Diajukan oleh :
“SAYAP BERINGIN”
Alamat : Desa Tontonunu Kecamatan Tontonunu
Nomor : 001/Prop/KT/XII/2021
Lampiran : 1 (Satu) Bundel
Perihal : Permohonan Bantuan Bibit
Ayam Kampung
Kepada
Yth. PJ. Kepala Desa Tontonunu
di-
Tontonunu
Puji Syukur kami Panjatkan semoga Bapak selalu ada dalam lindungan-Nya dan diberi kelancaran
dalam menjalankan aktiftas sehari-hari.
Selanjutnya dalam rangka pengembangan kelompok Ternak maka dengan ini kami kelompok Ternak
“SAYAP BERINGIN” Desa Tontonunu Kec. Tontonunu Mengajukan proposal permohonan bantuan
pengadaan Bibit ternak Ayam Kampung. Sebagai bahan pertimbangan kami lampirkan 1 (satu) bundel
proposal.
Demikian Proposal ini kami buat,atas perhatian serta bantuannya kami ucapkan terima kasih.
Ketua Sekretaris,
Lapangan Pekerjaan pada saat ini semakin sulit.Apalagi dimasa Sekarang ini banyak perusahaan yang
terdampak Covid-19, Banyak Perusahaan yang terpaksa merumahkan pekerja nya, hal ini
menyebabkan jumlah pengangguran semakin banyak. Dilihat dari segi ekonomi individual tentu saja
masalah pengangguran itu sangat merugikan karena manusia mempunyai kebutuhan yang tidak
terbatas. Oleh karena itu sebagai calon tenaga kerja, kita harus mampu berpikir kreatif dan inovatif
yang mampu membaca peluang serta pandai memanfaatkan peluang tersebut sesuai dengan
kemampuan yang dimiliki dan tidak terfokus hanya pada satu jenis pekerjaan saja.
Wirausaha merupakan salah satu usaha untuk mengatasi meningkatnya jumlah pengangguran. Selain
menguntungkan dari segi ekonomi, sebagaian besar kegiatan wirausaha juga sangat membantu
usaha- usaha dalam memenuhi kebutuhan masyarakat banyak, baik secara langsung maupun tidak
langsung. Salah satu usaha yang mudah dikembangkan yaitu pemeliharaan Ayam Kampung karena
banyak orang yang membutuhkannya. Sebagai contoh diwilayah Kecamatan Tontonunu dan
sekitarnya terdapat beberapa pasar tradisional, warung kelontongan dan satu mini market, dan
sebagainya yang membutuhkan Daging Ayam yang terus meningkat setiap harinya. Untuk memenuhi
kebutuhan ini suplai telur rata-rata berasal dari luar Kecamatan Tontonunu. Mengapa? Karena
kebanyakan peternak ayam lebih memilih memelihara ayam pedaging sebagai usahanya, hal ini
dianggap lebih menguntungkan dan mengurangi resiko bisnis.
Latar belakang di atas yang menjadikan kami, Kelompok Tani “SAYAP BERINGIN” ingin
mengembangkan usaha Ternak Ayam Kampung.
IDENTIFIKASI MASALAH
Saat ini telah banyak orang yang mendirikan usaha beternak Ayam Kampung, namun kurang sukses
dan banyak yang merugi. Hal tersebut mungkin disebabkan saat mereka akan mendirikan usaha
mereka tidak memperhatikan konsep-konsep dasar berusaha dalam membentuk usaha, membina
serta mengembangkan usaha, selain itu, mereka kurang sukses karena mereka tidak memiliki
sikapsikap wirausahawan yang baik dan tangguh. Maka dari itu agar kita bisa sukses dalam
berwirausaha
usaha kita harus melaksanakan konsep-konsep dasar berusaha dan memiliki sikap wirausahawan
yang baik serta sabar dan ulet dalam berwirausaha.
Adapun faktor-faktor yang dapat mendukung maupun menghambat usaha ini adalah :
1. Faktor Pendukung
d. Peminat telur ayam kampung semakin banyak dan suplai telur ayam kampung yang sedikit
i. Tidak memerlukan waktu yang begitu lama untuk setiap kali panen.
2. Faktor Penghambat
a. Memerlukan keahlian dan keuletan yang lebih dalam mengenai beternak Ayam Kampung.
b. Cukup sulit mendapatkan bibit Ayam Kampung yang bagus.
