Anda di halaman 1dari 14

PROPOSAL

PENGEMBANGAN USAHA
BUDIDAYA AYAM BURAS

KELOMPOK TANI
“TANJUNG JAYA ”
DUSUN SINDANGSARI DESA KALIJAYA
KECAMATAN BANJARANYAR KABUPATEN CIAMIS
JAWA BARAT
KELOMPOK TANI
“ TANJUNG JAYA ”
Dusun Sindangsari, Desa Kalijaya, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis

Ciamis, 29 Mei 2023

Nomor : /KLT-TJ/2023 Kepada :


Lampiran : 1 (satu) Bundel Proposal Yth. Kepala Dinas Peternakan
Perihal : Permohonan Bantuan dan Perikanan Kab. Ciamis
Pengembangan Budidaya Di
Ayam Buras Ciamis

Assalamu’alaikum Wr. Wb
Segala puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Alloh SWT, hanya
berkat rahmat dan karunianya kami dapat menyusun proposal Pengembangan
Usaha Peternakan Ayam Buras, dalam rangka pemberdayaan ekonomi masyarakat
serta pemenuhan gizi terutama protein hewani.
Bertitik tolak dari peluang tersebut, Kelompok Tani TANJUNG JAYA
memiliki peluang pengembangan usaha.Mengingat permintaan pasar yang sangat
tinggi namun tidak dapat di penuhi karena keterbatasan modal usaha.Sehubungan
hal tersebut, diperlukan upaya percepatan, yang dapat memacu dan memotivasi
masyarakat peternakan untuk dapat menghasilkan produk sesuai harapan.Bertitik
tolak dari hal tersebut, Kelompok Tani TANJUNG JAYA memberanikan diri
untuk mengajukan Proposal Pengembangan Budidaya Ayam Buras, yang
ditujukan khususnya kepada pemerintah daerah, dengan jumlah ajuan sebanyak
500 Ekor DOC Ayam Sentul.

Harapan kami semua pihak dapat berpartisipasi dalam memberikan


kontribusi yang positif dalam pengembangan usaha kelompok ini sehingga kelak
Kelompok Tani TANJUNG JAYAdapat memberikan andil bagi perekonomian
salah satunya peningkatan kesejahtraan masyarakat.
Demikian atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih
Wassalamu’alaikum Wr. Wb

KelompokTani
“TANJUNG JAYA”
Ketua Sekretaris

ENDANG DEDE SONI


Mengetahui :
Kepala Desa Kalijaya
Kecamatan Banjaranyar

YOSEF KURNIAWAN
KATA PENGANTAR

Ayam lokal atau lebih dikenal dengan nama ayam buras mempunyai
eksistensi yang bermakna bagi kehidupan masyarakat, khususnya masyarakat di
pedesaan. Ayam lokal merupakan aset nasional yang dapat dikembangkan sebagai
alternatif pengentasan kemiskinan.
Bertitik tolak dari hal tersebut di atas, kiranya tidak terlalu berlebihan
apabila fokus pengembangan peternakan juga diarahkan pada komoditas ini. Hal
ini cukup beralasan, karena disamping populasinya yang cukup tinggi juga
mempunyai keunggulan komparatif dibandingkan ayam ras, antara lain dapat
bertahan hidup dan menampilkan produktivitas yang baik pada kondisi
lingkungan yang penuh keterbatasan.
Salah satu jenis ayam buras khas Ciamis yang telah diakui
keberadaannya adalah Ayam Sentul yang merupakan plasma nutfah yang harus
dilestarikan.Namun demikian, salah satu kendala yang cukup berpengaruh
terhadap upaya optimalisasi pengembangannnya adalah variasi genetiknya yang
masih sangat tinggi sebagai akibat belum terarahnya program pemulia biakan
ternak dimaksud di masyarakat. Sehubungan hal tersebut, maka program
perbaikan mutu genetik Ayam sentul harus menjadi salah satu prioritas utama,
walaupun mungkin belum dapat diaplikasikan secara meluas di masyarakat.
Demikian atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih

Kelompok Tani
“ TANJUNG JAYA”

ENDANG
Ketua
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Usaha peternakan khususnya ternak ayam buras merupakan salah satu


usaha dalam memenuhi tingginya permintaan masyarakat akan produk peternakan
terutama daging. Tingginya permintaan masyarakat dikarenakan kesadaran akan
pemenuhan gizi khususnya protein hewani cukup tinggi seiring dengan
meningkatnya tingkat pendidikan dan pendapatan yang dimiliki masyarakat
sekarang.
Namun demikian kenyataan menunjukan bahwa upaya pemeliharaan ayam
buras sampai saat ini baru sebagai suatu usaha sampingan, belum menjadi suatu
cabang usaha ataupun usaha pokok.Kurangnya informasi teknologi tepat guna
baik mengenai pengelolaan reproduksi, pengelolaan pakan, manejemen pemasaran
dan lain-lain yang sampai ke tangan peternak.Hal ini secara langsung maupun
tidak langsung berpengaruh pada rendahnya kemampuan produksi dan
produktivitas ternak ayam buras, padahal permintaan pasar untuk ayam buras
masih sangat tinggi. Pengalaman menunjukan bahwa kebutuhan akan daging dan
telur ayam buras sampai saat ini belum dapat disuplai sesuai jumlah kebutuhan.
Tanpa disadari ayam buras memiliki peranan yang cukup besar bagi
masyarakat di pedesaan, yaitu sebagai sumber protein hewani (daging dan telur)
yang relatif murah dan mudah diperoleh, sebagai sumber tabungan keluarga yang
dapat diandalkan karena mudah diperjual belikan, sebagai sumber pendapatan
tambahan dan memperluas lapangan usaha yang berarti pula mengurangi
pengangguran.
Persoalan klasik dalam pengembangan ayam buras di masyarakat
disamping permodalan, juga masih kurangnya tenaga muda yang terdidik yang
mau terjun langsung dalam usaha budidaya ayam buras.Bertitik tolak dari hal
tersebut maka perlu diupayakan suatu program yang dapat memfasilitasi kiprah
generasi muda terdidik dalam bisnis ayam buras.Melalui upaya penambahan
populasi bibit kami harapkan dapat mempercepat penambahan jumlah populasi
ayam buras yang akhirnya permintaan pasar dapat terpenuhi.
1.2. Dasar Pemikiran
Data diatas menunjukkan kepada kita betapa negri tercinta ini merupakan
pasar yang sangat potensial, perlu dibina dan dikembangkan untuk meningkatkan
produksi ayam kampungdi dalam negeri.
Atas dasar itu, beternak ayam kampung merupakan suatu peluang usaha
yang cukup menjanjikan. Kami ingin mengembangkan ternak ayam kampung
sebagai usaha yang produktif. Untuk itu, kami mengajak kepada para investor
untuk berinvestasi dalam usaha ternaka ayam kampung yang kami kelola.

I.3. Masalah
Belum terpenuhinya permintaan pasar akan produk ayam buras,
menandakan bahwa pelaksanaan usaha ayam buras banyak sekali
permasalahan yang menjadi batu sandungan dalam proses pemeliharaan untuk
penambahan jumlah populasi maupun produksi. Adapun permasalahan yang
terjadi dalam usaha peternakan ayam buras adalah sebagai berikut :
1. Kurangnya permodalan
2. Kurangnya pengetahuan teknis
3. Kurangnya alat pendukung peternakan.
4. Kurangnya pengetahuan tentang manajemen usaha.

