Anda di halaman 1dari 39

I.

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Rencana Kerja Tahunan Penyuluhan Pertanian (RKTPP) adalah jadwal yang


disusun oleh para penyuluh pertanian berdasarkan Programa Penyuluhan Pertanian
setempat. Tujuan penyusunan RKTPP adalah agar setiap penyuluh pertanian memiliki
rencana tahunan dalam bentuk tertulis dan menjadi alat kendali dalam pelaksanaan
evaluasi pencapaian kinerja penyuluh pertanian yang bersangkutan. Prinsip yang
digunakan dalam perumusan tujuan RKTPP yaitu SMART (Specifik/khas,
Measurable/dapat diukur, Actionary/dapat dikerjakan, Realistic/realistis, dan Time
Frame/memiliki batas waktu untuk mencapai tujuan)

RKTPP juga merupakan pernyataan tertulis dari serangkaian kegiatan yang


terukur, realitas, bermanfaat dan dapat dilaksanakan oleh seorang penyuluh pertanian di
wilayah kerjanya masing-masing pada tahun yang berjalan. Rencana tersebut
dituangkan dalam bentuk Matriks, yang berisi tujuan, masalah, sasaran,
kegiatan/metode, materi, volume, lokasi, waktu, biaya, sumber biaya, pelaksana dan
penanggungjawab.

Dengan tersusunnya RKTPP ini maka diharapkan masalah-masalah yang selama


ini dirasakan menghambat dalam hal persiapan, perencanaan dan pelaksanaan
penyuluhan pertanian dapat diatasi sehingga RKTPP disusun sebagai acuan bagi para
penyuluh dalam hal menyelenggarakan penyuluhan pertanian.

B. Tujuan

Tujuan dari dilaksanakannya penyusunan Rencana Kerja Tahunan Penyuluh


Pertanian (RKTPP) ini adalah :

1. Menjadi dasar pelaksanaan kegiatan penyuluhan pertanian serta untuk


berinteraksi dengan petani sebagai pelaku utama dan pelaku usaha.
2. Menjadi alat kendali dalam pelaksanaan evaluasi pencapaian kinerja penyuluh
pertanian yang bersangkutan.
3. Sebagai bahan indikator keberhasilan seorang penyuluh pertanian.

Rencana Kerja Tahunan Penyuluh Pertanian (RKTPP) Desa Bojongkaso dan Desa Mulyasari 2020 1
II. KEADAAN UMUM

Desa Bojongkaso dan Desa Mulyasari merupakan salah satu desa dari tujuh desa
yang ada di Kecamatan Agrabinta . Desa Bojongkaso dan Desa Mulyasari berada
diketinggian 50-275 meter diatas permukaan laut, dengan suhu udara rata-rata 32ºC.

Luas wilayah Desa Bojongkaso dan Desa Mulyasari yaitu 4.272,24 hektar dengan
batas – batas wilayah
Desa Bojongkaso
- Sebelah Utara berbatasan dengan : Desa Sukabumi
- Sebelah Selatan berbatasan dengan : Desa Sinarlaut
- Sebelah Barat berbatasan dengan : Desa Sukabumi
- Sebelah Timur berbatasan dengan : Desa Mulyasari dan Mekarsari
Desa Mulyasari
- Sebelah Utara berbatasan dengan : Kec. Leles
- Sebelah Selatan berbatasan dengan : Desa Sukamanah dan Desa Bunisari
- Sebelah Barat berbatasan dengan : Desa Sukamanah dan Desa Bojongkaso
- Sebelah Timur berbatasan dengan : Kec. Leles

A. Produktivitas Usaha Tani

1. Data Produktivitas Tanaman Pangan di Wilayah Binaan Desa Bojongkaso


dan Desa Mulyasari
Produktivitas padi adalah produksi padi per satuan luas lahan yang digunakan
dalam berusahatani padi. Produktivitas diukur dalam satuan ton per hektar (ton/ha).
Sedangkan produksi padi adalah jumlah output atau hasil panen padi dari luas lahan
petani selama satu kali musim tanam dalam bentuk Gabah Kering Panen (GKP) yang
diukur dalam satuan kilogram (kg). Adapun data produktivitas tanaman pangan padi
sawah di Wilayah kerja Desa Bojongkaso dan Desa Mulyasari Kecamatan Agrabinta,
adalah sebagai berikut:
Tabel 1. Data Produktivitas Tanaman Padi Sawah di Kelompok Tani Desa
Bojongkaso dan Desa Mulyasari Kecamatan Agrabinta Tahun 2019
No Desa Produktivitas (ton/ ha) Ket
1 Bojongkaso 6.25
2 Mulyasari 5.50
Rata-rata 5.875
(Sumber: Data Primer diolah, 2019)

Tabel 2. Data Produktivitas Tanaman Kedelai di Kelompok Tani Desa


Bojongkaso dan Desa Mulyasari Kecamatan Agrabinta Tahun 2019

Rencana Kerja Tahunan Penyuluh Pertanian (RKTPP) Desa Bojongkaso dan Desa Mulyasari 2020 2
No Desa Produktivitas (ton/ ha) /biji kering Ket
1 Bojongkaso 1.5
2 Mulyasari 1.3
Rata-rata 1.4
(Sumber: Data Primer diolah, 2019)
Tabel 3. Data Produktivitas Tanaman Pisang di Kelompok Tani Desa
Bojongkaso dan Desa Mulyasari Kecamatan Agrabinta Tahun 2019
No Kelompok Tani Produktivitas (Ku/Ha) Ket
1 Bojongkaso 12
2 Mulyasari 12
Rata-rata 12
(Sumber: Data Primer diolah, 2019)

B. Keragaan Tingakat Penerapan Inovasi Teknologi


Pencapaian tingkat swasembada dan ketahanan pangan khususnya beras tidak
terlepas dari beberapa dukungan seperti sumberdaya alam dan penerapan inovasi
teknologi. Data Tingkat Penerapan Teknologi Usahatani Tanaman Pangan di Wilayah
kerja Desa Bojongkaso dan Desa Mulyasari Kecamatan Agrabinta
Tabel 4. Data Tingkat Penerapan Teknologi Padi Sawah di Desa Bojongkaso
dan Desa Mulyasari Kecamatan Agrabinta Tahun 2019
Tingkat penerapan
No. Jenis Teknologi
teknologi Padi Sawah (%)
1 Persiapan Lahan dan Pengolahan Tanah 61.00
2 Penggunaan Benih Unggul 45.00
3 Persiapan Benih dan Persemaian 41.25
4 Tanam Jajar Legowo 35.45
5 Pemupukan Berimbang 44.40
6 Pengamatan dan Pengendalian OPT 43.50
7 Penanganan Panen Dan Pasca Panen 50.50
Rata-rata 45,87
(Sumber: Data Primer diolah, 2019)
Adopsi inovasi sudah dilakukan oleh petani, dimana nilai tertinggi mengenai
jenis teknologi yang sudah dilakukan oleh pelaku utama adalah mengenai Persiapan
Lahan dan Pengolahan Tanah sedangkan yang terendah adalah mengenai adopsi sistem
tanam jajar legowo.
Tabel 5. Data Tingkat Penerapan Teknologi Kacang Kedelai di Desa
Bojongkaso dan Desa Mulyasari Kecamatan Agrabinta Tahun 2019
Tingkat Penerapan Teknbologi
No. Jenis Teknologi
Kacang Kedelai (%)
1. Penggunaan Benih Unggul 45,00
2. Menanam 2-3 biji/ lubang 40,00

