Anda di halaman 1dari 21

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ............................................................................................................................i


KATA PENGANTAR ..............................................................................................................ii
I. PENDAHULUAN ................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG ....................................................................................1
B. VISI DAN MISI ..............................................................................................1
1. Visi ...........................................................................................................1
2. Misi ..........................................................................................................1
C. TUJUAN USAHA ..........................................................................................1

II. DATA USAHA .....................................................................................................2


A. BIODATA TITIK USAHA ............................................................................2
B. BIODATA PENGURUS.................................................................................2
C. KONSULTAN PENDAMPING .....................................................................3

III. ANALISA PEMASARAN ....................................................................................4


A. PRODUKSI USAHA .....................................................................................4
B. GAMBARAN PASAR ...................................................................................6
C. STRATEGI PEMASARAN ...........................................................................7
D. ANALISIS SITUASI DAN PENYUSUNAN RENCANA ............................9

IV. ANALISA KEUANGAN ......................................................................................11


A. BIAYA BUDIDAYA PEPAYA CALIPORNIA ............................................11
B. PERKIRAAN KEUNTUNGAN......................................................................13
C. LOKASI..........................................................................................................14

V. BUSINESS MODEL CANVASS .........................................................................15


VI. PENUTUP ............................................................................................................16

LAMPIRAN

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga penyusun
dapat menyelesaikan Proposal usaha Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian pada program
Youth Entrepreneurship And Eployment Support Services (YESS) dengan judul “Budidaya Pepaya
Calipornia”. Usaha Kecil Menengah dalam pengembangnya diperlukan Studi Kelayakan Proyek
dalam skala kecil dan sederhana sehingga dapat meminimalisir dampak yang tidak di inginkan
terutama dalam hal penanaman Modal yang ternyata tidak menguntungkan.
Proposal ini kami ajukan untuk mendapatkan dana bantuan usaha Penumbuhan Wirausaha
Muda Pertanian.
Usaha ini akan kami dirikan di Ds. Parakanlima Kec. Cikembar Kab. Sukabumi Prov. Jawa
Barat yang merupakan daerah yang strategis, dan lingkungan yang mendukung untuk bertani
holtikultura khusunya pohon pepaya.
Penyusun juga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada berbagai pihak, khususnya
kepada yang terhormat:
1. ………………. Selaku Kepala Badan Penyuluhan Pertanian (BPP) Kec. Cikembar.
2. ………………. Selaku Kepala Desa Parakanlima Kec. Cikembar.
3. ………………. Selaku Mentor CPM YESS.
4. Semua pihak yang telah membantu baik dari segi moral maupun material dalam
penyusunan proposal ini.
Semoga paparan yang ada di dalam proposal ini akan memberikan gambaran atau informasi
kepada pihak-pihak yang berkompeten sebagai bahan pertimbangan untuk membantu dalam
pengembangan usaha ini.

Sukabumi, 2021

RINI JAYANTI

NIK. ……………………….

i
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH


Buah Pepaya merupakan buah-buahan yang mempunyai nilai giji yang tinggi. Tumbuhan
pepaya banyak sekali tumbuh di daerah Indonesia .Oleh sebab itu usaha budi daya pepaya calipornia
di Indonesia mempunyai prospek yang cerah .
Pepaya calipornia merupakan salah satu varietas pepaya yang sedang naik daun atau banyak
diminati masyarakat. Pepaya ini berukuran kecil dianggap lebih praktis dan lebih sehat karena sekali
makan. Sehingga lebih praktis dan steril karena tidak tersentuh banyak tangan.
Pepaya Calipornia yang khas membuat saya terdorong untuk membudidayakan nya dengan
pertimbangan harganya stabil dan banyak di cari oleh masyarakat

B. VISI DAN MISI


1) VISI
Menjadi kelompok pemuda tani yang Kreatif, inovatif, unggul dan memberikan
manfaat kepada seluruh anggotanya dalam meningkatkan perekonomian di bidang
pertanian modern.
2) MISI
- Memanpaatkan lahan yang tidak diguanakan untuk meningkatkan produksi,
produktivitas dan kualitas pertanian.
- Menumbuhkan ekonomi masyarat sekitar melalui budi daya pepaya calipornia.
- Menciptakan lapangan kerja dan mengurangi kemiskinan.
- Memasok kebutuhan buah pepaya di wilayah kab. Sukabumi.

