Anda di halaman 1dari 28

PETUNJUK TEKNIS DALAM PEMENUHAN

LAYANAN KESEHATAN ORANG


TERDUGA TUBERKULOSIS

DISAMPAIKAN PADA PERTEMUAN PERCEPATAN PENCAPAIAN STANDART


PELAYANAN MINIMAL (SPM)
PEKANBARU, 16 SD 18 OKTOBER 2019
DATA DAN INFORMASI TERKINI YANG AKURAT TENTANG LANGKAH-
LANGKAH DAN CAPAIAN PELAKSANAAN SPM BIDANG KESEHATAN
KAB/KOTA (TUBERKULOSIS)
STANDART JUMLAH DAN KUALITAS BARANG DAN ATAU JASA
PADA PELAYANAN KESEHATAN ORANG TERDUGA TB
STANDART JUMLAH DAN KUALITAS SDM
PADA PELAYANAN KESEHATAN ORANG TERDUGA TB
CARA PEMENUHAN STANDAR
PADA PELAYANAN KESEHATAN ORANG TERDUGA TB
CAPAIAN SPM BIDANG KESEHATAN TUBERKULOSIS
(SUMBER DATA : WEBSITE KOMDAT)
Pelayanan Kesehatan Orang Terduga Tuberkulosis
Jumlah orang terduga TBC yang dilakukan pemeriksaan penunjang
Uraian Kegiatan Anggaran
Sasaran Realisasi Persentase Alokasi Realisasi Persentase
Kuansing - - - - - -
INHU - - - - - -
INHIL 34.883 1 0% - - -
Pelalawan - - - - - -
Siak 4.849 916 19% - - -
Kampar 1.874 1.752 93% 70.350.000 16.950.000 24%
Rokan Hulu 1.832 502 27% 60.000.000 20.500.000 34%
Bengkalis - - - - - -
Rohil 9.666 2.338 24% 467.500.000 262.150.000 56%
Kab.Kep.Meranti 519 1.034 199% - - -
Kota Pekanbaru - - - - - -
Dumai 1.048 381 36% 376.715.500 - -
CAPAIAN SPM BIDANG KESEHATAN TUBERKULOSIS
(SUMBER DATA : LAPORAN KE PROGRAM TB)
Pelayanan Kesehatan Orang Terduga Tuberkulosis
Jumlah orang terduga TBC yang dilakukan pemeriksaan penunjang

FORMAT PENCATATAN DAN PELAPORAN DATA


STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) TUBERKULOSIS
PROVINSI : RIAU

BULAN : Januari s.d September TAHUN : 2019

Jumlah orang terduga TBC yang mendapatkan Prosentase pelayanan orang terduga TBC memndapatkan
No. Fasilitas Pelayanan Jumlah orang terduga TBC
pelayanan TBC sesuai standar pelayanan TBC sesuai standar

(1) (2) (3) (4) (5)


1 Kuansing 725 725 100,0

2 Indragiri Hulu 981 990 99,1


3 Indragiri Hilir 0 0 #DIV/0!
4 Pelalawan 754 813 92,7
5 Siak 1598 1598 100,0
6 Kampar 3101 3167 97,9
7 Rokan Hulu 344 1628 21,1
8 Bengkalis 2231 2522 88,5
9 Rokan Hilir 2929 2975 98,5
10 Kep. Meranti 0 0 #DIV/0!
11 Pekanbaru 305 308 99,0
12 Dumai 2167 1048 206,8
TOTAL 15135 15774 95,9
PERHITUNGAN TARGET 2019