Rencana Kerja Tahunan Penyuluh Pertanian (RKTPP) Desa Bojongkaso dan Desa Mulyasari 2020 3
3. Pemupukan Berimbang 58,00
4. Pengamatan Dan Pengendalian OPT 27,50
5. Penanganan Panen Dan Pasca Panen 45,10
Rata-rata 42,61
(Sumber: Data Primer diolah, 2019)
Pada komoditas kacang kedelai adopsi inovasi sudah dilakukan oleh petani, nilai
tertinggi mengenai pemupukan berimbang sedangkan yang terendah adalah mengenai
pengamatan dan pengendalian OPT.
Data Tingkat Penerapan Teknologi Usaha Tani Tanaman Hortikultura di Desa
Bojongkaso dan Desa Mulyasari
Tabel 6. Data Tingkat Penerapan Teknologi Hortikultura Komoditas Pisang di
Desa Bojongkaso dan Desa Mulyasari Kecamatan Agrabinta Tahun
2019
Tingkat Penerapan Teknologi
No Jenis Teknologi
Pisang (%)
1 Penggunaan Benih Bermutu 55
2 Pemupukan Berimbang 56
3 Pengamatan dan Pengendalian POT 48
4 Penanganan Panen dan Pasca Panen 59
Rata-rata 54,5
(Sumber: Data Primer diolah, 2019)
 Kelembagaan petani dan pelaku usaha pertanian lainnya adalah
organisasi   yang anggotanya petani dan pelaku usaha pertanian lainnya dan dibentuk
atas dasar kesamaan kepentingan; kesamaan kondisi lingkungan sosial, ekonomi,
sumber daya; kesamaan komoditas; dan keakraban untuk meningkatkan serta
mengembangkan usaha anggota kesamaan tujuan dalam bidang pertanian.
Kelembagaan pelaku utama Desa Bojongkaso dan Desa Mulyasari beranggotakan petani
yang tergabung dalam kelompok tani, seperti disajikan pada tabel berikut ini.

Rencana Kerja Tahunan Penyuluh Pertanian (RKTPP) Desa Bojongkaso dan Desa Mulyasari 2020 4
Tabel 7. Data Kelembagaan Kelompok Tani di Desa Bojongkaso dan Desa Mulyasari Kecamatan Agrabinta Tahun 2019
Kelas
No Desa Nama Kelompok Tani Ketua Kelompok Tani Alamat
Kelompok
1 2 3 4 5 6
1 Bojongkaso Anugrah Tani Ikar Kp. Santaja II RT 04/ RW 01 Madya
2 Bojongkaso Bersaudara Nasihin Kp. Citiis RT 02/ RW 01 Lanjut
3 Bojongkaso Binangkit Dadan Kp. Bojongkaso RT 02/ RW 02 Lanjut
4 Bojongkaso Bunga Mekar Bakur SN Kp. Sukarata RT 01/ RW 02 Pemula
5 Bojongkaso Daya Iklas Dawami Kp. Sempur 1 RT 03/ RW 01 Pemula
6 Bojongkaso Daya Tani Badri Kp. Legok Cau RT 02/ RW 03 Pemula
7 Bojongkaso Mitra Heman Usam Kp. Ciroyom RT 04/ RW 03 Lanjut
8 Bojongkaso Saluyu Jaka Mustopa Kp. Bojongkasih RT 01/ RW 01 Lanjut
9 Bojongkaso Suka Tani Hoerudin Kp. Budi Setra RT 01/ RW 04 Lanjut
10 Bojongkaso Tunas Mekar Danu Suryadi Kp. Sempur Gembreng RT 02/ RW 03 Lanjut
11 Mulyasari Bakti Mekar Pidin Kp. Mekar Mulya RT 06/ RW 02 Pemula
12 Mulyasari Bina Tani Jana Kp. Cisalada RT 03/ RW 01 Madya
13 Mulyasari Karya Mukti Sudianto Kp. Binongsari RT 01/ RW 01 Pemula
14 Mulyasari Mandiri Mekar Sopari Kp. Mekarsari RT 15/ RW 05 Lanjut
15 Mulyasari Mekar Bakti Sumarna Kp. Cisentul RT 05/ RW 02 Pemula
16 Mulyasari Mekar Mandiri Dana Kp. Datar Bungur RT 16/ RW 05 Pemula
17 Mulyasari Mekar Mulya Jenal Kp. Mekarmulya RT 03/ RW 04 Pemula
18 Mulyasari Mekar Wangi Pepen S Kp. Sukarame RT 08/ RW 03 Lanjut
19 Mulyasari Orizasativa Dasep S Kp. Pamoyanan RT 12/ RW 04 Lanjut
20 Mulyasari Padamulya Deni Ariprianto Kp. Cisalada RT 03/ RW 01 Lanjut
(Sumber : Data Sekunder BPP Agrabinta 2019)

Rencana Kerja Tahunan Penyuluh Pertanian (RKTPP) Desa Bojongkaso dan Desa Mulyasari 2020 5
Gabungan Kelompok Tani yang selanjutnya disebut Gapoktan adalah kumpulan beberapa Kelompok Tani yang berada dalam satu desa, yang
bergabung dan bekerjasama untuk meningkatkan skala ekonomi dan efisiensi usaha . Data gapoktan Desa Bojongkaso dan Desa Mulyasari disajikan pada
tabel berikut:
Tabel 8. Data Kelembagaan Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN) di Desa Bojongkaso dan Desa Mulyasari Kecamatan Agrabinta Tahun
2019
GAPOKTAN
Alamat
Pengurus Luas
No. Desa Anggota
Nama Gapoktan
Ketua Sekretaris Bendahara (Poktan) Sawah Darat
1 Bojongkaso Bojongkaso Khoerudin Usman Ikar 10 307 505 Kp. Budi Setra
Pepe
2 Mulyasari
Karya Tani Jana Iwan Taopik Supendi 10 220 181 Kp. Binong Sari
(Sumber : Data Sekunder BPP Agrabinta 2019)

Rencana Kerja Tahunan Penyuluh Pertanian (RKTPP) Desa Bojongkaso dan Desa Mulyasari 2020 6
C. Keragaan Lingkungan Usaha Tani

Lingkungan usaha tani adalah kondisi ketersediaan prasarana dan sarana usaha
yang meliputi agro input, alat mesin pertanian pra panen, panen, pasca panen dan
pengolahan hasil, distribusi dan pemasaran, serta kebijakan yang mempengaruhi usaha
tani.
Data keragaan lingkungan usahatani yang menunjang kegiatan di bidang
pertanian di Desa Bojongkaso dan Desa Mulyasari disajikan pada tabel berikut :
Tabel 9. Data kelembagaan Penunjang di Desa Bojongkaso dan Desa Mulyasari
Kecamatan Agrabinta Tahun 2019
Desa BPP KUD Bank Pasa Puske Kios Saprodi
r
Bojongkaso 1 - - - 1 1
Mulyasari 1 1
(Sumber : Profil Desa Bojongkaso dan Desa Mulyasari, 2019)

Tabel 10. Data Sarana Penunjang di Desa Bojongkaso dan Desa Mulyasari
Kecamatan Agrabinta Tahun 2019
Keterangan
No Uraian Jumlah
Baik Rusak Rusak Berat
1 Hand Traktor 78 65 13 -
2 Sprayer 115 92 23 -
3 Huller 31 22 9 -
4 Pompa air 8 inc 2 1 1 -
5 Pompa air 3 inc 10 9 1
6 Power Threser 3 3 - -
7 Caplak Legowo - - - -
(Sumber : Profil Desa Bojongkaso dan Desa Mulyasari, 2019)

D. Keragaan Prasarana dan Sarana Pendukung

Tabel 11. Data Sarana dan Prasarana Pendukung di Desa Bojongkaso dan Desa
Mulyasari
No Prasarana dan Jenis Jumlah (Unit) Keterangan
Sarana
1 Jaringan Irigasi Jaringan irigasi sekunder 1 Kondisi
sedang
Jaringan Irigasi Tersier 2 Kondisi
sedang
E. Keragaan Sistem Penyelenggaraan Penyuluhan Pertanian

1. Kelembagaan
BPP, PPL (sudah Ada ) dan Posluhdes (sedang dirintis)
2. Ketenagaan
1) PPL : 1 (Orang)

Rencana Kerja Tahunan Penyuluh Pertanian (RKTPP) Desa Bojongkaso dan Desa Mulyasari 2020 7
2) PP Swadaya : 2 (Orang)