C. TUJUAN USAHA
1. Meningkatkan lapangan kerja baru
2. Mengembangkan kemandirian usaha dalam pertanian
3. Melakuakan penjualan secara berkelanjutan kepasar lokal dan lainnya.

i
BAB II
DATA USAHA

A. BIODATA TITIK USAHA


Nama : Rini Jayanti
Alamat Titik Usaha : Kp. Ciloa Rt.003/002
Ds. Parakanlima
Kec. Cikembar
Kab. Sukabumi
Prov. Jawa Barat
Lokasi Lahan / Usaha : Kp. Ciloa Rt.003/002
Ds. Parakanlima
Kec. Cikembar
Kab. Sukabumi
Prov. Jawa Barat
Bidang Usaha : Pertanian Holtikultura
Jenis Tanaman/produk : Pepaya Calipornia
Nomor Telepon : 0815-6349-5872
Alamat email : Rinijayanti20@yahoo.co.id
Mulai Berdiri : Juni 2019

B. BIODATA PENGURUS
usaha ini dijalankan bersama sebagai tim pelaksana, dengan permodalan yang berasal dari
pribadi dan kelompok. Penambahan bantuan tenaga kerja harian lepas digunakan ketika volume
pekerjaan tinggi. Adapun susunan kepengurusannya yaitu sebagai berikut;
Ketua : Suparman, S.pd
wakil ketua : Ade Suryaman
Sekretaris : Rini Jayanti
Bendahara : Alamsyah
Anggota :
1. Ujang misbah
2. Tubagus hikmat
3. Nandang suryana
4. Oman
5. Yana Sopiana
6. Bayu pirmansyah

i
C. KONSULTAN PENDAMPING
Dalam operasionalnya, kami didampingi oleh tenaga ahli dari Mentor YESS berpengalaman
yaitu bapak yudi………sebagai motivator dalam bidang bisnis pertanian holtikultura.

i
BAB III
ANALISIS PEMASARAN

A. PRODUKSI USAHA
1. Deskripsi Pepaya Calipornia
Buah pepaya calipornia yang disangka buah impor ini sebenarnya merupakan varietas
local asli ditemukan oleh pakar genetic Institut Pertanian Bogor (IPB), yaitu Profesor
Sriani Sujiprihatini.
Pepaya jenis ini banyak ditanam di berbaggi daerah di Indonesia ,karena ke
unggulannya seperti pohon yg berbuah cepat dibanding pepaya jenis lainya,dan cukup
tahan terhadap hama.buah. Pepaya yg berukuran 1-2 kg ini dapat dijumpai dengan mudah
di supermartket-atau pun pasar lokal,karena permintaannya yang sangat tinggi dan sangat
di gemari oleh masarakat Indonesia.

2. Prospek Usaha Pepaya Calipornia


Budidaya pepaya Calipornia kini sudah banyak ditemukan diberbagai lokasi sebagai
salah satu komoditas pertanian yang memiliki peluang usaha yang sangat besar.
Hal ini membuat saya mencoba membudidayakan pepaya jenis calipornia karena
tingginya permintaan pasar terhadap pasar yang satu ini.
Pemeliharaan tanaman pepaya calipornia ini terbilang mudah dari awal pembibitan
hingga masa panen membutuhkan waktu sekitar 7 hingga 8 bulan dengan perawatan dan
pemupukan yang baik.
Buah pepaya calipornia siap dipanen ketika telah terlihat semburat kuning di bagian
ujung buah.
Dalam sekali panen saya memperoleh 40 hingga 60 kilogram dari 500 pohon pepaya.
Untuk 1 kilogram dijual dehngan harga Rp 6.000
Selain menggunakan media social untuk pemasaran, hasil buah nya di jual langsung
kepada pembeli yang datang ke kebun atau di jual langsung di bazar car free day yang di
adakan d plut setiap hari minggu.