1.4.Maksud dan Tujuan

a. Maksud
1. Meningkatkan skala pemilikan ternak kelompok, yang pada
akhirnya dapat memberikan kontribusi nyata pada
peningkatan pendapatan para anggota kelompok
2. Mengoptimalkan pemanfaatan lahan kurang produktif, dan
merubahnya menjadi lahan kawasan peternakan ayam
3. Meningkatkan ketersediaan pupuk kandang/pupuk organik di
tingkat kelompok
b Tujuan
1. Memanfaatkan waktu luang para anggota kelompok diantara
waktu tanam sampai waktu panen tanaman, yang selama ini
kurang efektif, dengan mengerjakan sesuatu yang
menghasilkan tambahan pendapatan melalui usaha budidaya
ternak domba
2. Terbentuknya kawasan peternakan ayam terpadu yang dikelola
oleh kelompok.
3. Meningkatkan peluang usaha ataupun penyerapan tenaga kerja
produktif di daerah pedesaan, yang berarti pula menurunkan
tingkat pengangguran dan kemiskinan.
4. Meningkatkan populasi ayam buras.
5. Penerapan manajemen pemeliharaan intensif.
6. Menghasilkan produksi ayam buras yang bernilai ekonomi
tinggi dan berdaya saing.
BAB II
GAMBARAN UMUM LOKASI, STRATEGI DAN RENCANA

2.1 Gambaran Umum Lokasi Kegiatan


- Secara geografi rencana lokasi kegiatan terletak di Dusun Sindangsari,
Desa Kalijaya, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis, Provinsi
Jawa Barat.
- Kondisi topografi dan iklim di Kecamatan Banjaranyar dataran tinggi
dengan sebaran berbukit-bukit di kelilingi pegunungan, perkebunan dan
pertanian secara umum relatif cocok untuk pengembangan peternakan
ayam. Kondisi iklimnya terkadang dipengaruhi oleh perubahan iklim
akibat topografi wilayahnya yang berbukit-bukit. Hal ini berdampak
terhadap pola tanam sawah, palawija, kebun (khususnya jagung) yang
tidak terputus. Dengan pola tanam demikian ketersediaan bahan baku
pakan untuk ternak cukup tersedia.
- Mata pencaharian masyarakat Desa Kalijaya pada umumnya merupakan
petani, sedangkan pekerjaan masyarakat lainnya terdiri dari PNS,
TNI/Polri, wiraswasta/dagang, pengusaha sedang, pensiunan, supir
angkutan, buruh bangunan, dan terdapat pula yang belum memiliki
pekerjaan. Masyarakat desa yang mayoritas bekerja sebagai petani ini
didominasi oleh orang tua karena sebagian besar pemuda di Desa
Kalijaya merantau keluar kota setelah lulus sekolah. Biasanya mereka
akan pulang ke desa apabila musim tanam dan musim panen tiba.
Perkembangan perekonomian Desa Kalijaya dapat dilihat dari mulai
tumbuhnya beberapa industri kecil, seperti industri makanan, industri
kerajinan, dan industri peralatan rumah tangga, sebagaimana yang
terdapat dalam data statistik perkembangan Desa Kalijaya.
- Desa Kalijaya memiliki berbagai kearifan lokal yang mencakup budaya
sosial yang masih kental seperti gotong royong, opsih (operasi bersih),
serta keramahan dari setiap penduduknya.
- Batas-batas Desa Kalijaya adalah :
Sebelah Utara : Desa Banjaranyar
Sebelah Selatan : Desa Selasari
Sebelah Barat : Desa Bungurraya
Sebelah Timur : Desa Pasawahan
2.2 Kelembagaan
Nama Kelompok : TANJUNG JAYA
Alamat Kelompok : Dusun Sindangsari Rt. 11/03 Desa Kaijaya
Kec. Banjaranyar Kabupaten Ciamis
Provinsi Jawa Barat.
Kelas Kelompok : Pemula.
Nomor SK Kelompok : 45/KPTS/IX/2018
Tanggal Pengukuhan : 01 Desember 2018
Usaha Pokok Kelompok : Penjualan ayam buras siap potong.
Usaha Sampingan Kelompok : Bidang Perikanan
Jumlah Anggota : 11 Orang
Ketua : Endang
Sekretaris : Dede Soni
Bendahara : Anwar
Anggota : - H. Uju
- H. Herman
- Andi
- Doni
- Yanto
- Endos
- Wahidin
- Rusyana
- Danang
- Idis
2.3. Strategi Pengembangan Usaha

