LAPORAN PERKEMBANGAN TERNAK BANTUAN PEMERINTAH

BULAN OKTOBER TAHUN 2020

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kecamatan Pangkalan Kuras Merupakan salah satu wilayah dikabupaten

Pelalawan yang terdiri dari 19 Desa dan Dua kelurahan, Salah satu desa yang
sangat banyak melakukan usaha peternakan sapi adalah desa Surya Indah, ternak
yang mereka pelihara bersumber dari APBD II APBD Idan swadaya masyarakat dari
ketiga sumber pengadaan ternak terlihat sangat berkembang sesuai dengan jumlah
awal masuk. Hal ini disebabkan 0leh sumber daya manusianya dalam hal
pemeliharaan sangat tarampil dan sungguh-sungguh, dalam hal mengelola teknologi
hasil ternakkelompok dan masyarakat telah mampu memanfaatkan untuk diolah
menjadi pupuk kompos dan pupuk cair, karena sebagian besar seluruh anggota
kelompok yang memelihara sapi maupun masyarakat mempenyai kebun kelapa
sawit seghimgga pupuk tersebut bisa dimanfaatkan dikebun sendiri kec. Pangkalan
Kuras pada umum mempunyai kebun kelapa sawit hanya sebagian yang tidak
mempunyai kebun. Pemerintah mwensondingkan perkebunan dengan ternak sapi
melalui program SISKA Yaitu Intgrasi Sapi dengan Kelapa Sawit. Berdasarkan data
yang di imput, pertumbuhan Ternak Sapi sangat baik dan berkembang, Tetapi
keterbatasan modal untuk pembelian ternak masyarakat sangat berat karena ada
hal yang lebih penting yang harus mereka siapkan. Maka dari itu sangat perlu
dorongan dari pemerintah untuk mendapatkan modal usaha ternak sapi.

B. Tujuan

Perkembangan populasi ternak di kecamatan pangkalan kuras cukup pesat

sehingga dapat membantu perekonomian kelompok dan masyarakat, didalam
pepeliharaan perilaku anggota Kelompok maupun masyarakat banyak mengalami
gannguan dari bergai hal, di antaranya penyakit, pakan,obat-obatan dan ilmu
pengetahuan yang belum maksimal, mereka beternak masih secara tradisional ,
maka dari itu kami sebagai petugas teknis lapangan selalu memberikan motivasi dan
pengetahuan melalui penyuluhan, sosialisasi dan juga dalam penanganan
kesehatan Insenminasi Buatan ( IB ) guna mambantu penanggulangan kurangnya
pejantan, dalam melaksanakan kegiatan pemeliharaan ternak anggota kelompok
bekerja sendiri-sendiri guna mengantisipasi ketidak meratanya pembagian tanggung
jawab. Dengan berkembangnya ternak mereka bisa membantu perekonomian
anggota kelompok dan masyarakat yg memelihara sapi, tinggal lagi sejauh mana
campour tangan pemerintah dalam pembinbaan sumber daya manusia dalam
mengelola manajemen usaha peternakan sapi yang dilakukan kelompok.

C. Ruang Lingkup

Kegiatan pelaksanaan pengobatan ternak dan pemberian vitamin, dalam hal

ini kami banyak mengelilingi kelompok ternak yang ada di kec. Pangkalan kuras.
Banyak kegiatan kelompok yang melakukan pemeliharaan ternak masih secara
Tradisional tanpa memperhatikan gizi dan pakan yang mengandung protein untuk
mempercepat pertumbuhan ternak. Dalam melakukan pembinaan ada sebagian
anggota yang bisa mengikuti intruksi dari petugas dan ada juga yang tidak bisa
mengikutinya. Untuk itu perlu kerja keras petugas pendamping dalam melakukan
pembinaan. Macam-macam kegiatan yang dilakukan oleh angota kelompok untuk
membuat ternak berkembang dengan baik sesuai dengan keinginan pemerintah
yang terkait. Seluruh kegiatan yang kami lakukan sebagai Petugas pendamping
Teknis Peternakan banyak kekurangan yang mungkin perlu mendapatkan perhatian
dari dinas terkait untuk penyediaan obat-obatan, serta stro untuk pelakasanaan IB
dan PKB dalam rangka mempercepat pertambahan populasi agar sesuai dengan
tujuan pemerintah untuk menjadikan Indonesia Swasembada daging sapi yang
dicanagkan sejak tahun 2005 sampai tahun 2015, inilah dasarnya pemerintah
melalui APBN APBD I dan APBD II mencoba menyalurkan ternak kepada kelompok-
kelompok yang mau memelihara ternak sapi. :
 BAB II PELAKSANAAN

A. Persiapan

Dalam melakukan pembinaan, kami sebagai petugas mempersiapkan alat-

alat kesehatan dan alat Insenminasi, materi penyuluhan dan bahan lainya, serta
Obat-obatan dan Vitamin untuk pelayanan kesehatan bila dibutuhkan, selain itu
juga kami sebagai petugas teknis juga dibekali dengan pelaksanaan Insenminasi
Buatan (IB) dan Pemeriksaan Kebuntingan (PKB).dalam melakukan kegiata
Insenminasi kelompok perlu menyiapkan kandang jepit untuk kelansungan
kegiatan, dengan adanya kandang jepit ini banyak perlakuan yang bisa dilakukan
seperti, pengobatan IB PKB dan lain-lain.

