Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KABUPATEN TASIKMALAYA KECAMATAN BANTARKALONG KANTOR KEPALA DESA PAMIJAHAN

Jalan Raya Pamijahan No. 1 ( Komlek Terminal ) Phone ( 0265 ) 581009 Pamijahan , 23 April 2011 Nomor Sifat Lampiran Perihal : : Biasa : 1 (satu) bundel : Pengajuan Dana Sosial Kepada Yth : UPK Dan Pjok Kec. Bantarkalong di TEMPAT

Asalamulikum Wr. Wb. Salam sejahtra kami sampaikan, semoga kita dalam lindungan Allah SWT. Serta rahmat dan Maghpiroh Allah ( Amin ). Selanjutnya ,dilatarbelakangi dengan tuntutan kemandirian Masyarakat dalam bidang kehidupan untuk mewujudkan jawa Barat maju dan terdepan baik itu dalam bidang Perekonomian Masyarakat. Maka dalam rangka Mengaplikasikan hal tersebut kami kelompok ternak Domba Koranji Mukti yang bergerak dalam bidang udaha bersama peternakan domba yang berperan untuk membantu dan mengurangi angka kemiskinan serta mewujudkan kemandirian perekonomian Masyarakat. Sehubungan keterbatasan permodalan yang kami miliki maka dengan ini kami sampaikan permohonan bantuan Bantuan dalam rangka pengembangan usaha yang sedang kami laksanakan. Sesuai dengan hasil Musyawarah di tingkat Kecamatan, maka dengan ini kami ajukan proposal Bantuan Ternak Domba yang terletak di Dusun Koranji Desa Pamijahan Demikian permohonan ini kami sampaikan, sebelum dan sesudahnya kami ucapkan terima kasih.

Mengetahui, Kepala Desa Pamijahan

Ketua TPK, Desa Pamijahan

( OMAN ABDUL ROHMAN ) SUTISNA)

( ENTIS

PEMERINTAH KABUPATEN TASIKMALAYA KECAMATAN BANTARKALONG KANTOR KEPALA DESA PAMIJAHAN


Jalan Raya Pamijahan No. 1 ( Komlek Terminal ) Phone ( 0265 ) 581009 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan peternakan merupakan bagian integral dari pembangunan Nasional, di bidang ekonomi, peningkatan kesejahteraan ekonomi ditempuh melalui berbagai upaya oleh pemerintah, salah satunya melalui peningkatan produksi ternak sebagai protein hewani untuk memperbaiki gizi masyarakat, meningkatkan pendapatan peternak, juga memperluas lapangan kerja di pedesaan. Kebijakan Pemerintah Indonesia tentang pemberdayaan ekonomi masyarakat. Revitalisasi pertanian, perikanan, kehutanan dan pembangunan pedesaan serta didukung oleh kebijakan pemerintah provinsi Jawa Barat yang memiliki visi sebagai provinsi termaju dalam bidang agribisnis dan kebijakan pemerintah Kabupaten Tasikmalaya untuk memajukan sektor agribisnis,membuka peluang untuk mengembangkan pertanian khususnya sektor peternakan ke arah yang lebih baik. Pertambahan penduduk Kabupaten Tasikmalaya semakin hari makin bertambah, maka kebutuhan akan daging (Protein Hewani) juga semakin meningkat, guna mengimbangi kebutuhan daging tersebut harus meningkat pula populasi ternak , sekarang ini masih dirasa masih sangat kurang. Kelompok Ternak Koranji Mukti , Desa Pamijahan Kecamatan Bantarkalong siap membantu pemerintah dalam rangka pemenuhan kebutuhan daging/ protein hewani dengan cara mengadakan kerjasama dengan pihak terkait /terutama dengan Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tasikmalaya. Berdasarkan hasil studi banding dan analisis ekonomi, bahwa Budidaya Ternak Domba sangat menguntungkan, baik bagi petani maupun pemerintah. Maka dengan ini Kelompok Ternak Koranji Mukti , Desa Pamijahan Kecamatan Bantarkalong berkeinginan untuk mengikuti dan menyukseskan program Pemerintah Propinsi Jawa Barat , melalui Program PNPM Mandiri Perdesaan yang alokasi dana nya dari Bantuan Sosial Kelompok Ternak Koranji Mukti , Desa Pamijahan Kecamatan Bantarkalong yang berada dibagian selatan kabupaten Tasikmalaya dengan tujuan agar petani mampu memanfaatkan

