Kawasan Industri di
Wilayah Rebana
14 Agustus 2021
OUTLINE
Profil & Kinerja KI
01 Profil KI Nasional dan Kinerja KI di
beberapa wilayah di Indonesia
Strategi
04 Strategi Percepatan Pembangunan KI
Nasional
Perkembangan Kawasan Industri di Indonesia
JUMLAH PERUSAHAAN KI OPERASIONAL TAHUN 2016 JUMLAH PERUSAHAAN KI OPERASIONAL TAHUN 2021
No Pulau Perusahaan KI Luas Lahan (Ha) Persentase
NO PULAU Perusahaan KI LUAS (HA) LUAS (%) 1 Jawa 76 37,661.60 62.93%
PERTUMBUHAN JUMLAH KAWASAN INDUSTRI DI INDONESIA JUMLAH KAWASAN INDUSTRI DALAM TAHAP
KONSTRUKSI TAHUN 2021*
NO PULAU JUMLAH KI LUAS (HA)
1 Jawa 15 4,067.48
2 Kalimantan 11 4,959.33
3 Maluku Papua 2 600.00
4 Nusa Tenggara 1 191.00
5 Sulawesi 2 849.00
6 Sumatera 7 4,083.00
Total 38 14,749.81
*Lahan sudah clear & clean
4
Kinerja Kawasan Industri (II)
5
Kinerja Kawasan Industri (III)
6
WILAYAH PUSAT PERTUMBUHAN INDUSTRI (WPPI) DI JAWA BARAT
WPPI
1
WPPI
2
1 Rencana Tata Ruang Wilayah yang tidak Terhambatnya proses perizinan tertutama izin 1. Dilakukan revisi RTRW yang dapat dilakukan
mengakomodasi pengembangan Kawasan industri lokasi dan izin lingkungan sehingga rencana setiap 5 tahun
(baik di tingkat RTRW Kab/Kota, RTRW Provinsi investasi tidak terealisasi 2. Menggunakan mekanisme percepatan
maupun dokumen perencanaan tata ruang yang perizinan pemanfaatan ruang (diskresi
diterbitkan Pusat seperti Perpres 78/2017 tentang Gubernur dan Menteri ATR/BPN)
RTRW Kedungsepur)
2 Hambatan dalam pengadaan lahan baik dari sisi Rencana investasi tidak sesuai rencana, dapat 1. Pengusulan pengadaan lahan KI sebagai
kesediaaan dan harga lahan serta potensi spekulasi molor ataupun batal kepentingan umum dalam draft Omnibus Law
lahan dan konflik sosial 2. Pemanfaatan aset-aset lahan yang tidak
produktif milik BUMN
3 Belum tersedianya infrastruktur pendukung Rencana investasi terhambat, biaya produksi Dukungan penyediaan infrastruktur khususnya gas
Kawasan Industri (terutama gas dan air baku) tinggi dan air baku di sepanjang koridor utara Jawa oleh
dengan tingkat pelayanan yang memadai dan sama Pemerintah
di sepanjang koridor utara jawa
4 Ketergantungan pada Pelabuhan Tanjung Priok dan Logistik cost yang tinggi khususnya pada Pembangunan Pelabuhan alternatif yang mampu
Tanjung Perak Kawasan Industri yang berada di Jawa Tengah melayani industri, seperti Pelabuhan Patimban
atau Jawa Barat bagian Timur dan rencana Pelabuhan Kendal
5 Penyediaan SDM Industri yang memiliki skill dan Industri harus mengambil SDM dari luar daerah Penyediaan sekolah vokasi dan link & match