Target 2019
Insiden Kasus (Kasus kab/kasus Target SPM
Provinsi Kabupaten/Kota Target 2016 Target 2017 Target 2018
TB tahun 2019 prov*target prov) (Terduga TB)
kasus 2016-2018
27.601 10.441 22.448 22.051 18.419 99.463
RIAU KUANTAN SINGINGI 1100 509 931 902 593 3.200
RIAU INDRAGIRI HULU 1514 668 1308 1279 630 3.400
RIAU INDRAGIRI HILIR 2595 1141 2129 2070 955 5.158
RIAU PELALAWAN 1619 668 1389 1399 1.317 7.111
RIAU SIAK 1869 725 1597 1574 898 4.850
RIAU KAMPAR 2939 1300 2510 2465 1.874 10.119
RIAU ROKAN HULU 2188 986 1867 1863 1.832 9.893
RIAU BENGKALIS 2432 883 1971 1915 1.259 6.800
RIAU ROKAN HILIR 2574 1060 2146 2113 1.790 9.664
RIAU KEPULAUAN MERANTI 703 291 610 589 504 2.723
RIAU KOTA PEKANBARU 6447 1703 4819 4736 5.720 30.886
RIAU KOTA DUMAI 1622 507 1172 1146 1.048 5.657
Catatan Slide 6 dan 7
 Angka Sasaran Pada Website Komdat dengan Laporan tidak sama
 Perhitungan Sasaran terduga TB yang dilakukan Kab/kota belum menggunakan
mekanisme yang seragam dan belum sesuai pedoman
 Realisasi Capaian yang dilaporkan pada Website Komdat dengan Laporan tidak sama
 Masih terdapat Kab/Kota yang belum melaporkan capaian SPM di website Komdat
maupun melalui laporan ke Program TB

Saran
- Dibutuhkan mekanisme keseragaman yang sesuai pedoman dalam penentuan sasaran
terduga TB
- Aktif memberikan laporan capaian melalui website Komdat dan Laporan Manual
- Dubutuhkan Penetapan kepala Daerah dalam penentuan sasaran
Bagaimana Menghitung
Sasaran Terduga TB ??
SPM : PELAYANAN KESEHATAN ORANG TERDUGA
TUBERKULOSIS
CAPAIAN KINERJA (1)
1. Definisi operasional
Persentase jumlah orang terduga TBC yang mendpatkn pelayanan TBC
sesuai standar di wilayah kerjanya dalam kurun waktu satu tahun.
2. Rumus perhitungan Jumlah orang terduga TBC yang
mendapatkan pelayanan TBC sesuai
Persentase Pelayanan orang standar di fasyankes dalam kurun
terduga TBC mendapatkan = waktu satu tahun x 100 %
pelayanan TBC sesuai standar Jumlah orang terduga TBC yang
ada di wilayah kerja pada kurun
waktu satu tahun yang sama

SOSIALISASI SPM KESEHATAN 11


CAPAIAN KINERJA (2)

-Numerator :
-Jumlah orang terduga TBC yang mendapatkan pelayanan TBC
sesuai standar
-Numerator diperoleh dari TBC.06 (Register Terduga Tuberkulosis)
-Terduga Tuberkulosis yang dicatat adalah seluruh terduga yang
tercatat pada TBC.06 berbasis individu
CAPAIAN KINERJA (3)
Denominator Perhitungan Jumlah terduga TB :

Proporsi kasus bakteriologis konfirm (54%) x perkiraan terduga TB


(10) x target penemuan kasus tuberculosis

- Proporsi kasus bakteriologis konfirm (54%)/indeks kasus bakteriologi konfirm :


berdasarkan global report Tuberkulosis tahun 2018
- Perkiraan terduga TB diantara kasus bakteriologis konfirm (10 orang) : berdasarkan
Permenkes 67 tahun 2016 yang menyatakan investigasi kontak dilakukan paling
sedikit 10 sd 15 orang kontak erat dengan pasien TB (halaman 59)
- Kontak investigasi dilakukan pada pasien bakteriologi konfirm (terdapat pada juknis
investigasi kontak)
CONTOH PERHITUNGAN DENOMINATOR/JUMLAH
SASARAN TERDUGA TB
Proporsi
Bakteriologis Perkiraan
Fasyankes konfirm terduga TB* Target Sasaran terduga TB
PKM A 54% 10 50 270
PKM B 54% 10 94 508
PKM C 54% 10 110 594
PKM D 54% 10 240 1,296
RSUD A 54% 10 120 648
RS Swasta B 54% 10 65 351
JUMLAH SASARAN
TERDUGA TB DI KAB X 3,667

