UNGGAS PEDAGING
BIDANG KEAHLIAN AGRIBISNIS DAN AGROTEKNOLOGI
PROGRAM KEAHLIAN AGRIBISNIS TERNAK
KOMPETENSI KEAHLIAN:
AGRIBISNIS TERNAK UNGGAS
JILID 2
SUHARSIH
HARTONO
Pengarah:
Direktur Pembinaan SMK
Kepala Sub Direktorat Kurikulum
Kepala Seksi Penilaian
Kepala Seksi Pembelajaran
Penulis:
Suharsih
Hartono
Pengendali Mutu:
Winih Wicaksono
Penyunting:
Rais Setiawan
Editor:
Khusnul Khitam
Desain Sampul:
Sonny Rasdianto
Layout/Editing:
Muhammad Abdurrahman Mukhlis
Penyelaras Akhir:
Tri Wahyuni
Kata Pengantar
Dalam rangka merespon perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi diperlukan
langkah strategis untuk memperbaiki kualitas proses pembelajaran sekaligus proses penilaian.
Salah satu langkah strategis tersebut adalah melalui pemenuhan kebutuhan bahan ajar
khususnya bagi peserta didik Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Bahan ajar tersebut untuk
pemenuhan mata pelajaran kejuruan, khususnya pada mata pelajaran dasar program keahlian
(C2) dan Kompetensi Keahlian ( C3)
Bahan ajar tersebut merupakan salah satu referensi dan disusun oleh guru-guru mata
pelajaran dari berbagai SMK, yang berbentuk modul dan berbentuk elektronik. Atas jerih payah
tersebut kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh penyusun dan para pihak yang telah
berkontribusi hingga terciptanya bahan ajar tersebut.
Kami menyadari masih terdapat kekurangan, dan kami harapkan adanya masukan yang
positif dan konstruktif untuk perbaikan di kemudian hari. Semoga bahan ajar ini bermanfaat dan
sesuai harapan mampu memperbaiki kualitas pembelajaran sekaligus memotivasi guru dalam
proses belajar di SMK.
iii
Ternak unggas pedaging atau disebut juga Buku teks agribisnis produksi ternak
ayam broiler merupakan jenis ayam ras unggas pedaging ini merupakan buku
unggulan yang memiliki daya produktivitas pendukung bagi para siswa yang akan
tinggi, ditandai dengan pertumbuhan bobot mempelajari agribisnis produksi Ternak
badannya yang cepat. Hanya dipelihara dalam unggas pedaging. Buku ini menjelaskan
waktu 4-5 minggu, ayam sudah bisa dipanen. pengetahuan terapan beternak unggas
Selain itu, komoditas unggas pedaging pedaging yang sangat penting untuk diketahui
memiliki prospek pasar yang baik, karena para siswa. Materi yang dibahas dalam buku ini
harganya relative terjangkau dan lebih mudah mengacu silabus dan kurikulum SMK 2013
diperoleh dibandingkan daging sapi. Bahkan edisi revisi.
permintaan daging unggas pedaging terus Kami tetap mengharapkan masukan dan
meningkat seiring dengan perkembangan saran para pembaca setelah membaca buku ini
sektor usaha lain, misalnya : restoran, catering, untuk penyempurnaan edisi yang akan datang.
dan pasar swalayan. Masukan dan saran dapat dikirimkan melalui
Performa ayam (unggas pedaging) email: suharsihsmkpandak@gmail.com .
dipengaruhi oleh empat faktor, antara lain : Semoga buku ini bermanfaat bagi para siswa
kualitas DOC, kondisi lingkungan, kualitas dan pembaca pada umumnya.
pakan, dan manajemen pemeliharaan. Dalam
hal ini 70% yang mempengaruhi performa
Yogyakarta, Desember 2018
adalah manajemen pemeliharaan.
Penyusun
DAFTAR ISI
PRAKATA
DAFTAR ISI
BAB I MENERAPKAN PROSEDUR PERSIAPAN KANDANG DAN ALAT
UNTUK PEMELIHARAAN UNGGAS PEDAGING
A. Persyaratan Kandang Untuk Pemeliharaan Unggas
Pedaging
B. Langkah-Langkah Persiapan Kandang
C. Menghitung Kebutuhan Luasan Kandang Serta Peralatan
Kandang
D. Sanitasi Kandang
E. Mengatur Iklim Mikro
BAB II MENGANALISIS KEBUTUHAN DOC TERNAK UNGGAS
PEDAGING
A. Ciri-Ciri DOC Yang Sehat
B. Analisis Kebutuhan DOC
C. Seleksi DOC
D. Menghitung Kebutuhan DOC
E. Penanganan DOC
BAB III. MENERAPKAN PROSEDUR PEMELIHARAN PERIODE
BROODING TERNAK UNGGAS PEDAGING
A. Karakteristik Unggas Pedaging Fase Brooding
B. Langkah-Langkah Pemeliharaan Fase Brooding
C. Persiapan Kandang Fase Brooding
D. Merawat Masa Brooding
BAB IV MENERAPKAN PROSEDUR PEMELIHARA-AN PERIODE
STARTER TERNAK UNGGAS PEDAGING
A. Karakteristik Unggas Pedaging Fase Starter
B. Langkah-Langkah Pemeliharaan Fase Starter
C. Penyediaan Kandang Fase Starter
D. Merawat Fase Starter
BAB V MENERAPKAN PROSEDUR PEMELIHARA-AN PERIODE
FINISHER TERNAK UNGGAS PEDAGING
A. Karakteristik Unggas Pedaging Fase Finisher
B. Langkah-Langkah Pemeliharaan Fase Finisher
C. Penyediaan Kandang Fase Finisher
D. Merawat Fase Finisher
BAB VI MENERAPKAN PROGRAM PENCEGAHAN PENYAKIT
UNGGAS PEDAGING
A. Prosedur Pencegahan Penyakit
v
DAFTAR ISI
B. Membuat Program Pencegahan Penyakit
BAB VII MENERAPKAN PROSEDUR PENANGANAN UNGGAS SAKIT
A. Prinsip Dasar Penanganan Hewan Sakit
B. Prosedur Penanganan Hewan Sakit
C. Pencegahan Penularan Penyakit
BAB VIII. MENERAPKAN PROSEDUR PEMANENAN TERNAK
UNGGAS PEDAGING
A. Faktor-faktor yang mempengaruhi waktu pemanenan
B. Prosedur Pemanenan Unggas Pedaging
C. Memanen Unggas Pedaging
BAB IX MENERAPKAN PROSEDUR PENCATATAN/ RECORDING
PEMELIHARAAN UNGGAS PEDAGING
A. Tujuan Dan Manfaat Pencatatan1
B. Jenis-Jenis Catatan Pada Pemeliharan Unggas Pedaging
C. Melakukan Pencatatan
GLOSARIUM
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
BIODATA PENULIS
vi
BAB i
MENERAPKAN PROSEDUR PERSIAPAN KANDANG
DAN Alat pemeliharaan unGGAS PEDAGING
Menerapkan prosedur
persiapan kandan dan alat
untuk pemeliharaan unggas
pedaging
Langkah-langkah persiapan
Sanitasi Kandang
kandang untuk
pemeliharaan unggas
pedaging
1
AGRIBISNIS TERNAK unggas PEDAGING
Ayam Pedaging adalah ayam jantan dan lingkungannya. Salah satu faktor lingkungan
betina muda berumur di bawah 8 minggu yang sangat penting adalah kandang dan
ketika dijual dengan bobot badan tertentu, lingkungannya.
mempunyai pertumbuhan yang cepat serta Dalam pemeliharaan ternak ayam broiler
mempunyai dada yang lebar dengan timbunan secara intensif, kandang ini merupakan tempat
daging yang baik dan banyak. Jadi ayam yang tinggal ternak seumur hidup, dan tempat
pertumbuhannya cepat itulah yang berlindung dari gangguan cuaca dan predator.
dimasukkan ke dalam kategori ayam pedaging. Oleh karena itu perlu kita mempertimbangkan
Demikian pula unggas yang pertumbuhannya persyaratan kandang dalam memilih lokasi.
cepat per satuan waktu itulah yang Begitu juga untuk mendapatkan performa
dimasukkan ke dalam kategori unggas ayam yang optimal, maka perlu menyiapkan
pedaging. Contoh ayam pedaging adalah ayam langkah-langkah persiapan kandang,
broiler. menghitung luasan kandang serta
peralatannya, melakukan sanitasi kandang
dan mengatur iklim mikro.
Persyaratan Kandang untuk Pemeliharaan
Unggas Pedaging.
2
AGRIBISNIS TERNAK unggas PEDAGING
6)Perizinan sesuai peraturan daerah Konstruksi kandang yang baik rata-rata bisa
setempat. Usahakan ada bukti resmi bertahan 10-20 tahun. Beberapa hal yang
tentang pembangunan peternakan perlu diperhatikan terkait stuktur kandang
untuk mengindari penggusuran atau yang baik, diantarannya :
penutupan peternakan. Perizinan ini 1. Lebar Kandang
meliputi surat persetujuan dari Lebar kandang 6 - 10 m tergantung
masyarakat sekitar, rekomendasi model kandangnya. Kandang Litter
dari desa, izin pemerintah kota atau biasanya lebar kandang 6 - 7 m,
kabupaten, izin mendirikan sedangkan kandang panggung dengan
bangunan, AMDAL (Analisis model atap monitor lebar sampai 10 m.
Mengenai Dampak Lingkungan),
surat izin usaha, dan surat izin 2. Tinggi lantai
gangguan (HO). Ketinggian lantai idealnya 1,8-2 m
7)Jarak dengan peternakan lain, sehingga sirkulasi udara baik dan
Environmental Code of Practice for mempermudah proses pembersihan
Poultry Farm in Western Australia serta disinfeksi kandang. Semakin
(2004) mempersyaratkan jarak antar tinggi bangunan kandang, maka
peternakan hendaknya minimal 500 semakin baik sirkulasi udaranya.
m. Namun, di Indonesia, dimana Sehingga ternak akan semakin nyaman
kandang kebanyakan menggunakan tinggal di dalamnya. Namun bagi
sistem open house (kandang daerah dataran tinggi, semakin tinggi
terbuka), direkomendasikan jarak bangunan kandang maka ternak
antar peternakan minimal 1 km. semakin kedinginan.
2. Konstruksi Kandang 3. Atap
Ada tiga hal yang perlu diperhatikan
terkait atap ini. Pertama, bahan yang
digunakan. Umumnya atap kandang
menggunakan genting, aluminium,
asbes, rumbia, atau seng. Pemilihan
bahan atap ini hendaknya
memperhatikan suhu lingkungan,
Ketahanan, dan biaya. Penggunaan
atap dari seng dan asbes menjadi
kurang efektif untuk daerah dengan
Gambar 1.3 Konstruksi Kandang Broiler
Sumber: https://ragam-ternak.blogspot.com/2015/01/desain-
suhu panas karena bisa memicu head
kandang-ayam-broiler.html stress (stress panas).
3
AGRIBISNIS TERNAK unggas PEDAGING
Bahan atap paling baik adalah bilah bambu atau kawat harmonica.
yang cepat menyerap dan dapat Dinding kandang terbuka dalam arti
menghantar panas. Berdasarkan dinding kandang tersebut bisa di tutup
pengalaman para peternak, genteng bisa dibuka, tergantung umur
memiliki kualitas lebih baik dari seng ayam.Kalau menghendaki kondisi
dan asbes. Atap kandang harus ayam hangat, kandang ditutup dengan
menjulur keluar agar dapat melindungi layar (tirai kandang), begitu pula
bagian halaman kandang sehingga sebaliknya apabila cuaca sedang panas
dapat mengurangi cahaya panas pada maka layar (tirai kandang) bisa di buka.
dinding kandang. Atap bentuk monitor 5. Lantai
dapat membuat sirkulasi udara lebih
lancer sehingga kandang menjadi Lantai berfungsi sebagai tempat
sejuk. Selain ini, atap monitor juga berpijak sekaligus tempat
membantu mengeluarkan debu dan penampungan kotoran. Penggunaan
ammonia dari dalam kandang. slat sebagai lantai kandang membuat
sirkulasi udara menjadi lebih baik dan
Tips :
dapat menggurangi kontak antara
- Ketika ingin membangun kandang ayam dengan kotoran. Ketinggian slat
terbuka (open house), lebar kandang dari tanah minimal yang baik antara
sebaiknya tidak lebih dari 7 meter, 0,5 – 0,75 m
sedangkan panjangnya bisa
6. Jarak antar kandang
menyesuaikan dengan luas lahan
yang dimiliki. Jarak antar kandang dibuat minimal
satu kali lebar kandang (± 7 m). Hal ini
- Setelah menentukan ukuran panjang
karena, jarak kandang yang sempit
dan lebar kandang, selanjutnya
akan mengakibatkan sirkulasi udara
hitung kapasitas jumlah ayam yang
kurang baik.
akan dipelihara berdasarkan bobot
panen yang diinginkan. 7. Arah kandang
- Jika kandang yang akan dibangun Arah kandang sebaliknya membujur
lebih dari satu, maka jarak antar dari timur ke barat atau sebaliknya.
kandang sebaiknya minimal 1 lebar Tu j u a n n y a u n t u k m e n g u r a n g i
kandang. intensitas sinar matahari yang masuk
ke dalam kandang.