B. Pelaksanaan

Kami mempunyai waktu pelaksanaan dan jadwal pelaksanaan kegiatan

dalam membina kelompok dan masyarakat yang memelihara ternak, pelakasanaan
kegiatan pembinaan kami sebagai petugas pendamping teknis peternakan perlu
mempersiapkan berbagai serana dan prasarana untuk membantu lancarnya
pelaksanaan kegiatan. Masalah perkembangan dan perubahan perilaku anggota
masih terlihat sampingan karna mata pencarian utama masyarakat tersebut
berkebun, akan tetapi dilihat dari aktifitas kelompok telah menampakan antusias
yang cukup bagus dalam peliharaan ternak, ini tergambar dari perkembangan dan
pertumbuhan sangat bagus, walaupun kelompok masih memelihara ternak masih
besifat tradisional peretumbuhan ternak cukup baik dan berkembang.mengenai
angka kelahiran dan kematian dapat dilihat dalam tabel perkembangan per bulan
tahun 2020
 BAB III KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Pada dasarnya kelompok-kelompok ternak yang bearad dikecamatn

Pangkalan Kuras, tranmpil dalam melakukan kegiatan pemeliharaan ternak sapi,
Seperti yang dilakukan pengembangan ternak Sapi Bali dan sapi madura yang
disebarkan sesuai dengan anggaran yang telah disediakan. Namun cara
pemeliharaan masih bersifat Tradisional belum ada pemanfaat Limbah dan
Kotoran. Ternak sapi Bali yang dipelihara adalah bibit yang sangat bagus cepat
berkembang, pa tahun ini pemerintah mencoba Mengembangkan Jenis Sapi
Madura yang direalisasikan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi
Riau kepada kelompok-kelompok yang telah ditunjuk dengan jumlah yang telah
ditentukan
. Kondisi sekarang Bulan Oktober perkembanmgan ternak sapi madura
tercatat sangat baik tidak rentan penyakit. Harapan Kelompok dalam
pemeliharaan ternak sapi ini bisa mengangkat Ekonomi Keluarga dan
pertumbuhan populasi, untuk melengkapi pakan Hijauan anggota kelompok
melepas sapi di kebun Sawit, sore Harinya ditambah dengan hijauan yang di
aritkan. Tidak ada keinginan anggota kelompok untuk menukar bibit sapi yang
diberikan.
Maka anggota Kelompok berasumsi , Ternak yang cocok dikembangkan di
desa Betumg adalah Jenis Sapi Baliu dan Madura.

B. Saran

1. agar ternaknya dipelihara dengan baik, diberi pakan yang cukup, kandang
yang bersih dan mengontrol kesehatanya.
2. Merlaporkan ternak yang sakit kepada petugas yang telah ditumjk dan Dr,
Hewan terdekat.
3. Memeberitahukan tentang Kelahiran ternak
4. Memberitahukan tentang Kematian ternak dengan penyebab kematian.
 BAB IV. PENUTUP

Belajar dari kelompok Mekar Jaya, bahwa kemampuan kelompok dalam

memelihara Ternak Sapi Bali dan Madura cukup memperlihat hasil yang maksimal
dan sangat baik. Kami sebagai Petugas Teknis akan selalu membantu dan
membimbing Kelompok untuk mencapai keberhasilan dan membantu pelayanan
kesehatan, Penyuluhan tentang teknologi pemanfaatan Limbah dan Kotoran agar
mendapat penghasilan Tambahan . Selama ini Limbah dan Kotoran belum di olah
pada hal sangat baik untuk pupuk sawit, dan kotoran untuk pupuk cair yang juga
bisa digunakan sebagai pupuk tanaman apa saja.

Semua ini tidak lepas dari perhatrian pemerintah dalam membangun Sumber
Daya Alam dan Sumber Daya Manusia ( SDM) dalam meningkat ekonomi Kelurga
secara khusus, pertumbuhan kelompok secara menyeluruh.
 KATA PENGANTAR

Pada tahun-tahun sebelumnya kegiatan pelaporan bulanan Petugas Teknis

Peternakan hanya membuat laporan Perkembangan, kelahiran dan kematian, jurnal
kegiatan dan daftar hadir, berbeda halnya dengan tahun sekarang , mebuat Aut len
dan lampiran prestasi, melaporkan kelahiran, kematian dan populasi akhir. Hal ini
Sangat bagus bagi petugas demi terlaksananya kinerja yang disiplin dan profesional
dalam melakukan pembinaan dan pelayan kepada Kelompok.

Maka dari itu kami perlu menyiapkan segala sesuatunya atau materi untuk
peleksanaan penyuluhan dan alat lain yang dibutuhkan, disini tergambar bahwa
seorang petugas teknis peternakan betul-betul bekerja atau tidak. Dengan
berobahnya metode pelaporan mepunyai efek baik terhadap kami, agar bekerja
dengan sungguh-sungguh, profesional.

Diketahui,
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan
Dinas Perkebunan dan Peternakan
Kabupaten Pelalawan

Ir. ASMEDI AMRI

Nip :