setiap potensi yang dimiliki, baik sumber daya komparatif maupun sumberdaya kompetitif agar mempunyai nilai tambah dalam kegiatan usaha taninya. Desa Pamijahan, Kecamatan Bantarkalong, Kabupaten Tasikmalaya merupakan daerah berkembang, dan sebagian daerahnya merupakan daerah pertanian tanaman pangan, memungkinkan untuk pengembangan peternakan ruminansia, seperti penggemukan dan pengembangan peternakan sapi potong pada kelompok tani diharapkan mampu mendatangkan benefit dan profit yang tinggi, sehingga diharapkan dengan adanya penggemukan sapi potong mampu meningkatkan taraf hidup petani. Masalah permodalan seringkali menjadi kendala dalam program penggemukan dan pengembangan ternak sapi terutama dalam pengadaan bakalan. pemerintah melalui bantuan langsung Oleh karena itu kebijakan masyaraklat (BLM) pada kelompok peternak dapat

mendorong kemandirian kelompok tani peternak Domba dalam mengelola setiap sumberdaya yang dimiliki untuk mendatangkan keuntungan yang lebih profitable bagi setiap anggota Sehingga dengan adanya program penggemukan dan pengembangan domba melalui program pemerintah derah maupun pusat, akan dapat memberdayakan ekonomi masyarakat dan prioritas pembangunan ekonominasional tahun 2011 2014 dengan tema percepatan pertumbuhan ekonomi untuk mengurangi kemiskinan dan penganguran diantaranya meliputi revitalisasi pertanian, perikanan dan kehutanan dan pembangunan pedesaan akan dapat terwujud.

1.2

Maksud dan Tujuan Adapun tujuan dilaksanakannya program Usaha penggemukan dan pengembangan ternak domba di Kelompok Ternak Koranji Mukti , Desa Pamijahan Kecamatan Bantarkalong adalah ;: 1. Menciptakan pemberdayaaan ekonomi masyarakat.
2. Menumbuhkan Sentra Agribisnis Komoditas Ekonomi dan Andalan Pedesaan melalui

pengembangan ternak Domba 3. Memenuhi kebutuhan pasar dengan menyediakan daging untuk mencukupi kebutuhan akan konsumsi daging sapi dan tercitanya swasembada daging. 4. Membuka lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan petani
5. Menciptakan Peternakan yang tangguh dengan pola agribisnis yang mampu memenuhi

kebutuhan gizi dan meningkatkan taraf hidup masyarakat sehingga terwujud Masyarakat yang sehat dan produktif melalui pembangunan peternakan yang tangguh dan berbasis sumberdaya local

1.3

Waktu Pelaksanaan
Adapun waktu pelaksanaan program ini disesuaikan dengan adanya kucuran modal dari program yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Daerah maupun Pusat. Namun dari rencana usaha yang kami buat, program ini seyogyanya dilaksanakan pada, dengan pertimbangan mengahadapi hari raya, baik idul fitri maupun hari besar lainnya yang diperkirakan akan membutuhkan ketersediaan daging Domba yang banyak,

2.2 Potensi Wilayah 2.2.1. Keadaan Wilayah Desa Keadaan Wilayah Desa Pamijahan merupakan daerah berbukit dengan luas wilayah ha, yang terdiri dari luas lahan sawah 225 berikut : a. Luas Lahan Sawah Lahan Sawah Pengairan Sederhana Lahan Sawah Pengairan Non PU Lahan Sawah Tada hujan Lahan Pekarangan Lahan Ladang /Tegalan Lahan Pengangonan Lahan Perkebunan Hutan rakyat Tanah negara Lain-lain : : 150 Ha. : 75 Ha. Ha. Ha. Ha. .Ha. Ha. Ha. Ha. Ha. 1,706,9. ha dan luas lahan darat 1.481,9 ha , dengan rincian sebagai

b. Luas Lahan Darat : 110,62. : 275,27. : 165,17. : 142.13 : 175,83. : 250,96. : 361,92.

c. Potensi Sumber Daya Manusia Jumlah Penduduk Laki-Laki Perempuan Jumlah Kepala Keluarga KK Laki-Laki KK Perempuan d. Jumlah Kelembagaan Administratip Jumlah RW / Punduh : 6 Kedusunan : 6.318. : 3.258. : 3.060. : 1.175. Jiwa terdiri dari Jiwa Jiwa KK terdiri dari KK KK

: 1.575. : 235.