4. Dinding
8. Pagar pengaman
Dinding kandang berfungsi sebagai
pembatas agar ayam agar tidak Pagar yang mengelilingi seluruh lokasi
berkeliaran dan tetap berada di dalam kandang berfungsi untuk membatasi
kandang. Selain itu, dinding juga masuknya binatang liar ataupun orang
berfungsi sebagai pelindung dari yang tidak berkepentingan sehingga
cuaca yang kurang baik serta binatang biosekuriti yang diterapkan di lokasi
liar (predator). Untuk kandang sistem kandang dapat berjalan dengan baik.
terbuka, bahan dinding dapat berupa
4
AGRIBISNIS TERNAK unggas PEDAGING
5
AGRIBISNIS TERNAK unggas PEDAGING
6
AGRIBISNIS TERNAK unggas PEDAGING
(Dokumen Pribadi)
Gambar 1.9 Pencucian Kandang dengan Air
(Dokumen Pribadi)
d. Pencucian kandang dengan Gambar 1.11 Pencucian Lantai Kandang dengan Desinfektan
desinfektan e. Pengapuran
Kandang yang telah dicuci bersih Kegiatan dilanjutkan dengan
dengan air biasa, selanjutnya dicuci pengapuran. Pengapuran kandang
dengan desinfektan. Kandang bertujuan untuk membunuh
dibasahi dengan campuran air biasa mikroorganisme termasuk jamur. Jadi
yang telah ditambahkan desinfektan pengapuran kandang merupakan
dengan dosis sesuai yang tertera pada langkah dalam pencegahan penyakit
label kemasan desinfektan. Kandang yang mungkin menjangkit disamping
yang telah dicuci bersih serta dalam kandang juga kelihatan terang. Kapur
keadaan basah disemprot dengan merupakan desinfektan yang murah
larutan desinfektan. Penyemprotan dan mudah diperoleh serta mudah
disetel pada posisi berkabut. dalam aplikasinya. Penggunaan kapur
Tu j u a n n y a a g a r r e a k s i o b a t aktif biasanya diencerkan dengan air
desinfektan dapat masuk ke dalam yang kemudian dioleskan pada
sela-sela bangunan kandang. Apabila permukaan kandang, yaitu dinding,
banyak sarang laba-laba dan kutu, langit-langit/kerangka kandang, lantai
kandang dapat disemprot dengan obat serta sekitar kandang. Membuat
insektisida seperti basudin sesuai suasana menjadi pH tinggi, sehingga
dosis yang pada kemasan. beberapa kuman yang tidak tahan
kondisi basa menjadi mati termasuk
jamur.
7
AGRIBISNIS TERNAK unggas PEDAGING
8
AGRIBISNIS TERNAK unggas PEDAGING
9
AGRIBISNIS TERNAK unggas PEDAGING
(Dokumentasi Pribadi)
Gambar 1.14 Pembersihan Kotoran dan Litter pada kandang panggung
10
AGRIBISNIS TERNAK unggas PEDAGING
11
AGRIBISNIS TERNAK unggas PEDAGING
b. M e n g h i t u n g k e b u t u h a n
pembatas/chickguard
Untuk mengetahui berupa
ke b u t u h a n p e m b a t a s y a n g a ka n
digunakan maka kita harus mengetahui
Gambar 1.19 Chick guard
terdahulu berapa jumlah ternak yang Sumber Dokumentasi Pribadi
akan dipelihara dan standar kebutuhan
brooding. D. Kebutuhan luasan kandang
Rumus brooding adalah : Besarnya skala usaha atau kapasitas
kandang sebaiknya ditentukan sesuai
Luas brooding atau indukan adalah
standar kepadatan ayam pedaging
=πR2.sedangkan keliling brooding =
dewasa yang ideal di kandang terbuka
2π R. Dengan menggunakan rumus
yaitu 15 - 16 kg per m2. Jika ayam
luas π R2, maka diameter brooding
dewasa akan dipanen dengan bobot
dapat diketahui. Semakin besar atau
1,6 kg per ekor, maka dari ketentuan
umur anak ayam semakin bertambah,
standar kepadatan tersebut kita dapat
maka brooding juga harus diperluas.
memelihara 9 - 10 ekor ayam per m2.
Pelebaran pembatas (chicken guard)
12
AGRIBISNIS TERNAK unggas PEDAGING
13
AGRIBISNIS TERNAK unggas PEDAGING
6. Sprayer
Sprayer merupakan alat aplikator
sanitasi yang sangat diperlukan dalam
Gambar 1.21 Peralatan kebersihan kandang rangka pemberantasan dan
Sumber Dokumentasi Pribadi
pengendalian penyakit ternak. Kinerja
4. Sabit, cangkul dan garpu sprayer sangat ditentukan oleh
Sabit, cangkul dan garpu digunakan kesesuaian ukuran droplet aplikasi
untuk membersihkan lingkungan yang dapat dikeluarkan dalam satuan
kandang. Fungsi sabit ini untuk waktu tertentu sehingga sesuai
membersihkan rumput-rumput atau dengan ketentuan penggunaan dosis
tumbuhan liar yang ada di sekitar sanitasi yang akan disemprotkan.
14
AGRIBISNIS TERNAK unggas PEDAGING
a) A l a t p e n ye m p ro t t a n g a n ( H a n d
Sprayer) b. Peralatan untuk pemeliharaan unggas
pedaging
a) Tempat pakan dan tempat minum
manual
Tempat pakan untuk anak ayam
(DOC) yang berbentuk bundar,
berbentuk segi empat ataupun
berbentuk memanjang. Untuk
tempat pakan anak unggas
berbentuk bundar disebut chick
Gambar 1.23 Hand Spray feeder tray dan baby chick. Untuk
Sumber Dokumentasi Pribadi
umur 1 hari sampai 3 hari,
Fungsi utama sprayer adalah untuk sedangkan pada unggas yang
memecahkan cairan menjadi butiran- sudah dewasa ada yang berbentuk
butiran halus dengan ukuran yang bundar (round feeder atau round
efektif dan semprotan yang merata drinker) ataupun memanjang (Long
pada suatu permukaan. Adapun cara feeder). Tempat pakan atau tempat
memecah cairan dapat dibedakan minum memanjang dapat dibuat
menjadi beberapa cara diantaranya dari bahan plastik, belahan bambu
degan cara tekanan cairan, arus udara maupun dari belahan pralon.
dan sentrifus. Sedangkan jenis - jenis
sprayer dapat dibedakan.
b) Alat penyemprot punggung (Knapsack
Sprayer)
15
AGRIBISNIS TERNAK unggas PEDAGING
memadai tentu akan sulit untuk TRA (Tempat Ransum Ayam) 7 K 18 - 20 25- 30
mendapatkan performa ayam broiler
TMA (Tempat Minum Ayam) 1 L - -
yang baik. Kecukupan tempat pakan,
tempat minum dan sekaligus juga TMA (Tempat Minum Ayam) 2 L - -
pakan dan air minumnya tentu akan TMA (Tempat Minum Ayam) 1 G 18 - 20 20 - 25
berpengaruh pada kesehatan dan
TMA (Tempat Minum Ayam) 2 G 15 - 18 20 - 25
kecukupan nutrisi untuk pertumbuhan
ayam broiler. TMAO (Tempat Minum Ayam Otomatis) 10 - 12 15 - 18
16
AGRIBISNIS TERNAK unggas PEDAGING
17
AGRIBISNIS TERNAK unggas PEDAGING
18
AGRIBISNIS TERNAK unggas PEDAGING
19
AGRIBISNIS TERNAK unggas PEDAGING
d) Keranjang ayam
20
AGRIBISNIS TERNAK unggas PEDAGING
21
AGRIBISNIS TERNAK unggas PEDAGING
22
AGRIBISNIS TERNAK unggas PEDAGING
23
AGRIBISNIS TERNAK unggas PEDAGING
E. Mengatur Iklim Mikro Kandang lepas masa brooding, dimana hal ini
1. Mengatur iklim mikro Pengukur Suhu dapat mempengaruhi kepadatan
dan penyebaran ayam dalam
Anak ayam harus terus tetap
kandang.
dikontrol secara rutin. Jika perlu
peternak tidur di kandang untuk Dalam aplikasinya, pemasangan
mengawasi DOC selama 24 jam tirai dalam maupun luar tidak boleh
penuh, terutama saat 3 hari pertama sekedarnya saja. Akan tetapi harus
brooding. Anak ayam sangat peka dipasang sedemikian rupa agar
dengan perubahan suhu lingkungan, nantinya tidak menyulitkan
karena sistem termoregulasi peternak atau anak kandang saat
(pengaturan suhu) tubuhnya belum harus membuka atau menutup tirai.
berfungsi optimal. Kecerobohan Pada proses pemasangan tirai yang
pengaturan suhu pada masa sederhana, bagian bawah bisa
brooding akan mengakibatkan anak dijepit menggunakan bambu yang
ayam mengalami stres luar biasa, melintang kemudian baru dipaku
atau bahkan kematian yang relatif sehingga rapat. Jangan sisakan celah
tinggi. sedikitpun pada bagian bawah tirai
untuk mencegah aliran udara dingin
2. Mengatur Sistem Ventilasi
masuk ke bawah dan mengenai anak
Sirkulasi yang baik akan ayam secara langsung.
membantu meningkatkan kadar
3. Mengatur Pencahayaan
o k s i ge n d a n m e n g u ra n g i b a u
amonia serta gas berbahaya lain dari Pencahayaan menjadi faktor
dalam kandang. Pengaturan penting agar ayam dapat makan dan
sirkulasi udara ini pertama minum dengan baik. Cahaya yang
dilakukan melalui pengaturan buka diberikan harus cukup dan
tutup tirai kandang. Pada masa menerangi area dimana ayam
brooding, sebaiknya pada tiap sisi berada. Cahaya juga berperan
kandang dipasang tirai dalam dan merangsang kelenjar tiroid untuk
tirai luar. Di beberapa daerah yang menyekresikan hormone tiroksin
memiliki suhu udara dingin atau yang berfungsi meningkatkan
ketika musim hujan, tirai luar sangat proses metabolisme sehingga dapat
dibutuhkan guna menghindari memacu pertumbuhan ayam.
udara dingin dari tiupan angin Untuk anak ayam di masa
kencang. Sedangkan, tirai dalam brooding sebaiknya diberi cahaya
untuk menjaga panas dari brooder ternag dengan intensitas sebesar 25
lebih efisien. lux. Setelah satu minggu, intensitas
Untuk tirai dalam kita dapat cahaya dikurangi secara bertahap
menggunakan plastik bening agar menjadi 5-10 lux. Jika siang hari
suasana dalam kandang terang. cuaca gelap, lampu harus dinyalakan
Sedangkan tirai luar menggunakan agar konsumsi ransum tidak
plastik tenda/ terpal yang mudah terganggu.
ditutup atau dibuka serta berwarna Program pencahayaan dengan
lebih gelap, misalnya biru atau mengombinasikan jam terang dan
orange. Warna gelap bertujuan gelap dapat diaplikasikan dalam
untuk mengatur intensitas cahaya pemeliharaan ayam pedaging. Saat
yang masuk ke dalam kandang saat gelap, ayam pedaging tidak
24
AGRIBISNIS TERNAK unggas PEDAGING
25
Contoh soal
Untuk menambah wawasan lebih jauh Jawablah soal soal berikut ini dengan baik
mengenai Persiapan kandang dan dan benar!
peralatannya . Di internet dapat dicari lebih 1. Jelaskan persyaratan kandang ayam
jauh materi tentang konsep-konsep tersebut broiler tentang pemilihan lokasi yang
disertai penjelasannya. Ada beberapa website tepat !
yang dapat kalian kunjungi untuk menambah
2. Hal apa sajakah yang harus dimiliki
wawasan dan pemahaman kalian adalah
kandang ideal dengan konstruksi kandang
sebagai berikut:
yang baik!
3. Jelaskan kelebihan dan kekurangan sekam
sebagai litter dalam pemeliharaan ayam
broiler!
4. Jelaskan tentang Pemanas gas infra red/
gas brooder/gasolec!
5. Jelaskan bagaimana mengetahui kondisi
kenyamanan unggas melalui sebaran DOC
didalam brooding!
KUNCI JAWABAN
1. Dalam pemilihan lokasi ini hendaknya
mempertimbangkan :
a. K o n d i s i s u h u d a n k e l e m b a p a n
lingkungan apakah sesuai untuk
karakter ayam yang mudah mengalami
heat strees (stress panas).
b. Topografi dan tekstur tanah serta
sumber air.
c. Luas lahan yang sesuai dengan target
pengembangan peternakan.
d. Akses transportasi dan istalasi listrik.
e. Jarak dengan pemukiman warga, baik
saat ini maupun alokasi wilayah
tersebut dimasa mendatang. Menurut
Peraturan
Menteri Pertanian No.
http://toni-komara.blogspot.com/2008/08/penghematan-pemanas-untuk-
ayam-broiler.html 40/PermentanOT.140/7/2011 tahun
2011, jarak antara peternakan ayam
https://hobiternak.com/5-jenis-pemanas-buatan-pada-kandang-ayam-
kampung-super/ dengan pemukiman minimal 500
https://batubarabriket.wordpress.com/2012/06/29/anda-butuh-briket-
meter dari pagar terluar.
batubara-untuk-peternakan-ayam-anda/ f. Perizinan sesuai peraturan daerah
http://peralatan-kandangayam.com/produk/pemanas-indukan/ setempat. Usahakan ada bukti resmi
https://info.medion.co.id/index.php/ artikel-broiler/artikel-tata-laksana/534-
tentang pembangunan peternakan
meraup-untung-dengan-manajemen-feeding-dan-watering untuk mengindari penggusuran atau
http://ayambroiler.com/kebutuhan-tempat-makan-dan-minum-ayam-broiler- penutupan peternakan. Perizinan ini
manual-maupun-otomatis/ meliputi surat persetujuan dari
26
AGRIBISNIS TERNAK unggas PEDAGING
Contoh soal
27
AGRIBISNIS TERNAK unggas PEDAGING
28
AGRIBISNIS TERNAK unggas PEDAGING
Penilaian harian
refleksi
Setelah mempelajari bab pertama ini,
Anda tentu menjadi paham tentang
Menerapkan Prosedur Persiapan Kandang
Dan Alat Untuk Pemeliharaan Unggas
Pedaging. Dari semua materi yang sudah
dijelaskan ada bab pertama ini, mana yang
menurut Anda paling sulit dipahami? Coba
Anda diskusikan dengan teman maupun
guru Anda, karena konsep dasar ini akan
menjadi pondasi dari materi-materi yang
akan dibahas di bab-bab selanjutnya.
29
BAB iI
MENGANALISIS KEBUTUHAN DOC
ternak unggas pedaging
1. Setelah mempelajari materi tentang ciri-ciri DOC yang sehat, peserta didik mampu
menjelaskan ciri-ciri DOC yang sehat.