3. Persiapan Lahan dan Penanaman


Dalam pengolahan lahan pepaya perlu diperhatikan sifat dan kebutuhan tanaman
pepaya seperti perakaran yang tergolong dangkal dan daya regenerasinya kecil, sangat peka
terhadap air yang menggenang, membutuhkan kelembaban tinggi dan cahaya matahari
penuh.

i
Untuk Memudahkan pembuangan air yang berlebihan pada saat musim hujan saya
menanam di bedengan dan memiringkan tanah agar berundak supaya air hujan tidak
menjadi genangan.
Setelah lahan bersih dari semak belukar maka lahan dicangkul agar tanah nya gembur.
Pengajiran dilakukan untuk menentukan jarak tanam. Jarak tanam pepaya pada
umumnya adalah 2,5 m x 2,5 m: 2,5 x 3 m atau 3 m x 3 m.
Lubang tanam diperlukan agar akar tanaman pepaya dapat tumbuh dan berkembang
dengan sempurna. Ukuran lubang tanam adalah 50 cm x 50 cm x 50 cm. Tanah bagian atas
(25 cm) dipisahkan dari lapisan tanah bagian bawah. Lubang tanam diangin-anginkan
selama 1-2 minggu.
Setelah itu lubang tanam ditutup dengan timbunan tanah bagian bawah terlebih dahulu
diikuti dengan timbunan tanah bagian atas yang telah dicampur pupuk organic/kandang 10-
20 kg. Kemudian lubang tananman ini dibiarkan selama 1-2 minggu dengan tujuan untuk
mematikan bibit penyakit. Lubang tanam kembali di beri ajir kembali. Pemberian pupuk
organic selanjutnya dilakukan setiap 6 bulan sekali.
Waktu tanam harus diatur agar tanaman dapat berbunga bertepatan dengan awal
musim hujan karena tanaman pepaya memerlukan udara yang lembab untuk membentuk
dan menghasilkan buah.

4. Pemeliharaan Tanaman
a. Penyulaman Tanaman
Penyulaman dilakukan jika di antara bibit yang mati atau tidak baik
pertumbuhannya. Penyulaman sebaiknya dilakukan sesegera mungkin. Bibit sulaman
perlu diberikan atap pelindung dari pelepah pisang atau jerami dan disiram jika tidak
ada hujan.
b. Pengairan
Pepaya calipornia tidak membutuhkan irigasi khusus. Umumnya pengairan
dilakukan dengan system tadah hujan karena akarnya yang sangat lebat sehingga
tanaman pepaya tahan kekeringan. Namun, tanaman pepaya tetap memerlukan air
yang cukup selama pertumbuhannya.
Pada musim kemarau, intensitas pengairan ditingkatkan untuk mencegah
kekeringan. Pengairan pada musim kemarau berkisar 120-140 liter/tanaman/minggu.
Oleh karena itu penyediaan bak penampungan air sangat diperlukan pada saat musim
kemarau.
c. Pemupukan
Pohon pepaya memerlukan yang banyakkhusus pupuk organic memberikan zat-
zat makanan yang diperlukan dan dapat menjaga kelembaban tanah.