Rencana Kerja Tahunan Penyuluh Pertanian (RKTPP) Desa Bojongkaso dan Desa Mulyasari 2020 8
F. Keragaan Pelaksanaan Sistem Kerja LAKUSUSI

Tabel 12. Jadwal Latihan dan Kunjungan (LAKU) Penyuluh Pertanian Wilayah Binaan di Desa Bojongkaso dan Desa Mulyasari Kecamatan
Agrabinta Tahun 2020
MINGGU KE-
No I II III IV
Desa Kelompok tani
. Juma
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Senin Selasa Rabu Kamis
t
1. Bojongkaso Anugrah Tani √                                      
2. Bojongkaso Bersaudara   √                                    
3. Bojongkaso Binangkit     √                                  
4. Bojongkaso Bunga Mekar       √                                
5. Bojongkaso Daya Iklas         √                              
6. Bojongkaso Daya Tani           √                            
7. Bojongkaso Mitra Heman             √                          
8. Bojongkaso Saluyu               √                        
9. Bojongkaso Suka Tani                 √                      
10. Bojongkaso Tunas Mekar                   √                    
11. Mulyasari Bakti Mekar                     √                  
12. Mulyasari Bina Tani                       √                
13. Mulyasari Karya Mukti                         √              
14. Mulyasari Mandiri Mekar                           √            
15. Mulyasari Mekar Bakti                             √          
16. Mulyasari Mekar Mandiri                               √        
17. Mulyasari Mekar Mulya                                 √      
18. Mulyasari Mekar Wangi                                   √    

Rencana Kerja Tahunan Penyuluh Pertanian (RKTPP) Desa Bojongkaso dan Desa Mulyasari 2020 9
19. Mulyasari Orizasativa                                     √  
20. Mulyasari Padamulya                                       √
Gapoktan
21.           √                          
Bojongkaso Bojongkaso
22. Mulyasari Gapoktan Karya Tani                               √      
23. Latihan di BPP Agrabinta               √                   √    
24. Administrasi dan Pelaporan                                     √
Sumber : Olahan Data Sekunder, 2020

Rencana Kerja Tahunan Penyuluh Pertanian (RKTPP) Desa Bojongkaso dan Desa Mulyasari 2020 10
III. TUJUAN

Dalam rangka mendukung peningkatan produktivitas tanaman pangan,


Hortikultura dan Peternakan di Desa Bojongkaso dan Desa Mulyasari, perlu dukungan
kegiatan penyuluhan pertanian. Tujuan yang akan dicapai melalui kegiatan penyuluhan
adalah:
A. Tingkat Penerapan Inovasi Teknologi
1. Padi
Meningkatkan produktivitas padi menjadi 5.875 kw/ha, perlu didukung kegiatan
penyuluhan dengan tujuan :
a. Petani melaksanakan Persiapan Lahan dan Pengolahan Tanah sesuai dengan
anjuran dari 62,00 % menjadi 65,00 %
b. Petani Melakukan Penggunaan Benih Varietas Unggul dan Bersertifikat
(VUB) dari 45,77 % menjadi 48,00 %
c. Petani melakukan Persiapan Benih dan Persemaian sesuai anjuran dari 40,50
% menjadi 50,00 %
d. Petani melakukan cara tanam jajar legowo sesuai dengan anjuran dari 30.44
% menjadi 35,00 %
e. Petani melaksanakan pemupukan berimbang sesuai dengan anjuran, mampu
memanfaatkan limbah jerami padi dari 43,42 % menjadi 50,00 %
f. Petani melaksanakan pengamatan dan pengendalian OPT sesuai dengan
anjuran dari 43.59 % menjadi 50,00 %
g. Petani melaksanakan kegiatan penanganan panen dan pascapanen sesuai
dengan anjuran dari 52,65 % menjadi 55,00 %
2. Kedelai
Meningkatkan produktivitas kedelai menjadi 1.4 kw/ha, perlu dukungan kegiatan
penyuluhan dengan tujuan :
a. Petani menerapkan inovasi teknologi persiapan benih dan perlakuan benih
pada budidaya tanaman kedelai dari 40,00 % menjadi 45,00 %
b. Petani menerapkan inovasi teknologi penggunaan benih Varietas Unggul
Bersertifikat pada budidaya tanaman kedelai dari 40,00 % menjadi 45,00 %
c. Petani menerapkan inovasi teknologi pemupukan yang sesuai rekomendasi
(tepat jenis, tepat dosis, tepat waktu, tepat cara) pada budidaya tanaman
kedelai dari 60,00 % menjadi 65,00 %
d. Petani menerapkan inovasi teknologi pengendalian Organisme Penganggu
Tanaman (OPT) sesuai rekomendasi pada budidaya tanaman kedelai dari
27,68 % menjadi 35 %

Rencana Kerja Tahunan Penyuluh Pertanian (RKTPP) Desa Bojongkaso dan Desa Mulyasari 2020 11
e. Petani menerapkan inovasi teknologi panen dan pasca panen pada budidaya
tanaman kedelai dari 45 % menjadi 50 %
3. Pisang
Meningkatkan produktivitas pisang menjadi 12 kw/ha, perlu dukungan kegiatan
penyuluhan dengan tujuan :
a. Petani menggunakan Benih Bermutu sesuai dengan anjuran dari 55 %
menjadi 65 %
b. Petani menerapkan Pemupukan Berimbang sesuai dengan anjuran dari 56 %
menjadi 65 %
c. Petani Melaksanakan Pengamatan dan Pengendalian OPT sesuai dengan
anjuran dari 48 % menjadi 60 %
d. Petani menerapkan Penanganan Panen dan Pasca Panen sesuai dengan
anjuran dari 59 % menjadi 69 %
B. Lingkungan Usaha Tani
1. Petani mengakses lembaga keuangan/perbankan dari 30 % menjadi 50 %
2. Petani mengakses pemasaran/pasar dari 20 % menjadi 40 %
C. Penumbuhan dan Pengembangan Kelembagaan Petani
1. Petani bergabung dalam kelompoktani dari 45% menjadi 75%
2. Petani melaksanakan pemupukan modal dari 20% menjadi 40%
3. Petani mengakses informasi teknologi, harga dan pasar dari 20% menjadi 40%
4. Meningkatnya kelas kemampuan kelompoktani Pemula menjadi 3 kelompokt
ani Lanjut 2

Rencana Kerja Tahunan Penyuluh Pertanian (RKTPP) Desa Bojongkaso dan Desa Mulyasari 2020 12
IV. MASALAH

Berbagai faktor yang menyebabkan tidak tercapainya tujuan penyuluhan adalah


sebagai berikut :

A. Masalah Prilaku
1. Tingkat Penerapan Inovasi / Teknologi
a. Padi
1) Petani belum melaksanakan Persiapan Lahan dan Pengolahan Tanah sesuai
dengan anjuran karena:
a) Petani belum mengetahui cara persiapan lahan dan pengolahan tanah yang
sesuai dengan anjuran.
b) Petani belum mengetahui manfaat pengolahan tanah sesuaai dengaan
anjuran.
2) Petani belum menerapkan penggunakan benih unggul sesuai dengan anjuran,
karena :
a) Petani belum mengetahui benih unggul, jenis- varietas benih unggul sesuai
yang direkomendasikan.
b) Petani belum yakin bahwa benih unggul yang direkomendasikan sesuai
dengan agroekosistem setempat
c) Petani tidak suka menanam benih unggul yang direkomendasikan.
3) Petani belum melakukan Persiapan Benih dan Persemaian sesuai dengan anjuran
karena :
a) Petani belum mengetahui manfaat/keunggulan Penggunaan benih Varietas
Unggul Bersertifikat (VUB)
b) Petani belum mengetahui cara persiapan benih sesuai dengan anjuran.
c) Petani belum mengetahui cara mempersiapkan persemaian yang sesuai
dengan anjuran.
d) Petani belum mengetahui cara dan tahapan tahapan persiapan benih
e) Petani belum mengetahui dan trampil dalam perlakuan benih sebelum
disemaikan
f) Petani belum mengetahui ukuran persemaian yang sesuai dengan
rekomendasi
g) Petani belum mengetahui jenis-jenis benih Varietas Unggul Bersertifikat
(VUB)
h) Petani belum mengetahui kebutuhan benih per hektar

