Anda di halaman 1dari 12

KEMENTERIAN

PERTANIAN

Workshop
Penyusunan Rencana Penggunaan Dana Ketahanan Pangan dan
Pertanian TA 2022

Bogor, 22 Nopember 2021


Biro Perencanaan
Progress Pelaksanaan DAK Nonfisik TA. 2021
Dana Ketahanan Pangan dan Pertanian (451 daerah) :
Rp. 204.000.000.000,-

Tersedianya informasi Tersedianya Akses


pertanian di daerah di pangan masyarakat di
4.195 BPP 2.300 kelompok P2L

Pagu RKA yang ditetapkan :


Rp. 191.652.797.500,-
Laporan realisasi per tanggal 21 Nopember 2021
melalui aplikasi e-budgeting
sebesar Rp. 62.261.823.493,- (32,49%)
Rekapitulasi Realisasi DAK Nonfisik TA. 2021
REALISASI TAHAP I
(10 Daerah terendah) NO KAB/KOTA KEGIATAN P2L OPERASIONAL P2L PENDATAAN PERTANIAN TOTAL
1 KAB. ACEH BESAR 3.921 0 0 4
2 KAB. NAGAN RAYA 0 0 15.28 15
3 KAB. SIMALUNGUN 12.439 7.728 64.95 85
4 KAB. SERDANG BEDAGAI 57 0 0 57
NO KEGIATAN DAK NONFISIK PAGU YANG DISETUJUI REALISASI TAHAP I REALISASI TAHAP II 5 KAB. NIAS BARAT 4.739 8.134 0 13
6 KOTA TEBING TINGGI 203 14 0 217
7 KAB. BENGKULU TENGAH 1.056 872 15.28 17
1 Kegiatan P2L 117,103,260,000 38,516,837,271 7,430,080,698 8 KAB. TULANG BAWANG 0 600 0 600
9 KOTA SAMARINDA 9 0 0 9
10 KAB. TOLI TOLI 4.242 1.01 0 5
2 Operasional P2L 31,562,690,000 6,149,437,736 883,968,242 11 KAB. BONE 0 0 16.2 16
12 KAB. PINRANG 4.216 4.856 67 9
13 KAB. NABIRE 110 3.065 0 3
3 Pendataan Pertanian 42,986,847,500 8,100,228,005 1,180,346,452
REALISASI TAHAP II
TOTAL 191,652,797,500 52,767,428,480 9,494,395,013
NO KAB/KOTA KEGIATAN P2L OPERASIONAL P2L PENDATAAN PERTANIAN TOTAL

Sumber: aplikasi ebudgeting 22/11/2021 1 KOTA TEBING TINGGI 196 8.134 0 8


2 KAB. TULANG BAWANG 0 600 0 600
3 KAB. TEMANGGUNG 0 0 31.73 32
4 KAB. SEKADAU 184 702.134 0 702
5 KAB. PENAJAM PASER UTARA 0 0 4.257 4
6 KAB. MAJENE 6 0 0 6
7 KAB. SERAM BAGIAN BARAT 12 0 0 12
8 KAB. KEPULAUAN MERANTI 1,000,000 0 0 1,000,000
9 KAB. BENGKULU TENGAH 3,000,000 0 0 3,000,000
10 KAB. KLUNGKUNG 0 0 3,093,000 3,093,000
Dana Alokasi Khusus (DAK) Definisi & Arah Kebijakan
Nonfisik merupakan bagian dari Dana
Transfer Khusus, yang dialokasikan dalam
APBN kepada daerah dengan tujuan untuk
membantu mendanai kegiatan khusus yang
bersifat operasional, dalam rangka
meningkatkan kuantitas dan kualitas
pelayanan publik yang merupakan urusan ARAH KEBIJAKAN
daerah sesuai kebutuhan dan prioritas daerah,
serta selaras dengan prioritas nasional. • Peningkatan ketahanan pangan rumah tangga sesuai dengan
kebutuhan pangan yang beragam, bergizi seimbang, dan aman.
• Peningkatan pendapatan rumah tangga melalui penyediaan pangan
yang berorientasi pasar.
• Peningkatan kualitas data pertanian dalam rangka mewujudkan
sistem pangan yang handal dan resilien.
• Peningkatan pelayanan kesehatan hewan dalam mendukung
peningkatan populasi dan produksi ternak.

Dana Ketahanan Pangan dan Pertanian adalah dana yang dialokasikan untuk mendukung
kemandirian pangan masyarakat, peningkatan ketahanan pangan masyarakat, penyampaiaan
informasi pertanian, dan pelayanan kesehatan ternak/hewan melalui pendataan, pelatihan
dan pendampingan
DAK Nonfisik Dana Ketahanan Pangan dan
Pertanian TA 2022
LATAR BELAKANG PAGU INDIKATIF LOKASI PRIORITAS
 Telah diterbitkannnya PMK Nomor DAK Non Fisik
119/PMK.07/2021 pada tanggal 8 TA 2022 1. Daerah rentan dan rawan pangan
September 2021 tentang
Pengelolaan DAK Nonfisik
Rp 200 M 2. Daerah stunting
3. Daerah pertanian perkotaan
Dengan target:
2.945 Kelompok Masyarakat P2L 4. Daerah pengembangan Kawasan ternak
 Telah diumumkannya pagu alokasi
5.723 Balai Penyuluhan Pertanian
DAK Nonfisik pada website DJPK
800 Unit Puskeswan
pada tanggal 1 Oktober 2021

MENU
1) Bidang Ketahanan Pangan : Pekarangan Pangan Lestari
2) Bidang Pertanian : Biaya Operasional Penyuluh
Pertanian
3) Bidang Peternakan : Biaya Operasional Puskeswan
Kriteria Penetapan Lokasi Prioritas

Lokasi Prioritas Kegiatan P2L Operasional Puskeswan Operasional BPP


 P2L Penumbuhan: daerah stunting
Kegiatan Operasional
2022 sebanyak 153 kab/kota Puskeswan untuk Kegiatan Operasional
berdasarkan Kepmen PPN Bappenas penanggulangan dan Balai Penyuluh Pertanian
Nomor KEP.10/M.PPN/HK/02/2021 pemberantasan penyakit (BPP): Lokpri BPP di 510
 P2L Pengembangan (Lanjutan P2L hewan dengan jumlah lokus Kab/Kota sebanyak 5.723
Tahun 2021): daerah rentan rawan penerima sebanyak 200 daerah unit BPP
pangan di 444 kab/kota sebanyak
sentra peternakan berdasarkan
2.256 kelompok P2L sesuai Peta
Ketahanan dan Kerentanan Pangan
Kepmentan No. 472 Tahun
(FSVA) 2018
RENCANA PENGGUNAAN DANA DAK NONFISIK TA 2022
Output
No Menu Kegiatan Unit Cost (Rp) Anggaran (Rp)
Vol Satuan
1 Pengembangan Pekarangan Pangan Pengadaan Sarana Pembibitan, 119.366.700.000
Lestari Demplot, Kegiatan Pertanaman,
Kegiatan Pascapanen dan Operasional
P2L
a Penumbuhan 689 Klp. 51.686.700.000
- Zona I 150 Klp. 65.000.000 9.750.000.000
- Zona II 439 Klp. 75.000.000 32.936.700.000
- Zona III 100 Klp. 90.000.000 9.000.000.000
b Lanjutan/Pengembangan dari 2.256 Klp. 30.000.000 67.680.000.000
Tahun 2021
2 Biaya Operasional Balai Penyuluhan Paket Data dan Pelatihan Tematik 5.723 BPP 7.100.000 40.633.300.000
Pertanian (BPP) dalam Pengelolaan
Data dan Pelatihan Pertanian
3 Biaya Operasional Puskeswan Operasional Petugas 800 Unit 50.000.000 40.000.000.000
Total Kebutuhan 200.000.000.000

Pekarangan Pangan Lestari (P2L) Biaya Operasional BPP Biaya Operasional Puskeswan

1.Pengadaan Sarana Pembibitan 1.Paket Data Penyuluh Pertanian 1.Pembelian Obat Ternak
2.Demplot 2.Pelatihan Pertanian Tematik 2.Operasional Petugas pelapor ke iSIKHNAS (paket data)
3.Pertanaman 3.Operasional Pelayanan Kesehatan Hewan
4.Kegiatan Pascapanen 4.Koordinasi Operasional Petugas Kesehatan Hewan
5.Operasional P2L 5.Pengiriman dan pengujian sampel ke Laboratorium
Keswan/BBVet/Bvet
Mekanisme Penyusunan Rencana Penggunaan Dana
(RPD) DAK Nonfisik TA 2022
Hal-hal yang perlu diperhatikan
1. OPD Penerima DAK Nonfisik TA 2022 (Bidang Ketahanan Pangan, Penyuluhan Pertanian dan Peternakan)
harus berkoordinasi dengan Bappeda dan DPPKAD Kabupaten/Kota dalam Penyusunan Rencana Penggunaan
Dana (RPD) DAK Nonfisik TA 2022;
2. Peserta sudah memiliki user name dan password serta bisa menggunakan aplikasi e-budgeting dialamat portal
https://ebudgeting.pertanian.go.id;
3. OPD penerima telah menyiapkan dokumen data dukung agar petugas pusat dapat memvalidasi data dukung
berdasarkan kesesuaian vol, unit cost, dan upload dokumen.
4. Penetapan RPD dapat dilakukan pada Daerah yang telah melakukan “Input Dokumen” rincian kegiatan pada
aplikasi ebudgeting.
5. Setelah input dokumen, pastikan yang diinput sudah sesuai dengan upload dokumen per menu kegiatan,
kesesuaian vol dan unit cost terhadap total pagu alokasi.
6. Daerah yang belum siap/ belum “Input Dokumen” maka batas akhir penyusunan RPD sampai tanggal 31
Desember 2021.
7. Daerah yang mendapatkan P2L pengembangan yaitu kelompok lanjutan penerima P2L Tahun 2021 sehingga
tidak dapat merubah kelompok penerima.
8. Tanda Tangan RPD dilakukan secara Digital (file.jpg) oleh Kepala Dinas Penerima DAK Nonfisik TA 2022.
Kementerian Pertanian
Komponen dan Unit Cost Republik Indonesia

BIDANG KETAHANAN PANGAN


Kegiatan DAK NonFisik TA 2022 TAHAP PENUMBUHAN - WILAYAH KOTA
BIDANG KETAHANAN PANGAN Unit Cost (Rp)
No Sub Kegiatan/Komponen
TAHAP PENUMBUHAN - WILAYAH KABUPATEN 1 Pengadaan Sarana Pembibitan
ZONA 1
13.300.000
ZONA 2
16.200.000
ZONA 3
19.300.000
a. Bangunan Rumah Bibit
Unit Cost (Rp) b. Penyediaan Tanah dan Pupuk
No Sub Kegiatan/Komponen
ZONA 1 ZONA 2 ZONA 3 c. Penyediaan Benih Sayuran
d. Penyediaan Peralatan Kegiatan Pembibitan
1 Pengadaan Sarana Pembibitan 13.700.000 16.700.000 21.700.000
2 Demplot 15.800.000 18.600.000 26.600.000
a. Bangunan Rumah Bibit
a. Penyediaan Peralatan dan Pengolahan Demplot
b. Penyediaan Tanah dan Pupuk
b. Penyediaan Peralatan Pengairan
c. Penyediaan Benih Sayuran c. Penyediaan Tanah, Pupuk, dan Sekam
d. Penyediaan Peralatan Kegiatan Pembibitan d. Pembuatan Plang Nama
2 Demplot 21.300.000 25.000.000 32.600.000 3 Pertanaman 20.000.000 24.200.000 27.900.000
a. Penyediaan Peralatan dan Pengolahan Demplot a. Penyediaan Polibag, Tanah, Pupuk, dan Sekam
b. Penyediaan Peralatan Pengairan b. Penyediaan Peralatan Kegiatan Pertanaman
c. Penyediaan Tanah, Pupuk, dan Sekam 4 Kegiatan Pascapanen 900.000 1.000.000 1.200.000
d. Pembuatan Plang Nama Jumlah Kegiatan P2L 50.000.000 60.000.000 75.000.000
3 Pertanaman 14.100.000 17.300.000 19.600.000 5 Operasional P2L 15.000.000 15.000.000 15.000.000
a. Penyediaan Polibag, Tanah, Pupuk, dan Sekam a. Pertemuan Koordinasi
b. Penyediaan Peralatan Kegiatan Pertanaman b. Pelatihan
4 Kegiatan Pascapanen 900.000 1.000.000 1.100.000 c. Pendampingan
Jumlah Kegiatan P2L 50.000.000 60.000.000 75.000.000 d. Pengawalan
5 Operasional P2L 15.000.000 15.000.000 15.000.000 e. Pelaporan
a. Pertemuan Koordinasi Total 65.000.000 75.000.000 90.000.000
b. Pelatihan
c. Pendampingan Provinsi di Pulau Jawa, Provinsi Sumatera Selatan,
d. Pengawalan
e. Pelaporan
ZONA 1 Provinsi Lampung dan Provinsi Bali)
Total 65.000.000 75.000.000 90.000.000
Provinsi di Pulau Sumatera (kecuali Provinsi Sumatera Selatan
dan Provinsi Lampung), Provinsi di Pulau Kalimantan (kecuali
ZONA 2 ZONA 2 Provinsi Kalimantan Utara), Provinsi di Pulau Sulawesi,
Provinsi Nusa Tenggara Barat

ZONA 3 Provinsi Kalimantan Utara, Provinsi Maluku,


ZONA 3 Maluku Utara, NTT, Papua dan Papua Barat
Kementerian Pertanian
Republik Indonesia

BIDANG KETAHANAN PANGAN BIDANG PERTANIAN


TAHAP PENGEMBANGAN
No Sub Kegiatan/Komponen Unit Cost (Rp)
Tahap Pengembangan merupakan 1 Paket Data Penyuluh Pertanian (12 Bulan x 250.000) 3.000.000
Lanjutan/Pengembangan dari Tahun 2021 2 Pelatihan Pertanian Tematik 4.100.000
sebesar 2.256 Kelompok a. Uang Saku
b. Konsumsi
No Sub Kegiatan/Komponen Unit Cost (Rp)
c. Bahan Praktek
1 Pengembangan Sarana Pembibitan 3.300.000
a. Bangunan Rumah Bibit Total 7.100.000
b. Penyediaan Tanah dan Pupuk
c. Penyediaan Benih Sayuran
d. Penyediaan Peralatan Kegiatan Pembibitan BIDANG PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
2 Pengembangan Demplot 6.400.000
a. Penyediaan Peralatan Demplot No Sub Kegiatan/Komponen Unit Cost (Rp)
b. Perbaikan Peralatan Pengairan
c. Penyediaan Tanah, Pupuk, dan Sekam 1 Pembelian Obat Ternak 20.000.000
3 Pengembangan Pertanaman 4.300.000 2 Operasional Petugas pelapor ke iSIKHNAS (paket data) 2.400.000
4 Penanganan Pascapanen 1.000.000 (2 Org x 12 Bulan x 100.000)
Jumlah Kegiatan P2L 15.000.000
Operasional pelayanan kesehatan hewan (158 x
5 Operasional P2L 15.000.000 3 23.700.000
150.000)
a. Pertemuan Koordinasi
Koordinasi Operasional Petugas Kesehatan Hewan
b. Pelatihan 4 1.500.000
c. Pendampingan (Perjalanan ke Prov/kab) (3 x 500.000)
d. Pengawalan Pengiriman dan pengujian sampel ke Laboratorium
5 2.400.000
e. Pelaporan Keswan/BBVet/Bvet
Total 30.000.000 Total 50.000.000
TERIMA KASIH
PERTANIAN MAJU
MANDIRI
MODERN

Anda mungkin juga menyukai