Anda di halaman 1dari 23

MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN

PROGRAM PERCEPATAN PENGEMBANGAN


TAMBAK UDANG NASIONAL

Jakarta, 11 Agustus 2020


Kementerian Kelautan dan Perikanan
Republik Indonesia

PROGRAM PRESIDEN & MAJOR PROJECT


Program Presiden
Menyambungkan infrastruktur dengan
kawasan produksi rakyat: Industri kecil,
ekonomi khusus, pariwisata, persawahan,
perkebunan, dan tambak perikanan

Arahan Presiden kepada Menteri KP


Memperkuat komunikasi & kolaborasi dengan
stakeholders perikanan

Perikanan budidaya dioptimalkan dan diperkuat

Major Project RPJMN 2020-2024


Revitalisasi Tambak di Kawasan Sentra Produksi Udang
dan Bandeng

Tujuan: Meningkatnya produksi ikan/udang menjadi 10,32 juta


ton pada tahun 2024 atau tumbuh 8,5 persen per tahun

2
4 KEGIATAN
PENGEMBANGAN KAWASAN
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Republik Indonesia
JENIS UDANG BUDIDAYA

Udang Windu Udang Vannamei Udang Merguensis

Produk ekspor udang


Produk udang Utama Produk udang masa depan
Premium (Organik) (Udang asli Indonesia)
Produktivitas : 10-150
Produktivitas : Intensif 6 ton/Ha/siklus tergantung Telah berhasil dibudidayakan
ton/Ha/siklus dan Tradisional teknologi budidaya yang
100 Kg/Ha/Siklus oleh BBPAP Jepara
digunakan

Kawasan Pengembangan :
Kawasan Pengembangan : Kawasan Pengembangan :
Sumatera, Jawa, Kalimantan,
Sulsel, Sulbar, Sulteng, Jawa, Kalimantan, dan
Sulawesi, Bali-NTB dan Maluku-
Kaltim, Aceh, Kaltara, Papua
Malut Sulawesi,

9
TARGET PRODUKSI DAN KAWASAN BUDIDAYA UDANG 2020-2024

Target Kawasan Udang


Target Produksi Udang
2020-2024
2020-2024

Produksi per kawasan


Sumber: Baseline data ekspor udang 2019 (DJPDS, 2020)
1.500 ton/tahun
Nilai produksi dari 36,22 T pada 2019
menjadi sebesar 90.30 T pada 2024
✓ Produksi dari 517.397 ton pada 2019
menjadi sebesar 1.290.000 ton pada 2024 ✓ Dibutuhkan 860 kawasan atau
(naik sebesar 250%) 86.000 Ha lahan tambak sampai 2024
➔ Akan dikerjakan s.d. 100.000 Ha
✓ Terdapat kenaikan produksi sebesar
772.608 Ton sampai 2024 10
RENCANA LOKASI PENGEMBANGAN
TAMBAK UDANG TAHUN 2020-2024

2020 2021 2022 2023 2024


Luas Luas Luas Luas Luas
Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
(Ha) (Ha) (Ha) (Ha) (Ha)
Aceh Timur 10.000 Aceh Tamiang 6.000 Bolang Mongondow
Mempawah 4.000 Lamongan 5.000
Lampung Utara 5.000
Selatan 2.000 Parigi Moutong 7.000 Cilacap 8.000 Pinrang 8.000
Lampung Timur 7.000
Cianjur 1.000 Pahuwato 3.000 Aceh Singkil 5.000 Sumbawa 6.000
Sambas 4.000
Sukamara 1.000 Gorontalo
Indramayu 5.000 Batam 4.000
Utara 3.000 Bone Bolango 4.000
Buol 2.000

16.000 Ha 19.000 Ha 20.000 Ha 22.000 Ha 23.000 Ha

100.000 Ha
1 MODEL KLASTER TAMBAK UDANG TAHUN 2020
DI 5 LOKASI (@ 5 HA)

Buol
Potensi Pengembangan

Aceh Timur Potensi Tenaga


Potensi KKP 2020
No Lokasi Silvofishery Kerja
(ha) (ha)
(ha) (org)

1. Aceh Timur 10.000 5 2.000 500.000

2. Lampung Selatan 3.000 5 600 150.000

Sukamara 3. Cianjur 1.000 5 200 50.000


Lampung
Selatan
4. Sukamara 1.000 5 200 50.000

5. Buol 1.000 5 200 50.000


Cianjur
JUMLAH 16.000 800.000
Kebutuhan Sarpras
Potensi tambak udang di 5 lokasi yang di kerjakan oleh KKP
3 Unit @ dengan APBN 2020, dan dapat dikembangkan lebih lanjut oleh
48 M ekor 1.120.000 Ton masyarakat, pihak swasta maupun investor, dengan pendanaan
5.000 Ton
KUR, Perbankan, BLU-LPMUKP dan CSR

7
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Republik Indonesia
MODEL MILENIAL SHRIMP
2 FARM (MSF) TAHUN 2020

Model Klaster MSF

SITUBONDO 50 Ha Generasi Millenia


BPBAP SITUBONDO 20 orang Millenia akan di training selama 3 siklus untuk di s
ebar menjadi entaerpreneur di berbagai daerah