Rencana Kerja Tahunan Penyuluh Pertanian (RKTPP) Desa Bojongkaso dan Desa Mulyasari 2020 13
4) Petani belum menerapkan cara tanam jajar legowo sesuai dengan anjuran ,
karena :
a) Petani belum mengetahui dan yakin akan manfaat system tanam jajar legowo
b) Petani yang sudah mencoba melaksanakan tanam jajar legowo belum
melaksanakan peningkatan produksi yang signifikan dengan menggunakan
pola tanam jajar legowo
5) Petani belum melaksanakan pemupukan berimbang sesuai dengan anjuran, 4
Tepat ( tepat jenis, Tepat dosis, tepat cara, tepat waktu) karena :
a) Petani belum mengetahui cara menentukan dosis kebutuhan pupuk sesuai
dengan kondisi tanaman dan agroekosistem setempat.
b) Petani belum mengetahui jenis-jenis pupuk yang harus digunakan.
c) Petani belum mengetahui waktu pemupukan yang tepat.
d) Petani belum terampil dalam melaksanakan pemupukan yang sesuai dengan
rekomendasi.
e) Petani belum mampu memanfaatkan jerami padi sebagai pupuk organik.
6) Petani belum melaksanakan pengamatan dan pengendalian OPT sesuai dengan
ajuran, karena :
a) Petani belum mengetahui cara pengendalian OPT dengan pendekatan PHT
7) Petani belum melaksanakan penanganan panen dan pascapanen sesuai dengan
anjuran , karena :
a) Petani belum mengetahui tatacara penanganan panen dan pascapanen sesuai
dengan anjuran
b. Kedelai
1) Petani belum menerapkan inovasi teknologi persiapan benih dan perlakuan benih
pada budidaya tanaman kedelai karena :
a) Petani belum mengetahui manfaat dari bakteri rhizobium pada tanaman
kedelai
b) Petani belum trampil dalam pencampuran/inokulasi bakteri rhizobium dalam
benih sebelum dilakukan penanaman
2) Petani belum menerapkan inovasi teknologi penggunaan benih Varietas Unggul
Bersertifikat (VUB) pada budidaya tanaman kedelai karena:
a) Petani belum mengetahui manfaat/keunggulan Penggunaan benih Varietas
Unggul Bersertifikat (VUB)
b) Petani belum mengetahui jenis-jenis benih Varietas Unggul Bersertifikat
(VUB)

Rencana Kerja Tahunan Penyuluh Pertanian (RKTPP) Desa Bojongkaso dan Desa Mulyasari 2020 14
3) Petani belum menerapkan inovasi teknologi pemupukan yang sesuai
rekomendasi (tepat jenis, tepat dosis, tepat waktu, tepat cara) pada budidaya
tanaman kedelai karena :
a) Petani belum mengetahui jenis pupuk yang harus digunakan
b) Petani belum mengetahui dan trampil dalam menentukan dosis pupuk yang
digunakan
c) Petani belum mengetahui waktu yang tepat untuk memberikan pupuk
d) Petani belum trampil dalam melaksanakan pemupukan yang sesuai
rekomendasi
4) Petani belum menerapkan inovasi teknologi pengendalian Organisme Penganggu
Tanaman (OPT) sesuai rekomendasi pada budidaya tanaman kedelai karena :
a) Kebiasaan budidaya kedelai yang tumpang sari sehingga petani mencampur
semua jenis pestisida.
b) Petani belum mengetahui jenis jenis Organisme Pengganggu Tanaman
(OPT) yang terdiri dari hama, penyakit dan gulma
c) Petani belum mengetahui jenis-jenis pengendalian OPT
d) Petani belum mengetahui dan trampil dalam pengendalian OPT kedelai
5) Petani belum menerapkan inovasi teknologi panen dan pasca panen pada
budidaya tanaman kedelai karena :
e) Petani belum mau dan trampil dalam penggunaan alat panen dan pasca
panen
f) Petani belum mengetahui dan trampil dalam penanganan pasca panen
kedelai
c. Pisang
1) Petani belum menggunakan Bibit bermutu sesuai dengan anjuran, karena petani
belum mengetahui bibit pisang yang bermutu.
2) Petani belum menerapkan pemupukan berimbang sesuai dengan anjuran,
karena :
a) Petani belum bisa menentukan dosis kebutuhan pupuk sesuai dengan dengan
kondisi tanaman dan agroekosistem setempat.
b) Petani belum mengetahui jenis-jenis pupuk yang harus digunakan.
c) Petani belum mengetahui waktu pemupukan yang tepat.
d) Petani belum terampil dalam melaksanakan pemupukan yang sesuai dengan
rekomendasi.
3) Petani belum melaksanakan pengamatan dan pengendalian OPT sesuai dengan
ajuran, karena petani belum mengetahui cara pengendalian OPT dengan
pendekatan PHT

Rencana Kerja Tahunan Penyuluh Pertanian (RKTPP) Desa Bojongkaso dan Desa Mulyasari 2020 15
4) Petani belum melaksanakan penanganan panen dan pascapanen sesuai dengan
anjuran karena petani belum mengetahui tatacara penanganan panen dan
pascapanen sesuai dengan anjuran.
2. Lingkungan Usaha Tani
a. Petani belum mengakses lembaga keuangan / perbankan karena petani belum
mengetahui fungsi dari lembaga keuangan / perbankan terhadap usahanya
b. Petani belum mengakses pemasaran / pasar karena petani tidak yakin bahwa
produk yang dihasilkannya dapat bersaing dijual dipasar
3. Penumbuhan dan pengembangan kelembagaan petani
a. Petani belum berpartisifasi aktif dalam kelompok tani karena petani belum tahu
fungsi dari kelompok tani
b. Petani belum melakukan pemupukan modal karena petani belum sadar akan
pentingnya pemupukan modal kelompok
c. Petani belum mengakses informasi teknologi, harga dan pasar karena petani
belum mengetahui cara mengakses teknologi, harga dan pasar.
B. Masalah Non Prilaku
1. Tingkat Penerapan Inovasi / Teknologi
a. Padi
1) Petani belum menerapkan inovasi teknologi persiapan lahan dan pengolahan
tanah pada budidaya tanaman padi karena ketersediaan hand traktor masih
terbatas.
2) Petani belum menerapkan penggunaan benih unggul sesuai dengan anjuran,
karena ketersediaan benih VUB di kios sarana produksi terbatas.
3) Petani belum menerapkan inovasi teknologi persiapan benih dan persemaian
pada budidaya tanaman padi, karena benih yang dibutuhkan susah
didapatkan.
4) Petani belum menerapkan cara tanam jajar legowo sesuai dengan anjran,
karena katersediaan caplak jajar legowo terbatas dan kurangnya teaga kerja.
5) Petani belum melaksanakan pemupukan berimbng sesuai dengan anjuran, 4
Tepat ( tepat jenis, Tepat dosis, tepat cara, tepat waktu) karena pada kondisi
tertentu ketersediaan pupuk langka dan harganya tidak terjangkau oleh
sebagian petani.
6) Petani belum melaksanakan pengamatan dan pengendalian OPT sesuai
dengan anjuran, karena :
a) Tingkat kepemilikan sarana pengendali OPT (handsprayer) yang rendah.
b) Ketersediaan festisida langka dan harganya mahal.