SOSIALISASI SPM KESEHATAN 14


NB : perkiraan terduga TB diantara TB diantara kasus bakteriologis konfirm
CONTOH PERHITUNGAN CAPAIAN KINERJA
Jumlah Terduga
Fasyankes TB yang Sasaran Capaian
Ditatalaksana terduga TB Kinerja SPM (%)
Sesuai standar
PKM A 330 270 122.22
PKM B 495 508 97.52
PKM C 625 594 105.22
PKM D 1570 1,296 121.14
RSUD A 450 648 69.44
RS Swasta B 210 351 59.83
KAB X 3,680 3,667 100.00
SOSIALISASI SPM KESEHATAN 15
PENCATATAN DAN PELAPORAN (2)
-Pelaporan :
-Pelaporan Data Standar Pelayanan Minimal (SPM) Tuberkulosis
dikirimkan ke Provinsi setiap tanggal 5 bulan berjalan.
-Provinsi mengirimkan Data SPM Program Tuberkulosis per
Kabupaten/Kota ke Pusat setiap tanggal 10 bulan berjalan
(format terlampir)
FORMAT MONITORING CAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM)
PROGRAM TUBERKULOSIS
PROVINSI : __________________________
TRIWULAN : __________________________ Tahun : _________________

Jumlah orang terduga TBC yang Prosentase pelayanan orang Kabupaten/Kota yang
Jumlah orang
No. Kabupaten/Kota mendapatkan pelayanan TBC terduga TBC memndapatkan mencapai target SPM
terduga TBC
sesuai standar pelayanan TBC sesuai standar (Ya = 1, Tidak = 0)
(1) (2) (4) (5) (3)
1 Nama Kab/Kota ….
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
dst
Jumlah 0
Jumlah Kabupaten/Kota
Prosentase Kabupaten/Kota yang
#DIV/0!
mencapai target SPM (%)
KESIMPULAN PERHITUNGAN SASARAN TERDUGA TB

Rumus Perhitungan Sasaran Terduga TB = 54% x 10 x Target


Sasaran Terduga TB di 12 Kab/Kota
Prov. Riau Tahun 2020
No Kab/Kota Proporsi Perkiraan Target Sasaran
Bakteriologis Terduga TB Terduga TB
konfirm
1 Kuansing 54% 10 709 3.829
2 INHU 54% 10 753 4.066
3 INHIL 54% 10 1142 6.167
4 Pelalawan 54% 10 1575 8.505
5 Siak 54% 10 1074 5.800
6 Kampar 54% 10 2241 12.101
7 Rokan Hulu 54% 10 2191 11.831
8 Bengkalis 54% 10 1506 8.132
9 Rohil 54% 10 2140 11.556
10 Kab.Kep.Meranti 54% 10 603 3.256
11 Kota Pekanbaru 54% 10 6840 36.936
12 Dumai 54% 10 1253 6.766
Data Dukung DAK Fisik Reguler Program P2P Rahun
2020 Subbidang Pelayanan Kesehatan Dasar
Bahan Habis Pakai TBC (Reagen Zn, Pot Dahak, Kaca Slide)
 Telaah Kadinkes tentang analisis kebutuhan bahan habis pakai/srapras TBC
(Reagen Zn, Pot Dahak, Kaca Slide) sebagai penunjang pemeriksaan TBC
 TOR dan RAB Keburuhan dan distribusi bahan ke Puskesmas
 Lporan Logistik bahan Habs Pakai/ Sarpras TBC (Reagen Zn, Pot Dahak, Kaca
Slide) Terkait Penggunaan dan sisa stok Tahun 2018 dan perkiraan
penggunaan sampai akhir Tahun 2019
 Target Pemeriksaan Kasus TBC Tahun 2020
 Rencana Alokasi Distribusi
 Spesifikasi Pengadaan BHP/Srapras TBC
 Penawaran harga sesuai spesifikasi
Analisa Kebutuhan Reagen Zn (1)
Perhitungan berdasarkan Pemeriksaan Diagnosis dan Follow Up menggunakan
Pemeriksaan mikropskopis
 1 Paket Reagen Zn (1 botol Carbol Fuchsin, 1 botol methylene blue, dan 3 botol
asam alkhohol@100 ml) dapat digunakan untuk penemuan 1 pasien BTA positif /
Terkonfonfirmasi bakteriologis (32 sediaan, terdiri dari : 20 sediaan diagnosis, 6
sediaam follow up BTA Positif dan 6 sediaan Foloow up BTA negatif)
 Kebutuhan Reagen Zn = Target penemuan pasien baru TB Terkonformasi
bakteriologis x 1 paket
Analisa Kebutuhan Reagen Zn (2)
Perhitungan berdasarkan Pemeriksaan Diagnosis mengunakan pemeriksaan TCM,
pemeriksaan follow up mengunakan mikroskopis
 Jika pemeriksaan diagnosis menggunakan TCM, maka pemeriksaan mikroskopis
hanya digunakan untuk pemeriksaan follow up pasien TB
 Kebutuhan pemeriksaan untuk setiap 1 pasien TB BTA Positif yang ditemukan =
12 sediaan, terdiri dari : 6 sediaan follow up BTA Positif dan 6 sediaan Follow Up
BTA Negatif
 1 Paket reagen Zn dapat dugunakan untuk 3 pasien terkonfirmasi bakteriologis
 Kebutuhan Reagen Zn = target penemuan pasien baru TB yang terkonformasi
bakteriologis : 3