kompetensi yang dibutuhkan industri industri dan pendidikan
6 Perlunya peningkatan jalan-jalan akses dari jalan Kemacetan Dukungan peningkatan jalan akses oleh Kemen.
nasional ke KI yang umumnya berupa jalan PUPR
kabupaten atau jalan provinsi
9
Kawasan Industri di Kawasan Rebana
No Kawasan Keterangan No Kawasan Keterangan
. Industri . Industri
1. Subang Lokasi: Kab. Subang 5. Kawasan Industri Lokasi: Kab. Indramyu
Smartpolitan Status: Operasional (IUKI, 2019) Sultan Werdinata Status: Perencanaan
Pengelola: Suryacipta Pengelola: PT. Laksana Desa Manajemen
Luas: ± 1700 ha Luas: ± 3500 ha
Target industry: otomotif, makanan minuman, Target industry: agro, otomotif, tekstil dan
elektronik, dsb produk tekstil
2. Kawasan Lokasi: Kab. Subang 6. Kawasan Industri Lokasi: Kab. Indramyu
Industri Taifa Status: Pembangunan Balongan Status: Perencanaan
Pengelola: PT. Taifa Jaya Development Pengelola: Pertamina - CPC
Luas: ± 100 ha Luas: ± 1000 ha
Target industry: elektronik Target industry: petrokimia
3. Kawasan Lokasi: Kab. Subang 7. Kertajati Lokasi: Kab. Majalengka
Industri Status: Perencanaan Industrial Estate Status: Operasional
Subang Pengelola: PTPN 9 & WIKA Majalengka Pengelola: PT. Dwipapuri Abadi
(PTPN 9) Luas: ± 1500 ha Luas: ± 800 ha
Target industry: - Target industry: tekstil dan produk tekstil
4. Kawasan Lokasi: Kab. Subang
Industri Status: Perencanaan
Manyingsal Pengelola: RNI, PT. PP, JIEP
Luas: ± 1500 ha
Target industry: makanan minuman, industry
agro, otomotif, dsb
Pelabuhan Patimban
5. KI Sultan Werdinata
6. KI Balongan
(CPC)
2. KI Taifa
3. KI Manyingsal
1. Subang
Smartpolitan
4. KI PTPN 9
7. KIEM
Arah Kebijakan Pengembangan Kawasan Industri Dalam Menerima Relokasi
Penyusunan
Pembebasan
Dokumen Perizinan Pembangunan Operasional
Lahan
Perencanan
13
TANTANGAN PEMBANGUNAN KAWASAN INDUSTRI
14
Upaya Penyelesaian Permasalahan Kawasan Industri Nasional
Permasalahan Upaya Penyelesaian Pihak Terkait
Penyiapan Dokumen Perencanaan 1. Menyusun pedoman penyusunan dokumen Perencanaan Kemenperin.
Kawasan industri (Masterplan, FS, DED) Pemda, calon
2. Melakukan pendampingan pada pemerintah daerah atau pengelola
calon pengelola yang berniat menyusun dokumen
Perencanaan Kawasan industri
Lahan dan Tata Ruang 1. Menyusun pedoman Kawasan Peruntukan Industri Kemenperin, Kemen
2. Mendorong Pemda untuk menyusun RTRW yang ATR/BPN,
mengakomodasi kepentingan Kawasan industri Kemendagri,
3. Pendampingan dan supervisi penyelesaian permasalahan LMAN/Kemenkeu,
lahan dan tata ruang dengan pihak-pihak terkait Pemda, calon
4. Penerapan skema KPBU pada Kawasan industri yang pengelola
dikelola BUMN/BUMD
5. Mendorong Pemda membentuk tim terpadu pengawasan
lahan Kawasan Industri
6. Mendorong BUMN dan Pemda untuk memanfaatkan
lahan-lahan yang tidak produktif untuk dibangun kawasan
industri
Perizinan 1. Penyelesaian NSPK Kawasan Industri (Standar KI, revisi Kemenperin, BKPM,
RKL/RPL Rinci, Revisi IUKI & IPKI untuk OSS RBA, dll)
2. Pendampingan dan supervisi penyelesaian permasalahan
perizinan kawasan industri
15
Upaya Penyelesaian Permasalahan Kawasan Industri Nasional
16
Peran Kawasan Industri Dalam Menangkap Peluang Investasi Industri
17
Strategi Kawasan Industri Dalam Menyiapkan Diri Menangkap Peluang Investasi Industri
HAMBATAN PERIZINAN
HAMBATAN LAHAN
INFRASTRUKTUR
Mendorong penyelesaian hambatan- Mempercepat penyelesaian hambatan-hambatan
hambatan terkait pembebasan lahan perizinan infrasruktur dasar (pembangkit listrik,
untuk KI pelabuhan tersus/TUKS, penyediaan air baku, dsb)
yang akan dibangun dalam KI
PSN
Penetapan KI sebagai Proyek
Strategis Nasional
18
TERIMA KASIH