Rencana Kerja Tahunan Penyuluh Pertanian (RKTPP) Desa Bojongkaso dan Desa Mulyasari 2020 16
7) Petani belum melaksanakan penanganan panen dan pascapanen sesuai
dengan anjuran, karena Kepemilikan alat mesin panen (powetheaser) tidak
tersedia.
b. Kedelai
1) Petani belum menerapkan inovasi teknologi penggunaan benih Varietas
Unggul Bersertifikat (VUB) karena ketersediaan VUB di kios sarana
produksi terbatas
2) Petani belum menerapkan inovasi teknologi pemupukan yang sesuai
rekomendasi (tepat jenis, tepat dosis, tepat waktu, tepat cara) pada budidaya
tanaman kedelai karena ketersediaan pupuk tidak sesuai dengan yang
dibutuhkan petani serta pada kondisi tertentu sering terjadi kelangkaan
pupuk
3) Petani belum menerapkan inovasi teknologi pengendalian Organisme
Penganggu Tanaman (OPT) sesuai rekomendasi pada budidaya tanaman
kedelai ketersediaan pestisida tidak sesuai dengan yang dibutuhkan petani
dan harganya relatif mahal
4) Petani belum menerapkan inovasi teknologi panen dan pasca panen pada
budidaya tanaman kedelai karena terbatasnya prasarana panen dan pasca
panen berupa power thresher multiguna
c. Pisang
1) Petani belum menggunakan Bibit bermutu sesuai dengan anjuran, karena
ketersediaan bibit pisang bermutu tidak tersedia.
2) Petani belum menerapkan pemupukan berimbang sesuai dengan anjuran,
karena ketersediaan pupuk tidak sesuai dengan yang dibutuhkan seta pada
kodisi tertentu sering terjadi kelangkaan pupuk.
3) Petani belum melaksanakan pengamatan dan pengendalian OPT sesuai
dengan ajuran, karena ketersedian festisida masih langka dan harganya
relatif mahal.
4) Petani belum melaksanakan penanganan panen dan pascapanen sesuai
dengan anjuran karena kurangnya tenaga kerja.
2. Lingkungan Usaha Tani
a. Petani belum mau dan mampu mengakses lembaga keuangan/perbankan
karena akses jauh.
b. Petani belum mau dan mampu mengakses pemasaran/pasar karena akses
ke pasar jauh,
c. Petani belum mengakses kemitraan baik didalam desa maupun diluar
karena belum tersedianya modal usaha untuk bermitra.

Rencana Kerja Tahunan Penyuluh Pertanian (RKTPP) Desa Bojongkaso dan Desa Mulyasari 2020 17
3. Penumbuhan dan Pengembangan Kelembagaan Petani
a. Petani belum mau dan mampu membenahi administrasi dalam
kelompoktani karena terbatasnya biaya yang dimiliki pengurus poktan.
b. Petani belum mau dan mampu melaksanakan pemupukan modal karena
terbatasnya modal yang dimiliki petani.
c. Petani belum mau dan mampu mengakses informasi teknologi informasi,
harga dan pasar karena sarana pendukung yang dimiliki belum optimal.

V. RENCANA KEGIATAN

Rencana Kerja Tahunan Penyuluh Pertanian (RKTPP) Desa Bojongkaso dan Desa Mulyasari 2020 18
Rencana kerja berdasarkan perumusan aspek masalah, tujuan dan sasaran
sebagaimana disebutkan pada bab sebelumnya maka beberapa hal yang penting untuk
menjadi bahan rencana penyuluhan di Desa Bojongkaso dan Desa Mulyasari Kecamatan
Agrabinta tahun 2020, disajkan pada tabel matriks rencana kegiatan penyuluhan
pertanian dan tabel Matrik Kegiatan Mengupayakan Kemudahan Pelayanan dan
Pengaturan sebagai berikut :

Rencana Kerja Tahunan Penyuluh Pertanian (RKTPP) Desa Bojongkaso dan Desa Mulyasari 2020 19
Tabel 13. Matriks Rencana Kegiatan Penyuluhan Pertanian di Desa Bojongkaso dan Desa Mulyasari Kecamatan Agrabinta Tahun 2020
 
Sasaran Kegiatan Penyuluhan Ke
t
No Keadaan Tujuan Masalah Pelaku Pelaku Petuga Sumber
Materi Metoda Vol Lokasi Wkt Penjab Plk
Utama Ush s Biaya
W T
PD L P L P
T N
A Tingkat Penerapan Inovasi Teknologi
1 Padi
38 % petani Petani Petani belum 118 Cara Ceramah 2x/Poktan Desa M s PPL PPL
belum Melaksanakan mengetahui cara Pengolahan Tanya Bojongkaso a w ketua
melaksanakan persiapan dan persiapan lahan dan tanah Jawab Desa r a poktan
Persiapan lahan pengolahan pengolahan tanah yang Manfaat Praktek Mulyasari e d
dan pengolahan lahan sesuai sesuai dengan anjuran. pengolahan t a
lahan sesuai anjuran dari Petani belum tanah secara y
anjuran 62,00 % mengetahui manfaat sempurna a
menjadi 65,00 pengolahan tanah
% sesuaai dengaan
anjuran.
54,23 % petani Petani Petani belum 114 Jenis-jenis Ceramah 2x/Poktan Desa M s PPL PPL
belum menerapkan mengetahui benih diskusi Bojongkas a w ketua
menerapkan inovasi teknologi manfaat/keunggulan varietas o Desa r a poktan
inovasi teknologi penggunaan Penggunaan benih unggul. e d
Mulyasari
penggunaan benih Varietas Varietas Unggul Deskripsi t a
Varietas Unggul Unggul Bersertifikat (VUB) benih D y
Bersertifikat Bersertifikat Petani belum bersertifikat e a
(VUB) pada mengetahui jenis-jenis Kelas-kelas s
budidaya benih Varietas Unggul benih padi e
tanaman padi Bersertifikat (VUB) m
sesuai anjuran b
dari 45,77 % e
menjadi 48,00 r
%

Rencana Kerja Tahunan Penyuluh Pertanian (RKTPP) Desa Bojongkaso dan Desa Mulyasari 2020 20
 
Sasaran Kegiatan Penyuluhan Ke
t
No Keadaan Tujuan Masalah Pelaku Pelaku Petuga Sumber
Materi Metoda Vol Lokasi Wkt Penjab Plk
Utama Ush s Biaya
W T
PD L P L P
T N
59.50% petani Petani Petani belum 196 Cara seleksi Ceramah 2x/Poktan Desa Maret Swadaya PPL PPL
belum menerapkan mengetahui cara dan benih dengan Diskusi Bojongkas Oktober
menerapkan inovasi teknologi
tahapan tahapan larutan Praktek o Desa
inovasi teknologi persiapan benih persiapan benih garam. Mulyasari
persiapan benih dan persemaian Petani belum Manfaat
dan persemaian pada budidaya mengetahui kebutuhan seleksi benih.
tanaman padi benih per hektar Cara
sesuai anjuran Petani belum menghitung
dari 40,50 % mengetahui ukuran kebutuhan
menjadi 50,00 persemaian yang benih
% sesuai dengan
rekomendasi
69,56 % Petani Petani Petani belum 172 Manfaat Ceramah 2x/Poktan Desa M S PP PPL
belum menerapkan mengetahui manfaat tanam jarwo. Diskusi Bojongkas a w L
menerapkan inovasi teknologi penentuan jarak tanam Cara praktek o Desa r a
inovasi teknologi penentuan jarak Petani belum menanam e d
Mulyasari
sistem tanam tanam dan mengetahui manfaat sistem jarwo t a
jajar legowo penanaman sistem tanam padi jajar Manfaat D y
(Sistem tanam legowo menanam 3 e a
Jajar Legowo) Petani belum batang per s
pada budidaya mengetahui manfaat rumpun e
tanaman padi penerapan teknologi Manfaat m
sesuai anjuran bibit tunggal dan tanam menanam b
dari 30.44 % dangkal dangkal e
menjadi 35,00 Petani belum trampil r
% dalam penanaman
dengan sistem tanam
jajar legowo dan benih

Rencana Kerja Tahunan Penyuluh Pertanian (RKTPP) Desa Bojongkaso dan Desa Mulyasari 2020 21
 