Jumlah Rukun Tangga Jumlah Kelompok

: 30 : 1

RT Kelompok

2.3 Pola Pengembangan Usaha 2.3.1 Jenis Usaha Jenis Usaha yang direncanakan oleh ini adalah usaha Penggemukan dan pengembangan Domba melalui pemanfaatan program yang dikucurkan oleh pemerintahan daerah maupun oleh pemerintahan pusat. 2.3.2 Sistem Usaha Sistem usaha yang akan dilaksanakan dikelola berdasarkan pola usaha bersama anggota Kelompok ternak. Proyeksi pelaksanaan Usaha penggemukan dan pengembangan sapi potong ini,meliputi : 1) Kegiatan pokok terdiri dari penggemukan sapi dan pengembangan anakan, sehingga usaha ini menghasilkan dua produk utama ; yaitu pertambahan bobot badan (penggemukan) dan pedet (anakan) 2) 50% dari pedet betina dijadikan replacement stock dan 100 % pedet jantan dibesarkan menjadi bakalan yang digemukan atau dijual 3) Perkawinan dilakukan dengan sistem Inseminasi Buatan (IB)
4) Pola pengembangan dilaksanakan melalui metoda revolving peternakan. atas dasar bimbingan petugas Dinas

2.3.3 Volume Usaha Volume usaha yang direncanakan oleh kelompok disesuaikan dengan skala usaha ternak sapi potong yang menguntungkan, dengan rencana sasaran adalah sebagai berikut : 1. Volume Usaha kelompok 2. Sasaran pemeliharaan setiap peternak 3. Sasaran produksi Penggemukan 4. Sasaran produksi Pengembangan (anakan) 2.3.4 Rencana Usaha Kelompok Rencana Usaha Kelompok ternak Koranji Mukti i akan dilaksanakan di dusun PKoranji , Desa Pamijahan Kecamatan Bantarkalong dengan deskripsi sebagai berikut : Tabel : Rencana Usaha Kelompok No Pengeluaran 1. Domba Berina 2.3.5 Sumber Permodalan Sumber permodalan usaha penggemukan dan pengembangan Sapi potong ini adalah melalui dana Bantuan Sosial PNPM MP ( BANSOS ) Koservasi Lahan yang diberikan oleh pemerintahan Daerah Satuan Ekor Kebutuhan 6 Harga 600.000,Total 3..600.000,: 48 ekor : 2 Ekor : 25 ekor : 15 ekor

maupuin pemerintahan pusat kepada Keloimpok Ternak Koranji Mukti , Desa Pamijahan Kecamatan Bantarkalong BAB III ANALISA USAHA 3.1 Asumsi Dasar 1. Setiap anggota memperoleh ternak gaduhan betina 1 ekor dan bakalan penggemukan 2 ekor 2. Ternak betina produktif setelah melahirkan, kemudian di IB kembali pada hari ke-90 3. Perkiraan jumlah pedet yang dihasilkan dengan jangka waktu 5 tahun adalah 3 ekor 4. Kematian pedet sebesar 10 % 5. Dari keuntungan disisihkan 5 % untuk kas kelompok
6. Harga per kg bobot hidup sebesar Rp.24.000,-

7. ADG (Average Daily Gain) sebesar 1,2 kg / ekor/hari 8. Penggemukan dilakukan selama kurang lebih 5 bulan 9. Pengembangan anakan selama 630 hari atau 21 bulan atau 1 tahun 9 bulan 10. Suku bunga bank sebesar 7 % 11. Jangka waktu pengembalian selama 5 tahun 12. Pengembalian dicicil setiap bulan setelah produksi (anakan / penggemukan)
13. Lahan yang digunakan adalah lahan petani anggota kelompok.

3.2 Analisis Usaha 3.2.1 Analisis Usaha Secara Perorangan A.Analisis Usaha Pembibitan secara perorangan a.Biaya tetap No Kebutuhan 1. Domba Betina Satuan Ekor JUMLAH BAB 1V DAYA DUKUNG PETERNAKAN Daya dukung utama untuk penggemukan dan pengembangan domba Kelompok Ternak Koranji Mukti , Desa Pamijahan Kecamatan Bantarkalong adalah ketersedian lahan untuk penyediaan hijauan makanan ternak. dan ketersediaan peternak untuk mau bekerja keras. Berdasarkan hasil survey, kondisi potensi kelompok tani saat ini sebagai berikut : a. Luas Tanah pangangonan untuk Pengembangan Hijauan Makanan 35 Ha. b. Produksi Pertanian Untuk bahan baku Konsentrat cukup tersedia Jumlah 6 Harga Rp.600.000,Total Rp.3600.000,Rp.3.600.000,-

c. Lahan dan Bahan Material Kandang cukup tersedia d. Pemasaran Produksi sudah ada wadah kemitraan dengan pengusaha pemasaran ternak atau pasar hewan binaan Dinas peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tasikmalaya e. Anggota kelompok mau bekerja keras

Anda mungkin juga menyukai