i
5. Panen
Pepaya calipornia akan mulai berbunga pada umur 3-4 bulan setelah tanam buahnya
dapat dipanen setelah 3-4 bulan sejak bunga mekar. Pemanenan biasanya dilakukan pada
buah yang telah memenuhi tingkat kematangan optimal atau disesuaikan dengan
kebutuhan.
Untuk memenuhi permintaan pasar local kriteria buah pepaya yang dipanen adalah
sudah tua dengan kondisi buah 95% berwarna hijau disertai semburat warna kuning di
antara tengah dan ujung pepaya. Penampakan luar buah kelihatan mengkal, tetapi apabila
dibelah bagian dalam nya sudah menunjukan warna merah kekuningan.sedangkan buah
yang akan diangkut ke tempat yang cukup jauh biasanya dipanen pada saat semburat/strip
kuning minimal 2 baris. Pada saat memanen diusahakan buah tidak tergores atau terluka.
Sebelum pemanenan, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, yakni sebagai
berikut.
1. Lakukan pemanenan buah pepaya pada pagi hari (ppukul 07.00-10.00) atau sore
hari (pukul 15.00-17.000. pemanenan sebaiknya dilakukan dalam kondisi cuaca cerah.
2. Tingkat kematangan buah yakni dengan cara memperhatikan jumlah semburat
merah pada kulit buah (20-25% semburat merah).
3. Perkiraan umur buah dari saat bunga mekar adalah 140-150 hari atau 4-5,5 bulan.
4. Untuk jarak angkut jauh, buah yang dipetik sebaiknya yang kulit buahnya
berwarna hijau sedikit kekuningan.
5. Agar tidak melukai kulit buah, saya menggunakan sarung tangan untuk
memetiknya.
6. Cara pemetikan dilakukan dengan memutar buah menggunakan tangan sampai
terlepas dari tangkainya.cara lain adalah saya menggunakn pisau untuk memotong
tangkai buah sepanjang satu buku untuk menghindari buah luka atau bonyok. Usahakn
buah yang dipanen tidak sampai terjatuh.
7. Bila pohon meninggi saya memetiknya dengan bantuan tangga.

B. GAMBARAN PASAR
Saat ini pemasaran pepaya calipornia terbagi dalam 3 penjualan yaitu :
1. Petani-konsumen
Pada pemasaran ini saya menjual pepaya calipornia langsung kepada konsumen baik
langsung datang ke kebun atau melalui online dengan harga 10000 /kg
2. Petani-Pedagang pengecer-konsumen
Selain di jual langsung ke konsumen saya menjual juga ke pedagang pengecer sekitar
yaitu ke toko buah pa memed, pa endu dan bu tini sekitar 8000/kg
3. Petani-pedagang pengumpul-pedagang pengecer-konsumen

i
Apabila panen raya dan stok panen melimpah saya menjual ke pedagang pengumpul
dengan kisaran harga 6000-4000/kg dikarenakan mereka langsung memetik dari kebun jadi
saya menerima bersih tanpa ongkos panen dan distribusi.
Dari gambaran di atas memang harga yang paling bagus penjualan pepaya calipornia
ialah menjual langsung ke konsumen tetapi saya terkendala dengan transportasi baik itu
system cod dalam penjualan online atau kendaran yang harus bayar sewa ongkos.
Dengan tergambar jelasnya pemasaran pepaya calipornia diharapkan saya sebagai
petani dapat menembus pasar besar lainnya yaitu pasar swalayan yang ada di kabupaten
sukabumi.

C. STRATEGI PEMASARAN
1. Wilayah Pemasaran
Selain pasar pangleseran dan cikembang, direncanakan untuk peluasan wilayah
pemasaran dengan menjalin kerjasama dengan kantin-kantin perusahaan di kabupaten
sukabumi dan pasar swalayan sukabumi.
1. Kegiatan Promosi
a. Promosi Penjualan
 Penjualan di lingkungan sekitar
 Pedagang buah
 Terima pesanan online/system cod
 Promosi ibu-ibu arisan dan pengajian
 Intensifikasi pameran dagang/bazar di plut
 Jaminan produk
b. Iklan
 Brosur/daftar harga
 Share di group wa
 Facebook
c. Personal Selling
 Melakukan penawaran ke rumah-rumah
 Presentasi penjualan
 Melakukan pesan antar kesetiap yang pesan melalui telepon, sms dan
wa
 Melakukan penawaran ke rumah-rumah
 Persentasi penjualan
 Melakukan pesan antar ke setiap yang pesan melalui telepon