Sasaran Kegiatan Penyuluhan Ke
t
No Keadaan Tujuan Masalah Pelaku Pelaku Petuga Sumber
Materi Metoda Vol Lokasi Wkt Penjab Plk
Utama Ush s Biaya
W T
PD L P L P
T N
tunggal dan tanam
dangkal.
56,41 % petani Petani Petani belum 189 5 tepat Ceramah 2x/Poktan Desa Februari Swadaya PPL PPL
belum menerapkan mengetahui jenis-jenis pemupukan Tanya Bojongkas November
menerapkan inovasi teknologi pupuk yang harus Dosis Jawab o Desa
inovasi teknologi pemupukan digunakan pemupukan Demplot Mulyasari
pemupukan yang sesuai Petani belum spesifik lokasi Diskusi
berimbang rekomendasi mengetahui dan trampil Manfaat dan peraktek
sesuai (tepat jenis, dalam menentukan cara
rekomendasi tepat dosis, dosis pupuk yang membuat
tepat waktu, digunakan pupuk
tepat cara) juga Petani belum organik dari
dapat mengetahui waktu yang jerami padi
memanfaatkan tepat untuk
jerami padi memberikan pupuk
sebagai pupuk Petani belum trampil
organik pada dalam melaksanakan
budidaya pemupukan yang
tanaman padi sesuai rekomendasi
dari 43,42 % Petani belum
menjadi 50,00 memahami cara
% memanfaatkan jerami
sebagai pupuk organik
56,41 % petani Petani Petani belum 176 - C 2x/Poktan Desa A Swadaya PPL PPL
belum menerapkan mengetahui jenis jenis Jeni e Bojongkas p
menerapkan inovasi teknologi Organisme s- r o Desa ri
inovasi teknologi pengendalian Pengganggu Tanaman org a l
Mulyasari
pengendalian Organisme (OPT) yang terdiri dari anis m D

Rencana Kerja Tahunan Penyuluh Pertanian (RKTPP) Desa Bojongkaso dan Desa Mulyasari 2020 22
 
Sasaran Kegiatan Penyuluhan Ke
t
No Keadaan Tujuan Masalah Pelaku Pelaku Petuga Sumber
Materi Metoda Vol Lokasi Wkt Penjab Plk
Utama Ush s Biaya
W T
PD L P L P
T N
OPT sesuai Penganggu hama, penyakit dan me a e
rekomendasi Tanaman (OPT) gulma pen h s
sesuai Petani belum gga D e
rekomendasi mengetahui jenis-jenis ngg i m
pada budidaya pengendalian OPT u s b
tanaman padi Petani belum tum k e
dari 43,59 % mengetahui dan trampil buh u r
menjadi 50,00 dalam pengendalian an s
% OPT padi Car i
a p
me r
nge a
nda k
lika t
n e
OP k
T
ses
uai
anj
ura
n
Jeni
s-
jeni
s
mu
suh

Rencana Kerja Tahunan Penyuluh Pertanian (RKTPP) Desa Bojongkaso dan Desa Mulyasari 2020 23
 
Sasaran Kegiatan Penyuluhan Ke
t
No Keadaan Tujuan Masalah Pelaku Pelaku Petuga Sumber
Materi Metoda Vol Lokasi Wkt Penjab Plk
Utama Ush s Biaya
W T
PD L P L P
T N
ala
mi
ha
ma
pen
yaki
t
47,35 % petani Petani Petani belum 151 - C 2 Desa J Swadaya PPL PPL
belum menerapkan mengetahui penentuan Car e x Bojongkas a
menerapkan inovasi teknologi waktu panen yang a r / o Desa n
inovasi teknologi panen dan tepat pan a p u
Mulyasari
panen dan pasca panen Petani belum en m o a
pasca panen pada budidaya mengetahui kerugian yan a k ri
tanaman padi yang diakibatkan oleh g h t J
sesuai anjuran kehilangan hasil saat baik D a u
dari 52,65 % panen me i n li
menjadi 55,00% Petani belum mau dan ngg s
trampil dalam una k
penggunaan alat panen kan u
dan pasca panen sabi s
Petani belum t i
mengetahui dan trampil ber p
dalam penanganan geri r
pasca panen padi gi. a
k
t
e
k

Rencana Kerja Tahunan Penyuluh Pertanian (RKTPP) Desa Bojongkaso dan Desa Mulyasari 2020 24
 
Sasaran Kegiatan Penyuluhan Ke
t
No Keadaan Tujuan Masalah Pelaku Pelaku Petuga Sumber
Materi Metoda Vol Lokasi Wkt Penjab Plk
Utama Ush s Biaya
W T
PD L P L P
T N
2 Kedelai
60 % petani Petani Petani belum 43 Jenis-jenis Ceramah 2x/Poktan Desa J s PPL PPL
belum menerapkan mengetahui benih diskusi Bojongkas u w ket
menerapkan inovasi teknologi manfaat/keunggulan varietas o Desa li a ua
inovasi teknologi penggunaan Penggunaan benih unggul. O d po
Mulyasari
penggunaan benih Varietas Varietas Unggul Deskripsi k a kta
benih bermutu Unggul Bersertifikat (VUB) benih t y n
Bersertifikat Petani belum bersertifikat o a
(VUB) pada mengetahui jenis-jenis Kelas-kelas b
budidaya benih Varietas Unggul benih cabai e
tanaman Bersertifikat (VUB) kriting r
Kedelai sesuai
anjuran dari
40,00% menjadi
45,00 %
40 % petani Petani Petani belum 115 5 tepat ceramah 2x/Poktan Desa A
belum menerapkan mengetahui jenis pemupukan tanya Bojongkas g
menerapkan inovasi teknologi pupuk yang harus Dosis jawab o Desa u
inovasi teknologi pemupukan digunakan pemupukan demplot s
Mulyasari
pemupukan yang sesuai Petani belum spesifik lokasi t
berimbang rekomendasi mengetahui dan u
sesuai (tepat jenis, trampil dalam s Swadaya PP PPL
rekomendasi tepat dosis, menentukan dosis Ceramah N L
tepat waktu, pupuk yang digunakan DiskusiPer o
tepat cara) pada Petani belum aktek v
budidaya mengetahui waktu e
tanaman yang tepat untuk m
Kedelai sesuai memberikan pupuk b

Rencana Kerja Tahunan Penyuluh Pertanian (RKTPP) Desa Bojongkaso dan Desa Mulyasari 2020 25
 
Sasaran Kegiatan Penyuluhan Ke
t
No Keadaan Tujuan Masalah Pelaku Pelaku Petuga Sumber
Materi Metoda Vol Lokasi Wkt Penjab Plk
Utama Ush s Biaya
W T
PD L P L P
T N
anjuran dari 60 Petani belum trampil e
% menjadi 65 % dalam melaksanakan r
pemupukan yang
sesuai rekomendasi
72,14 % Petani Petani Petani belum 116 Jeni Ceramah 2x/Poktan Desa M Swadaya PPL PPL
belum menerapkan mengetahui jenis jenis s D Bojongkas a
melaksanakan inovasi teknologi Organisme org i o Desa r
inovasi teknologi pengamatan Pengganggu Tanaman anis s e
Mulyasari
pengamatan dan (OPT) yang terdiri dari me k t-
pengendalian pengendalian hama, penyakit dan pen u d
OPT sesuai Organisme gulma gga s e
rekomendasi Penganggu Petani belum ngg i s
Tanaman (OPT) mengetahui jenis-jenis u p e
sesuai pengendalian OPT tum r m
rekomendasi Petani belum buh a b
pada budidaya mengetahui dan trampil an k e
tanaman dalam pengendalian Car t r
Kedelai sesuai OPT Cabai a e
anjuran dari me k
27,68 % nge
menjadi 35 % nda
lika
n
OP
T
ses
uai
anj

Rencana Kerja Tahunan Penyuluh Pertanian (RKTPP) Desa Bojongkaso dan Desa Mulyasari 2020 26
 