2. Setelah mempelajari materi tentang prosedur seleksi DOC, peserta didik mampu
menerapkan prosedur seleksi DOC.
3. Setelah mempelajari materi tentang menganalisis kebutuhan DOC sesuai
kebutuhan pasar dan ketersediaan modal, peserta didik mampu menganalisis
kebutuhan DOC sesuai kebutuhan pasar dan ketersediaan modal.
4. Setelah mempelajari materi tentang menyeleksi DOC, peserta didik mampu
menyeleksi DOC.
5. Setelah mempelajari materi tentang menangani DOC (dari boks sampai masuk
brooder), peserta didik mampu menangani DOC (dari boks sampai masuk brooder).
Analisis Menghitung
Kebutuhan DOC kebutuhan DOC
30
AGRIBISNISTERNAK
AGRIBISNIS TERNAKRUMINANSIA
unggas PEDAGING
PEDAGING
A. Ciri – Ciri DOC yang Sehat kerdil dan pertambahan bobot badan
Untuk mengetahui bahwa bibit anak ayam sesuai dengan standar).
(DOC) sehat atau masuk dalam grade A,
ditandai dengan :
1) Anak ayam tampak berotot (bila
dilihat menunjukkan badan yang
sehat).
2) Padat (bulu kelihatan kompak dan
berdiri).
Ganbar 2.6
DOC dengan kloaka yang
bersih (Bebas Pullorum)
Sumber Dokumentasi Pribadi
31
AGRIBISNISTERNAK
AGRIBISNIS TERNAKRUMINANSIA
unggas PEDAGING
PEDAGING
32
AGRIBISNISTERNAK
AGRIBISNIS TERNAKRUMINANSIA
unggas PEDAGING
PEDAGING
33
AGRIBISNISTERNAK
AGRIBISNIS TERNAKRUMINANSIA
unggas PEDAGING
PEDAGING
34
AGRIBISNISTERNAK
AGRIBISNIS TERNAKRUMINANSIA
unggas PEDAGING
PEDAGING
35
AGRIBISNISTERNAK
AGRIBISNIS TERNAKRUMINANSIA
unggas PEDAGING
PEDAGING
36
AGRIBISNISTERNAK
AGRIBISNIS TERNAKRUMINANSIA
unggas PEDAGING
PEDAGING
37
AGRIBISNISTERNAK
AGRIBISNIS TERNAKRUMINANSIA
unggas PEDAGING
PEDAGING
38
AGRIBISNISTERNAK
AGRIBISNIS TERNAKRUMINANSIA
unggas PEDAGING
PEDAGING
39
AGRIBISNISTERNAK
AGRIBISNIS TERNAKRUMINANSIA
unggas PEDAGING
PEDAGING
https://www.pertanianku.com/pentingnya-
melakukan-seleksi-pada-doc/
AYAM JOPER : SOLUSI USAHA AYAM http://ayambroiler.com/tips-memilih-doc-
KAMPUNG bibit-broiler-yang-baik/
Para peneliti, ahli, ataupun praktisi
dibidang peternakan selalu mencari
solusi untuk meningkatkan kualitas Contoh soal
hewan ternak, baik dari sisi pertumbuhan
yang paling cepat, kualtas daging dan Jawablah soal soal berikut ini dengan baik
l a i n n y a ( To n i S , 2 0 1 8 ) . I n o v a s i dan benar!
menyilangkan ayam kampong unggul 1. Sebutkan tanda tanda DOC yang sehat!
dengan ayam ras petelur ( layer)
2. Jelaskan tentang All In All Out System !
dihasilkan ayam kampong jowo super
yang disingkat ayam joper. 3. Jelaskan apa yang kamu ketahui
tentang Seleksi DOC!
Berikur beberapa kelebihan ayam joper
dibandingkan ayam kampong asli. 4. Jelaskan langkah langkah penanganan
DOC sebelum datang!
1. Pertumbuhannya lebih cepat.
5. Bagaimanakah cara pemberian pakan
2. Ayam joper tidak menimbulkan
pada penanganan DOC yang baru
karakter tekstur dan cita rasa layaknya
datang!
40
AGRIBISNIS TERNAK unggas PEDAGING
Contoh soal
41
Contoh soal
dalam satu liter air yang bersih. 1. Carilah informasi dari berbagai sumber (
Tuangkan air gula dalam piring Internet,) tentang ciri ciri DOC yang Sehat
tempat air minum yang sebelumnya dan baik untuk di pelihara.
sudah dibersihkan. Usahakan DOC 2. Lakukan suatu proses seleksi terhadap
untuk minum larutan gula tersebut. DOC yang baru dating , sehingga
Setelah 2 jam berlalu, maka ganti menghasilkan DOC yang sehat dan
air gula dengan air minum yang memenuhi standart untuk di pelihara
sudah dicampur dengan vitamin
dan atau antibiotic. Fungsi vitamin
disini adalah untuk memacu
pertumbuhan dan meningkatkan praktik
stamina tubuh. Sedangkan
pemberian antibiotic mempunyai Judul Kegiatan: Mengatur kondisi lingkungan
fungsi mencegah serangan penyakit yang optimal bagi unggas
dini, seperti CRD, pullorum. Untuk
air minum ayam berilah air yang Tujuan Kegiatan: Setelah menyelesaikan tugas
bersih, jangan menggunakan air peserta mampu:
yang berasal dari air sungai. Air yang 1. Mengatur lingkungan yang optimal
bersih adalah air yang tidak berbau, 2. Mengontrol keseragaman pertumbuhan
tidak berwarna dan jernih. Suhu air 3. M e n ge ce k t e m p e ra t u re , ve n t i l a s i ,
minum sekitar 20 sampai 24 penghangat dan pendingin kandang
Celcius.
4. M e n g a t a s i d a n a t a u m e n g h i n d a r i
5. Cara pemberian pakan pada pengaruh eksternal kandang
penanganan DOC yang baru datang
adalah sebagai berikut: 5. Mencatat kondisi lingkungan
Pemberian pakan dapat diberikan Alat dan Bahan :
bersamaan dengan pemberian air No Nama Barang Spesifikasi
minum. Pakan yang diberikan adalah
pakan pre starter atau starter dalam Alat
bentuk crumble yaitu berupa butiran 1 Pemanas Brooding Gasolex
ke c i l a t a u b u t i r a n p e c a h y a n g
2 Termometer Manual/digital
ditebarkan di atas kertas koran dan
diletakkan di dekat alat pemanas. tapi 3 Timbangan Digital/manual
jangan diletakkan persis di tempat
4 Hygrometer Manual/digital
pemanas/indukan. Perlakuan seperti
itu dilanjutkan hingga 3 hari pertama. 5 Sekat brooding Seng/bambu
6 Sprayer Tipe
gendong/knapsac
42
AGRIBISNIS TERNAK UNggas PEDAGING
praktik
Penilaian harian
Jawablah soal–soal berikut ini dengan benar!
1. Seleksi DOC dilakukan untuk memilih bibit
ayam yang baik. Sebutkan 8 ciri–ciri DOC
yang sehat dan baik untuk di pelihara!
2. Standart kebutuhan suhu brooding anak
ayam umur 1- 3 hari adalah 32–35 derajat
celcius.Jelaskan!
3. Salah satu prosedur menempatkan DOC
dalam brooding adalah menghitung rata =
43
BAB III
MENERAPKAN PROSEDUR PEMELIHARAAN
PERIODE BROODING TERNAK UNGGAS PEDAGING
Menerapkan prosedur
pemeliharaan periode
brooding ternak
unggas pedaging
Brooding
44
AGRIBISNIS TERNAK unggas PEDAGING
45
AGRIBISNIS TERNAK unggas PEDAGING
46
AGRIBISNIS TERNAK unggas PEDAGING
47
AGRIBISNIS TERNAK unggas PEDAGING
48
AGRIBISNIS TERNAK unggas PEDAGING
49
AGRIBISNIS TERNAK unggas PEDAGING
50
AGRIBISNIS TERNAK unggas PEDAGING
51
AGRIBISNIS TERNAK unggas PEDAGING
52
AGRIBISNIS TERNAK unggas PEDAGING
Spesifikasi:
· Watt listrik : 600, 900, 1200 dan 1500
watt
· Kapasitas : 1000 ekor – 2500 ekor
Panas Brooder Cukup Brooder Terlalu Panas Keunggulan:
1. Efisiensi pemanasan lebih tinggi
2. Tanpa karbondioksida
3. T i d a k a d a g a s b e r b a h a y a /
gangguan pernafasan
4. P e m a n a s a n l a n g s u n g p a d a
Brooder Dingin Ada Gangguan pembalik sakelar/tanpa pra
Gambar 3.8 memperhatikan tingkah laku DOC pemanasan/tidak boros energi
Sumber Nuryanto,2009
5. Ke r u s a k a n j a r a n g t e r j a d i /
Pembahasan Gambar :
pengelolaan mudah
Dalam kondisi normal, saat suhu
6. Hanya butuh waktu 5 detik untuk
brooding sudah sesuai dengan
menukar lampu karbon
kebutuhan DOC yaitu sekitar 31-33°C,
DOC akan segera melakukan aktivitas 7. Mudah dipindah dan dipasang
makan dan minum. Namun saat 8. Mudah dikontrol
ke p a n a s a n D O C a k a n m e n j a u h i 9. Tanpa kebocoran gas/resiko
pemanas, malas makan, dan hanya kebakaran
minum. Kakinya juga terlihat
10. Biaya murah
kemerahan serta kering dan pecah-
pecah. Sedangkan saat kedinginan
DOC akan berkerumunan di bawah
pemanas, diam, meringkuk, kondisi
kaki basah dan dingin, serta malas
b e rge ra k u n t u k m a ka n m a u p u n Untuk menambah wawasan lebih jauh
minum. Saat siang hari, jika suhu mengenai pemelihara-an periode
lingkungan terlalu panas, maka brooding ternak unggas pedaging juga
pemanas IGM bisa dimatikan dan tirai dapat mempelajari secara mandiri melalui
dibuka sedikit (dibuka dari bagian internet. Di internet dapat dicari lebih
atas). jauh materi tentang konsep-konsep
tersebut disertai penjelasannya. Salah
satu website yang dapat kalian kunjungi
untuk menambah wawasan dan
pemahaman kalian tentang pemelihara-
HEATER / PEMANAS LISTRIK an periode brooding ternak unggas
pedaging adalah sebagai berikut:
Gambar 3.9
53
AGRIBISNIS TERNAK unggas PEDAGING
54
Contoh soal
praktik
Gambar 3.9. Pemanas dipasang di tengah-tengah
Judul Kegiatan: Melakukan Kegiatan
Sumber. Broilerku.blogspot.com Brooding
e. Lakukan sanitasi ulang dengan cara Tujuan Kegiatan: Setelah menyelesaikan
menyemprotkan desinfektan dalam tugas melakukan Kegiatan
brooding. Brooding, peserta mampu:
f.24 jam sebelum DOC tiba, 1) Memonitor dan mencatat
I n d u k a n /a l a t p e m a n a s s u d a h temperatur brooding sesuai dengan
dihidupkan terus sehingga ketika instruksi
DOC dimasukkan ke dalamnya suhu
2) Menempatkan anak unggas pada
kandang sudah ideal (34-360C) dan
brooding sesuai instruksi kerja dan
DOC tidak mengalami kesulitan
prosedur
untuk beradaptasi.
3) Mengamati temperatur kandang
5. Cara pemberian pakan pada masa
(brooding) sesuai dengan aktivitas
brooding adalah sebagai berikut:
anak unggas
Pakan diberikan secara ad libitum.
4) Mencatat dan melaporkan
Namun demikian cara penyajiannya,
perubahan-perubahan yang terjadi
pakan tidak sekaligus dberikan atau
selama kegiatan brooding
dituangkan semuanya ke dalam
tempat pakan tetapi disajikan dalam 5) Menyingkirkan dan menangani anak
jumlah yang sedikit tetapi diberikan unggas yang mati dan cacat sesuai
sesering mungkin. Yang penting dengan petunjuk operasi dan etika
pakan harus selalu ada dalam tempat kenyamanan unggas
pakan. Untuk menjamin kualitas 6) Melebarkan luasan brooding sesuai
asupan pakan, harus sering dengan pertumbuhan anak unggas
menambahkan pakan dan sering untuk mencapai kepadatan yang
menambahkan pakan sekaligus optimal dan mengatur kondisi yang
membersihkan pakan. Tindakan terlalu padat.
yang harus dilakukan adalah pada 7) Melakukan pengurangan cahaya
pakan yang tercampur kotoran, harus terhadap anak unggas secara
diayak, lalu dibersihkan dan bertahap sesuai dengan petunjuk
ditambah pakan yang baru.frekuensi kerja
pemberian pakan dalam sehari 7-12
kali, dengan selang pemberian pakan
2-3 jam sekali.
55
AGRIBISNIS TERNAK UNggas PEDAGING
praktik
56
AGRIBISNIS TERNAK UNggas PEDAGING
Penilaian harian
refleksi
Setelah mempelajari bab kedua ini,
Anda tentu menjadi paham tentang
Menerapkan Prosedur Pemeliharan
Periode Brooding Ternak Unggas Pedaging.
Dari semua materi yang sudah dijelaskan
ada bab pertama ini, mana yang menurut
Anda paling sulit dipahami? Coba Anda
diskusikan dengan teman maupun guru
Anda, karena konsep dasar ini akan
menjadi pondasi dari materi-materi yang
akan dibahas di bab-bab selanjutnya.
57
BAB Iv
MENERAPKAN PROSEDUR PEMELIHARAAN
PERIODE STARTER TERNAK UNGGAS PEDAGING
Menerapkan prosedur
pemelihara-an periode
starter ternak
unggas pedaging
58
AGRIBISNIS TERNAK UNggas PEDAGING
59
AGRIBISNIS TERNAK UNggas PEDAGING
a. Frekuensi pemberian pakan 7 – 9 kali tapi harus dibakar atau dibuang dibawa
sehari keluar jauh dari kandang.
b. Kebersihan tempat pakan dan minum k. Perhatikan bahwa tembolok harus
c.Ketercukupan tempat pakan dan selalu penuh. Saat malam jangan
minum sampai anak ayam bergerombol
(menumpuk) lebih dari 30 ekor di
d. Tercapainya temperatur ideal
pinggir kandang.
e. Waktu pelebaran brooding ring yang
l. Jumlah pakan yang dikonsumsi pada
tepat
minggu pertama akan menentukan
Pemberian pakan pada anak ayam berat badan dan daya tahan tubuh di
dilakukan dengan memperhatikan hal minggu – minggu berikutnya.
sebagai berikut :
2. Pemberian minum
f. Untuk anak ayam umur 0-7 hari, pakan
Sama halnya dengan ransum, pada
ditempatkan di baki (chick feeder tray),
masa starter air minum juga harus
sebanyak 2 – 3 genggam per baki. Jika
tersedia setiap saat. Bahkan kebutuhan
tempat pakan menggunakan kardus
air minum ayam mencapai 2 kali lipat
bekas DOC, maka jumlahnya kira-kira
dari jumlah konsumsi ransumnya.
4 – 6 genggam, atau diperkirakan
Terlebih ketika menginjak umur 15 hari
pakan akan habis dalam waktu 2 jam.
ayam mulai menghasilkan panas tubuh
g. Setelah ayam berumur 7 hari tempat dari perombakan nutrisi ransum. Jika
pakan yang digunakan sebagian siang hari suhu kandang sangat panas,
diganti dengan tempat pakan yang maka ayam lebih memilih untuk minum
berbentuk bundar dan digantung dibanding makan untuk membantu
(hanging feeder) secara bertahap. Dari mendinginkan suhu tubuh. Dengan
5 buah tempat pakan 3 diantaranya demikian, semakin bertambahnya
sudah diganti dengan tempat pakan u m u r, a y a m p e d a g i n g r e n t a n
gantung, hingga pada hari ke-14 mengalami heat stress (stres panas)
tempat pakan sudah diganti semua sehingga membutuhkan asupan air
dengan tempat pakan gantung. minum yang cukup dan berkualitas.
Ketinggian tempat pakan 2 – 2,5 cm di
atas permukaan punggung ayam.
3. Melakukan Seleksi dan Grading
h. Pemberian pakan dilakukan sedikit
demi sedikit bertujuan untuk Penyeleksian atau grading
merangsang nafsu makan semaksimal dilakukan secara rutin setiap hari dari
mungkin. minggu pertama. Tujuan seleksi: untuk
memisahkan anak ayam yang kecil
I. Jika pakan yang tersisa ditempat pakan
d e n g a n a n a k a y a m y a n g b e s a r.
hanya berupa tepung (sisa pakan),
Penyeleksian ini harus dilakukan agar
maka pakan harus segera ditambah
berat badan ayam menjadi rata. Anak
(tidak boleh terlambat).
ayam yang kecil dipisahkan dan diberi
j. Sisa pakan yang berupa tepung perlakuan khusus sehingga berat
dikumpulkan menjadi satu dan diayak. badannya dapat mengejar berat badan
(pakan lama hasil ayakan tidak boleh anak ayam yang besar. Perlakuan
dicampur dengan pakan yang baru. khusus untuk anak ayam yang memiliki
Tepung hasil ayakan tidak boleh berat badan yang rendah sebagai
dibuang ke lantai kandang (ke litter), berikut:
60
AGRIBISNIS TERNAK UNggas PEDAGING
61
AGRIBISNIS TERNAK UNggas PEDAGING
62
AGRIBISNIS TERNAK UNggas PEDAGING
plastik tenda/ terpal yang mudah Tabel 4.2. Standar Broiler Strain Ross
ditutup atau dibuka serta berwarna Umur Berat Pakan FCR Kum Pakan
lebih gelap, misalnya biru atau orange. (hari) (gram) (gram) (gram)
Warna gelap bertujuan untuk mengatur 0 42
intensitas cahaya yang masuk ke dalam
kandang saat lepas masa brooding, 1 57 13 0,231
dimana hal ini dapat mempengaruhi 2 73 17 0,410
kepadatan dan penyebaran ayam
dalam kandang. 3 91 20 0,549
63
AGRIBISNIS TERNAK UNggas PEDAGING
64
AGRIBISNIS TERNAK UNggas PEDAGING
65
AGRIBISNIS TERNAK UNggas PEDAGING
66
AGRIBISNIS TERNAK unggas PEDAGING
67
AGRIBISNIS TERNAK UNggas PEDAGING
refleksi
praktik
Setelah mempelajari bab kedua ini,
Judul Kegiatan : Mengamati unggas secara Anda tentu menjadi paham tentang
teratur Menerapkan Prosedur Pemeliharan
Tujuan Kegiatan: Setelah menyelesaikan tugas Periode Starter Ternak Unggas Pedaging.
peserta mampu: Dari semua materi yang sudah dijelaskan
ada bab pertama ini, mana yang menurut
1. Mampu mengamati kondisi unggas Anda paling sulit dipahami? Coba Anda
2. M a m p u m e n d e t e k s i , m e n c a t a t d a n diskusikan dengan teman maupun guru
melaporkan situasi yang tidak normal Anda, karena konsep dasar ini akan
3. M a m p u m e n g i d e n t i fi k a s i d a n menjadi pondasi dari materi-materi yang
mendiagnosa penyakit akan dibahas di bab-bab selanjutnya.
Alat dan Bahan :
Bahan
Alat
Langkah Praktek :
1). Amati kondisi ayam dalam kandang,
perhatikan apakah ayam sehat atau ada
tanda tidak normal.
2). Identifikasi ketidak normalan ayam dalam
kandang, catat dan diskusikan dengan
peserta lain
3). Lihat video ayam sakit, perhatikan ciri-
cirinya, dan buatlah diagnosa terhadap
penyakit dari tayangan video
4). Jika ada ayam sakit, identifikasi gejala sakit
dan buatlah diagnosa ayam yang sakit
tersebut?
68
AGRIBISNIS TERNAK unggas PEDAGING
A. Pilihan Ganda
B. tidak menggumpal
Pilihlah jawaban yang paling tepat diantara
pilihan pilihan jawaban A, B, C, D atau E! C. tidak berjamur
1. Pak Dedi akan memelihara 4.000 ekor ayam D. mengandung protein sesuai standar
Pedaging. Pada masa pemeliharaaan awal kualitas
dia akan menggunakan tempat pakan “baby E. tidak terkontaminasi bahan asing
chick”. Oleh karena itu pak Dedi harus 5. Berikut ini adalah faktor –faktor yang
menyediakan “baby chick“ minimal mempengaruhi tingkat konsumsi pakan
sebanyak .... pada ayam broiler ….
A. 50 buah D. 27 buah A. strain ayam
B. 40 buah E. 20 buah B. kualitas pakan
C. 30 buah C. kondisi lingkungan
2. Pemberian pakan pada saat periode starter D. kepadatan kandang
dilakukan secara ....
E. a,b,c dan d semua benar
A. terbatas pagi saja
6. Untuk melakukan desinfeksi terhadap air
B. terbatas siang hari saja minum dapat dilakukan dengan
C. terbatas malam hari saja menambahkan ….
D. terbatas sore saja A. CaOCl2 ( Kaporit)
E. ad libitum B. NaCl ( Garam)
3. Sesuai dengan standar pemeliharaan ayam C. NaOH
pedaging, dengan pergantian periode D. KOH
pemeliharaan dari starter ke finisher,
E. HCN
seharusnya pakan juga diganti dari pakan
starter dengan pakan finisher. Jika tidak 7. Jika diketahui feed conversi 1,5 maka untuk
dilakukan penggantian pakan, maka mencapai bobot badan 2,0 kg,
kemungkinan yang akan terjadi adalah .... membutuhkan pakan sebanyak ….
A. ayam akan memperoleh asupan nutrisi A. 2,0 kg
melebihi kebutuhannya, sehingga ayam B. 3,0 kg
pasti dapat tumbuh lebih cepat dan C. 3,5 kg
gemuk
D. 4,00 kg
B. kelebihan nutrisi (protein) akan dibuang
E. 5,00kg
bersama feses dan kadar amonia dalam
feces menjadi lebih tinggi 8. Untuk mendukung perkembangan organ
secara optimal, maka pemberian pakan
C. tidak membebani anak kandang dengan
pada masa pemeliharaan awal perlu
tambahan pekerjaan.
diupayakan agar dapat tercapai konsumsi
D. tidak terjadi kelebihan stok pakan starter pakan standar. Secara teknis pencapaian
di gudang. konsumsi pakan (feed intake) standar dapat
E. Semuanya benar diupayakan dengan melakukan beberapa
4. Berikut ini adalah aspek-aspek yang pendekatan, kecuali ….
menunjukkan pakan yang berkualitas A. kebersihan tempat pakan dan minum
secara fisik, kecuali … B. ketercukupan tempat pakan dan
A. warna cerah, bau segar khas pakan ayam minum
broiler
69
AGRIBISNIS TERNAK unggas PEDAGING
70
AGRIBISNIS TERNAK unggas PEDAGING
antibody(MAB) B. AI
C. Mengetahu penyakit C. IBD
D. Mengetahi strain ayam D. ND II
E. Mengetahi kapan ayam di panen E. IBD II
16. Ciri DOC yang baik di bawah ini, kecuali ... 21. Sebagai penerapan biosecurity yang baik,
A. Berdiri tegak, telapak kaki menapak maka masa istirahat kandang sebaiknya
sempurna, kaki tidak bengkok adalah ...
B. Sehat, lincah, aktif A. 4 hari
C. Mata bersinar, tidak juling, bersih B. 7 hari
D. Pasif jika ada reaksi C. 10 hari
E. Paruh menutup sempurna D. 11 hari
17. Berikut ini bukan tahapan dalam seleksi E. 14 hari
DOC yang baru tiba di kandang ... 22. Intensitas lampu penerangan pada awal
A. Memberi pakan secara penuh pada pemeliharaan adalah ....
tempat pakan yang ada A. 5 lux
B. Pemeriksaan jumlah boks yang datang B. 10 lux
C. Penimbangan DOC dan penghitungan C. 15 lux
jumlah DOC D. 25 lux
D. Pemilihan DOC yang baik E. 100 lux
E. Sexing DOC 23. Peryataan berikut yang bukan pendekatan
18. Kebutuhan air minum saat DOC datang, jika ketercapaian feed intake standar saat
jumlah DOC yang dipelihara 5000 ekor periode starter adalah ....
adalah ... A. Frekuensi pembelian pakan 7 - 9 kali
A. 5 liter sehari
B. 25 l liter B. Kebersihan tempat pakan dan minum
C. 50 lliter C. Keterbatasan tempat pakan dan minum
D. 75 liter sehingga rasionya melebihi standar
E. 100 liter D. Tercapainya temperatur yang ideal
19. Konsentrasi gula pada air minum saat DOC E. Waktu pelebaran brooding ring yang
datang kita berikan 3 %. Berapa jumlah tepat
gula yang diberikan jika kita memelihara 24. Desinfeksi air minum pada ayam broiler
5000 ekor DOC? dilakukan untuk mengatsi pencemaran
A. 2 gram akibat bakteri E. Coly pada saat pergantian
B. 20 gram minum adalah dengan penambahan ……
pada air minum.
C. 2 kilo gram
A. Vita stress
D. 2,5 kilo gram
B. Vita chick
E. 3 kg
C. Klorin
20. Vaksinasi pada ayam umur 4 hari adalah ...
D. Vaksin ND
A. ND I
E. Vaksin IBD
71
AGRIBISNIS TERNAK unggas PEDAGING
25. Bagian dari tubuh ayam yang berfungsi 30. Kepadatan ideal ayam umur 4 minggu
untuk melindungi tubuh dari suhu panas adalah...
dan dingin setiap saat adalah... A. 60
A. Kandang B. 50
B. Badan C. 30
C. Sayap D. 20
D. Kaki E. 10
E. Bulu
26. Nilai FCR terbaik dimiliki oleh perusahaan
dengan besarnya FCR sebagai berikut ...
A. 1,45
B. 1,55
C. 1,65
D. 1,75
E. 1,85
27. Data berikut yang merupakan strain ayam
pedaging adalah...
A. Cobb, Ross, Isa Brwon
B. Ross, Hubbard, Lihman
C. Hubbard, Isa Brown, Lohman
D. Loman, Isa brown, Ross
E. Isa brown, Lohman, Cobb
28.Pada saat pencucian kandang,
penyemprotan dengan desifektan
dilakukan dengan cara ....... agar reaksi obat
desinfektan dapat masuk ke sela sela
bagian kandang
A. High Power sprayer
B. Power sprayer
C. Di oleskan
D. Ditabur
E. Posisi berkabut
29. Jenis Pemanas yang menghasilkan infra
merah, berbahan bakar gas dan aman
adalah....
A. Tungku Batubara
B. Kompor semawar
C. Lampu listrik
D. Gasolek
E. Pemanas serbuk gergaji
72
BAB v
MENERAPKAN PROSEDUR PEMELIHARAAN
PERIODE FINISHER TERNAK UNGGAS PEDAGING
1. Setelah mempelajari materi tentang prinsip pemeliharaan unggas pedaging fase finisher,
dengan tetap menjaga lingkungan sehat, peserta didik mampu menjelaskan prinsip
pemeliharaan unggas pedaging fase finisher, dengan tetap menjaga lingkungan sehat.
2. Setelah mempelajari materi tentang prosedur pemeliharaan unggas pedaging fase finisher,
peserta didik mampu Menerapkan prosedur pemeliharaan unggas pedaging fase finisher.
3. Setelah mempelajari materi tentang Menyediakan kandang dan peralatannya serta
mengatur iklim mikro dalam kandang untuk pemeliharaan unggas pedaging fase
finisher,peserta didik mampu menyediakan kandang dan peralatannya serta mengatur iklim
mikro dalam kandang untuk pemeliharaan unggas pedaging fase finisher.
4. Setelah mempelajari materi Melakukan pemeliharaan (memberi makan dan minum,
mencegah penyakit, melakukan pencatatan) unggas pedaging fase finisher, peserta didik
mampu melakukan pemeliharaan (memberi makan dan minum, mencegah penyakit,
melakukan pencatatan) unggas pedaging fase finisher.
Menerapkan prosedur
pemelihara-an periode
starter ternak
unggas pedaging
Fase finisher
73
AGRIBISNIS TERNAK unggas PEDAGING
B. Langkah – Langkah Pemeliharaan Masa Aplikasi Pemberian Pakan (umur dalam hari)
Periode
Finisher
One feed Two feed Three feed
1. Pemberian pakan system system system
Di satu sisi pakan merupakan Starter 0 - 35 0 - 21 0 - 14
komponen terbesar dan sangat
berpengaruh terhadap performa Grower - 22 - 35 15 - 28
ayam. Di sisi lain biaya pakan dalam Finisher - - 29 - 35
usaha budidaya ayam pedaging bisa
Sumber: Nuryanto, 2009.
mencapai 70% dari total biaya
Dengan pola pemberian pakan yang
produksi. Oleh karena itu kurang
berbeda seperti tersebut di atas akan
tepat apabila seorang peternak
berpengaruh kepada jenis pakan yang
berspekulasi dengan kualitas pakan
digunakan selama proses pemeliharaan.
dan pemanfaatan pakan pun harus
Jika mengacu pada pola pemberian pakan
74
AGRIBISNIS TERNAK unggas PEDAGING
one feed system, maka semenjak DOC mengangkat tempat pakan sehingga
datang hingga panen menggunakan pakan tidak terjangkau oleh ayam.
starter. Jika mengacu pada pemberian Pemberian pakan boleh dilakukan
pakan twon feed system, maka selama kembali bila cuaca dalam keadaan
penggunaan menggunakan pakan starter sejuk (kira-kira mulai pukul 15.00)
dan grower atau finisher, dan seterusnya. c. Hindarkan/ minimalkan terjadinya
Penentuan pemberian pakan tersebut pakan yang tercecer di lantai kandang.
pada akhirnya tergantung pada keputusan
dan kebijakan peternak masing-masing, b) Frekuensi Pemberian Pakan
dengan mempertimbangkan keuntungan Frekuensi pemberian pakan yang
dan kerugiannya. sering dengan jumlah sedikit demi sedikit
Sedangkan pemberian pakan ayam sangat baik untuk mendukung
dewasa harus memperhatikan beberapa keberhasilan kegiatan budidaya. Pada
hal sebagai berikut: usia awal sebaiknya pakan diberikan
setiap dua jam sekali. Hal ini akan
a. Saat ayam sudah berumur 21 hari dan merangsang aktifkan organ dan hormone
seterusnya, hindari pemberian pakan p a d a s a l u ra n p e n ce r n a a n . J u m l a h
pada saat panas, dengan tujuan untuk pemberian pakan yang dilakukan sedikit
mengurangi stress akibat panas. demi sedikit juga akan meminimalkan
b. Jika pada pukul 11.00 – 14.00 cuaca jumlah pakan yang tumpah ke litter.
panas, sebaiknya tembolok ayam Frekuensi pemberian pakan
berada dalam keadaan kosong. Hal ini selengkapnya tertera pada table 5.2
dapat dilakukan dengan cara berikut :
Tabel 5.2. Frekuensi Pemberian Pakan pada Ayam Ras Pedaging (Broiler)
Umur Frekuensi
(hari) Pemberian Waktu Pemberian (Jam)
1-3 9x 6 8 10 12 14 16 19 21 21
4-6 8x 6 8 10 12 14 16 19 21 -
7 - 10 7x 7 10 13 15 17 19 21 - -
11 - 14 6x 7 10 13 16 19 - - - -
15 - 20 5x 7 11 15 19 - - - - -
> 21 3x 7 15 19 - - - - - -
c) Penggantian Pakan
Penggantian pakan dilakukan karena dapat memberikan hasil yang
berkaitan dengan periode pemeliharaan, memuaskan, sehingga perlu diganti
dari periode starter ke periode finisher. dengan jenis (merk) pakan yang lain.
Penggantian pakan juga dapat terjadi Sesuai dengan standar pemberian
karena pakan yang digunakan pakan pada ayam broiler, maka dengan
sebelumnya. (Suatu merek tertentu) tidak bergantinya periode pemeliharaan
75
AGRIBISNIS TERNAK unggas PEDAGING
diganti pula jenis pakan yang diberikan Dalam pemenuhan kebutuhan pakan
yaitu dari pakan starter diganti dengan diharapkan dapat menyediakan pakan
pakan finisher. Penggantian ini didasarkan yang berkualitas. Untuk dapat mengetahui
pada standar kebutuhan nutrisi ayam atau membandingkan kualitas pakan yang
broiler yang berbeda antara periode satu dengan pakan lainnya, maka dapat
starter dan periode finisher. Akan tetapi dilakukan dengan uji coba. Hasil uji coba
yang terjadi dilapangan, tidak semuanya selanjutnya dapat dievaluasi, diantara dua
peternak menerapkan pola penggantian jenis pakan atau lebih yang digunakan
pakan tersebut, dan penggantian pakan ini dapat diketahui jenis pakan yang lebih
sepenuhnya menjadi keputusan peternak berkualitas dan lebih menguntungkan,
m a s i n g - m a s i n g. A n t a ra ke p u t u s a n selanjutnya dapat diambil kebijakan
mengganti atau tidak mengganti pakan untuk mengganti pakan.
tentunya memiliki konsekuensi yang Jika dilakukan pergantian pakan, maka
berbeda. pelaksanaanya perlu dilakukan secara
Secara umum pakan starter memiliki bertahap, mula-mula dilakukan 25%,
kandungan protein yang lebih tinggi 50% dan 75%, baru kemudian 100%
dibanding pakan finisher. Jika pada pakan baru. Penggantian pakan memang
periode finisher pakan tidak diganti (tetap tidak bisa dilakukan secara tiba-tiba, hal
menggunakan pakan starter), maka ini disamping menyebabkan ayam stres,
sebenarnya kandungan protein pakan ekosistem mikroflora dalam saluran
melebihi standar kebutuhan, sehingga pencernaan juga terganggu.
ke m u n g k i n a n y a n g t e r j a d i a d a l a h Pakan yang dikonsumsi ayam tidak
kelebihan asupan protein, dan kelebihan semuannya dimanfaatkan oleh ayam,
asupan protein tersebut tidak diserap oleh tetap juga oleh mikroflora. Mikroflora
tubuh dan dikeluarkan/dibuang bersama yang menguntungkan akan secara alami
feses. Hal ini akan dapat menyebabkan mendesak mikroflora pathogen yang
kadar amonia pada litter menjadi lebih hidup di dalam saluran pencernaan,
tinggi, yang dapat menyebabkan sehingga membantu meningkatkan status
gangguan/ penyakit pernapasan. kesehatan ayam. Saat terjadi pergantian
Jika memutuskan melakukan p a k a n m a k a m i k ro fl o r a p u n p e r l u
pergantian pakan dari pakan starter menyesuaikan diri. Oleh karena itu
dengan pakan finisher, berarti asupan pergantian pakan setidaknya dilakukan
nutrisi (protein) sesuai dengan kebutuhan. dengan proporsi 25% per hari. Artinya
Dengan demikian, protein akan diserap untuk penggantian pakan perlu dilakukan
oleh tubuh, dan tidak banyak yang secara bertahap, minimal membutuhkan
terbuang bersama feses. Dengan tidak waktu 4 hari untuk dapat mengganti pakan
adanya kelebihan protein yang terbuang 100%. Pada saat penggantian pakan perlu
bersama feses, maka kadar amonia dalam disertai dengan pemberian vit C dan
litter dalam keadaan normal, sehingga elektrolit untuk mencegah stres akibat
relative tidak menimbulkan masalah penggantian pakan.
penyakit. Dalam kondisi yang demikian,
berarti ayam tetap menerima asupan
protein sesuai dengan kebutuhan, dan 2. Pemberian minum
kondisi amonia pada litter tetap dalam a) Pola Pemberian Air Minum
keadaan normal, sehingga ayam tetap Pemberian air minum dilakukan
dalam keadaan sehat dan dapat tumbuh secara adlibitum, artinya selalu
secara optimal.
76
AGRIBISNIS TERNAK unggas PEDAGING
77
AGRIBISNIS TERNAK unggas PEDAGING
78
AGRIBISNIS TERNAK unggas PEDAGING
79
AGRIBISNIS TERNAK unggas PEDAGING
80
AGRIBISNIS TERNAK unggas PEDAGING
81
AGRIBISNIS TERNAK unggas PEDAGING
82
AGRIBISNIS TERNAK unggas PEDAGING
83
AGRIBISNIS TERNAK unggas PEDAGING
Untuk menambah wawasan lebih jauh 5. Tirai luar menggunakan plastik tenda/ terpal
mengenai pemelihara-an periode starter yang mudah ditutup atau dibuka serta
ternak unggas pedaging juga dapat berwarna lebih gelap, misalnya biru atau
mempelajari secara mandiri melalui internet. orange. Kenapa ?
Di internet dapat dicari lebih jauh materi KUNCI JAWABAN
tentang konsep-konsep tersebut disertai
penjelasannya. Salah satu website yang dapat 1. Pemberian pakan pada ayam pedaging baik
kalian kunjungi untuk menambah wawasan periode starter maupun finisher pada
dan pemahaman kalian tentang pemelihara-an dasarnya dilakukan dengan metode ad
periode starter ternak unggas pedaging adalah libitum, yaitu metode pemberian pakan
sebagai berikut: dengan cara ayam makan sepuasnya (selalu
tersedia).
2. Sistem pemberian pakan
a. Pola pemberian pakan one feed system,
maka semenjak DOC datang hingga
panen menggunakan pakan starter.
b. Pola pemberian pakan two feed system,
maka selama penggunaan menggunakan
pakan starter finisher,
3. Untuk menghindari penurunan konsumsi
air minum atau ayam tidak mau minum
https://www.klikdokter.com/tanya-dokter/read/2966468/daging-ayam-
untuk-penderita-kolesterol karena penambahan kaporit, maka harus
dilakukan pengendapan terlebih dahulu
paling tidak selama 6 jam sebelum
diberikan ke ayam.
Contoh soal 4. Cara mengatasi kurangnya hembusan angin
didalam kandang saat masa finisher adalah:
Jawablah soal soal berikut ini dengan baik dan a.Memberikan hembusan angin buatan
benar! dengan cara menambah kipas angin.
1. Jelaskan metode pemberian pakan ad b.Mengurangi jumlah ayam di dalam
libitum! kandang (Mengurangi kepadatan ayam
2. Jelaskan sistem pemberian pakan ayam per satuan luas)
broiler: One feed system dan Two feed System 5. Tirai luar menggunakan plastik tenda/
pada budidaya ayam broiler! terpal yang mudah ditutup atau dibuka
3. Jelaskan bagaimanakah caranya agar ayam serta berwarna lebih gelap, misalnya biru
tetap minum air yang mengandung kaporit atau orange. Warna gelap bertujuan untuk
dan air tidak menurun konsumsinya! mengatur intensitas cahaya yang masuk ke
4. Walaupun sudah memakai kandang system dalam kandang saat lepas masa brooding,
kandang terbuka, kadang kala hembusan dimana hal ini dapat mempengaruhi
angin masih dirasakan kurang sehingga kepadatan dan penyebaran ayam dalam
belum mampu mengusir bau busuk dan kandang.
hasil pembakaran dari dalam kandang.
Bagaimanakah cara mengatasinya?
84
AGRIBISNIS TERNAK unggas PEDAGING
85
BAB vi
MENERAPKAN PROGRAM PENCEGAHAN
PENYAKIT UNGGAS PEDAGING
Menerapkan program
pencegahan penyakit
unggas pedaging
Biosecurity, Vaksinasi
86
AGRIBISNIS TERNAK unggas PEDAGING
87
AGRIBISNIS TERNAK unggas PEDAGING
manual sesuai dengan kebutuhan masing- 3) Gudang untuk litter dan peralatan lain
masing. Setelah siap baik bahan dan ditempatkan sejauh mungkin dari
peralatannya, maka sanitasi kandang, kandang.
peralatan, dan lingkungannya dilakukan. 4) Menjaga jangan sampai burung dari luar,
Sanitasi kandang dan peralatan lalat, tikus dan binatang lainnya dapat
dilakukan dengan cara: masuk dan mengganggu ayam ayam.
1.Membersihkan lingkungan di dalam 5) Jika ternak yang diisolasi sudah
kandang dan lingkungan di luar kandang. sehat dapat dicampurkan lagi ke dalam
Sanitasi di luar kandang dilakukan kandang ternak yang sehat (pada
dengan membabat semak-semak, penyakit tertentu), misalnya choriza
menyapu dan mengumpulkannya di ayam yang sudah sembuh akan bersifat
tempat yang aman, sehingga tidak ca r r i e r s e h i n g g a m a s i h p o t e n s i a l
mengganggu atau menimbulkan penyakit menularkan penyakit tersebut kepada
pada ternak. ayam yang sehat, sehingga dalam
2. Pencucian kandang dengan air dan pemeliharaannya tetap harus terpisah
deterjen hingga bersih dari kotoran dengan ayam yang sehat.
limbah pemeliharaan sebelumnya.
3. Menyemprot kandang dengan formalin
atau bahan lain pengganti formalin
4. Pengapuran di dinding dan lantai kandang.
5. Untuk sanitasi yang sempurna selanjutnya
dilakukan penyemprotan kembali dengan
formalin, untuk membunuh bibit penyakit.
Setelah itu dibiarkan selama 14 hari atau Gambar 6.4 Ayam pedaging dalam kandang isolasi sehat
sering disebut masa kering kandang. Sumber Dokumentasi Pribadi
88
AGRIBISNIS TERNAK unggas PEDAGING
cara penyimpanan, dan cara melakukan penyakit dalam keadaan mati. Partikel-
vaksinasi. Pada umumnya, teknik partikel virus tersebut masih
pemberian vaksin yang salah akan mengandung komponen yang tetap
berpengaruh terhadap hasil vaksinasi. mempunyai sifat antigenik yang tinggi,
Oleh karena itu sangat dianjurkan agar sehingga masih memiliki potensi
melaksanakan vaksinasi dengan teknik antigenik. Mikroorganisme dalam
yang tepat sehingga dapat menekan vaksin akan mati apabila disimpan pada
kerugian. suhu panas atau terkena sinar matahari
Banyak cara ditempuh untuk langsung.
melakukan vaksinasi. Prinsipnya adalah Program vaksinasi merupakan
masuknya vaksin ke dalam tubuh dengan tindakan yang paling baik dalam rangka
harapan akan menggertak respon kebal mencegah timbulnya penyakit. Vaksinasi
ternak yang divaksin. Langkah-langkah merupakan garis pertahanan pertama
pemberian vaksin yang tepat sangat yang paling utama di dalam melindungan
penting demi berlangsungnya respon ternak ayam pedaging dari serangan
kebal yang baik. Teknik yang salah dapat penyakit. Namun demikian bukan berarti
menyebabkan reaksi yang tidak boleh mengabaikan manajemen
diinginkan. Agar mendapatkan hasil yang pengelolaan kandang. Vaksinasi yang
optimal, setiap metode vaksinasi dilakukan dengan benar akan diperoleh
hendaknya disesuaikan dengan umur hasil yang baik karena program vaksinasi
ayam dan jenis penyakitnya. Stabilitas, yang dilakukan secara benar akan
pengangkutan, penyimpanan dan kondisi menjaga kondisi kesehatan ayam dengan
iklim sangat berpengaruh terhadap cara pembentukan antibodi.
potensi vaksin yaitu untuk menggertak Ada beberapa hal penting yang perlu
kekebalan aktif. Namun respon individu diperhatikan dalam vaksinasi, yaitu jenis
terhadap vaksin dan tingkat antibodi yang vaksin, metode vaksinasi, dosis vaksin,
dihasilkan dapat sangat bervariasi. jadwal vaksinasi, waktu pemberian
Dengan demikian daya tahan tubuh vaksin, dan cara penyimpanan vaksin.
terhadap penyakit antara individu ayam
B. Membuat Program Pencegahan Penyakit
juga berbeda.
a. Vaksinasi
Va k s i n a s i y a i t u u s a h a u n t u k
memberikan kekebalan pada ayam Program vaksinasi yang sering
terhadap penyakit tertentu. Pengertian digunakan dalam pemeliharan ayam
vaksin adalah suatu produk biologi yang pedaging antara lain :
berisi sejumlah mikro organisme sebagai
suatu penyebab suatu penyakit yang Tabel 6.1. Program vaksinasi ayam pedaging (Broiler)
d i l e m a h k a n . Va k s i n a s i u m u m n y a Vaksinasi Terhadap Umur Ayam di
dilakukan untuk mencegah serangan Penyakit Cara Pemberian Vaksin
penyakit yang disebabkan virus. Vaksin ND/Tetelo - Tetes Mata/Hidung 0 - 4 hari
dapat berisi antara lain : - Air Minum 18 hari
- Disuntik 4 hari
1) Virus hidup (Vaksin aktif) adalah vaksin - Spray 1 hari
yang berisi virus hidup yang telah
dilemahkan, akan tumbuh dan IBD/ - Tetes Mulut 7 - 14 hari
Gumboro - Air Minum
berkembang biak didalam tubuh ternak.
2) Vaksin mati (Vaksin inaktif) adalah Avian Influenza/ Flu - Disuntik 7 hari
Burung
vaksin yang berisi virus atau bibit
89
AGRIBISNIS TERNAK unggas PEDAGING
90
AGRIBISNIS TERNAK unggas PEDAGING
91
AGRIBISNIS TERNAK unggas PEDAGING
92
AGRIBISNIS TERNAK unggas PEDAGING
(2) Air yang digunakan sebagai pelarut (1) Tuangkah larutan vaksin ke dalam
maupun air minum harus tidak Ambillah vaksin dan tempat
mengandung khlorin. penyimpanan (kulkas/termos es).
(3) Sediakan tempat minum yang (2) Drum air yang telah berisi tepung
cukup sehingga 2/3 dari populasi susu, kemudian aduklah.
dapat mengkonsumsi air minum (3) Selanjutnya berikan campuran
secara serentak. Sebelum dipakai, vaksin ini kepada :
tempat minum dibersihkan dengan
(a) Anak ayam umur 2-8 minggu :
sikat dan dicuci bersih dengan air
larutkan vaksin 1000 dosis ke
yang tidak mengandung khlorin
dalam 10-20 liter air minum.
serta tidak menggunakan
desinfektan. Keringkan tempat (b) Anak ayam di atas umur 8
minum dengan diangin-anginkan. minggu : larutkan vaksin 1000
dosis ke dalam 20-40 liter air
(4) Bila menggunakan sistem air
minum.
minum otomatis, hentikan dahulu
alirannya, sehingga hanya air (4) Dosis yang diberikan harus benar-
minum yang mengandung vaksin benar dijaga agar 1 ekor anak ayam
saja yang tersedia. Dan jangan mendapatkan 1 dosis vaksin,
melarutkan vaksin dalam ember jangan sampai kurang.
yang biasa dipakai untuk (5) Bagilah air minum yang telah
melarutkan obat. mengandung vaksin secara merata
(5) Hentikan pemberian air minum 2-4 ke dalam tempat minum yang
jam sebelum vaksinasi diberikan. bersih, dan jangan sampai terkena
Namun jika suhu udara sangat sinar matahari langsung. Bila
panas ayam boleh diberi air minum semua vaksin telah terminum
secukupnya. habis, kemudian berikanlah air
minum sebagaimana biasa.
(6) Gunakan drum tempat air yang
bersih dan diisi dengan air dingin, (6) Penggiringan ayam agar semua ayam
bersih serta tidak mengandung dipastikan mendapatkan dosis
khlorin. Tambahkan tepung susu sesuai. Kelemahan aplikasi ini
non-fat ke dalamnya. 1 bagian adalah dosis yang kurang rata antar
tepung susu dilarutkan bersama individu.
400 bagian air. Aduk dan campur
supaya tepung susunya rata dan
terlarut benar.
(7) Lepaskan penutup aluminium dari
botol vaksin.
(8) Buka tutup karetnya dan isilah
dengan air dingin yang tidak
mengandung khlorin hingga
setengahnya.
(9) Tutup kembali botol vaksin dan
kocoklah baik-baik hingga serbuk
vaksin larut sempurna. Gambar 6.12 Ayam pedaging yang akan
divaksin melalui air minum
Sumber Dokumentasi Pribadi
93
AGRIBISNIS TERNAK unggas PEDAGING
94
AGRIBISNIS TERNAK unggas PEDAGING
95
AGRIBISNIS TERNAK unggas PEDAGING
Contoh soal
mesin dengan manual sesuai dengan c. Berikan dengan dosis yang sudah
kebutuhan masing-masing. Setelah ditentukan.
siap baik bahan dan peralatannya, d. Bakarlah atau musnahkan semua
maka sanitasi kandang, peralatan, dan sisa dan kemasan vaksin.
lingkungannya dilakukan.
e. Berikan tempat minum yang cukup,
3. Isolasi yaitu pemisahan ayam yang sehingga semua ayam mendapat
sakit dari yang sehat. minum.
Tu j u a n n y a u n t u k m e n g h i n d a r i f. Bila air yang mengandung vaksin
penularan penyakit dari ternak yang sudah habis, segera tambahkan air
sakit ke ternak yang sehat dan minum yang masih segar.
memudahkan pengobatan.
4. Kegiatan isolasi antara lain :
a. Tidak memelihara ayam yang
berbeda umur dalam satu kandang
ternak. Pencegahan penyakit yang murah dan
b. Para pengunjung atau tamu tidak efektif adalah dengan program
diperbolehkan masuk ke dalam biosecurity. Coba diskusikan dengan
kandang. temanmu bagaimana mengaplikasikan
c. Gudang untuk litter dan peralatan program biosecurity pada ayam broiler.
lain ditempatkan sejauh mungkin
dari kandang.
d. Menjaga jangan sampai burung praktik
dari luar, lalat, tikus dan binatang
lainnya dapat masuk dan Judul Kegiatan: Menangani Dan Melakukan
mengganggu ayam ayam. Pencegahan Penyakit ( Pemberian
e. Jika ternak yang diisolasi sudah vaksin)
sehat dapat dicampurkan lagi ke Tujuan Kegiatan: Setelah melakukan
dalam kandang ternak yang sehat kegiatan ini peserta didik mampu
(pada penyakit tertentu), misalnya melakukan pencegahan penyakit pada
choriza ayam yang sudah sembuh unggas dengan cara vaksinasi tetes
akan bersifat carrier sehingga mata
masih potensial menularkan
penyakit tersebut kepada ayam Alat dan Bahan :
yang sehat, sehingga dalam Alat dan Bahan vaksinasi metode tetes mata
pemeliharaannya tetap harus Alat:
terpisah dengan ayam yang sehat. 1. Alat penates vaksin
5. Cara menyimpan dan menggunakan Bahan:
vaksin
1.Vaksin ND B1
a. Simpanlah pada suhu yang
dianjurkan dan hindarkan dari 2.Pelarut Vaksin
panas atau sinar matahari langsung 3.Ayam umur 4 hari
b. Jangan menggunakan vaksin yang
sudah lewat batas penggunaan atau Langkah Praktek :
kadaluwarsa. 1.Larutkan 1 vial vaksin dengan 1 vial pelarut
96
praktik refleksi
Penilaian harian
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan baik
dan benar!
1. Jelaskan tentang vaksin live dan berikan
contoh vaksinya pada ayam!
2. Jelaskan tentang vaksin killed berikut
contohnya pada ayam
3. Bagaimanakan prosedur vaksinasi tetes
mata pada ayam ukur 4 hari
4. Bagaimanakan prosedur vaksinasi metode
sub cutan dan berikan contohnya!
5.Berikan minimal 5 program
biosecuritypada pemeliharaan ayam
broiler!
97
BAB vii
MENERAPKAN PR0SEDUR
PENANGANAN UNGGAS SAKIT
Menerapkan prosedur
penanganan unggas sakit
Gumboro, ND
98
AGRIBISNIS TERNAK unggas PEDAGING
99
AGRIBISNIS TERNAK unggas PEDAGING
100
AGRIBISNIS TERNAK unggas PEDAGING
101
AGRIBISNIS TERNAK unggas PEDAGING
3) G a n g g u a n p e n c e r n a a n ( m u l u t
terdapat keropeng/lesi, diare basah,
feses berwarna hijau/putih/berdarah,
feses masih terdiri dari butiran-
butiran jagung, dalam feses
ditemukan potongan tubuh cacing
pita)
102
AGRIBISNIS TERNAK unggas PEDAGING
103
AGRIBISNIS TERNAK unggas PEDAGING
104
AGRIBISNIS TERNAK unggas PEDAGING
Gambar 7.14
(a) (b) e) Organ limphoid (kekebalan) seperti
Gambar 7.10 (a). Pemeriksaan sinus hidung,
(b). Pemeriksaan kantong udara bursa fabricius, limpa, thymus, payer
(Sumber : Dok. Medion) pathces, dan lain-lain.
105
AGRIBISNIS TERNAK unggas PEDAGING
106
AGRIBISNIS TERNAK unggas PEDAGING
107
AGRIBISNIS TERNAK unggas PEDAGING
108
AGRIBISNIS TERNAK unggas PEDAGING
109
AGRIBISNIS TERNAK unggas PEDAGING
110
AGRIBISNIS TERNAK unggas PEDAGING
111
AGRIBISNIS TERNAK unggas PEDAGING
112
AGRIBISNIS TERNAK unggas PEDAGING
113
AGRIBISNIS TERNAK unggas PEDAGING
114
AGRIBISNIS TERNAK unggas PEDAGING
115
AGRIBISNIS TERNAK unggas PEDAGING
116
AGRIBISNIS TERNAK unggas PEDAGING
117
AGRIBISNIS TERNAK unggas PEDAGING
118
Contoh soal
1. Seperangkat
kandang dan
peralatannya
2. Kandang isolasi
unggas
119
praktik
Kesimpulan:
Program kandang karantina pada
ayam broiler merupakan upaya agar ayam
yang di pelihara yang terjangkit penyakit
tidak menularkan pada unggas yang
lainnya, bahkan bisa kembali sehat
setelah menjalani program karantina.
Penilaian harian
Jawablah pertanyaan berikut dengan
benar!
1. Sebutkan ciri–ciri ayam sakit!
2. Sebutkan beberapa penyakit yang
d i s e b a b ka n o l e h v i r u s , b e r i k u t
pencegahanya!
3. Sebutkan beberapa penyakit yang
disebabkan oleh bakteri, berikut
pencegahanya!
4. Jelaskan tentang penyakit Gumboro ,
berikut sebutkan cirin cirinya sera cara
mencegahnya!
5. Jelaskan tentang penyakit CRD ,
berikut sebutkan cirin cirinya sera cara
mencegahnya !
refleksi
Setelah mempelajari bab kedua ini,
Anda tentu menjadi paham tentang
Menerapkan Prosedur Penanganan
Unggas Sakit. Dari semua materi yang
sudah dijelaskan ada bab pertama ini,
mana yang menurut Anda paling sulit
dipahami? Coba Anda diskusikan dengan
teman maupun guru Anda, karena konsep
dasar ini akan menjadi pondasi dari
materi-materi yang akan dibahas di bab-
bab selanjutnya.
120
BAB viiI
MENERAPKAN PROSEDUR PEMANENAN
Menerapkan prosedur
pemanenan ternak
unggas pedaging
Panen
121
AGRIBISNIS TERNAK unggas PEDAGING
122
AGRIBISNIS TERNAK unggas PEDAGING
123
AGRIBISNIS TERNAK unggas PEDAGING
jenis timbangan lain yang dan berapa kwintal atau berapa tob
dipergunakan untuk menimbang setiap kali transaksi penjualan. Serta
ayam saat dipanen. berapa ekor ayam yang sudah dijual.
Diantaranya timbangan duduk Dilain itu ATK dapat
dan timbangan gantung dnegan dipergunakan juga untuk mencatat
ukuran 100 kg. hanya saja kedua jenis kendaraan yang digunakan
timbangan ini kurang praktis dalam untuk mengangkut ayam, nomer
penggunaannya, karena berat pada kendaraan, nama sopir kendaraan,
s a a t m e m b a w a a t a u pembeli ayam, alamat pembeli dan
memindahkannya. lain sebagainya. Tanpa adanya ATK
c) Kawat atau Pagar Penyekat kegiatan pemanenan kemungkinan
tidak akan berjalan sukses, karena
Untuk mempermudah pada saat
catatan atau rekaman- rekaman
proses pemanenan ayam broiler,
kegiatan selama pemanenan tidak ,
maka perlu adanya alat bantu yang
pada hal daya ingat seseorang itu
berupa kawat atau pagar penyekat
terbatas. Dengan keterbatasan
ruangan kandang. Untuk menyekat
orang untuk mengingat tersebut.
ruangan kandang agar ayam tidak
Maka perlu adanya catatan peternak
leluasa bergerak saat ditangkap,
dapat mengecek, mengevaluasi
selain menggunkan kawat atau
hasil kegiatan pemanenan.
pagar penyekat bias juga
menggunakan bahan tirai kandang. C. Pelaksanaan Pemanenan
Yang dimaksud tirai kandang disini Pada saat ayam pedaging dipanen, ada
adalah tirai kandang yang 2 hal yang perlu diperhatikan, yaitu cara
sementara tidak digunakan atau penangkapan dan pengangkutannya.
dengan cara melepas tirai kandang Untuk mendapatkan hasil yang baik ada
yang sudah dipasang didinding beberapa hal yang dapat digunakan
kandang, setelah selesai kegiatan sebagai pedoman, yaitu :
pemanenan dapat dipasang ·Pe ra l a t a n ka n d a n g d i ke l u a r ka n
kembali. terlebih dahulu, sehingga
Bahan penyekat kandang yang memudahkan dalam penangkapan
berupa kawat atau pagar penyekat ayam, kemudian kawat sekat.
yang terbuat dari ram kawat atau ·Hindarkan perlakuan kasar.
dari bahan bambu ini kurang praktis,
·S e b a g a i t e m p a t m e n a r i k a y a m
karena disamping ram kawat dan
sebaiknya digunakan tempat (krat)
bambu harganya mahal, perlu biaya
yang tidak melukai ayam.
pembuatannya dan berat disaat
penggunaanya. ·D a l a m s e t i a p p e n g a n g k u t a n
hendaklah secukupnya saja tidak
d) Alat Tulis Kantor ( ATK)
terlalu padat.
Alat tulis kantor diperluhkan
Prosedur Panen sebagai berikut :
untuk mencata bobot ayam-ayam
yang sudah ditimbang. Berapa kg 1. Menera timbangan ( skala timbangan
setiap sekali penimbangan ayam di angka 0)
124
AGRIBISNIS TERNAK unggas PEDAGING
3. M e m a s a n g k a w a t a t a u p a g a r
penyekat dalam ruangan kandang
Pada saat menyekat ayam
hendaknya sesuai dengan jumlah
ayam yang akan ditangkap atau di
panen.Sebagai contoh: apabila
dalam satu kandang kapasitasnya
10.000, dan yang akan ditangkap
2000 ekor, maka dalam memasang
sekat hanya untuk ayam 2000 ekor Gambar 8.5. Mengikat Ayam broiler
saja. Dokumentasi Pribadi
125
AGRIBISNIS TERNAK unggas PEDAGING
Gambar 8.6. Menimbang Ayam Gambar 8.7. Memasukkan Ayam Dalam Karamba (krat)
Dokumentasi Pribadi Dokumentasi Pribadi
126
AGRIBISNIS TERNAK unggas PEDAGING
127
Contoh soal
retracting shaft dengan semprotan Jawablah soal soal berikut ini dengan baik dan
bertegangan tinggi supaya bersih benar!
dalam waktu cepat. 1. Jelaskan 4 faktor yang perlu
6. Pemotongan bagian ayam dan diperhatikan dalam menentukan waktu
pembekuan pemanenan ayam Pedaging,!
Beberapa bagian ayam seperti 2. Sebutkan beberapa pedoman dalam
sayap, paha, dan dada dipotong melakukan panen ayam broiler!
sesuai dengan kebutuhan produk. 3. Sebutkan Tahap tahap pemanenan
A g a r a y a m t e t a p s eg a r, a y a m ayam broiler !
dicelupkan dalam air dingin lalu
4. Mengapa pengangkutan ayam saat ayam
dipaparkan udara dingin. Produk
broiler sebaiknya dilakukan saat sore
lalu dikemas dan dibawa ke tempat
atau malam hari?
tujuan.
5. Kendaraan pengangkut ayam saat panen
Secara umum rumah potong
meliputi minimal 2 jenis. Jelaskan!
ayam modern yang dipaparkan di
atas adalah peralatan rumah potong KUNCI JAWABAN
ayam skala besar. 1. Empat faktor yang perlu diperhatikan
http://www.rumahpotongayam.net/2016/03/proses-pemoto dalam menentukan waktu pemanenan
ngan-ayam-di-rumah-potong.html
ayam Pedaging, yaitu:
a.Bobot badan akhir
Biasanya target bobot badan
ayam saat dijual kurang dari 1,7 kg,
sebagian besar dijual dengan berat
Untuk menambah wawasan lebih jauh badan 1,3-1,6 kg.(sebagian besar
mengenai pemanenan ternak unggas wilayah Jawa Barat).Bahkan sering
pedaging juga dapat mempelajari secara juga konsumen atau pembeli
mandiri melalui internet. Di internet dapat meminta pada peternak ayam broiler
dicari lebih jauh materi tentang konsep- yang bobotnya kurang dari 1
konsep tersebut disertai penjelasannya. kg.Demikian juga Untuk wilayah DIY
Salah satu website yang dapat kalian dan Jawa Tengah biasanya memilih
kunjungi untuk menambah wawasan dan ayam berat di atas 2 kg. Jadi masalah
pemahaman kalian tentang pemanenan ukuran saat ayam dijual ayam
ternak unggas pedaging adalah sebagai pedaging( broiler) dipanen
berikut: tergantung permintaan konsumen
atau pasar.
b.Lama Pemeliharaan (Umur)
Lama pemeliharaan ayam
pedaging 4-6 bulan, tetapi umumnya
ayam pedaging telah dijual pada
umur 6 minggu.Bahkan ada juga
ayam broiler dijual atau dipanen
disaat ayam pedaging(Broiler)
berumur kurang dari 4 minggu. Atau
http://www.trobos.com/detail-berita/2014/09/01/7/4986/rpa- bias juga ayam pedaging dipanen
meningkatkan-mutu-karkas-
128
AGRIBISNIS TERNAK unggas PEDAGING
Contoh soal
129
praktik Penilaian harian
Alat
1. Sekat kandang
2. Rafia
refleksi
3. Timbangan gantung
4. Kalkulator Setelah mempelajari bab kedua ini,
5. Alat tulis Anda tentu menjadi paham tentang
6. Krat
Menerapkan Prosedur Pemanenan Ternak
Bahan Unggas Pedaging. Dari semua materi yang
sudah dijelaskan ada bab pertama ini,
1. Ayam Pedaging Siap
Panen
mana yang menurut Anda paling sulit
dipahami? Coba Anda diskusikan dengan
Langkah Praktek : teman maupun guru Anda, karena konsep
dasar ini akan menjadi pondasi dari
a. Tera timbangan (Posisi skala timbangan di
materi-materi yang akan dibahas di bab-
posisi 0)
bab selanjutnya.
b. Ambil peralatan kandang ( Tempat pakan
dan tempat minum)
c. Ayam digiring ke salah satu sudut ruangan
dan sekat dipasang
d. Ikat ayam per 5 ekor (sesuai selera) di
bagian kaki, dengan cara jika kaki kanan
yang diikat maka semua kanan, jika kaki
kiri yang diikat maka semua kaki kiri
e. Timbang ayam dan catat
f. Masukkan ayam kedalam krat (keranjang
ayam)
Kesimpulan:
Melakukan panen ayam broiler
dengan benar akan membuat ayam tidak
stress, sehingga ayam tidak banyak yang
mati sampai tujuan.
130
BAB ix
PENCATATAN (RECORDING)
PEMELIHARAAN UNGGAS PEDAGING
Menerapkan prosedur
pencatatan/recording
pemeliharaan unggas pedaging
Recording, Mortalitas
131
AGRIBISNIS TERNAK unggas PEDAGING
A. Tujuan dan Manfaat Pencatatan {Recording} pengembangan usaha. Lebih luas sistem
Pencatatan ternak (recording) recording berguna sebagai perekam
merupakan salah satu kegiatan penting informasi tentang profil produksi ternak di
dari beberapa kegiatan yang dilakukan suatu daerah, faktor-faktor pendukung dan
dalam usaha peternakan. “Recording“ penghambatnya, serta sebagai sumber data
berasal dari kata Record, artinya catatan untuk kepentingan seleksi ternak.
atau rekaman. Recording adalah catatan Sistem recording yang dilakukan dalam
segala kejadian mengenai ternak yang usaha peternakan dapat bervariasi sesuai
dipelihara yang dapat memberikan dengan tujuan usaha (breeding atau
informasi yang diperlukan untuk membuat fattening) dan jenis ternak yang dipelihara.
keputusan yang objektif didasarkan atas Sebagai contoh, pada usaha breeding,
fakta yang ada, sehingga keputusan yang recording aspek-aspek reproduksi menjadi
dibuat merupakan keputusan yang baik. hal yang utama; sedangkan pada usaha
Dalam pengelolaan peternakan fattening, Average Daily Gain (ADG)
moderen, pencatatan (recording) menjadi merupakan parameter yang penting dalam
sangat penting. Hal ini disebabkan karena mengetahui tingkat pertumbuhan ternak.
jumlah ternak yang dikelola tidak sedikit. Jenis terak yang dipelihara juga
Ko m p o n e n p e n c a t a t a n t e r n a k y a n g menentukan aspek-aspek yang dicatat
harusnya mendapat perhatian antara lain: dalam sistem recording.
jumlah populasi, jumlah pemberian pakan, Manfaat pencatatan ternak (recording)
jumlah produksi harian yang dihasilkan diantaranya adalah sebagai berikut:
seperti pertambahan bobot badan, 1. D a p a t d i p e r g u n a k a n u n t u k
produksi susu, produksi telur, konsumsi memantau semua kegiatan teknis
r a n s u m , j u m l a h t e n a g a ke r j a y a n g usaha pemeliharaan ayam broiler
dibutuhkan, tingkat kematian (mortalitas) (Pedaging)
ternak yang dipelihara, penyakit yang
2. Dapat dipergunakan untuk melihat
menyerang, riwayat kesehatan (medical
asal usul ayam broiler
record), obat-obatan atau vaksin yang
dibutuhkan, data kelahiran ternak, dan 3. Dapat dipergunakan untuk melihat
masih banyak lainnya. Semakin lengkap pertambahan bobot badan ayam
data maka semakin mudah seorang broiler (Pedaging) yang sedang
peternak melakukan evaluasi kinerja dipelihara.
kegiatan usahanya dan semakin mudah 4. Dapat dipergunakan untuk melihat
seorang peternak dalam mengambil jenis penyakit yang menyerang
keputusan yang berkaitan dengan kegiatan ayam broiler (Pedaging)
usaha peternakannya. 5. Dapat dipergunakan untuk melihat
Manfaat dari sistem recording ini jenis pakan dan jumlah konsumsi
adalah untuk mendapatkan informasi pakan.
lengkap tentang ternak yang dipelihara, 6. Dapat dipergunakan untuk melihat
yang berguna dalam manajemen keberhasilan atau kegagalan usaha.
p e m e l i h a ra a n t e r n a k , m e m u d a h ka n
7. Dapat dipergunakan untuk melihat
pengambilan keputusan, mengefisienkan
efisiensi dalam pemeliharaan ayam
waktu, tenaga dan biaya, memudahkan
broiler.
dalam monitoring, controling, evaluasi
usaha, untuk mengetahui keuntungan yang 8. Sebagai dasar untuk melakukan
diperoleh serta sebagai dasar perencanaan evaluasi dan tindak lanjut dalam
132
AGRIBISNIS TERNAK unggas PEDAGING
133
AGRIBISNIS TERNAK unggas PEDAGING
134
AGRIBISNIS TERNAK unggas PEDAGING
135
AGRIBISNIS TERNAK unggas PEDAGING
:
Nama Farm
Kepala Farm :
Jenis/Strain :
Tanggal Tetas :
Tanggal :
Penerimaan
Jumlah Ayam :
Berat badan :
DOC
Catatan:
Jumlah Kematian %
Feed
g/ekor
136
AGRIBISNIS TERNAK unggas PEDAGING
137
AGRIBISNIS TERNAK unggas PEDAGING
Contoh soal
Jawablah soal soal berikut ini dengan baik dan e. Dapat dipergunakan untuk melihat jenis
benar! pakan dan jumlah konsumsi pakan.
1.Jelaskan tentang Recording dalam f. Dapat dipergunakan untuk melihat
pemeliharaan ternak ayam broiler! keberhasilan atau kegagalan usaha.
2. Sebutkan manfaat Recording! g. Dapat dipergunakan untuk melihat
3. Seorang peternak memelhara 5.000 ekor efisiensi dalam pemeliharaan ayam
dengan waktu pemeliharaan 34 hari.Pada broiler.
saat panen ayam tercatat 4900 ekor.Berapa h. Sebagai dasar untuk melakukan evaluasi
mortalias ayam tersebut? dan tindak lanjut dalam pengembangan
4 . M a s I h s a n m e m e l i h a ra a y a m 5 0 0 0 usaha pemeliharaan ayam broiler
ekor.setelah umur 34 hari ayam dipanen (Pedaging).
sebanyak 4900 dengan total panen 9.408 3. Mortalitas (%)
kg.Adapun pakan yang dihabiskan 100
sebanyak 14.650 kg. Berapa FCR nya
Mortalitas = _______________ x 100% = 2
5. Mas Ihsan memelihara ayam 5000 ekor. %
Pada umur 34 hari, ayam di panen 4900
5.0000
ekor dengan total berat badan 9408 kg.
Adapun berat badan rata rata adalah 1,92 4. FCR
kg. Hitunglah berapa IP nya! 14.650
FCR = _________________ = 1,55
KUNCI JAWABAN 9.408
1. Recording adalah catatan segala kejadian 5. IP
mengenai ternak yang dipelihara yang (4900/5000)x 100% x Berat badan rata-rata
d a p a t m e m b e r i k a n i n fo r m a s i y a n g
IP= _______________________ x 100
diperlukan untuk membuat keputusan yang
objektif didasarkan atas fakta yang ada, 34 x 1,55
sehingga keputusan yang dibuat = 357
merupakan keputusan yang baik.
2. Manfaat pencatatan ternak (recording)
diantaranya adalah sebagai berikut:
a. Dapat dipergunakan untuk memantau
semua kegiatan teknis usaha
pemeliharaan ayam broiler(Pedaging)
Pemeliharaan ayam broiler di sekolah
b. Dapat dipergunakan untuk melihat asal periode November dan Desember 2018 sudah
usul ayam broiler selesai. Berdasarkan recoding, buatlah
c. Dapat dipergunakan untuk melihat kelompok masing masing 3 orang dan
pertambahan bobot badan ayam hitunglah Rata rata berat badan ayam,
b r o i l e r ( P e d a g i n g ) y a n g s e d a n g Mortalitas dan Indek performanya!
dipelihara.
d. Dapat dipergunakan untuk melihat jenis
penyakit yang menyerang ayam broiler
(Pedaging)
138
praktik refleksi
Penilaian harian
1.Jelaskan arti pentingnya recording bagi
pengembang usaha pemeliharaan ayam
broiler!
2. Sebutkan 5 manfaat dari recording!
3. Jelaskan tentang pencataaan identitas
ternak dan berikan formatnya!
4. Jelaskan tentang recording pakan dan
catat formatnya!
5. Jelaskan tentang recording mortalitas
ternak!
139
AGRIBISNIS TERNAK UNggas PEDAGING
140
AGRIBISNIS TERNAK UNggas PEDAGING
141
AGRIBISNIS TERNAK UNggas PEDAGING
142
AGRIBISNIS TERNAK UNggas PEDAGING
C. BEP
D. PBP
E. Laba
B. Uraian
Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan
singkat dan jelas!
143
AGRIBISNIS TERNAK UNggas PEDAGING
C J
Chick feeder tray: Tempat pakan berbentuk -
pipih (untuk belajar makan anak ayam).
Chickguard: Alat pembatas pada pemeliharaan K
DOC (dibentuk lingkaran) agar anak ayam
Klorinasi : Desinfeksi air minum dengan cara
terkonsentrasi diderah pemanas
penambahan klorin.
D
L
DOC : Day Old Chick, Anak ayam umur satu hari
-
Desinfektan : Bahan sanitasi untuk melakukan
M
desinfeksi
Multiple Brooding : Pemeliharaan ayam yang
dilakukan dengan cara dalam satu farm,
E panen dilakukan tiap minggu dan umur ayam
- dalam tiap kandang berbeda-beda.
F N
FCR : Feed Convertion Ratio; Hasil bagi antara -
jumlah pakan yang dikonsumsi dengan
pertambahan bobot badan yang dicapai.
O
Feed intake : Jumlah pakan yang dikonsumsi.
One Feed System : Pola pemberian pakan
FIFO : First In First Out; Pengaturan penggunaan
pakan dengan cara pakan yang dating
terlebih dahulu digunakan terlebih dahulu. P
Five Feed System : Pola pemberian pakan Pakan: Semua bahan pakan yang dapat di
dengan menggunakan 5 jenis pakan selama makan, dicerna dan di serapoleh tubuh
pemeliharaan. ternak baik sebagian maupun seluruhnya
dengan tidak menimbulkan keracunan bagi
145
AGRIBISNIS TERNAK UNggas PEDAGING
R
Ransum: Jumlah total bahan pakan yang
diberikan( dijatahkan) kepada ternak
selama periode 24 jam
S
Strain/Galur : Sekelompok unggas hasil seleksi
dalam suatu bangsa atau varietas yang
memiliki sifat khusus yang di pelihara dan
di pertahankan dari generasi ke generasi.
T
Tree feed system: Pola pemberian pakan
dengan menggunakan 3 jenis pakan selama
pemeliharaan
Two feed system: Pola pemberian pakan dengan
menggunakan 2 jenis pakan selama
pemeliharaan
U
-
V
-
W
-
X
-
146
AGRIBISNIS TERNAK UNggas PEDAGING
Adisasmito Saraswati Ayutika. 2017. Daging Fadhilah Rani et. al., 2007. Sukses Beternak
Aya m U n t u k P e n d e r i ta K o l e s t e r o l . Ayam Broiler. Agromedia, Jakarta.
h t t p s : / / w w w. kl i k d o k t e r. c o m / t a n ya - Ferket, P. R. And Gernak, A. G. 2006. Factors that
dokter/read/2966468/daging-ayam- Affect Feed Intake of Meat Birds: A Review.
untuk-penderita-kolesterol International Journal of Poultry Science 5
Admin DRH. 2013. Kebutuhan Tempat Makan (10): 905-911. North Carolina State:
Dan Minum Ayam Broiler Manual Maupun Department of Poultry Science, North
O t o m a t i s . Carolina State University
http://ayambroiler.com/kebutuhan- Hasti. 2017. 5 Jenis Pemanas Buatan Pada
tempat-makan-dan-minum-ayam-broiler- Kandang Ayam Kampung Super.
manual-maupun-otomatis/ https://hobiternak.com/5-jenis-pemanas-
Admin. 2015. Pentingnya Melakukan Seleksi buatan-pada-kandang-ayam-kampung-
P a d a D O C . super/
https://www.pertanianku.com/pentingnya Insan. 2018. Desain Kandang Ayam Broiler.
-melakukan-seleksi-pada-doc/ h t t p s : / / r a g a m -
Admin DRH. 2015. Tips Memilih DOC Bibit ternak.blogspot.com/2015/01/desain-
B r o i l e r Ya n g B a i k . kandang-ayam-broiler.html
http://ayambroiler.com/tips-memilih-doc- Irfan. 2018. Kandang Ayam Broiler Yang Ideal .
bibit-broiler-yang-baik/ http://hargadoc.blogspot.com/2014/03/k
Admin. 2014. RPA Meningkatkan Mutu Karkas. andang-ayam-broiler-ideal.html
h t t p : / / w w w.t r o b o s . c o m / d e t a i l - Jonas Jahya et. al., 2018. Pedoman Beternak
berita/2014/09/01/7/4986/rpa- Broiler Modern. PT Medion, Bandung.
meningkatkan-mutu-karkas-
Komara Toni. 2018. Pemanas Listrik.
Admin. 2016. Waralaba Ayam Goreng. h t t p : / / t o n i -
http://www.waralabaku.com/franchise_ta komara.blogspot.com/2018/11/pemanas-
g.php?t=waralaba+ayam+goreng listrik.html
Ahsonosha. 2012.Batu Bara Briket. Kumara Toni. 2008. Penghematan Pemanas
https://batubarabriket.wordpress.com/201 Untuk Ayam Broiler. http://toni-
2/06/29/anda-butuh-briket-batubara- komara.blogspot.com/2008/08/penghem
untuk-peternakan-ayam-anda/ atan-pemanas-untuk-ayam-broiler.html
Ayam broiler.com Lin, H., H. F. Zhang H. C. Jiao, T. Zhao, S. J. Sui, Z.
Broilerku.blogspot.com Y. Zhang, J. Buyse, and E. Decuypere. 2005.
Bukalapak.com Thermoregulation Respon Chickens to
Humidity at Different Ambient
Dwi Joko Setyono et. al., 2011. 7 Jurus Sukses
Temperatures. I. One Week of Age. Poult.
Menjadi Peternak Ayam Ras Pedaging.
Sci. 84:1166-1172
Penebar Swadaya, Jakarta.
Medion. 2011. Meraup Untung Dengan
Edy Ustomo, 2016. 99% Gagal Beternak Ayam
Manajemen Feeding Dan Watering.
Broiler. Penebar Swadaya, Jakarta.
https://info.medion.co.id/index.php/artikel
Etches, R.J., John, T. M. and Gibbins, A. M. V. -broiler/artikel-tata-laksana/534-meraup-
2 0 0 8 . B e h a v i o u ra l , P hy s i o l o g i ca l , untung-dengan-manajemen-feeding-dan-
Neuroendocrine and Molecular Responses watering
to Heat Stress. Pages 48-69 in Production
Miftachulum. 2017. Macam-macam penyakit
in Hot Climates. 2nd ed. N. J. Daghir, ed.
p a d a a y a m b r o i l e r .
CAB Int., UK: Oxfordshire
147
AGRIBISNIS TERNAK UNggas PEDAGING
https://miftachululum69.wordpress.com/2
017/01/09/macam-macam-penyakit-
pada-ayam-broiler/
Nuryanto (2009)
Ridho. 2011. Pertumbuhan Dan Perkembangan
T e r n a k . h t t p : / / e m -
ridho.blogspot.com/2011/12/pertumbuha
n-dan-perkembangan-ternak.html
Ross dan Isa Brown Manual Management Guide.
2009
Santosa Hari et. al., 2010. Pembesaran Ayam
Pedaging di Kandang Panggung Terbuka.
Penebar Swadaya, Jakarta.
Sugeng. 2016. Penggunaan Vaksin ND Yang
Benar.http://www.ternakku.net/2016/09/
penggunaan-vaksin-nd-yang-benar.html
Sukendar Nandar. 2015. Produk Pemanas
Indukan. http://peralatan-
kandangayam.com/produk/pemanas-
indukan/
Wisuku Ardi. 2013. Sekilas Mengenal Vaksin ND
Clone.https://kudahitamperkasa.co.id/pos
t/sekilas-mengenal-vaksin-nd-clone.html
Zumsotun, 2018. Melakukan Sanitasi Kandang
dan Persiapan Kedatangan Anak Unggas.
Buku Informasi PKB Agribisnis Ternak
Unggas (Broiler). PPTK Pertanian, Cianjur.
148
AGRIBISNIS TERNAK UNggas PEDAGING
Gambar 1.1. Performa Ayam Broiler Gambar 1.33. Pembersihan Kotoran dan Litter
Gambar 1.2. Litter yang Baik ikut menentukan pada kandang panggung
performa ayam Gambar 1.34. Pencucian Kandang dengan Air
Gambar 1.3. Chick guard Gambar 1.35. Pencucian Kandang dengan
Gambar 1.4. Skop Desinfektan
Gambar 1.5. Peralatan Kebersihan Kandang Gambar 1.36. Pencucian Lantai Kandang
dengan Desinfektan
Gambar 1.6 Wheel Barrow
Gambar 1.37. Kapur untuk sanitasi
Gambar 1.7 Hand Spary
Gambar 1.38. Pengapuran Kandang
Gambar 1.8 Knap Sprayer
Gambar 2.1. DOC yang berotot (sehat)
Gambar 1.9 Power Spayer
Gambar 2 2. DOC yang tubuhnya Padat (bulu
Gambar 1.10 Tempat Pakan Anak Ayam
kelihatan kompak)
Gambar 1.11 Tempat Pakan Ayam Dewasa
Gambar 2.3. Ayam yang segera cepat
Gambar 1.12 Tempat Minum manual untuk menanggapi reaksi dari luar
anak ayam dan ayam
Gambar 2.4. Ayam tumbuh dengan sempurna
Gambar 1.13 Tempat pakan otomatis dan ayam yang tumbuh kerdil
Gambar 1.14 Tempat minum otomatis Gambar 2.5. DOC yang aktif mencari makan
Gambar 1.15 Sumber Pemanas Litrik Gambar 2.6. DOC dengan kloaka yang bersih
Gambar 1.16 Gas Infrared (Bebas Pullorum)
Gambar 1.17 Pemanas dengan sumber Gambar 2.7. DOC Lincah
batubara Gambar 2.8. DOC Gesit (selalu bergerak)
Gambar 1.18 Pemanas Semawar Gambar 2.9. DOC dengan Mata cerah
Gambar 1.19 Pemanas dengan menggunakan Gambar 2.10. DOC dengan bulu halus dan rapi
serbuk gergaji
Gambar 2.11. DOC yang Uniform (seragam)
Gambar 1.20 Lampu Listrik untuk penerangan
Gambar 2.12. DOC yang sempurna tiada cacat
Ayam
Gambar 3.1. Rooding ayam
Gambar 1.21 Keranjang Ayam untuk Panen
Gambar 3.2. Tingkahlaku DOC pada brooding
Gambar 1.22 Timbangan Gantung
Gambar 3.3. Menyalakan Pemanas brooding
Gambar 1.23 Timbangan Analithik
Gambar 3.4. Litter di tebar dalam kandang
Gambar 1.24 Timbangan Pribadi
Gambar 3.5. Pemasangan pemanas di tengah-
Gambar 1.25 Alat Bedah untuk Mendiagnosa
tengah brooding
Penyakit
Gambar 3.6. Pemanas dipasang di tengah-
Gambar 1.26 Ember Untuk Mencampur Vaksin
tengah
Gambar 1.27 Soccorek untuk Vaksinasi
Gambar 3.7. Pengaturan ketinggian tempat
Gambar 1.28.Kulkas untuk Menyimpan Vaksin minum ayam
Gambar 1.29.Sepatu Boot untuk Melindungi Gambar 3.8. Memperhatikan tingkah laku DOC
Kaki Karyawan
Gambar 3.9. Pemanas dipasang di tengah-
Gambar 1.30.Tempat Membawa Vaksin tengah
Gambar 1.31. Bahan sanitasi buatan Pabrik Gambar 4.1. Pemeliharaan ayam broiler fase
Gambar 1.32. Alat Sanitasi Power Sprayer starter
149
AGRIBISNIS TERNAK UNggas PEDAGING
150
AGRIBISNIS TERNAK UNggas PEDAGING
151
AGRIBISNIS TERNAK RUMINANSIA PEDAGING
152
AGRIBISNIS TERNAK RUMINANSIA PEDAGING
153