Strategi pengembangan usaha yang akan dijalankan adalah usaha


pembibitan ternak dengan memanfaatkan intensifikasi kawin alam dan
dengan penjantan terpilih, dengan rasio jantan betina 1 ekor jantan :5 ekor
betina dan dengan sistem perkawinan suntik atau Inseminasi Buatan
dengan prekuansi 3-6 hari perlakuan pemasukan seperma ke pada betina.
Strategi lainnya adalah dengan memadukan usaha budidaya ternak ayam
dan bidang perikanan dimana ampir seluruh kandang milik kelompok
dengan model longyam yang bawahnya di pakai kolam ikan, dengan
memanfaatkan kotoran/limbah ayam menjadi pakan ikan. Sedangkan
model kandang yang type litter/lantai pupuk kandangnya
dimanfaatkanolehpertanian.Melalui upaya pertanian terpadu ini para
anggota kelompok dapat menekan pengeluaran biaya untuk pembelian
pupuk.Sedangkan ternak dapat memanfaatkan limbah pertanian sebagai
pakan ternak.

2.4 Faktor Pendukung Keberhasilan Usaha


- Keahlian Peternak
Kebiasaan memelihara ternak ayam kampung yang sudah berjalan
lama merupakan modal yang cukup penting dalam keberhasilan usaha.
Ditambah lagi dari tuntutan kebutuhan keluarga yang menggerakan
mereka untuk selalu semangat dalam memelihara ternak ayam kampung.
- Kondisi Alam
Disamping menanam padi masyarakat juga terbiasa menanam
jagung, singkong dan ubi sehingga jumlah pasokan untuk pakan ternak
cukup melimpah.Hal ini disebabkan pakan ternak buat ayam kampung
masih bisa tercukupi dari alam, tidak tergantung sepenuhnya terhadap
pakan pabrikan.
- Areal peternakan sangat mudah dijangkau oleh kendaraan dua
maupun roda empat.
- Berada di areal persawahan yang limbah produksinya dapat
digunakan sebagai bahan pakan.
- Sebagian besar bangunan perkandangan adalah kandang intensif
- Sanitasi kandang dan lingkungan peternakan yang baik
- Letak peternakan yang strategis dengan jarak tempuh untuk
pemasaran.
- Manejemen pemeliharaan yang baik.
BAB III
PENUTUP

Demikian proposal yang sangat singkat ini telah kami tuangkan, semoga
kegiatan yang sedang dan akan kami laksanakan dapat memberi manfaat bagi
peningkatan tarap hidup peternak. Kami menyadari sepenuhnya apapun usaha
yang kami rintis dan lakukan bukanlah apa-apa tanpa bantuan dari semua pihak.
Untuk hal itu kami selalu menunggu demi kesinambungan bantuan Bapak-bapak
yang berwenang untuk kemajuan kelompok kami.
Akhirnya hanya kepada Allahlah kami berserah diri, semoga rencana
yang kami ajukan akan mendapat rahmat dan karunia-Nya Amien

Kelompok Tani
“ TANJUNG JAYA”

ENDANG
Ketua
LAMPIRAN
KELOMPOK TANI
“ TANJUNG JAYA ”
Dusun Sindangsari, Desa Kalijaya, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis

Daftar Saranan dan Prasarana yang Dimiliki


No Uraian Satuan Jumlah
1 Kandang Intensif Unit 8
2 Gudang Pakan Unit 1
3 Sekretariat Kelompok Unit 1
4 Mesin Penetasan Unit 15
5 Indukan Ekor 400
6 Anakan Ekor 3.000
7 Tempat Pakan Buah 150
8 Tempat Minum Buah 150
9 Egs tray Buah 150
9 Semprotan Buah 4
10 Peralatan Kebersihan Set 4
11 Roda 3 Unit 1
12 Timbangan Buah 1
13 Alat Pemanas Set 5
14 Kramba Ayam Buah 10

Ciamis, 29 Mei 2023


KELOMPOK TANI
“ TANJUNG JAYA ”
Dusun Sindangsari, Desa Kalijaya, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis

Ketua Sekretaris

ENDANG DEDE SONI


Kandang Pembesaran Kelompok Tani TANJUNG JAYA

Anda mungkin juga menyukai