Sasaran Kegiatan Penyuluhan Ke
t
No Keadaan Tujuan Masalah Pelaku Pelaku Petuga Sumber
Materi Metoda Vol Lokasi Wkt Penjab Plk
Utama Ush s Biaya
W T
PD L P L P
T N
ura
n
Jeni
s-
jeni
s
mu
suh
ala
mi
ha
ma
pen
yaki
t
54,87 % petani Petani Petani belum 97 - C 2x/Poktan Desa M Swadaya PPL PPL
belum menerapkan mengetahui penentuan Car e Bojongkas a
menerapkan inovasi teknologi waktu panen yang a r o Desa r
inovasi teknologi panen dan tepat pan a e
Mulyasari
Penanganan pasca panen Petani belum en m t-
panen dan pada budidaya mengetahui dan trampil cab a d
pasca panen tanaman dalam penanganan ai h e
Kedelai sesuai pasca panen Kedelai yan D s
anjuran dari g i e
45.13 % baik s m
menjadi 50 % car k b
a u r
pen s

Rencana Kerja Tahunan Penyuluh Pertanian (RKTPP) Desa Bojongkaso dan Desa Mulyasari 2020 27
 
Sasaran Kegiatan Penyuluhan Ke
t
No Keadaan Tujuan Masalah Pelaku Pelaku Petuga Sumber
Materi Metoda Vol Lokasi Wkt Penjab Plk
Utama Ush s Biaya
W T
PD L P L P
T N
ang i
ana P
n r
pas a
a k
pan t
en e
yan k
g
baik

3 Pisang
45 % petani Petani Petani belum 30 Car C 2 Desa M Swadaya PPL PPL
belum menerapkan mengetahui a e x Bojongkas a
menerapkan inovasi teknologi manfaat/keunggulan me r / o Desa r
inovasi teknologi penggunaan Penggunaan bibit mili a p e
Mulyasari
penggunaan bibit pisang Bersertifikat dan h m o t-
benih VUB Bersertifikat bermutu bibit a k D
pada budidaya Petani belum yan h t e
tanaman pisang mengetahui ciri-ciri bibit g D a s
sesuai anjuran pisang yang baik. baik i n e
dari 55 % Ciri- s m
menjadi 65 % ciri k b
bibit u e
pisa s r
ng i
yan P

Rencana Kerja Tahunan Penyuluh Pertanian (RKTPP) Desa Bojongkaso dan Desa Mulyasari 2020 28
 
Sasaran Kegiatan Penyuluhan Ke
t
No Keadaan Tujuan Masalah Pelaku Pelaku Petuga Sumber
Materi Metoda Vol Lokasi Wkt Penjab Plk
Utama Ush s Biaya
W T
PD L P L P
T N
g r
seh a
at k
t
e
k
44 % petani Petani Petani belum 20 5 tepat Ceramah 2x/Poktan Desa M Swadaya PPL PPL
belum menerapkan mengetahui jenis pupuk pemupukan Tanya Bojongkas a
menerapkan inovasi teknologi yang harus digunakan Dosis Jawab o Desa r
inovasi teknologi pemupukan Petani belum pemupukan Demplot e
Mulyasari
pemupukan yang sesuai mengetahui dan trampil spesifik lokasi t-
sesuai rekomendasi dalam menentukan D
rekomendasi (tepat jenis, dosis pupuk yang e
tepat dosis, digunakan C s
tepat waktu, Petani belum e e
tepat cara) pada mengetahui waktu yang r m
budidaya tepat untuk a b
tanaman pisang memberikan pupuk m e
dari 56 % Petani belum trampil a r
menjadi 65% dalam melaksanakan h
pemupukan yang D
sesuai rekomendasi i
s
k
u
s
i
p

Rencana Kerja Tahunan Penyuluh Pertanian (RKTPP) Desa Bojongkaso dan Desa Mulyasari 2020 29
 
Sasaran Kegiatan Penyuluhan Ke
t
No Keadaan Tujuan Masalah Pelaku Pelaku Petuga Sumber
Materi Metoda Vol Lokasi Wkt Penjab Plk
Utama Ush s Biaya
W T
PD L P L P
T N
e
r
a
k
t
e
k
52 % Petani Petani Petani belum 25 Jeni C 2 Desa M Swadaya PPL PPL
belum melakukan mengetahui jenis jenis s- e Bojongkas a
menerapkan pengendalian Organisme org r o Desa r
inovasi teknologi Organisme Pengganggu Tanaman anis a e
Mulyasari
pengendalian Penganggu (OPT) yang terdiri dari me m t-
OPT sesuai Tanaman (OPT) hama, penyakit dan pen a D
rekomendasi sesuai gulma gga h e
rekomendasi Petani belum ngg D s
pada budidaya mengetahui jenis-jenis u i e
tanaman pisang pengendalian OPT tum s m
dari 48% Petani belum buh k b
menjadi 60 % mengetahui dan trampil an u e
dalam pengendalian Car s r
OPT pisang a i
me p
nge r
nda a
lika k
n t
OP e
T k

Rencana Kerja Tahunan Penyuluh Pertanian (RKTPP) Desa Bojongkaso dan Desa Mulyasari 2020 30
 
Sasaran Kegiatan Penyuluhan Ke
t
No Keadaan Tujuan Masalah Pelaku Pelaku Petuga Sumber
Materi Metoda Vol Lokasi Wkt Penjab Plk
Utama Ush s Biaya
W T
PD L P L P
T N
ses
uai
anj
ura
n
Jeni
s-
jeni
s
mu
suh
ala
mi
ha
ma
pen
yaki
t
41 % petani Petani a) Petani belum 33 Car C 2 Desa M Swadaya PPL PPL
belum menerapkan mengetahui penentuan a e Bojongkas a
menerapkan dalam waktu panen yang me r o Desa r
inovasi teknologi penerapan tepat ma a e
Mulyasari
panen dan inovasi teknologib) mengetahui dan nen m t-
pasca panen panen dan trampil dalam pisa a d
pasca panen penanganan pasca ng h e
pada budidaya panen pisang yan D s
tanaman pisang g i e
sesuai anjuran baik s m

Rencana Kerja Tahunan Penyuluh Pertanian (RKTPP) Desa Bojongkaso dan Desa Mulyasari 2020 31
 
Sasaran Kegiatan Penyuluhan Ke
t
No Keadaan Tujuan Masalah Pelaku Pelaku Petuga Sumber
Materi Metoda Vol Lokasi Wkt Penjab Plk
Utama Ush s Biaya
W T
PD L P L P
T N
dari 59 % - k b
menjadi 69 % Ciri- u e
ciri s r
pisa i
ng p
siap r
pan a
en k
- t
Car e
a k
pen
yim
pan
an
pisa
ng
yan
g
baik
B. Lingkungan Usahatani
1. 80 % petani Petani Petani belum mau dan 101 me D 2 Desa M Swadaya PPL PPL
belum mengakses mampu mengakses nu i Bojongkas a
mengakses pemasaran/pas pemasaran/pasar mb s o Desa r
pemasaran/pas ar sesuai karena petani sudah uh k e
Mulyasari
ar kebutuhan dari ketergantungan kan u t-
20 % menjadi dengan adanya ke s d
40% tengkulak, akses jalan ma i e

Rencana Kerja Tahunan Penyuluh Pertanian (RKTPP) Desa Bojongkaso dan Desa Mulyasari 2020 32
 
Sasaran Kegiatan Penyuluhan Ke
t
No Keadaan Tujuan Masalah Pelaku Pelaku Petuga Sumber
Materi Metoda Vol Lokasi Wkt Penjab Plk
Utama Ush s Biaya
W T
PD L P L P
T N
yang jauh dan rusak. ndir c s
ian e e
dal r m
am a b
ber m e
usa a r
ha h
tani
2. 70% petani Petani Petani belum mau dan 111 Me C 2 Desa M Swadaya PPL PPL
belum mengakses mampu mengakses mu e Bojongkas a
mengakses lembaga lembaga puk r o Desa r
lembaga keuangan/perba keuangan/perbankan mo a e
Mulyasari
keuangan/ Bank nkan sesuai karena petani belum dal m t-
kebutuhan dari mengetahui fungsi dari usa a d
30 % menjadi lembaga ha h e
50% keuangan/perbankan sek d s
terhadap usahataninya ala i e
keci s m
l k b
den u e
gan s r
mer i
mitr
a
den
gan
pih
ak

Rencana Kerja Tahunan Penyuluh Pertanian (RKTPP) Desa Bojongkaso dan Desa Mulyasari 2020 33
 