JEPARA 40 Ha
BBPBAP Jepara

Percontohan tahun 2020


dilaksanakan di UPT Ditjen Perikanan Budidaya

PEMDA
Kementerian Kelautan dan Perikanan

3
Republik Indonesia

BANTUAN SARANA TAMBAK


TAHUN 2020
GORONTALO UTARA Peningkatan Produktivitas Tambak
BONE BOLANGO 9 Paket
9 Paket Tradisional < 1 Ton/Ha/Siklus) menjadi
Lampung Selatan
11 paket
Tambak Semi Intensif 6 Ton/Ha/Siklus)

BOLAANG MONGONDOW Bantuan Sarpras kincir dan pompa


UTARA
Indramayu 9 Paket (DJPB)
10 Paket

BPBAP Situbondo
20 Paket
BLUPPB Karawang
20 Paket
Pendampingan dari UPT DJPB dan
penyuluh (BRSDM).
BBPBAP Jepara
20 Paket

Bantuan permodalan (LPMUKP,, Bankm


Mitra)
UPT-DJPB
60 Paket
Penggunaan benih unggul

Masyarakat
48 Paket 1 Pompa dan 12 9
Kincir/paket
28
INVESTASI SWASTA DALAM Kementerian Kelautan dan Perikanan

4 NEGERI & ASING


Republik Indonesia

Permodelan Tambak Klaster Budidaya


Udang di Kab. Pasangkayu, Parigi
Motong dan Luwuk dengan Investasi
Swasta Dalam Negeri, Total seluas
5.000 Ha Permodelan Tambak Klaster Budidaya Udang di Kab.
Daik Lingga dengan Investasi Swasta Luar Negeri
seluas 840 Ha

Terdapat beberapa investor yang akan


mengembangkan tambak intensif (Salim Group,
Mayora Group dan Artha Graha yang berkeinginan
PT Esaputli yang akan Geliat pertambakan baru di selatan memberdayakan petambak secara besar dll)
mengembangkan 2.000 Ha Jawa Barat (Sukabumi, Cianjur, Garut,
di Parigi Moutong dan Tasikmalaya dan Pangandaran
Toli Toli
30
PERAN KKP DALAM
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Republik Indonesia

MENDORONG INVESTASI

Fasilitasi permodalan

KKP
Kemudahan investasi
MENDORONG dan perijinan
USAHA
PERTAMBAKAN
UDANG YANG Koordinasi dan komunikasi
RAMAH antar KL terkait
INVESTASI

Program sertifikasi lahan


(kerjasama dengan ATR)

31
USULAN PENGEMBANGAN
KAWASAN BARU
MODEL KAWASAN EKONOMI KHUSUS UDANG
1 DI 5 LOKASI
Parigi Moutong
Sambas
Aceh Timur

Batam

Lampung
Timur

Lokasi Aceh Timur Batam Lampung Timur Sambas Parigi Moutong


(P. Galang Baru)
Potensi (ha) 10.000 5.000 10.000 5.000 10.000 13
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Republik Indonesia
CONTOH PENGEMBANGAN TAMBAK 1.000 Ha
DI KAB. PARIGI MOUTONG – SULAWESI TENGAH

TARGET UNTUK 1.000 Ha


Luas tambak : 1.000 ha
Produksi : 50.000 ton per tahun (2,5 siklus)
Nilai produksi : Rp. 3.0 T (Rp. 60.000/kg) per tahun
Tenaga kerja : 250.000 orang

KEBUTUHAN SARPRAS (1.000 Ha) per Tahun

LOKASI
KEBUTUHAN SARANA
Desa : Palapi • Pakan : 70.000 ton
Kecamatan : Taopa • Benur : 3 miliar ekor
Kabupaten : Parigi Moutong • Cold Storage : 5000 ton
Propinsi : Sulawesi Tengah • Pabrik Pakan : 28.000 ton/ha
Titik Koordinat : 0.425806, 121.060372 • Hatchery : 2 miliar ekor/siklus

Jarak Masuk dari Jalan Trans Sulawesi ke Lokasi : 3,5 km KEBUTUHAN PRASARANA (PUPR & ESDM)
Kondisi jalan : sebagian aspal, sebagian tanah • Jalan produksi : 170 km
Listrik : Dari Trans Sulawesi • Saluran air : 36 km
Status tanah : HGU yang ditetapkan oleh ATR • Listrik : 25.000 KVA
sebagai HGU terlantar sejak 2017
14
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Republik Indonesia

VALUASI BISNIS PENGEMBANGAN KAWASAN TAMBAK 1.000 HEKTAR

Biaya Investasi Produksi Rp Keuntungan


(di luar jalan produksi, saluran air
dan listrik)

Nilai Produksi – Operasional (per siklus)


Modal investasi tambak Rp. 920,12 M /Ha Produktivitas 50.000 Kg/Ha/Tahun Rp. 1,2 M – Rp. 687 Juta
Operasional per siklus Rp. 687 Juta /Ha Harga udang/kg Rp 60.000
Keuntungan Rp. 1.282 M per Tahun/ha
Total Biaya Rp 1,607 M/Ha Nilai Produksi/Ha Rp. 3,0 M