2. Strategi Penetapan Harga


i
Pemilihan strategi penetapan harga yang tepat penting untuk mencapai tujuan
bagi para petani. Karena harga mempengaruhi permintaan, keuntungan, dan posisi
produk di pasar.
Ada beberapa pertimbangan utama kami dalam penetapan harga, yaitu:
a. Biaya
Penetapan keuntungan kami sebagai petani adalah dari selisih antara harga
jual dengan biaya rata-rata baik itu biaya dari mulai persiapan tanam sampai hasil
panen dan pengolahan pasca panen.jadi semakin besar selisihnya semakin tinggi
keuntungan.

b. Pelanggan
Pepaya calipornia dapat diterima oleh seluruh kalangan masyarakat baik itu
menengah ke atas atau pun menengah ke bawah karena harganya yang terjangkau
dengan kualitas yang tinggi.
c. Jenis produk
Pepaya calipornia merupakan produk masal dimana petani menawarkannya
pada tingkat rata-rata harga pesaing atau harga pasar yang berlaku. Adapun
produk pepaya calipornia bisa di jual:
 Bisa masih mentah untuk di olah lagi untuk makanan tradisional
(puruy)
 Bisa di jual matang
 Bisa juga di olah menjadi produk lain misalnya, selai dan manisan
 Buah dan daun sisa pepaya calipornia dapat dimanfaatkan untuk pakan
ternak
d. Target pasar
Target atau segmen yang dituju adalah:
 Pasar pangleseran
 Bandar/pengepul
 Toko buah yang berada di wilayah sekitar yaitu:toko buah mang emip,
toko buah suganda, toko buah endu dll.
 Perseorangan
 Grup wa dan fb
e. Pesaing
Harga mempengaruhi daya saing relative terhadap pesaing. Karena itu, harga
pesaing adalah pertimbangan penting dalam menetapkan harga. Untuk saat ini
pasar sangat kompetitif maka harga akan sama dengan rata-rata harga pesaing.

i
Untuk menarik lebih banyak permintaan, maka kami petani focus pada aspek non
harga yaitu kualitas dan layanan pendukung.
f. Elastisitas harga
Responsivitas konsumen penting dalam kebijakan harga karena akan
mendorong konsumen untuk beralih ke produk hasil pertanian kita. Sebagai
hasilnya, penjualan dan pangsa pasar meningkat lebih tinggi dari pada pesaing.

D. ANALISIS KELEBIHAN DAN KELEMAHAN


1. Segi kelebihan
a. Potensi lahan di desa parakanlima cocok untuk budidaya pepaya calipornia
b. Banyak lahan kosong yang tidak di aliri oleh irigasi yang dibiarkan begitu saja
c. Proses dari penanaman yang relatip singkat sekitar 5-6 bulan
d. Isi buah pepaya calipornia yang manis dan tebal dibanding dengan pepaya
lainnya
e. Lebih sehat karena sekali makan tanpa banyak di sentuh tangan
f. Harga pepaya calipornia di pasar lumayan tinggi dan stabil
g. Pengembangan produk olahan pepaya menjadi aneka makanan camilan
h. Pepaya calipornia dapat dijadikan buah tangan untuk yang berkunjung ke
jembatan palibaja yang ada di desa Parakanlima
2. Segi kelemahan
a. Masih kurangnya kesadaran masyarakat dalam memanfaatkan lahan pekarangan
dan lahan kosong miliknya
b. Masyarakat lebih memilih bekerja di pabrik daripada bertani padahal peluang
pertanian sangat tinggi
c. Tingginya harga pupuk dan ketersediaan pupuk organic yang terbatas
d. Iklam dan cuaca tidak menentu
e. Hama dan penyakit
f. Manajemen yang kurang baik dan tidak disiplin

