Diusulkan oleh:
2022
PROPOSAL USAHA KATEGORI UMUM
Diajukan oleh:
NIK : 3504071209940002
Desa : Karangrejo
Kecamatan : Boyolangu
Kabupaten : Tulungagung
1
LEMBAR PENGESAHAN BUSINESS PLAN
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hal lain yang mendukung pengembangan usaha peternakan kambing Peranakan Etawa di
peternakan kami adalah lingkungan sekitar yang mayoritas sebagai petani sehingga masih banyak
sumber pakan hijaun dan limbah pertanian yang masih banyak di manfaatkan sebagai sumber
pakan sehingga menjadi nilai tambah untuk mengembangkan usaha peternakan kambing
Peranakan Etawa dan minat bakat di bidang usaha peternakan kambing Peranakan Etawa serta
pengalaman menekuni bidang peternakan kambing sejak kecil.
Usaha perternakan kambing Peranakan Etawa ini bermula dari pembelian sepasang
kambing jawa randu yang di rawat dan di kembangkan ke kambing Peranakan Etawa yang mana
melihat banyaknya potensi yang bisa di dapatkan dan profit yang lebih menguntungkan dari
kambing jenis Peranakan Etawa (PE) baik dari segi daging,susu maupun produk turunannya dari
usaha peternakan ini. Dikarenakan kurangnya modal yang kami miliki menjadikan usaha kami
sulit berkembang dan bersaing dengan competitor di bidang peternakan kambing Peranakan Etawa
(PE) untuk itulah kami sangat berharap untuk bisa mendapatkan dana hibah ini, serta
bertanggungjawab untuk mempergunakannya dengan sebaik-baiknya.
3
B. GAMBARAN PRODUK
A. Lokasi usaha
Lokasi usaha budidaya peternakan kambing Peranakan Etawa ini dilaksanakan di
Rt/Rw, 002/004. Dusun Kedungsingkil, Desa Karangrejo, Kec. Boyolangu, Kab. Tulungagung
usaha ini terletak manjadi satu lokasi dengan lingkungan rumah sehingga mempermudah
pelaksanakan dan juga pengontrolan pada usaha budidaya peternakan kambing Peranakan Etawa
( Berkah Etawa Farm) yang sedang kami tekuni saat ini.
1. Bakalan
Calon bakalan yang dipilih dalam budidaya peternakan kambing Peranakan Etawa
ini adalah usia betina kisaran 10 bulan atau dara siap kawin dan jantan minimal usia 1 tahun
dengan proses yang terselektif dan juga bergalur jelas diharapkan dapat menghasilkan bibit
unggul yang lebih baik dan susu yang maksimal.
2. Perkandangan
Kandang sebagai tempat usaha budidaya peternakan kambing Peranakan Etawa
(PE) merupakan kandang permanen yang terbuat dari cor dan kayu. Berikut adalah
spesifikasi kandang yang digunakan:
a. Atap kandang menggunakan bahan esbes / genting dengan kemiringan 45 derajat
b. Kandang memiliki tinggi 3 meter dengan konstruksi menggunakan cor dan kayu
dengan ukuran perkotak untuk satu ekor kambing yaitu PxL (1,25m x 1.80m) atau
menggunakan kandang koloni dengan ukuran PxL (2m x 4.5m ).
c. Jarak lantai kandang dengan tanah tanpa cor dengan ketinggian minimal 70cm.
serta jarak antar kayu pada lantai kandang yaitu 2cm supaya kotoran kambing bisa
langsung jatuh ke lantai tanah dan kebersihan kandang selalu terjaga.
d. Jarak palungan kandang dengan lantai kandang kisara 50cm dan ukuran palungan
kisaran lebar 50cm dan panjang menyesuikan ukuran panjang kandang.
4
3. Pakan
Pemeliharaan menerapkan pola intensif dengan penggunaan pakan kombinasi
antara pakan hijauan dan pakan konsentrat. Pakan hijauan sebagai bahan pakan pokok dan
pakan konsentrat sebagai bahan pakan penunjang. Pakan hijauan yang diberikan adalah
berupa rumput budidaya seperti pachong, gamaumami dan juga hijauan daun atas yang di
kombinasikan menjadi satu untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pada kambing Peranakan
Etawa, semakin banyak campuran hijauan yang di berikan maka semakin bagus untuk
kambing tersebut. Kadar pemberian hijaun ini mencapai 70% sedangkan kosentrat sekitar
25%, kosentrat yang digunakan adalah sumber susu yang pengaplikasian pemberian pakan
yaitu di campur dengan limbah produksi yaitu gamblong dalam bentuk komboran:
5
5. Produk usaha
kambing Peranakan Etawa yang kami jalankan saat ini adalah dengan sistem
breeding sebagai produk utama, yang mana katagori sistem breeding pada kambing
Peranakan Etawa yang berkembang saat ini mempunyai beberapa kategori
yaitu:breeding pedaging, breeding analisa dan breeding kontes. Yang kami
kembangkan saat ini adalah breeding analisa, dengan pemilihan calon indukan dan
pejantan secara selektif diharapkan hasil breeding yang dihasilkan bisa lebih baik dan
memiliki nilai jual yang lebih. Disisi lain kambing Peranakan Etawa juga dikenal
sebagai kambing penghasil susu yang bisa sebagai nilai produk turunan dari peternakan
kambing yang sangat menjajikan. Selain itu pemilihan pejantan yang selektif dan
bergalur jelas menjadi daya tarik tersendiri bagi peternak lain sehingga hal ini bisa kami
manfaatkan sebagai jasa kawin .
Dengan sistem ini menjadikan nilai tambah pada pertenakan kami sehingga
mempermudah pemasaran produk yang kami hasilkan. Hasil anakan dan,susu kambing
yang kami jual dengan harga yang masih terjangkau dan relative murah akan menjadi
nilai tambah tersendiri dengan harapan bisa menambah kuantitas penjualan produk
peternakan kami. Selian itu pejantan yang digunakan sebagai jasa kawin dengan
jaminan mengawinkan sampai jadi dan juga pembelian kembali hasil anakannya
menjadi nilai tambah untuk menarik para konsumen.
6
Alur Kegiatan Usaha Peternakan Kambing Pranakan Etawa (PE)
Peternak perkandangan
kambing PE.
Bakalan Budidaya
Pasar kambing Pengelolaan
pandanrejo selama 9
sesuai kesehatan
kaligesing bulan
kriteria
Suplayer pakan
kambing PE
Promosi
online/offine
(fb/whatshapps)
Peternak
kambing (PE) Cemendi / urin
Cempe (pupuk kompos )
Suplayer Susu kambing
kambing PE
Petani / peternak
Masyarakat
toko pertanian
umum
D. Pemasaran
a) Segmen pasar
Pasar yang dituju dari usaha ternak kambing Peranakan Etawa (PE) adalah
pedagang ternak, atau petani pembesaran yang berada seluruh wilayah Indonesia atau
dibesarkan sendiri sebagai regenerasi untuk betina sedangkan untuk jantan di pasarkan
pada momentum tertentu seperti kebutuhan aqiqah, slametan ataupun hari Raya Idul
Qurban bagi masyarakat. sedangkan hasil susu kambing bisa dipasarkan kepada pengepul
maupun masyarakat sekitar. Target pemasaran untuk produk samping berupa pupuk
organik adalah toko pertanian, toko bunga dan petani tanaman pangan, hortikultura dan
8
perkebunan. Metode pemasaran dilakukan melalui metode offline maupun menggunakan
media online.
Resiko produksi
Dalam usaha peternakan tentunya tidak lepas dari resiko yang harus di hadapi
seperti resiko pada produksi perternakan adanya kematian pada hasil breeding, kembung
pada kambing dan siklus birahi yang tidak normal hal ini akan menjadi penghambat jika
tidak di tangani dengan tepat, hal ini dapat di atasi dengan pemberian pakan yang sesuai
dengan kebutuhan nutrisi kambing dan bersifat berkelanjutan sehingga rumen pada
kambing akan terjaga dan siklus produksi kambing bisa maksimal.
10
Resiko pemasaran
Kendala terbesar bagi sebuah usaha yaitu pada fase pemasaran hasil produknya, ini
menjadi tugas setiap peternak yang harus bisa sesegera mungkin untuk di selesaikan.
Produk peternakan kambing Peranakan Etawa yang saat ini mulai digemari oleh
masyarakat menjadi peluang yang bisa di manfaatkan, baik hasil produk utama maupun
turunannya. Sehingga resiko dalam pemasaran bisa diminimalisir, seperti kurang
dikenalnya kambing Peranakan etawa bisa di tanggulangi dengan pemanfaatan teknologi
terkini pengenalan via online maupun online.sehingga masyarakat akan tertarik dengan
produk yang kita hasilkan.
Dalam usaha peternakan kambing Peranakan Etawa ini tentunya tidak lepas dari
adanya kopetitor pada bidang yang sama, untuk mengatasi hal ini dan supaya bisa bersaing
dengan competitor yang lama maka peternakan yang kami jalankan harus bisa benar-benar
menjaga kualitas produk yang kami hasilkan dan menciptakan karakteristik tersendiri yang
menjadi daya Tarik dan menambah nilai jual produk peternakan kami dan juga melakukan
inovasi sesuai dengan permintaan dan perkembangan zaman.
11
Daftar Aset
A. Daftar kontribusi minimal 30% dari pengajuan
No Item Jumlah Nilai Total
Aset Lancar
Jumlah Rp 2.230.000
Aset Tetap
Jumlah Rp 16.930.000
12
A. Rencana Target Penjualan
B. Perkembangan penjualan dalam 3 bulan terakhir.
Harga
Bulan Nama Item Volume Total
Satuan
Jumlah Rp.18.000.000
13
C. Target penjualan produk setelah mendapatkan hibah untuk jangka waktu 3 (tiga)
tahun dalam bentuk rincian per bulan.
Tahun Bulan Nama item volume Harga satuan Total (Rp)
(Rp)
2023 September Cempe anakan 10 ekor 3.000.000 30.000.000
Oktober Susu kambing 240 lt/bln 25.000 6.000.000
November Susu kambing 240 lt/bln 25.000 6.000.000
Desember Susu kambing 240 lt/bln 25.000 6.000.000
Jabuari Pupuk organik 10 karung 15.000 150.000
Februari Pupuk organik 10 karung 15.000 150.000
Maret Pupuk organik 10 karung 15.000 150.000
April Pupuk organik 10 karung 15.000 150.000
Mei Pupuk organik 10 karung 15.000 150.000
Juni Pupuk organic 10 karung 15.000 150.000
Juni Pupuk organik 10 karung 15.000 150.000
juli Pupuk organik 10 karung 15.000 150.000
Total 49.200.000
Tahun Bulan Nama item volume Harga satuan Total (Rp)
(Rp)
2024 September Cempe anakan 16 ekor 3.000.000 48.000.000
Oktober Susu kambing 300 lt/bln 25.000 7.500.000
November Susu kambing 300 lt/bln 25.000 7.500.000
Desember Susu kambing 300 lt/bln 25.000 7.500.000
Jabuari Pupuk organik 10 karung 15.000 150.000
Februari Pupuk organik 10 karung 15.000 150.000
Maret Pupuk organik 10 karung 15.000 150.000
April Pupuk organik 10 karung 15.000 150.000
Mei Pupuk organik 10 karung 15.000 150.000
Juni Pupuk organic 10 karung 15.000 150.000
Juni Pupuk organik 10 karung 15.000 150.000
juli Pupuk organik 10 karung 15.000 150.000
Total 71.700.000
Tahun Bulan Nama item volume Harga satuan Total (Rp)
(Rp)
2025 September Cempe anakan 20 ekor 3.000.000 60.000.000
Oktober Susu kambing 350 lt/bln 25.000 8.750.000
November Susu kambing 350 lt/bln 25.000 8.750.000
Desember Susu kambing 350 lt/bln 25.000 8.750.000
Jabuari Pupuk organik 10 karung 15.000 150.000
Februari Pupuk organik 10 karung 15.000 150.000
Maret Pupuk organik 10 karung 15.000 150.000
April Pupuk organik 10 karung 15.000 150.000
Mei Pupuk organik 10 karung 15.000 150.000
Juni Pupuk organic 10 karung 15.000 150.000
Juni Pupuk organik 10 karung 15.000 150.000
juli Pupuk organik 10 karung 15.000 150.000
Total 84.250.000
Penjualan hasil usaha ini disesuaikan dengan kebutuhan seperti cempe sebagian yg di
sisihkan untuk menambah populasi dan dan cemendil dan urine yang digunakan untuk pemupukan
lahan pakan hijaun jika ada kelebihan akan dilakukan penjualan.
14
Perhitungan ini sebagai gambaran selama 3 tahun kedepan dan setiap siklus akan disisihkan 6
ekor cempe betina sebagai regenerasi idukan di periode berikutnya, sedangkan sistem breeding
pada ternak kambing Etawa setiap periode diharapkan bisa menghasilkan 1 ekor anakan untuk
kelas Hobby / Kontes yang harganya bisa lebih menjanjikan.
B. Analisa Usaha
Kegiatan usaha peternakan kambing Peranakan Etawa yang akan dilaksanaka adalah
sebanyak 8 ekor betina dan 1 jantan dengan pola pemeilharaan sistem breeding secara intensif
dalam waktu 8 bulan. Berikut merupakan perencanaan keuangan usaha.
Total 1.200.000,-
15
b) Nilai Penyusutan Biaya Tetap
No Nama Nilai Waktu penyusutan Nilai susutan
(Bulan) (RP)
1 Arco 450.000,- 60 7.500
Total 28,858,-
* (Biaya di hitung perbulan)
16
d) Pendapatan Usaha
No Uraian Harga satuan Jumlah
(RP) (RP)
1 16 ekor Cempe 3.000.000 48.000.000
Susu 1 lt/induk/hari 25.000 18.000.000
(240 lt x 3bulan)
2 12 karung Bibit pakan 75.000 900.000
3 20 karungSrintel kambing 10.000 200.000
Total 67.100.000
* pendapatan diatas belum termasuk hitungan modal awal yaitu indukan dan
pejantan
e) Hitungan induk dan jantan jika di afkir
No Uraian Harga satuan Jumlah
(RP) (RP)
1 8 indukan 5.750.000 46.000.000
2 1 jantan 10.500.000 10.500.000
Total 56.500.000
Maka jika ditotal hasil keseluruhan dari peternakan kambing Peranakan Etawa
dalam 1 siklus (240 hari) yaitu :
Rp 67.100.000 + Rp56.500.000 = Rp123.600.000
Keuntungan Usaha
Profit Usaha = Pendapatan – (Total Biaya tidak tetap + Penyusutan biaya tetap)
= Rp 67.100.000 – (Rp 15.682.000+ Rp 29.000)
= Rp 67.100.000 – Rp 14.482.000
= Rp 52.618.000
Jika di hitung dalam pendapatan perbulan maka :
= Rp 52.618.000: 9 bulan
= Rp 5.846.000/ bulan
17
f) Perhitungan titik impas atas usaha yang akan dilaksanakan.
Break Event Point (BEP) harga, titik impas harga (tidak untung dan tidak rugi)
= Rp 2.343.000
Usaha peternakan kambing ini layak dilaksanakan karena BEP harga Rp 2.343.000,- /ekor lebih
rendah dari pada harga jual Rp 3.000.000,-/ ekor, (usaha tidak layak apabila BEP harga lebih tinggi
dari pada harga jual).
Break Event Point (BEP) produksi, titik impas produksi (jumlah produksi minimal agar tidak
untung dan tidak rugi).
= Rp 1.875.000 Usaha peternakan kambing mencapai titik impas pada penjualan produksi
1.875.000 / ekor cempe , sedangkan penjualan cempe yaitu Rp 3.000.000, (usaha tidak layak
apabila nilai jual produksi cempe BEP lebih tinggi dari pada
18
C. Penutup
Penumbuhan wirausahan muda di pedesaan melalui program Youth Entrepreneurship and
Employment Support Service Programme (YESS) Kementerian Pertanian diharapkan mampu
mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat pedesaan. Selain sebagai upaya meregenerasi para
peternak kambing juga diharapkan mampu menjadi pemasok kubutuhan pangan dan mendukung
ketahanan pangan Nasional. Wirausahawan Peternakan di pedesaan diharapkan mampu menjadi
agent of chang, dapat dijadikan contoh bagi para pemuda untuk dapat memanfaatkan potensi
peternakan di pedesan yang memiliki orientasi bisnis. Terbukanya lapangan pekerjaan dan usaha
di bidang pertanian dan peternakan merupakan salah satu kunci mendorong ketahanan dan
stabilitas pangan nasional, menuju masyarakat yang sejahtera.
19
RAB Pengajuan Modal Usaha dan Modal Kerja Modal Usaha yang diajukan dalam
program (YESS) Youth Entrepreneurship and Employment Support Programme
Kementerian Pertanian sebagai yang ditunjukkan oleh tabel rencana kebutuhan Modal
Usaha :
NO JENIS ANGGARAN
Kementan 70% Kementan 30% Sumber Sub
Tahap I Tahap II Lain total
1. Modal investasi
a. sarana prasarana
1)kandang kambing
Rp.12.000.000
2)pakan hijauan
Rp. 2.000.000
b. Peralatan
1) Arco
Rp. 350.000
2) Bak besar
Rp 50.000
3) 9 bak combor
Rp 50.000
4) sabit
Rp. 115.000
5)pengasah
Rp. 55.000
6) cangkul
Rp 75.000
7) 2 drum
Rp 370.000
8) skop
Rp. 45.000
9) sapu lidi
Rp 10.000
c. Peningkatan popuasi
20
2.
Rp.6.750.000
Modal kerja 1 periode
Rp. 750.000
a. Gaji karyawan
1) anak kandang
Rp. 750.000
c. Operasional
Rp. 340.000
1) Pakan hijauan
Rp. 265.000
2) kosentrat
3) gamblong Rp. 15.000
4) calcium
5) vitamin dan obat-obatan Rp. 750.000
6) listrik
Rp. 200.000
adapun jika ada kekurangan biaya yang belum tercamtum dalam rab pengajuan dana hibah
akan di masukan ke in-kind (30 %)
21
B. Prakiraan Profit atau Proyeksi Keuntungan
No Jenis produk / jasa Jumlah Harga pokok Harga jual* Profit
(persatuan)
1 Cempe sapihan 1 periode 16 ekor Rp.3.000.000 Rp 48.000.000
beranak
2 Susu kambing 240Lt/bulan Rp. 25.000 Rp. 6.000.000
Total RP. 54.000.000
jumlah diatas belum di tambahkan dari harga jual indukan dan jantan jika sudah masuk
mas afkir.
NIP. 198403282006042001
22
SURAT PERNYATAAN
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan saya bersedia dituntut di muka
pengadilan serta bersedia menerima segala tindakan yang diambil oleh Pemerintah, apabila
dikemudian hari terbukti pernyataan saya ini tidak benar
23
SURAT PERNYATAAN
NIK : 3504071209940002
No Telp : 085707503767
Dengan ini menyatakan bahwa saya benar-benar adalah peserta program YESS
yang sudah mengikuti peatihan:
Motivasi Bisnis
Demikian surat ini dibuat dengan sebenar benarnya dan digunakana sebagaimana mestinya.
24
SURAT PERNYATAAN PESERTA PROGRAM YESS
NIK : 3504071209940002
Dengan ini saya akan memperkerjakan dan membantu di perternakan kami adalah:
Demikian surat ini dibuat dengan sebenar benarnya dan digunakana sebagaimana mestinya.
25
(Berkah Etawa Farm)
Laporan Pemasukan dan Pengeluaran
Bulan Juli Tahun 2022
Jumlah - 574.500
26
27
28
29
30
31
Media Sosia Facebook
32
Kegiatan Usaha berkah Etawa Farm
33