PERTANIAN
Workshop
Penyusunan Rencana Penggunaan Dana Ketahanan Pangan dan
Pertanian TA 2022
Dana Ketahanan Pangan dan Pertanian adalah dana yang dialokasikan untuk mendukung
kemandirian pangan masyarakat, peningkatan ketahanan pangan masyarakat, penyampaiaan
informasi pertanian, dan pelayanan kesehatan ternak/hewan melalui pendataan, pelatihan
dan pendampingan
DAK Nonfisik Dana Ketahanan Pangan dan
Pertanian TA 2022
LATAR BELAKANG PAGU INDIKATIF LOKASI PRIORITAS
Telah diterbitkannnya PMK Nomor DAK Non Fisik
119/PMK.07/2021 pada tanggal 8 TA 2022 1. Daerah rentan dan rawan pangan
September 2021 tentang
Pengelolaan DAK Nonfisik
Rp 200 M 2. Daerah stunting
3. Daerah pertanian perkotaan
Dengan target:
2.945 Kelompok Masyarakat P2L 4. Daerah pengembangan Kawasan ternak
Telah diumumkannya pagu alokasi
5.723 Balai Penyuluhan Pertanian
DAK Nonfisik pada website DJPK
800 Unit Puskeswan
pada tanggal 1 Oktober 2021
MENU
1) Bidang Ketahanan Pangan : Pekarangan Pangan Lestari
2) Bidang Pertanian : Biaya Operasional Penyuluh
Pertanian
3) Bidang Peternakan : Biaya Operasional Puskeswan
Kriteria Penetapan Lokasi Prioritas
Pekarangan Pangan Lestari (P2L) Biaya Operasional BPP Biaya Operasional Puskeswan
1.Pengadaan Sarana Pembibitan 1.Paket Data Penyuluh Pertanian 1.Pembelian Obat Ternak
2.Demplot 2.Pelatihan Pertanian Tematik 2.Operasional Petugas pelapor ke iSIKHNAS (paket data)
3.Pertanaman 3.Operasional Pelayanan Kesehatan Hewan
4.Kegiatan Pascapanen 4.Koordinasi Operasional Petugas Kesehatan Hewan
5.Operasional P2L 5.Pengiriman dan pengujian sampel ke Laboratorium
Keswan/BBVet/Bvet
Mekanisme Penyusunan Rencana Penggunaan Dana
(RPD) DAK Nonfisik TA 2022
Hal-hal yang perlu diperhatikan
1. OPD Penerima DAK Nonfisik TA 2022 (Bidang Ketahanan Pangan, Penyuluhan Pertanian dan Peternakan)
harus berkoordinasi dengan Bappeda dan DPPKAD Kabupaten/Kota dalam Penyusunan Rencana Penggunaan
Dana (RPD) DAK Nonfisik TA 2022;
2. Peserta sudah memiliki user name dan password serta bisa menggunakan aplikasi e-budgeting dialamat portal
https://ebudgeting.pertanian.go.id;
3. OPD penerima telah menyiapkan dokumen data dukung agar petugas pusat dapat memvalidasi data dukung
berdasarkan kesesuaian vol, unit cost, dan upload dokumen.
4. Penetapan RPD dapat dilakukan pada Daerah yang telah melakukan “Input Dokumen” rincian kegiatan pada
aplikasi ebudgeting.
5. Setelah input dokumen, pastikan yang diinput sudah sesuai dengan upload dokumen per menu kegiatan,
kesesuaian vol dan unit cost terhadap total pagu alokasi.
6. Daerah yang belum siap/ belum “Input Dokumen” maka batas akhir penyusunan RPD sampai tanggal 31
Desember 2021.
7. Daerah yang mendapatkan P2L pengembangan yaitu kelompok lanjutan penerima P2L Tahun 2021 sehingga
tidak dapat merubah kelompok penerima.
8. Tanda Tangan RPD dilakukan secara Digital (file.jpg) oleh Kepala Dinas Penerima DAK Nonfisik TA 2022.
Kementerian Pertanian
Komponen dan Unit Cost Republik Indonesia