencana luas lahan 797,26 Ha + 366,71 Ha
3. Target/Jenis Industri 1. Agro Industri
2. Industri Tekstil/apparel
3. Industri Furniture dan Kayu
4. Kebutuhan lahan KI - Kapling Industri : 607,64 Ha - RTH : 86,81 Ha
- Jalan dan saluran : 104,17 Ha - Fasilitas Penunjang : 69,44 Ha
5. Arah Kebijakan Pasal 37, ayat 2 huruf c:
(Perda Kab. Sumedang No. “Pengembangan Kawasan Industri Buahdua dengan luasan kurang lebih 1.152 Ha di
4/2018) Kecamatan Buahdua”
6. Infrastruktur Pendukung - Jarak ke exit tol Cikedung : 13 km - Pelabuhan Patimban : 63 Km
Industri - Jarak ke exit tol Cisumdawu: 21 km - Bandara Kertajati : 25 Km
(jalan tol dalam konstruksi)
7. Infrastruktur Penunjang - Sarana pendidikan (SD, SMP, SMA): 40 unit
(Kecamatan Buahdua) - Sarana kesehatan (Puskesmas, Posyandu) : 102 unit Tabel Proyeksi Penduduk Kab.
- Jaringan jalan (Jalan Aspal, Perkerasan, Jalan Tanah) : 109 km Sumedang
- Tempat ibadah (Masjid, Musholla) : 209 unit
UMK Prov Jabar
Kondisi Lahan
RENCANA LOKASI KAWASAN
Kawasan Industri Buahdua
KONTEKS REGIONAL PELABUHAN
PATIMBAN
• Topografi : 50% lahan berada di
ketinggian 62,5 -237,5 mdpl, dengan
kemiringan lahan sebagian besar
kurang dari 15%
KAWASAN
• Berdasarkan topografi, hidrologi, jenis INDUSTRI
SUBANG
tanah dan penggunaan lahan, lahan SMARTPOLITA
yang sesuai untuk industry seluas N
KAWASAN
868,06 Ha INDUSTRI
BUAHDUA
BANDARA
• Sesuai indormasi, lahan tersedua KERTAJATI

seluas 797,26 Ha + 368,71 Ha (terdiri


dari 2 hamparan)

• Lahan yang belum dibebaskan 427 Ha


(status Hak Milik dan HGU)

• Berdasarkan Peta Pola Ruang Perda


Kab. Sumedang No.4/2018, lokasi
tidak berada di Kawasan
Peruntukan Industri (KPI)
Peran Pemerintah dalam Pembangunan Kawasan Industri di Kawasan Rebana
Diperlukan dukungan pemerintah pusat untuk menarik investor ke
Kawasan Rebana .

Pemerintah akan mengawal proses penyediaan energi listrik terbarukan dan juga dukungan
dari penyediaan infrastruktur pelabuhan untuk kawasan Rebana dimana salah satunya
adalah pembukaan akses tol langsung menuju Patimban.
Kawasan industri yang diinisiasi swasta akan diberikan perhatian berupa bantuan
untuk promosi, fasilitasi integrasi perencanaan infrastruktur di luar kawasan baik
infrastruktur industri maupun penyediaan SDM. Selain itu perlu mengedepankan
konsep Eco Industrial Park yang ramah lingkungan, high tech dan padat karya.
Dengan adanya Perpres 87/2021, KI di kawasan Rebana memperoleh fasilitas seperti PSN
sehingga diharapkan dapat mempercepat operasional dan pembangunan kawasan. Namun,
terdapat beberapa yang harus mendapat perhatian khusus yaitu pengelola yang memperoleh
penugasan seperti KI Manyingsal ataupun PTPN VIII.

Kawasan Industri di Kawasan Rebana setidaknya memiliki 5 (lima) isu, yaitu terkait perijinan,
lahan, tata ruang, infrastruktur, dan promosi. Untuk menyelesaikan isu-isu tersebut akan
dilakukan sesi-sesi lanjutan yang akan melibatkan pemerintah, pemda, dan pengelola
kawasan. 16
PERAN PATIMBAN DALAM MENDUKUNG SEKTOR INDUSTRI

1. Dengan kapasitas penuh hingga 7.5 juta teus peti kemas dan 600,000 CBU kendaraan,
Pelabuhan Patimban dapat mengurangi biaya logistik untuk industri khususnya di Jawa
Bagian Barat.
2. Mengurangi beban Pelabuhan Tanjung Priok yang pada akhirnya dapat mengurangi
arus lalu lintas barang sehingga menurunkan potensi kemacetan di Jakarta – Cikampek
3. Mendorong pengembangan pusat-pusat industri baru berupa Kawasan Industri
terutama di kawasan Rebana (Kawasan Industri Subang, Majalengka, Indramayu, dan
Cirebon)
4. Secara terintegrasi akan mendorong pengembangan superkoridor ekonomi di Pantai
Utara Jawa

18
Proyeksi Pertumbuhan Industri di Jawa Barat
Proyeksi Pertumbuhan Industri Proyeksi Jumlah Tenaga Kerja
3.000.000
Luas Lahan
Jml. Industri Tenaga Kerja Investasi KI
Tahun Terjual 2.500.000 2.500.024
(Industri) (Orang) (Juta) (Ha) 2.175.847
2.000.000
1.893.706

Orang
1.648.150
2020 4,218 1,648,150 41,810,000 11,978 1.500.000

2021 7,223 1,893,706 76,740,000 13,482 1.000.000

500.000
2022 12,369 2,175,847 140,852,131 15,174
-
2023 21,181 2,500,024 258,526,490 17,079 2020 2021 2022 2023
*Proyeksi Pertumbuhan Jumlah Tenaga Kerja ± 283,958 orang pertahun

Proyeksi Jumlah Industri Proyeksi Investasi Kawasan Industri Proyeksi Penjualan Lahan KI
25.000 Investasi Kawasan Industri (Rebana) 300.000.000 18.000
17.079
21.181 250.000.000 258.526.490
20.000

Okupansi Lahan (Ha)


16.000
Jumlah Industri

(Dalam Juta Rupiah)

200.000.000 15.174
15.000
12.369 150.000.000 140.852.131 14.000
10.000 13.482
7.223 100.000.000
5.000 4.218 76.740.000 12.000 11.978
50.000.000 41.810.000
-
2020 2021 2022 2023 - 10.000
2020 2021 2022 2023 2020 2021 2022 2023
*Proyeksi Pertumbuhan Jumlah Industri ± 5.654 Industri Pertahun *Proyeksi Pertumbuhan Investasi KI Rebana ± 72 Trilyun Pertahun *Proyeksi Penjualan Lahan KI ± 1,700 Ha Pertahun
Target Nasional Dan Provinsi Dalam Pengembangan Kawasan Industri di Rebana

Terwujudnya Kawasan Cirebon-Patimban-Kertajati sebagai motor pertumbuhan


ekonomi wilayah Jawa Barat bagian timur-utara berbasis pada pengembangan industri
yang terintegrasi , inovatif, berdaya saing tinggi, dan berkelanjutan

Pengembangan Kawasan Industri di Rebana diharapkan dapat mendorong dan


mempercepat pemulihan ekonomi nasional dan Provinsi Jawa Barat serta 7 Kabupaten/Kota
di wilayah Jawa Barat Utara bagian Timur dengan meningkatkan pengembangan
infrastruktur , terintegrasinya kawasan industri, meningkatkan daya saing kawasan dan
mengembangkan system vokasi, serta SDM yang kompeten

20 Prov. Jabar
Sumber : Bappeda
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai