Anda di halaman 1dari 7

BAB VII

EVALUASI HASIL PRODUKSI


PAKAN TERNAK RUMINANSIA

Setelah mempelajari materi tentang teori evaluasi hasil produksi pakan ternak
ruminansia, hasil produksi pakan ternak ruminansia dan dan data teknis hasil
produksi pakan ternak ruminansia, peserta didik mampu mengevaluasi hasil produksi
pakan ternak ruminansia dengan tepat.

Mengevaluasi Hasil Produksi


Pakan Ternak Ruminansia

Teori evaluasi hasil Data teknis hasil produksi


produksi pakan ternak pakan ternak ruminansia
ruminansia

Hasil produksi pakan


ternak ruminansia

evaluasi- hasil produksi


100
AGRIBISNIS PAKAN TERNAK RUMINANSIA

Hasil produksi pakan ternak ruminansia program atau proyek (efektifitas suatu
harus dievaluasi apakah sudah sesuai program) sesuai dengan tujuan yang
standar mutu dan spesifikasinyaatau belum. direncanakan atau tidak, dengan cara
Untuk mengetahui lebih mendalam evaluasi mengumpulkan, menganalisis dan
hasil produks pakan ternak ruminansia maka mengkaji pelaksaaan program yang
materi ini akan membahas tentang teori dilakukan secara objektif. Kemudian
evaluasi hasil produksi pakan ternak merumuskan dan menentukan kebijakan
ruminansia, hasil produksi pakan ternak d e n g a n t e r l e b i h d a h u l u
ruminansia dan data teknis produksi pakan mempertimbangkan nilai-nilai
ternak ruminansia.
A. TEORI EVALUSI HASIL PRODUKSI PAKAN
TERNAK RUMINANSIA B. H A S I L P R O D U K S I P A K A N T E R N A
K RUMINANSIA
Menurut buku Metode Evaluasi, Hadi
(2011:13) evaluasi sebagai “proses 1. Hasil produksi berupa pakan dengan
mengumpulkan informasi mengenai suatu bentuk fisik tepung.
o b j e k , m e n i la i s u a t u o b j e k , Bentuk pakan ternak ruminansia
d a n membandingkannya dengan yang ada yaitu tepung (mash), pelet,
kriteria, standar dan indikator”. granule, wafer dan biskuit. Namun
d e m i k i an,apapunbentukn
Evaluasi adalah suatu upaya untuk
y a homogenitas menjadi faktor kunci
mengukur hasil atau dampak suatu
untuk semua bentuk pakan tersebut
aktivitas, program, atau proyek dengan
di atas, ka rena s a ng a t m em
cara membandingkan dengan tujuan yg
peng a ru hi konsistensi produksi
telah d i t e t a p k a n , d a n b a g a im
(pertambahan bobot badan atu
a n a c a r a pencapaiannya. Evaluasi
produksi susu), reproduksi dan daya
adalah sebuah proses dimana
tahan ternak terhadap lingkungan.
keberhasilan yang dicapai
dibandingkan dengan seperangkat a. Pakan Bentuk Mash (tepung)
keberhasilanyangdiharapk Pada ternak ruminansia pakan
a n . Perbandingan ini kemudian konsentrat berbentuk tepung sudah
dilanjutkan dengan pengidentifikasian biasa digunakan untuk ternak sapi,
faktor-faktor yang berpengaruh pada domba dan kambing. Pakan bentuk
kegagalan dan keberhasilan tepung (mash) adalah bentuk pakan
1. Pengertian teori evaluasi konsentrat yang paling sederhana
yang merupakan campuran serbuk
Evaluasi, riset evaluasi atau sain
(tepung) dan granula. Pakan ini
evaluasi merupalan ilmu antarcabang
merupakan campuran dari berbagai
ilmupengetahuan. Evaluasi merupakan
macam bahan pakan yang digiling,
alat dari berbagai cabang ilmu dari mulai ukuran tepung sampai
pengetahuan untuk menganalisis dan granule.
menilai fenomena ilmu pengetahuan
dan aplikasi ilmu pengetahuan dalam
penerapan ilmu pengetahuan dalam C. DATA TEKNIS HASIL PRODUKSI PAKAN
praktik profesi. TERNAK RUMINANSIA
Dalam memproduksi pakan ternak ini
Penelitian evaluasi merupakan suatu dapat dilakukan dengan berbagai cara,
prosedur ilmiah yang sistematis yang pada prinsipnya produk hasil
dilakukan untuk mengukur hasil pencampurannya homogen artinya
setelah dilakukan
101
AGRIBISNIS PAKAN TERNAK RUMINANSIA

pengujian fisik tampak tercampur merata pemberian serta membantu meningkatkan


dan bila dilakukan analisis dilaboratorium kecernaan (daya serap). Nilai investasi
kandungan zat-zat makanannya sesuai untuk peralatan-peralatan ini di suatu
denganhasilperhitunganya pabrik besar dengan sistem operasinya
n g direncanakan oleh ahli nutrisi. sudah menggunakan komputer nilainya
Aktivitas yang dilakukan oleh para cukup besar.
pekerja, meliputi kegitan mengenal macam Kebutuhan tenaga kerja pada pabrik
bahan baku yang biasa digunakan untuk
besar memerlukan persyaratan pendidikan
unggas dan ternak ruminansia, pengadaan
keahlian menengah sampai tinggi,
bahan baku, pengecekan bahan sesuai
terutama bila alat yang
tidak dengan yang dipesan, pemeriksaan
fisik terhadap kadar air, kekotoran dan dioperasionalkan sudah full tecnology
pemalsuan bahan baku, pengambilan (modern), tuntutan pada tenaga kerja
sampel untuk pengujian, kelengkapan terampil dan memiliki sertifikat keahlian
administrasi pengiriman, penimbangan menjadi menjadi mutlak.
bahan, pengenalan operasinal alat alat dan Pembuatan pakan dalam bentuk mash
mesin produksi yang biasa digunakan, (bentuk tepung) untuk kepentingan sendiri
pemeriksaan kualitas prod seperti pembuatan pakan konsentrat untuk
uk(homogenitas)danpackag sapi perah, potong maupun unggas tidak
i n g (pengarungan) serta penyimpanan memerlukan peralatan yang komplit, dapat
selama di gudang. dilakukan dengan tenaga yang tidak
Perbedaan peralatan yang umum memerlukan spesifikasi pendidikan yang
ditemui di lapangan dalam hal tinggi.
memproduksi pakan ternak untuk ternak Persyaratannya cukup memiliki mesin
unggas dan ruminansia yaitu pada pabrik penghancur (hammer mill), tenaga yang
pakan yang memproduksi pa kuat dan memiliki kepatuhan pada aturan
k a n ruminansia relatip lebih yang ditetapkan dalam semua prosedur
sederhana dibanding untuk ternak kerja.
unggas. Pada pabrik pakan unggas mesin Beberapa hal yang perlu mendapat
yang digunakan dalam pembuatan perhatian dalam teknik pembuatan pakan
pakan umumnya sangat lengkap ternak antara lain sifat dari bahan pakanan
sehingga makin banyak bentuk produk ya ng m uda h te rba ka r , b e r de bu ,
yang dihasilkan. me n gan du n g parti k e l yang dapat
Produk pabrik yang memiliki peralatan membahayakan ternak, kelayakan dari alat
komplit dapat menghasilkan bentuk atau mesin yang akan menghambat
pakan seperti pellet, crumbles, cubes produksi dan membahayakan pekerja,
(kubus). Tujuan dari bentuk pakan ini sistim pergudangan yang baik terutama
pada intinya adalah kandungan pakan dalam sirkulasi penggunaan bahan, perlu
terkonsentratsi (kompak), tidak. Pabrik adanya standar operasional pembuatan alat
yang skalanya besar biasanya yang telah diuji dengan alat yang tersedia.
memproduksi pakan ayam dan ikan. Kecelakaan tenaga kerja akibat
Pakan jenis ini masih layak dan sangat operasional alat harus dihindarkan dan
diminati oleh para peternak, disamping merupakan prioritas pertama, kebakaran
bentuk, kualitas dan kontinuitas terjamin gudang dapat diakibatkan oleh tingginya
juga masih layak digunakan secara kadar air atau kadar lemak dari bahan
ekonomis. berdebu, efisien dalam pakan, pencemaran lingkungan (polusi)

102
AGRIBISNIS PAKAN TERNAK RUMINANSIA

debu dapat terjadi bila kita tidak


memperhatikan penanggulangan partikel
halus dalam mesin atau pabrik. Perhatian
sosial terhadap lingkungan masyarakat
sekitar pabrik juga tidak kalah
pentingnya g u n a m e m e l ih a r a k e
a m a n a n d a n kenyamanan berusaha.
Data teknis usaha produksi pakan
meliputi : lokasi usaha yang dilakukan,
kebutuhan sarana prasarana yang
d ip e r lu k a n s e la m a p r o s e s u s
a h a berlangsung, manajemen
pengelolaan usaha, hukum, lingkungan
usaha, sosial budaya dan data-data selama
produksi. Data-data selama produksi
meliputi kebutuhan jenis dan jumlah
bahan baku pakan, jenis produk yang
dihasilkan, kapasitas produksi per hari,
hasil penjualan/tahun, biaya produksi

103

Anda mungkin juga menyukai