Sasaran Kegiatan Penyuluhan Ke
t
No Keadaan Tujuan Masalah Pelaku Pelaku Petuga Sumber
Materi Metoda Vol Lokasi Wkt Penjab Plk
Utama Ush s Biaya
W T
PD L P L P
T N
per
ban
kan
C. Penumbuhan dan Pengembangan Kelembagaan Petani
1. 80 % petani Petani Petani belum mampu 20 Me C 2 Desa M Swadaya PPL PPL
belum mengakses dalam mengakses nga e Bojongkas a
mengakses informasi informasi teknologi, kse r o Desa r
informasi teknologi, harga harga dan pasar s a e
Mulyasari
teknologi, harga dan pasar dari karena petani belum info m t-
dan pasar 20 % menjadi mengetahui cara rma a D
25 % mengakses teknologi si h e
harga dan pasar. dari d s
ma i e
ssa s m
k b
u e
s r
i
2. 65 % petani Petani Petani belum mau, 26 Car C 2 Desa M Swadaya PPL PPL
belum mampu melaksanakan mampu dan trampil a e Bojongkas a
menyusun RDK penyusunan dalam penyusunan me r o Desa r
dan RDKK RDK dan RDKK RDK dan RDKK karena mb a e
Mulyasari
dengan baik dan petani belum uat m t-
benar dari 35% mengetahui pentingnya dan a D
menjadi 45 % menyusun RDK dan me h e
RDKK nyu D s
sun i e

Rencana Kerja Tahunan Penyuluh Pertanian (RKTPP) Desa Bojongkaso dan Desa Mulyasari 2020 34
 
Sasaran Kegiatan Penyuluhan Ke
t
No Keadaan Tujuan Masalah Pelaku Pelaku Petuga Sumber
Materi Metoda Vol Lokasi Wkt Penjab Plk
Utama Ush s Biaya
W T
PD L P L P
T N
RD s m
K k b
dan u e
RD s r
KK i
p
r
a
k
t
e
k
3. 80 % petani Petani Petani belum mau dan 41 Ma C 2 Desa M Swadaya PPL PPL
belum melakukan mampu untuk nfa e Bojongkas a
melakukan pemupukan melakukan pemupukan at r o Desa r
pemupukan modal usaha modal karena petani me a e
Mulyasari
modal tani dari 20 % belum sadar akan nu m t-
menjadi 40 % pentingnya pemupukan mb a D
modal kelompok uhk h e
an d s
per i e
mo s m
dal k b
an u e
sen s r
diri i

Rencana Kerja Tahunan Penyuluh Pertanian (RKTPP) Desa Bojongkaso dan Desa Mulyasari 2020 35
Tabel 14. Matrik Kegiatan Mengupayakan Kemudahan Pelayanan Dan Pengaturan di Desa Bojongkaso dan Desa Mulyasari Kecamatan Agrabinta
Tahun 2020

Ikhtiar/kegiatan Yang Perkiraan Penanggung


No Tujuan Masalah Lokasi Waktu Pelaksana KET
dilakukan  Biaya (Rp) Jawab

A Padi
Petani menerapkan Dinas Juli- PPL PPL
Ketersediaan alat olah Memfasilitasi kelompok tani
teknologi inovasi Pertanian Desember petugas
1 tanah hand traktor masih untuk mendapatkan program
pengolahan dan persiapan pengadaan
terbatas alsintan
lahan sesuai anjuran sarpras
Petani menerapkan Kesulitan mendapatkan Memfasilitasi petani dalam Dinas Juli - PPL PPL dan
2 penggunaan benih unggul benih unggul menjalin kemitraan dengan Pertanian Desember petugas
bersertifikat bersertifikat dan harga penangkar benih dan BUMN pengadaan
yang relatif mahal. melalui program DUPBB
sarpras
3  Petani menerapkan cara Terbatasnya alat tanam Mempasilitasi petani untuk Dinas Juli - PPL PPL dan
tanam jajar legowo caplak jajar legowo mendapatkan program Pertanian, Desember Kelompokta
kegiatan tanam jajar legowo, Penangkaran ni
benih
memotifasi untuk mau
membuat sendiri.
4 Petani melaksanakan Ketersedian pupuk, kios Memfasilitasi petani dalam Dinas Juli - PPL PPL dan
pemupukan berimbang pupuk dan harga pupuk menjalin kemitraan dengan Pertanian, Desember Kelompokta
sesuai rekomendasi yang tidak terjangkau BUMN melalui program Distributor ni
oleh sebagian petani
GP3K Pupuk
5 Petani melaksanakan Ketersediaan air kurang, Memfasilitasi petani untuk Dinas Juni- PPL PPL dan
pengairan berselang/basah irigasi rusak dan sumber mendapatkan program RJIT Pertanian Desember Kelompokta
kering air tidak ada. dan Embung. ni
6 Petani melaksanakan Tingkat kepemilikan Memfasilitasi petani Dinas Juni - PPL PPL dan
pengamatan dan sarana pengendali OPT mendapatkan program hand Pertanian Desember Kelompokta
pengendalian OPT (Hand Sprayer) yang sprayer dan bantuan ni
Rencana Kerja Tahunan Penyuluh Pertanian (RKTPP) Desa Bojongkaso dan Desa Mulyasari 2020 36
Ikhtiar/kegiatan Yang Perkiraan Penanggung
No Tujuan Masalah Lokasi Waktu Pelaksana KET
dilakukan  Biaya (Rp) Jawab
rendah, harga festisida pestisida
yang relatif mahal.
7 Petani menerapkan panen Kepemilikan alat mesin Memfasilitasi petani untuk Dinas Juli - PPL PPL dan
dan pasca panen sesuai panen (power threser) mendapatkan Power Pertanian Desember petugas
rekomendasi tidak tersedia Thresher melalui program pengadaan
yang ada pada Dinas
sarpras
Pertanian
B. Kedelai
1 Petani belum Ketersediaan benih Memfasilitasi petani Perusaahaan Juli - PPL PPL dan
menggunakan benih bermutu dan bermitra dengan para benih Desember petugas
bermutu dan bersertifikat bersertifikat terbatas dan penangkar benih atau pengadaan
relatif mahal. perusahaaan penghasil benih
sarpras
C Lingkungan Usaha Tani
1 Petani mudah mengakses Petani belum mengakses Mempasilitasi petani untuk BRI/Mandiri Juli – PPL PPL dan
lembaga keuangan lembaga mendapatkan kredit usaha Desember Mantri BRI
keuangan/perbankan mikro pertanian melalui
karena jarak tempuh KUR kartu tani
yang jauh
2 Petani mampu mengakses Kebanyakan Petani Mempasilitasi petani untuk BPP/ Dinas Januari- PPL PPL
informasi teknolgi tentang memiliki akses untuk mendapatkan tabloid sinar pertanian desember
harga pasar melalui mendapatkan tabloid tani dari kantor BPP.
majalah/tabloid karena jarak ke kota
sangat jauh.

Rencana Kerja Tahunan Penyuluh Pertanian (RKTPP) Desa Bojongkaso dan Desa Mulyasari 2020 37
VI. PENUTUP

Demikian penyusunan RKTPP ini disajikan sebagai pedoman dasar dalam


pelaksanaan penyuluhan pertanian di Desa Bojongkaso dan Desa Mulyasari Kecamatan
Agrabinta. Kemudian dapat dijadikan alat kendali dalam pelaksanaan evaluasi dalam
pelaksanaan evaluasi pencapaian kinerja penyuluh pertanian di Desa Bojongkaso dan
Desa Mulyasari kecamatan Agrabinta.

Terima Kasih…

Rencana Kerja Tahunan Penyuluh Pertanian (RKTPP) Desa Bojongkaso dan Desa Mulyasari 2020 38
Lampiran. 1 Peta Desa Bojongkaso dan Desa Mulyasari Kecamatan Agrabinta

Rencana Kerja Tahunan Penyuluh Pertanian (RKTPP) Desa Bojongkaso dan Desa Mulyasari 2020 39

Anda mungkin juga menyukai