Prospek Usaha beternak Ayam Kampung di Kecamatan Tontonunu masih mempunyai peluang yang
cukup besar, dilihat dari tingkat pemanfaatan potensi pemeliharaan serta kemungkinannya
memenuhi pasar lokal. Dapat dilihat dari nilai ekonomisnya, karena itu kualitas ayam sangat
menentukan untuk mendapat tujuan yang diharapkan.
TUJUAN
1. Dapat melakukan usaha pemeliharaan Ayam Kampung dengan baik dan memberikan manfaat
yang besar.
ARGOEKOSISTEM
Limbah yang dihasilkan dari kegiatan peternakan Ayam Kampung bila dibiarkan dan tidak dikelola
dengan baik akan menimbulkan masalah-masalah lingkungan serta mengakibatkan ternak yang
dipelihara dan peternaknya mudah terkena penyakit. Untuk itu, perlu upaya pengelolaan limbah
ternak Ayam Kampung melalui teknologi daur limbah yang meniru sistem daur di alam, sehingga
merubah fungsi dari limbah menjadi bahan baku baik sebagai sumber energi (bioarang), sebagai
sumber pakan, maupun sebagai sumber pupuk organik. Agroekosistem ini yang akan menjadi kajian
baru bagi kelompok dalam pengelolaan limbah Ayam Kampung. Program ini yang kemudian akan
menjadi mata pencaharian baru ataupun pengurangan biaya produksi petani dalam pembelian
pupuk organik.
2. Berkurangnya ketergantungan masyarakat desa terhadap Telor dan daging ayam di luar daerah.
4. Dapat mengembangkan sifat gotong royong dan saling bantu dalam kelompok.
Sasaran
Sasaran dari kegiatan ini adalah kelompok Ternak yang memiliki pengalaman dalam ternak Ayam
Kampung dan kelompok masyarakat yang awam terhadap ternak Ayam Kampung dengan harapan
terjadinya transfer ilmu secara teoritis maupun praktis.
SARANA DAN PRASARANA:
Lokasi tempat usaha ini cukup strategis dan jauh dari pemungkiman masyarakat sehingga jauh dari
kebisinggan sehingga tidak menyebabkan ayam ini stres, sebab apabila ayam ini mengalami stres
maka akan susah bertelur. Dan juga aman dari polusi ke rumah warga sekitar, sehingga tidak
menimbulkan konflik atau kontra di masyarakat.
KETERSEDIAAN SDM
Karena usaha ini sepenuhnya dikelola oleh kelompok, maka ketersediaan SDM sudah dapat
terpenuhi dengan ketersediaan anggota kelompok ditambah dengan kegiatan pembelajaran rutin
kelompok yang sering dilakukan baik yang berasal dari internal kelompok maupun yang berasal dari
eksternal dalam hal ini pemerintah ataupun lembaga lainnya.
Melihat usaha ini dikelola oleh kelompok, maka sistem manajemen diatur berdasarkan musyawarah
secara kelompok. Segala permasalahan dan pengambilan keputusan berdasar atas kebijakan
bersama.
Setelah melakukan langkah-langkah dalam konsep dasar berusaha, maka usaha dapat dimulai
dengan kalkulasi anggaran dengan modal awal Rp 20.000.000(Dua Puluh Juta Rupiah), dengan
rincian kebutuhan anggaran sebagai berikut :
Kesimpulan
3. Pemeliharaan akan Ayam Kampung yang tidak begitu sulit untuk dilaksanakan.
5. Wirausaha dibidang pemeliharaan Ayam Kampung memiliki prospek yang cerah dengan resiko
yang kecil.
Segenap anggota Kelompok Tani/Ternak “ SAYAP BERINGIN ” Desa Tontonunu Kec Tontonunu
menyadari bahwa dana yang dibutuhkan dalam proposal ini tidak sedikit jumlahnya, namun
demikian besar harapan kami proposal ini dapat perhatian khusus dari oleh pemerintah atau instansi
terkait.
Sebagai bahan pertimbangan, bersama ini kami lampirkan struktur anggota kelompok ternak.
KELOMPOK TERNAK
“SAYAP BERINGIN”
Alamat : Desa Tontonunu Kecamatan Tontonunu
Kabupaten Bombana
Susunan Pengurus;
1 Ilwan, SS Ketua
3 Masrin Bendahara
4 La Tobulu Anggota
5 Nurjati Anggota
6 Agusrianto Anggota
7 Salipu Anggota
8 Junaedi Anggota
9 Marwa Anggota
10 Yaswar Anggota
Ketua Sekretaris,