Nilai Investasi dan Operasional Nilai Produksi tiap Keuntungan per Tahun
tiap Wilayah Wilayah/Tahun (1.000 Ha) (1.000 Ha)
(1.000 Ha)
Rp. 3,0 T Rp. 1,282 T
Rp. 1,607 T
SATU TAHUN TERDIRI DARI 2,5 SIKLUS SATU TAHUN TERDIRI DARI 2,5 SIKLUS

15
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Republik Indonesia

RENCANA PENGEMBANGAN MILLENIAL’S SHRIMP FARM (MSF)


2 DI 5 LOKASI
Buol

Aceh Timur

Lampung Sukamara
Selatan

Cianjur

• Masing-masing lokasi akan dibangun 200 klaster MSF di 5 Lokasi, sehingga total terdapat 1.000 klaster.
• Masing-masing titik terdiri dari 60 kolam bundar, diameter 20 m
• Anggaran per titik Rp. 11,12 Milyar (Investasi + Operasional dan Dukungan Manajemen)
• Total anggaran untuk 1000 titik sebesar Rp. 11,12 Triliun 16
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Republik Indonesia

VALUASI BISNIS PENGEMBANGAN KLASTER MSF

Biaya Investasi Produksi Rp Keuntungan


(di luar jalan produksi, saluran air
dan listrik)

➢ Modal investasi tambak Rp. 5,6 M /Klaster ➢ Produktivitas 72.000 Kg/Klaster/Siklus Nilai Produksi – Operasional (per siklus)
➢ Operasional per siklus Rp. 3,77 M/Klaster ➢ Harga udang/kg Rp 60.000 Rp. 4,32 M – Rp. 3,77 M

Total Biaya Rp 9,37 M/Klaster Nilai Produksi/Ha Rp. 4,32 M Keuntungan Rp. 550 Juta/Klaster
/siklus

Nilai Investasi dan Operasional Nilai Produksi 1.000 Klaster per Keuntungan 1.000 Klaster per
1.000 Klaster Tahun Tahun
Rp. 9,37 T Rp. 12.96 T Rp. 1,650 T

SATU TAHUN TERDIRI DARI 3 SIKLUS KEUNTUNGAN PER TAHUN (3 SIKLUS)

17
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Republik Indonesia

PENYEDERHANAAN PERATURAN
PERIZINAN BERUSAHA LINTAS SEKTOR
UNTUK KEGIATAN PEMBUDIDAYAAN
UDANG/IKAN DI TAMBAK

39
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Republik Indonesia

PENYEDERHANAAN IZIN
USAHA TAMBAK

Nomor Induk Berusaha


dari (NIB) :
21 Izin 1. Izin Peruntukan
menjadi Penggunaan Tanah
(IPPT)
1 Izin 2. Izin Lingkungan dan
Pengelolaan Limbah
3. SIUP Perikanan

Perlu penyeragaman
retribusi antar daerah untuk
obyek yang sama
MORATORIUM PENINDAKAN
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Republik Indonesia

PERIJINAN USAHA TAMBAK

Moratorium
penindakan
perijinan usaha
tambak

42
SINERGITAS KELEMBAGAAN
Kementerian Kelautan dan Perikanan

SINERGITAS KELEMBAGAAN Republik Indonesia

KEMENTERIAN KEHUTANAN & LING. HIDUP


PEMERINTAH DAERAH Dukungan Koordinasi terkait program perhutanan
• Penetapan Rencana Zonasi dan Rencana Tata sosial
Ruang Wilayah perikanan budidaya
• Penyederhanaan perizinan perikanan budidaya KEMENTERIAN PUPR
• Penyiapan lahan dan sumber daya manusia Dukungan infrastruktur, jalan produksi, dan irigasi
• Mengawal program prioritas bantuan pemerintah tambak / kolam
• Penumbuhan Iklim Investasi di Daerah
• Optimalisasi pemanfaatan dana DAK PB KEMENKOP UMKM
Penguatan kelembagaan UMKM dan Koperasi
KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS usaha perikanan budidaya
Dukungan perencanaan pembangunan nasional
bidang perikanan budidaya KEMENTERIAN DESA DAN PDTT
Sinergi dana desa dan kelembagaan
KEMENTERIAN KEUANGAN BUM Desa
Dukungan perencanaan keuangan untuk
pembiayaan APBN LEMBAGA PERMODALAN
Penyediaan permodalan usaha perikanan
KEMENKOMARITIM DAN INVESTASI budidaya
Dukungan Kebijakan, Koordinasi dan
PLN
Investasi terkait perikanan budidaya
Penyediaan listrik di sentra perikanan budidaya
KEMENTERIAN PERTANIAN
Dukungan Koordinasi terkait pemanfaatan SWASTA DAN BUMN
saluran untuk kegiatan tambak Investasi perikanan budidaya dan pemberian
CSR bagi pembudidaya skala kecil 47
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Jalan Medan Merdeka Timur No. 16 Jakarta Pusat
27 Juli 2020

Anda mungkin juga menyukai