i
BAB IV
ANALISIS KEUANGAN

A. BIAYA BUDI DAYA PEPAYA CALIPORNIA


Jumlah
N Harga
JENIS ANGGARAN Volume Satuan KreditSumber Subtotal
O Satuan Kementan Usaha
Lain
a. Modal Kerja
a. Sarana prasarana
1) Cangkul 10 Unit 100.000 1.000.000
2) Semprotan (Sprayer) 10 Unit 168.000 1.344.000 336.000
3) Drum 10 Unit 210.000 2.100.000
4) Arit 10 Unit 50.000 500.000
5) Terpal 5 Unit 250.000 1.250.000
6) Garpu 10 Unit 250.000 2.500.000
1.
7) Parang/kored 10 Unit 25.000 250.000
8) Mesin pengolah lahan 2 Unit 8.900.000 17.800.000
perkebunan (cultivator)
9) Selang 10 Unit 75.000 750.000
10) Mesin pompa 5 Unit 2.950.000 14.750.000
11) Keranjang 10 Unit 100.000 1.000.000
12) timbangan 5 Unit 400.000 2.000.000
Jumlah 38.994.000 6.586.000 45.580.000
2. b. Benih Pupuk dan Kebutuhan lainnya
a. Benih

1) Bibit pohon pepaya 1.500 Pohon 6.000.000


calipornia sekitar 15 cm
Jumlah 6.000.000 6.000.000
b. 1) NPK
 Awal 600 Kg 2.800 1.680.000
 pemeliharaan 2.400 2.800 6.720.000
2) Dolomit
 Awal 2.500 Kg 500 1.250.000

 pemeliharaan 1.500 500 750.000

3) Pupuk kandang
30.000 Kg 500 15.000.000
 Awal
30.000 500 15.000.000
 pemeliharaan

Jumlah 40.400.000 40.400.000


c. Biaya pestisida
1) Insektisida 12,5 Liter 40.000 500.000
2) Fungisida 12,5 Liter 40.000 500.000
3) Zpt daun 6 kg 10.000 1.500.000
d. Biaya tenaga kerja 1 musim
1) pengolahan lahan
 Penebasan 15 65.000 975.000
 Pembuatan lubang 50 65.000 3.250.000

i
 Pembuatan drainase 30 65.000 1.950.000
dan bedengan
2) penanaman
3) pemupukan 10 65.000 650.000
4) penyemprotan 20 65.000 1.300.000
5) pemanenan 10 65.000 650.000
144 65.000 9.360.000
Jumlah 20.635.000 20.635.000
Jumlah total 112.615.000

Penggunaan bibit pepaya calipornia 1.500 batang/ha dengan harga Rp. 4.000/batang. Bibit
tersebut dibeli dalam polybag yang nantinya akan dipindahkan ke lapangan. Biaya penggunaan bibit
sebasar 6.000.000/ha. Selanjutnya biaya penggunaan NPK ada dua tahap yaitu tahap awal penanaman
sebanyak 600 kg/ha dengan biaya rata-rata pertahun yaitu :Rp. 1.600.000/ha sedangkan untuk tahap
pemeliharaan dibarikan 2400 kg/ha dengan biaya rata-rata 6.720.000. lalu pemakaian pupuk dolomit
tahap awal sebanyak 2.500 kg/ha dengan biaya rata-rata Rp. 1.250.000. tahap pemeliharaan diberikan
dolomit sebanyak 1.500 kg/ha dengan biaya rata-rata Rp. 750.000/ha. Untuk Pemakaian pupuk
kandang ditahap awal diperlukan sebanyak 30.000kg/ha atau satu karung dengan biaya rata-rata Rp.
15.000.000/ha.
Selanjutnya dalam pemakaian obat-obatan yang diperlukan yaitu insektisida dan fungisida
masing-masing sebanyak 12,5 liter/ha dengan biaya rata-rata masing-masing Rp. 500.000/ha.
Sedangkan pemakaian ZPT untuk daun diberikan sebanyak 6kg/ha dengan biaya rata-rata
1.500.000/ha/tahun.