Catatan :
Pehitungan kebutuhan reagen Zn apabila sebagian pemeriksaan diagnosis menggunakan
TCM dan Mikroskopi agar mempertimbangkan akses pemeriksaan TCM di daerah masing-
masing
Analisa Kebutuhan Reagen Zn (3)

Catatan :
Pehitungan kebutuhan reagen Zn apabila sebagian pemeriksaan diagnosis menggunakan
TCM dan Mikroskopi agar mempertimbangkan akses pemeriksaan TCM di daerah masing-
masing

Contoh : Apabila Kab/Kota A memiliki target penemuan pasien baru TB sebanyak 100,
setelah mempertimbangkan akses, diperkirakan 50 pasien akan ditemukan melalui
pemeriksaan TCM dan 50 pasirn melalui pemeriksaan Mikroskopis, maka perhitungan
kebutuhan reagen Zn untuk 50 pasien mengunakan rumus perhitungan point 1 dan 50
pasien menggunakan rumus perhitungan point 2
Analisa Kebutuhan Pot Dahak (1)
Perhitungan Kebutuhan Pot Dahak untuk 1 pasien TB sensitive
dengan mikroskopis dan atau menggunakan TCM
- 1 pasien TB BTA positif berasal dari 10 terduga TB
- 1 terduga diperiksa 2 contoh uji, maka diperlukan 20 pot dahak
untuk pemeriksaan diagnosis
- 1 Pasien TB follow up dahak 3 kali, masing-masing 2 contoh uji.
Dubutuhkan 12 pot dahak untuk pemeriksaan follow up dari 1
pasien TB BTA positif dan 1 pasien BTA Negatif
- Jadi pot dahak yang dibutuhkan adalah : 20 + 12 = 32 pot dahak
untuk menemukan 1 pasien TB BTA Positif/terkonfirmasi
bakteriologis
Analisa Kebutuhan Pot Dahak (2)
Perhitungan Kebutuhan Pot Dahak untuk 1 pasien TB RO
- 1 pasien TB RO berasal dari 5 terduga TB RO
- 1 terduga diperiksa 2 contoh uji, maka diperlukan 10 pot dahak
untuk pemeriksaan diagnosis
- 1 pasien TB RO diperiksa Follow up dahak setiap bulan selama
tahap awal (minimal 8 bulan). Setiap pemeriksaan membutuhkan
2 contoh uji (= 2 pot dahak). Jadi dibutuhkan 16 pot dahak untuk
tahap awal
- 1 pasien TB RO diperiksa folloe up dahak setiap 2 bulan selama
tahap lanjutan (minimal 12 bulan). Setiap kali pemeriksaan
membutuhkan 2 contoh uji (= 2 pot dahak) jadi dibutuhkan
adalah 8 x 2 pot dahak = 16 pot dahak
- Jadi pot dahak yang dibutuhkan adalah = 10 + 16 + 16 = 42 pot
dahak
Analisa Kebutuhan Kaca Sediaan
Kaca sediaan harus diperhitungkan adalah kebutuhan untuk pasien
TB sensitive. Perhitungan Kaca Sediaan untuk pasien TB Sensitif sama
seperti perhitungan pot dahak untuk pasien TB Sensitif.

Sedangkan untuk pasien TB RO, kaca sediaan sudah masuk dalam


tariof pemeriksaan biakan dan uji kepekaan dari laboratorium
rujukan
Analisa Kebutuhan Catridge
Perhitungan Catridge didasarkan pada 1 terduga TB membutuhkan
1 catdride, ditambah stok pengaman (10-15%)
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai