Anda di halaman 1dari 16

BAB I.

Pendahuluan
A. Latar Belakang
Hingga saat ini sektor pertanian masih menjadi salah satu sektor strategis
di Kabupaten Bantul. Sektor pertanian di Kabupaten Bantul selain sebagai
penghasil pangan juga merupakan kontributor dalam PDRB Kabupaten Bantul.
Selain itu ,sektor pertanian juga memiliki peran sebagai penyedia lapangan
pekerjaan bagi sebagian besar masyarakat di Kabupaten Bantul.
Sebagai upaya untuk meningkatkan produksi dan produktivitas komoditas
pertanian, dibutuhkan ketersediaan pupuk lengkap dan berimbang dengan harga
terjangkau.
Berkaitan dengan hal tersebut perlu diadakan kegiatan pengawasan
peredaran pupuk dan pestisida agar peredaran pupuk dan pestisida dapat
terpantau dengan baik. Pada tahun 2018 ini Dinas Pertanian Pangan Kelautan
Perikanan Kabupaten Bantul mengalokasikan kegiatan yang berkaitan dengan
pengawasan peredaran pupuk dan pestisida. Adapun rincian kegiatan sebagai
berikut :
1. Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik
2. Workshop Pengawasan Peredaran Pupuk dan Pestisida
3. Koordinasi monitoring evaluasi pupuk dengan distributor,pengecer,
gapoktan dan komisi pengawasan pupuk dan pestisida
4. Pengujian sampel pupuk

B. Tujuan
Adapun tujuan kegiatan pengawasan peredaran pupuk dan pestisida ini
adalah agar pengawasan peredaran pupuk dan pestisida di Kabupaten Bantul
dapat terpantau dengan baik.

C. Sasaran
Adapun sasaran kegiatan ini adalah terlaksananya pengawasan
peredaran pupuk dan pestisida di Kabupaten Bantul

BAB II. Tugas Pokok dan Fungsi


A. Penyusunan rencana kerja Seksi
1. Menyusun RKA DPA Seksi Pupuk Pestisida Alsintan
a. Identifikasi kegiatan
b. Penyusunan RKA
B. Melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan bidang pupuk, pestisida
dan alsintan

1
1. Penyusunan kebutuhan pupuk bersubsidi Rencana definitif kelompok Tani
(RDKK)
a. Rapat Koordinasi Penyusunan Kebutuhan Pupuk
b. Pelaksanaan Penyusunan Kebutuhan Pupuk
2. Penyusunan kebutuhan Alsintan Pra panen dan Pasca panen
a. Rapat Koordinasi Penyusunan Kebutuhan Alsintan
b. Pelaksanaan Penyusunan Kebutuhan Alsintan
C. Melaksanakan penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan bidang bidang pupuk,
pestisida dan alsintan
1. Melaksanakan uji coba pupuk
a. Pelaksanaan uji coba pupuk melalui demplot
2. Melaksanakan uji coba alsintan rice transplanter,combine harvester
a. Pelaksanaan uji coba Alsintan rice transplanter,combine harvester
D. Melaksanakan penyediaan pupuk, pestisida dan alsintan
1. Penyusunan SK Alokasi Pupuk Bersubsidi
a. Pelaksanaan Penyusunan SK Alokasi Pupuk Bersubsidi
b. Rapat koordinasi Penyusunan SK Alokasi Pupuk Bersubsidi
2. Penyusunan SK Alokasi Bantuan Alsintan
a. Pelaksanaan Penyusunan SK Alokasi Bantuan Alsintan
b. Rapat koordinasi Penyusunan SK Alokasi Bantuan Alsintan
E. Melaksanakan pengawasan peredaran dan pendaftaran pupuk, pestisida dan
alsintan
1. Pengawasan peredaran pupuk dan pestisida
a. Pelaksanaan pengawasan peredaran pupuk dan pestisida,
b. Rapat koordinasi pengawasan peredaran pupuk dan pestisida
2. Pengawasan peredaran alsintan
a. Pelaksanaan pengawasan peredaran alsintan
b. Rapat koordinasi pengawasan peredaran alsintan
F. Melaksanakan pemberian penjaminan mutu pupuk, pestisida dan alsintan
1. Uji laboratorium mutu pupuk
a. Pelaksanaan uji laboratorium mutu pupuk organik
G. Melaksanakan pembinaan dan pengembangan pelayanan jasa alat dan mesin
pertanian
1. Pelatihan Alat Mesin Pertanian dan UPJA,
a. Pelaksanaan pelatihan alsintan dan UPJA,
2. Pembinaan kepada kelompok /Unit UPJA kelompok tani
a. Pelaksanaan pembinaan unit UPJA kelompok tani

2
H. Melaksanakan penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi
bidang pupuk, pestisida dan alsintan
1. Pelatihan pembuatan pupuk organik
a. Pelaksanaan Pelatihan pembuatan pupuk organik
2. Pelatihan Operasional Alat mesin pertanian pra dan pasca panen
a. Pelaksanaan Pelatihan Operasional Alat mesin pertanian pra dan pasca
panen
I. Melaksanakan monitoring evaluasi dan pelaporan bidang pupuk, pestisida dan
alsintan
1. Monitoring evaluasi dan pelaporan bidang pupuk dan pestisida
a. Pelaksanaan monitoring evaluasi dan pelaporan bidang pupuk dan
pestisida
b. Rapat koordinasi monitoring evaluasi dan pelaporan bidang pupuk dan
pestisida
2. Monitoring evaluasi dan pelaporan bidang alsintan
a. Pelaksanaan monitoring evaluasi dan pelaporan bidang alsintan
b. Rapat koordinasi monitoring evaluasi dan pelaporan bidang alsintan
J. Melaksanakan monitoring evaluasi dan pelaporan tugas dan fungsi seksi
1. Monitoring evaluasi dan pelaporan tugas dan fungsi seksi
a. Pelaksanaan monitoring evaluasi dan pelaporan tugas dan fungsi seksi

BAB III. Pelaksanaan Kegiatan


A. Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik
Kegiatan Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik dilaksanakan sebanyak 5
angkatan di Kelompok Ternak Gayam Makmur, Karanggayam Sitimulyo
Piyungan pada tanggal 24-26 April 2019, di Gudang Pupuk Organik,
Karanganyar Sanden pada tanggal 23-25 Juli, 27 – 29 Agustus 2019, di
Kelompok Ternak Andini Mulyo, Jati Sriharjo Imogiri pada tanggal 24- 26
September 2019 dan di Gudang Pupuk Organik Karanganyar pada tanggal 29
-31 Oktober 2019 dengan jumlah peserta masing –masing angkatan sebanyak
30 orang. Materi yang disampaikan pada Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik
meliputi Kebijakan Pembangunan Pertanian dan Pemupukan Berimbang,
Kelembagaan Kelompok Tani Penerima Alat Pengolah Pupuk Organik (APPO) ;
Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) ; Rumah Pengolah Pupuk Organik
(RPPO), Teknologi Pembuatan Pupuk Organik, Managemen Keuangan
Kelompok, Aplikasi Pupuk Organik Mendukung Peningkatan Produksi dan
Produktivitas Tanaman dan Pemasaran Pengembangan Usaha Pembuatan

3
Pupuk Organik. Dukungan pelaksanaan berasal dari APBD Kabupaten Bantul
sebesar Rp. 60.450.000,- dan terealisasi Rp. 60.450.000,- (100%).

Gambar 3.1.1 Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik

Gambar 3.1.2 Pemaparan materi Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik

4
Gambar 3.1.3 Narasumber Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik

Gambar 3.1.4 Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik

5
Gambar 3.1.5 Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik

Gambar 3.1.6 Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik

B. Workshop Pengawasan Peredaran Pupuk dan Pestisida


Kegiatan Workshop Pengawasan Peredaran Pupuk dan Pestisida
dilaksanakan pada hari 15 Juli 2019 di RM. Parangtritis Jl. Parangtritis
Timbulharjo Sewon. Peserta terdiri dari PPL Koordinator 17 Kecamatan, Analis
Data 17 Kecamatan, Distributor Pupuk, Produsen Pupuk, Komisi Pengawasan
Pupuk Pestisida dan Perwakilan Gapoktan/Kelompok Tani. Tujuan diadakannya
Workshop Pengawasan Peredaran Pupuk dan Pestisida adalah untuk

6
melakukan evaluasi pengawasan peredaran pupuk dan pestisida di Kabupaten
Bantul. Materi yang disampaikan pada Workshop Pengawasan Peredaran Pupuk
dan Pestisida adalah sebagai berikut Kebijakan Pembangunan Pertanian di
Kabupaten Bantul, Kebutuhan Pupuk Bersubsidi di Kabupaten Bantul dan
Distribusi Pupuk Bersubsidi, Permasalahan Distribusi Pupuk Bersubsidi dan
Upaya Pemecahannya. Dukungan pelaksanaan berasal dari APBD Kabupaten
Bantul sebesar Rp. 15.380.000,- dan terealisasi Rp. 15.380.000,- (100%).

Gambar 3.2.1 Workshop Pengawasan Peredaran Pupuk dan Pestisida

Gambar 3.2.2 Peserta Workshop Pengawasan Peredaran Pupuk dan Pestisida

7
Gambar 3.2.3 Pemaparan materi Workshop Pengawasan Peredaran Pupuk dan
Pestisida Organik

Gambar 3.2.4 Pemaparan materi Workshop Pengawasan Peredaran Pupuk dan


Pestisida Organik

C. Koordinasi Monitoring Evaluasi Pupuk dengan Distributor, Pengecer, Gapoktan


dan Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida
Kegiatan Koordinasi Monitoring Evaluasi Pupuk dengan Distributor,
Pengecer, Gapoktan dilaksanakan sebanyak 5 kali pada tanggal 28 Januari, 7
Februari, 20 Juni, 25 Juni, 11 Juli 5 September , 9 Oktober 22 Agustus 30
September 7 November 9 Desember 10 Desember 2019 . Dukungan anggaran

8
Koordinasi Monitoring Evaluasi Pupuk dengan Distributor, Pengecer, Gapoktan
dan Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida sebesar Rp. 7.500.000,- berasal
dari APBD Kabupaten Bantul (terealisasi 100%).

Gambar 3.3.1 Peserta Koordinasi

Gambar 3.3.2 Peserta Koordinasi

9
D. Pengujian Sampel Pupuk
Kegiatan Pengujian Sampel Pupuk dilaksanakan sebanyak dua kali pada
bulan September 2019 untuk Kelompok Ternak Gayam Makmur,
Karangganayam Sitimulyo Piyungan dan Kelompok Ternak Andini Mulyo, Mangir
lor Sendangsari Pajangan. Tujuan dilaksanakannya pengujian sampel pupuk
adalah untuk mengetahui kandungan unsur-unsur pada pupuk organik hasil
pelatihan pembuatan pupuk organik. Dukungan anggaran sebesar Rp.
6.500.000,- berasal dari APBD Kabupaten Bantul (teresalisasi 100%).

E. Penguatan Peran Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3)


Kegiatan Penguatan Peran Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida
(KP3) dilaksanakan sebanyak satu kali pertemuan pada bulan Juli 2018.
Peserta pertemuan Penguatan Peran Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida
(KP3) adalah PPL Koordinator 17 Kecamatan, Analis Data 17 Kecamatan,
Distributor Pupuk, Produsen Pupuk, Komisi Pengawasan Pupuk Pestisida dan
Perwakilan Gapoktan/Kelompok Tani. Dukungan anggaran sebesar Rp.
10.250.000,- berasal dari APBN 2017 Tugas Pembantuan Dinas Pertanian DIY
(terealisasi 100%).

Gambar 3.5.1 Koordinasi Pupuk Bersubsidi bersama KP3 (Komisi Pengawasan Pupuk dan
Pestisida

10
Gambar 3.5.2 Koordinasi Pupuk Bersubsidi bersama KP3 (Komisi Pengawasan Pupuk dan
Pestisida

Gambar 3.5.3 Koordinasi Pupuk Bersubsidi bersama KP3 (Komisi Pengawasan Pupuk dan
Pestisida

F. Pengadaan Pestisida
Pengadaan pestisida terdiri dari pestisida hayati sebanyak 200 kg dan
pestisida kimia sebanyak 80 liter dilaksanakan pada bulan Maret 2019.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk mendukung pengendalian hama dan penyakit
tanaman pangan dan hortikultura di Kabupaten Bantul. dukungan anggaran Rp
52.750.00,- terealisasi Rp 51.325.000,- efisiensi anggaran sebesar Rp.
1.425.000,-

11
Gambar 3.6.1 Pengadaan Pestisida

Gambar 3.6.2 Stok Pestisida

12
Gambar 3.6.3 Stok Pestisida

BAB IV. Permasalahan dan Pemecahan


A. Permasalahan
Kegiatan Pengawasan Peredaran Pupuk dan Pestisida yang dilaksanakan
di Kabupaten Bantul belum ada dukungan untuk honorarium Komisi
Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) dan di Kabupaten Bantul juga belum
memiliki Penyidik Pengawai Negeri Sipil (PPNS) yang khusus menangani
pengawasan peredaran pupuk dan pestisida.
Alokasi pupuk bersubsidi di akhir tahun biasanya sangat dinamis
menyesuaikan kondisi areal pertanaman yang ada di lapangan terutama
tanaman padi sehingga diperlukan ketelitian dan kecermatan dalam perhitungan
perubahan alokasi pupuk bersubsidi.
B. Pemecahan
Melalui rincian alokasi kegiatan tahun 2019 Dinas Pertanian Pangan
Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul mengusulkan adanya dukungan
anggaran Honorarium Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3),
mengusulkan adanya personel Penyidik Pengawai Negeri Sipil (PPNS) yang
khusus menangani pengawasan peredaran pupuk dan pestisida.

13
Alokasi pupuk bersubsidi di Kabupaten Bantul untuk menyesuaikan
dengan luas areal pertanaman terutama di akhir tahun (awal musim penghujan)
dilakukan perubahan alokasi pupuk maupun realokasi antar kecamatan dalam
satu wilayah kerja distributor.

BAB V. Keberhasilan
Dengan adanya pelatihan pembuatan pupuk organik untuk anggota kelompok tani
sudah berhasil membuat pupuk organik yang diharapkan kegiatan ini bisa dilaksanakan
secara berkelanjutan. Kelompok tani selain mencukupi kebutuhan pupuk organik di
kelompok taninya juga bisa memperluas cakupan pemasaran pupuk organik yang
dihasilkan.
Alokasi pupuk bersubsidi di Kabupaten Bantul sesuai Surat Keputusan Kepala
Dinas Pertanian Pangan Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul tentang Perubahan
Kedua Alokasi Pupuk Bersubsidi no.061/DPPKP/Kep/Btl/XII/2018 meliputi Urea
sebanyak 9.115 ton ; SP-36 sebanyak 1.092,6 ton ; ZA sebanyak 3.484 ton ; NPK
Phonska sebanyak 7.431 ton dan Petroganik sebanyak 1.559 ton dapat memenuhi
kebutuhan pupuk bersubsidi di Kabupaten Bantul tahun 2019.

BAB VI. Penutup


Dengan difasilitasinya kegiatan Pengawasan Peredaran Pupuk dan Pestisida di
Kabupaten Bantul, pemenuhan kebutuhan pupuk bersubsidi oleh petani/kelompok tani
di tahun 2019 sudah dapat berjalan dengan lancar. Permasalahan yang dihadapi antara
lain adanya perubahan alokasi pupuk, belum adanya Penyidik Pengawai Negeri Sipil
(PPNS) yang khusus menangani pengawasan peredaran pupuk dan pestisida dapat
diupayakan pemecahannya. Diharapkan di tahun-tahun berikutnya fasilitasi kegiatan
Pengawasan Peredaran Pupuk dan Pestisida di Kabupaten Bantul bisa lebih
ditingkatkan.

14
LAPORAN KEGIATAN
PENGAWASAN PEREDARAN PUPUK
DAN PESTISIDA
2019

SEKSI PUPUK PESTISIDA DAN ALSINTAN


BIDANG PRASARANA SARANA DAN PENYULUHAN
DINAS PERTANIAN PANGAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
KABUPATEN BANTUL

15
LAPORAN KEGIATAN
PELAYANAN OPERASIONAL
MENDUKUNG PENYEDIAAN ALSINTAN
2019

SEKSI PUPUK PESTISIDA DAN ALSINTAN


BIDANG PRASARANA SARANA DAN PENYULUHAN
DINAS PERTANIAN PANGAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
KABUPATEN BANTUL

16

Anda mungkin juga menyukai