Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PERKEMBANGAN TERNAK BANTUAN PEMERINTAH

BULAN NOVEMBER TAHUN 2020

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kecamatan Pangkalan Kuras merupakan daerah yang terletak disepanjang


jalan Lintas timur, yang mana daerah ini merupakan lahan yang banyak ditumbuhi
oleh tanaman Aksia dan perkebunan karet serta perkebunan kelapa sawit, dengan
jumlah penduduk lebih kurang 20.000 KK yang bejumlah penduduk menetap 30.000
jiwa, penduduk setempat banyak yang datang dari luar provinsi Riau. Dengan
bermacam ragam suku, agama, budaya bisa berinteraksi sesama masyarakat dalam
menjalani kehidupan sehari-hari, bisa kita lihat dalam hubungan sosial merka saling
menghargai satu sama lain, dalam hal beternak misalnya : masyarakat yang
memelihara ternak rata-rata yang mempunyai kebun minimal 2 hektar per KK yang
bisa memelihara ternak sapi agar tidak mengganggu kenyamanan masyarakat
tinggal disekitarnya. Kalau kita lihat tingkat keinginan masyarakat yang tinggal di
pangkalan kuras sangat tinggi akan kebutuhan daging sapi terlihat dari banyaknya
jumnlah sapi yang dipotong setiap hari dan pada hari pasar lainya yg juga
memotong sapi sesuai dengan kebutuhanya. Untuk itu masyarakat Pangkala Kuras
banyak juga yang bergerak di bidang peternakan sapi dan perkebunan kelapa sawit,
melalui program-program pemerintah mencoba menyebarkan ternak sapi untuk
mencapai swamsembada daging sapi yang di canangkan pada tahun 2005-2015
kemarin, dari hasil evaluasi ternak yasng disebar tersebut masih banyak
berkembang pada kelompok-kelompok yang ditunjuk untuk memeliharanya.
Berdasarkan data yang di imput pertumbuhan Ternak Sapi sangat baik dan
berkembang walau cara pemeliharaanya masih bersifat Tradisional yang sesuai
dengan keterbatasan Sumber Daya Manusia yang ada. Maka dari itu sangat perlu
campur tangan Pemerintah dalam meningkatkan sumber daya manusia.
B. Tujuan

Tujuan penulisan laporan ini adalah untuk .mengetahui pertumbuhan populasi


ternak Sapi yang mana pada kenyataanya ternak sapi yang dipelihara di pangkalan
Kuras ini cukup baik dan berkembang terlihat dari banyaknya pertambahan dari
tahun ke tahun, seperti ternak sapi pemerintah yang disebar kepada kelompok yang
ditunjuk menuai hasil yang menggembirakan,. Tetapi ada juga sebagian kelompok
yang belum memahami tentang beternak sapi akhirnya mendapati kegagalan. Di
lihat dari perubahan perilaku anggota kelompok cara dia menjalin hubungan antar
anggota belum maksimal dan masih banyak yang bersifat individual, pada hal jika
kebersamaan terjalin antar anggota akan membuahkan hasil sepereti yang
dilakukan oleh peternak lain, hal ini disebabkan oleh pengetahuan dan ilmu yang
terbatas dalam hal mengelola kelompok. Bagi anggota kelompok benar-benar serius
dalam menghadapi permasalahan dan pemeliharaan dapat Meningkatkan ekonomi
keluarga melalui sub sektor Peternakan Sapi. Dini juga terlihat sejauh mana campur
tangan pemerintah dalam pembinaan sumber daya manusia dalam mengelola
manajemen usaha Peternakan Sapi.

C. Ruang Lingkup

Kegiatan pelaksanaan pembinaan kelompok ternak perlu menyiapkan sarana


dan prasarana yang menunjang suksesnya suatu kelompok berusaha dalam bidang
peternakan, selain sumberdaya campur tangan pemerintah dalam menyiapkan
tenaga teknis untuk mempercepat pertambahan populsi dan tenaga medis , Para
medis untuk menangani kesehatan ternak tersebut, dalam hal ini bvagi petugas
teknis menyipakan semua fasilitas untuk berjalanya kegiatan pembinaan, kemudian
untuk tenaga Medis dan Para medis juga menyiapkan alat-alat untuk pelayanan
pengobatan ternak dan pemberian vitamin. Dalam hal ini kami banyak mengelilingi
kelompok ternak yang ada di kec. Pangkalan kuras melihat kegiatan kelompok yang
melakukan pemeliharaan ternak masih secara Tradisional tanpa memperhatikan
pakan, yang mengandung gizi dan prtotein tinggi, karna hal ini dapoat mempercepat
petumbuh pertumbuhan ternak. Dalam melakukan pembinaan ada sebagian
anggota yang bisa mengikuti intruksi dari petugas dan ada juga yang tidak bisa
mengikutinya. Untuk itu perlu kerja kearas petugas pendamping dalam melakukan
pembinaan. Macam-macam kegiata yang dilakukan :
BAB II PELAKSANAAN

A. Persiapan

Dalam melakukan pembinaan, kami sebagai petugas mempersiapkan alat-


alat kesehatan dan alat Insenminasi, materi penyuluhan dan bahan lainya, serta
Obat-obatan dan Vitamin sebagai bahan pelayanan kesehatan bila dibutuhkan,
selain itu juga kami sebagai petugas teknis juga dibekali dengan Setifikat
Insenminasi Buatan (IB) dan setifikat Pemeriksaan Kebuntingan (PKB). Untuk
menunjang kegiatan Insenminasi dan pemerikasaan Kebuntingan kelompok perlu
menyiapkan kandang jepit agar dengan mudah melakukan pelayanan.untuk,
dengan adanya kandang jepit ini banyak perlakuan yang bisa dilakukan seperti,
pengobatan IB PKB dan lain-lain. jadi disini perlu banyak loyalitas gan pengertian
anggota kelompok agar terlaksananya pelayanan dengan baik.

B. Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan pembinaan dilakukan perkelompok dengan jadwal


yang telah ditentukan untuk setiap kelompok yang didata. Masalah perkembangan
dan perubahan perilaku anggota masih terlihat sampingan karna mata pencarian
utama masyarakat tersebut berkebun, akan tetapi dilihat dari aktifitas kelompok telah
menampakan antusias yang cukup bagus dalam peliharaan ternak, ini tergambar
dari perkembangan dan pertumbuhan sangat bagus, walaupun kelompok masih
memelihara ternak masih besifat tradisional peretumbuhan ternak cukup baik dan
berkembang.mengenai angka kelahiran dan kematian dapat diliha dalam tabel
perkembangan per bulan tahun 2020
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Pada dasarnya kelompok kelompok yang tranmpil dalam melakukan kegiatan


pemeliharaan ternak sapi, Seperti yang dilakukan pengembanagan ternak Sapi
Bali dari awal 10 ekor sekarang sudah berjumlah lebih dari 50 ekor diluar yang
sudah dijual. Namun cara pemeliharaan masih bersifat Tradisional belum ada
pemanfaat Limbah dan Kotoran. Ternak sapi Bali yang dipelihara adalah bibit
yang sangat bagus cepat berkembang. Maka dari itu setiap kelompok mencoba
Mengembangkan Jenis Sapi Madura dan sapi Bali yang direalisasikan Dinas
Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau Sebanyak 10 Ekor. Kondisi
sekarang Bulan November dalam keadaan cukup sehat.Harapan Kelompok-
kelompok yang ada agar bisa mengangkat Ekonomi Keluarga melalui usaha
pengembangan ternak Sapi, untuk melengkapi pakan Hijauan anggota kelompok
melepas sapi di kebun Sawit, sore Harinya ditambah dengan hijauan yang di
aritkan. Tidak ada keinginan anggota kelompok untuk menukar bibit sapi yang
diberikan.
Maka anggota Kelompok berasumsi , Ternak yang cocok dikembangkan di
desa Betumg adalah Jenis Sapi Baliu dan Madura.

B. Saran

1. agar ternaknya dipelihara dengan baik, diberi pakan yang cukup, kandang
yang bersih dan mengontrol kesehatanya.
2. Merlaporkan ternak yang sakit kepada petugas yang telah ditumjk dan Dr,
Hewan terdekat.
3. Memeberitahukan tentang Kelahiran ternak
4. Memberitahukan tentang Kematian ternak dengan penyebab kematian.
BAB IV. PENUTUP

Belajar dari kelompok Mekar Jaya, bahwa kemampuan kelompok dalam


memelihara Ternak Sapi Bali dan Madura cukup memperlihat hasil yang maksimal
dan sangat baik. Kami sebagai Petugas Teknis akan selalu membantu dan
membimbing Kelompok untuk mencapai keberhasilan dan membantu pelayanan
kesehatan, Penyuluhan tentang teknologi pemanfaatan Limbah dan Kotoran agar
mendapat penghasilan Tambahan . Selama ini Limbah dan Kotoran belum di olah
pada hal sangat baik untuk pupuk sawit, dan kotoran untuk pupuk cair yang juga
bisa digunakan sebagai pupuk tanaman apa saja.

Semua ini tidak lepas dari perhatrian pemerintah dalam membangun Sumber
Daya Alam dan Sumber Daya Manusia ( SDM) dalam meningkat ekonomi Kelurga
secara khusus, pertumbuhan kelompok secara menyeluruh.
KATA PENGANTAR

Pada tahun-tahun sebelumnya kegiatan pelaporan bulanan Petugas Teknis


Peternakan hanya membuat laporan Perkembangan, kelahiran dan kematian, jurnal
kegiatan dan daftar hadir, berbeda halnya dengan tahun sekarang , mebuat Aut len
dan lampiran prestasi, melaporkan kelahiran, kematian dan populasi akhir. Hal ini
Sangat bagus bagi petugas demi terlaksananya kinerja yang disiplin dan profesional
dalam melakukan pembinaan dan pelayan kepada Kelompok.

Maka dari itu kami perlu menyiapkan segala sesuatunya atau materi untuk
peleksanaan penyuluhan dan alat lain yang dibutuhkan, disini tergambar bahwa
seorang petugas teknis peternakan betul-betul bekerja atau tidak. Dengan
berobahnya metode pelaporan mepunyai efek baik terhadap kami, agar bekerja
dengan sungguh-sungguh, profesional.

Diketahui,
Kepala Bidang Peternaklan dan Kesehatan
Hewan
Dinas Perkebunan dan Peternakan
Kabupaten Pelalawan

Ir. ASMEDI AMRI


Nip :

Anda mungkin juga menyukai