i
B. PERKIRAAN KEUNTUNGAN

N KET JUMLAH
O
1. A. TAHUN PERTAMA
1) Biaya produksi tahun pertama
 Bibit 6.000.000
 Pupuk 40.400.000

 Obat hama 2.500.000

 Tenaga kerja 18.135.000


1.139.000
 Ak. Peny alat produksi metode garis lurus
240.000.000
2) Penerimaan per pohon rata-rata menghasilkan
1kg X 1500 pohon = 1500 X Rp. 2.000 = Rp.
3.000.000 satu kali panen
 Pepaya calipornia dapat menghasilkan buah
setelah 7-8 bulan. Dalam satu minggu
pepaya calipornia dapat di panen selama 2
kali
 Jadi selama pertahun dalam masa panen
selama 5 bulan rata-rata 80 kali panen 80
X 3.000.000 = 240.000.000
172.226.000
3) pendapatan

2. B. Tahun ke dua
1) Biaya produksi tahun ke dua
 Pupuk 22.470.000
 Tenaga kerja 11.310.000

 Obat hama 2.500.000

 Ak peny alat produksi 1.139.000

2) Penerimaan 240.000.000

3) pendapatan 202.581.000

i
Mentor Penerima Manfaat

( ) ( )
Di sahkan oleh PPK proyek PPIU

____________________________
Nip.

C. LOKASI
i
Lahan pertanian berlokasi di Kp, Ciloa rt 003/002 Ds. Parakanlima Kec. Cikembar
Kab. Sukabumi Prov. Jawa Barat, luas area tanah yang di garap 1 Ha. Dengan lahan yang
akan di kembangkan yaitu 1 HA.

BAB V
i
BSINESS MODEL PEPAYA CALIPORNIA

A.
A. KEY
KEY B.
B. KEY
KEY ACTIVITIES
ACTIVITIES C.
C. VALUE
VALUE PROPOSITIONS
PROPOSITIONS
PARTNERS
PARTNERS

1. PEMILIK LAHAN 1. PENGOLAHAN


2. PENANAMAN 1. SEHAT
2. PENYEDIA BIBIT
3. PEMUPUKAN 2. RASA MANIS
3. PEMILIK TOKO BUAH
3. UKURAN PAS
4. PENGELOLA PASAR 4. PENYEMPROTAN
5. PEMERINTAH DESA 5. PEMANENAN 4. HARGA BERSAING
6. KOMUNITAS OJEG 6. PEMASARAN 5. AMAN
6. KUALITAS PRIORITAS

i
1. TENAGA
KERJA
D. COSTUMER
D. COSTUMER 2. PUPUK
E. COSTUMER F.
F. KEY
KEY RESOURCE
RESOURCE
RELATIONSHIPS
RELATIONSHIPS ORGANIK
SEGMENT ADA DI
SEKITAR
1. PROMOSI PENJUALAN 1. PASAR RAKYAT 3. ALAT
2. IKLAN 2. PASAR ONLINE DAN
3. PERSONAL SELLING 3. TOKO BUAH LAHAN
TERSEDIA
4. JAMINAN KUALITAS 4. MASYARAKAT SEKITAR
4.
KETERSEDI
AN AIR

BAB VI
PENUTUP

 Target Pengembangan Usaha

 Harapan

i
 Harapa

 Masa Depan

LAMPIRAN

i
i

Anda mungkin juga menyukai